• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Jenny Herawati Alat Tulang, Tanduk, dan Kulit Kerang: Analogi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Jenny Herawati Alat Tulang, Tanduk, dan Kulit Kerang: Analogi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Achwan, Jenny Herawati. 1985. “Alat Tulang, Tanduk, dan Kulit Kerang: Analogi Fungsi, Teknik, Bahan”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM.

Adi, Ari Mukti Wardoyo. 2011. ”Distribusi Situs Klasik Di Wilayah Barat Gunung Merbabu: Kajian Analisis Lokasional”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Andriadi, Rully. 2005. “Artefak Batu Temuan Sekitar Daerah Aliran Sungai Di Cekungan Baturetno Wonogiri: Suatu Interpretasi Berdasarkan Pendekatan Chaine Operate”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Anggraeni, dkk. 2002. “Eksploitasi Sumberdaya Hayati Pegunungan Seribu Pada Awal Holosen dan Implikasinya: Studi Kasus Di Kecamatan Ponjong, Gunungkidul”. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Asih, Sri. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Artefak Tulang Di Situs Gua Braholo Pada Kala Plestosen Akhir Sampai Holosen”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Bemmelen, R.W.Van. 1970. The Geology of Indonesia. Vol. I A. Netherlands: Martinus Nijhoff.

(2)

Brahmantyo, Budi, dkk. 1998. “Interpretasi Kelurusan dari Citra SPOT dan Hubungannya dengan Pola Pengaliran Bawah Tanah pada Perbukitan Karst Gunung Sewu, Jawa Tengah Bagian Selatan”. Dalam Buletin Geologi, Vol. 28, No.1. hlm 37-49.

Butzer, Karl W. 1982. Archaeology as Human Ecology. New York: Cambridge University Press.

Clarke, David L. 1977. Spatial Archaeology. New York: Columbia University Press.

Cristiana, Anang. 2005. “Adaptasi Manusia Penghuni Song Agung, Suatu Kajian Ekologi”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Fajri, Rachmat, 1998. “Situs Gua Longop: Kajian Tafonomi Sebuah Gua Hunian”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Fitriawati, 2009. “Fosil Fauna Vertebrata Situs Semedo: Identifikasi Taksonomis Dan Latar Belakang Lingkungan”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Gates, David. M. “Ecology”. Vol:9. Encyclopedia Americana. USA: Grolier Incorporated. p. 588-593.

Haryanti, V Omilda Novi. 2007. ”Eksploitasi dan Sebaran Sumber Bahan Artefak Batu Song Terus Wonogiri: Tinjauan Geo-Arkeologi”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

(3)

Haryono, Eko dan Tjahyo Nugroho Adji. 2004. Pengantar Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Yogyakarta: Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi UGM.

Hilson, S. 1992. Mammal Bones And Teeth: An Introductory Guide To Methods Of Identification. Institute Of Archaeology. London: University College London.

Kirana, Ayu Dipta. 2013. “Strategi Adaptasi Lingkungan Komunitas Penghuni Gua Kidang, Blora, Jawa Tengah: Studi Analisis Cangkang Moluska”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Kuswanto, Gregorius Dwi. 2007. “Eksploitasi Sumberdaya Akuatik oleh Komunitas Penghuni Song Jrebeng, Gunung Kidul: Kajian Lingkungan dan Ekofak Organik”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Koopman, K. F. 1995. “Bovidae”. Volume: 4. Encyclopedia Americana. USA: Grolier Incorporated.

Octina, Rooselline Linda. 2013. “Pemanfaatan Tumbuhan di Situs Song Towo: Berdasarkan Hasil Analisis Residu Fitolit Pada Artefak Batu dan Tulang”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Pales, Leon dan Michel A. Garcia. 1981a. Atlas Osteologique, Pour Servir a L’identification des Mammiferea deu Quaternaire (Membres Herbivores). Paris: Editions Du Centre National De La Recherche Scientifique.

(4)

_________. 1981b. Atlas Osteologique, Pour Servir a L’identification des Mammiferea deu Quaternaire (Membres Carnivores Homme). Paris: Editions Du Centre National De La Recherche Scientifique.

Prasetyo, Bagyo. 2002. “Juga Industri Tulang”. Dalam Truman Simanjuntak (ed.), Prasejarah Gunung Sewu. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Primawan, Ramanda. 2011. “Eksploitasi Vegetasi Di Situs Song Terus Wonogiri Pada Masa Prasejarah, Kajian Berdasarkan Analisis Fitolit”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

PTKA Jurusan Arkeologi UGM, 2002. Laporan Survei: Eksplorasi Potensi Budaya, Historis, dan Arkeologis Kecamatan Ponjong. Yogyakarta: PTKA Jurusan Arkeologi UGM bekerjasama dengan The Toyota Foundation.

Puslitarkenas. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional.

Ramadhan, Ahmad Surya. 2012. “Sisa-sisa Fauna Pada Sungai Bawah Tanah Gua Seropan, Gunung Kidul: Kajian Transformasi Data Arkeologi Dan Rekonstruksi Lingkungan Daerah Resapan Hujan”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Ruswanto, 2003. Penyelidikan geologi lingkungan Kab. Wonogiri, Jateng: penyelidikan geologi lingkungan untuk menunjang perencanaan tata ruang

(5)

dan pengelolaan lingkungan. Bandung: Pusat Sumberdaya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, Badan Geologi, Departemen ESDM.

Samodra, Hanang. 2001. Nilai Strategis Kawasan Kars di Indonesia: Pengelolaan dan Perlindungannya. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, BALITBANG Energi dan Sumberdaya Mineral, Departemen ESDM.

Schmid, Elisabeth. 1972. Atlas of Animal Bones: For Prehistorians, Archaeologists, and Quaternary Geologist. Amsterdam, London, New york: Elsevier Publishing Company.

Sharer, Robert J. dan Wendy Ashmore, 1992. Archaeology: Discovering Our Past, second edition. California: Mayfield Publishing Co.

Simanjuntak, Truman. 2002. Prasejarah Gunung Sewu. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Singarimbun, Masri. dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Steward, Julian H. 1979. “Causal Factors and Processes in the Evolution of Pre-Farming Societies”, Man the Hunter. Ed. Richard B. Lee and Irven de Vore, New York: Aldine Publishing Company.

Suhartono, Didik. 2000. “Kajian Site Catchment Analysis Pada Penghunian Gua di Kawasan Tuban”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

(6)

Sutikno dan Daud Aris Tanudirjo. 2005. ”Kajian Geoarkeologi Kawasan Gunung Sewu Sebagai Dasar Pengembangan Model Pelestarian Lingkungan Karst”, Laporan Hasil Penelitian Hibah Pascasarjana III/I. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UGM.

Sutton, Mark Q. dan Arkush S. Broke. 1996. Archaeological Laboratory Methods An Introduction. United States of America: Hunt Publishing.

Tanudirjo, Daud Aris. 1985. “Budaya Sampung Sebagai Budaya Transisi Masa berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut ke Masa Bercocok Tanam”. Skripsi Sarjana. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM.

_________. 1988. “Ragam Metode Penelitian Arkeologi dalam Skripsi Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada”. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM.

Whitten, Tony dkk. 1999. Ekologi Jawa Bali. Jakarta: Prehallindo.

Wye, Kenneth R. 1996. The Encyclopedia of Shells. Australia: Sandstone Books.

Yuwono, J. Susetyo Edy. 2001-2002, Laporan Hasil Ekskavasi dan Analisis Pendahuluan Situs Song Bentar, Dusun Bentar, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong, PTKA UGM – The Toyota Foundation, Yogyakarta.

(7)

_________. 2004. “Arkeologi Karstik dan Metode Penelusuran Potensi Kawasan: Introduksi Tentang Model Penerapannya di Gunung Sewu”, Pendidikan dan Pelatihan Scientific Karst Exploration Tingkat nasional. Rasamala KPA Sylvalestari dan Lawalta IPB, Bogor, 10-13 April.

_________. 2006a. “Kawasan karst Gunung Sewu: Dalam Perspektif Geo-Arkeologis”. Adaptasi dan Pengelolaan Masa Lampau. Yogyakarta: Jurusan Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM.

_________. 2006b. “Dinamika Bentang Budaya Gunung Sewu”. Laporan Hasil Ekskavasi. Yogyakarta: Tim Hibah Pascasarjana, Fakultas Geografi UGM. Belum diterbitkan.

_________. 2007. “Kontribusi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Berbagai Skala Kajian Arkeologi Lansekap” dalam Berkala Arkeologi Tahun XXVII No. 2 November 2007. Yogyakarta: Balar Yogyakarta. Hlm. 81-102. _________. 2013a. Laporan Ekskavasi Gua Gilap. Tidak diterbitkan.

_________. 2013b. “Karakter Geoarkeologis dan Proses Budaya Prasejarah Zona Poros Ponjong-Rongkop Di Blok Tengah Gunungsewu”. Tesis Pascasarjana. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Sumber Internet

(8)

DAFTAR ISTILAH

Artiodactyla : Ordo dari mamalia berkuku genap, seperti sapi, babi, kambing dan rusa.

Avens : Lubang atau celah pada atap gua. Canal Medularis : Rongga sum-sum pada tulang.

Conchiolin : Rangkaian matrik organik dari protein hasil produksi mantel. Condylus : Kepala atau buku tulang pada tulang panjang.

Depresi : Cekungan terbuka maupun tertutup yang terjadi secara fluvial atau struktural.

Eksokarst : Topografi permukaan pada bentanglahan karst.

Endokarst : Topografi bawah permukaan pada bentanglahan karst. Kalsit : Mineral batuan karbonat hasil dari retrukturisasi batugamping

yang mengkristal setelah mengalami proses pelarutan. Karren : Bentukan-bentukan hasil pelarutan pada permukaan

batugamping.

Kekar : Retakan pada batuan yang belum mengalami pergerakan. Ligament : Engsel elastis yang tidak terbuat dari zat kapur yang

menghubungkan 2 tangkup dari kerang.

Sesar : Patahan pada struktur batuan yang telah mengalami pergeseran atau pergerakan.

Sinkholes : Lubang di dasar dolin atau di permukaan tanah sebagai tempat larinya air ke dalam sungai bawahtanah.

Taksonomi : Bagian dari ilmu biologi yang mengkaji tentang pengelompokan makhluk hidup secara hierarkis sesuai persamaan atau perbedaan sifat dan ciri-cirinya.

Referensi

Dokumen terkait