SUBYEK, OBYEK & VARIABEL
PENELITIAN
Penelitian Ilmiah
• Penelitian adalah suatu
kegiatan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah, dapat berupa
fakta, konsep, generalisasi dan teori
• Penelitian ilmiah adalah
rangkaian pengamatan yang sambung bersambung,
berakumulasi dan
melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan
Fungsi Penelitian Ilmiah
1. Menemukan suatu pengetahuan baru
2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi)
3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji kebenarannya
4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan dengan pengetahuan yang lain
5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan (hubungan sebab akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya
STRUKTUR PENGKAJIAN ILMIAH
PENGAJUAN MASALAH : 1. Latar Belakang Masalah 2. Identifikasi Masalah 3. Pembatasan Masalah 4. Perumusan Masalah 5. Kegunaan Penelitian
PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS : 1. Pengkajian teori yang dipergunakan
2. Pembahasan penelitian yg relevan 3. Penyusunan kerangka berfikir dalam
pengajuan hipotesis (dengan menya-takan postulat, asumsi dan prinsip sekiranya ada)
4. Perumusan hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN : 1. Tujuan Penelitian
2. Tempat & Waktu Penelitian 3. Metode Penelitian
4. Teknik Pengambilan Contoh 5. Teknik Pengumpulan Data 6. Teknik Analisis Data
MASALAH PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR HIPOTESIS METODOLOGI PENELITIAN HASIL PENELITIAN :
1. Deskripsi Variabel Penelitian 2. Pengujian Persyaratan Analisis 3. Pengujian Hipotesis
4. Penafsiran
5. Kesimpulan Pengujian Hipotesis PENGUJIAN
HIPOTESIS
KESIMPULAN
KESIMPULAN, IMPLIKASI & SARAN : 1. Kesimpulan yg merupakan sintesis
dari berbagai penemuan penelitian 2. Pembahasan kesimpulan penelitian 3. Dari berbagai teori keilmuan dan
hasil penelitian yang relevan 4. Pengkajian implikasi penelitian 5. Pengajuan saran
Proposisi, Dalil, Teori, Fakta, Ilmu
• Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita dan
dapat diuji kebenarannya
• Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan
telah didukung oleh data empiris dinamakan DALIL
• Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara
empiris.
• Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik
natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematis
Proposisi, Dalil, Teori, Fakta, Ilmu
• Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan
proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis
tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut
• Ciri-ciri teori, yaitu
1. Terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yg terbukti diantara variabel- variabel)
2. Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya secara jelas dan frustrasi
3. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya
4. Teori harus dapat melakukan prediksi
5. Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan yang semula tidak diduga
Hubungan Penelitian & Ilmu
• Menurut Almack hubungan antara ilmu dan penelitian
adalah seperti hasil dan proses
• Penelitian adalah proses dan ilmu adalah hasilnya
• Sedangkan menurut Whitney, ilmu dan penelitian adalah
sama-sama proses, hasilnya adalah KEBENARAN
Hubungan Penelitian & Ilmu
• Menurut Almack (1930)
•Menurut Whitney (1960)
Penelitian • proses Ilmu • proses Kebenaran • hasil Penelitian • proses Ilmu • hasil 8Subyek Penelitian
• Subyek ialah : pokok kalimat ; orang atau benda yang menjadi pokok
• Subyek penelitian adalah sesuatu, baik orang, benda ataupun lembaga (organisasi), yang sifat-keadaannya (“attribut”-nya) akan diteliti
• Subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti.
• Subyek penelitian merupakan unit analisis yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti
Subyek Penelitian
• Subyek penelitian adalah sesuatu yang di dalam dirinya melekat atau terkandung objek penelitian
• Subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat variabel penelitian melekat
• Contoh: Hewan coba, tanaman, orang, kelompok masyarakat
Responden
• Responden dari kata asal ”respon” atau penanggap, yaitu orang yang menanggapi.
• Responden adalah orang yang dapat memberikan jawaban atau keterangan tentang variabel
• Dalam penelitian, responden adalah orang yang diminta
memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Keterangan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, yaitu ketika mengisi angket, atau lisan, ketika menjawab
Responden
• Responden penelitian adalah seseorang (karena lazimnya berupa orang) yang diminta untuk memberikan respon
(jawaban) terhadap pertanyaan-pertanyaan (langsung atau tidak langsung, lisan atau tertulis ataupun berupa perbuatan) yang diajukan oleh peneliti. Dalam hal penelitian dilakukan dengan menggunakan tes, maka “responden” penelitian ini menjadi “testee” (yang dites). Responden penelitian bisa subjek penelitian, bisa orang lain.
Obyek Penelitian
• Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,
diperoleh data darinya dan kemudian ditarik kesimpulannya • Obyek penelitian juga merupakan permasalahan yang akan
diamati / diteliti
• Obyek penelitian dapat sekaligus sebagai variabel penelitian
Variabel
• Dari kata :
– Vary = beragam – Able = dapat
• Variable = dalam keadaan yang beragam
• Variabel adalah Konsep yg mempunyai bermacam-macam nilai (Nasir, 1983)
• Variabel adalah apapun yg dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai (Uma Segaran, 2006)
• Variabel adalah atribut obyek yg mempunyai variasi antara satu dengan lainnya (Sugiono, 2006)
• Contoh: Berat badan, warna, partisipasi petani, produksi padi, pendapatan petani, kinerja usaha tani, volume penjualan,
Variabel Penelitian
15
• Variabel Penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam
• Sesuatu / gejala yang bervariasi • Contoh : Berat badan
Jika setiap orang memiliki BB yang berbeda → variabel
Jika semua orang memiliki BB yang sama → bukan variabel
Variabel : objek penelitian/ titik perhatian
Data : nilai tertentu dari suatu variabel atau hasil pencatatan
Klasifikasi Variabel
Klasifikasi Variabel
Skala Nilai: 1. Kontinyu 2. Kategoris Fungsi: 1. Independen (Bebas) 2. Dependen (Tergantung) 3. Moderating 4. Intervening Perlakuan: 1. Aktif 2. Atribut Sifat : 1. Statis 2. Dinamis 16Variabel berdasar skala nilai
• Variabel kontinyu:
– Variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu.
– Contoh: perbedaan lebih atau kurang : tinggi-sedang-rendah – Contoh: berat, tinggi, luas
• Variabel kategoris:
– Variabel yang memiliki nilai berdasarkan kategori tertentu (skala nominal tertentu). Skala hanya merupakan label untuk untuk mengidentifikasi kategori atau kelompok variabel ybs
– Contoh: gender (pria – wanita), perilaku (baik – buruk), sikap (positif – negatif), agama, pendidikan, kewarganegaraan.
Variabel berdasar perlakuan thd
variabel
• Karakteristik suatu penelitian eksperimen adalah adanya
manipulasi/rekayasa/treatmen/perlakuan terhadap variabel tertentu.
• Variabel aktif
adalah variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen
• Variabel atribut
adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi. Contoh: inteligensi, sikap, gender
Variabel berdasar sifat
• Variabel Statis:
– Variabel yg tidak dapat diubah keberadaannya. – Contoh: jenis kelamin, tempat tinggal
• Variabel Dinamis:
– Variabel yg dapat diubah keberadaannya melalui pengubahan, peningkatan atau penurunan.
Variabel berdasar fungsi
• Variabel independen: variabel yang dapat mempengaruhi perubahan variabel dependen dan mempunyai hubungan. Variasi variabel dependen merupakan hasil dari variabel independen
• Variabel dependen: variabel yang menjadi perhatian utama dalam pengamatan. Pengamatan akan dapat memprediksikan atau menerangkan variabel dependen
• Variabel moderating: variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan langsung variabel dependen dan independen
• Variabel intervening: variabel yang dapat menjelaskan adanya hubungan tidak langsung variabel dependen dan independen
Variabel independen/bebas
• Variabel Bebas (Independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain
• Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.
• Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus, eksogen, presumed cause variable.
• Contoh:
- pupuk pada budidaya tanaman - suhu pada fermentasi antibiotik
Variabel independen/bebas
• Definisi Luas: Variabel Bebas (Independent variable) adalah suatu variabel (tanpa ditentukan tipenya) yg diasumsikan dapat mempengaruhi atau menimbulkan efek pada Variabel Tergantung • Definisi Sempit: Variabel bebas merupakan variabel yg berdada di
bawah kendali (kontrol) peneliti, dapat diatur dan ditentukan oleh peneliti (DEFINISI INI HANYA BERLAKU UNTUK PENELITIAN EKSPERIMEN SAJA)
• Suatu variabel bebas bisa diberi harga yang berbeda-beda yg disebut sebagai → LEVEL VARIABEL
• Dalam desain penelitian yg paling sederhana, HARUS ada paling tidak 1 variabel bebas dengan minimum 2 level → MEMBERIKAN PERBANDINGAN
CONTOH Level Variabel Bebas
• Ingin diteliti pengaruh pupuk pada budidaya padi
– Variabel Bebas = Pupuk Urea
– Level Variabel = 100 , 150 dan 200 kg/Ha
• Akan diteliti pengaruh suhu pada fermentasi antibiotik penisilin
– Variabel Bebas = suhu
– Level Variabel = 28, 34 dan 40oC
Variabel Dependen/tergantung
• Variabel tergantung adalah variabel yg dipengaruhi atau
menjadi akibat karena adanya variabel bebas
• Variabel tergantung adalah variabel yang faktornya diamati
dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas
• Juga disebut dengan variabel konsekuen, presumed effect
variable
• Contoh:
- panen padi per satuan luas sawah
Variabel Moderat
• Variabel moderat merupakan variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui
apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variable bebas dan variabel tergantung
• Disebut juga sebagai variabel penengah.
• Adanya variabel moderat dapat mempengaruhi sifat dan arah hubungan antarvariabel (bisa menjadi positif atau negatif)
• Contoh : Hipotesis: Adanya pengaruh pengairan irigasi terhadap penggunaan pupuk pada budidaya padi di sawah.
Variabel bebas: penggunaan pupuk pada budidaya padi Variabel tergantung: hasil panen padi
Variabel Intervening (pengganggu)
• Variabel-variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung
• Variable pengganggu bersifat hipotetikal artinya secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan tergantung yang sedang diteliti
• Contoh: Hipotesis: Adanya pengaruh musim kemarau terhadap penggunaan pupuk pada budidaya padi di sawah.
Variabel bebas: penggunaan pupuk pada budidaya padi Variabel tergantung: hasil panen padi
Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar
variabel:
1. Variabel Bebas
2. Variabel Tak Bebas
2. Variabel Moderator 4. Variabel Intervening Semangat Kerja Upah Semangat Kerja Upah Upah Semangat Kerja L. Kerja Prestasi Akadem ik Karir Nasib
Contoh
Hipotesis : Suatu kampanye promosi menabung cenderung meningkatkan kegiatan menabung
- promosi menabung : var. bebas
- meningkatnya kegiatan menabung: var. tergantung - penawaran hadiah menarik: var. moderating
- motivasi menabung: var. intervening
Hipotesis: Jika minat terhadap tugas meningkat, maka kinerja mengerjakan tugas tersebut akan semakin meningkat
Variabel bebas: minat terhadap tugas
Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan tugas Variabel penganggu: proses belajar
Hipotesis: Layanan yang baik mempengaruhi kepuasan pelanggan Variabel bebas: layanan yang baik
Variabel tergantung: kepuasan pelanggan Variabel pengganggu: kualitas jasa / produk
Contoh: hubungan antar variabel
PENGUATAN MODAL VAR. INDEPENDEN KINERJA USAHATANI VAR. DEPENDEN KAPABILITAS MANAJERIAL var. moderatorCONTOH: hubungan antar variabel
Budaya lingkungan Tempat tinggal Var.moderator Penghasilan (var. independen) Harapan hidup Var. dependen Gaya Hidup Var. interveningKegunaan Variabel Penelitian
Kegunaan Variabel Penelitian :
1. Untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data 2. Untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan data 3. Untuk pengujian hipotesis
Variabel Penelitian Yang Baik :
1. Relevan dengan tujuan penelitian 2. Dapat diamati dan dapat diukur
• Dalam suatu penelitian, variabel perlu diidentifikasi,
diklasifikasi dan didefinisikan secara operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan dalam
mengumpulan dan pengolahan data serta dalam pengujian hipotesis
32
Identifikasi Variabel Penelitian :
• Untuk mendata variabel-variabel yang ada dalam penelitian • Untuk menetapkan variabel-variabel utama yang akan dibahas
Contoh :
Suatu penelitian untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk membeli Sepeda Motor “Honda” Variabel penelitian yang berpengaruh ditetapkan, misalnya :
• Selera Konsumen
• Tingkat Pendapatan Konsumen • Kualitas Sepeda Motor Honda • Harga Beli dan Harga Jual
Klasifikasi Variabel Penelitian :
• Untuk menentukan jenis variabel
• Untuk menentukan alat dan metode pengumpulan data
Jenis Klasifikasi Variabel dan Data Penelitian : 1. Menurut Skala Pengukurannya
Variabel Data Keterangan
• Nominal : Jenis Kelamin Pria, Wanita Tidak ada tingkatan/jenjang • Ordinal : Juara I, II, III Terdapat tingkatan/jenjang • Interval : Suhu Ruangan 5oC– 10oC Tidak mengenal nilai mutlak
34
2. Menurut Sifat Fisik
Variabel Data Keterangan
• Kualitatif : Selera Suka, Tidak Suka Bukan Angka • Kuantitatif : Harga Rp. 1.750.000,- Angka
3. Menurut Cara Pengukurannya
• Diskrit : Jumlah anak 3 orang Dari pencacahan • Kontinu : Luas Ruangan 102,34 m2 Dari pengukuran
4. Menurut Cara Pengumpulan
• Primer : Jumlah komputer yang rusak di Lab. Secara langsung (pendataan langsung di lab. Komputer)
• Sekunder : Jumlah penduduk Semarang thn 1990 Tidak langsung (dokumentasi data di Kantor BPS)
5. Menurut Sumber Data
Variabel Data Keterangan
• Intern : Mahasiswa mendata jumlah mahasiswa Di dalam lembaga aktif di kampusnya
• Ekstern : Mahasiswa mengumpulkan data tentang Dari luar lembaga jumlah penduduk dari dokumen di BPS
Definisi Operasional Variabel Penelitian :
• Untuk mendefinisikan secara jelas dan tegas arti dari variabel tersebut
• Untuk memberikan persepsi yang sama sehingga tidak terdapat arti yang bias
Contoh :
1. Penghasilan Karyawan adalah pendapatan yang diterima
oleh karyawan dari komponen gaji tetap ditambah upah lain yang berlaku di Perusahaan
2. Prestasi Akademik Mahasiswa adalah ukuran keberhasilan studi mahasiswa yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa
Pemilihan Alat Pengumpulan Data
• Dalam suatu penelitian, alat pengumpulan data (instrumen penelitian) sangat menentukan kualitas data yang dapat
dikumpulkan sekaligus akan menentukan kualitas penelitian itu sendiri
• Kriteria alat pengumpulan data yang baik :
1. Reliabilitas atau Keterandalan
2. Validitas atau Kesahihan
Apa komentar Anda tentang alat ukur di bawah ini ?
• Sikap petani terhadap program kerja bakti diukur melalui wawancara dengan Lurah dan perangkat desanya
• Tingkat kesabaran seseorang hanya diukur melalui pengisianangket • Berat surat diukur dengan timbangan beras
37 Reliabilitas alat pengumpulan (pengukuran) data menunjukkan keajegan hasil pengukuran (konsistensi) apabila digunakan untuk pengukuran pada waktu yang berbeda dan tidak tergantung siapa yang menggunakannya Reliabilitas dapat dilihat dari besarnya simpangan baku hasil pengukuran yg berulang-ulang atau dari besarnya tingkat kesalahan (error)
pengukuran
Validitas alat pengumpulan (pengukuran) data menunjukkan kesesuaian atau kecocokan antara alat ukur dengan apa yang diukur
Contoh :
Thermometer untuk mengukur/mengamati suhu
Ujian Tertulis untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa
Test IQ untuk mengukur tingkat kecerdasan/kecakapan seseorang Timbangan Elektronika untuk mengukur berat suatu barang/benda
Perancangan Pengolahan Data
Sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan, perlu dipersiapkan dahulu bagaimana rancangan untuk pengolahan/analisis datanya. Tujuan Perancangan Pengolahan Data :• Agar tidak terjadi bias pengamatan terhadap variabel yang diteliti • Agar memudahkan dalam pemilihan alat dan metode analisis
• Untuk menjaga konsistensi antara data yang akan dikumpulkan dengan alat atau metode analisis yang akan digunakan
Faktor Pemilihan Rancangan Pengolahan Data : • Tujuan dan jenis penelitian
• Model/jenis data