• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Sukses JAJARAN DIREKSI BARU. Atas Pengangkatan PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) SBU KAWASAN CAKUNG SBU PLB SBU AIR PT KBN PRIMA LOGISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Selamat Sukses JAJARAN DIREKSI BARU. Atas Pengangkatan PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO) SBU KAWASAN CAKUNG SBU PLB SBU AIR PT KBN PRIMA LOGISTIK"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 3

JAJARAN DIREKSI BARU

P T K A W A S A N B E R I K A T N U S A N T A R A ( P E R S E R O )

Selamat

&

Sukses

SBU

KAWASAN

CAKUNG

SBU KAWASAN PRIOK- MARUNDA

SBU PLB

SBU AIR

SBU PRIMA BETON

DIV. PENG. BISNIS & PERENCANAAN KORPORASI DIV. PEMASARAN, PENJUALAN & PELAYANAN DIV. AKUNTANSI & KEUANGAN DIVISI SDM & UMUM DIVISI MANAJEMEN OPERASIONAL DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN

PT KBN

PRIMA LOGISTIK

PT KBN

GRAHA MEDIKA

PT MARUNDA

BANDAR INDONESIA

Atas Pengangkatan

Ari Henriyanto Direktur Keuangan Agus Hendardi Direktur Pengembangan Alif Abadi Direktur Utama

(4)

Contents

>>

Jangan Lewatkan...

B I S N I S & I N V E S T A S I B I S N I S & I N V E S T A S I S E P U T A R K B N 19 36 >>DARI REDAKSI 5. ADAPTIF >> BUMN NEWS

13. LEBIH JAUH MEMAHAMI AKHLAK SEBAGAI CORE VALUE BUMN

>> LIPUTAN KHUSUS

15. MENGENANG ALMARHUM RAHAYU AHMAD JUNAEDI. 18. ALMARHUM SOSOK INOVATIF YANG MEMBAWA PERUBAHAN >> BISNIS & INVESTASI

19. MENDESAK, REVITALISASI SBU KAWASAN CAKUNG 20. KPL MULAI KELOLA SENDIRI GUDANG KONSOLIDASI& UMUM.

21. MEMBUKA PELUANG KBN-PTP KEMBANGKAN DERMAGA C-04 MARUNDA

23. KBN GANDENG YODYA KARYA SIAPKAN MASTER PLAN BARU

25. KRAKATAU STEEL & GRUP JAJAKI PELUANG KERJASAMA DENGAN KBN.

26. PD PLB SINERGI AGRO NUSANTARA: INCAR BISNIS KONSINYASI SKALA MENENGAH

27. KBN RAIH PENGHARGAAN “EXPORT SUPPORT DEVELOPMENT” TERBAIK

28. AKTIVITAS MENURUN, PD PLB MKMT TETAP PATUHI PROTOKOL KESEHATAN.

30. KBN PERKENALKAN KBN WARALABA 31. AWAL 2021, AKSES BARU KE KBN CAKUNG VIA SPBU DIBUKA

32. FORKOM SIAP DUKUNG PERUSAHAAN DENGAN IKUT CARI INVESTOR

33. RSU PEKERJA MULAI RAIH LABA.

34. AKTIVITAS PKL MENURUN: PENDAPATAN KOPKAR DARI PEDAGANG TERGERUS HINGGA 30%.

>> SEPUTAR KBN

35. TEMUAN BARU PANSUS & JANJI ‘WIN-WIN SOLUTION’ 37. UPAYA PANSUS DPRD DKI SELESAIKAN KASUS KBN-KCN. 38. MARUNDA C.01 BUKAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL. 39. UNTUK SELAMATKAN ASET NEGARA: DKI BERHARAP MA BERI PUTUSAN SEADIL-ADILNYA.

41. MENAKER LUNCURKAN SENAM PEKERJA SEHAT DARI KBN MARUNDA.

43. KBN GELAR PENYEMPROTAN DISINFEKTAN, RAPID TEST & PCR DI SBU KAWASAN CAKUNG. 44. MAYJEN MAR. (PURN) YUNIAR LUDFI, KOMISIONER BARU KBN.

45. UPAYA TIM PKP ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN INVESTOR KBN.

47. SURPRISE VISIT KBN: SEMUA PEGAWAI HARUS PATUHI PROTOKOL KESEHATAN.

48. TETAP PRODUKTIF SELAMA WFH. >> KBN PEDULI

49. KBN HIBAHKAN AMBULAN UNTUK RSU PEKERJA. 51. PKBL KBN SALURKAN RP1,4 M DANA BERGULIR UNTUK 70 MITRA BINAAN.

52. KBN BANTU MAKANAN BAYI UNTUK 17 POSYANDU TARUMAJAYA, BEKASI.

53. SEMANGAT CIPTA KERJA & DAYA TARIK INVESTASI OMNIBUS LAW

>> TEKNOLOGI

55. DRONE, HARAPAN PEBISNIS LOGISTIK MASA DEPAN. >> INSPIRASI

57. MITRA BINAAN PKBL KBN: MELONGOK BISNIS TEMPE TARYONO, TETAP EKSIS SELAMA PANDEMI COVID-19. >> KESEHATAN

61. SEMUA BERHARAP VAKSIN AKHIRI PANDEMI COVID-19. 63. LEBIH JAUH MENGENAL: ANOSMIA & HAPPY HYPOXIA.

MENDESAK,

REVITALISASI SBU

KAWASAN CAKUNG

7

MEMBUKA PELUANG

KBN-PTP KEMBANGKAN

DERMAGA C-04 MARUNDA

UPAYA WIN-WIN SOLUTION

PANSUS KBN-KCN

DERMAGA MARUNDA

HARAPAN

PADA DIREKSI

BARU

IMY 21

(5)

Opini

Dari Redaksi

PENERBIT PT KBN (Persero) PELINDUNG Direksi PT KBN (Persero)

KETUA DEWAN PENGARAH

Genta Arief Gunadi

PEMIMPIN REDAKSI M a r y o t o DEWAN REDAKSI Genta A Gunady Poppy Purbasary M a r y o t o REDAKSI Roffanzah Sovie Rachmawati FOTOGRAGER Ibnu Mukhlisin DISTRIBUSI Joko Suprijatno SEKRETARIAT Rizky Octavianita Tri Setiawan REKENING BANK

PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Bank Mandiri No. Rek. 120.009.000.9304 BNI No. Rek. 8063519 ALAMAT REDAKSI Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat PT KBN (Persero),

Jl. Raya Cakung-Cilincing, Jakarta 14140. E-MAIL [email protected] [email protected] PELAKSANA PRODUKSI CV MATRA MANDIRI 08170025000

REDAKSI MENERIMA ARTIKEL/TULISAN/FOTO DAN MATERI LAIN YANG SEJALAN DENGAN VISI DAN MISI MAJALAH INI. REDAKSI BERHAK

MENYUNTING TANPA MENGURANGI ESENSI TULISAN.

7

Adaptif Kolaboratif

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 5

B

ERUBAH itu sebuah pilih-an. Mau lebih baik,

jangan alergi untuk berubah.

Hanya saja terkadang manusia memang pa-ling malas dengan yang namanya perubahan. Mereka sudah nyaman dengan yang ada seka-rang. Akhirnya, mereka terus-menerus bertahan dengan apa yang ada.

Manusia tipe ini sulit diajak untuk maju melihat bahwa masa depan boleh jadi akan lebih baik.

Mengikuti perubahan adalah isyarat untuk siap berkompetisi dengan hal-hal baru di sekelilingnya.

Di sini pentingnya kita bersama memahami nilai penting sebuah peru-bahan dan adaptasi dalam AKHLAK sebagai core value BUMN.

Dalam manajemen organisasi mutakhir, seperti ditulis Lars Kolind dan Jacob Botler, sudah bukan zamannya kita merasa hebat sendiri, membuat takut orang lain, merasa lebih unggul, atau bahkan merasa paling inovatif. Saat ini waktunya untuk bekerja sama, tua-muda, berkolaborasi menjadi sebuah kekuatan.

Pergantian pucuk pimpinan terting-gi di KBN baru-baru ini juga perlu diikuti dengan sikap kolaboratif. Kita harus cepat berkolaborasi dengan pimpinan baru untuk mewujudkan korporasi ini menjadi lebih baik lagi ke depan.

Kementerian BUMN tentu sudah memilih direksi baru secara ketat dan berlapis melalui berbagai indikator. Tujuannya tak lain agar perusahaan ini terlepas dari kepentingan pribadi dan pihak tertentu. BUMN ini sebagai badan usaha milik negara yang akan dikelola lebih profesional agar berkem-bang lebih cepat, lebih bernilai di masa depan.

COVER DEPAN D E W A N D I R E K S I P T K B N P E R S E R O

FOTO: TITOK MS

Sudah bukan

zaman-nya lagi kita merasa

hebat sendiri.

Setiap pemimpin baru pasti akan menawarkan perubahan, minimal dalam gaya kepemimpinan. Di sinilah kita butuh kecepatan dalam merespon dan mengikuti ritme peruba-han yang digulirkan.

Semua tentu berharap ke depan KBN akan lebih kompak, lebih solid, dan lebih punya chemistry untuk mewujudkan KBN yang lebih maju dan bernilai.

Edisi 024 sengaja mengetengahkan langkah dan rencana direksi baru tersebut. Selain itu pada edisi ini juga mencoba mengetengah-kan upaya yang dilakumengetengah-kan perusahaan di lingkungan KBN untuk tetap survive dan menjauhkan dari penyebaran Covid-19.

Bagaimana Panitia Khusus (Pan-sus) DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk mencari solusi atas kasus KBN-KCN juga kami angkat dalam nomor ini. Selain Pansus, juga ada upaya hukum lain lewat peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) yang kita ting-gal menunggu hasil akhirnya.

Di tengah masalah itu, kita patut ber-bangga karena ada apresiasi terhadap KBN sebagai BUMN yang terbaik dalam mendukung produk ekspor.

Kabar baik lain tentu terkait ten-tang rapor keuangan RSU Pekerja KBN yang kini mulai membiru. Ini tentu prestasi yang tidak mudah di tengah banyak rumah sakit ‘gulung tikar’ dihantam Pandemi Covid-19.

Semoga good news ini jadi semacam suplemen energi penyemangat kita semua dalam melangkah ke depan. : MARYOTO

(6)

Terima Kasih

Atas Pengabdian,

Dedikasi

&

Bimbingan

SELAMA MENJADI DIREKSI &

KELUARGA BESAR PT KBN PERSERO

KELUARGA BESAR

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN) PERSERO

Mengucapkan

Direktur Keuangan,

Daly Mulyana Direktur Utama,HM Sattar Taba Direktur Pengembangan,Rahayu Ahmad Junaedi

(7)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 7

Laporan Utama

HARAPAN

PADA

(8)

:: Laporan Utama

P

UCUK pimpin-an PT Ka-wasan Berikat Nusantara (KBN) Persero kini telah be-ralih ke tangan direksi baru. Mereka adalah Alif Abadi sebagai Direktur Utama, Agus Hendardi menjabat Direktur Pengembangan dan Ari Henryanto sebagai Direktur Keuangan.

Ketiga nama yang namanya sa-ma-sama berawalan dengan huruf “A” itu mengisi pos direksi yang sebelumnya diduduki Direktur Utama HM Sattar Taba, Direktur Pengembangan Rahayu Ahmad Junaedi (almarhum), dan Direktur Keuangan Daly Mulyana.

Serah terima jabatan dengan kepatuhan protokol kesehatan Co-vid-19 telah berlangsung di

menjadi Direktur Utama PT Indone-sia Kendaraan Terminal (IKT), anak usaha Pelindo II.

Sedangkah Agus Hendardi tentu sosok yang tak asing lagi bagi jajar-an KBN. Sebelum menduduki kursi Direktur Pengembangan KBN, pernah berkarier dari bawah sampai akh-irnya menjabat sebagai Kepala Divisi (sekarang General Manager) di KBN. Prestasinya kemudian mengantarnya ke jabatan baru sebagai Direktur Operasional PT SIER dan kemudian Direktur Utama PT Industri Sandang Nusantara (ISN) Persero.

Lalu, gebrakan apa yang akan di-lakukan para direksi baru KBN?

Direktur Utama PT KBN Persero, Alif Abadi belum mau bicara banyak. Mantan Dirut BP Batam ini hanya menyebut bila direksi baru akan me-lakukan konsolidasi internal terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi program kerja dan rencana strategis ke depan.

Sebelum membuat program kerja

ballroom kantor pusat KBN Pusat, 19 November 2020.

Dewan direksi baru yang diangkat sesuai SK Menteri BUMN SK-359/ MBU/11/2020 Nomor 1081 Tahun 2020 itu merupakan pengendali baru PT KBN Persero. Mereka adalah hara-pan baru bagi segenap keluarga besar KBN. Setiap langkah dan gebrakan yang akan dilakukan “Trio A” ini tentu akan sangat mempengaruhi masa depan KBN.

Optimisme akan adanya perubahan ke arah kemajuan bergaung di kalang-an pegawai. Terlebih ketigkalang-anya sosok muda yang jadi pimpinan KBN ini merupakan sosok yang sarat pengala-man.

Alif Abadi sebelum menjadi Direk-tur Utama Badan Pengelolaan Batam merupakan Direktur Operasional P& Komersial Pelindo IV. Sementara, Direktur Keuangan Ari Henryanto juga sosok yang berpengalaman di bidang SDM dan keuangan selama bergabung di BUMN Pelindo II sampai akhirnya

B RIO

Direksi baru

KBN langsung

meme-gang kendali pos direksi

yang ditinggalkan direksi

lama. Sejumlah ‘PR’ sudah

menumpuk di depan

ma-ta. Lalu, dengan waktu

yang begitu singkat apa

saja yang akan

dilakukan?

(9)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 9

:: Laporan Utama

baru, Direktur Utama bersama dua direktur baru lainnya akan melakukan kajian mendalam tentang sejumlah proyek strategis yang sudah ada di KBN.

“Langkah kami selain konsolidasi adalah melalukan evaluasi segala hal terkait rencana strategis di KBN. Selain itu kami berkomitmen untuk mengimplementasikan roadmap BUMN dan menampung aspirasi pemegang saham secara komprehen-sif,” ujarnya kepada wartawan seusai kegiatan pisah sambut direksi KBN, Kamis (19/11/2020).

Dirut baru menyebut dirinya bersa-ma direksi lain dan dengan dukungan penuh dari tim KBN akan berupaya merealisasikan serta melampaui target perusahaan dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Alif Abadi dalam pidato lepas sambut menyebut akan melakukan ekspansi terhadap pengembangan PT KBN (Persero) ke depan. Namun, pengembangan tersebut tetap harus mengacu pada 3 hal yang tertuang dalam implementasi Road Map BUMN

2024. Pertama yaitu survival dalam

kondisi pandemi Covid-19; restruk-tu-risasi, konsolidasi dan perkuatan struktur modal; lalu melakukan inovasi dan terakhir melakukan

transformasi.

Dalam jangka pendek, sesuai arahan dan aspirasi pemegang saham

(share-holder aspiration) untuk tahun 2021, ada hal-hal baru yang harus dirang-kum yang menjadi satu tanggung jawab tim manajemen KBN untuk merealisasikannya.

Lebih lanjut dikatakan Dirut KBN, dengan mengacu pada aspirasi peme-gang saham tersebut, manajemen KBN harus mampu mengawal program-pro-gram terkait economic value creation,

sustainable financial position, penyu-sunan risk profile, penyupenyu-sunan Master Plan Teknologi Informasi, menyiapkan

alokasi learning and development, research and inovation 5% dari total biaya human capital,

memberdaya-kan karyawan disabilitas (2%), dan melaporkan permasalahan hukum di perusahaan.

Disinggung tentang rencana pem-bangunan proyek revitalisasi SBU Kawasan Cakung, proyek Pelabuhan Marunda C-04 dan Kawasan Industri Takalar di Sulawesi Selatan, Alif Abadi mengatakan akan terus berlanjut. Namun, sebelum dilanjutkan tentu direksi baru akan mempelajari kem-bali rencana proyek kawasan industri

Takalar tersebut.

“Kami masih pelajari dan akan me-nyiapkan program kerja dan rencana strategis ke depan. Kami juga siap berkoordinasi dengan pemerintah serta pihak lainnya sebagai upaya ber-sinergi dalam rangka merealisasikan kawasan industri Takalar,” ujarnya.

KBN sedang mengembangkan kawasan industr baru di bagian timur Indonesia, Takalar Integrated Indus-trial Park (TIIP).

TIIP merupakan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan dan berkonsep industri multiklaster yang didukung oleh infrastruktur kawasan yang lengkap.

Kawasan industri itu rencananya dibangun di lahan seluas 3.500 hektar dengan perincian 2.600 hektar untuk kawasan industri, 100 hektar kawasan pelabuhan, 100 hektar kawasan peru-mahan dan komersial, serta 45 hektar menjadi kawasan golf.

Di kawasan industri, lahan seluas 1.000 hektar nantinya dijadikan industri pengolahan logam bukan besi

(non ferros) yang dibangun dalam beberapa tahap.

Sebanyak 50 perusahaan daur ulang asal China di bawah bendera CMRA telah menyatakan kesiapan-nya bergabung di kawasan industri baru ini. Nilai investasi yang bakal masuk diperkirakan mencapai seki-tar Rp 40 triliun.

Nilai produksi dari industri pengo-lahan ini setelah konstruksi selesai secara keseluruhan diperkirakan bisa mencapai Rp200 triliun per tahun.

Investasi ini secara langsung bakal menyerap 5.000 tenaga kerja dan secara tidak langsung men-dorong 10.000 orang bekerja di kawasan tersebut.

Tantangan SDM

Terkait persoalan sumber daya manusia (SDM) di KBN yang disebut-sebut berlebih, Direktur Keuangan, Ari Henryanto akan mempelajarinya lebih mendalam. Terus terang ia baru menerima se-jumlah berkas dan bisa dikata baru membaca judul sampulnya saja.

“Memang tantangan terbesar yang akan dihadapi ke depan ada-lah masaada-lah SDM. Ini tentu perlu waktu. Beberapa hal mendasar perlu dicermati dalam pengelolaan SDM ini.”

Soal jumlah, “Saya tak mau bilang kurang, lebih atau pas, itu nantinya tergantung kebutuhan kita ke de-pannya,” tegas Ari Henryanto.

“Kita harapkan KBN ke depan akan lebih besar, akan bertumbuh, dapat renevue yang lebih baik, sehingga SDM yang ada sekarang dapat ikut mendorong tercapainya target-target perusahaan.”

Karenanya, perlu pendalaman lagi, agar setiap langkah atau kebi-jakan yang diambil nantinya tidak keliru.

“Yang pasti, yang diharapkan ke depan di proyek-proyek baru KBN harus didukung oleh SDM yang benar-benar profesional,” jelasnya.

: T I M L I P U T A N / K B N

Sebelum

melanjut-kan sejumlah proyek

strategis, direksi baru

akan melalukan

eva-luasi terlebih dahulu.

(10)

BLOK

D-38

BLOK

C-02-2

LUAS BANGUNANLANTAI 2: 2.700 m2

BLOK

C02-23

LUAS KAVLING : 2.300 m2 LUAS BANG. LT.2 : 1.609 m2

BLOK

D-39

LUAS KAVLING : 5.234,72 m2 LUAS BANGUNAN : 1.440 m2

DISEWAKAN

BLOK

D-04

LUAS BANGUNAN: Lt 1__ 2.700 m2

Lt 2__ 2.700 m2

BLOK

D-04A

LUAS BANGUNAN: Lt 1__ 2.700 m2

Lt 2__ 2.700 m2

BLOK

D-07B

LUAS BANGUNAN: 2.700 m2

BLOK

D-07 C-D

LUAS BANGUNAN:

5.400 m2

BLOK

D-08

LUAS BANGUNAN : 1.350 m2

LUAS KAVLING : 2.438 m2

BLOK

D-12

LUAS KAVLING : 12.651 m2 LUAS BANGUNAN : 5.400 m2 Bgn Tamb Lt.1: 1.147,50 m2 Bgn Tamb Lt.2958 m2

BLOK

D-30B

LUAS KAVLING: 2.702,5 m2 LUAS BANG.: LT.1 1.872 m2, Lt.2 1.644 m2

BLOK

E-01

LUAS KAVLING : 4.600 m

2

LUAS BANGUNAN Lt.1 & Lt.2:

2.487 m2

BLOK

A-15 & 16

BLOK

A-17

LUAS BANGUNAN UTAMA: 3.312,90 m2 Bgn Tamb: 458 m2 LUAS KAVLING: 7.034 m2

BLOK

D-01A

LUAS BANGUNAN LT.2: 5.400 m2

BLOK

D-03B

LUAS BANGUNAN : 1.350 m2

BLOK

E-10

LUAS KAVLING: 12.265 m2

LUAS BANG. UTAMA: 6.240 m2

LUAS BANG. TAMB.: 1.032 m2

LUAS KAVLING : 4.214,12 m2 LUAS BANGUNAN : 1.440 m2

BLOK

C.23-24

LUAS KAVLING : 2.300 m2 LUAS BANG. LT.2 : 1.609 m2

BLOK

D-38

TERSEW

A

LUAS KAVLING: 9.438 M2 LUAS BANGUNAN: 7.214 M2

TERSEW

A

(11)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 11

BLOK

C-1.8

(CAKUNG ZONE)

LUAS BANGUNAN :

3.600 m2

S T A T U S :

B E R I K A T

TANJUNG PRIOK

HUBUNGI PEMASARAN PT KBN PERSERO

021-44820909

Ext. 1221, 1224, 1229

BANGUNAN PABRIK

PERGUDANGAN

DEPO KONTAINER

(

BLOK

C-01.08

LUAS KAVLING : 5.234,72 m

2

LUAS BANGUNAN : 1.440 m2

BLOK

A-14

BUSINESS CENTER CAKUNG

LUAS BANGUNAN : Lt.1: 98 M2, Lt.2:108 M2 LUAS KAVLING: 108 m2 LUAS KAVLING : 4.060,25 m2 LUAS BANGUNAN : 1.440 m2 BLOK D-40

TERSEW

A

TERSEW

A

BLOK

D-31

LUAS KAVLING :1.872 m2

BLOK

C-3.4.

22

LUAS KAVLING: 20.399,70 M2 Facility: Listrik 53 KvA Clean Water Street Lighting Fences, Toilet

TERSEW

A

(12)

DIVISI

MANAJEMEN

OPERASIONAL

SBU

KAWASAN

CAKUNG

DIVISI

PEMASARAN, PENJUALAN

& PELAYANAN

SBU

KAWASAN

PRIOK-MARUNDA

DIVISI

SEKRETARIAT

PERUSAHAAN

<> SBU PUSAT LOGISTIK BERIKAT <> SBU PELAYANAN AIR <> SBU PRIMA BETON

DIVISI

AKUNTANSI &

KEUANGAN

DIVISI

PENGEMBANGAN BISNIS &

PERENCANAAN KORPORASI

Innalillahi wainnailaihi rojiun

Bp. Rahayu Ahmad Junaedi

DIREKTUR PENGEMBANGAN PT KBN PERSERO

MENINGGAL DUNIA PADA JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 PUKUL 06.40 WIB &

DIMAKAMKAN DI TAMAN PEMAKAMAN SANDIEGO HILLS, KARAWANG

DIVISI

SDM & UMUM

KOMISARIS, DIREKSI, & SEGENAP KARYAWAN

PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN) PERSERO

Mengucapkan

(13)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 13

BUMN News

S

EJAK diumumkan

AKHLAK sebagai tata nilai

(core value) baru Kemen-terian BUMN, sosialisasi dan proses adaptasi serta internalisasi akhlak di lingkungan kementerian dan BUMN-BUMN terus berlangsung. Apa sebenarnya AKHLAK dan bagaimana implemen-tasi bagi para talenta muda BUMN?

AKHLAK sebagai core value yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan sebagai pedoman budaya kerja seluruh perusahaan BUMN di bawah Kemen-terian BUMN sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/ MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

Akronim AKHLAK yang ditetap-kan Erick Thohir merujuk pada nilai Amanah, Kompeten, Harmo-nis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

AKHLAK merupakan tata nilai yang dibangun sebagai salah satu strategi transformasi human capital Kementerian BUMN guna mening-katkan daya saing BUMN menjadi pemain global, serta menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta.

AKHLAK bagi Erick diharap-kan sebagai identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung pe-ningkatan kinerja secara berkelan-jutan. AKHLAK sebagai core value diharapkan bukan sekadar lips

service. Erick Thohir yakin kalau kita bekerja dengan core value, kita jadi kuat.

AKHLAK merupakan nilai-nilai organisasi Kementerian BUMN

Lebih Jauh Memahami

AKHLAK sebagai

Core

Value

BUMN

AKHLAK merupakan tata nilai yang dibangun

seba-gai salah satu strategi transformasi human capital

Kementerian BUMN guna meningkatkan daya saing

BUMN menjadi pemain global, serta menjadikan

BUMN sebagai pabrik talenta.

(14)

:: BUMN News

untuk maju. Salah satu poin dalam AKHLAK adalah Loyal. Dengan poin ini, kita berharap para telenta BUMN dapat menjaga citra, harkat, dan martabat diri sendiri, sesama rekan kerja, pimpinan, kemente-rian BUMN, bangsa dan negara.

Erick menjadikan AKHLAK seba-gai panduan bagi manajemen BUMN untuk bekerja dengan benar demi kepentingan bangsa, bukan kepen-tingan pribadi atau kelompok.

“Ada 53 kasus hukum di BUMN yang kita nggak mau terulang lagi, ini kenapa akhlak penting,” ung-kap Erick.

Kata AKHLAK sudah lekat de-ngan Erick sejak awal menjabat se-bagai Menteri BUMN. Dalam setiap kesempatan, dia selalu menaruh pesan pentingnya akhlak bagi manajemen BUMN.

Dengan AKHLAK, Indonesia diharapkan akan memiliki kekuat-an untuk menjadi negara besar di kawasan Asia. Kita punya kekuatan itu, jika kerja keras dan menjadi-kan AKHLAK sebagai core value. Dalam konteks yang lebih luas, AKHLAK seharusnya melahirkan empati dan sikap rendah hati. Muj-tahid Islam Imam Nawawi pernah mengatakan, janganlah menatap

seseorang dengan pandangan me-rendahkan dan meremehkan. Siapa tahu Anda tak pernah mendapat makrifat, sementara orang itu justru dianugerahi makrifat.

Namun, rendah hati juga bukan milik agama semata. Tapi juga manajemen organisasi mutakhir, seperti ditulis Lars Kolind dan Jacob Botler. Bahwa sudah bukan zamannya merasa hebat sendiri, membuat takut orang lain, merasa lebih unggul, atau bahkan merasa paling inovatif. Saat ini waktunya untuk bekerja sama, tua muda, berkolaborasi.

Ada pun yang harus dibangun saat ini adalah kekeluargaan, saling rangkul, berdiri sejajar tanpa me-mikirkan jabatan, harta, keturunan, dan latar belakang lain. Itu harus

ditanamkan kepada generasi tua maupun generasi muda kita.

Tidak dapat ditawar lagi, jika AKHLAK amat penting agar korpo-rasi pemerintah betul-betul men-jadi center of excellence, pabrik talenta yang piawai membangun kebersamaan dan peningkatan ki-nerja secara berkelanjutan.

Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni dalam presentasi webi-nar yang diikuti kalangan direksi dan jajaran BUMN Kawasan Industri beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa AKHLAK sebenarnya adalah satu kesatuan dari core value yang selama ini sudah ada di banyak BUMN.

Sebuah opini di surat kabar har-ian ibukota beberapa waktu lalu juga menyoroti tentang Akhlak menilai arti penting para talenta

BUMN hendak melakukan internali-sasi AKHLAK, perlu berguru pada sejarah. Karena salah satu catat-an ycatat-ang sering kali disampaikcatat-an ketika talenta muda mengambil alih kepemimpinan maupun kesempat-an adalah kurkesempat-angnya pengetahukesempat-an soal sejarah. Wajar jika sejumlah pihak pun melontarkan kekhawatir-an terhadap talenta muda di tubuh BUMN. Katanya, kaum muda terka-dang lupa dengan sejarah masa lalu sehingga a-historis ketika menelur-kan kebijamenelur-kan.

Kemajuan teknologi dan akses internet memang sangat memu-dahkan bagi talenta muda untuk menambah ilmu maupun melaku-kan skill up di melaku-kanal-melaku-kanal digital. Namun, terkadang tanpa disadari mereka juga tak berkutik ketika mendapat serbuan konten dan narasi negatif. Salah satu narasi negatif tersebut, seperti dikatakan Menteri PMK Muhadjir Effendy adalah keengganan kaum muda – sering disebut kaum milineial -- melewati proses sehingga memilih jalan pintas.

Di sinilah, Menteri Erick Thohir perlu mengingatkan agar talenta muda BUMN tentang pentingnya menyelami sejarah masa lalu, ten-tang raison d’etre BUMN.

Penting sekali mengajak mereka untuk kilas balik bahwa sejarah awal BUMN lekat dengan semangat nasionalisme dan kemandirian. Jangan cuma memikirkan masa depan tapi juga perlu belajar dari pengalaman masa lalu. Dengan pribadi yang bijak, ketika bertindak tidak akan terburu-buru dan hanya menggunakan logika pragmatis, padahal perlu juga berpikir yang realistis dan juga logis.

Jika sudah begitu, diharapkan talenta-talenta muda BUMN akan mampu membuat program pe-mulihan ekonomi nasional (PEN) menjadi tepat sasaran.

: T M /REPUBLIKA.co.id/ANTARANEWS.com, SINDONEWS.com

AKHLAK amat

penting agar

kor-porasi

pemerin-tah betul-betul

menjadi

center of

excellence, pabrik

talenta yang

pi-awai membangun

kebersamaan dan

peningkatan kinerja

secara

berkelan-jutan.

(15)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 15

Turut Berduka Cita

Innalillahi wainailaihi roji’un

KOMISARIS, DIREKSI & SEGENAP KARYAWAN

Mengucapkan

YANG MENDALAM ATAS BERPULANGNYA

Bpk Rahayu Ahmad

Junaedi (Didi)

Direktur Pengembangan PT KBN (Persero)

Komisaris PT KBN Prima Logistik

Komisaris PT Marunda Bandar Indonesia

PT KBN GRAHA

MEDIKA

PT MARUNDA

BANDAR INDONESIA

PT KBN PRIMA

LOGISTIK

PT KARYA CITRA

NUSANTARA

M E N I N G G A L D I R S P E RTA M I NA JAYA JA K A RTA 1 8 S E P T E M B E R 2 0 2 0 P E M A K A M A N D I TA M A N P E M A K A M A N S A N D I E G O H I L L S K A R AWA N G

(16)

-RAHAYU AHMAD JUNAEDI

P

ERPISAHAN adalah momen yang menye-dihkan bagi semua orang. Paling tidak itu terjadi saat Jumat pagi, 18 September 2020 lalu salah satu direksi PT KBN Persero, Rah-ayu Ahmad Junaedi dipanggil sang Khalik. Innalillahi wainailaihi

rojiun.

Seolah tak percaya akan kabar duka yang beredar dari medos dan WhatsApp itu. Kepergiannya terasa begitu cepat, begitu menga-getkan kita semua. Tapi, rupanya

kehidupan dan kematian memang menjadi rahasia Illahi, Tuhan Yang Maha Kuasa...

“Kita semua merasa sangat kehilangan, tetap mungkin Tuhan lebih sayang kepada Pak Didi,” be-gitu ungkapan pasrah yang berkali-kali disampaikan oleh kerabat dekat, kalangan pimpinan sampai pegawai KBN.

Pak Didi – begitu sapaan akrab almarhum sehari-hari -- dikenal sebagai direktur yang baik dan ramah. Baru bergabung sekitar 2,5 tahun lalu, sedang gencar-gencarn-ya membuat perubahan agar KBN menjadi perubahan besar, tiba-tiba harus berpisah untuk selama-lamanya.

Siap tidak siap, semua harus ikh-las menerima semua ini. Mungkin Tuhan punya rencana lain. Tuhan lebih menyayanginya…. Ikhlaskan. Semoga almarhum husnul khoti-mah, mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Hanya itu yang bisa kita ungkapkan.

Memang tidak ada yang abadi di dunia ini. Hidup dan mati sudah jadi ketentuan-Nya. Semua yang hadir akan pergi, begitu pula dengan pertemuan -- pasti akan berakhir dengan perpisahan.

Dua setengah tahun kiprahnya di KBN almarhum telah membuat banyak perubahan dan kemajuan. Di saat sebagian orang pesimis dengan masa depan KBN, al-marhum yang pada tahun 2020 ini baru 49 tahun -- justru terus me-mompakan semangat optimisme kepada segenap jajaran PT KBN. Baik dalam pertemuan langsung maupun lewat tulisan dan pesan direksi. Begitu antara lain disam-paikan Manajer Pengembangan

MENGENANG ALMARHUM

“Kami Semua

Kehilangan...’’

Liputan Khusus

Pribadi yang baik,

ramah dan

peker-ja keras. Juga

selalu memberi

dorongan dan

optimisme.

b

a

(17)

-EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 17

::Liputan Khusus

Bisnis Anom Wibisono, salah satu manajer yang karena pekerjaan-nya bersama GM Perencanaan & Pengembangan Bisnis, Lusi Erni-awati sering berhubungan langsung dengan almarhum.

Dalam sebuah tulisan almarhum untuk rubrik Directional pada majalah KBN edisi 023 lalu lagi-lagi almarhum Pak Didi menggemakan tentang pentingnya semua pihak untuk selalu ‘menjaga optimisme’.

Mungkin ini pesan terakhir al-marhum kepada kita semua, wabil

khusus jajaran KBN untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas, dan selalu penuh optimisme.

Komisaris Utama KBN, Irjen Purn Pol. Ngadino menyebut almarhum telah meninggalkan ide-ide, inovasi, dan konsep-konsep untuk membangun masa depan KBN yang lebih baik. Kini tinggal semua tonggak yang telah diba-ngun itu diimplementasikan oleh para generasi penerus KBN.

Orang Baik

Rahayu Ahmad Junaedi yang lahir di Pandeglang 14 November 1971 dalam keseharian dikenal se-bagai sosok yang baik. Almarhum dikenal cepat akrab dengan siapa saja. Hubungan yang nyaris tanpa jarak dengan pegawai level

menen-gah sampai bawah ini membuat komunikasi begitu encer.

“Orangnya sangat baik. Simpel,

nggak suka protokoler-protokol-eran,” begitu ungkap salah satu stafnya.

Berlatar belakang sarjana Teknik Industri dan Master of Business Administration (MBA) ITB (Insti-tut Teknologi Bandung), almarhum Rahayu Ahmad Junaedi begitu masuk langsung membuat sejum-lah agenda bagi kemajuan KBN.

Revitalisasi SBU Kawasan Cakung, Marunda, dan terakhir pengembangan ke Takalar In-tegrated Industrial Park (TIIP) menjadi bagian penting yang jadi agenda perubahan di KBN.

Pengalaman dan latar belakang keilmuannya yang mumpuni terkait industri dan bisnisnya membuat almarhum dengan mu-dah menjelaskan setiap rencana bisnisnya di depan publik.

Saat menjadi pembicara dalam seminar tentang kawasan industri yang diadakan Kementerian BUMN tahun lalu misalnya, secara detail almarhum menjelaskan berba-gai hal tentang kawasan industri Takalar yang baru dan bagaimana swasta dan BUMN lain bisa ikut masuk menjadi bagian dari peruba-han di kawasan industri itu.

Mengawali karir sebagai produc-tion supervisor di Nestle Beverage Indonesia tahun 1995, almarhum Rahayu A Junaedi kemudian me-lanjutkan karir di BUMN Merpati Airlines tahun 1997. Selama di Merpati Airlines pernah menjabat sebagai regional sales manager,

marketing analyst manager, distrik manager Kuala Lumpur, GM Joint Operations, VP Customer Relationship Management, VP Mar-keting, VP corporate planning dan business development.

Sejak 2013 AirNav Indonesia (Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) memanggilnya sebagai Kepala Divisi Corporate Planning & Financing, kemudian bergeser sebagai Kepala Divisi Perencanaan & Strategi Keuangan, dan tera-khir sebelum masuk KBN sebagai Kepala Biro Pengadaan di BUMN PT AirNav Indonesia.

: M A Y / T I M

SELANJUTNYA BACA>>> HAL.20

MEREKA MENGENANG:

ALMARHUM SOSOK

INOVATIF YANG MEMBAWA

PERUBAHAN

PEKERJA KERAS. Salah satu yang tampak sehari-hari dari almarhum adalah pimpinan yang pekerja keras. Mulai awal menjabat Direktur Pengembangan KBN, almarhum sudah membiasakan turun ke lapangan mencek langsung apa yang terjadi sana dan mencari tahu masalah yang dihadapi. Tampak almarhum mencek instalasi air SBU Air dan Prima Beton yang menjadi pendukung penting di kawasan industri KBN.

(18)

:: Liputan Khusus

Irjen (Pur) Pol. Ngadino

Komisaris Utama PT KBN Persero

Kita merasa sangat kehilangan dengan dipanggilnya Pak Didi menghadap-Nya. Almarhum merupakan sosok muda yang banyak cita-cita, banyak ide dan inovasi-inovasi yang brilian. Begitu banyak ide, begitu banyak konsep yang telah dibuat dan tinggal pelaksanaannya tiba-tiba beliau sudah menghadap-Nya. Mungkin Tuhan lebih sayang kepada almarhum.

Terus terang kami dewan komisaris sering berdiskusi bagaima-na memajukan KBN ke depan, dan dari situ biasanya ide-ide brilian yang penuh potensi muncul. Dewan komisaris selalu men-dorong agar segera dibuatkan break-downnya agar kita semua bisa melihat lebih jelas ke mana arah ke depannya. Dan, ketika tinggal implementasi itu beliau telah dipanggil-Nya.

Kita semua berharap agar siapa pun pengganti almarhum dapat melanjutkan semua konsep-konsep yang sudah disiapkan, ter-masuk kawasan industri Takalar.

HM Sattar Taba

Direktur Utama PT KBN Persero

Almarhum merupakan sosok yang dikenal kalem, visioner dan inovatif. Kiprahnya di PT KBN telah banyak membawa perubahan dan kemajuan pada perusahaan. Saya bersama-sama pak Rahayu Ahmad Junaedi sudah 2,5 tahun ini memimpin KBN, tentu sangat kehilangan sosok seperti beliau. Almarhum seorang inisiator. Terus terang saya sangat terbantu dalam rangka peningkatan kinerja PT KBN dan khususnya dalam pengembangan perusahaan.

Semoga apa yang sudah dilakukan oleh almarhum Rahayu Ahmad Junaedi untuk kemajuan KBN akan terus dikenang dan dilanjutkan oleh jajaran manajemen, serta seluruh karyawan KBN.

Semoga apa yang telah dilakukan oleh beliau selama masa hidupnya menjadi amal jariyah di hadapan Tuhan yang Maha Esa. Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf almarhum bapak Rahayu Ahmad Junaedi.

Daly Mulyana

Direktur Keuangan PT KBN Persero

Saya dekat dengan almarhum pak Rahayu Ahmad Junaedi. Selain sama-sama sekantor, kami juga sering olahraga bareng. Olahraga di tengah keterbatasan situasi pandemi Covid-19. Saya pun sangat kehilangan beliau. Tapi mari kita ikhlaskan kepergiannya. Tuhan sayang pada beliau, sehingga dipanggil lebih dulu dari kita.

Toha Muzaqi

Direktur PT KBN Prima Logistik

Banyak kenangan bersama Beliau selama menjabat sebagai Dirbang di PT KBN.... sekarang Beliau telah berpulang dipanggil Sang Kholiq Pencipta yang Maha Tinggi...

Selamat Jalan Pak Didi...semoga diampuni dosa dosanya diterima amal ibadahnya, ditempatkan di tempat yang

mulia bersama orang orang yang Engkau cintai... Terimakasih telah membawa perubahan di PT KBN.

Pesan dan cita citamu untuk mengembangkan PT KBN senan-tiasa akan kami ingat dan akan kami lanjutkan.

Revindo M. Matondang

GM Pemasaran, Penjualan & Pelayanan PT KBN Persero

Sejak awal, almarhum Pak Didi lang-sung melakukan berbagai terobosan agar kawasan industri KBN ini lebih ‘bernilai’ dengan revitalisasi. Selain itu transfor-masi bisnis terus dijalankan. Satu hal lagi yang tak kalah penting melakukan pengembangan agar KBN ini tidak hanya eksis di Jakarta, tapi sedapat mungkin bisa menusantara, tersebar ke seluruh Indonesia.

Untuk mewujudkan semua itu, almarhum sejak awal jelas tak mau jalan sendiri, tapi selalu berupaya merangkul banyak pihak, swasta maupun BUMN. Ini bisa dilihat dari perjuangannya yang gigih mewujudkan Takalar Integrated Industrial Park (TIIP) den-gan mengajak swasta ataupun BUMN lain untuk berpartisipasi dan maju bersama di kawasan industri baru itu.

Dasep Titof

GM SBU Kawasan Priok Marunda

Sejak pertama kali datang ke KBN dan mendapatkan tugas sebagai Dirbang, Pak Didi (alm) saya melihatnya sebagai sosok pimpinan yang begitu baik, pekerja keras, pemikir dan ingin menjadikan KBN ini jauh lebih maju di masa depan. Konsep kawasan industri Takalar setidaknya membuktikan bahwa

beliau ingin membawa kawasan ini menjadi kebanggaan di dalam maupun luar negeri.

Saya salut kepada almarhum karena ketika baru memimpin KBN langsung ke lapangan melihat bagaimana Marunda, meli-hat dari dekat zona C-01 dan C-04. Gagasan almarhum sejak awal jelas ingin mensinergikan antara kawasan industri dengan Pelabuhan di C-04 yang kini masih dalam proses pembangunan itu. Sayang, belum sempat terwujud, beliau sudah dipanggil Allah Swt. Semoga gagasan dan konsep-konsep beliau bisa dilanjutkan, diimplementasikan generasi berikutnya dan almarhum Pak Didi mendapat tempat terbaik di sisiNya.

: T I M

(19)

T

ERUS menurunnya kontribusi SBU Kawasan Cakung pada perusa-haan dalam beberapa tahun terakhir men-jadi perhatian serius jajaran dewan komisaris (Dekom). Dekom meng-inginkan adanya desain ulang

(re-design) kawasan yang sebelum-nya merupakan potensi besar bagi penda-patan KBN ini.

“Kita melihat SBU Cakung sudah beberapa periode ini empowering-nya terus berkurang,” kata Komisaris Utama KBN, Irjen Pol. Purn. Ngadino kepada majalah KBN beberapa waktu lalu.

Penurunan di SBU Kawasan Cakung erat kaitannya dengan kebijakan pengupahan di Pemprov DKI Jakarta. Ketika upah minimum provinsi (UMP) naik, maka banyak investor yang ke-mudian merelokasi usahanya ke dae-rah lain yang upahnya lebih rendah.

Satu per satu investor meninggal-kan SBU Kawasan Cakung. Ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Bila kondisi ini terus dibi-arkan tentu akan berdampak kurang baik bagi perusahaan.

Melihat fakta yang ada, tidak ada jalan lain selain melakukan perubahan (revitalisasi) kawasan ini dari kawasan industri padat tenaga kerja kepada kawasan yang teknologi tinggi (hitech) yang padat modal atau multifungsi, yang tidak lagi berorientasi pada penyerapan tenaga kerja sebesar-besarnya, tapi lebih pada padat modal dan teknologi.

Komisaris Utama mengaku sudah menyerahkan usulan kepada direksi tentang perlunya desain ulang

(re-de-sign) yang didasarkan pada selektivitas dan prioritas. Grand design tersebut diharapkan jadi masukan dalam me-nata kembali Kawasan Cakung menjadi lebih baik di masa depan.

Anggota Dewan Komisaris Prof Ermaya Suradinata berharap direksi segera ada master-plan baru untuk SBU Kawasan Cakung yang benar-benar dikerjakan oleh perusahaan independen dan profesional.

Semangatnya, menurut Prof Ermaya perlu disesuaikan dengan tantangan ke depan seperti yang disampaikan Menteri BUMN maupun Bapak Pre-siden Joko Widodo bahwa kita harus siap membangun Indonesia menjadi negara yang maju di tahun 2045.

Kawasan Cakung ini mungkin ke depan perlu jadi kawasan yang

multi-function (multi-fungsi). Nah, di sini nanti kita bisa minta masukan dari para konsultan independen bertaraf internasional kira-kira akan seperti apa kawasan ini di masa depan. Selain pergudangan, boleh jadi ada fasilitas lain yang bisa mendukung bisnis di kawasan KBN ini.

Kalau melihat kondisi sekarang di mana SBU Cakung ini sering dilanda banjir, perlu dalam program revital-isasi tersebut ada program pengerukan atau dibuatkan semacam danau agar ke depan tidak banjir lagi.

“Supaya tidak selalu banjir setiap tahun harus ada revitalisasi, harus berani perbaiki yang selama ini banjir nantinya tidak banjir lagi. Ini tentu proyek besar, butuh dana besar, tapi tentu ke depannya akan berdampak besar juga bagi perusahaan.”

Dari fakta ini nanti para perencana

masterplan mungkin akan melihat pentingnya danau besar yang bisa dijadikan tempat wisata atau di ping-girnya dibangun hotel atau tempat komersial yang tentunya semua ke depannya bisa jadi pendapatan yang lebih baik bagi perusahaan.

Disinggung tentang besaran angga-ran, Dekom belum membahasnya, ka-rena masih menunggu rencana tapak baru yang akan disodorkan jajaran direksi. Dari masterplan itu nantinya bisa diperkirakan besaran anggaran yang diperlukan untuk merealisasi-kan proyek besar bertitel revitalisasi tersebut.

: T I T O K

Mendesak, Revitalisasi

SBU Kawasan Cakung

Bisnis & Investasi

Revitalisasi bukan hanya

untuk mencari solusi atas

banjir yang sering

terja-di, tapi juga untuk

meng-hadapi tantangan bisnis

yang terus berubah.

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 19 B TITOK

(20)

P

T KBN Prima Logistik (KPL) selangkah lebih maju dengan memu-lai usaha pengelolaan gudang umum dan konsolidasi sendiri seperti yang dijalankan perusahaan swasta pada umumnya. Langkah ini ditandai dengan peresmian gudang umum dan konsolidasi pertamanya di KBN Marunda C-03 Cilincing, baru-baru ini.

Anak usaha PT KBN ini tak lagi sekadar menyewakan gudang, tapi mengelola gudang itu untuk men-dapatkan nilai tambah. Bisnis yang dijalani mulai dari layanan proses keluar-masuk barang, dokumen ekspor-impor, angkutan, sampai keamanan dan sistem administrasi. Untuk sistem kini KPL sudah meng-gunakan WMS (Warehouse Manage-ment System).

“Dalam waktu dekat KPL juga akan menggunakan standar inter-nasional dalam keamanan gudang. Sekarang lagi proses untuk men-dapat sertifikasi tersebut,” kata Direktur PT KBN Prima Logistik (KPL), Toha Muzaqi saat peresmian gudang tersebut.

Berdiri di atas lahan lebih dari 5.700 meter persegi yang dibagi menjadi dua untuk gudang konsoli-dasi dan sebagian lagi untuk gudang umum, unit gudang ini akan jadi gudang yang ‘one stop service’.

“Customer tinggal telepon, kami yang urus semuanya,” janji Toha Muzaqi yang secara khusus telah menyiapkan 20 tenaga terlatih di unit pergudangan umum dan kon-solidasi ini.

KPL menurut Toha Muzaqi sadar bahwa persaingan di bisnis gudang umum dan konsolidasi ini cukup ketat. Namun, dengan pelayanan prima dan jaringan yang luas di-yakini mampu menarik pelanggan baru yang ingin menyimpan barang impor atau mau ekspor produk secara konsolidasi.

Kelebihan lain, gudang yang dimi-liki KPL ini secara geografis sangat dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Artinya, selain mengurangi ongkos angkut juga tentunya waktu. Ini penting di tengah jalur angku-tan barang di sejumlah gudang di sekitarnya yang rawan kemacetan, khususnya pada hari-hari bongkar-muat kontainer meningkat.

Pada kesempatan peresmian tersebut, Direktur KPL Toha Muzaqi menunjukkan sejumlah im-portir umum yang sudah bergabung dan menggunakan gudang tersebut. Mulai dari industri makanan sampai mainan untuk anak. Juga pada hari

itu juga terjadi kontrak dengan sebuah perusahaan Jepang yang bergrak di bidang peralatan kantor.

Toha Muzaqi juga menunjuk-kan gudang konsolidasi yang mulai terisi oleh sejumlah komoditi perkebunan, seperti teh kualitas tinggi yang akan diekspor ke manca negara. Diharapkan dalam waktu dekat angka ekspor konsolidasi ini akan meningkat menyusul adanya kesepakatan antara KPL dengan sebuah organisasi yang menghim-pun produk-produk ekspor UMKM sejumlah daerah.

Tak hanya sampai di situ, untuk memaksimalkan sejumlah gudang yang dikelola, KPL lanjut Toha Mu-zaqi juga terus menjajaki kemung-kinan kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya perusahaan online store. KPL ingin menjadi bagian dari perdagangan secara da-ring yang nilainya terus mengalami peningkatan cukup signifikan.

Dengan nilai transaksi yang mencapai ratusan triliun per tahun, KPL yang punya peralatan logistik cukup lengkap ini ingin meraup rupiah dari persewaan gudangnya.

: T I T O K

KPL Mulai Kelola Sendiri

Gudang Konsolidasi & Umum

:: Bisnis & Investasi

KPL mencoba memberi

layanan ‘on stop service’

di mana semua

kebutuh-an pelkebutuh-anggkebutuh-an akkebutuh-an

diu-rus oleh KPL. KPL juga

sudah terintegrasi

de-ngan WMS (Warehouse

Management Sysbem).

Direktur PT KPL, Toha Muzaqi (tengah) ber-sama jajaran saat men-injau gudang umum dan konsolidasi yang dikelolanya di KBN Marunda C-03.

(21)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 21

:: Bisnis & Investasi

:: Bisnis & Investasi

D

ELEGASI Direksi PT

Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dipimpin Direktur Utama Drajat Sulistyo me-lakukan kunjungan ke Dermaga C-04 KBN Marunda, akhir Agustus 2020. Didampingi GM Divisi Pengembang-an dPengembang-an RencPengembang-ana Bisnis, Lussi Erni-awati, rombongan melihat dari dekat perkembangan proyek Pelabuhan Marunda tersebut.

Untuk diketahui, PT KBN Persero dan PT PTP sudah dua kali melaku-kan perjanjian awal terkait Pelabuh-an Marund tersebut, namun sejauh ini belum ditindaklanjuti.

Dari pertemuan di kantor pusat sebelum kunjungan tersebut dida-patkan masukan bahwa pembangu-nan pelabuhan curah kurang feasible (layak), karena pasar sangat sempit, karena itu dalam perjanjian atau MoU perlu direvisi.

Membuka Peluang

KBN-PTP Kembangkan

Dermaga C-04 Marunda

Pelabuhan

Marun-da C-04 akan

dikembangkan

menjadi terminal

multipurpose

se-perti Pelindo II.

Jajaran direksi dan staf PT Pelabuhan Tanjung Priok bersama tim KBN melakukan kunjungan lapangan ke proyek Dermaga C-04 Marunda, Jakarta Utara.

:: Bisnis & Investasi

(22)

:: Bisnis & Investasi

Menurut pihak PTP, akan lebih menguntungkan dan layak secara bisnis bila Pelabuhan Marunda dikembangkan menjadi dermaga multipurpose seperti yang dijalankan Pelindo II selama ini. Pihak KBN tidak keberatan dengan perubahan tersebut.

Perubahan tersebut akan jadi dasar dalam perjanjian dan dituang-kan dalam nota kesepahaman (MoU) baru antara KBN dan PTP yang segera diteken bersama.

Dirut PTP Drajat Sulistyo pada pertemuan tersebut sebagaimana dikatakan GM Divisi Perencanan & Pengembangan Bisnis KBN, Lussi Erniawati, Pelabuhan Marunda wa-laupun nantinya sama-sama

multi-purpose bukan pesaing Pelindo II, tapi sebagai pendukung (back-up) bisnis kepelabuhanan di Tanjung Priok. Apa saja yang akan masuk ke Marunda nanti akan ditentukan Pelindo II.

Menurut GM Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KBN, Lusi Erliana, kalau melihat tren sekarang pelabuhan memang harus terinte-grasi dengan industri. Dalam sinergi yang akan dibangun bersama anak usaha Pelindo II ini, kemitraan KBN-PTP ini dinilai sangat matching. KBN yang core bisnisnya kawasan indus-tri dan tidak punya kompetensi di

bidang pelabuhan menggandeng PTP yang memang berpengalaman dan punya pasar di bidang kepelabuh-anan.

Sebenarnya MoU antara KBN dan Pelindo II sudah diteken 2015 lalu, namun karena berbagai kendala, realisasi dari kerjasama tersebut belum sempat direalisasikan.

Head of Agreement (HoA) antara KBN – PTP juga sudah diteken oleh Direktur Utama HM Sattar Taba, sementara dari PTP dilakukan oleh Direktur Utama PTP Imanuddin di Kementerian BUMN pada 29 Novem-ber 2018. Hadir pada

penandata-nganan HoA, Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasa-rana Perhubungan I (Asdep KSPP) Kementerian BUMN (waktu itu) Heri Purnomo.

Dirut KBN yakin kerjasama dengan PTP akan saling menguntungkan, meningkatkan revenue bagi KBN dan juga PTP. PTP dinilai sudah berpen-ga-laman mengelola Pelabuhan dan sudah punya pasar.

Dirut PTP Imanuddin usai penan-datanganan Heads of Agreement (HoA) dengan KBN waktu itu menye-but bahwa terminal multipurpose Marunda nantinya bisa mendukung arus barang, khususnya material curah maupun general kargo yang tak mungkin terpusat di Tanjung Priok. Kerjasama dengan KBN yang dilatari sinergi merupakan sesuatu yang mandatori.

PTP merupakan salah satu dari 17 anak perusahaan IPC yang bergerak sebagai terminal operator multi-purpose yang melayani kegiatan bongkar atau muat curah cair, curah kering, general cargo, dan lain-lain. Saat ini, PTP beroperasi di 5 regional yaitu Regional Pelabuhan Tanjung Priok, Banten, Panjang, Bengkulu dan Jambi.

: T I T O K

Kalau melihat tren

sekarang bisnis

pelabuhan memang

harus terintegrasi

dengan kawasan

industri.

Foto udara Dermaga C-04 Marunda, Jakarta Utara.

(23)

:: Bisnis & Investasi

D

ELEGASI PT Yodya

Karya (Persero) dipim-pin Direktur Utama Colbert Thomas Pa-ngaribuan mengun-jungi PT KBN Persero, awal Sep-tember 2020. Kunjungan kerja ini diterima Direktur Utama PT KBN (Persero) Sattar Taba (waktu itu,

red., jajaran direksi KBN dan anak

usaha, serta para general manager (GM).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Yodya Karya menandatangani nota kesepaha-man (MoU) antara KBN dan Yodya Karya terkait pekerjaan desain dan pembangunan gudang logistik di

lingkungan KBN.

Dirut KBN HM Sattar Taba me-nyebutkan, MoU ini merupakan awal bagi sinergi KBN dan Yodya Karya. KBN menginginkan agar Yodya Karya membantu dalam proses desain ulang (re-design) proyek revitalisasi KBN Cakung dan Marunda.

Master plan yang ada sekarang menurut Dirut KBN dibuat be-berapa tahun lalu. Desain lama itu dinilai sudah tidak relevan lagi dengan tuntutan bisnis KBN seka-rang yang melihat realita lapangan sudah jauh berubah.

Di masa lalu, KBN Cakung misalnya yang orientasinya pada

KBN Gandeng Yodya Karya

Siapkan Master Plan Baru

Redesign untuk

menyesuaikan

dengan kebutuhan

bisnis KBN

seka-rang dan melihat

realita yang sudah

jauh berubah.

Delegasi Yodya Karya bersama jajaran direksi KBN dan anak usaha.

(24)

:: Bisnis & Investasi

penyewaan lahan untuk industri padat karya, sementara dengan UMP tinggi investor akhirnya pindah ke daerah dengan UMP yang lebih rendah. Belum lagi bila dikaitkan dengan kawasan berikat yang luasannya terus menyusut.

Redesain tersebut selain untuk menjawab kepentingan bisnis kekinian juga untuk memperjelas rencana bisnis kawasan ke depan. Perubahan master plan tersebut menurut Colbert Thomas Panga-ribuan tidak akan mengganggu pabrik atau industri yang sekarang eksisting.

Nantinya dalam rencana tapak y ang baru akan terlihat jelas di mana industri, pergudangan, pelabuhan, dan lainnya. Dalam tata ruang nanti jelas tervisualiasi cluster-cluster, lahan kosong, dan di mana bisnis dari calon investor akan berada.

“Bagaimanapun industri meng-hasilkan limbah yang tidak mung-kin akan disatukan dengan pergu-dangan atau lainnya. Limbah tidak mungkin langsung dibuang begitu saja ke laut, tapi harus diolah dulu. Nah, di mana tempat pengolahan-nya, itulah yang kita ingin tunjuk-kan tempatnya,” kata Thomas Pangaribuan.

Selain dalam bentuk visual 2D, Yodya Karya juga akan membuat-kan versi 3D (tiga dimensinya). Ini penting agar setiap tamu yang da-tang bisa langsung melihat di mana nantinya akan berada. Bagaimana jaringan listriknya, saluran air, gas, telekomunikasi, dan lainnya ter-tata dengan baik. Lewat redesain tersebut, Yodya Karya juga ingin menjadikan KBN jauh lebih hijau.

“Hal ini sejalan dengan pemasar-an kawaspemasar-an sekarpemasar-ang di mpemasar-ana calon investor mendapat kepastian akan lokasi, sarana dan prasarana, sekaligus kenyamanannya,” tegas Thomas Pangaribuan.

Gambar desain ini seperti pengembang swasta yang sering berpromosi di televisi bisa

digu-nakan untuk pemasaran. Calon investor tinggal melihat setiap unit yang dipasarkan. Bila cocok tinggal bangun.

“Pola seperti ini akan memudah-kan dan menurunmemudah-kan HPP (harga pokok produksi), di mana kredit perbankan sering mengalami ke-sulitan. Jadi unit dibangun setelah ada kepastian pasar,” kata Thomas Pangaribuan.

Menurut Colbert Thomas Panga-ribuan, sinergi BUMN ini

merupa-Menuju

23

2

R

VISI PERUSAHAAN

Menjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan, berwawasan lingkungan dan bertaraf internasional.

R

MISI PERUSAHAAN

1. PT KBN (Persero) selaku BUMN mewujudkan manajemen

berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan, serta bertindak proaktif, efisien, dan inovatif dalam setiap karya.

2. Mempertahankan dan menunjang Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS) berupa tersedianya sarana logistik, pergudangan, dan penyediaan lahan.

3. Mengelola Dermaga Multi Purpose dan Dermaga untuk Lokal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi regional dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

4. Mendorong pengembangan industri padat modal dan tepat guna sesuai ISO 14001.

5. Memperdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.

6. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders), terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.

kan upaya untuk memaksimalkan potensi bisnis masing-masing. Dia memastikan kerja sama bisnis ini kalau nantinya terwujud akan menguntungkan kedua belah pihak.

Yodya Karya akan segera berkoordinasi dengan tim dari KBN untuk mewujudkan rencana tersebut.

(25)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 25

P

T Krakatau Steel (KS)

Tbk menjajaki adanya peluang untuk bekerjasa-ma dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KS Tbk, Sily Ka-rim ketika mengunjungi kantor pusat KBN, (31/8/2020).

Silmy Karim tidak hanya membawa jajaran PT KS Tbk, tapi sejumlah direktur utama (dirut) di bawah PT KS mulai dari yang membidangi air untuk industri, real estate, teknik dan kepelabuhanan, sampai kawasan industri juga ikut serta.

“Cukup komplit hari ini saya bawa

para dirut di bawah KS. Semoga mereka bisa menjalin kerja sama dengan KBN,” kata Silmy Karim.

Silmy menyebutkan, kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi serta berbagi informasi dan diharapkan dapat saling bersinergi antar peru-sahaan milik negara. Hal tersebut sudah dilakukan pula untuk sejumlah BUMN lain.

“Selain untuk menyambung rahmi dan Insya Allah dengan silatu-rahim ini rezeki akan terbuka dan kesempatan pun akan terbuka. Selain itu silaturahmi juga mendatangkan kesehatan,” lanjutnya.

Delegasi KS diterima Direktur Utama PT KBN HM Sattar Taba dan jajaran direksi dan para general manager.

“Hari ini saya mendapatkan satu kehormatan diterima oleh pihak KBN, jadi kita melakukan penjajakan di mana ada potensi yang bisa kita sinergikan bersama KBN,” kata Silmy Karim.

Kolaborasi diharapkan dapat terja-lin antara kedua belah pihak, apalagi KBN sedang melakukan transformasi

Krakatau Steel & Grup Jajaki

Peluang Kerjasama dengan KBN

dan revitalisasi dari setiap sektor pe-rusahaan, oleh karena itu Silmy me-ngajak para dirut-dirut di bawah KS Group berharap ada yag bisa disiner-gikan. Silmy berharap dari berbagi informasi mengenai perkembangan serta proyek yang tengah dilakukan oleh (PT KBN Persero) ada yang bisa dikolaborasikan untuk keuntungan bersama.

Dari para dirut anak usaha yang dibawa, Silmy berharap bisa segera menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan peluang-peluang yang bisa dikerjakan.

Direktur Utama PT KBN (Persero) HM Sattar Taba menyambut baik ke-inginan Krakatau Steel Gorup untuk bersinergi dengan KBN. Bahkan, Sat-tar Taba mendorong anak-usaha KS itu segera melakukan penandatanga-nan nota kesepahaman dengan KBN. “Dengan sinergi ini, kita sama-sama diuntungkan. Dengan perusahaan kita bisa lebih maju,” kata Sat-tar Taba yang juga disetujui Silmy Karim.

: T I T O K

PT Krakatau Steel

dan anak usaha

ingin bersinergi

dan berkolaborasi

untuk membangun

keuntungan

ber-sama.

::Bisnis & Investasi

Kunjungan direksi PT KS & Group di kantor pusat KBN.

(26)

:: Bisnis & Investasi

L

ESUNYA bisnis pusat

logistik berikat (PLB) akibat pandemi Co-vid-19 tak menyurutkan investor baru untuk meluncurkan Perusahaan Dalam (PD) PLB (Pusat Logistik Berikat) PT Sinergi Agro Nusantara (SAN).

SAN merupakan PD PLB terbaru di KBN yang bergerak di bidang importir sejumlah produk untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia.

SAN mulai beroperasi 14 Agus-tus 2020 dengan memanfaatkan lahan gudang PLB di Blok E-15 KBN Cakung sebagai kantor sekaligus area pergudangan.

SAN merupakan si bungsu dari sebuah holding PT Batas Nusa Berkembang (importir dan supplier bahan kimia). Di bawah naungan bendera yang sama juga ada PT Agronusa Berkembang (importir dan supplier produk fertilizer), dan PT Bukit Laterit Indah (bergerak di bidang quarry tanah dan batu split).

Tak jauh beda dengan ‘saudara kandungnya’, SAN akan bergerak sebagai importir namun lebih

berorientasi pada bisnis logistik, pergudangan, dan pemasaran untuk produk-produk yang masuk ke dalam PLB. SAN juga akan mena-ngani barang-barang yang sudah tidak bisa diimpor dengan jalur biasa (BC 2.0).

Direktur Utama PT SAN, Sunardi menyebutkan, sasaran utama PT SAN adalah importir produsen yang dalam hal ini mereka masih dapat melakukan inspeksi atas barang impornya di PLB dan menjadi pelopor bisnis konsinyasi dalam skala menengah.

“Kita berharap PLB ini bisa jadi salah satu tempat persinggahan

(transhipment) untuk wilayah Asia Pasifik,” kata Sunardi.

SAN yang meluncur di saat pasar sepi bagi Sunardi tidak jadi masalah. Menurutnya, setiap penu-runan bisnis di satu pihak diyakini akan selalu membuka celah atau peluang bagi pebisnis lainnya.

Sunardi melihat potensi bisnis PLB ke depannya adalah menjadi-kan PLB sebagai sarana dan wadah yang tepat bagi para eksportir UKM dalam memperluas dan memasar-kan produk, khususnya utuk

produk kerajinan, industri kreatif bagi pembeli luar negeri. Selain itu juga membantu para importir yang barang-barangnya masih terkendala dengan aturan dari departemen terkait.

Kekuatan SAN di masa depan lanjut Sunardi adalah pengalaman serta luasnya jaringan dari importir, trader, eksportir di dalam negeri maupun principle di luar negeri yang selama ini menjadi mitra kerja kelompok bisnis yang menaungi sejumlah unit usaha lain yang masih satu keluarga dengan SAN.

Dengan kekuatan awal 12 SDM yang berpengalaman di bidangnya, SAN optimis akan cepat eksis dan tahun depan sudah mulai fokus pada pada penambahan customer baru, dengan tetap menjaga ek-sistensi para customer lama yang sudah ada saat ini.

Selain itu, sejumlah mitra dari luar negeri juga akan diajak kerja sama dengan model bisnis konsi-nyasi disesuaikan dengan kebutuh-an produsen di Indonesia.

: T I T O K

Incar Bisnis Konsinyasi

Skala Menengah

SAN yakin akan eksis

dengan

memanfaat-kan pengalaman

sebagai trader dan

luasnya jaringan di

LN yang dimiliki

in-duk usaha.

PD PLB SINERGI AGRO NUSANTARA (SAN)

Pegawai PT SAN mencek produk baja impor di gudang PLB E.15 KBN Cakung

(27)

EDISI 024 |TAHUN V - 2020 | KBN | 27

P

T Kawasan Berikat

Nusantara (KBN) Perse-ro meraih penghargaan

Export Support Deve-lopment Terbaik pada

“8th BUMN Branding and Marketing Award 2020”. Penghargaan diterima

oleh Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Pada penganugerahan ini, KBN masuk sektor Global Branding dan Marketing Award. Selain KBN, se-jumlah BUMN lain seperti PT INKA, Pindad, PAL, Sucofindo, dan SIER meraih penghargaan yang sama untuk kategori berbeda.

Direktur Keuangan KBN, Daly Mulyana usai menerima penghargaan menyatakan rasa terima kasihnya atas apresiasi tersebut.

“Ini tentu sejalan dengan komitmen kita untuk terus memberikan pela-yanan yang terbaik bagi perusahaan-perusahaan yang ada di dalam KBN sekaligus tentunya akan memberi nilai tambah bagi ekspor Indonesia,” kata Daly Mulyana.

Sebagai pengelola kawasan industri berikat, KBN menurut Daly Mulyana selalu berupaya menjadi pelayan yang terbaik dan ikut mendorong agar industri-industri yang ada terus mel-akukan proses ekspor dan mendorong bagi peningkatkan volume ekspornya.

Pada ajang “8th BUMN Branding dan Marketing Award 2020” kali ini seban-yak 114 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut berkompetisi. Dari jumlah tersebut menurut panitia,

peserta yang lolos tahap seleksi kedua berupa wawancara dan presentasi di hadapan dewan juri sebanyak 59 perusahaan.

Menurut ketua dewan juri Sugi-harto, tantangan yang dihadapi di era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) saat ini lebih besar, sehingga memaksa para BUMN dan Anak Perusahaan BUMN untuk tidak hanya keluar dari krisis, tetapi juga mampu menjangkau cara-cara baru demi berkompetisi dengan gempuran investor global yang menyesuaikan dengan paradigma korporasi saat ini, yaitu people, profit, planet.

“Pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantakkan sebagian besar perekonomian dunia memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya

redesain strategi bisnis,” kata CEO BUMNTrack, SH Sutarto.

Kategori pemenang BUMN Brand-ing and MarketBrand-ing tahun ini dibagi dalam tiga sektor, yakni BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan BUMN Tbk. Proses penjurian BUMN Branding and Marketing BUMN 2020 berlangsung dua tahap, yakni pertama, pengisian kuesioner pada 8 Septeber-6 Okto-ber 2020. Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi tahap 1 melanjutkan sesi presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri pada 13-21 Oktober 2020.

: T I T O K

KBN Raih Penghargaan “Export

Support Development” Terbaik

Apresiasi untuk

terus memberikan

layanan terbaik

un-tuk proses ekspor

para investor.

:: Bisnis & Investasi

Direktur Keuangan KBN , Daly Mulyana menerima penghargaan

tahunan untuk PT KBN.

(28)

S

ELAMA masa pandemi Covid-19, aktivitas im-por barang pendukung industri dalam negeri, termasuk di dalam lingkungan Perusahaan Dalam (PD) PLB (Pusat Logistik Berikat) pada umumnya mengalami penu-runan yang cukup tajam. PD PLB PT Mitra Karya Manunggal Trans (MKMT) yang berada di Blok E-15 KBN Cakung, salah satu yang men-galami imbas tersebut.

Penurunan menurut Dirut PT

MKMT Suwondo diakibatkan aktivitas bisnis yang anjlok dan menurunnya tingkat pendapatan masyarakat pasca pemberlakuan kebijakan PSBB (Pembatasan So-sial Berskala Besar). Di luar negeri, sebagian pabrik yang melayani ekspor ke Indonesia juga tutup karena pemberlakuan lock-down.

Dari pemantauan di lapangan, aktivitas bongkar-muat di PLB MKMT masih berjalan tiap hari. Hanya dilihat dari segi volume, tidak sebesar sebelum pandemi Covid-19. Hal ini karena daya beli yang juga menurun, termasuk para konsumen yang selama ini meng-gunakan ban kendaraan premium Continental.

Dirut PT MKMT, Suwondo me-ngaku kondisi perekonomian du-nia, termasuk usaha yang digeluti ikut tergerus pandemi Covid-19. “Pendapatan dan pasar di dalam negeri sedang menurun, sementara eksportir dari luar negeri juga ba-nyak yang menghentikan produksi karena lock-down. Kita hanya bisa berharap, moga-moga kondisi ke

Aktivitas Menurun, PD PLB

MKMT Tetap Patuhi Prokes

depan akan cepat membaik,” kata Suwondo.

Meski aktivitas bisnis menurun, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di PT MKMT tetap mengi-kuti protokol kesehatan. Seperti tampak dalam gambar, sejumlah petugas dari PLB KBN sebelum membuka kontainer terlebih dahulu menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh kontainer.

Setelah kontainer dibuka, lagi-lagi pemeriksaan dan penyem-protan disinfektan dilakukan ke seluruh produk barang yang diimpor, dalam hal ini ban mobil Continental.

Menggunakan lahan seluas 2.700 meter persegi, PT Mitra Karya Manunggal Trans (MKMT) meru-pakan distributor ban mobil kelas dunia, Continental.

PD PLB KBN ini mulai beroperasi pada 11 Oktober 2019 dan mensu-plai kebutuhan ban premium merk Continental untuk Indonesia.

: T I T O K

Pendapatan dan

pasar dalam negeri

sedang menurun,

sementara

pro-dusen barang di LN

terkena masih

lock-down.

:: Bisnis & Investasi

Proses bongkar barang impor di PLB MKMT

(29)

Office Logistics Port

Manufacturing

(30)

:: Bisnis & Investasi

D

IREKTUR

Pengem-bangan PT KBN Per-sero, Rahayu Ahmad Junaedi (waktu itu,

red.) untuk pertama

kalinya memperkenalkan Kawasan Industri Waralaba di hadapan Ketua DPRD Bangka Tengah yang tengah berkunjung ke kantor pusat KBN, akhir Agustus 2020 lalu.

Ketua DPRD Bangka Tengah, Me Hoa yang hadir bersama sejumlah staf mengaku perlu mendapat pe-ngetahuan tentang kawasan indus-tri. Dia berterima kasih mendapat pengetahuan itu dari ahlinya, KBN.

Bangka Tengah yang kini PAD (pendapatan asli daerah) Rp80 miliar dan APBD Rp1 triliun lebih itu ingin menjajaki kemungkinan kerja sama dengan KBN yang sudah berpengalaman puluhan tahun di bidang kawasan industri.

Meskipun bukan sebagai ekse-kutif, namun sesuai kewenangan-nya menurut Me Hoa bisa saja DPRD memberi masukan kepada eksekutif demi perkembangan dan kemajuan ekonomi di Bangka Tengah.

Bangka Tengah dengan 6 ke-camatan berpenduduk 200.000

jiwa saat ini menurut Me Hoa lebih mengarahkan masa depan ekonomi daerahnya pada pengembangan sektor pariwisata. Terlebih setelah pemerintah pusat berencana mem-bangun jembatan di atas laut yang menghubungkan Bangka – Palem-bang yang diharapkan akan mem-permudah akses ekonomi kedua wilayah tersebut.

Potensi laut didukung obyek wisata potensial serta sarana pendukung lain diharapkan akan jadi daya tarik wisatawan domes-tik dan manca negara ke Bangka Tengah. Sementara lubang-lubang eks tambang yang selama ini cukup mengganggu pemandangan secara bertahap akan ditata kembali.

Setelah masa keemasan tambang timbah meredup, juga komoditi andalan lada yang belakangan har-ganya anjlok di pasar internasional, peluang untuk mengembangkan kawasan industri bisa jadi alternatif dan harapan baru.

Perkebunan kelapa sawit yang pada beberapa tahun ini

perkebun-annya terus bertambah di Bangka Tengah menurut Me Hoa juga me-rupakan potensi yang bisa dikem-bangkan pada industri pengolahan menjadi beberapa turunan sawit. Produk turunan yang di tengah pandemi Covid-19 harganya justru meningkat bisa jadi pertimbangan berikutnya.

Direktur Pengembangan KBN, Rahayu Ahmad Junaedi dalam paparannya menjelaskan tentang kelahiran Kawasan Industri Wara-laba yang didorong keinginan para investor mendapat kemudahan saat menanamkan modal industri di daerah.

Kawasan industri waralaba, bukan hanya akan mendapatkan la-han, perizinan, dan lainnya secara pasti, tapi juga menguntungkan bagi pengembang, BUMN, BUMD, atau Pemda, dan juga Indonesia. Investor tinggal bawa koper, tentu-kan tempat yang cocok, tak lama kemudian siap beroperasi.

: T I T O K

KBN Perkenalkan Kawasan

Industri Waralaba

Kawasan industri

waralaba, bukan

hanya akan

menda-patkan lahan,

per-izinan, dan lainnya

secara pasti, tapi

juga

menguntung-kan bagi

pengem-bang, BUMN, BUMD,

atau Pemda.

Ketua DPRD Bangka Tengah dan rombongan kunjungi KBN.

Gambar

Foto udara Dermaga  C-04 Marunda, Jakarta  Utara.
Gambar desain ini seperti  pengembang swasta yang sering  berpromosi di televisi bisa

Referensi

Dokumen terkait