95 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
Contoh: 1. Hitunglah a. :3 12 7 b. 8 3 : 5 c. :6 9 5 8 d. 3 1 2 : 14 Solusi: a. 36 7 3 1 12 7 3 : 12 7 c. 54 23 1 54 77 6 1 9 77 6 : 9 77 6 : 9 5 8 b. 3 1 13 3 40 3 8 5 8 3 : 5 d. 6 7 3 14 3 7 : 14 3 1 2 : 14 2. Paman mempunyai sebidang tanah yang luasnya 5 2
5 hektar. Tanah itu dibagikan kepada 3 orang anaknya dengan luas yang sama. Carilah luas tanah yang diterima oleh mereka masing-masing.
Solusi:
Luas tanah yang diterima oleh mereka masing-masing =
5 4 1 5 9 3 1 5 27 3 : 5 2 5 hektar. a. Operasi Hitung pada Desimal
Pecahan yang penyebutnya pangkat dari 10 dinamakan pecahan desimal. Contoh: 10 1 , 10 9 , 100 23 , 1000 89 , dan sebagainya.
Pembacaan suatu desimal, angka-angkanya dinamakan tingkat (derajat). Maka 0,379 dibaca sebagai nol koma (atau desimal) tiga, tujuh, sembilan.
Bilangan di belakang tanda koma dinamakan bilangan tempat desimal. Maka 2,561 mempunyai tiga tempat desimal dan 940,57 mempunyai dua tempat desimal.
1. Menyatakan Desimal dalam Pecahan Desimal Aturan:
Suatu desimal dinyatakan dalam pecahan desimal dengan menuliskan angka di depan koma ditambah angka di belakang koma sebagai pembilang dibagi 10 dipangkatkan banyaknya angka di belakang koma.
Contoh:
Tuliskan dalam pecahan desimal setiap desimal berikut ini.
a. 0,87 b. 0,0037 c. 6,019 Solusi: a. 100 87 87 , 0 b. 10000 37 10000 0037 0037 , 0 c. 1000 19 6 1000 019 6 019 , 6
Jika pembilang dan penyebut dari suatu pecahan terdiri dari bilangan dengan tempat desimal yang sama, maka kita dapat menuliskannya tanpa tanda desimal.
Contoh: a. 456 75 456 075 56 , 4 75 , 0 b. 271875 32459 1875 , 27 2459 , 3 c. 69703 85400 9703 , 6 54 , 8 2. Penjumlahan dan Pengurangan pada Desimal
Penjumlahan dan Pengurangan desimal dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dengan cara bersusun.
96 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
Tulis ke bawah bilangan-bilangan satu di bawah yang lain, penempatan koma decimal pada satu kolom. Bilangan sekarang dapat dijumlahkan atau dikurangkan seperti biasa.
Contoh: 1. Hitunglah 7,054 + 0,9 + 120,06 + 25 Solusi: Jadi, 7,054 + 0,9 + 120,06 + 25 = 153,014. 2. Hitunglah 96,4 – 27,053 Solusi:
Kita tulis dua angka nol di kanan 26,4, kemudian kurangkan seperti pada kasus bilangan bulat.
Jadi, 96,4 – 27,053 = 69,347 3. Perkalian pada Desimal
1) Pada Perkalian dengan 10, 100, 1000, dan seterusnya Aturan:
Pindahkan tempat koma desimal ke kanan sebanyak nol dari pengalinya. Contoh:
Hitunglah
a. 48,057 × 100 b. 83,45 × 1000 Solusi:
a. 48,057 × 100 = 4805,7 b. 83,45 × 1000 = 83450 2) Pada Perkalian dengan Bilangan Cacah
Aturan:
Perkalian seperti pada kasus bilangan bulat. Tanda koma desimal diletakkan pada hasil kalinya dari belakang dengan menghitung angka-angkanya sebanyak jumlah angka-angka bilangan desimal dari bilangan-bilangan semula.
Contoh: Hitunglah
a. 3,6 × 14 b. 0,8 × 17 c. 0,008 × 17 d. 0,00008 × 17 Solusi:
a. Langkah 1: 36 × 14 = 504
Langkah 2: Karena dalam perkalian itu ada satu tempat desimal, maka hasil kalinya juga mempunyai satu tempat desimal.
Jadi, 3,6 × 14 = 50,4. b. Langkah 1: 8 × 17 = 136
Langkah 2: Karena dalam perkalian itu ada satu tempat desimal, maka hasil kalinya juga mempunyai satu tempat desimal.
7,054 0,9 120,06 25 153 ,014
+
96,400 27,053 69,347
97 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
Jadi, 0,8 × 17 = 13,6.c. Langkah 1: 8 × 17 = 136
Langkah 2: Karena dalam perkalian itu ada tiga tempat desimal, maka hasil kalinya juga mempunyai tiga tempat desimal.
Jadi, 0,008 × 17 = 0,136. d. Langkah 1: 8 × 17 = 136
Langkah 2: Karena dalam perkalian itu ada lima tempat desimal, maka hasil kalinya juga mempunyai lima tempat desimal.
Jadi, 0,00008 × 17 = 0,00136. 3) Pada Perkalian Desimal dengan Desimal
Aturan:
Perkalian seperti pada kasus bilangan bulat. Tanda koma desimal diletakkan pada hasil kalinya dari belakang dengan menghitung angka-angkanya sebanyak jumlah angka-angka bilangan desimal dari bilangan-bilangan semula.
Contoh: Hitunglah
a. 0,87 × 0,09 b. 0,7362 × 0,25 Solusi:
a. Langkah 1: 87 × 9 = 783
Langkah 2: Jumlah tempat desimal adalah 2 + 2 = 4, maka hasil kalinya juga ada 4 tempat desimal. Tetapi di sana hanya ada tiga angka (digit) dalam hasil kalinya, maka kita tambahkan satu angka nol sebelum tempat desimal.
Jadi, 0,87 × 0,09 = 0,0783. b. Langkah 1: 7362 × 25 = 184050
Langkah 2: Jumlah tempat desimal adalah 4 + 2 = 6, maka hasil kalinya juga mempunyai 6 tempat desimal.
Jadi, 0,7362 × 0,25 = 0,184050 = 0,18405 4. Pembagian pada Desimal
1. Jika Pembaginya adalah 10, 100, 1000, dan seterusnya Aturan:
Pada pembagian decimal dengan 10, 100, 1000, dan seterusnya, pindahkan tempat koma desimal 1, 2, 3, dan seterusnya masing-masing ke kiri.
Contoh: a. 756,9 : 10 = 75,69 b. 6,234 : 100 = 0,06234 c. 0,0007 : 1000 = 0,0000007 d. 567,921 : 1000000 = 0,000567921 e. 7,09 : 10000000 = 0,000000709 2. Jika Pembagi adalah Pecahan Desimal
Aturan:
1. Jika yang dibagi dan pembagi mempunyai desimal yang sama, maka koma desimalnya dapat dihilangkan.
Contoh: Hitunglah
98 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
a. 4 , 6 8 , 76 b. 9 , 1 6764 , 0 Solusi: a. 12 64 768 4 , 6 8 , 76 b. 0,356 19000 6764 9 , 1 6764 , 0 2. Jika yang dibagi dan pembagi mempunyai desimal yang berbeda, maka koma desimalnya dapat dihilangkan dengan menambahkan angka nol di belakangnya yang sesuai.
Contoh: Hitunglah a. 0032 , 0 8 , 62 b. 0018 , 0 00351 , 0 Solusi: a. 19625 32 628000 0032 , 0 8 , 62 b. 1,95 180 351 0018 , 0 00351 , 0 b. Pembulatan Desimal
Pembulatan desimal adalah penentuan bilangan terdekat sesuai dengan ketelitian yang dibutuhkan atau membatasi tempat desimal (beberapa angka di belakang koma) sesuai kebutuhan.
Aturan Pembulatan:
Jika angka yang dihilangkan paling kanan lebih dari atau sama dengan 5, maka tambahlah angka yang letaknya tepat di sebelah kiri dari angka ini dengan 1.
Jika angka yang dihilangkan paling kanan kurang dari 5, maka angka yang letaknya tepat di sebelah kiri dari angka ini tidak berubah.
Contoh:
Bulatkanlah desimal-desimal berikut ini. a. 9,6581 (sampai satu tempat desimal) b. 75,0548 (sampai dua tempat desimal) c. 0,747474… (sampai tiga tempat desimal) d. 2,75458 (sampai empat tempat desimal) Solusi:
a. 9,6581 = 9,7 c. 0,747474 = 0,747 b. 75,0548 = 75,05 d. 2,75458 = 2,7546 c. Menaksir Operasi Hitung Pecahan
1. Menaksir Jumlah dan Selisih Pecahan dengan Menggunakan Bilangan Cacah Contoh:
Taksirlah nilai n dari operasi berikut ini. a. 4 1 5 8 7 8 b. 6 5 159 3 1 208 Solusi:
a. Taksiran rendah untuk n adalah 8 + 5 = 13. Taksiran tinggi untuk n adalah 9 + 6 = 15. Jadi. 13 < n < 15.
Taksiran yang baik:
Bilangan cacah terdekat ke 8 7
99 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
Bilangan cacah terdekat ke4 1
5 adalah 5. Jadi, n kira-kira 9 + 5 = 14.
b. Untuk menentukan taksiran itu digunakan kelipatan 10 yang dekat dengan bilangan-bilangan itu. Jadi, n kira-kira 210 + 160 = 370.
2. Menaksir Hasil Kali Pecahan dengan Menggunakan Bilangan Cacah Contoh:
Taksirlah nilai n dari operasi berikut. a. 3 1 5 5 3 12 b. 9 8 59 8 3 149 Solusi:
a. Taksiran rendah untuk n adalah 12 × 5 = 60. Taksiran tinggi untuk n adalah 13 × 6 = 78. Taksiran yang baik:
Bilangan cacah terdekat ke 5 3
12 adalah 13. Bilangan cacah terdekat ke
3 1
5 adalah 5. Jadi, n kira-kira 13 × 5 = 65.
b. Taksiran yang baik adalah 150 × 60 = 9.000.
3. Menaksir Hasil Bagi Pecahan dengan Menggunakan Bilangan Cacah Contoh:
Taksirlah nilai n dari operasi berikut. a. 4 1 5 : 40 33 85 b. 10 6 19 : 10 7 207 Solusi:
a. Taksiran rendah untuk n adalah 85 : 5 = 17. Taksiran tinggi untuk n adalah 86 : 6 =
3 1 14 Taksiran yang baik:
Bilangan cacah terdekat ke 40 33
85 adalah 86. Bilangan cacah terdekat ke
4 1 5 adalah 5. Jadi, n kira-kira 86 : 5 = 5 1 17 . b. Taksiran yang baik adalah 210 : 20 =
2 1 10 . d. Menaksir Operasi Hitung Desimal
Pada dasarnya menkasir operasi hitung desimal sejalan dengan menaksir operasi hitung bilangan pecahan.
Contoh:
100 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
a. 4,165 + 3,075 = n c. 59,8 × 9,59 = n b. 82,4 – 38,6 = n d. 401,675 : 2,14 = n Solusi:a. Taksiran yang baik untuk n kira-kira 4 + 3 = 7. b. Taksiran yang baik untuk n kira-kira 82 40 = 42. c. Taksiran yang baik untuk n kira-kira 60 × 10 = 600. d. Taksiran yang baik untuk n kira-kira 400 : 2 = 200. j. Aturan-aturan Untuk Pemecahan Masalah dalam Aritmetrika
1. a2 b2 (ab)(ab) atau a b b a b a 2 2 atau a b b a b a 2 2 2. (ab)2 a2 2abb2 3. (ab)2 a2 2abb2 4. (ab)3 a3 3a2b3ab2 b3 a3 b3 3ab(ab) 5. (ab)3 a33a2b3ab2 b3 a3 b3 3ab(ab) 6. a3b3 (ab)
a2 abb2
atau a b b ab a b a 2 2 3 3 7. a3 b3 (ab)
a2 abb2
atau a b b ab a b a 2 2 3 3 8. a3b3 c3 3abc(abc)
a2 b2 c2 abbcca
9. a3 b3c3 3abcjika abc010. Jumlah n bilangan asli pertama = 1 + 2 + 3 + … + n = ( 1) 2 n n
11. Jumlah n bilangan ganjil pertama = 1 + 3 + 5 + … + (2n + 1) = n 2 12. Jumlah n bilangan genap pertama = 2 + 4 + 6 + … + 2n = n(n1)
13. Jumlah n bilangan kubik pertama = (13 + 23 + 33 + … + n3) = (1 + 2 + 3 + … + n)2
2 ) 1 ( 2 n n Contoh: 1. Hitunglah 1682 682 Solusi: Strategi 1: 200 . 27 1024 28224 32 1682 2 Strategi 2:
Rumus:
a2 b2 (ab)(ab) ) 32 168 )( 32 168 ( 32 1682 2 (200)(136)= 27.200101 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
2. Carilah perbedaan bilangan kuadrat yang berurutan antara 362 dan 352. Solusi: Strategi 1: 71 225 . 1 296 . 1 35 35 36 36 35 362 2 Strategi 2: Rumus: a2 b2 (ab)(ab) 71 ) 1 )( 71 ( ) 35 36 )( 35 36 ( 35 362 2 Strategi 3:
Misalnya a dan b adalah bilangan berurutan, maka Rumus: a2 b2 (ab)(ab) Karena ab1, maka a2 b2 (ab)(1)ab 71 35 36 35 362 2 3. Hitunglah a. 76 83 5776 6889 b . 96 54 9216 2916 Solusi: a. Strategi 1: 7 159 1113 76 83 5776 6889 Strtaegi 2: Rumus: a b b a b a 2 2 83 76 7 76 83 76 83 76 83 5776 6889 2 2 b. Strategi 1: 150 42 6300 96 54 9216 2916 Strtaegi 2: Rumus: a b b a b a 2 2 54 96 150 76 83 96 54 96 54 9216 2916 2 2 4. Hitunglah 54 × 46 dan 89 × 71. Solusi: Rumus: (ab)(ab)a2 b2 54 × 46 = (50 + 4)(50 – 4) = 502 – 42 = 2.500 – 16 = 2.484 89 × 71 = (80 + 9)(80 – 9) = 802 – 92 = 6.400 – 81 = 6.319 5. Hitunglah 672 .
102 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
Solusi: Strategi 1: 672 = 67 × 67 = 4.489 Strategi 2: Rumus: (ab)2 a2 2abb2 672 = (60 + 7)2 = 602 + 2 × 60 × 7 + 72 = 3.600 + 840 + 49 = 4.489 6. Hitunglah dan 252 dan 752.Solusi: Strategi 1:
252 = 25 × 25 = 625 752 = 75 × 75 = 5625 Strategi 2:
Rumus: (a5)2 = (a + 1) × a dan 25 252 = (2 +1) × 2 dan 25 = 625 752 = (7 + 1) × 8 dan 25 = 5625 7. Hitunglah dan 942. Solusi: Strategi 1: 942 = 94 × 94 = 8.836 Strategi 2: Rumus: (ab)2 a2 2abb2 942 = (100 6)2 = 1002 2 × 100 × 6 + 62 = 10.000 1.200 + 36 = 8.836 8. Hitunglah 161616141414901614
Solusi:
Rumus: a3 3a2b3ab2 b3 a3 b33ab(ab)(ab)3 14 16 90 14 14 14 16 16 16 163 3(301614)143 163 31614(1614)143 (1614)3 (30)3 = 27.000 9. Hitunglah 62 62 62 68 68 68 62 62 62 68 68 68 Solusi:103 | Husein Tampomas, Rumus-rumus Dasar Matematika
Rumus: a b b ab a b a 2 2 3 3 68 62 6 62 62 68 68 68 68 62 62 62 68 68 68 62 62 62 68 68 68 2 2 3 3 10. Hitunglah 69 72 69 72 72 72 69 69 69 72 72 72 Solusi: Rumus: a b b ab a b a 2 2 3 3 72 69 141 69 69 72 72 69 72 69 72 69 72 72 72 69 69 69 72 72 72 2 2 3 3 11. Hitunglah nilai dari 53 33 23.Solusi: Strategi 1: 90 8 27 125 2 3 53 3 3 Strategi 2:
Rumus: a3 b3 c3 3abcjika abc0
Karena 5 – 3 – 2 = 0, maka 53 33 23 3(5)(3)(2)90 12. Hitunglah 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … + 100. Solusi: Strategi 1: S = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … + 100 S = 100 + 99 + 98 + 97 + 96 + … + 1 2S = 101 + 101 + 101 + 101 + 101 + … + 101 (sebanyak 100 buah) 2S = 100(101) S = 100(101) : 2 = 5.050 Jadi, 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … + 100 = 5.050 Strategi 2: 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + … + 100 = (1 100) 5.050 2 100 13. Hitunglah 1 + 3 + 5 + … + 101. Solusi: 2n + 1 = 101 2n = 101 – 1 2n = 100 n = 100 : 2 =50 1 + 3 + 5 + … + 101 = 502 = 2.500 14. Hitunglah 2 + 4 + 6 + … + 100. Solusi: +