1 DAFTAR PUSTAKA
Aboy. 2013. Implementasi Program Penanggulangan Tuberkolosis di Puskesmas Kampung Dalam Kota Pontianak. Jurnal. FISIPOL UNTAN. Pontianak. Abraham, R. 2018. Implementasi Kebijakan Penanggulangan Penyakit
Tuberkulosis di Puskesmas Kamonji Kota Palu. Katalogis. Vol 6 No 5.hlm 118-123 ISSN: 2023-2019.
Aditama, TY. 2006. Perkembangan Teknologi, Perkembangan Kuman dalam Jurnal Tuberkulosis Indonesia Volume 3 P.4.
Adisasmito, W. 2014. Sistem Kesehatan. Edisi Kedua. Jakarta : Rajawali Pers. Alsagaf, H. Mukhty. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru : Surabaya Airlangga
Iniversity Press.
Agustino, L. 2016. Dasar - Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Amien, Z., 2007. "Tuberkulosis Paru” dalam Ilmu Penyakit Dalam jilid 2. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI pp. 989, 990-3.
Amirudin, F. Ibnu, I., F. dan Rahman, M., A. 2013. Implementasi Strategi AKMS Dalam Penanggulangan TB Paru Oleh Aisyiyah Muhammadayah di Kota Makasar. Tesis. Universitas Hasanudin.
Arianta, M,.P. 2005. Kajian Penemuan Penderita TB Paru di Kabupaten Buleleng. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Awusi. Saleh. Y., D., dan Hadiwijoyo. Y. 2009. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penemuan Penderita TB Paru Di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat. Vol 2 No 2. ISSN 2614-8412. hal 59-68.
Courtwright, A, & Tumer A,N. 2010. Tuberculosis and Stigmatization Pathways and Interventions. Public Health Reports, 125 (Suppl 4).
Cramm, J., M. & Nieboer, A., P. 2011. The Relationship Between (stigmatizing) views and lay public preferences regarding tuberculosis treatmen in the eastem cape, south africa. International Journal For Equipy in Health, 10.2 doi:http//dx/doi.org/10.1186/1475-9276-10-2.
Darliana, D. 2013. Manajemen Pasien tuberculosiss Paru. Jurnal PSIK-FK Unsyah. ISSN : 2087-2879. Vol. 11 No. 1. hal 27-31.
[Depkes RI]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkolosis. Gerdunas TB
[Dinkes Sumbar] Dinas Kesehatan Sumatera Barat .2017. Profil Kesehatan 2017. Padang.
[Dinkes Sumbar] Dinas Kesehatan Sumatera Barat .2016 .Laporan tahunan 2016. Padang.
DKK Pesisir Selatan 2017 Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2017. Pesisir Selatan
Fahilah. N., Nuryati. E., Duarsa. E., Djannatun. T., dan Hadi. R., S., 2014. Perilaku Kader dalam penemuan suspek tuberkolosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 6, hal 280-283
Faradis, N., A. Sofwan, I., 2017. Implementasi Kebijakan Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Higea Journal Of Public Health Research And Development. Higea 2 (1) . ISSN 1475-226565, hal 1-10
Hanafi,A. 2002 Evaluasi Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan akut Balita di Kota banjarmasin. Tesis,S2,UGM. Yogyakarta Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM Jogjakarta.
Laksana
Haryono, Utomo. M., dan Suyono. 2008. Hubungan Aspek Manajemen Petugas TB Paru Puskesmas Dengan Cakupan Penemuan TB Paru Di Kabupaten Grobongan. Tesis. Universitas Muhammadyah Semarang. Holtgrave, 2002. Determinants of Tuberculosis case rates in the United States.
Am J Prev Med. 2004 : 26 (2)
Infodatin.2018. Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Tuberkolosis. Kementrian kesehatan RI. Jakarta
Jati SP, Sucipto E .2006 Hubungan Aspek Manajemen Petugas TB Paru Puskesmas dengan Cakupan Penemuan TB Paru di Kabupaten Grobongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM UNDIP, Vol 4, hal 23-32
Jurcev-Sarvicevic, Anamarija : Mulic, Rosanda : Kozul, Karlo ; Ban, Bozica; Bacun-Ivcek, Ljiljana; Gudelj, Ivan; Popijac-Cesar, Gordana; Marinovic-Dunatov, Snjezana; Simunovic, Aleksandar, 2013. Health System Delay in Pulmonary tuberculosiss Treatment in a Country with an intermediate tuberculosiss: A Cross-Sectional Study. BMC Public Health, vol. 13; 6. Kasim,F. Soen,M. Hendranata, K.,F. 2012. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse sebagai Upaya Penanggulangan Tuberculosis di Puskesmas Yang Berada Dalam Lingkup Pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, Vol 1, No 3 hal 134-143
Kemitraan TB. 2016 . Situasi TB Indonesia. Penanggulangan Tuberkolosis Terpadu. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
[Kemenkes] Kementrian Kesehatan 2011. Pedoman Penanggulangan TB di Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta [Kemenkes] Kementrian Kesehatan 2014. Strategi nasional pengendalian TB.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
[Kemenkes] Kementrian Kesehatan 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta.
[Kemenkes] Kementrian Kesehatan 2017 Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta.
[Kemenkes] Kementrian Kesehatan. Survei Prevalensi Tuberkolosis 2013-2014. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
[Kemenkes] Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 364/MENKES/SK/IV/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkolosis(TB). Jakarta
Kipp, A, M, Pungrassami, P. Nilmanat, K. Sengupta, S. Poole, C, Strauss, R, P. Van Rie, A. 2011. Socio-demographic and AIDS-related factors associated with tuberculosis stigma in southerm Thailand : a quantitative, cross sectional study of stigma among patients with TB and Healthy Community memebers. BMC {ublic Health, 11, 675. http://doi.org/10,1186/1471-2458-11-675.
Kironde S, 2002. Lay Workers in Directly Observed Treatmen (DOT) Programmes for Tuberculosis in High Burden Seetting : Should They Be Paid? A Review Of Behavioural Perspectives. African Helath Sciences. Vol 2 (2) : P 73-8
Koontz, H, Cyrill & Heinz, W.1996. Manajemen Jilid 1, Penerbit Erlangga : Jakarta
Moekijat. 2008. Adminitrasi Perkantoran. Bandung: Mandar Maju
Mulyadi, D. (2017) Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.
Gosyen Publishing
Nasution, W., Z. IMplementasi Program Penannggulangan TB Paru di Puskesmas Pijorkoling Kota Padang Sidempuan Tahun 2015. Repositori USU
Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novanty, F., Ningrum, D., N,. A. 2015. Evaluasi Input Sistem Surveilans Penemuan Suspek Tuberkolosis (TB) Di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Unnes Journal Of Public Health. UJPH 5 (2). ISSN 2252-6781, hal 11-19
Parson, Wayne. (2008). cetakan ketiga. Public Policy : Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan (terj). Jakarta.Kencana
[Permenkes] Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014. Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Price, SA en Wilson, LMC ., 2006.”Tuberkulosis Paru” dalam Patofisiologi Konsep KlinisProses-ProsesPenyakit, bagian 1, edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC pp. 852-3
Puskesmas Balai Selasa. 2017. Laporan Tahunan Puskesmas Balai Selasa. Pesisir Selatan
Raditya, D., N. 2015. Hubungan Karakteristik Penderita TB Dengan Kepatuhan Memeriksakan Dahak Selama Pengobatan. Jurnal Epidemiologi Vol 3 No 2 Hal : 122-133
Raflizar. 2006. Dampak Insentif Terhadap Kinerja Program Penanggulangan TB Paru di Kabupaten Kerinci. Tesis. Universitas Gajah Mada
Ratnasari. N., Y., 2011 Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita TB Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta Unit Minggiran. Jurnal Tuberkolosis Indonesia. Vol 8 No 2 Hal 7-11
Reeves A, Basu S, Mckee M, et al. Social protection and tuberculosiss control in 21 European Countries, 1995-2012 : a cross national statistical modelling analysis. Lancet Infect Dis 2014 : 14 : 1105-1112
Roddawer, V. 2008. Advocacy, Communication, and Social Mobilisasion (ACSM) Tuberculosis Control: Assessment. The University Of Sheffeld, 23(44): 18-189
Rosmila, T., Anneke, S., Ayun, S., 2014. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan implementasi penemuan pasien TB Paru dalam program
Penanggulangan TB paru di Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. Volume 02 No 02 agustus 2014, hal 1-8 Sabri, Rika, 2011. The Community Participation in The Case Detection of The
Suspect Pulmonary tuberculosiss in the District of Tanah Datar, West Sumatera, Indonesia. International Journal of Public Health Research Special Issue, p. 219-223
Santoso, A. Trisnantoro, L. 2000. Analisis Perencanaan Kesehatan Oleh Lembaga Lembaga Perencana Kesehatan Daerah Tingkat II Provinsi DIY Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta
Sarifah, S. Andriyani. N. 2003 Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Tuberkolosis Paru. Jurnal Keperawatan GSH Vol 5 No 1, hal 12-20
Solihin. j., R. 2014. SMS TB sebagai media intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan kepatuhan dan deteksi kasus TB di Kelurahan Cisalak Pasar. FIK Universitas Indonesia
Subagyo et al, 2004. Pemeriksaan Interferon-gamma Dalam Darah Untuk Deteksi Infeksi Tuberkulosis dalam Jurnal Tuberkulosis Indonesia volume 3 pp. 6, 7
Sugiyono (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta.
Sugiarsi, Sri, 2005. Pengembangangan Sistem Informasi Surveilans TB untuk mendukung Evaluasi Hasil Kegiatan P2TB di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang
Suharto, E. (2005) Analisis Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Sutarga, I., M. 2017. Peran dan Keaktifan Petugas TB. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 7 No. 6, hal 2-7
Syafei. Kusnanto. H. 2006. Faktor- Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja P2TB Paru Puskesmas Di Kota Jambi. Tesis. Universitas Gajah Mada
Sitorus, B. Fatmawati, Rahmaniah, E., S. 2016 Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Pengobatan Penderita Tuberkulosa Di Wilayah Kerja Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) Pontianak. Tesis. Program Studi Sosiologi. Magister Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Terry, GR. 2006, Asas Asas Manajemen, Alih Bahasa Oleh Winardi, PT Alumni.
Tachjan (2006) Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).
Tuharea, Suparwati anneke, Sriatmi, Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan implementasi Penemuan Pasien TB Paru dalam Program Penanggulangan TB di Puskesmas Kota Semarang, Jurnal Manajemen Kesehatan Vol 02,201, hal1-12
Ulya, F.,Thabrany,H.2017. Efektivitas Biaya Strategi DOTS. Program Tuberkulosis Antara Puskesmas dan Rumah Sakit Swasta Kota Depok.Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia. Vol 3 No 1. Hal 109-117 Weng. Y. Sanusi. R. 2003. Manajemen Program Penanggulangan Penyakit
Tuberkolosis (P2TB) Di Puskesmas Kabupaten Manggarai. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol 06 No 1, hal. 35-41
Wijayanti, Rosalina Adi. 2016 . Analisis Faktor Manajemen Di Puskesmas Dalam Meningkatakan Case Detection Rate (CDR) Tuberkolosis. Jurnal Kesehatan Vol. 4 No 1, hal 61-69
[WHO] World Health Organization. A. Global tuberculosiss Control : Survailance, planning, Financing, Gene. 2004
[WHO] World Health Organization. The End TB Strategy and Targets For tuberculosiss Prevention, Care and Control after 2015, Geneva, World Health Organization
Yanti. N., L., P., E. 2016. Pengendalian Kasus Tuberkolosis Melalui Kelompok Kader Peduli TB (KKP-TB). Jurnal Keperawatan. Edisi Januari-April 2016. ISSN : 2303-1298