• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 25 October 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 25 October 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Kenaikan IHSG di akhir pekan lalu mengindikasi sinyal up reversal. Konfirmasi apresiasi IHSG terindikasi dari Stochastoc dan MACD memberikan sinyal positif. Demikian dengan lagging indikator baik MA5 dan MA20 mengindikasikan sinyal positif bagi IHSG dalam pekan ini.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5952.076 +2.050 10,964.138 6,475.287

LQ-45 984.153 -3.752 3,585.350 4,011.260

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa global bergerak mixed pada perdagangan Selasa (24/10) setelah saham-saham Wall Street setelah ditutup di zona merah pada hari sebelumnya (23/10) didorong oleh pelemahan saham General Electric yang turun 6,3%. Investor kini tengah mengantisipasi pengganti Gubernur The Fed Janet Yellen yang masa jabatannya akan berakhir pada Februari mendatang. Adapun calon pengganti yang popular yakni Jerome Powell dan John Taylor. Menjelang rilis data ekonomi AS, pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS secara tahunan diperkirakan akan tumbuh sekitar 2,5% pada kuartal III, atau melemah dibanding dengan kuartal sebelumnya yakni 3,1%. Selain itu, pasar AS juga tengah menanti-nanti pengumuman laporan keuangan emiten kuartal III.

Sementara itu, saham Asia bergerak cenderung menghijau pada Selasa (24/10) kecuali bursa Hang Seng. Partai Komunis Cina (PKC) tengah bersiap untuk menunjuk kembali Presiden Xi Jinping minggu ini untuk masa jabatan lima tahun kedepan. Diperkirakan fokus pemerintahan Xi Jinping adalah kebijakan ekonomi. Xi mengatakan akan mendorong sektor wiraswasta sambil terus mengembangkan BUMN Cina yang menguasai sektor perbankan dan energi. Kemudian, bursa Jepang melanjutkan rally setelah PM Shinzo Abe kembali terpilih dalam pemilihan umum awal. Dengan kemengan ini, Jepang akan melanjutkan pelonggaran moneter. Kemudian, survei manufaktur Jepang mengindikasikan sedikit pelemahan namun masih tren penguatan. Hasil Purchasing Manager Index preliminary menunjukkan aktivitas manufaktur melemah tipis pada Oktober menjadi 52.5 dari 52.9 pada bulan sebelumnya. IHSG ditutup menguat tipis 0.03% pada perdagangan Selasa (24/10). Meski tipis, kenaikan ini mendorong IHSG menebus level tertinggi sepanjang sejarah di 5,952.07 yang kembali didorong oleh penguatan sektor tambang yang naik 2,94%. Sementara itu, aksi jual asing berangsur-angsur mereda.

Bursa Eropa bergerak menguat ditengah periode laporan keuangan kuartal III. Investor juga tengah mengantisipasi langkah Bank Sentral Eropa yang diperkirakan akan mengumumkan penghentian paket stimulus, namun kebijakan itu akan dilakukan secara hati-hati mengingat angka inflasi beberapa Negara Eropa yang masih lemah. Selain itu, Pasar zona Eropa juga masih berfokus pada isu separatisme di Catalonia. Pemerintah pusat telah mencabut kekuasaan pemimpin wilayah Catalonia, Carles Puidgemont dan mengakhiri otonomi khusus. Langkah yang dikecam oleh Partai CUP yang pro kemerdekaan yang menyerukan ‘pembangkangan masal’. Survei HIS Markit PMI mengindikasikan pertumbuhan di sektor swasta di zona Eropa pada bulan Oktober melambat lebih cepat daripada yang diperkirakan atau turun menjadi 55.9 dari sebelumnya 56.7 pada September. Kendati pasar saham global diselimuti berbagai sentimen, namun investor masih

mengantisipasi laporan kinerja keuangan emiten sebagai fokus utama..

Pelaku pasar akan menyikapi pergantian pimpinan Bank Sentral AS yang dapat berdampak pada perkembangan sektor keuangan dan perekonomian global secara keseluruhan. Kendati kebijakan moneter yang diambil akan tergantung pada data perekonomian AS terbaru, terutama inflasi dan tingkat pengangguran.

Kabar lainnya, Pemerintah membutuhkan Rp5.000 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Hal tersebut di sampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur tengah terus gencar dilakukan dari pinggiran untuk mengurangi ketimpangan antara pusat dan daerah. Untuk melakukan pembangunan infrastruktur ini membutuhkan waktu yang panjang antara 5 tahun hingga 10 tahun. Kebutuhan Indonesia untuk 5 tahun membangun infrastruktur lebih dari Rp5.000 triliun tercantum di dalam RPJMN 2014-2019.

Pemerintah berencana menaikkan cukai rokok sebesar 10,4 persen pada 1 Januari 2018. Kenaikan cukai rokok ini sudah dipertimbangkan oleh pemerintah mulai dari tenaga kerja, kesehatan, peredaran rokok ilegal hingga penerimaan negara.

Pertemuan antara pemerintah dengan pihak Freeport, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan akan kembali menggelar pertemuan dengan perwakilan Freeport. Semula, perundingan antara pemerintah dan PT Freeport Indonesia yang dijadwalkan selesai bulan ini, mundur dan diperpanjang hingga 10 Januari 2018. Pada 29 Agustus 2017, pemerintah telah mengumumkan kesepakatannya terkait hasil negosiasi dengan PT Freeport Indonesia. Ada 3 poin kerangka dasar (framework) yang telah dicapai. Pertama, Freeport sepakat divestasi 51% saham kepada Indonesia. Kedua, Freeport berkomitmen membangun smelter dalam 5 tahun hingga Januari 2022. Ketiga, Freeport sepakat penerimaan negara sehingga lebih baik dibandingkan rezim Kontrak Karya.

Dari ekternal, diplomat Korea Utara, Choe Son-hui mengatakan Korea Utara tidak akan pernah melepaskan senjata nuklir selama AS meluncurkan kebijakan bermusuhan termasuk kegiatan militer, sanksi, dan tekanan. Korea Utara membuat keputusan strategis untuk memiliki senjata nuklir dan mencegah ancaman militer dari AS. Hal tersebut adalah satu-satunya cara untuk menjaga keamanan dan perdamaian keduanya di Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut.

Kabar dari Eropa, Partai Calonia Persatuan Rakyat mengancam menggelar pembangkangan sipil besar-besaran jika Spanyol menekan Catalonia untuk tidak memproklamasikan kemerdekaannya. Partai-partai Catalonia akan bertemu untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sentimen di atas terbilang minim katalis positif, namun optimtistis pelaku pasar terhadap laporan laba bisa mendorong bagi IHSG kembali memasuki ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini

WSBP revisi target pendapatan dan laba

Kapasitas produksi WSBP baik 550 ribu ton per tahun

Anak usaha TLKM menang tender Rp 1,01 triliun

TLKM dorong Mitratel masuk bursa

ISAT akan terbitkan surat utang Rp3,42 triliun

ISAT, Tri, dan EXCL ikuti lelang 2,1 GHz

Laba BMRI meningkat 25,4% YoY pada 9M17

BBRI dan KTnG jalin sinergi

Pengembangan anak usaha BBTN tunggu Kementerian BUMN

BBTN fasilitasi KPR 3.000 karyawan Peruri

Investasi BTPN meningkat 77%

Laba Bersih PNBN naik 22% YoY pada 9M17

Laba Bersih OCBC naik 23% YoY pada 9M17

DNAR tunggu proses akuisisi

PGAS bangun transmisi Duri-Dumai

KKGI siapkan belanja modal US$1,5 juta

KKGI akan operasikan anak usaha baru

BSSR bagikan dividen interim Rp125,68/saham

Pembangunan pabrik HSM II KRAS mencapai 25%

NIKL raih penjualan 9M17 US$110,01 juta

DAILY REPORT

25 October 2017 Support Level 5943/5934/5918 Resistance Level 5968/5983/5993 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

25 October 2017

Waskita Beton Precast (WSBP) merevisi target pendapatan menjadi Rp7,9 triliun atau meningkat Rp200 miliar dari target sebelumnya Rp7,7 triliun. Perseroan juga merevisi laba menjadi Rp1,21 triliun, meningkat Rp100 miliar dari target sebelumnya Rp1,1 triliun. Pada 2018, Waskita Beton Precast (WSBP) akan menambah kapasitas produksi pabrik precast menjadi 3,8 juta ton per tahun atau naik 550 ribu ton per tahun. Hal ini akan mendukung target pendapatan sebesar Rp 9,7 triliun pada 2018 dari target tahun ini. Target laba bersih pada 2018 diperkirakan mencapai Rp 1,47 triliun atau naik 16% dari target 2017.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya, Tekomsel, memenangi tender spektrum untuk frekuensi 2,3 Ghz selebar 10 Mhz dengan harga Rp 1,01 triliun. Dengan memenangi tender tersebut, perseroan berpeluang meraih efisiensi dan mendatangkan peluang bisnis yang lebih besar pada masa mendatang. Perusahaan akan memanfaatkan spektrum 2,3 Ghz untuk menaikkan kapasitas layanan di kota besar dengan tingkat permintaan mobile broadband yang relatif tinggi.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah mendorong Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha perseroan yang bergerak di bidang menara telekomunikasi untuk masuk ke bursa saham. Dua opsi yang disiapkan yaitu IPO saham dan backdoor listing.

Indosat (ISAT) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2,72 triliun dan sukuk ijarah senilai Rp700 miliar. Untuk seri penerbitan obligasi terdiri dari 5 seri, yakni seri A dengan nilai Rp1,02 triliun dan tenor 379 hari dengan tingkat bunga 6,15%, seri B senilai Rp673 miliar dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga 7,45%, seri C senilai Rp498 miliar dengan tenor 5 tahun dan tingkat bunga 7,65%, seri D senilai Rp21 miliar dengan tenor 7 tahun dan tingkat bunga 7,95%, dan seri E sebesar Rp511 miliar dengan tenor 10 tahun dan tingkat bunga 8,65%. Sementara sukuk ijarah juga akan diterbikan dalam 5 seri, yakni seri A Rp220 miliar dnegan tenor 370 hari dan cicilan imbalan ijarah Rp13,53 miliar, seri B Rp260 miliar dengan tenor 3 tahun dan cicilan imbalan ijarah Rp19,37 miliar, seri C Rp14 miliar dengan tenor 5 tahun dan cicilan imbalan ijarah Rp1,07 miliar, seri D Rp13 miliar dengan tenor 5 tahun dan cicilan imbalan ijarah Rp1,03 miliar, serta seri E Rp193 miliar dengan tenor 10 tahun dan cicilan imbalan ijarah Rp16,69 miliar.

Tiga operator akan bersaing memperebutkan 2 blok spectrum di frekuensi 2,1 GHz. Biaya investasi teknologi yang tinggi membuat Smartfren Telecom (FREN) enggan mengikuti lelang. Untuk itu, lelang ini hanya akan diikuti oleh Indosat (ISAT), XL Axiata (EXCL), dan Hutchinson Tri Indonesia. Sementara Telokomunikasi Selueler yang berhasil memennagkan spectrum sepanjang 30 MHz di frekutensi 2,3 GHz, tidak boleh mengikuti lelang.

Bank Mandiri (BMRI) membukukan perolehan laba Rp 15,1 triliun hingga kuartal III-2017, naik 25,4% YoY. Kredit tumbuh 9,8% YoY menjadi Rp 686,15 triliun pada 9M17. Pendapatan bunga meningkat 4,3% YoY menjadi Rp 59,3 triliun dan fee based income meningkat 18,4% YoY menjadi Rp 16,84 triliun pada 9M17. NIM menurun dari 6,54% pada 9M16 menjadi 5,86% pada 9M17. Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit berkisar 9-11%. BMRI akan memperbesar pertumbuhan kredit di segmen ritel yang bersumber dari konsumer dan mikro. Tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 10-13%. BMRI menargetkan NPL berada di level 3,5% pada 2017 dan 3% pada 2018.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Korea Tomorrow & Global Indonesia (KTnG). Nota kesepahaman berisi tentang kerja sama dalam pengembangan dan pemberian manfaat bagi kedua belah pihak. Rencana pengembangan anak usaha Bank Tabungan Negara (BBTN) di sektor asuransi jiwa masih menunggu holdingisasi dan pemetaan perusahaan asuransi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara itu, untuk rencana pengembangan anak usaha BBTN di bidang investasi dan pembiayaan (multifinance), masuk mungkin untuk terealisasi di tahun ini.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menggandeng Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) untuk memberikan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) kepada 3.000 karyawan Peruri. Langkah tersebut merupakan lanjutan dari strategi perseroan untuk merangkul perusahaan swasta maupun BUMN untuk berkolaborasi mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) terus melakukan inovasi dalam produk dan layanan agar relevan dengan masyarakat penggunanya. Sepanjang sembilan bulan pertama 2017, perseroan telah menanamkan investasi senilai Rp624 miliar, meningkat 77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama tiga tahun terakhir, perseroan telah menanamkan investasi lebih dari Rp1,4 triliun untuk mengembangkan platform digital. Bank Panin (PNBN) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,19 triliun atau tumbuh 22,39% YoY pada 9M17. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 6,43 triliun pada 9M17. NIM berada pada posisi 4,68% pada 9M17, turun dibandingkan periode sama tahun lalu 5,01%. Kredit tumbuh 5,73% YoY menjadi Rp 138,65 triliun pada 9M17. NPL naik dari 2,66% pada September 2016 menjadi 3,02% pada September tahun ini.

Bank OCBC NISP (NISP) membukukan laba Rp 1,7 triliun, tumbuh 23% YoY pada 9M!7. Pendapatan bunga bersih meningkat 12% YoY menjadi Rp 4,46 triliun pada 9M17. Kredit tumbuh 17% YoY menjadi Rp 103,3 triliun.

Bank Dinar (DNAR) masih menunggu proses akuisisi oleh APRO Financial yang ditargetkan dapat terealisasi pada akhir tahun ini. Sejauh ini, proses akuisisi masih dalam proses yang didalamnya termasuk rencana penyuntikan modal.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) segera merealisasikan proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai di Riau sepanjang 67 kilometer. Pembangunan proyek ini diperkirakan menghabiskan waktu selama 12 bulan sehingga diharapkan 1 Oktober 2018, gas bumi sudah dapat dialirkan ke pelanggan perseroan.

Resources Alam Indonesia (KKGI) menyiapkan belanja modal sebesar US$1,5 juta untuk mendukung target produksi batu bara sebanyak 3,5 juta ton poada 2018. Pasar batu bara perseroan pada tahun depan tetap berorientasi ekpsor dengn porsi terbesar ke Korea Selatan. Selain Korea Selatan, pasar ekspor batu bara perseroan juga termasuk China, Thailand, Kamboja, Filipina, India, Malaysia, dan Vietnam.

Resource Alam Indonesia (KKGI) akan mulai mengoperasikan anak usaha Loa Haur pada semester II-2018 dengan produksi awal sekitar 50 ribu MT per bulan untuk kapasitas awal. Saat ini,

(3)

DAILY NEWS

25 October 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

perseroan masih menunggu Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi. Cadangan anak usaha tersebut mencapai kisaran 12 juta MT. Sementara itu, tahun ini, perusahaan menargetkan volume produksi hingga 2 juta MT per bulan, sedangkan tahun depan diharapkan naik menjadi 75% menjadi 3,5 juta MT.

Baramulti Suksessarana (BSSR) akan membagikan dividen interim sebesar Rp125,68 per lembar kepada pemegang saham pada 8 November 2017. Cum dan ex dividen di pasar negosiasi dan reguler jatuh pada 27 Oktober 2017 dan 30 Oktober 2017.

Perkembangan pembangunan pabrik baja lembaran panas (hoot strip mill/HSM) kedua Krakatau Steel (KRAS) telah mencapai di atas 25%. Pada tahap pertama kapasitas produksi pabrik ini ditargetkan sebesar 1,5 juta ton per tahun. Pabrik HSM II merupakan salah satu bagian dari proyek peningkatan kapasitas produksi baja di klaster Cilegon menjadi 10 juta ton per tahun pada 2025.

Pelat Timah Nusantara (NIKL) meraih penjualan senilai US$110,01 juta hingga 30 September 2017, meningkat dari penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$97,46 juta. Kendati demikian, laba tahun berjalan perseroan mengalami penurunan dari US$1,76 juta pada 9M16 menjadi US$390,79 ribu. Pemerintah menugaskan lembaga penyalur swasta dalam mempercepat pembangunan infrastruktur BBM Satu Harga, yakni AKR Corporindo (AKRA). AKRA berencana membangun 7 lokasi BBM Satu Harga. Lima lokasi rencananya diselesaikan tahun 2017 dan dua lokasi ditargetkan selesai di tahun 2018.

Agung Podomoro Land (APLN) merancang satu proyek hunian tapak seluas 100 ha di Bandung Selatan. Proyek landed house yang akan dihargai di atas Rp 1 miliar per unit itu dirancang berbeda dengan proyek serupa yang sudah ada. Salah satunya, perseroan mengalokasikan hampir 50% dari luas lahan yang dimiliki sebagai ruang terbuka hijau.

Intiland Development (DILD) melakukan kemitraan dalam membangun perumahan rakyat. Kerja sama ini merupakan bagian dari kemitraan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai proyak percontohan, program pertama kemitraan akan mmbangun sebanyak 1.066 unit rumah yang mendapatkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di lahan seluas 1 hektare. Adapun lokasi pembangunan perumahan ini di kawasan perumahan Puri Permata Indah, Pacitan, Jawa Timur.

Intiland Development (DILD) menjalin kemitraan dengan sejumlah pengembang untuk program pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal itu juga sekaligus wujud komitmen bersama untuk mendukung Program Sejuta Rumah yang digulirkan pemerintah sejak 2015 dan mengurangi backlog perumahan.

Plaza Indonesia Realty (PLIN) melakukan penambahan utang hingga US$250 juta. Perseroan telah menandatangani amendment and statement agreement dengan CIMB Bank Berhard Singapore Branch dan Bank CIMB Niaga (BNGA). Kedua lembaga ini berperan sebagai para penerima mandate pengatur dan pengelola pembukuan utama.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan membagikan dividen interim sebesar US$0,01219 per saham pada 8 November 2017.

Dividen interim ini berasal dari laba perseroan per 30 Juni 2017 dimana laba per saham TPIA sebesar US$0,0529 sehingga payout ratio untuk dividen tersebut adalah 23,04%. Adapun cum dan ex dividen di pasar negosiasi dan reguler jatuh pada 27 Oktober 2017 dan 30 Oktober 2017.

Pendapatan Mahaka Radio Integra (MARI) mengalami peningkatan sebesar 13,65% YoY menjadi Rp88,68 miliar pada 30 September 2017. Sementara laba bersih perseroan mengalami penurunan tipis sebesar 3,84% YoY menjadi Rp 29,78 miliar pada 30 September 2017.

Sidomulyo Selaras (SDMU) memperkirakan rights issue diundur dari rencana semula tahun ini menjadi tahun 2018. Pemunduran tersebut disebabkan oleh belum selesainya negosiasi dengan calon mitra strategis. Perseroan berencana menggandeng mitra strategis untuk membantu ekspansi usaha baru

Protech Mitra Perkasa (OASA) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 36,18% YoY menjadi Rp16,64 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Namun, beban pokok penjualan perseroan meningkat 75,48% YoY menjadi Rp13,83 miliar pada 9M17 sehingga laba bersih OASA mengalami penurunan sebesar 54,04% YoY menjadi Rp920,96 juta.

Mark Dynamics (MARK) meraih penjualan Rp177,79 milar hingga 30 September 2017, meningkat dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp153,12 miliar. Laba perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp15,12 miliar pada 9M16 menjadi Rp32,25 miliar pada 9M17.

Marga Abhinaya Abadi (MABA) menargetkan kenaikan laba bersih menjadi Rp 788 miliar tahun 2018, dibandingkan target tahun ini dengan rugi bersih senilai Rp 16 miliar. Kenaikan laba bersih sejalan dengan akuisisi Anugerah Berkah Madani. Akuisisi Anugerah Berkah Madani dilakukan dengan skema rights issue. M Cash Integrasi menetapkan harga penawaran IPO saham sebesar Rp1.385 per saham. Perseroan menawarkan 216.983.300 saham dalam aksi korporasi tersebut. Adapun tanggal pencatatan di BEI pada 1 November 2017.

Wijaya Karya Bangunan Gedung akan menawarakan IPO saham maksimal 4.467.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 yang mewakili 40% dari total modal ditempatkan dan disetor. Penawaran awal dilakukan pada 26 September - 7 November 2017. Dana hasil IPO sebesar 70% digunakan untuk pengembangan usaha dan sisanya untuk kebutuhan modal kerja.

(4)

MARKET DATA

25 October 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 52.46 -0.01 TLKM (US) 31 10,427 -267

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.99 0.02 ANTM (GR) 0.02 334 0

Gold (US$)/Ounce 1275.77 -1.07

Nickel (US$)/MT 11995.00 135.00

Tin (US$)/MT 19775.00 195.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.20 34.80

Coal (RB) (US$)/MT* 91.25 27.89

CPO (ROTH) (US$)/MT 695.00 0.00

CPO (MYR)/MT 2753.50 28.00

Rubber (MYR/Kg) 785.50 -1.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 922.99 4.68

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 23441.76 0.72 18.62 18.93 17.28 3.76 3.56 6,505.6

USA NASDAQ COMPOSITE 6598.43 0.18 22.58 24.14 20.94 3.97 3.56 10,218.4

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7526.54 0.03 5.37 15.23 14.29 1.92 1.87 1,766.7

CHINA SHANGHAI SE A SH 3548.35 0.22 9.19 14.77 13.13 1.63 1.49 4,998.2

CHINA SHENZHEN SE A SH 2101.92 -0.12 2.04 26.17 21.07 3.09 2.75 3,670.3

HONG KONG HANG SENG INDEX 28154.97 -0.53 27.97 12.83 11.79 1.32 1.24 2,305.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5952.08 0.03 12.37 17.34 15.40 0.09 2.30 488.3

JAPAN NIKKEI 225 21805.17 0.50 14.08 18.75 16.83 1.80 1.68 3,453.1

MALAYSIA KLCI 1736.14 -0.31 5.75 16.23 15.24 1.61 1.52 248.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3334.67 -0.45 15.76 15.23 14.11 1.22 1.17 433.1

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,532.50 -10.50 1000 IDR/ USD 0.07 0.0001

EUR/IDR 15,914.08 1.13 EUR / USD 1.18 -0.0001

JPY/IDR 118.77 -0.25 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,927.45 -8.99 SGD / USD 0.73 -0.0003

AUD/IDR 10,520.64 -9.99 AUD / USD 0.78 -0.0002

GBP/IDR 17,766.68 -90.04 GBP / USD 1.31 -0.0005

CNY/IDR 2,039.30 -3.24 CNY / USD 0.15 0.0001

MYR/IDR 3,197.66 1.60 MYR / USD 0.24 0.0003

KRW/IDR 12.00 0.03 100 KRW / USD 0.09 0.0002

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.79

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.33

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.02

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description September-17 August-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.66 2.53 1M 5.80

Inflation YOY % 3.72 3.82 3M 5.92

Inflation MOM % 0.13 -0.07 6M 5.96

Foreign Reserve (USD) 129.40 Bn 128.79 Bn 12M 5.90334

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

25 October 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

25 Oct US Durable Goods Orders Turun menjadi 1.0% dari 2.0%

25 Oct US New Home Sales Turun menjadi 550 ribu dari 560 ribu

25 Oct US New Home Sales MoM Naik menjadi -1.8% dari -3.4%

26 Oct US Wholesale Inventories MoM

--26 Oct US Advance Goods Trade Balance Defisit naik menjadi $63.3 Bn dari $62.9 Bn

26 Oct US Initial Jobless Claims Naik menjadi 235 ribu dari 222 ribu

26 Oct US Continuing Claims Naik menjadi 1890 ribu dari 1888 ribu

26 Oct US Retail Inventories MoM Tetap 0.7%

26 Oct US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 0.3% dari -2.6%

26 Oct US Pending Home Sales YoY

--27 Oct US GDP Annualized Turun menjadi 2.5% dari 3.1%

27 Oct US GDP Price Index Naik menjadi 1.8% dari 1.0%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BYAN IJ 10800 20.00 5.54 BBCA IJ 20600 -1.90 -9.02 EMTK IJ 9200 12.20 5.21 BMRI IJ 6825 -1.80 -5.34 ASII IJ 8175 1.55 4.68 BBRI IJ 15475 -0.96 -3.38 BJBR IJ 2730 12.35 2.66 TLKM IJ 4230 -0.47 -1.86 MAYA IJ 3800 7.04 1.25 EXCL IJ 3230 -5.00 -1.68 ADRO IJ 1890 2.16 1.18 ICBP IJ 8725 -1.41 -1.35 SMGR IJ 10725 1.66 0.96 GGRM IJ 62025 -1.19 -1.33 RIMO IJ 640 4.07 0.95 SDRA IJ 615 -24.54 -1.20 PPRO IJ 220 7.84 0.91 KLBF IJ 1660 -1.48 -1.08 AKRA IJ 7675 3.02 0.83 HMSP IJ 3920 -0.25 -1.08 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter

PT M Cash Integrasi Banking &

Finance 1300-1400 216.98 24-26 Oct’17 31 Oct’17 Kresna Graha SekurindoTrimegah Sekuritas

PP Presisi Infrastructure &

Construction 430-550 4,239.33 13-14 Nov’17 20 Nov’17 Danareksa, Bahana,CIMB, Mandiri Sekuritas

PT Trafoindo Prima

Perkasa Manufacture &Industries 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah

(6)

25 October 2017

CORPORATE INFO

25 October 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

BSSR 125.68 Cash Dividend 27 Oct 2017 30 Oct 2017 01 Nov 2017 08 Nov 2017

TPIA $0.01219 Cash Dividend 27 Oct 2017 30 Oct 2017 01 Nov 2017 08 Nov 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- 07 Sep – 03 Nov’17

JAWA Tender Offer -- 250.00 -- -- 04 Oct – 02 Nov’17

MAYA Rights Issue 9:1 1830.00 6 Oct’17 9 Oct’17 13 Oct -26 Oct’17

ESSA Stock Split 1:10 -- -- 27 Oct’17 27 Oct’17

BBRI Stock Split 1:5 -- -- 10 Nov’17 10 Nov’17

GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA

--MKNT Stock Split 1:5 -- TBA TBA

--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA

--GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

BFIN RUPSLB 25 Oct 2017

MPMX RUPSLB 26 Oct 2017

ENRG RUPSLB 27 Oct 2017

HERO RUPSLB 30 Oct 2017

MLBI RUPSLB 30 Oct 2017

OKAS RUPSLB 30 Oct 2017

LMAS RUPSLB 31 Oct 2017

INDY RUPSLB 01 Nov 2017

NISP RUPSLB 01 Nov 2017

AISA RUPSLB 02 Nov 2017

BBNI RUPSLB 02 Nov 2017

MEDC RUPSLB 02 Nov 2017

PLIN RUPSLB 02 Nov 2017

RELI RUPSLB 02 Nov 2017

TRUS RUPSLB 02 Nov 2017

HADE RUPSLB 06 Nov 2017

(7)

25 October 2017

TECHNICAL ANALYSIS

25 October 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

SMGR

TRADING BUY

S1 10525 R1 10925 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 10125 R2 11325

Closing

Price 10725

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 10525-Rp 10925

Entry Rp 10725, take Profit Rp 10925

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 57.55 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -11.21 Positif

Bollinger Band (Mid) 10469 Positif

MA5 10605 Positif 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500 11,000

April May Jun Jul August September October

SMGR BroadeningWedge 10,703.1 10,605 10,468.8 10,350 9,399.95 8,257.69 8,257.69 10,725 10,725 10,725 10,950 11,033.3 11,033.3 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 28.49,Stochastic %K= 30.30,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

28.4933 28.4933 20 30.303 30.303 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 SMGR -MACD (5,3)= -2.96,Signal()= 15.05 -2.95728 15.0517 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR -TSI(3,5,3)= -11.21,Volume()= 2,696,300.00 -11.212 -11.5161 0.00000 2,696,300 SMGR -William's % R(14)= -33.33,Volume()= 2,696,300.00 -33.3333 2,696,300 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1 8050 R1 8250 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 7850 R2 8450

Closing

Price 8175

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 8050-Rp 8450

Entry Rp 8175, take Profit Rp 8450

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 26.46 Positif

MACD 2.81 Positif

True Strength Index (TSI) -8.33 Positif

Bollinger Band (Mid) 8038 Positif

MA5 8040 Positif 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800 9,000 9,200 9,400

April May Jun Jul August September October

ASII BroadeningWedge 8,162.5 8,040 8,037.5 7,925 7,746.79 7,588.64 7,588.64 8,175 8,175 8,175 8,525 8,606.43 8,606.43 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 18.41,Stochastic %K= 31.94,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 18.4074 18.4074 31.9444 31.9444 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 ASII -MACD (5,3)= -7.21,Signal()= 9.65

-7.20534 9.65122 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII -TSI(3,5,3)= -8.33,Volume()= 14,194,000.00

-8.33494 -10.8843 0.00000 14,194,000 ASII -William's % R(14) = -56.00,Volume()= 14,194,000.00 -56 14,194,000

(8)

25 October 2017

TECHNICAL ANALYSIS

25 October 2017

AKRA

TRADING BUY

S1 7500 R1 7750 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 7250 R2 8000

Closing

Price 7675

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 7500-Rp 8000

Entry Rp 7675, take Profit Rp 8000

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 81.24 Positif

MACD 70.32 Positif

True Strength Index (TSI) 57.27 Positif

Bollinger Band (Mid) 7188 Positif

MA5 7430 Positif 6,200 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600

April May Jun Jul August September October

AKRAUpwardSlopingChannel 7,350 7,309.38 7,187.5 6,950 6,935.94 6,935.94 6,902.29 7,396.15 7,396.15 7,430 7,675 7,675 7,675 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AKRA-Stochastic %D(6,3,3)= 91.81,Stochastic %K= 96.97,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

91.8115 80 20 91.8115 96.9697 96.9697 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 AKRA-MACD (5,3)= -83.04,Signal()= -66.87

-83.0413 -66.8658 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AKRA-TSI(3,5,3)= 57.27, Volume()= 4,207,300.00 46.8914 0.00000 57.2654 4,207,300

AKRA-William's % R(14)= 0.00,Volume()= 4,207,300.00 0.00000

4,207,300 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BIRD

TRADING BUY

S1 4020 R1 4350 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3690 R2 4680

Closing

Price 4200

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 4020-Rp 4350

Entry Rp 4200, take Profit Rp 4350

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 20.08 Positif

MACD -94.91 Negatif

True Strength Index (TSI) -70.47 Negatif

Bollinger Band (Mid) 4711 Negatif

MA5 4410 Negatif 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000

April May Jun Jul August September October

BIRD Downward SlopingChannel

4,553.75 4,410 4,386.47 4,386.47 4,200 4,200 4,200 4,710.5 4,760 4,910 4,925 4,925 4,963.88 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BIRD -Stochastic %D(6,3,3)= 11.89,Stochastic %K= 8.75,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

11.8928 8.74506 8.74506 11.8928 20 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 BIRD -MACD (5,3)= 104.68,Signal()= 98.86

98.8612 104.684 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BIRD -TSI(3,5,3)= -70.47,Volume()= 418,500.00

-65.5527

-70.4728 0.00000

418,500

BIRD -William's % R(14)= -77.17,Volume()= 418,500.00 -77.1739

418,500 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(9)

25 October 2017

TECHNICAL ANALYSIS

25 October 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

APLN

TRADING BUY

S1 254 R1 274 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 234 R2 294

Closing

Price 268

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 254-Rp 274

Entry Rp 268, take Profit Rp 274

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 5.97 Positif

MACD -3.10 Positif

True Strength Index (TSI) -41.25 Positif

Bollinger Band (Mid) 277 Negatif

MA5 258.4 Positif 180.0 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0 320.0

April May Jun Jul August September October

APLNWedge 276.8 268 268 268 264.5 258.4 258 286.952 286.952 287.273 287.273 300 308.86 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 APLN-Stochastic %D(6,3,3)= 11.02,Stochastic %K= 23.06,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 11.0185 11.0185 23.0556 23.0556 80 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 0.0 APLN-MACD (5,3)= 0.58,Signal()= 2.29

0.57847 2.29398 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 APLN-TSI(3,5,3)= -41.25,Volume()= 60,236,100.00

-41.249 -63.4084 0.00000

60,236,100

APLN-William's % R(14)= -60.00,Volume()= 60,236,100.00 -60

60,236,100 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ERAA

TRADING BUY

S1 745 R1 805 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 685 R2 865

Closing

Price 785

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

 Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 745-Rp 805

Entry Rp 785, take Profit Rp 805

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 31.20 Positif

MACD -8.58 Negatif

True Strength Index (TSI) -47.48 Negatif

Bollinger Band (Mid) 836 Negatif

MA5 808 Negatif 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0 900.0

April May Jun Jul August September October

ERAAUpwardSlopingChannel 811.667 808 800 785 785 785 727.724 811.667 821.25 836.25 910 912 912 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ERAA-Stochastic %D(6,3,3)= 18.81,Stochastic %K= 13.89,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

18.8085 13.8889 13.8889 18.8085 20 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 ERAA-MACD (5,3)= 10.40,Signal()= 9.55

9.54851 10.4004 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ERAA-TSI(3,5,3)= -47.48,Volume()= 5,140,100.00

-36.3023 -47.4751

0.00000

5,140,100

ERAA-William's % R(14)= -69.44,Volume()= 5,140,100.00 -69.4444

5,140,100 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(10)

25 October 2017

TRADING VIEW

25 October 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 24-10-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 14800 14800 15050 14525 14700 14875 15050 Positif Positif Positif 15575 14450

LSIP Trading Buy 1455 1455 1470 1410 1440 1470 1500 Positif Positif Positif 1490 1375

SGRO Trading Sell 2430 2430 2400 2400 2420 2440 2460 Negatif Negatif Positif 2430 2070

Mining

PTBA Trading Buy 10800 10800 10950 10150 10550 10950 11350 Positif Positif Negatif 12575 9050

ADRO Trading Buy 1890 1890 1905 1825 1865 1905 1945 Positif Positif Positif 1935 1630

MEDC Trading Buy 750 750 760 720 740 760 780 Positif Positif Negatif 950 720

INCO Trading Buy 3030 3030 3060 2900 2980 3060 3140 Positif Positif Positif 3080 2510

ANTM Trading Sell 645 645 630 630 640 650 660 Negatif Negatif Negatif 700 620

TINS Trading Sell 810 810 790 790 805 820 835 Negatif Negatif Negatif 955 795

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 635 635 620 590 620 650 680 Negatif Negatif Positif 665 496

SMGR Trading Buy 10725 10725 10925 10125 10525 10925 11325 Positif Positif Positif 10950 9025

INTP Trading Sell 19400 19400 19150 18425 19150 19875 20600 Negatif Negatif Positif 19800 18775

SMCB Trading Sell 815 815 800 800 810 820 830 Negatif Negatif Positif 840 795

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8175 8175 8450 7850 8050 8250 8450 Positif Positif Positif 8525 7700

GJTL Trading Sell 695 695 670 670 690 710 730 Negatif Negatif Negatif 775 680

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8400 8400 8575 8200 8325 8450 8575 Positif Positif Positif 8750 8150

GGRM Trading Sell 62025 62025 61600 60425 61600 62775 63950 Negatif Negatif Negatif 69550 62350

UNVR Trading Sell 49150 49150 48875 48125 48875 49625 50375 Negatif Negatif Negatif 51750 48550

KLBF Trading Sell 1660 1660 1625 1625 1650 1675 1700 Negatif Negatif Negatif 1750 1640

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Sell 1770 1770 1755 1730 1755 1780 1805 Negatif Negatif Negatif 1850 1740

PTPP Trading Buy 2830 2830 2860 2720 2790 2860 2930 Positif Positif Positif 2880 2250

WIKA Trading Sell 1990 1990 1950 1880 1950 2020 2090 Negatif Negatif Positif 2000 1725

ADHI Trading Sell 2130 2130 2110 2060 2110 2160 2210 Negatif Negatif Positif 2210 1965

WSKT Trading Sell 2130 2130 2100 2030 2100 2170 2240 Negatif Negatif Positif 2220 1775

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1735 1735 1755 1685 1720 1755 1790 Positif Positif Positif 1790 1365

JSMR Trading Buy 6050 6050 6150 5800 5975 6150 6325 Positif Positif Negatif 6350 5525

ISAT Trading Buy 6200 6200 6400 5950 6100 6250 6400 Positif Positif Positif 6500 5825

TLKM Trading Sell 4230 4230 4180 4180 4220 4260 4300 Negatif Negatif Negatif 4750 4180

Finance

BMRI Trading Sell 6825 6825 6775 6600 6775 6950 7125 Negatif Negatif Negatif 7125 6500

BBRI Trading Sell 15475 15475 15375 15125 15375 15625 15875 Negatif Negatif Negatif 15750 14675

BBNI Trading Sell 7550 7550 7400 7400 7500 7600 7700 Negatif Negatif Negatif 7750 7175

BBCA Trading Sell 20600 20600 20375 19725 20375 21025 21675 Negatif Negatif Positif 21375 18825

BBTN Trading Sell 3050 3050 3030 2980 3030 3080 3130 Negatif Negatif Negatif 3340 2900

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 32050 32050 32325 31525 31925 32325 32725 Negatif Negatif Negatif 35500 29700

(11)

Referensi

Dokumen terkait

disetujui oleh Majelis Hakim tingkat banding, karena itu pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangannya sendiri, namun mengenai amar putusan Mahkamah Syar’iyah

Karena Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi menjadi negara pengimpor minyak maka kita harus bersiap untuk mengkonsumsi BBM dengan harga 3 kali lipat dari harga sekarang

Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan biogas dari kotoran sapi yang telah di murnikan (inhibitorless biogas) sebagai bahan bakar yang dapat diperbaharui

Yang dimaksud Double Movement dalam pemikiran Fazlur Rahman adalah Upaya untuk melakukan penafsiran ayat al- Qur'an dengan ayat yang lain (al- Qur'an yufassir ba'dhuhu

Namun, karena refrigeran penggerak katup ekspansi yang digunakan dalam sensing bulb adalah R-22, sedangkan refrigeran uji yang bersirkulasi pada sistem adalah

Kromatografi gas dipilih untuk metode analisis residu pestisida karena kromatografi gas memiliki kelebihan diantaranya teknik analisis yang cepat, dapat menghasilkan batas

menjelaskan contoh badan usaha perseroan bentuk badan usaha perseroan Contoh badan usaha perseroan 10 Apr 17 V V mahasiswa memahami dan mengetahui mengenai fungsi manajemen

Kemudian program akan melakukan pencarian string teks dengan tiap pola yang telah diprogram dan jika ditemukan string dengan pola yang sesuai maka string akan