Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah,
memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk
kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama
penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat
yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work
non-commercially, as long as you credit the origin creator
and license it on your new creations under the identical
terms.
Gatewatching Media Sosial di Redaksi Media Online
(Penggunaan Twitter dalam Pemberitaan Tirto.id
Mengenai Isu Pelecehan & Kekerasan Seksual)
SKRIPSI
Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)
Ajeng Galuh Kinantan 00000009865
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI MULTIMEDIA JOURNALISM
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG 2019
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Man jadda wajada
(Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil)
Man shabara zhafira
(Siapa yang bersabar, akan beruntung)
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Penyusunan skripsi yang berjudul “Gatewatching Media Sosial di Redaksi Media Online (Penggunaan Twitter dalam Pemberitaan Tirto.id Mengenai Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual)” ini disusun untuk memenuhi bagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara.
Dalam setiap proses penyusunan skripsi yang telah dilalui, tentunya penulis tidak sendiri melainkan mendapat banyak dukungan, pengalaman, kritik, saran dan bantuan dari berbagai pihak hingga selesainya skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis ingin menghanturkan terima kasih kepada:
1. Bapak Gatut Jatmiko Fitrianto dan Ibu Ani Chikmawati, selaku orang tua dari penulis yang tidak pernah berhenti menyemangati, memotivasi serta selalu mendoakan yang tebaik untuk penulis. Merekalah yang selalu menyemangati penulis di berbagai situasi serta terus meyakinkan penulis untuk tetap semangat dalam mengerjakan skripsi.
2. Bapak Rony Agustino Siahaan selaku dosen pembimbing yang sabar dalam membimbing serta terus menyemangati, meyakini penulis dalam melakukan penelitiannya juga tempat bertukar pikiran yang baik selama menjalani proses skripsi.
3. Jurnalis-jurnalis Tirto.id, yakni Rio Apinino selaku Asisten Redaktur, Mufti Sholih selaku Editor Hard News & Current Issue, Aulia Adam selaku penulis Indepth, Wan Ulfa Nur Zuhra selaku penulis Indepth sekaligus manajer kolaborasi #NamaBaikKampus, Fahri Salam selaku Editor Indepth, Windu
vi
ABSTRAK
Sejak memasuki era internet dan digital, media sosial turut menjadi salah satu hal penting bagi media, khususnya media online. Media online dapat menggunakan media sosialnya sebagai tempat untuk distribusi, promosi, serta mencari informasi terbaru untuk dijadikan pemberitaan. Pasalnya, media sosial yang di dalamnya terdapat warga berjejaring atau pilar kelima demokrasi, memiliki peran dan kekuatan yang besar di media sosial terhadap isu-isu yang mereka anggap penting. Maka dari itu media online, seperti Tirto.id, seringkali mengolaborasikan media sosial pada proses pemilihan beritanya.
Penelitian ini mengadopsi konsep gatewatching dari Axel Bruns, yakni pemberitaan media yang melibatkan media sosial dalam proses pemilihan informasinya. Penelitian ini juga berangkat dari keingintahuan bagaimana media sosial, yakni Twitter digunakan oleh jurnalis Tirto.id dalam pemberitaan terkait isu pelecehan dan kekerasan seksual. Serta faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi jurnalis Tirto.id ketika mengolaborasikan Twitter dalam pemberitaannya. Dilandasi dengan metode penelitian studi kasus, penelitian ini akan dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan Pada proses input, menunjukkan bahwa jurnalis Tirto.id menggunakan akun Twitter pribadinya sebagai akses untuk mendapatkan perbincangan yang sedang ramai di media sosial. Pada proses information selection, tidak semua hal yang populer di media sosial dipilih jurnalis Tirto.id untuk dijadikan pemberitaan. Jurnalis Tirto.id memiliki kriterianya masing-masing untuk diteruskan menjadi pemberitaan. Pada level output, jurnalis Tirto.id mengandalkan situs website Tirto.id untuk memublikasikan hasil pemberitaan terkait isu pelecehan dan kekerasan seksual yang telah ditulis. Serta pada level response warganet dapat menanggapi langsung pemberitaan Tirto.id melalui Twitter. Dalam proses seleksi redaksi ini pun jurnalis Tirto.id turut dipengaruhi oleh level-level yang Shoemaker dan Reese konsepkan, yakni hierarchy of influence.
Kata kunci: gatewatching, Tirto.id, Twitter, hierarchy of influence, pilar kelima demokrasi.
vii
ABSTRACT
Since the internet and digital era is coming, social media has become the most important thing for the media, especially for the online media. These online media can use their social media account to distribute, promote and browse newest information so it can be used as reporting or news. Social media, which includes network citizen (netizen) or the fifth estate, has a large role and strength in social media towards issues they consider as important news. Ever since, online media such as Tirto.id, often collaborate social media on the news selection process.
This study adopts the concept of gatewatching by Axel Bruns, the present gatekeeping which involves digital information selection process. This study was also inspired by the curiosity of the process of social media, such as Twitter that is used by Tirto.id’s journalist, in reporting issues related to sexual abuse and violence. Then, some factors that can influence the journalist of Tirto.id when they collaborated Twitter on their reporting. This study is a descriptive research based on the case study as its research method. Some interviews, observations and documents were conducted in order to collect the data.
The result shows the input process, where Tirto.id’s journalist use her/his own Twitter account to get information about what is happening on social media. Furthermore, during the information selection process, not all popular news on social media are chosen by Tirto.id’s journalist to become news or reporting. Tirto.id’s journalists have their own criteria about what kind of content that is appropriate to be a news. In the output level, the journalist rely on the website of Tirto.id to publish the reports related to sexual abuse and violence that have been written. In the response level network citizen can respond directly to Tirto.id’s news via Twitter. Lastly, in the editorial selection process, Tirto.id’s journalist were also influenced by the levels conceptualized by Shoemaker and Reese, hierarchy of influence.
Keywords: gatewatching, Tirto.id, Twitter, hierarchy of influence, fifth estate
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN...i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERSEMBAHAN...iii KATA PENGANTAR...iv ABSTRAK...vi ABSTRACT...vii DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xii BAB I PENDAHULUAN ...1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan masalah ... 8 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 9 1.4 Tujuan Penelitian ... 9 1.5 Manfaat Penelitian ... 10a. Manfaat Akademis ... 10
b. Manfaat Praktis ... 11
1.6 Batasan Penelitian ... 11
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN ...13
ix
2.2 Kajian Teori ... 18
2.2.1 Gatewatching ... 18
1. Sejarah Perkembangan Gatekeeping hingga Gatewatching ... 18
2. Adaptasi Gatewatching oleh Jurnalis ... 25
3. Hierarchy of Influence ... 32
2.2.2 Media Online ... 40
2.2.3 Media Sosial ... 42
2.2.4 Pilar Kelima Demokrasi ... 44
2.3 Alur Penelitian ... 47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...49
3.1 Paradigma Penelitian ... 49
3.2 Jenis dan Sifat Penelitian ... 50
3.3 Metode Penelitian ... 51
3.4 Sumber Informasi ... 53
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 54
3.6 Keabsahan Data ... 57
3.7 Teknik Analisis Data ... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...60
4.1 Gambaran Umum Tirto.id ... 60
4.2 Hasil Penelitian ... 65
4.2.1 Akses jurnalis Tirto.id kepada informasi mengenai isu pelecehan dan kekerasan seksual (input) ... 73
x
4.2.2 Pemilihan kriteria jurnalis Tirto.id dalam pemberitaan isu pelecehan
dan kekerasan seksual (information selection) ... 79
4.2.3 Tempat publikasi pemberitaan isu pelecehan dan kekerasan seksual (output) ... 85
4.2.4 Tanggapan audiens terhadap pemberitaan isu pelecehan dan kekerasan seksual (response) ... 94
4.3 Pembahasan ... 95
4.3.1 Akses Informasi Mengenai Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual (input) ... 97
4.3.2 Pemilihan Kriteria Mengenai Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual (informationselection)...99
4.3.3 Tempat Publikasi Pemberitaan Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual ...100
4.3.4 Faktor-faktor Pengaruh dalam Seleksi Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Redaksi Tirto.Id ... 103
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...107
5.1 Simpulan ... 107 5.2 Saran ... 109 5.2.1 Saran Akademis ... 109 5.2.2 Saran Praktis ... 110 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A LAMPIRAN B RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Akun Twitter Tirto.id ... 7
Gambar 2.1 Alur Gatewatching Axel Bruns ... 30
Gambar 2.2 Faktor yang Memengaruhi Konten ... 34
Gambar 4.1 Logo Tirto.id ... 60
Gambar 4.2 Fahri Mengunggah Konten Terkait ... 74
Gambar 4.3 Fahri Membagikan Ulang Konten ... 75
Gambar 4.4 Akun Twitter yang Fahri Ikuti ... 76
Gambar 4.5 Laman Nama Baik Kampus di Tirto.id ... 85
Gambar 4.6 Kumpulan Artikel Nama Bik Kampus ... 86
Gambar 4.7 Artikel Pelecehan Seksual di Kereta ... 87
Gambar 4.8 Artikel Terkait #jojobukabaju ... 87
Gambar 4.9 Publikasi Artikel ... 88
Gambar 4.10 Publikasi Artikel Pelecehan ... 89
Gambar 4.11 Publikasi Artikel Terkait ... 90
Gambar 4.12 Akun Twitter Pribadi Ulfa ... 91
Gambar 4.13 Akun Twitter Pribadi Adam ... 91
Gambar 4.14 Aktivitas Fahri dalam Akun Twitter Pribadinya ... 92
Gambar 4.15 Aktivitas Adam dalam Akun Twitter Pribadinya ... 93
Gambar 4.16 Aktivitas Ulfa dalam Akun Twitter Pribadinya ... 93
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori The Fifth Estate ... 46
Tabel 4.1 Susunan Redaksi Tirto.id ... 63
Bagan 2.1 Hubungan Sumber Informasi ... 36
Bagan 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 47
Bagan 4.1 Alur Gatewatching Tirto.id dalam Pemberitaan Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual ... 68
Bagan 4.2 Alur Gatewatching Divisi Indepth dalam Pemberitaan Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual ... 70
Bagan 4.3 Alur Gatewatching Divisi Hard News & Current Issue dalam Pemberitaan Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual ... 71
Bagan 4.4 Alur Gatewatching Divisi Mild Report dalam Pemberitaan Isu Pelecehan dan Kekerasan Seksual ... 72