• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SAMPANG

PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG

NOMOR 2 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SAMPANG,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD, keadaan yang menyebabkan pergeseran antar kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan, maka perlu dilakukan perubahan APBD Tahun Anggaran 2018;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);

(2)

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5049);

10.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

11.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5495);

(3)

12.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416)

sebagaimana telah diubah ketiga kali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

13.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5340);

14.Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);

15.Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan

Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4576)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);

16.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

17.Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

18.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

(4)

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

19.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

20.Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan

Keuangan Kepada Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4972) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5351);

21.Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata

Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161);

22.Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165);

23.Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang

Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5219);

24.Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);

25.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia

(5)

Tahun 2012 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

26.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana

Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);

27.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

28.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011

tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016;

29.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013

tentang Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;

30.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

31.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;

32.Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2008 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2009 Nomor 29);

33.Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 4 Tahun 2011

tentang Pajak Daerah Kabupaten Sampang (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2011 Nomor 4);

(6)

34.Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 5 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Umum Kabupaten Sampang

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2014 Nomor 2);

35.Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 6 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2014 Nomor 3);

36.Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun 2011

tentang Retribusi Perijinan Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Retribusi Perijinan Tertentu (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2014 Nomor 4);

37.Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Dana Cadangan (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015 Nomor 4);

38.Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2014 Nomor 13);

39.Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2018 Nomor 1);

(7)

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG dan

BUPATI SAMPANG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 semula berjumlah Rp.1.809.414.866.347 bertambah sejumlah Rp.25.240.971.927,49 sehingga menjadi Rp.1.834.655.838.274,49 dengan rincian sebagai berikut : 1. Pendapatan

a. Semula Rp. 1.669.914.866.347,00

b. Bertambah Rp. 43.572.405.363,06 (+)

Jumlah Pendapatan setelah Perubahan Rp. 1.713.487.271.710,06

2. Belanja

a. Semula Rp. 1.809.414.866.347,00

b. Bertambah Rp. 25.240.971.927,49 (+)

Jumlah Belanja setelah Perubahan Rp. 1.834.655.838.274,49(-)

Defisit setelah Perubahan Rp. (121.168.566.564,43)

3. Pembiayaan :

a. Penerimaan

1) Semula Rp. 139.500.000.000,00

2) Berkurang Rp. 18.331.433.435,57 (-)

Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp.121.168.566.564,43

b. Pengeluaran

1) Semula Rp. 0,00

2) Bertambah Rp 0,00()

Jumlah Pengeluaran setelah Perubahan Rp 0,00 Jumlah Pembiayaan Neto setelah Perubahan Rp.121.168.566.564,43

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

(8)

Pasal 2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah

1) Semula Rp. 137.245.157.950,00

2) Bertambah Rp. 1.172.244.199,26(+)

Jumlah Pendapatan Asli Daerah

setelah Perubahan Rp. 138.417.402.149,26

b. Dana Perimbangan

1) Semula Rp. 1.201.195.857.000,00

2) Berkurang Rp. 24.856.084.418,00(+)

Jumlah Dana Perimbangan

setelah Perubahan Rp.1.226.051.941.418,00

c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah

1) Semula Rp. 331.473.851.397,00

2) Bertambah Rp. 17.544.076.745,00(+)

Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah

setelah Perubahan Rp. 349.017.928.142,80

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan :

a. Pajak daerah

1) Semula Rp.24.881.500.000,00

2) Berkurang Rp (936.500.000,00) (-)

Jumlah Pajak Daerah setelah Perubahan Rp. 23.945.000.000,00 b. Retribusi daerah

1) Semula Rp. 14.761.767.150,00

2) Bertambah Rp. 371.893.400,00(+)

Jumlah Retribusi Daerah setelah Perubahan Rp. 15.133.660.550,00 c. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

1) Semula Rp. 6.514.215.800,00

2) Bertambah Rp. 49.488.139,00 (+)

JumlahPengelolaanKekayaan Daerah yang

dipisahkan setelah Perubahan Rp. 6.563.703.939,00 d. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

1) Semula Rp. 91.087.675.000,00

2) Bertambah Rp. 1.687.362.660,26 (+)

Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

(9)

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan :

a. Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

1) Semula Rp. 81.536.959.000,00

2) Bertambah Rp. 24.856.084.418,00 (+)

Jumlah bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak

setelah Perubahan Rp. 106.393.043.418,00 b. Dana alokasi umum

1) Semula Rp. 825.443.163.000,00

2) Berkurang Rp 0,00(-) Jumlah Dana Alokasi Umum

setelah Perubahan Rp. 825.443.163.000,00

c. Dana alokasi khusus

1) Semula Rp. 294.215.735.000,00

2) Bertambah Rp. 0,00(+)

Jumlah Dana Alokasi Khusus

setelah Perubahan Rp. 294.215.735.000,00

(4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan :

a. Hibah

1) Semula Rp. 69.304.200.000,00

2) Berkurang Rp. (2.341.000.000,00(-)

Jumlah pendapatan Hibah setelah Perubahan Rp. 66.963.200.000,00 b. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan pemerintah daerah lainnya

1) Semula Rp.66.961.335.397,00

2) Bertambah Rp.20.274.657.745,80 (+)

Jumlah dana Bagi Hasil Pajak

setelah Perubahan Rp 87.235.993.142,80

c. Bantuan keuangan dari Propinsi dan Pemerintah daerah lainnya

1) Semula Rp. 15.612.100.000,00

2) Bertambah Rp. 0,00(+)

Jumlah Bantuan keuangan dari propinsi dan

Pemerintah daerah lainnya setelah perubahan Rp 15.612.100.000,00

d.Dana Transfer Lainnya

1) Semula Rp 179.596.216.000,00

(10)

Jumlah Dana Transfer Lainnya

setelah perubahan Rp 179.206.635.000,00

Pasal 3

(1)Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung

1) Semula Rp 1.013.597.161.540,00

2) Bertambah Rp 7.933.189.966,49(+)

Jumlah Belanja Tidak Langsung

setelah Perubahan Rp. 1.021.530.351.506,49

b. Belanja Langsung

1) Semula Rp 795.817.704.807,00

2) Bertambah Rp 17.307.781.961,00(+)

Jumlah Belanja Langsung

setelah Perubahan Rp. 813.125.486.768,00

(2)Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri

dari jenis belanja :

a. Belanja Pegawai

1) Semula Rp. 647.499.375.825,00

2) Berkurang Rp. (5.294.869.164,51)(-)

Jumlah Belanja Pegawai setelah Perubahan Rp. 642.204.506.660,49

b. Belanja Hibah

1) Semula Rp. 79.581.484.000,00

2) Bertambah Rp. 13.424.976.631,00(+)

Jumlah Belanja Hibah setelah Perubahan Rp. 93.006.460.631,00

c. Belanja Bantuan Sosial

1) Semula Rp. 12.916.000.000,00

2) Berkurang Rp. 0,00(-)

Jumlah Bantuan Sosial setelah Perubahan Rp. 12.916.000.000,00

d. Belanja Bagi Hasil

1) Semula Rp 2.068.801.715,00

2) Berkurang Rp 0,00 (-)

Jumlah Belanja Bagi Hasil setelah Perubahan Rp. 2.068.801.715,00

e. Belanja Bantuan Keuangan

1) Semula Rp 270.031.500.000,00

(11)

Jumlah Belanja Bantuan Keuangan

setelah Perubahan Rp. 269.641.919.000,00

f. Belanja Tidak Terduga

1) Semula Rp 1.500.000.000,00

2) Bertambah Rp 192.663.500,00 (-) Jumlah Belanja Tidak Terduga

setelah Perubahan Rp.1.692.663.500,00

(3)Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari

jenis belanja :

a. Belanja Pegawai

1) Semula Rp. 20.472.431.620,00

2) Berkurang Rp (628.436.500,00)(-)

Jumlah Belanja Pegawai setelah Perubahan Rp. 19.843.995.120,00

b. Belanja Barang dan Jasa

1) Semula Rp 438.578.849.040,00

2) Bertambah Rp 13.135.836.568,72(+)

Jumlah Belanja Barang dan Jasa

setelah Perubahan Rp.451.714.685.608,72

c. Belanja modal

1) Semula Rp.336.766.424.147,00

2) Bertambah Rp. 4.800.381.892,28(+)

Jumlah Belanja Modal setelah Perubahan Rp. 341.566.806.039,28

Pasal 4

(1)Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :

a. Penerimaan

1) Semula Rp. 139.500.000.000,00

2) Berkurang Rp. (18.331.433.435,57)(-)

Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp. 121.168.566.564,43

b. Pengeluaran

1) Semula Rp 0,00

2) Bertambah Rp 0,00(+)

Jumlah Pengeluaran setelah Perubahan Rp 0,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis

pembiayaan :

a. Sisa lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA)

(12)

2) Berkurang Rp (21.154.302.383,31) (-)

Jumlah SiLPA setelah Perubahan Rp 86.345.697.616,69

b. Penerimaan kembali pemberian penyertaan modal

1) Semula Rp 2.000.000.000,00

2) Bertambah Rp 0,00(+)

Jumlah penerimaan kembali pemberian

penyertaan modal setelah Perubahan Rp 2.000.000.000,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis

pembiayaan :

a. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah

1) Semula Rp 0,00

2) Bertambah Rp 0,00(+)

Jumlah penyertaan modal setelah Perubahan Rp. 0,00

b. Pembentukan Dana Cadangan

1) Semula Rp30.000.000.000,00

2) Bertambah Rp 2.822.868.947,74(+)

c. Jumlah Pembentukan Dana Cadangan

setelah Perubahan Rp 32.822.868.947,74

d. Pembayaran pokok utang

1) Semula Rp 0,00

2) Bertambah Rp 0,00(-)

Jumlah pembayaran pokok utang

setelah Perubahan Rp 0,00

Pasal 5

Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri dari :

1. Lampiran I Ringkasan Perubahan APBD;

2. Lampiran II Ringkasan Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan

Daerah dan Organisasi SKPD;

3. Lampiran III Rincian Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan

Daerah, Organisasi SKPD, Pendapatan, Belanja dan

(13)

4. Lampiran IV Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi SKPD, Program dan Kegiatan;

5. Lampiran V Rekapitulasi Perubahan Belanja Daerah untuk keselarasan

dan keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan fungsi dalam Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara;

6. Lampiran VI Daftar Perubahan Jumlah Pegawai Per Golongan dan Per

Jabatan;

7. Lampiran VII Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang

belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;

8. Lampiran VIII Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah.

Pasal 6

Bupati menetapkan Peraturan tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan.

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah.

Ditetapkan di : Sampang

Pada tanggal : 15 Oktober 2018

PJ. BUPATI SAMPANG,

(14)

Diundangkan di : Sampang

Pada tanggal : 15 Oktober 2018

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMPANG

PUTHUT BUDI SANTOSO,SH,MSi Pembina Utama Madya

NIP. 19610114 198603 1 008

Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2018 Nomor : 2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di masjid Babus Salam Desa Seuneubok Alur Buloh Kecamatan Kota Bahagia, yang bahwa implementasi manajemen masjidnya sudah

Dari penjelasan diatas, masalah yang dialami oleh konseli ini berawal dari kedua orang tuanya dimana kedua orang tua konseli tidak begitu menekankan anaknya untuk bisa

Gambaran penggunaan obat tradisional di RW 005 Desa Sindurjan, yaitu masyarakat menggunakan obat tradisional karena mudah didapat (44%), sumber informasi yang

Analisis mengenai hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS diperoleh p value 0,174 (p>0,05) maka Ha ditolak, yang artinya tidak ada hubungan

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 PROVINSI : JAWA TIMUR... SMP Islam

Untuk menunjang kecepatan membangun, komponen harus memiliki bentuk yang sederhana dan berat yang relati ringan, dikarenakan berat berpengaruh terhadap kecepatan membangun,

pada tahun 670 M dengan diketemukannya sebuah makam Islam di Tapanuli, meskipun tidak dapat dipastikan apakah pada saat itu sudah terbentuk masyarakat muslim yang luas atau

Peningkatan prestasi tersebut dapat dilihat pada proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus dengan materi yang disampaikan guru, peserta didik juga aktif dalam