PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN
MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA WARGA
DESA SERANG BARU BEKASI
Agung Ibnu Farhan1, Karyono., SE., M. Pd., MM2
Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa E-mail : Ibund.69@gmail.com1; karyono.71@gmail.com2
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
pengetahuan kewirausahaan, dan motivasi dapat mempengaruhi minat
berwirausaha pada masyarakat. Berdasakan data yang ada, jumlah usaha kecil
menengah yang ada di kabupaten Bekasi khususnya di cikarang semakin hari
semakin bertambah tetapi tidak jarang ada yang berhenti di tengah jalan atau
berumur pendek. Seperti yang telah di ketahui, banyak masyarakat yang sudah
memulai usaha kecil menengah (UKM) tetapi hanya termotivai mengikuti trend
yang ada tanpa pengetahuan usaha yang di jalankan sebagai usahanya.Maka dari
itu penelitian ini di lakukan dengan tujuan meneliti seberapa besar tingkat
pengetahuan usaha pelaku UKM.Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif dengan populasi warga desa serang baru yang berjumlah 48
dengan teknik pengambilan sampel jenuh.Secara parsial di dapatkan nilai T hitung
sebesar 2,621 dengan T tabel 0,012 menyatakan bahwa pengetahuan
kewirausahaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Secara parsial juga di
dapatkan nilai T hitung sebesar 17,121 dengan T tabel 1,68 menyatakan bahwa
motivasi berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Secara simultan di dapatkan
nilai F hitung sebesar 209,275 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari
0,05, Diketahui juga R Square pada penelitian ini sebesar 0,903, hal ini
menunjukan bahwa Minat Berwirausaha Desa Serang Baru dipengaruhi oleh
Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi sebesar 90,3%
Kata Kunci: Pengetahuan kewirausahaan, Motivasi , Minat Berwirausaha
1. PENDAHULUAN
Populasi pertumbuhan masyarakat indonesia semakin hari semakin banyak. Dengan terus bertambahnya penduduk di Indonesia, tandanya semakin banyak lowongan kerja yang dibutuhkan, setiap harinya banyak pemuda yang menganggur setelah lulus sekolah karena tidak adanya lowongan kerja. Ada yang salah dari pola pikir masyarakat indonesia yang terbentuk dari sejak dini, yaitu : “sekolah setinggi mungkin agar mudah mendapat pekerjaan”, padahal sebenarnya pekerjaan itu bisa di buat tidak hanya di cari, memang benar akan lebih mudah apabila kita kerja di perusahaan milik orang dan mendapat gaji setiap bulannya tapi apabila semua orang berfikir
seperti itu, sedangkan perusahaan penerima tenaga kerja tidak bertambah atau bertambah secara perlahan, maka akan seperti peribahasa lebih besar pasak dari pada tiang, lebih banyak yang cari kerja daripada penyedia kerja.
Salah satu solusi yang bisa mengurangi jumlah pengangguran adalah dengan adanya UKM (Usaha Kecil Menengah) dengan adanya UKM ini masyarakat bisa membuka lowongan kerja baru untuk pengangguran lainnya. UKM memiliki banyak jenis bidang di antaranya, bidang kuliner seperti usaha makanan – makanan ringan atau minuman - minuman, bidang fasion seperti pakaian atau aksesoris, bidang pendidikan seperti jasa pengajar bimbingan belajar atau guru di luar
pelajaran sekolah, bidang otomotif seperti jasa bengkel, bidang agrobsinis seperti jasa merawat kebun atau meracik pupuk, dan bidang teknologi yang belakangan ini diminati semua orang di dunia dari teknologi smartphone atau teknologi yang bisa membantu urusan rumah
Kegiatan UKM juga telah di dukung oleh Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo menilai langkah pemerintah pusat yang menurunkan pajak bagi pelaku UKM akan mendorong geliat ekonomi nasional. Ini karena beban tarif pajak satu persen akan berkurang.
"Dengan turunnya pph UKM, akan mengurangi beban pelaku usaha yang dulunya dikenakan tarif pajak satu persen," kata Braman usai menghadiri kegiatan Temu Konsultasi "Peningkatan Produktivitas Koperasi di Sektor Riil" di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/3).
Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi momentum baik bagi LPDB untuk semakin semangat membuka akses pembiayaan atau peminjaman kepada pelaku usaha di seluruh Indonesia. Yakni dengan cara membangun sinergitas bersama stakeholder terkait seperti Dinas Koperasi Provinsi atau Lembaga Penjaminan yang ada di pusat maupun daerah.
Pada 2018, target penyaluran dana bergulir LPDB untuk Koperasi dan UMKM adalah sebesar Rp 1,2 triliun. Pelaksanaannya dilakukan melalui dua skema, yaitu pola konvensional dengan porsi sebesar Rp 750 miliar dan pola syariah sebesar Rp 450 miliar.
Selain itu, LPDB juga memiliki memiliki suku bunga yang sangat rendah. Untuk simpan pinjam dikenakan bunga tujuh persen, sektor riil lima persen, dan program Nawacita 4,5 persen. "Dengan bunga rendah dari LPDB, pelaku UKM bisa lebih bergeliat lagi," kata Braman dilansir siaran pers yang diterima Republika.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tarif pajak penghasilan (pph) final untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan turun dari 1 persen menjadi 0,5 persen. Kebijakan tersebut akan diberlakukan pada akhir Maret 2018 ini. (diskumkm.jabarprov.go.id)
Pengetahuan kewirausahaa sangat lah penting dalam kehidupan sehari – hari karena dengan adanya pengetahuan kewirausahaan, manusia akan jadi lebih mudah dalam memulai usaha, motivasipun sangat berpengaruh besar dalam menunjang kegiatan kewirausahaan karena motivasi adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menjalankan usaha dan di tambah dengan lingkungan keluarga yang juga berperan dalam mempengaruhi minat berwirausaha. Ketiga faktor tersebuat baik pengetahuan kewirausahaan, motivasi usaha dan lingkungan keluarga sama – sama penting dalam pembentukan minat berwirausaha karena pengetahuan, motivasi dan lingkungan sangat di butuhkan untuk menajalankan suatu usaha
Pernyataan ini diperkuat oleh pernyataan Mustofa (2014) bahwa Pengetahuan kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga dapat menciptakan ide-ide atau peluang dan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Pengetahuan tentang apa usaha yang akan di ambil dan di jalankan pun penting dalam memulai usaha agar lebih professional dalam menjalankan usaha tersebut. Dengan adanya gagasan mengenai UKM ini di harapkan dapat membuat banyak lowongan pekerjaan dan dapat mengurangi populasi penganggruan dengan terbukanya banyak lowongan kerja dan dapat memperbaiki masa depan masyrakat dan juga bisa memajukan dengan produk – produk hasil karya anak bangsa yang semakin banyak digunakan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka di rumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah pengetahuan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha ?
2. Apakah motivasi usaha berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha ?
3.
Apakahpengetahunakewirausahaandan motivasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha 2. Untuk mengetahui pengaruh
motivasi usaha terhadap minat berwirausaha
3. Untuk pengetahuna
kewirausahaan dan motivasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat berwirausaha
2. TINJAUAN PUSTAKA DAN
HIPOTESIS
Pengetahuan Kewirausahaan
Pengetahuan kewirausahaan mengacu pada apresiasi individu terhadap konsep, keterampilan dan mentalitas yang diharapkan dari seorang pengusaha (Jack & Anderson, 1999, hal. 118). Massad dan Tucker (2009) mengartikulasikan bahwa pengetahuan ini dapat diperoleh dan dikembangkan melalui paparan yang konsisten terhadap kegiatan kewirausahaan. Dengan demikian, pembelajaran kewirausahaan terkait dengan pengembangan pengetahuan kewirausahaan. Turker (2009) mengidentifikasi dua jenis pengetahuan kewirausahaan yang berbeda yang saling melengkapi saat menentukan proses penciptaan usaha baru.
Motivasi
Motivasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada diri seseorang untuk menentukan apa yang menjadi keinginan dan usahanya untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Menurut Uno (2008), Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Rusdiana (2004) Motivasi dapat dipahami sebagai keadaan dalam diri individu yang menyebabkan mereka berperilaku dengan cara yang menjamin tercapainya suatu tujuan. Sarosa (2005) juga berpendapat bahwa motivasi adalah suatu dorongan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk
melakukan sesuatu, termasuk menjadi young entrepreneur.Machfoedz (2004) mengemukakan bahwa motivasi adalah
dorongan dan arahan
perilaku.Berdasarkan dari definisi motivasi maka dapat disimpulkan motivasi adalah sebuah dorongan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk melakukan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan.
Minat Berwirausaha
Menurut Fuadi (2009 : 93) minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan. Winkel (2011 : 30) juga berpendapat bahwa minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu atau merasa senang berkecimbung dalam bidang tersebut.
Penelitian Terdahulu
Penelitianterdahulu,merupakan hasil – hasil penelitian terdahulu yang memberikan informasi terkait dengan metode penelitian,hasil,pembahasan yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan, penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Ndivhuho Tshikovhi, Richard Shambare melakukan penelitian yang berjudul “Entrepreneurial knowledge, personal attitudes, and entrepreneurship intentions among South African Enactus students” yang di terbitkan dalam, Problems and Perspectives in Management, Volume 13, Issue 1, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelatihan kewirausahaan berbasis tindakan mempengaruhi pengetahuan kewirausahaan dan sikap peribadi yang pada gilirannya dilaporkanmengembangkan niat kewirausahaan individu. Metoden
Penelitian ini mengikuti desain deskriptif dengan memanfaatkan pendekatan kuantitatif. Yang
menghasilkan kesimpulan
Penelitian ini menguji tingkat
pengaruh khusus kelompok
sampel penelitian tentang
kewirausahaan pengetahuan dan
sikap pribadi terhadap
kewiraswastaan. Temuan
mengungkapkan bukti itu
memang kelompok-kelompok
khusus lebih dipengaruhi daripada
kelompok lain. Apalagi
ditemukan itu sikap pribadi dan
pengetahuan kewirausahaan
faktor penting untuk
membangkitkan seseorang untuk bertindak secara wirausaha.
2.
Nasution, Ashari melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kreativitas Kewirausahaaan terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa S1 Manajemen Ekstensi 2014-2015 Universitas Sumatera Utara”. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh
pengetahuan kewirausahaan dan kreativitas wirausaha untuk minat berwirausaha di Mahasiswa S1 Manajemen Ekstensi 2014-2015 tdi terbitkan dalam Universitas Sumatera Utara. Yang terbit di skripsi Universitas Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik accidental sampling. Yang menghasilkan kesimpulan bahwa pengetahuan kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha.
3.
Achmad Syaifudin yang melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga Dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. terbit dalam jurnal 2 Jurnal Profita Edisi 8 Tahun 2017 Teknik analisis analisis data dengan regresi linear sederhana dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepribadian terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta, (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepribadian, Lingkungan Keluarga, dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
4.
Eka Apriliantymelakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, Dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Smk”. yang bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh potensi kepribadian wirausaha, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha. Terbit dalam Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 2, Nomor 3, November 2012. Metode penelitian yang di gunakan teknik proportional random sampling. Yang menghasilkan Pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK
Rumpun Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta
5.
Sarwono Nursito dan Arif Julianto Sri Nugroho melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Interaksi Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Kewirausahaan” dengan tujuan untuk menganalisis pengembangan kegiatan kewirausahaan mahasiswa. Terbit dalam Kiat BISNIS Volume 5 Nomor 3 Desember 2013. metodePengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling. Yang menghasilkan simpulan dalam penelitian ini
adalah: Pengetahuan
kewirausahaan diterima dan membentuk pengetahuan kewirausahaan mahasiswa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intense kewirausahaan mahasiswa
6.
Josia SanchayaHendrawan, Hani Sirine melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Sikap Mandiri, Motivasi, Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Kasus Pada
Mahasiswa FEB UKSW
Konsentrasi Kewirausahaan)” terbit dalam jurnal AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (e-ISSN: 2477- 0574 ; p-ISSN: 2477-3824) Vol. 02, No. 03, September 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sikap mandiri, motivasi, pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW konsentrasi kewirausahaan.. Adapun sampel penelitian ini adalah sampel jenuh, yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sikap mandiri dan motivasi tidak
mempengaruhi minat
berwirausaha mahasiswa konsentrasi kewirausahaan,
sedangkan variabel pengetahuan kewirausahaan mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa.
7.
Anies Lestari,ALeonardo B Hasiolan, Maria M Minarsih melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Sikap Mandiri, Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Para Remaja (Studi Empiris Di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)” Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena
rendahnya kesadaran
berwirausaha di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Terbit dalam jurnal Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 Teknik yang digunakan dalam pengambilan sempel penelitian ini yaitu metode purposive sampling, kemudian data diproses menggunakan analisa regresi berganda. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu variabel sikap mandiri, lingkungan keluarga dan motivasi secara parsial berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Secara simultan ada pengaruh sikap mandiri, lingkungan keluarga dan motivasi terhadap minat berwirausaha.
8.
Zuhrina Aidhmelakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara” Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana minat mahasiswa dalam berwirausaha terbit dalam jurnal UIN FKM-SU Jurnal JUMANTIK Vol. 1 No.1 Nopember 2016 Penelitian ini adalah kuantitatif. Pengambilan sampel oleh mendistribusikan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator motivasi berwirausaha Ambisi kebebasan yang paling mempengaruhi minat mahasiswa
dalam berwirausaha UIN FKM-SU.
9.
Chamdan Purnamamelakukan penelitian yang bejudul “Motivasi dan Kemampuan Usaha Dalam meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil (Studi Pada Industri Kecil Sepatu di Jawa Timur)” yang bertujuan untuk mempelajari sejauh mana pengaruh penerapan bisnis motivasi pada kemampuan dan kesuksesan bisnis kecil. Terbit dalam Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Volume 12, Nomor 2, September 2010. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik cluster sampling bertingkat. Mengahasilkan kesimpulan dari kemampuan indikator dalam menjelaskan variabel, varibel motivasi usaha dengan indikator motif (keinginan pengusaha untuk berusaha), harapan (kesempatan yang diperoleh karena tercapainya tujuan usaha) dan insentif (imbalan yang diperoleh karena menjalankan usaha
10.
Helena TatcherPakpahan, Richard W. E. Lumintang, dan Djoko Susanto. Melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Motivasi Kerja Dengan Perilaku Nelayan Pada Usaha Perikanan Tangkap”. Yang bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja nelayan. Terbit dalam Jurnal Penyuluhan Maret 2006, Volume 2, Nomor 1. Metode pengumpulan data yang di gunakan penarikan sampel dilakukan secara purposive random sampling. Mengasilkan kesimpulan Kebutuhan hidup keluarga melahirkan motivasi. Motivasi kerja nelayan cenderung kepada kebutuhan dasar.
11.
Wiwin Novitasyari, Tati Setiawati, Yulia Rahmawati melalukukan penelitian yang berjudul “Minat Berwirausaha Mahasiswa Program StudiPendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia” Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia setelah belajar mata kuliah kewirausahaan berdasarkan
beberapa indikator
kewirausahaan. Terbit dalam jurnal. Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 6, No.2, November 2017. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia berdasarkan 6 indikator yaitu berada pada kriteria tinggi.
12.
Roro Aditya Novi Wardhani , Suci Rachmawati melakukan penelitian yang yang berjudul ”Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Dan Motivasi Terhadap Minat Untuk Berwirausaha Mahasiswa Ikip Pgri Jember” Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis dan mengetahui adakah pengaruh dari pembelajaran kewirausahaan dan motivasi terhadap minat untuk berwirausaha pada mahasiswa IKIP PGRI Jember secara parsial dan simultan. Di terbitkan dalam jurnal Equilibrium, Volume 7, Nomor 1, Januari 2019 Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya menggunakan metode Purposive sampling. Motivasi berwirausaha berpengaruh signifikan terhadap Minat berwirausaha mahasiswa prodi ekonomi IKIP PGRI Jember13.
Muh. Yusuf Syahir Natsir Yoberth Kornelius melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh KepribadianDan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara serempak dan parsial dari kepribadian dan lingkungan keluarga, terhadap Minat Berwirausaha. Di terbitkan di dalam Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol. 3, No. 3, September 2017 Pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian dan lingkungan keluarga secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako.
14.
Aditya Dion Mahesa, Edy Rahardja melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Motivasi YangMempengaruhi Minat
Berwirausaha” penelitian ini di lakukan untuk mengetahui motivasi siswa dan faktor-faktor
motivasiuntuk mempengaruhi
minat dalam kewirausahaan.
Sesuai dengan visi dan misi
FakultasEkonomi dan Bisnis
UNDIP. Di terbitkan dalam
Diponegoro Journal Of Management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel toleransi akan resiko, keberhasilan diri dalam berwirausaha, dan keinginan untuk bebas bekerja memiliki pengaruh positif terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha
15.
Retno Budi Lestari dan Trisnadi Wijaya melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap MinatBerwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap niat kewirausahaan. Terbit di Forum Bisnis Dan Kewirausahaan Jurnal Ilmiah STIE MDP Voluma 1 Nomor 2 Maret 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Yang menghasilkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha terlihat dari nilai F hitung = 33,168 > nilai F tabel = 2,650 dan nilai Sig. sebesar 0,000 yang masih di bawah α = 0,05. Minat berwirausaha mahasiswa juga diperkuat oleh faktor demografis seperti gender, pengalaman kerja, dan pekerjaan orang tua
Hipotesis Penelitian
.Hipotesis 1 : diduga bahwa Pengetahuan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha
Hipotesis 2 : diduga bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha
Gambar 1 Model Penelitian
3. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Explanatory Reseach dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan
untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Penelitian eksploratori bersifat mendasar dan bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang belum diketahu
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif karena didalamnya mengacu pada perhitungan data penelitian yang berupa angka-angka. Metode kuantitatif adalah pendekatan ini berangkat dari data yang kemudian diproses menjadi informasi berharga Kuncoro (2011). Variabel penelitian ini meliputi variabel dependen dan indepeden.
1.
Variabel Dependent (Y) adalah tipe variabel terikat yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah Minat Berwirausaha (Y)2.
Variabel Independen (X) atau variabel bebas merupakan variabel yang tidak dipengaruhi atau tidak tergantung oleh variabel lain. Dalam penelitian ini variabel independen/variabel bebas adalah:a.
Pengetahuna Kewirausahaan (X1)b.
Motivasi (X2)Uji Realiabilitas Variabel
Uji reabilitas digunakan untuk
memperoleh informasi dapat dipercaya untu mengungkap informasi dilapangan sebagai alat pengumpulan data
Sumber: Data diolah,2019
Dari uji coba yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa hasil Cronbach’s Alpha setiap variabel lebih dari standar minimal Cronbach’s Alpha yang disyaratkan yaitu 0,60, maka variabel motivasi kerja, lingkungan kerja dan kinerja karyawan reliabel.
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan software SPSS 22.0 For Windows diketahui bahwa nilai asymp. Sig. (2-tailed) dari uji Kolmogrof-Smirnov nilai tersebut lebih besar dari nilai α yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah beberapa orang yang menggeluti UKM jasa di desa Serang Baru sehingga pengambilan sampel penelitian ini dengan metode nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Penelitian ini jumlah populasinya diketahui, sedikit dan terbatas dengan jumlah sampel 48 responden.Metode nonprobalility sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2011: 85).
Uji Multikorelasi
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.Untuk mengetahui adanya multikolinearitas dapat dilihat dari
nilai toleransinya dan lawannya atau Variance Inflation Factor (VIF). Jika VIF kurang dari 10 dan nilai toleransi lebih dari 0,1 maka regresi bebas dari multikolinearitas.
Dari tabel 5.6 terlihat bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10 dan nilai toleransi yang lebih kecil dari 10% sehingga dari hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi.
Uji Hipotesis Uji T
Untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen atau variabel bebas yang terdiri dari variabel Pengetahuan Kewirausahaan (X1) dan variabel motivasi (X2) terhadap variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel Minat berwirausaha (Y), maka digunakan analisis regresi berganda.berikut ini akan dibahas hasil dari analisis regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows.
Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengetahuan kewirausahaan (X1) Nilai Sig. untuk Pengetahuan kewirausahaan adalah sebesar 0,012 (p<0,05) maka dari itu hipotesis diterima, artinya variabel Pengetahuan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirusaha
2. Motivasi (X2)
Nilai sig. untuk motivasi adalah sebesar 0,000 (p<0,05) maka dari itu
hipotesis diterima, artinya variabel Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan minat berwirausaha
Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan perbandingan nilai Fhitung dengan melihat
nilai signifikansi, kemudian membandingkan dengan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (5% atau 0,05). Jika signifikansi Fhitumg lebih kecil dari 0,05,
maka (H0) ditolak yang artinya variabel
independen secara simultan berpengaruh
terhadap variabel dependen (Ghazali, 2016) dalam Wahyudin
Dari hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 209,275 dan nilai Ftabel
sebesar 2,81, sedangkan signifikansinya sebesar 0,000. Karena nilai signifikansinya dibawah 0,05 dan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (209,275 >
2,81), maka hipotesis yang menyatakan “terdapat pengaruh secara simultan antara variabel bebas pengetahuan kewirausaan (X1) dan variabel motivasi (X2) berpengaruh terhadap variabel terikat minat berwirausaha (Y)” dinyatakan Diterima
.
1.2.1 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 5.1 4 dibawah ini:
Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi for windows dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (RSquare) yang diperoleh sebesar 0,903. Hal ini berarti 90,3 % pengetahuan kewirausahaan dan motivasi berpengaruh terhadap minat berwirausaha sedangkan sisanya yaitu 9,7 % minat berwirauaha dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PEMBAHASAN
Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha
Variabel pengetahuan kewirusahaan dinyatakan memiliki pengaruh positif terhadap variabel minat berwirausaha, karena Hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima dengan hasil statistik uji t untuk variabel pengetahuan kewirusahaan diperoleh nilai thitung sebesar 2,621 dan ttabel
sebesar 1,68 yang berarti thitung lebih
besar darittabel (2,621 > 1,68), selain itu
hasil perhitungan signifikansi lebih kecil dari nilai signifikansi standar yang sebelumnya telah ditentukan oleh peneliti sebesar 0,05 (0,05 > 0,012). Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat berwirausaha pada Desa Serang Baru dipengaruhi oleh pengetahuan kewirausahaan.
Pengaruh Motivasi Secara Parsial Terhadap Minat Berwirausaha
Variabel motivasi dinyatakan memiliki pengaruh positif terhadap variabel minat berwirausaha, karena Hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima dengan hasil statistik uji t untuk variabel motivasi diperoleh nilai thitungsebesar 17,121 dan ttabel sebesar
1,68 yang berarti thitung lebih besar
darittabel (17,121 > 1,68), selain itu hasil
perhitungan signifikansi lebih kecil dari nilai signifikansi standar yang sebelumnya telah ditentukan oleh peneliti sebesar 0,05 (0,05 > 0,000). Dengan demikian dapat diketahui bahwa minat berwirausaha pada Desa Serang Baru dipengaruhi oleh motivasi.
Pengaruh Pengetahuan
Kewirausahaan Dan Motivasi Secara Simultan Terhadap Minat
Berwirausaha
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh Fhitung sebesar 209,275 dengan
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dari hasil tersebut berarti Variabel Pengeahuan Kewirausahaan dan Motivasi berpengaruh positif terhadap Minat Berwiirausaha. Diketahui juga R Square pada penelitian ini sebesar 0,903, hal ini menunjukan bahwa Minat Berwirausaha Pelaku UKM Jasa Desa Serang Baru dipengaruhi oleh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi sebesar 90,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan Minat Berwirausaha, sebaliknya jika Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi yang rendah dapat menurunkan miant berwirausaha.
1. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah diinterprestasikan serta berdasarkan kajian pustaka, makan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara Parsial variabel Pengetahuan Kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat Berwirausaha. Hasil statistik dari uji t untuk variabel Pengetahuan Kewirausahaan diperoleh nilai thitung sebesar 2,621 dan ttabel sebesar 1,68
dengan tingkat signifikansi 0,012, maka hipotesis yang menyatakan bahwa Pengetahuan Kewirausahaan berpengaruh terhadap Minat Berwiausaha Desa Serang Baru.
2. Secara Parsial variabel Motivasi berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat Berwirausaha. Hasil statistik dari uji t untuk variabel Motivassi diperoleh nilai thitung sebesar 17,121 dan ttabel sebesar 1,68
yang berarti thitung lebih besar dari ttabel
dengan tingkat signifikansi 0,000, maka hipotesis yang menyatakan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha Desa Serang Baru
3. Variabel Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi berpengaruh positif terhadap Minat Berwirausaha, ditunjukan dengan hasil pengujian Fhitung sebesar 209,275
dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Diketahui juga R Square pada penelitian ini sebesar 0,903, hal ini menunjukan bahwa Minat Berwirausaha Desa Serang Baru Bekasi dipengaruhi secara simultan oleh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi sebesar 90,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan adanya Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi yang tingga dapat meningkatkan Berwirausaha, sebaliknya jika Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi yang rendah dapat menurunkan Minat Berwirausaha
Saran
Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, maka peneliti mencoba memberikan masukan dan saran.Penelitian ini diharapkan bisa membantu sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Peneliti menyarankan agar memperluas cakupan objek penelitian dan memperluas dimensi atau indikator-indikator variabel penelitian yang akan digunakan
DAFTAR PUSTAKA
Aidha, Zuhrina. 2016. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Jurnal Jumantik Volume 1, Nomor 1, November 2016.
Aprilianty, Eka. 2012. Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, Dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Smk. Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 2, Nomor 3, November 2012
Bintarti, Surya. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media. Hendrawan, Josia Sanchaya Dan Hani Sirine.
2017. Pengaruh Sikap Mandiri, Motivasi, Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Kasus Pada Mahasiswa Feb Uksw Konsentrasi Kewirausahaan). Ajie - Asian Journal Of Innovation And Entrepreneurship (E-Issn: 2477- 0574 ; P-Issn: 2477-3824) Vol. 02, No. 03, September 2017.
Lestari, Anies, Aleonardo B Hasiolan, Dan Maria M Minarsih. 2016. Pengaruh Sikap Mandiri, Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Para Remaja (Studi Empiris Di Desa Jamus Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak). Journal Of Management, Volume, 2 Nomor 2, Maret 2016 Lestari, Retno Budi Dan Trisnadi Wijaya.
2012. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Di Stie Mdp, Stmik Mdp, Dan Stie Musi. Forum Bisnis Dan Kewirausahaan Jurnal Ilmiah Stie Mdp Volume 1 Nomor 2 Maret 2012
Nasution, Ashari. 2017. Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Kreativitas Kewirausahaaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa S1 Manajemen Ekstensi 2014-2015 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Repositori Institusi Usu. 2017
Novitasyari, Wiwin, Tati Setiawan, Dan Yulia Rahmawati. 2017. Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia. Media Pendidikan, Gizi Dan Kuliner. Volume 6, Nomor 2, November 2017
Nursito, Sarwono Dan Arif Julianto Sri Nugroho. 2013. Analisis Pengaruh Interaksi Pengetahuan Kewirausahaan Dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Kewirausahaan. Kiat Bisnis Volume 5 Nomor 3 Desember 2013
Mahesa , Aditya Dion Dan Edy Rahardja. 2012. Analisis Faktor-Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal Of Management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Pakpahan, Helena Tatcher, Richard W. E. Lumintang, Dan Djoko Susanto. 2010. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Perilaku Nelayan Pada Usaha Perikanan Tangkap. Jurnal Penyuluhan Maret 2010, Vol. 2, No. 1 Issn: 1858-2664
Purnama, Chamdan Dan Suyanto. 2010. Motivasi Dan Kemampuan Usaha Dalam Meningkatkan Keberhasilan Usaha Industri Kecil (Studi Pada Industri Kecil Sepatu Di Jawa Timur). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Volume 12, Nomor 2, September 2010: 177-184
Syaifudin, Achmad. 2017. Pengaruh Kepribadian, Lingkungan Keluarga Dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi.Jurnal Profita Edisi 8, Tahun 2017.
Tshikovhi, Ndivhuho Dan Richard Shambare. 2015. Entrepreneurial Knowledge, Personal Attitudes, And Entrepreneurship Intentions Among South African Enactus Students. Problems And Perspectives In Management, Volume 13, Issue 1, 2015
Wardhani, Roro Aditya Novi Dan Suci Rachmawati. 2019. Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan Dan Motivasi Terhadap Minat Untuk Berwirausaha Mahasiswa Ikip Pgri
Jember. Equilibrium, Volume 7, Nomor 1, Januari 2019
Yusuf, Mohammad, Syahir Natsir, Dan Yoberth Kornelius. 2017. Pengaruh Kepribadian Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Volume 3, Nomor 3, September 2017, 299-308 Issn Online 2443-3578/Issn Printed 2443-1850