• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS OLEH. Iskandar Muda Siregar, drg Nim :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS OLEH. Iskandar Muda Siregar, drg Nim :"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN EFEK RETRAKSI KANINUS MAKSILA ANTARA

ELASTOMERIC CHAIN MEMAKAI CONTINUOUS ROUND

DENGAN CLOSED-HELICAL SECTIONAL

RECTANGULAR WIRE

( Penelitian Klinis )

TESIS

OLEH

Iskandar Muda Siregar, drg

Nim : 067028003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2010

(2)

PERBANDINGAN EFEK RETRAKSI KANINUS MAKSILA ANTARA

ELASTOMERIC CHAIN MEMAKAI CONTINUOUS ROUND

DENGAN CLOSED-HELICAL SECTIONAL

RECTANGULAR WIRE

( Penelitian Klinis )

TESIS

Untuk memperoleh gelar Spesialis Ortodonti ( Sp.Ort ) dalam Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

OLEH

Iskandar Muda Siregar, drg

067028003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERSETUJUAN TESIS

 

Judul Tesis : PERBANDINGAN EFEK RETRAKSI KANINUS MAKSILA ANTARA ELASTOMERIC CHAIN MEMAKAI CONTINUOUS ROUND DENGAN CLOSED-HELICAL SECTIONAL

RECTANGULAR WIRE

Nama Mahasiswa : Iskandar Muda Siregar,drg Nomor Induk Mahasiswa : 067028003

Program : PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ORTODONTI

Menyetujui Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Nurhayati Harahap, drg.,Sp.Ort(K) Erna Sulistyawati, drg.,Sp.Ort(K) NIP: 19481230 197802 2 002 NIP : 19540212 198102 2 001

Ketua Program Studi PPDGS-1 Ortodonti

Nurhayati Harahap, drg.,Sp.Ort(K) NIP: 19481230 197802 2 002

(4)

Telah diuji

Pada Hari Selasa, 5 Oktober 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Penguji I : Nurhayati Harahap, drg.,Sp.Ort(K) Penguji II : Erna Sulistyawati, drg.,Sp.Ort(K) Penguji III : Amalia Oeripto, drg.,MS.,Sp.Ort(K) Penguji IV : Muslim Yusuf, drg.,Sp.Ort(K)

(5)

PERNYATAAN

PERBANDINGAN EFEK RETRAKSI KANINUS MAKSILA ANTARA

ELASTOMERIC CHAIN MEMAKAI CONTINUOUS ROUND

DENGAN CLOSED-HELICAL SECTIONAL

RECTANGULAR WIRE

( Penelitian klinis )

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2010 Penulis

Iskandar Muda Siregar,drg NIM : 067028003

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Spesialis Ortodonti di Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Tesis ini dapat diselesaikan berkat dukungan, bimbingan dan pengarahan serta saran dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg.,C.Ort.,Ph.D.,Sp.Ort. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,Ph.D., Sp.Prost(K) selaku mantan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

3. Ibu Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort(K) selaku Ketua Program Studi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sekaligus merupakan pembimbing utama yang telah bersedia meluangkan waktu membimbing dan memberi pengarahan sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

4. Ibu Erna Sulistyawati, drg.,Sp.Ort(K) selaku ketua Departemen Ortodonti dan sekaligus sebagai pembimbing anggota yang telah membimbing dan turut mencurahan fikiran serta meluangkan waktu kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

5. Ibu Amalia Oeripto, drg.,MS.,Sp.Ort(K) selaku dosen penguji yang telah turut membantu penyempurnaan tesis ini.

(7)

6. Bapak Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort(K) selaku dosen penguji yang telah turut memberi masukan kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

7. Bapak F. Susanto A, drg.,Sp.Ort(K).,FICD selaku mantan dosen penguji yang telah turut memberi masukan ketika tesis ini masih dalam bentuk proposal.

8. Ibu Arnita, S.Si.,M.Si selaku konsultan statistik yang telah turut membantu dalam menganalisis data penelitian penulis.

9. Almarhummah mamak dan ayahanda tercinta (Hj. Saniah Harahap dan H. Masdar Dolok Siregar ) yang telah melahirkan dan membesarkanku serta selalu memberi semangat dan dorongan kepada penulis untuk terus selalu berbuat kebaikan.

10. Keluargaku tercinta drg. Nina Arryanti, kedua putriku tersayang Adisty dan Alysa atas dukungan serta kasih sayang kalian semua menjadi inspirasi dan memberi semangat padaku. Begitu juga kepada Bapak dan Ibu Mertua serta keluarga semuanya.

11. Sahabat-sahabatku semuanya: Hilda, kak Lusi, kak Marty, Kak Romy, Frans, Mala, Yenni, Christian, Bang Yerzi, Bang Syarwan, Bang Dado, Denni serta kawan-kawan lain yang telah memberi semangat serta membuat canda sehingga semua beban dan tantangan yang kita hadapi terasa ringan.

Akhirnya kepada semua pihak penulis juga memohon maaf atas khilaf dan salah selama ini dan kepada Allah penulis mohon ampun, Billahittaufiq Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Medan, Oktober 2010 Penulis

(8)

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN--- PERNYATAAN--- KATA PENGANTAR--- DAFTAR ISI --- i

DAFTAR GAMBAR --- iii

DAFTAR TABEL--- iv ABSTRAK--- v BAB I. PENDAHULUAN--- 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan 2 1.3. 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat Penelitian--- 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA--- 4

2.1. Metode Retraksi Kaninus --- 4

2.1.1. Frictional Mechanics --- 4

2.1.2. Frictionless Mechanics --- 5

2.2. Besar Gaya--- 6

2.3. Kerangka Teori--- 9

2.4. Kerangka Konsep--- 10

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN--- 11

3.1. Disain Penelitian--- 11

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian--- 11

3.3. Populasi dan Sampel --- 11

3.4. Kriteria Inklusi--- 11

3.5. Kriteria Eksklusi--- 12

(9)

3.7. Bahan dan Alat--- 12

3.8. Cara Kerja--- 13

3.9. Identifikasi Variabel--- 19

3.10. Defenisi Operasional Variabel--- 20

3.11. Managemen dan Analisis Data--- 23

3.12. Permintaan Etik--- 24

i BAB IV. HASIL PENELITIAN--- 25

BAB V. PEMBAHASAN--- 31

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN--- 36

6.1. Kesimpulan--- 36

6.2. Saran--- 37

DAFTAR PUSTAKA--- 38

(10)

ii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Retraksi gigi kaninus maksila dengan elastomeric chain

memakai continuous round wire stainless steel Ø 0.016 --- 5

Gambar 2. Closed-helical sectional rectangular wire Ø 0.016x0.022”--- 6

Gambar 3 .Lempeng acrylic pada bagian raphe palatal dengan wire sebagai penanda titik sentral fossa yang digunakan untuk mengukur anchorage loss --- 15

Gambar 4. Fotokopi model studi untuk pengukuran rotasi gigi kaninus--- 16

Gambar 5. Foto panoramik dengan pemasangan jig lurus dari wire 0,016 x 0,022 SS pada vertical slot gigi kaninus maksila yang digunakan untuk mengukur angulasi gigi kaninus --- 16

Gambar 6. Pengukuran besar gaya dengan tension gauge. Besar gaya 150 gram yang akan digunakan untuk retraksi gigi kaninus dengan elastomeric chain memakai continuous round wire--- 17

Gambar 7. Pengukuran besar gaya dengan tension gauge. Besar gaya 150 gram yang akan digunakan untuk retraksi gigi kaninus dengan closed-helical sectional rectangular wire--- 18

Gambar 8. Disain closed-helical sectional rectangular wire --- 21

Gambar 9. Metode pengukuran angulasi gigi kaninus--- 22

Gambar 10.Metode pengukuran efek rotasi gigi kaninus--- 22

Gambar 11. Metode pengukuran efek anchorage loss gigi molar pertama maksila--- 23

(11)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Rata-rata perubahan besar sudut efek angulasi sebelum dan setelah dua bulan ( T0 – T1 ) retraksi kaninus maksila

antara elastomeric chain memakai continuous round

dengan closed-helical sectional rectangular wire--- 22 Tabel 4.2. Rata-rata perubahan besar sudut efek rotasi sebelum

dan setelah dua retraksi ( T0 – T1 ) kaninus maksila

antara elastomeric chain memakai continuous round

dengan closed-helical sectional rectangular wire--- 23 Tabel 4.3. Perbedaan efek angulasi setelah dua bulan retraksi ( T1 )

kaninus antara elastomeric chain memakai continuous

round dengan closed-helical sectional rectangular wire --- 24 Tabel 4.4. Perbedaan efek rotasi setelah dua bulan retraksi ( T1 )

kaninus antara elastomeric chain memakai continuous

round dengan closed-helical sectional rectangular wire --- 25 Tabel 4.5. Rata-rata efek anchorage loss setelah dua bulan retraksi

( T1 ) kaninus antara elastomeric chain memakai continuous

round dengan closed-helical sectional rectangular wire --- 26 Tabel 4.6. Perbedaan efek anchorage loss setelah dua bulan retraksi

( T1 ) kaninus antara elastomeric chain memakai continuous

(12)

iv

ABSTRAK

Perawatan ortodonti dengan pencabutan gigi premolar pertama dilakukan untuk memberi tempat yang cukup bagi gigi-geligi pada lengkung rahang sehingga gigi-geligi dapat disusun rapi. Ruang bekas pencabutan gigi premolar akan ditutup dengan melakukan retraksi gigi anterior. Retraksi gigi anterior dapat dilakukan secara bertahap maupun sekaligus. Retraksi secara bertahap yaitu retraksi kaninus terlebih dahulu, kemudian retraksi gigi insisivus. Retraksi kaninus dapat menimbulkan efek terhadap angulasi dan rotasi gigi kaninus serta anchorage loss.

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efek retraksi kaninus

maksila berupa perubahan angulasi dan rotasi kaninus serta anchorage loss gigi molar pertama setelah dua bulan retraksi kaninus antara elastomeric chain memakai continuous round dengan closed-helical sectional rectangular wire.

Foto panoramik, model studi dan fotocopi model studi dibuat dari sampel sebanyak 16 orang terdiri dari 15 orang perempuan dan 1 orang laki-laki berumur antara 18 – 36 tahun. Sampel dibagi dua kelompok secara acak, masing masing kelompok sebanyak 8 sampel dilakukan pengukuran angulasi kaninus maksila pada foto panoramik, pengukuran rotasi kaninus pada fotocopi model studi dan pengukuran anchorage loss pada model studi sebelum dan dua bulan setelah retraksi kaninus maksila. Kelompok pertama diretraksi dengan elastomeric chain memakai continuous round sedangkan kelompok kedua diretraksi dengan closed-helical sectional rectangular wire.

Uji-t menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan retraksi kaninus antara elastomeric chain memakai continuous round dengan closed-helical sectional rectangular wire setelah dua bulan retraksi terhadap angulasi kaninus sig = 0,0832 pada sisi kanan dan sig = 0,0724 pada sisi kiri dengan α = 0,05. Terhadap rotasi kaninus terjadi perbedaan secara signifikan sig = 0,003 pada sisi kanan dan sig = 0,001 pada sisi kiri dengan α = 0,05. Terhadap anchorage loss tidak terjadi perbedaan signifikan sig = 0,299 pada sisi kanan dan sig = 0,127 dengan α = 0,05.

(13)

v

ABSTRACT

Orthodontic treatment with first premolar extraction was performed to provide enough space for teeth in dental arch so that the teeth can be arrange tidily in good order. Space resulted from premolar extraction will be closed soon after anterior teeth retraction. Anterior teeth retraction can be gradually or enmasse. Gradual retraction is done first by retracting canines and then incisors. Canine retraction may give effect on angulation change, canine rotation and loss of anchorage.

The purpose of this study was to compare the effect of maxillary canine retraction which are change of angulation, canine rotation as well as first molar anchorage loss after two month of canine retraction between elastomeric chain using continuous round compare with closed-helical sectional rectangular wire.

Panoramic radiography, study models and copy of study models were made from samples consisting of 16 persons comprising 15 female and 1 male between the ages of 18-36. Samples were randomly devided in two groups. Angulation measurement of maxillary canines was performed on panoramic radiography while canine rotation measurement was done on copied study models and measurement of anchorage loss was done on study models before and after two months of maxillary canine retraction. First group was retracted by elastomeric chain using continuous round wire, whereas second group was retracted by closed-helical sectional rectangular wire.

T-test showed there is no significance difference canine retraction between elastomeric chain using continuous round compared with closed-helical sectional rectangular wire, two month after retraction to canine angulation sig = 0,0832 on right side and sig = 0,0724 on the left side with α = 0,05. To the canine rotation, there is a significance difference sig = 0,003 on the right side and sig = 0,001 on the left side with α = 0,05. To anchorage loss, there is no significance difference sig = 0,299 on the right side and sig = 0,127 with α = 0,05.

Referensi

Dokumen terkait