Sengketa suami istri tentang nafkah (analisis pendapat Imam Syafi'i terhadap istri yang membantah pengakuan suami tentang nafkah)
Teks penuh
Dokumen terkait
Kelalaian seorang suami menunaikan kewajibannya memberikan nafkah kepada istrinya merupakann sikap yang tidak bertanggungjawab sebagai kepala rumah tangga. Fenomena
berdasarkan kitab Al- Uum karya Imam Syafi‟I tidak boleh bagi seseorang menjamakkan antara dua shalat, pada waktu shalat yang pertama daripada keduanya selain
oleh Lina Indrawati (skripsi) tahun 2008, yang membahas tentang suami yang tidak mau memberi nafkah kepada isteri serta tidak memandang tugas suami dalam rumah
Sementara menurut Imam asy-Syafi`i jumlah takbir pada rakaat pertama dalam salat `Id adalah 8 kali takbir termasuk takbiratul ihram dan pada rakaat kedua
Kisah Fatimah binti Qais ini juga, menunjukkan bahwa Imam Ahmad dan para ulama yang sependapat dengannya mengenai hak nafkah dan tempat tinggal bagi istri yang ditalak
Jenis penelitian ini adalah penelitian library research dengan pendekatan pendekatan deskriptif analitik, sumber data primer berupa Kitab Al-Umm, karya Imam Syafi‟I dan
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa menurut Imam Syafi’i dalam suatu perkawinan, apabila calon isteri itu perempuan perawan atau janda, mempunyai
Dalam karyanya, Al-Umm, Imam Syafi’i menyatakan apabila seorang laki-laki melakukan akad nikah dengan perempuan yang memberikan izin dalam hal pernikahan dan tanpa