LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN:
RP.5000,-Perekat Rakyat Sulteng
12 HALAMAN |
selasa, 9 maret 2021
www.sultengraya.com
www.sultengraya.com
Berlangganan Pemasangan IklanHubungi
(0451) 4012 445
0821 9438 3033
► Baca | HARI PEREMPUAN | Hal. 7 SULTENG RAYA - KepalaKantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih
seba-gai Ketua Umum Par-tai Demokrat dalam kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang,
Su-matra Utara,
Jumat (5/3) lalu. Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Indo-nesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jo-kowi) mencopot Moeldoko dari jabatan yang diemban saat ini.
"Secara vulgar nama baik Ista-na dan Presiden tercederai, akan
sangat baik jika Presiden tanpa berjeda segera membebastugas-kan Moeldoko dari KSP, kecuali Jokowi ingin dikenang publik merestui langkah Moeldoko lakukan sabotase Demokrat," kata Dedi kepada Republika. co.id, Ahad (7/3).
Menurutnya, kisruh
De-mokrat berbeda dengan peris-tiwa yang pernah ada di partai politik lain. Kondisi yang terjadi di Partai Demokrat tidak bisa dianggap konflik internal sema-ta mengingat telah terpilihnya nonkader sebagai ketua umum. Dia pun memprediksi bahwa hasil KLB Partai Demokrat di
Deli Serdang akan mendapatkan legitimasi pemerintah. Dari sisi akses, Moeldoko memungkin-kan amemungkin-kan mendapat legitimasi pemerintah, terlebih Menko-polhukam Mahfud MD sudah mengatakan soal syarat
ke-Pengamat: Jokowi Disarankan Copot Moeldoko
Rencana itu dilontar-kan Ketua Forum Keru-kunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag dalam pertemuan di ruang kerja gubernur, Senin (8/3/2021).
Turut hadir Asisten Ad-ministrasi Pemerintahan dan Kesra Ir. H. Faisal Mang, MM, Kaban Kesbangpol Dr. Fahrudin, M.Si dan Plt Karo Kesosmas Dra. Sitti Hasbiah, M.Si.
Lebih lanjut, Ketua FKUB mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah provinsi melalui Badan Kes-bangpol sehingga program-program FKUB dapat di-laksanakan tahun ini.
“Terima kasih Pak Guber-nur sudah duluan memberi perhatian kepada FKUB dan ke depan kegiatan-kegiatan (FKUB) akan kami tingkat-kan,” katanya.
Gubernur Sulteng Apresiasi
Rencana Muhibah Kerukunan
SULTENG RAYA - Gubernur Sulteng, Drs.
H. Longki Djanggola, M.Si menyambut baik
rencana muhibah kerukunan untuk
memper-kukuh persaudaraan dan kerukunan antar
umat beragama di Sulteng.
GUBERNUR SULTENG, Longki Djanggola saat pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat
Beragama (FKUB) Sulteng Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag di ruang kerja gubernur, Senin (8/3/2021).
FOTO: HUMPRO SETDA SULTENG
Hari Perempuan
Momentum Saling
Menguatkan
Rudal Houthi
Hantam Situs
Minyak Saudi
SULTENG RAYA - Si-tus kilang minyak milik Arab Saudi kembali menjadi target serangan udara pada Minggu (7/3).
Kelompok pemberon-tak Houthi di Yaman menembakkan belasan
rudal dan pesawat tak berawak (drone) ke situs kilang minyak terbesar Saudi di Ras Tanura dan beberapa fasilitas militer kerajaan di Dammam, Asie, dan Jazan.
Sawit Indonesia Menang
Referendum Warga Swiss
PETANI memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018). FOTO: JIBI/RACHMAN SULTENG RAYA - Swiss
menghapus bea masuk sa-wit asal Indonesia setelah menang dalam referendum usai mengantongi 51,6 per-sen suara. Kesepakatan ini juga bertujuan untuk mem-fasilitasi penghapusan bea masuk atas ekspor Swiss seperti produk keju, farmasi, dan jam tangan.
Produk sawit asal Indo-nesia nantinya bisa dijual di pasar Swiss bebas bea cukai. Penurunan tarif juga direncanakan untuk produk pertanian tertentu, khusus-nya mikhusus-nyak sawit, yang mana Indonesia merupakan penghasil dan pengekspor
Bappelitbangda Parmout Paparkan Program Penanganan Stunting
RAPAT koordinasi program percepatan penanganan stunting di Aula Bappelitbangda Parmout, Senin
(8/3/2021). FOTO: DINAS KOMINFO PARMOUT Pelaksana Tugas (Plt)
Ke-pala Bappelitbangda Kabu-paten Parmout, Irwan SKM MKes dalam pemaparannya mengatakan, persentase pencapaian penanganan stunting dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 adalah tahun 2017
persen-tasenya 34,4 persen, 2018 sebesar 33,7 persen, tahun 2019 dengan prosentase 21,4 persen dan tahun 2020 den-gan prosentase 12,5 persen. "Dengan semakin mem-baiknya persentase penan-ganan stunting di Kabu-paten Parigi Moutong,
In-syaallah pada tahun 2021 program stunting lebih baik lagi dari tahun tahun sebelumnya,"ujar Irwan pada rapat koordinasi pro-gram percepatan penanga-nan stunting di aula Bap-pelitbangda Parmout, Senin (8/3/2021).
Lanjut Irwan, untuk iden-tifikasi program kegiatan pada tahun 2020 terdapat 16 OPD, dua bagian dan dua organisasi dengan 51 program dan 91 kegiatan.
Sementara itu Wakil Bu-pati Parmout, H Badrun Nggai, SE mengatakan,
dalam program penanganan stunting terdapat lima pilar penting yang harus diter-apkan yakni komitmen dan visi kepemimpinan, kam-panye komunikasi peruba-han perilaku, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa. Selanjutnya gizi dan ketahanan pangan serta pemantauan dan evaluasi.
"Tujuan diadakannya pro-gram penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat,"ujar Wabup Badrun. AJI
SULTENG RAYA - Badan Perencanaan
Pem-bangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong
(Parmout) memaparkan program penanganan
stunting di Kabupaten Parmout.
SULTENG RAYA - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindun-gan Anak (DP3A) Pro-vinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan hari perempuan inter-nasional menjadi mo-mentum untuk mem-bangun kebersamaan antarperempuan agar saling menguatkan.
"Perempuan harus bekerja sama satu den-gan yang lain, saling tolong menolong, sa-ling membantu untuk menguatkan," ucap Kepala Bidang Kuali-tas Hidup Perempuan dan Keluarga pada DP3A Provinsi Sulteng Irma-wati Sahi, di Palu,
Senin.
Kata Irmawati, mo-mentum hari perem-puan internasional menjadi perekat untuk sesama perempuan sa-ling mengajak, men-yatukan persepsi agar saling mendukung.
"Seluruh perempuan untuk saling mendu-kung, menginspirasi, dan menguatkan satu sama lain tanpa harus saling menyerang dan menjatuhkan," kata dia.
► Baca | SAWIT | Hal. 7 ► Baca | GUBERNUR | Hal. 7 ► Baca | RUDAL | Hal. 7
► Baca | PENGAMAT | Hal. 7
ILUSTRASI serangan udara. FOTO: AFP PHOTO/ARIS MESSINIS
SWISS menghapus bea
ma-suk sawit asal Indonesia setelah menang dalam refe-rendum usai mengantongi 51,6 persen suara.
KESEPAKATAN ini juga
bertujuan untuk memfasili-tasi penghapusan bea masuk atas ekspor Swiss seperti produk keju, farmasi, dan jam tangan.
PRODUK sawit asal
Indo-nesia nantinya bisa dijual di pasar Swiss bebas bea cukai. Penurunan tarif juga direncanakan untuk produk pertanian tertentu, khu-susnya minyak sawit, yang mana Indonesia merupakan penghasil dan pen-g e k s p o r terbesar di dunia. IRMAWATI SAHI MOELDOKO
JUAL RUMAH
Dijual 2 (dua) Unit Rumah Baru Renov di Carribean
Ville, Citraland. Tondo Palu. 114/ 77, 2 (dua) lantai,
listrik 2200 W, 2 (dua) kamar
harga 3 Milyar nego,
Hubungi: 0812-9898-9840 / 0812-1956-7867
warta sulteng
2
SELASA, 9 MARET 2021
SULTENG RAYA
Cv. Risky Pratama
Menerima Carteran /
Perorangan Rental Car
Tujuan Palu Ke Luwuk,
Toli-Toli, Gorontalo, Manado,
Morowali, Makassar, Kendari.
Contact Person
0813-3333-9550/ 0823-4586-9955
Jl. Kelinci – Depan Penginapan/
Guest House Paradise
ORENNA
L
TRAVEL AGENT & EXPEDITIONUntuk yang berlangganan rental MOBIL LORENNA akan mendapatkan FREE MINERAL WATER & SNACK 7x Keberangkatan Palu-Tolis gratis 1 tiket Toko Sempurna Baru
Jl. Syarif Mansur No.111 Tolitoli Telp/WA: 0812 3333 2318 Cabang Palu: Jl. Juanda No. 78 Telp: 0813 4124 2003 WA : 0852 3255 2003
Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami
TUKANG
AHLI GIGI
EXPRESS
H. Sudirman H. Abd. Rahman
* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling) * Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan * Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah * Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser
Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7
(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota Palu Buka CABANG
Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat
Contak Person 0852 4987 2786
(0451) 4768081
Mengantisipasi bahaya listrik
saat BANJIR
1
Matikan Instalasi Listrik
didalam rumah
2
Cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak3
Naikkan alat elektronik
ke tempat yang lebih
tinggi
4
Bila aliran listrik yang
terkena banjir tidak
padam segera hubungi
contact center PLN 123
5
Hubungi instalasi
terkait penanggulangan
banjir
Pastikan semua peralatan elektronik
maupun instalasi dalam keadaan
kering
Penormalan listrik dapat dilakukan
setelah instalasi dipastikan kering dan
ada penandatanganan Berita Acara
yang disaksikan ketua RT/RW/tokoh
masyarakat setempat
PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo
DIJUAL KENDARAAN
NO
MERK
TYPE
TAHUN
NO. PLAT
1
HONDA
NEW BEAT CW FI
2013
DN 2863 MG
2
SUZUKI
NEX (UD110NE)
2013
DN 2645 NG
3
YAMAHA
MIO J CW FI
2013
DN 3740 PD
4
YAMAHA
MIO J TEEN
2014
DN 2977 NN
5
YAMAHA
JUPITER MX CW
2010
DN 2749 MA
6
HONDA
NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14
2015
DN 3329 IA
7
TOYOTA
HILUX 4X2 2,0 PU
2010
DN 8067 BW
8
MITSUBISHI
DIESEL GLX
2002
DN 447 AH
PENGUMUMAN KEDUA
LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
PENGUMUMAN KEDUA
LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Polres Sigi Tangkap 19
Pelaku Terlibat Narkoba
SULTENG RAYA - Polres
Sigi berhasil menangkap 19 pelaku yang terlibat tindak pidana narkotika dalam kurun Januari-Februari 2021.
Hal itu disampaikan Ka-polres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama saat merilis pelaku di halaman Mapolres Sigi, Senin (8/3/2021).
Kapolres menyebutkan, sebanyak 15 kasus penya-lahgunaan narkotika jenis sabu berhasil ditangani Pol-res Sigi.
“Adapun pelaku yang diamankan berjumlah 19 terdiri dari 15 orang laki-laki dan 4 orang perempuan,” sebutnya.
Lanjut Kapolres, untuk
tersangka laki-laki ditahan di Polres Sigi, sementara tersangka perempuan dititip di Lapas Perempuan Kelas II A Palu.
Menurutnya, untuk ba-rang bukti sabu yang di-amankan sebanyak 17, 28 gram. Hasil interogasi pe-tugas dengan tersangka, bahwa sabu tersebut berasal dari Kecamatan Tatanga dan Kayumalue Kota Palu.
“Dengan keterbukaan informasi ini, kami berharap masyarakat dapat menge-tahui kinerja Polres Sigi. Khusus untuk
penyalah-gunaan Narkoba, semoga dapat menimbulkan efek jera kepada pelaku dan calon pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu,” lanjutnya.
Kapolres mengimbau, dan berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sigi agar berperan aktif bantu aparat dalam mem-berantas peredaran barang terlarang Narkotika, serta mampu mengatakan “TI-DAK” untuk mengunakan Narkoba dan secara bersa-ma kita perangi narkoba di daerah kita. */YAT
KAPOLRES SIGI, AKBP Yoga Priyahutama (kanan) saat merilis pelaku di halaman Mapolres Sigi, Senin
(8/3/2021). FOTO: HUMAS POLRES SIGI
SULTENG RAYA –
Se-banyak tiga orang yang diduga spesialis pembo-bol gudang di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditangkap Polisi.
Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal melalui Ka-polsek Palu Utara, Iptu Rustang pada Sabtu (6/3/2021) malam menye-butkan, ketiga pelaku yang ditangkap Polsek Palu
Uta-ra tersebut masing-masing E (32), B (40) dan A (29).
Dikatakannya, ketiganya adalah warga dari Kabupa-ten Donggala. Pelaku E di-amankan di Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Sela-tan, Kabupaten Donggala pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 16:00 Wita. Sedangkan B dan A di-tangkap di Desa Wani, Kecamatan Tanantovea,
Polisi Tangkap Tiga
Spesialis Pembobol
Gudang di Palu
Kabupaten Donggala, Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 20:00 Wita,” sebutnya.
“Kami mendapatkan info bahwa B saat itu sedang be-rada di rumahnya dan kami berhasil mengamankan me-reka,” kata Kapolsek Palu Utara, Iptu Rustang.
Saat diinterogasi kata Rustang, E mengaku telah melakukan tindakan pen-curian cengkeh di gudang PT. SSC bersama rekannya B dan A. Dimana lokasi tempat mereka beraksi ada-lah wilayah kawasan eko-nomi khusus yang berada di Pantoloan.
“Dari tangan mereka, barang bukti yang berhasil diamankan yaitu dua ka-rung cengkeh kering. Ada dua pelaku lagi yang dite-mukan dan masih dalam pencarian oleh unit Res-krim Polsek Palu Utara,”
tutur Rustang. */YAT
FOTO: IST
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. Regional Retail Collection & Recovery X / Su-lawesi & Maluku dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Palu akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan,
melalui internet e-Auction, dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) tanpa kehadiran peserta lelang terhadap barang jaminan debitur:
1. Faizal
1 (satu) bidang tanah seluas 325 m2, sesuai SHM No.749/Duyu atas nama Hajjah Minarsih terletak di jalan Sungai Manonda, Kel. Duyu, Kec. Palu Ba-rat, Prov. Sulawesi Tengah.
Limit Rp. 204,000,000.00 / Uang Jaminan Rp. 68,000,000.00 2. Ndari Kikik
1 (satu) bidang tanah seluas 1.789 m2, sesuai SHM No.1013/Kalukubula atas nama Ndari Kikik terletak di Desa Kalukubula Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi (dahulu Kabupaten Donggala), Provinsi Sulawesi Tengah.
Limit Rp. 167,127,741.00 / Uang Jaminan Rp. 56,000,000.00 3. Andi Ahmad Riadi
1 (satu) bidang tanah seluas 243 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang melekat dan berdiri diatasnya sesuai SHM No.1279/Tatura atas nama Andi Syamsuddin terletak di Jalan Anoa 1 Lorong Lompio No.101C, Kel. Tatura, Kec. Palu Timur, Kota Palu (dahulu Kab. Donggala), Prov. Sulawesi Tengah.
Limit Rp. 186 545,666.00 / Uang Jaminan Rp. 63,000,000.00 Deskripsi Persyaratan lelang :
1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifi kasi pada website www. lelang.go.id
2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website di atas
3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website di atas setelah memilih dan mengikuti objek lelang se-besar nominal uang jaminan yang disyaratkan
4. Uang jaminan sudah efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang
5. Segala biaya yang timbul akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang
6. Lelang juga dapat diikuti dengan mengunduh aplikasi portal lelang In-donesia versi androit melalui playstore pada smartphone degan nama lelang Indonesia aatau pada alamat website https://play.google.com/
store/apps/detail?id=go.id.lelang
7. Syarat dan ketentuan serat tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas
Deskripsi Pelaksanaan Lelang :
Palu, 09 Maret 2021
PT.BankMandiri (Persero) Tbk.
Regional Retail Collection & Recovery X/Sulawesi & Maluku
Ttd
Denny
Assistant Vice President
Makassar, 09 Maret 2021
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Special Asset Management (RSAM) Makassar
Ttd,
Syarofi e Mas’ud Nuh
Assistant Vice President
1
Cara Penawaran : Closed Bidding / tanpa kehadiran peserta lelang (dengan mengakses https://www.lelang.go.id), penawaran dapat dilakukan setelah pengumuman terbit
Pelaksanaan Lelang : Hari/tanggal : Selasa, 23 Maret 2021
Batas Akhir Penawaran : Pukul 08.00 WIB (Waktu Server a-auction) / 09.00 WITA
Tempat Pelaksanaan Lelang : Ruang Lelang KPKNL Palu, Jl. Moh. Yamin No. 55 Palu
Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga Lelang
Infromasi lebih lanjut : PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk Regional Retail Collection &
Recovery X/Sulawesi & Maluku (0411) 3621425 atau 3621428, (081703728662 Sdr. Thomas Ferdi Leihutu dan 081354906266 Sdri. Yuliana)
Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah, PT. Bank Man-diri (Persero) Tbk. Regional Special Asset Management (RSAM) Makassar dengan perantara
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu akan melaksanakan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan, melalui internet e-Auction, dengan cara penawaran tertutup (closed
bidding) tanpa kehadiran peserta lelang terhadap barang jaminan debitur : CV MAS JAYA
1 (satu) bidang tanah seluas 6.162 m2 berikut bangunan dan sarana pelengkap yang melekat di atasnya, sesuai SHM
No. 307 atas nama Haji Abdul Malik Hamid, terletak di Jalan Togelele, Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah
Limit Rp. 2,600,000,000.00 / Uang Jaminan Rp. 800,000,000.00 Deskripsi Persyaratan lelang :
1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifi kasi pada website www.lelang.go.id
2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website di atas
3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website di atas setelah memilih dan mengikuti objek lelang sebesar nominal uang jaminan yang disyaratkan 4. Uang jaminan sudah efektif diterima KPKNL Palu selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender
sebelum pelaksanaan lelang
5. Segala biaya yang timbul akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang 6. Lelang juga dapat diikuti dengan mengunduh aplikasi portal lelang Indonesia versi Android
melalui playstore pada smartphone dengan nama lelang Indonesia atau pada alamat web-site https://play.google.com/store/apps/detail?id=go.id.lelang
7. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas
Deskripsi Pelaksanaan Lelang
Cara Penawaran : Closed Bidding / tanpa kehadiran peserta lelang (dengan mengakses
https://www.lelang.go.id) penawaran dapat dilakukan setelah pengumuman terbit
Pelaksanaan Lelang : Hari/tanggal : Selasa, 23 Maret 2021
Batas Akhir Penawaran : Pukul 09.30 WIB (Waktu Server e-auction) / 10.30 WITA Tempat Pelaksanaan Lelang : Ruang Lelang e-Auction KPKNL Palu,
Jalan Prof. Moh. Yamin Nomor 55 Palu Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga Lelang
Informasi lebih lanjut : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Regional Special Asset Management (RSAM) Makassar, Telp. ((0411) 3625115 atau (0411) 3625175)
warta pendidikan
SULTENG RAYA
SELASA , 9 MARET 2021
3
Namun banyak yang menyayangkan, dan men-ganggap itu belum menja-min keselamatan peserta didik dari covid-19. Karena yang mendapatan vaksinasi hanyalah tenaga pengajar, peserta didiknya belum. Sementara baik tenaga pen-didik maupun peserta pen-didik sama-sama punya potensi terpapar covid-19.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadidikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, selaku pemilik diling sek-tor dunia pendidikan di Kota Palu memastikan, jika vaksinasi itu berlaku untuk
seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi peserta didik. Hanya saja pelaksanaanya dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama saat ini diproritaskan bagi guru atau tenaga pendidik, un-tuk itu disaat dilaksanakan tatap muka di sekolah, harus dilaksanakan penerapan protokol sekolah berbasis protokol kesehatan secara ketat, karena peserta didik belum tervaksinasi.
Harapannya disaat nanti di sekolah, mereka (peserta didik) bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Karena jika kita
men-SEORANG tenaga pendidik tengah menerima vaksinasi vaksin Sinovac di salah satu puskesmas di Kota Palu. FOTO: IST
Kadisdikbud Palu, Pastikan
Peserta Didik Mendapat Vaksin
SULTENG RAYA-Proses vaksinasi vaksin
Sinovac bagi tenaga pendidik di Kota Palu
tengah berlangsung, sebagaimana target
Pemerintah Kota Palu, usai vaksinasi itu,
sekolah akan kembali dibuka dan diizinkan
melakukan proses pembelajaran tatap muka
dengan penerapan protokol sekolah berbasis
protokol kesehatan yang ketat.
unggu sampai tervaksinasi semua baru buka sekolah, kapan bisa?. Negara pun belum bisa menjamin itu, sementara kondisi pembe-lajaran jarak jauh ini mem-prihatinkan capaian kuri-kulumnya,”ujar kadis. Senin (8/3/2021).
Katanya, patut bersyu-kur karena Walikota Palu memperhatikan dan mema-hami kondisi itu, sehingga memproritaskan tahapan pertama kepada pendidik baik ASN maupun non ASN (honorer) untuk divaksi Sin-ovac, dengan harapan sete-lah semuanya tervaksinasi, akan dilakukan pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menerapkan protokol sekolah berbasis protokol kesehatan secara ketat, sambil menunggu vaksin untuk peserta didik.
“Untuk itu telah disam-paikan kepada para kepala sekolah, agar dapat segera bertemu orang tua peserta didik, guna membangun komitmen-komitmen dalam
rangka pelaksanaan pem-belajaran tatap muka, dan tidak ada juga paksaan ke-pada mereka, ketiga mereka tidak siap tidak apa-apa. Bagi yang siap saja yang ikut pembelajaran tatap muka,”jelas kadis.
Kadis berharap agar se-mua pihak dapat mema-hami kondisi ini, jumlah peserta didik Puad, SD dan SMP negeri dan swas-ta yang ada di Koswas-ta Palu sejumlah 50 ribu lebih, se-mentara secara nasional sejumlah 50 juta lebih. Den-gan jumlah tersebut kata kadis, Negara belum bisa memenuhi satu kaligus.
“Untuk itu, dilakukan vaksinasi secara bertahap, pastinya negara akan me-lakukan vaksinasi untuk semua warga Negara, ter-masuk peserta didik, hanya saja pelaksanaanya secara bertahap, kita harus bersa-bar menunggu, sambil tatap muka dilakukan dengan me-matuhi protokol kesehatan yang ada,”jelas kadis. ENG
SULTENG RAYA – Pe-merintah Kota(Pemkot) Palu targetkan pembukaan sekolah untuk pelaksanaan tatap muka, pada awal April mendatang, hal itu sesuai dengan harapan dan keinginan Wali kota Palu, agar sekolah segera dibuka.
Demikian dikatakan Ke-pala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Suti-adi, dirinya mengatakan pembukaan sekolah segera akan dilakukan saat vaksi-nasi tenaga pendidik telah selesai dilakukan, dengan memprioritaskan pembu-kaan sekolah untuk jenjang SD dan SMP.
“Target kami awal April, untuk jenjang SD dan SMP, karena memang, sesuai
dengan SKB 4 Menteri, Ansyar Sutiadi
DISDIKBUD TARGETKAN PEMBUKAAN SEKOLAH AWAL APRIL
Prioritas Jenjang SD dan SMP
pembukaan sekolah di prioritaskan jenjang SD, SMP dan SMA sehingga prioritas vaksinasi kami Guru SD dan SMP, karena arahnya untuk pembukaan sekolah,” kata Kadis ke-pada Sulteng Raya Senin (3/8/2021). Untuk itu, Ka-dis meminta pihak sekolah agar mempersiapkan sa-rana prasasa-rana penunjang protokol kesehatan, meski-pun kata Kadis Vaksinasi merupakan upayah untuk memutus mata rantai penu-laran Covid-19, namun pro-tokol kesehatan tetap harus diperketat, mengingat bebe-rapa pendidik dan tenaga pendidikan ada yang tidak bisa menerima Vaksinasi.
“Yang paling utama un-tuk pembukaan sekolah adalah vaksinasi dan pro-tokol pendidikan berbasis
Protokol Kesehatan (Pro-kes) itu yang benar-benar harus dilakukan oleh se-kolah, mengingat banyak juga para pendidik dan te-naga kependidikan di Palu yang tidak bisa divaksin karena kondisi medis, dan juga karena hamil, karena, Guru lebih banyak kaum perempuan,”ujar kadis.
“Maka harus protokol pendidikan yang diharap-kan mampu menjadi solusi yang tepat dan diharap-kan bisa meminimalisir, penyebaran virus corona, karena pembelajaran tatap muka sangat kita butuhkan, mengingat hasil evaluasi kita selama tiga semester ini, sangat sulit memang untuk capaian kurikulum, maka kita upayahkan untuk pembelajaran tatap muka,” katanya menambahkan. JAN
SULTENG RAYA-Pen-gamat Pendidikan Sulawesi Tengah, sekaligus akade-misi Universitas Tadulako (untad) Dr. Asep Mahfudz, meminta kepada pemerin-tah untuk memastikan dua hal sebelum mengizinkan dilakukan pembukaan tatap muka di sekolah.
Pertama, jaminan peserta didik dari rumah ke sekolah dan dari sekolah ke rumah, karena sepanjang perjalanan itu cukup rawan peserta didik terpapar Virus Corona asal Wuhan itu. Untuk itu, pihak orang tua peserta di-dik dan pihak sekolah, harus dapat memastikan yang mengantar peserta didik dari rumah ke sekolah mau-pun sebaliknya, dari sekolah ke rumah adalah orang tua peserta didik.
“Karena tidak bisa men-jamin keamanannya dari covid jika menggunakan jasa Gojek dan atau Grab, mereka itu pihak luar, tidak bisa menjamin strerilisas-inya,”ujar Asep Mahfudz. Senin (8/3/2021).
Berikutnya adalah kondisi di sekolah, saat ini para te-naga pendidik sudah bagus karena sudah mendapatkan vaksinasi vaksin Sinovac, namun berbeda bagi peserta didik, peserta didik tidak bisa dijamin apakah mereka juga sudah mendapatkan penyuntikan vaksin. Karena saat ini, pemerintah baru memproritaskan penyun-tikan vaksin bagi tenaga pendidik.
Hal ini juga katanya menjadi catatan penting yang harus dituntaskan oleh pemerintah, sebaiknya kata Dosen FKIP Untad ini, peserta didik juga harus mendapatkan vaksinasi, karena baik tenaga pendi-dik maupun peserta dipendi-dik sama-sama punya potensi terpapar covid-19. “Namun yang menjadi pertanyaan, apakah jumlah vaksin me-madai atau belum, karena jumlah vaksin saat ini masih sangat terbatas,”kata Asep.
Olehnya kata Asep, jalan tengah yang bisa disaran-kan ke pemerintah adalah
SULTENG RAYA- SMP Negeri 14 Palu, perdana laksanakan upacara bendera secara tatap muka di sekolah diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidi-kan, dengan menerapkan protokol kesehatan. Senin (8/3/2021).
“Setelah kurang lebih setahun tidak melaksana-kan upacara bersama-sama di sekolah akibat pandemi Covid-19, maka hari ini kami perdana melakukan itu secara langsung, tetapi dengan pro-tokol kesehatan yang ketat, dan tidak melibatkan peserta didik, hanya diikuti oleh seluruh Guru staf dan tata usaha,” kata Kepala SMPN 4 Palu, Harlina, kepada Sulteng Raya.
Meski demikian, kepsek juga berharap, dapat me-laksanakan upacara bendera seperti biasanya, bersama dengan peserta didiknya, saat keadaan kembali normal, dan
memungkinkan untuk me-laksanakan upacara bendera seperti biasanya.
“Tentunya kami juga san-gat merindukan, bisa upacara bersama dengan peserta di-dik, apalagi sudah setahun ini kami hanya bisa melaksana-kan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah, dan tidak bisa bertatap muka dengan peserta didik,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengim-bau para peserta didik, agar tetap sabar, dan tetap mene-rapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitasnya, agar pelaksanaan tatap muka dapat segera dilakukan, se-hingga bisa kembali bertemu pada pembelajaran tatap muka di Sekolah.
“Para peserta didik mohon bersabar, kita semua memang merindukan untuk bertemu kembali, jaga kesehatan dan tetap terapkan prokes ketat, agar bisa kembali kesekolah,” ucap Kepsek.JAN
Asep Mahfudz
AKADEMISI UNTAD
Minta Pemerintah Pastikan
Dua Hal Sebelum Buka Sekolah
menunjuk sejumlah sekolah yang sudah siap sebagai se-kolah piloting atau ujicoba.
Dari sejumlah sekolah di Kota Palu, dipilih beberapa
sekolah yang sudah siap, selain tenaga pendidiknya sudah divaksin, juga peser-ta didiknya dari rumah ke sekolah tidak naik angkutan umum tapi diantar oleh orang tuanya, begitu juga saat pulang dari sekolah ke rumah, dijemput oleh orang tuanya, tidak naik gojek atau grab. “Kalau seperti itu, dah bisa menjamin, jika su-dah ada jaminan seperti itu sudah boleh itu, siapa yang bisa menjamin, bisa orang tua. Jika itu bisa berjalan, barulah sekolah bisa mene-rapkan tatap muka,”saran Asep.
Tidak kalah penting juga katanya, terkait pem-batasan jumlah peserta didik di dalam kelas, harus bisa diatur minimal 50 persen dari jumlah total yang ada, sebagai ikhtiar jaga jarak, sebagaimana anjuran dari pemerintah.ENG
SULTENG RAYA-Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan, bahwa frase Agama harus ada dalam Peta Jalan Pendi-dikan Nasional. Frase agama, tidak bisa diganti dengan ak-hlak mulia, karena ini sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945, UU Sisdiknas 2003 dan Visi
Pendidikan Indonesia 2035. Dalam visi pendidikan Indonesia 2035 disebutkan "Membangun rakyat Indo-nesia untuk menjadi pem-belajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mu-lia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia,
dan Pancasila"
Dengan merujuk pada Pasal 31 UUD 1945 dan UU Sisdiknas 2003, kata Haedar, mestinya Visi Pendidikan Indonesia 2035 berbunyi, "Membangun rakyat Indo-nesia untuk menjadi pem-belajar seumur hidup yang beriman, bertakwa,
berak-Haedar: Frase Agama tidak Bisa
Diwakili dengan Akhlak Mulia
hlak mulia, unggul, terus berkembang, dan sejahtera, dengan menumbuhkan ni-lai-nilai agama, Pancasila, dan budaya Indonesia".
Karena itu, Haedar me-negaskan, bahwa pandan-gan soal pentingnya agama masuk dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia jangan dinilai sebagai ekslusif dan dogmatis beragama, apalagi dianggap bersifat primordial. Namun, peta jalan pendidi-kan itu harus konstitusional dan memiliki pijakan kuat pada konstitusi. "Jadi konsep dasarnya harus pendidi-kan konstitusional," ungkap Haedar dalam keterangan tertulis kepada Republika, Senin (8/3/2021).
Apalagi untuk jangka pan-jang, tegas dia, tidak boleh melompat dan terputus dari pasal 31 UUD 1945 dan UU Sisdiknas 2003. Menurutnya, aspek fungsionalnya seperti memenuhi tantangan zaman tentu diperlukan. Tetapi, yang fundamental dan je-las-jelas disebut di ayat 3 dan 5 pasal 31 UUD 1945 niscaya masuk dan tidak cukup ter-wakili dengan kata akhlak mulia," kata Haedar.
Tentang bagaimana agama dipraktikkan, tambahnya, tentu langkah selanjutnya dalam pelaksanaan pendi-dikan. Posisi agama dengan dasar beriman dan bertaqwa serta Berketuhanan Yang Maha Esa itu tentu dalam ak-tualisasinya mengajarkan hi-dup damai, moderat, toleran, dan kebaikan hidup dengan sesama dan lingkungan. ROL
SUASANA pelaksanaan upacara bendera di SMPN 14 Palu, diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Sekolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Senin (8/3/2021). FOTO: IST
TERAPKAN PROKES KETAT
WARTA UMUM
4
SELASA, 9 MARET 2021
SULTENG RAYA
Dalam pelaksanaan kegi-atan senam rekreasi ini di-ikuti oleh sekitar 50 warga masyarakat dari dua desa yaitu Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo dengan me-matuhi protokol kesehatan Covid 19. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Amir Syahid, mengatakan, senam rekreasi ini sengaja diadakan dilokasi TMMD untuk mengajak masyara-kat agar tetap sehat dan bu-gar, dengan harapan senam ini akan bisa diterapkan di dua desa yang saat ini men-jadi sasaran program tahun ini. Selain itu diharapkan Senam Rekreasi juga bisa
untuk meningkatkan imun di masa pandemi covid-19, dan juga bisa menjadi akti-vitas di masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Komandan Peleton (Dan-ton) SST-2 Satgas TMMD 110 Kabupaten Bojonegoro, Lettu Laut Prasetyo Perma-di, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Dispora Pemkab Bojone-goro yang telah memberi-kan edukasi kesehatan bagi masyarakat sasaran TMMD di Tambakrejo, dengan memberikan pelatihan dan mengajak warga senam rekreasi. */ENG
SENAM Rekreasi di halaman Balai Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, bekerjasama antara Dinas Pemuda dan Olahraga Pem-kab Bojonegoro dengan Program TMMD ke 110 tahun 2021. FOTO: DOK TMMD
Dispora
Bojonegoro
Dukung
TMMD 110
SULTENG RAYA - Pelaksanaan kegiatan
Senam Rekreasi ini diselenggaran di
ha-laman Balai Desa Jatimulyo, Kecamatan
Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa
Timur, bekerjasama antara Dinas Pemuda
dan Olahraga Pemkab Bojonegoro dengan
Program TMMD ke 110 tahun 2021.
SULTENG RAYA- Dalam
pelaksanaan TNI Man-unggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 110 Tahun Anggaran 2021 yang salah satunya difokuskan di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, tidak hanya me-laksanakan kegiatan fisik saja, namun juga kegiatan non fisik.
Seperti halnya saat ini, ba-nyak merebaknya peredaran Narkoba di Indonesia, tentu menjadikan PR bagi kita untuk berupaya mencegah peredaran tersebut agar generasi muda tidak terje-rumus ke dalamnya.
Program TMMD tersebut merupakan salah satu pro-gram yang bagus sebagai
ajang informasi serta pen-yuluhan kepada warga Desa yang saat ini mendapatkan program tersebut.
Oleh karena itu, TNI be-kerjasama dengan pihak Kepolisian khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas melaksanakan program pen-yuluhan.
Sementara itu, Moding sh. Mh, Kaur Min TU mengu-capkan terimakasih karena diberi kesempatan untuk memberikan penyululuhan kepada warga Desa Saka Lagun ini.
“Semoga dengan ada-nya penyuluhan ini, warga Desa Saka Lagun senantia-sa menjauhi Narkoba dan tidak masuk kedalamnya,”
terangnya. */ENG
SUASANA penyuluhan narkoba oleh TNI bekerjasama dengan pihak Ke-polisian khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas, di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas. FOTO: DOK TMMD
Sosialisasi Bahaya
Narkoba Bagi
Masyarakat Difokuskan
SULTENG RAYA- TNI
M a n u n g g a l M e m b a n -gun Desa (TMMD), Senin (8/3/21) sudah memasuki hari ke tujuh sejak pembu-kaan pada 2 Maret kemarin. Antara anggota Satgas TMMD dan warga saling bahu membahu dalam me-wujudkan impian mereka untuk memiliki desa yang lebih maju, tangguh dan kuat dalam penataan ekono-mi. Tentu saja mereka, baik antara anggota satgas dan juga warga dalam bekerja harus memiliki akal dan skil agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
Seperti halnya saat ini, Serka Sugiman yang tengah melakukan pemasangan papan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Saka Lagun, dikala tidak me-miliki palu besar dirinya menggunakan kayu Galam sebagai palunya.
“Dengan kayu galam ini juga dapat kita gunakan untuk palu untuk memu-kul kayu,” katanya, Senin (8/3/21).
Sementara itu, Indul
SERKA Sugiman yang tengah melakukan pemasangan papan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Saka Lagun, dikala tidak memiliki palu besar dirinya menggunakan kayu Galam sebagai palunya. FOTO: DOK TMMD
Manfaatkan Kayu Galam Sebagai Palu
sangat kagum dan bangga
dengan apa yang dilaku- kan anggota satgas ini ka-rena mereka tidak hanya menggunakan kekuatan saja namun juga akal digunakan disaat barang yang dibutuh-kan tidak ada. */ENG
SULTENG RAYA,-
Sua-ra ayam jantan berkokok yang menghiasi Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, seakan-akan dengan suara tersebut membangunkan se-mangat dan jiwa seseorang
dari tempat peraduannya. Para anggota Satgas TMMD Reguler 110 Tahun Anggaran 2021 yang saat ini difokuskan di Desa Saka La-gun Kecamatan Pulau Petak nampak saling bekerjasama dan bahu membahu dalam
melaksanakan pekerjaan. Hal ini tentunya demi untuk mewujudkan keingi-nan warga Desa Saka Lagun yang saat ini memerlukan bantuan dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Usa-ha Tani, karena selama ini
SULTENG RAYA- TNI
Manunggal Membangun Desa atau yang lebih di-kenal dengan TMMD me-rupakan persembahan TNI dalam ikut serta memban-gun masyarakat Indonesia yang tangguh dalam aspek peningkatan ekonomi warga dan juga pemerataan pem-bangunan di segala bidang. Program TMMD 110 di Desa Saka Lagun, Keca-matan Pulau Petak
Kabupa-ten Kapuas yang menitikbe-ratkan pembangunan di ber-bagai aspek demi kemajuan desa dalam mewujudkan merupakan impian mereka dengan harapan kedepan-nya lebih maju seperti den-gan desa-desa lainnya yang sudah maju.
Seperti halnya karakter yang sudah terbentuk pada diri TNI sebagai anggota Satgas TMMD selalu me-laksanakan apapun seperti
PARA anggota satgas TMMD Nampak tengah bekerja di lokasi TMMD. FOTO: DOK TMMD
Praka Qodri : Siap Sedia Dimanapun Berada
SULTENG RAYA- Warga
masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Ka-bupaten Bojonegoro, bersi-nergi dan bergotong royong bersama sama anggota Sa-tuan Tugas (Satgas) Kodim 0813 Bojonegoro, meratakan batu pasir untuk pemadatan jalan sebelum diakukan pen-gaspalan jalan lingkungan di
desa setempat.
Antusias warga ini se-bagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemban-gunan di desa mereka me-lalui kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 yang dilaksanakan oleh para prajurit Tiga Matra Ang-katan dari TNI AD, TNI AU,
ANGGOTA Satgas TMMD Reguler 110 Tahun Anggaran 2021 bersama warga Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak, Ka-bupaten Kapuas bekerja sejak pagi. FOTO: DOK TMMD
Kerja Cepat TNI di TMMD Desa Laka Lagun
mimpi mereka untuk me-milikinya terbentur dengan biaya anggaran.
Hal ini diungkapkan Ka-des Saka Lagun, Zulkifli, Senin (8/3/21). Dirinya me-lanjutkan, dengan adanya TMMD ini seluruh warga nampak menyambut den-gan gembira, pasalnya jalan yang dulu mereka lewati masih berupa tanah dan
disaat hujan turun licin, setelah ada TMMD mereka yakin jalan akan semakin bagus.
Sementara itu, DanSSK, Kapten Inf. Handoyo juga mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Saka Lagun yang telah ikut bers-ama-sama dalam bergotong royong menyelesaikan
pro-gram TMMD saat ini. */ENG
seorang prajurit.
Praka Qodri dan bebera-pa anggota satgas TMMD lain, dalam melaksanakan pengambilan bahan materi-alpun juga seperti seorang prajurit ketika bertugas. Dengan sikap sempurna merekapun antri menunggu giliran.
“Sudah biasa sebetulnya. Dan inilah yang menjadikan kami selalu bertanggung jawab dan siap sedia dima-napun berada,” kata Qodri, Senin (8/3/21).
Melihat para anggota sat-gas TMMD yang begitu tertib dan rapi dalam me-laksanakan pekerjaan ini, Indul bahkan merasa iri dan ingin seperti mereka yang selalu disiplin dalam bekerja. */ENG
WARGA bersama Anggota Satuan Tugas (Satgas) Kodim 0813 Bojone-goro, meratakan batu pasir untuk pemadatan jalan sebelum diakukan pen-gaspalan jalan lingkungan di desa setempat. FOTO: DOK TMMD
Satgas TMMD 110, Gotong Royong Padatkan Pasir Aspal
dan TNI AL yang tergabung dalam Satgas TMMD.
Letda Lek Slamet Nurs-amsi, Selaku Komandan Pe-leton (Danton) SST-3 Satgas TMMD diwilayah Kabupa-ten Bojonegoro, menjelaskan bahwa pencapaian pemban-gunan jalan aspal di Desa Jatimulyo sepanjang 4.000 x 3 meter yang dilaksanakan di dua titik yaitu di Jalan Poros menuju Dusun Kra-manan 800 meter, dan jalan Desa Jatimulyo sepanjang 3.200 meter.
Yasman dan Kasno, war-ga Desa Jatimulyo yang sejak dilaksanakan kegiatan TMMD bersama warga lain-nya tak henti membantu para Personel TMMD ini. Hal itu, dilakukan adalah sebuah bentuk kebanggan dan rasa syukur warga ka-rena akan memiliki jalan aspal. */ENG
kejadian yang terjadi pada 28 september 2018.
Karena bung berbicara di Forum Pengurangan resiko bencana, maka sebaiknya kewibawan Bung Luhut, bisa dimanfaatkan untuk memastikan bahwa kebija-kan penataan ruang Kota Palu pasca bencana yaitu memastikan untuk mening-katnya kualitas penghidu-pan dan pembangunan yang tanguh bencana di Kota Palu harus benar benar telaksana, dengan memastikan bahwa : a). Dilaksanakannya re-habilitasi kawasan lidung yang rusak akibat bencana alam, gempa bumi, tsumani dan likuifaksi, b). memasti-kan diterapmemasti-kanya kawasan lindung pada zona rawan bencana sangat tinggi, c). mengemabalikan fungsi dan pemanfaatan lahan pantai dan pesisir untuk menerapkan mitigasi ben-cana, d), mengkonservasi dan memproteksi kawasan hutan lindung dan vegetasi mangrove untuk fungsi lindung dan pertahan ter-hadap bahaya tsunami, dan e). memanfaatkan kawasan sabuk hijau atau escape hill sebagai ruang terbuka hijau.
Adapun untuk berbagai infrastruktur yang akan dibangun kembali pada daerah yang diizinkan pem-bangunanya, di luar ZRB 4, maka proses pembanguna-nya haruslah dilengkapi dengan fasilitas mitigasi bencana, dengan mengem-bangkan bangunan penyela-mat atau pola vertikal pada kawasan yang memiliki ke-padatan yang tinggi khusus-nya untuk bencana rawan tsunami, dan menciptakan kawasan pemukilman baru, dengan memperhatikan re-siko bencana, serta kembali belajar dan menelaah secara serius berbagai kawasan se-jarah yang ada di kota palu, yang faktanya terbukti ada saat bencana yang lalu, be-berapa tempat justru aman, seperti kampung kam-pung tua, dan tem-pat yang dipercaya oleh masyarakat local memeliki ‘karomah’ ka-rena pertalian sejarah masa lalu. Oh yah, B u n g L u h u t , d i a k h i r surat ter-buka ini, s e b a g a i orang di-d a e r a h , saya perlu mengingat-kan, bahwa tahapan rehab rekon pemban-gunan pasca ben-cana di kota palu, yang dibatasi dua tahun sudah akan berakhir dan sampia saat ini, pemerintah pusat belum mengevalusi secara utuh pelaksanaanya, tentang capaian, ataupun kendala dan hambatan ki-nerjanya baik fi sik, infrastr-kutur, pemulihan ekonomi, rehabilitasi sosial dan ber-bagai kaitan lintas sektor, kayaknya menjadi menarik Jika Bung, bisa membantu pelaksanaannya.
Sebab ini Kota Palu bung, negeri penuh berkah, bagi kami, bencana bisa datang kapan saja, dan bantulah agar kami bisa terus belajar dari kejadian bencana ter-sebut, bahwa bukan gempa bumi yang membuat sauda-ra kami meninggal dunia, tapi ketahanan bangunan yang belum terstandar yang menyebabkan mereka ter-timpa reruntuhan. Semoga kejadian bencana ini semua menjadi pelajaran berharga bagi kami, ini Palu bung, tanah yang penuh berkah. Wallahu alam. *
Penulis: Birokrat Muda Kota Palu
OPINI
SELASA, 9 MARET 2021
5
SULTENG RAYA
I AWAL masa pandemi korona
(Co-vid-19) yang melanda negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, banyak warga yang melakukan aksi borong kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar maupun supermarket.
Aksi borong itu tak hanya pada komoditas maka-nan, tetapi juga pada produk lain seperti tisu toilet dan produk esensiallainnya.
Gelombang pembelian dalam jumlah besar itu semata-mata karena penduduk khawatir pasokan dari produsen terganggu akibat pandemi. Bahkan ada juga mereka yang sengaja menimbun bahan makanan pokok untuk persediaan.
Banyak negara yang mengalami gelombang aksi pembelian karena panik. Tingkat permintaan ter-hadap produk pangan yang melonjak inilah yang memberikan gambaran bahwa pemenuhan kebu-tuhan makanan dan minuman merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi.
Sejumlah kalangan juga mengkhawatirkan melon-jaknya kebutuhan yang membuat kosongnya paso-kan ke pasar mengindikasipaso-kan lemahnya ketahanan pangan suatu negara. Padahal belum tentu demikian. Kosongnya stok di rak-rak supermarket juga tidak berarti terjadi kekurangan pangan. Pasalnya bisa jadi hal itu hanya karena terganggunya pasokan akibat permintaan melebihi pasokan.
Berdasarkan indeks Global Food Security Index (GFSI) 2020 yang dikeluarkan oleh The Economist dan Corteva, Indonesia berada di posisi ke-65 dari 113 negara yang dinilai indeks ketahanan pangannya. Adapun urutan teratas diduduki Finlandia dengan skor keseluruhan 85,3%.
Dalam urusan ketahanan pangan, Finlandia men-gungguli negara-negara maju baik di Eropa maupun Amerika. Secara keseluruhan Finlandia unggul ham-pir pada semua indikator seperti program jaminan pangan bagi penduduk, keamanan produk, standar nutrisi, kualitas protein, akses pasar danakses lay-anan keuangan bagi sektor pertanian hingga urusan dukungan politik ke sektor pertanian.
Dari beberapa faktor tersebut Finlandia menjadi yang terbaik karena poinnya didominasi angka di atas 75 dengan total skor mencapai 85,3. Bahkan ada empat sektor yang nilainya sempurna, 100, yakni program ketahanan pangan bagi masyarakat, jami-nan keamajami-nan pangan, standar nutrisi dan kualitas protein bagi masyarakatnya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Dalam GFSI 2020, skor total indeks ketahanan pangan Indonesia adalah 59,5.Dari sekian banyak indikator yang dite-liti, ada beberapa sektor yang masih lemah dalam tata kelola ketahanan pangan kita.Di antaranya ak-ses terhadap layanan keuangan yang masih minim, infrastruktur pertanian yang masih kurang, dan minimnya riset-riset untuk menghasilkan produk
pangan unggul.
Di luar itu yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah faktor standar nutrisi, pemenuhan kualitas protein, dan keragaman makanan. Yang terakhir ini sung-guh ironis karena di
negeri ini ada banyak sumber makanan
yang bisa dijadi-kan madijadi-kanan po-kok selain beras.
Bahkan setiap daerah memiliki makanan khas tersendiri seba-gai sumber kar-bohidrat sesuai dengan kearifan lokal masing-ma-sing.
Seandainya saja ini bisa terpenuhi, rasanya tidak perlu lagi kita men-gimpor beras dari luar ne-geri untuk memenuhi pasokan pangan dalam negeri. Jika diversifi -kasi ini berjalan baik, bisa jadi juga pemerintah tidak perlu repot-repot melakukan impor 1 juta ton untuk ketersediaan cadangan saat Puasa dan Lebaran tahun ini. Guna memperkuat ketahanan pangan nasional, sebenarnya pemerintah telah menyiapkan program jangka panjang, termasuk mengembangkan kawasan lumbung pangan ataufood estatedi Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Namun program itu tentu saja tidak akan terasa dalam waktu dekat. Apalagi lahan yang akan digarap adalah kawasan baru yang memerlukan perlakuan khusus, termasuk menerapkan teknologi pertanian yang mumpuni.
Guna merealisasinya tentu saja harus melibatkan parastakeholderterkait, termasuk melakukan pen-dampingan kepada petani yang menggarapnya. Ihwal strategi ini telah disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada pekan lalu.
Menurut dia, peningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan menjadikan program pengem-bangan ini harus ditangani secaraextra-ordinary. Untuk itu Kementerian Pertanian (Kementan) akan memaksimalkan semua lini agar pendampingan yang diberikan terhadap petani di kawasan lumbung pangan di tiga provinsibisa berjalan maksimal.
Pada tahap awal, berdasarkan informasi dari situs-setkab.go.id, tim pendamping tersebut akan bekerja secara intensif selama tiga bulan ke depan. Adapun anggota tim terdiri atas 70 tenaga fungsional meliputi peneliti, penyuluh pusat, akademisi, pengawas benih tanaman, peneliti dan perekayasa, pengamat orga-nisme pengganggu tanaman dan fungsional umum lainnya.***(Sumber:SindoNews.Com)
D
PENERBIT: PT. Trimedia Sulteng Mandiri
No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng Mandiri
Acc. 0010107770011 Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6
An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI
PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan
(Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)
PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
WARTAWAN HARIAN
SULTENG RAYA
, DIBEKALI KARTU PERS/SURAT TUGAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSIPENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara.
PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.
REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi q,
Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.
BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.
BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.
DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth. KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: [email protected] TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk.
ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.
Ini Palu, Bung Luhut!”
(SURAT TERBUKA UNTUK LUHUT BINSAR PANJAITAN)
TERKEJUT juga, ketika seorang kawan
memperlihatkan bacaan sebuah berita yang
mampir di layar androidnya dan ternyata
sudah viral pada sebagian besar
masyara-kat kota palu, tentang pernyataan seorang
petinggi negeri dengan jabatan menterang
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar
Panjaitan, yang mengutarakan pendapatnya
tentang tidak adanya lagi pembangunan
in-frastruktur di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ibnu Mundzir
Memperkuat
Ketahanan Pangan
ERNYATAAN
itu dengan men-dasarkan alasan pada pendapat dari BMKG bah-wa tanah di Kota Palu san-gat labil, dan me-warning untuk para pejabat baik pusat dan daerah, agar bersiap-siap ber-tanggung jawab sekiranya mem-beri izin terhadap pembangunan in-frastruktur, jika ke-lak terjadi bencana dan merugikan masy-arakat Kota Palu.
Sambal menyicil cucian diakhir pe-kan, kutuliskan surat terbu-ka ini, se-m o g a b i s a s e
-bagai upaya memberikan perspektif berbeda dalam memaknai, apa yang lanjur viral diberitakan ter-sebut. Tentu saja menurut perspektif kami sebagai se-orang yang bekerja sebagai planner dan terlibat dalam berbagai kegiatan research untuk pemulihan kembali Kota Palu pasca bencana, dari saat benca terjadi hing-ga hari ini.
Bung Luhut, maafkan kalau saya menggunakan panggilan itu disini, agar kita tidak terlalu berjarak berdasarkan pemikiran. Walupun saya sadar, secara hirarkis, jarak antara saya dan bung sangat jauh, bung sebagai kepala sebuah ke-mentrian di pemerintahan pusat, dan saya sebagai salah satu biroktat di jajaran pemerintahan Kota Palu, jauh bung.
Cuma bedanya, saya ter-masuk yang mengalami sendiri kejadian bencana tanggal 28 september 2018 pukul 18.02 Wita, saat Kota Palu dihantam oleh triple bencana sekaligus yaitu gempa dengan kekuatan 7,4 SR akibat pergerakan sesar aktif Palu Koro di kedala-man 10 KM, yang memicu tsunami di 13 kelurahan pe-sisir Teluk Palu dan kejadian likuifaksi di dua kelurahan yaitu Balaroa dan Petobo.
Bung luhut, Korban me-ninggal akibat bencana ter-sebut sebanyak 3.182 orang, rumah yang rusak dan hi-lang sebanyak 55.569, terdiri dari rusak berat sebanyak 11.643, rusak sedang seba-nyak 16.050, rusak ringan sebanyak 21.354, dan yang hilang, baik karena hem-pasan tsunami, likufaksi dan sesar aktif Palu Koro, sebanyak 6.522. Pada saat terjadinya bencana, jumlah kepala keluarga yang men-gungsi sebanyak 10.720 atau 40.137 jiwa, dan kami salah satu diantaranya.
Oh yah, Bung Luhut, se-bagai gambaran saja, ni-lai kerusakan yang terjadi pada saat bencana sebanyak Rp5,9 Trilyun, nilai
kerugi-an sebanyak Rp1, 06 Trilyun, se-hingga jika ditotal k e - rusa-k a n dan
ke-rugian akumulasi sebanyak Rp6,98 Trilyun, Adapun total kebutuhan untuk ber-fungsinya kembali Kota Palu, khususnya pada 5 sektor yaitu pemukiman, in-frastuktur, sosial, ekonomi dan lintas sektor, agar bisa kembali berfungsi, seperti pada slogannya yaitu build back batter, atau memban-gun Kembali dengan lebih baik, total membutuhkan anggaran sebanyak Rp18, 9 Trilyun.
Sengaja angka tersebut kami kedepankan, agar bung ketahui tentang ke-terbatasan pembangunan Kota Palu, jika hanya men-gandalkan APBD semata, dan menutup mata terhadap investasi karena alasan ke-takutan terhadap benca-na yang berulang. Seper-ti ditahun 2020, sekedar gambaran bahwa APBD Kota Palu sebesar Rp2,03 Trilyun, Adapun untuk belanja langsung, yang telak untuk mendorong investasi ‘hanya’ sebesar Rp, 839 M, atau sekitar 36, 4 %, adapun sebagian besar yaitu Rp1,4 T, terserap untuk belanja tidak langsung yaitu untuk alokasi gaji pegawai dan peruntukan dana hibah, khususnya untuk pemuli-han rehab rekon yaitu dana stimulant rumah rusak aki-bat bencana di Kota Palu, yang menyerap proporsi 63,5 % dari total APBD di-tahun 2020.
Oh yah, Bung Luhut, kami di Kota Palu, sama dengan daerah lainnya di Indonesia, yang juga terpapar oleh Pan-demi Covid-19, cuma beda-nya, kami sudah merasakan dua kali bencana bai kalam maupun non alam, secara berturut turut, akibatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Palu menurun dari 5,06 ditahun 2018 menjadi 4, 558 ditahun 2019, dan tingkat penganguran Kota Palu, meningkat dari 6,32
P
% ditahun 2019 menjadi 8,38 % atau sama dengan 22.111 jiwa ditahun 2020, Adapun jumlah penduduk miskin Kota Palu, meningkat dari 26.620 jiwa atau 6,83 % di-tahun 2019, naik menjadi 26.890 jiwa atau 6,8 % di-tahun 2020, dengan tingkat keparahan kemiskinannya pun semakin dalam yaitu 0,99 ditahun 2019, menjadi 0,97 ditahun 2020.
Sengaja angka makro pembangunan ini diutara-kan, agar Bung mengatahui seberapa berat pemban-gunan yang harus digerakan oleh Pemerintah Kota Palu, jika investasi dari ekster-nal itu ditakut takuti den-gan alasan akan berpotensi menimbulkan korban jiwa dimasa mendatang jika pe-riode ulang kebencanaan tersebut tidak terantisipasi.
Melalui tempat ini kami beritahu pada bung, bahwa negeri kami, Kota Palu, bu-kan Cuma sekali ini aja terja-di bencana, sering bung, tapi kami sudah mendapatkan alert dari berbagai pertanda yang alam sediakan un-tuk kami, seperti toponimi daerah kami yang memang banyak mengasosiasikan terhadap kehadiran ben-cana itu sendiri, seperti nama penamaan kampung Kaombona yang
ber-arti pernah runtuh, kampung Tagari Lonjo, yang
ber-arti tenah terbe-nam, kampung
Bangga
yang be-rarti bernah banjir, kampung Pantale Doke atau tempat meletakan tombak, adalah sinyal bahwa leluhur kami disini, sudah memiliki pengetahuan dan penga-laman terhadap fenomena kebencanaan, bahkan ke-tika kejadian pembuburan tanah, atau likufaksi masih bersinonim dengan bahasa asing untuk penyebutannya, maka orang di kampung kami sudah memililki nama yang tepat terhadap feno-mena tersebut yaitu Nalodo. Hal itu mengindikasikan bahwa kejadian Nalodo itu bukanlah hal yang baru kali ini terjadi tapi pernah terjadi pada beberapa masa yang lalu, dan itu terkonfi rmasi dari pemetaan Lidar, yaitu teknologi pemetaan yang bisa menembus penglihatan permukaan tanah tanpa terhalang vegetasi, terlihat bahwa Nalodo, pernah ter-jadi di beberapa tempat di Lembah Palu, salah satunya di desa Sibowi, pada bebe-rapa ratus tahun yang lalu.
Bung Luhut, mungkin pernah mendengar sebuah pepatah dari negeri mataha-ri terbit yaitu negara Jepang, bahwa bencana itu terjadi jika kita sudah mulai lupa, karenanya pekerjaan besar kita semua saat ini, adalah merawat ingatan koletif terhadap kejadian bencana dan berupaya mengedukasi masyarakat dan pemerintah tentang apa yang harus mereka ketahui dan harus lakukan ketika terjadi ben-cana serupa.
Adalah hal yang lebih masuk akal, ketimbang kita seolah menghalang halangi masuknya invesitasi berupa pembangunan infrastruktur di Kota Palu, sebab suka atau tidak suka, Kota Palu adalah ibu kota Prooinsi Sulawesi Tengah, yang me-rupakan Pusat Kegiatan Na-sional/PKN, serta adanya program srategis nasional yaitu Kawasan Ekonomi
khusus/KEK Palu, yang sementara terus bergeliat untuk maju.
Kami tentu berharap dan berbaik sangka bahwa ung-kapan bung, yang seolah bernada menakut naku-ti investor untuk masuk dan membangun di Kota Palu itu, adalah sekedar warning bagi kami, untuk lebih berhati-hati dalam menentukan strategi pem-bangunan di Kota Palu, yang kami cintai ini, sebuah kota yang memang terlanjur berada diatas patahan sesar aktif, sehingga arahan pem-bangunan investasi infrast-ruktur atau berbagai pem-bangunan fasilitas publik lainnya, harus dibangun dengan standar yang ber-beda kualitas ketahannya dengan tempat lain. Kalau saat ini, negara kita punya standar SNI 1726 yang men-gatur bangunan tahan gem-pa untuk skala nasional, mungkin untuk Kota Palu yang memiliki intensitas dan tipologi kebencanaan yang multi-hazard, perlu mengembangkan standar bangunan tahan gempa yang spesifik KotaPpalu, atau serupa standar SNI 1726 yang diperkhusus.
Kalau kita khawa-tir akan membe-bani masyarakat atau investor, karena konse-kuensi mem-b e n g k a k n y a budget pemban-gunan, maka disi-tulah peran peme-rintah baik dalam bentuk insentif untuk memfasili-tasi agar bangunan yang dibangun ter-sebut, apa lagi yang berfungsi sosial, se-perti sekolah, perkan-toran, sarana jasa, pasar, shalter adalah benar-benar dianggap tahan dan mam-pu menghadapi gonjangan jika terjadi bencana serupa dikemudian hari.
Oh yah, Bung Luhut, se-benarnya setelah kejadian bencana 28 september 2018, telah ada peta Zona Rawan Bencana yang difasilitasi pembuatanya oleh pemer-intah pusat, dan kami pa-ham sekali dalam proses pembuatannya bukanlah sesuatu hal yag mudah, sebab banyak pakar dari dalam dan luar negeri ter-libat dalam penyususnan peta Zona Rawan Bencana tersebut.
Sesungguhnya peta ter-sebut sudah membagi Kota Palu kedalam 4 zona rawan bencana yaitu ZRB 1 yaitu zona pengembangan, ZRB 2 atau zona pengembangan bersyarat, ZRB 3 atau zona terbatas dan ZRB 4 atau prohibited zone atau zona terlarang.
Saya menduga yang Bung Luhut, maksudkan untuk dilarang pembangunan in-frastruktur yang terlanjur viral tersebut adalah pem-bangunan pada wilayah ZRB 4 ini yaitu yang dibatasi pada wilayah likuifaksi massif, zona sempadan ra-wan tsunami, zona sem-padan patahan aktif, zona bahaya deformasi sesar aktif dan zona gerakan tanah tinggi. Kalaulah di wilayah tersebut yang Bung Luhut maksudkan untuk dilarang invenstasi pembangunan infrastruktur, tentulah itu sesuatu yang sangat bijak, sebab memang dibutuh-kan kekauatan kebijadibutuh-kan yang straight dan tegas, untuk tidak ada pemban-guan baru diwilayah ZRB 4 dan rekomendasi untuk relokasi bagi masyarakat yang tinggal disekitar wila-yah ZRB 4 dan pemerintah harus segera memanfaatkan wilayah tersebut sebagai kawasan lindung, ruang terbuka hijau dan pemban-gunan monument menanda ingatan kita semua tentang
SELASA, 9 MARET 2021
6
warta sulteng
SULTENG RAYA
Salah seorang warga Desa Balintuma, Kecamatan Si-renja, Kecamatan Donggala, Muslima menjelaskan, mak-sud kedatangan mereka un-tuk mempertanyakan kapan hak mereka untuk menerima dana stimulan diberikan.
“Bencana sudah mau tiga tahun, kami juga belum mendapat dana stimulan. Rumah saya ini masuk dalam kategori rumah den-gan rusak berat. Tetangga saya kiri kanan sudah keluar
semua dananya, cuma kami ini belum ada kejelasan,” terangnya kepada Sulteng Raya, Senin (8/3/2021).
Lebih lanjut kata dia, be-gitu juga dengan beberapa warga Sirenja lain yang datang ini untuk memperta-nyakan buku rekening yang diberikan kepada mereka masih kosong, belum ada dana stimulan yang masuk sampai sekarang.
“Tetanggaku cuma takena
reruntuhan dinding rumah- PULUHAN warga Kecamatan Sirenja saat berdialog dengan Kepala BPBD Donggala, Akris Fatah, Senin (8/3/20210). FOTO: ANDIKA
Dana Stimulan Perbaikan Rumah Belum Cair
PULUHAN WARGA SIRENJA DATANGI BPBD DONGGALA
SULTENG RAYA – Dana stimulan tak
kun-jung dicairkan, puluhan Warga Kecamatan
Sirenja, Kabupaten Donggala mendatangai
kantor Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala untuk
mempertanyakan penyebab dana stimulan
yang diperuntukkan untuk rehabilitasi
rum-ah rusak ringan, sedang dan berat yang tak
kunjung cair.
ku dapurnya masuk rusak sedang, uangnya juga sudah cair. Padahal, dapurnya itu hanya dapur darurat. Bukan hanya itu, ada juga warga yang rumahnya memang tidak ada hanya pondasi dikasi masuk rusak berat, malah mereka sudah cair uangnya. Kita ini kasian rumah betul-betul rusak belum ada cair-cair sampai sekarang,” tegasnya.
Dirinya berharap, agar pemberian dana stimulan tidak tebang pilih, serta dana stimulan harus diberikan sesuai dengan kondisi di lapangan yang sebenarnya, jangan hanya rusak sedikit dimasukan di kategori rusak sedang.
“Kita ini kasian sudah cape juga menunggu, sudah malu menumpang dengan keluarga. Bagaimana kita bisa pulih kembali, kalau tempat tinggal saja belum jelas,” ucapnya. ADK
SULTENG RAYA - Pem-berian Vaksinasi tersebut digelar dalam rangka penan-ganan COVID-19 yang hing-ga kini masih mewabah di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan khususnya di Kabupa-ten Morowali Utara (Morut). Kegiatan vaksinasi ini digelar dengan melibatkan bantuan dari tenaga Kese-hatan Puskemas Beteleme sebanyak 12 orang dengan peran dan tugas masing-ma-sing.
Dalam prosesnya, perso-nel Polres Morowali Utara melawati empat tahap yang sudah dibagi menjadi empat meja. Tahapan pertama, orang yang akan disuntik vaksin harus lolos verifi-kasi pendaftaran melalui aplikasi ‘Peduli Lindungi’. Kemudian ke pos dua un-tuk skrining dan anamnase. Di pos ini calon penerima vaksin akan diperiksa se-cara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).
“Pos dua ini akan diberi-kan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada satu saja item yang tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima vaksin,” ujar dr. Riska.
Jika lolos di pos dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian vaksin corona yang berada di pos tiga. Usai disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa obser-vasi selama 30 menit di pos empat. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi).
“Selama masa observasi ini, akan dipantau gejala klinis yang muncul pasca pemberian vaksin. Jika tim-bul efek samping dari vaksin berupa gejala klinis akan dilakukan penanganan lebih lanjut,” sambungnya.
Dokter yang juga bekerja di Klinik Polres tersebut
SALAH seorang personel Polres Morowali Utara saat mengikuti Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama yang dipusatkan di Aula Polres Morowali Utara, Senin (8/3/2021). FOTO: HUMAS POLRES MORUT
Polres Morut Gelar
Vaksinasi COVID-19
Tahap Pertama
SULTENG RAYA – Je-lang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangki-tan Bangsa (PKB), pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Poso, menggelar Kursus Politik (Kurpol) kepada masyara-kat, serta menanam 10 ribu pohon. Diketahui, Muscab PKB seluruh Indonesia ren-cananya akan dilaksanakan pada Ahad (14/3/2021) pekan depan.Ketua Fraksi PKB DPRD Sulteng, Aminullah BK menyebutkan, kegiatan Kurpol ini bertujuan untuk memberi pemahaman serta pendidikan politik kepada masyarakat.
"Sebab, sering kita dengar masyarakat men-gatakan kalau politik itu jahat, itu artinya bahwa kita tidak pernah mematangkan
KETUA Fraksi PKB, Aminullah BK didampingi Bendahara DPC PKB Kabupaten Poso, Abdul Kadir serta pengurus lainnya dalam kegiatan pra Muscab dengan menanam 10 ribu pohon. FOTO: IST
JELANG MUSCAB PKB
DPC Poso Gelar Kurpol dan Tanam 10 Ribu Pohon
pendidikan politik kepada masyarakat," sebutnya.
Olehnya kata dia, ini men-jadi tugas Parpol untuk memberikan pembelajaran
dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak me-maknai politik itu sesuatu yang tidak baik.
Selain itu kata dia,
un-tuk Kabupaten Poso dalam rangka pra Muscab ini PKB melakukan beberapa kegi-atan termaksud diantaranya Kurpol dan kegiatan
pen-canangan Partai Hijau. Terkait pencanangan par-tai hijau itu lanjut Aminul-lah, dilakukan langsung oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Gus AMI. Yaitu dengan mela-kukan penanaman 10 ribu pohon di wilayah Kabupa-ten Poso.
"Realisasinya kami la-kukan di Desa Lape. Po-hon yang ditanam berupa, Cempaka, Kakao dan seba-gainya," jelasnya.
Untuk diketahui, kegi-atan pra Muscab yang ber-langsung selama dua hari di wilayah Kabupaten Poso itu, dilaksanakan di dua tempat yakni daerah irigasi Pongge'e Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur dan Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir. SYM
SULTENG RAYA - Tim Asistensi Kampung Tang-guh Nusantara Polda Sul-teng yang dipimpin oleh Kasubdit Bhabinkamtibmas Kompol Mat Syukri bersa-ma dengan anggotanya me-ninjau Kampung Tangguh Toboan Manondok di Desa Tompudau, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten
Banggai Kepulauan (Bang-kep), Senin (8/3/2021).
Kunjungan itu, dalam rangka asistensi keberlangs-ungan Kampung Tangguh di wilayah hukum Polres Bangkep.
Dalam kunjungan itu, Mat Syukri disambut baik oleh KBO Binmas Iptu Abd. Djafar, Kapolsek
Tinang-kung Abd. Haris Hippy, Kanit Binmas Bripka Syaiful Banno dan Bhabinkamtib-mas Polsek Tinangkung bersama anggotanya.
Menurut Mat Syukri, asistensi itu dilaksanakan untuk melihat langsung di lapangan kesiapan Desa Tompudau sebagai kam-pung tangguh.
TIM Asistensi Kampung Tangguh Nusantara Polda Sulteng saat mengunjungi Kampung Tangguh Nusantara Toboan Manondok di Desa Tompudau, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Bangkep, Senin ( 8/3/2021). FOTO: DOK POLDA SULTENG
Polda Sulteng Tinjau Kampung Tangguh Toboan Manondok
menegaskan, efek samping yang muncul atau KIPI tidak membahayakan. Biasanya gejala yang muncul adalah faktor alergi seperti vak-sin-vaksin lain.
Hingga berita ini diturun-kan, Sebanyak 62 personel telah mendapatkan vaksin dan akan dilanjutkan kem-bali besok (hari ini) sehing-ga seluruh personel Polres Morowali Utara benar-benar mendapatkan vaksin. VAN
Syukri mengatakan, un-tuk membangun Kampung Tangguh itu, perlu kesiapan fasilitas pendukung seper-ti lahan pertanian, posko COVID-19, pos kesehatan, pos kamling, dapur umum dan Tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.
“Kami datang berkun-jung kesini, sekaligus mem-berikan masukan agar ke-giatan Kampung Tangguh Nusantara dapat berjalan sesuai dengan program Kapolri yaitu Kampung Tangguh Nusantara sebagai tempat dalam menekan dan memutus penyebaran CO-VID-19,” terangnya.
Menurutnya, pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini me-mang berdampak sangat luar biasa sekali di masy-arakat, baik itu dalam bi-dang kesehatan, ekonomi maupun sosial, sehingga menjadikan kita semua
har-us tanggap dengan situasi yang ada saat ini.
Dikatakannya, perce-patan penanganan dan pen-cegahan meluasnya pande-mi COVID-19 serta untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini, menjadi pri-oritas utama yaitu dengan cara penerapan Protokol kesehatan (Prokes) 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat melakukan aktivitas di luar rumah merupakan sebuah keharusan.
Mat Syukri juga men-gucapkan, terima kasih kepada Kepala Desa Tom-pudau bersama dengan aparatnya, serta kepada Kapolsek Tinangkung ber-sama jajarannya. “Semoga kedepan kampung tangguh semakin meningkatkan ku-alitas dalam mendukung dan membantu masyarakat di tengah pandemi CO-VID-19,” harapnya. */MAN
SULTENG RAYA – Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Dit Samapta Pol-da Sulteng yang dipimpin langsung oleh Aipda Hae-rudin, membubarkan aksi balap liar yang berlangsung di Jalan Diponegoro, kota Palu pada Ahad (7/3/2021) malam. Balap liar itu dibub-arkan, saat Tim UPCR Dit Samapta Polda Sulteng
me-lakukan patroli di seputaran Kota Palu dan mendapati di sekitaran Jalan Diponegoro sekumpulan anak muda yang diduga akan melaku-kan aksi balap liar.
“Anggota yang meli-hat hal tersebut kemudian menyambangi dan memberi himbauan agar membubar-kan diri. Hal ini dilakumembubar-kan karena menurut laporan
masyarakat aksi-aksi ba-lap liar seperti ini sangat meresahkan bagi penggu-na jalan lain, karepenggu-na selain mengganggu juga memba-hayakan pengguna jalan lain,” kata Aipda Haerudin.
Aipda Haerudin men-jelaskan, tujuan dari pada patroli tersebut yaitu umtuk mempersempit ruang gerak kejahatan serta memberi
rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dengan adanya kehadiran anggota Polri.
Ka Tim UPRC Aipda Haerudin juga mengimbau, kepada masyarakat agar tetap mematuhi dan men-gikuti Protokol kesehatan, Memaikai masker, Mencuci tangan dan tetap menjaga jarak untuk memutus rantai penularan COVID-19. */YAT
TIM UPRC Dit Samapta Polda Sulteng saat membubarkan aksi balap liar, Ahad (7/3/2021) malam di Jalan Diponegoro, Kota Palu.
FOTO: DOK TIM UPRC POLDA SULTENG