• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BAHASA GAUL DALAM RUBRIK Analisis Bahasa Gaul Dalam Rubrik Cekidot Pada Koran Suara Merdeka Edisi September 2012-Juli 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BAHASA GAUL DALAM RUBRIK Analisis Bahasa Gaul Dalam Rubrik Cekidot Pada Koran Suara Merdeka Edisi September 2012-Juli 2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS BAHASA GAUL DALAM RUBRIK

CEKIDOT

PADA KORAN

SUARA MERDEKA

EDISI

SEPTEMBER 2012-JULI 2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progdi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Universitas Muhammadiyah Surakarta

DISUSUN OLEH

KISTANTO

A310100173

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan di bawah ini, saya

Nama : Kistanto

NIM : A310100173

Fakultas / Jurusan : FKIP / PBSID

Judul : Analisis Bahasa Gaul dalam Rublik Cekidot pada Koran

Suara Merdeka Edisi September 2012 – Juli 2013 Dengan ini saya menyatakan persetujuan untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi perkembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan (database), mendistribusikan, serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademisi kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia menjamin dan menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

Surakarta, 4 Februari 2014 Yang menyatakan

(4)

1

ANALISIS BAHASA GAUL DALAM RUBRIK CEKIDOT PADA KORAN

SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER 2012-JULI 2013

Kistanto PBSID-FKIP-UMS

Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos 1 Surakarta 57102 Telp. (0271) 717417, Fax. (0271) 715448, e-mail: kkistantokiss@yahoo.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini ada tiga. (1) Mengkasifikasikan jenis kata gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012- Juli 2013. (2) Mendeskripsikan proses pembentukan kata gaul dalam rubrik cekidot pada koran

Suara Merdeka edisi September 2012- Juli 2013. (3) Mendeskripsikan makna atau arti kata gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode simak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan referensial. Hasil penelitian ini: (1) Jenis kata gaul yang terdapat dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013 terdiri 5 kata kerja , 4 kata sifat, 2 kata keterangan, 1 kata benda, 1kata sapaan, 1 kata penegas. (2) Proses pembentukan kata terdiri dari gejala apokop, penyingkatan dan mengakronimkan, penghilangan fonem dan penambahan fonem, pembentukan kata karena tiruan bunyi, pembentukan kata karena melihat sifat orang atau benda, penggunaan bahasa daerah dan bahasa asing, adaptasi, metatesis, penggunaan istilah lain. (3) Makna atau arti kata gaul yang terdapat dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013 adalah makna perbuatan, pernyataan, keadaan, menyanjung, persona, penegasan, pronomina, dan perintah.

(5)

2

PENDAHULUAN

Bahasa yang berkembang di masyarakat banyak ragamnya. Ragam bahasa tersebut digunakan sesuai kondisi yang ada. Preston dan Shuy (dalam Chaer, 2002: 105) mengatakan ragam bahasa tertentu digunakan antara lain, menurut usia, situasi dan topik pembicaraan. Usia remaja merupakan usia dimana mencari jati diri. Hal itu dilakukan melalui bahasa sebagai bentuk ekspresi untuk menemukan jati dirinya. Menciptakan bahasa yang tidak lazim di dalam bahasa Nasional Indonesia dan menggunakan kosa kata yang menyimpang dari kaidah yang benar merupakan ciri khas mereka.

Bahasa yang mereka ciptakan bersifat rahasia. Mereka menyebutnya bahasa itu adalah bahasa gaul. Dalam KBBI (2008: 116) Bahasa gaul adalah dialek bahasa Indonesia non formal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan. Bahasa gaul yang mereka ciptakan tidak digunakan sembarangan dalam komunikasi. Mereka khususnya remaja mengerti akan situasi dimana bahasa itu digunakan. Situasi santai atau non formallah bahasa gaul digunakan untuk percakapan yang disesuaikan dengan topik pembicaraan. Jarang sekali bahasa gaul digunakan dalam situasi yang serius. Ciri utama ragam santai berupa penolakan terhadap bentuk ragam baku atau formal.

Bahasa gaul yang digunakan kalangan remaja saat ini telah menjadi tren, karena kata-kata yang diciptakan cukup unik dan menarik. Hal itu dapat dilihat dari semakin banyaknya bahasa gaul yang berkembang di masyarakat. Perkembangan bahasa gaul tidak hanya terdapat dalam wacana lisan, tetapi sudah merambah ke dalam wacana tulis. Sepertihalnya yang terdapat dalam majalah, koran, pamflet, tabloid, dan lain sebagainya.

(6)

3

2013?. Kedua, bagaimana proses pembentukan bahasa gaul dalam rubrik cekidot

pada koran Suara Merdeka edisi September 2012- April 2013?. Ketiga, apa makna atau arti kata gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013?

Merujuk dari permasalahan di atas, maka terdapat tiga tujuan, (1) Mengkasifikasikan jenis kata bahasa gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012- Juli 2013. (2) Mendeskripsikan proses pembentukan bahasa gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012- Juli 2013. (3) Mendeskripsikan makna atau arti kata gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013.

METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualtitaif. Moleong (2011: 6) mengatakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif

Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Hal ini sesuai dengan pendapat Mahsun (2011: 92) yang mengatakan bahwa metode simak digunakan untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa. Teknik analisis data ini menggunakan metode padan. Sudaryanto (1993: 13) mengatakan metode padan adalah metode yang alat penentunya di luar terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Metode padan yang digunakan metode padan referensial dengan alat penentu referen bahasa.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(7)

4

pergaulan. Berdasarkan sumber data yang telah dikumpulkan maka dapat disajikan data yang termasuk dalam kategori kata gaul.

(1) “Aku udah cantik dan wangi deh.Siap buat kamu ajak dinner nanti malam. Enelan.” (Suara Merdeka, 23 September 2012)

(2) “Kenapa cumi? Kamu nggak punya pulsa ya?” (Suara Merdeka, 7 Oktober 2012)

(3) Penampilan para pengisi acara hari ini cetar banget, ya. Suasana jadi ramai dan meriah banget” (Suara Merdeka, 11 November 2012)

(4) “Hati-hati pergi dengan Rio. Cowo iu cumn PHP aja”. (Suara Merdeka, 18 November 2012)

(5) “Besok ujian ya? Kamu pasti bisa. Ganbatte!” (Suara Merdeka, 2 Desember 2012)

(6) Jadi, udah nggak ada alasan kita buat mager kan? Karena emang “mager” benar-benar nggak ada manfaatnya atau sisi positifnya. Bahkan bisa bikin kita nggak berkembang dan itu bakal ngerugiin diri kita sendiri. (Suara Merdeka, 23 Desember 2012)

(7) pas banget buat ajep-ajep. Dijamin galaumu langsung enyah kalau nguping lagu ini,” Kata Obi sambil menyodorkan MP3-nya. (Suara Merdeka, 20 Januari 2013)

(8) “Sob, Aku cabut duluanya, soalnya sebelum pulang, aku mau mampir bengkel dulu. Biar nanti sampai rumah ngga kesorean. Oke, bye.”

(Suara Merdeka, 3 Februari 2013)

(9) “Sebenarnya guyonan Pak Joko itu Garing, ya? Tapi apa boleh buat. Biar beliau senang, kita lebih baik tertawa saja,” Bisik Redo keteman sebangkunya. (Suara Merdeka, 3 Maret 2013)

(10) ”Aku pernah lihat dia pakai tas dan parum warna pink! Sumpah rasanya

ilfil banget. Aku kira dia udah nggak normal,” Ujar Irma. (Suara

(14) “Kemsi dulu yuk. Udah nggak tahan nigh! Seru Ema pada sahabatnya

Sipang Ronggeng aja,” Kata Reani tertawa sambil membuka

dompetnya. Isinya hanya beberapa uang seribuan. (Suara Merdeka, 9 Juni 2013)

(8)

5

A. Analisis Jenis Kata Gaul dalam Rubrik Cekidot Pada Koran Suara

Merdeka Edisi September 2012-Juli 2013.

Berdasarkan data kata gaul yang terdapat dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013 dapat diketahui bahwa jenis kata yang ada terdiri dari kata kerja, kata keterangan, kata sifat, kata benda, kata tanya, kata seru, dan kata sapaan. Ketujuh jenis kata di atas dapat dilihat pada penjabaran di bahwa ini.

1. Kata Kerja

(2) Cumi (Suara Merdeka, 7 Oktober 2012) (5) Ganbatte (Suara Merdeka, 2 Desember 2012) (6) Mager (Suara Merdeka, 23 Desember 2012) (7) Ajeb-ajeb (Suara Merdeka, 20 Januari 2013) (8) Cabut (Suara Merdeka, 3 Februari 2013)

Berdasarkan kata kerja di atas jika dilihat dari strukturnya terdapat 5 kata kerja dasar yang ditunjukkan pada data (2), (5), (6), (7), dan (8). Secara semantis, kata kerja di atas menyatakan tindakan atau perbuatan yang ditunjukkan pada data (2), (5), (6), (7) dan (8).

Pada data (2), (5), (6), (7) dan (8) merupakan kata kerja dasar karena tidak mendapatkan imbuhan. Data (2) ini termasuk kata kerja karena melakukan tindakan yakni hanya miscall. Data (5) termasuk dalam kata kerja yang menyatakan tindakan karena memberikan semangat kepada orang lain untuk berjuang atau berusaha. Data (6) termasuk dalam kata kerja yang menyatakan tindakan karena bermalas-malasan untuk melakukan sesuatu atau malas bergerak. Data (7) termasuk kata kerja yang menyatakan tindakan karena perbuatan yang dilakukan dengan mengangguk-anggukkan kepala seirama dengan musik yang didengar. Data (8) termasuk kata kerja yang menyatakan tindakan karena akan pergi meninggalkan tempat semula atau pergi.

2. Kata Sifat

(9)

6

(9) Garing (Suara Merdeka, 3 Maret 2013) (13) SBY (Suara Merdeka, 19 Juni 2013)

Berdasarkan 4 kata sifat di atas termasuk kata sifat yang menyatakan keadaan dan penilaian. Kata sifat yang menyatakan keadaan ditunjukkan pada data (4) dan (13), sedangkan kata sifat yang menyatakan penilaian ditunjukkan pada data (3) dan (9).

Pada data (3) menunjukkan kata sifat karena bunyi cetar digunakan untuk memuji sesuatu yang istimewa terhadap tindakan atau keadaan. Pada data (4) menunjukkan kata sifat yang menyatakan keadaan karena memberikan harapan palsu. Pada data (9) menunjukkan kata sifat karena sesuatu yang tidak lucu dari norang yang ingin melucu. Pada data (13) termasuk kata sifat yang menyatakan keadaan karena untuk menunjukkan sifat orang lain yang lamban dalam melakukan sesuatu. Hal itu diperoleh karena melihat kinerja SBY yang lamban dalam mengambil keputusan.

3. Kata Keterangan

(10) Ilfill (Suara Merdeka, 14 April 2013) (11) H2O (Suara Merdeka, 28 April 2013)

Berdasarkan 2 kata keterangan di atas termasuk dalam kata keterangan untuk menyatakan sikap batin yang ditunjukkan pada data (10) dan kata keterangan perkenan yang ditunjukkan pada data (11)

Pada data (10) termasuk kata keterangan karena memberi keterangan terhadap apa yang dilihat tidak sesuai dengan hatinya. Pada data (11) termasuk kata keterangan perkenan karena singkatan dari H2O adala aku sayang kamu.

4. Kata Benda

(14) Sipang Ronggeng (Suara Merdeka, 9 Juni 2013)

Berdasarkan kata benda di atas termasuk dalam kata benda yang jumlahnya dapat dihitung yang menyatakan jenis makanan . Pada data (14) termasuk dalam kata benda karena termasuk dalam jenis buah, yakni pisang yang digoreng.

(10)

7

(12) Bro (Suara Merdeka, 5 Mei 2013)

Berdasarkan data (7) termasuk dalam kategori kata sapaan perkerabatan. Pada data (7) termasuk kata sapaan karena menyapa orang lain yang memiliki hubungan sangat dekat.

6. Kata Penegas

(1) Enelan (Suara Merdeka, 23 November 2012)

Berdasarkan data (1) termasuk dalam kata penegas karena menegaskan bahwa beneran siap untuk di ajak makan malam.

7. Kata Seru

(15) Gandeng

Kata seru pada data (15) termasuk dalam kata seru yang berupa kata-kata biasa untuk menyatakan perasaan marah.

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pertama,

terdapat 5 kata kerja dasar yang menyatakan tindakan atau perbuatan. Kedua,

terdapat 4 kata sifat yang menyatakan keadaan dan penilaian. Ketiga, terdapat 2 kata keterangan untuk menyatakan sikap batin dan perkenan. Keempat,

terdapat 1 kata benda yang jumlahnya dapat dihitung. Kelima, terdapat1kata sapaan yang bemakna perkerabatan. Keenam, terdapat 1 kata penegas.

Ketujuh 1 kata seru.

B. Proses Pembentukan Kata Gaul dalam Rubrik Cekidot pada Koran

Suara Merdeka Edisi September 2012-Juli 2013.

(11)

8

1. Apokop (2) Cumi

Kata cumi berasal dari kata cuma miscall. Kata cumi berasal dari proses pemendekan kata dengan mengambil dua fonem awal (cu) pada kata Cuma dan dua fonem awal (mi) pada kata miscall.

Cumi = (cu)ma (mi)scall

(6) Mager

Kata mager berasal dari kata malas gerak. Kata mager berasal dari proses pemendekan kata, yakni mengambil dua fonem awal (ma) pada kata malas dan tiga fonem awal (ger) pada kata gerak.

Mager = (ma)las (ger)ak

(12) Bro

Kata bro berasal dari penghilangan empat fonem akhir pada kata

brother atau mengambil tiga fonem awal (Bro) pada kata brother. Brother dalam bahasa Inggris memiliki arti saudara laki-laki.

Bro = (bro) ther

2. Penyingkatan dan Mengakronimkan (4) PHP

Kata PHP berasal dari kata pemberi harapan palsu. Kata php ini berasal dari proses penyingkatan kata yakni dilakukan dengan pengambilan fonem awal (p) pada kata pemberi, fonem awal (h) pada kata harapan, dan fonem awal (p) pada kata palsu.

PHP = pemberi harapan palsu (11) H2O

(12)

9

3. Penghilangan fonem dan penambahan Fonem (2) Enelan

Kata enelan berasal dari kata beneran. Kata ini berasal dari proses penghilangan fonem dan perubahan fonem. Kata enelan berasal dari penghilanagan foenm (b) pada kata beneran, perobahan fonem (r) menjadi fonem (l) pada kata beneran.

Enelan = b-e-n-e-r(l)-a-n

4. Pembentukan Kata karena Tiruan Bunyi (3) Cetar

Kata cetar dalam KBBI (2008: 266) adalah tiruan bunyi cambuk yang dipukulkan. Tiruan bunyi cambuk ini bila di dengar oleh orang lain bersifat mengagetkan, berdasarkan hal itu kata gaul cetar ini muncul untuk menunjukkan sesuatu yang luar biasa, menarik yang berupa respon positif.

(7) Ajeb-ajeb

Kata ajeb-ajeb merupakan kata yang muncul akibat suatu kondisi atau keadaan sedang memutar musik dengan bass yang tinggi. Suara musik itu seolah oleh berbunyi ajeb-ajeb, sehingga bisa bikin getaran di dada pendengarnya.Berdasarkan keadaan itu muncullah kata ajeb-ajeb.

5. Pembentukan Kata karena Melihat Sifat Orang atau Benda (9) Garing

Kata garing disini berbeda dengan makna sebenarnya. Kata garing dalam bahasa Jawa, Sunda, dan Madura berarti kering. Berdasarkan makannya tersebut maka kata garing ini muncul untuk menggambarkan keadaan. Kata garing dalam versi kata gaul adalah guyonan yang tidak lucu, norak, dan lain-lain. Garing disini bermakna kalau ada seseorang yang bermaksud melucu, tetapi ditangkap pendengarnya hanya biasa-biasa saja.

(13) SBY

(13)

10

kinerja SBY yang selama ini dinilai masyarakat tidak cekatan atau lamban dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan kepentingan bangsa. Dari sifat itulah muncul kata gaul SBY untuk menggambarkan kinerja seseorang.

6. Penggunaan Bahasa Daerah dan Bahasa Asing (5) Ganbatte

Kata ganbatte berasal dari bahasa asing yang artinya berjuanglah, bersemangatlah. Kata ganbatte di gunakan oleh seseorang yang mengajak untuk bersemangat atau berjuang.

7. Adaptasi (10) Ilfill

Kata ilfill merupakan serapan dari bahasa Inggris yakni ill feel. Biasanya kata ilfill digunakan untuk mengungkapkan atau mengekspresikan suatu sikap atau perbuatan seseorang, atau respon negatif terhadap sesuatu atau seseorang yang membuat kita tidak nyaman.

8. Metatesis

(14) Sipang Ronggeng

Kata gaul sipang ronggeng merupakan perusakan membalik-balik susunan suku kata pada kata pisang goreng.

9. Penggunaan Istilah Lain (8) Cabut

Kata cabut dalam konteks ini berbeda dengan makna sebenarnya. Kata cabut dalam KBBI(208, 232) adalah menarik dari tempatnya. Kata cabut adalah arti dari log-off atau sin out yang bermakna berhenti berkomunikasi. Dari istilah tersebut kata cabut digunakan untuk mengungkapkan hal lain.

(14)

11

pembentukan kata karena tiruan bunyi, pembentukan kata karena melihat sifat orang atau benda, penggunaan bahasa daerah dan bahasa asing, adaptasi, metatesis, penggunaan istilah lain

C. Makna Atau Arti kata Gaul dalam Rubrik Cekidot pada Koran Suara Merdeka Edisi September 2012-Juli 1013

Dalam KBBI (2008) makna adalah maksud pembicara atau penulis. Berdasarkan data di muka dapat diketahui makna atau arti kata gaul yang terdapat dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013.

1. Berdasarkan data (2), (5), (7), (8), (9), (10), (13) mengandung makna perbuatan. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

a. Berdasarkan data (2) kata gaul cumi akronim dari Cuma miscall. Makna atau arti yang terkandung dalam kalimat pada data (2) jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah sebuah pertanyaan kepada orang lain yang hanya miscall dan dianggap bahwa yang miscall tidak punya pulsa.

b. Berdasarkan data (5) kata gaul ganbatte memiliki arti bersemangatlah atau berjuanglah. Makna atau arti yang terkandung pada data (5) jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah sebuah penegasan terhadap lawan bicara agar semangat atau selalu berjuang karena besuk akan menghadapi ujian

c. Berdasarkan data (7) kata gaul ajeb-ajeb memiliki arti sebuah onomatope dari musik yang bassnya tinggi seperti musik trance, tribal

(15)

12

d. Berdasarkan data (8) kata gaul cabut memiliki arti pergi atau berangkat. Makna atau arti yang terkandung pada data (8) jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah seseorang yang akan pergi duluan karena ada kepentingan untuk mampir terlebih dahulu di bengkel agar tidak terlalu sore jika sampai rumah

e. Berdasarkan data (9) kata gaul garing memiliki makna lelucon yang tidak lucu, norak, nggak diharapkan. Makna atau arti kata gaul garing jika disesuaikan dengan konteksnya dalam kalimat adalah guyonan Pak Joko yang tidak lucu di dalam kelas membuat Redo berbisik dengan teman sebangkunya agar Pak Joko senang maka ia ikut-ikutan tertawa.

f. Berdasarkan data (10) kata gaul ilfil memiliki arti ilang felling. Makna atau arti kata gaul jika disesuaikan dengan data (10) adalah Irma yang ilang feling ketika melihat seseorang yang memakai tas dan parfum pink.

g. Berdasarkan data (13) makna atau arti yang terkandung jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah sebuah sindiran terhadap lawan tutur karena kerjanya yang lamban. Hal itu dikarenakan dikaitkan dengan Presiden SBY yang dianggap lamban dalam mengerjakan sesuatu.

2. Berdasarkan data (4) dan (11) megandung makna pernyataan. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

a. Berdasarkan data (4) kata gaul PHP memiliki arti Pemberi Harapan Palsu. Makna atau arti yang terkandung pada data (4) jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah sebuah saran seseorang kepada temannya bahwasanya Rio seorang cowok yang suka memberi harapan palsu. Biasanya hal ini berkaitan dengan cinta.

(16)

13

dengan menautkan ke akun milik Minda karena tidak menjawab ungkapan hatinya bahwa ia sayang.

3. Berdasarkan data (6) megandung makna keadaan. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

Berdasarkan data (6) kata gaul mager akronim dari malas gerak. Makna atau arti yang terkandung pada data (6) jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah kesimpulan dari seseorang bahwasanya malas gerak untuk melakukan sesuatu tidak ada nilai positifnya bahkan bisa merugikan diri-sendiri karena tidak mampu membuat seseorang berkembang ke hal yang lebih baik

4. Berdasarkan data (3) megandung makna menyanjung. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini

Berdasarkan data (3) kata gaul cetar memiliki arti sesuatu yang menajubkan Makna atau arti yang terkandung pada data (3) jika disesuaikan dengan konteks kalimat adalah sebuah sanjungan, memuji, respon positif kepada seorang pembawa acara yang menajubkan atau luar biasa.

5. Berdasarkan data (14) megandung makna persona. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

Berdasarkan data (14) sipang ronggeng mengandung arti pisang goreng. Makna atau arti yang terkandung dari konteks ini adalah Reani mengajak temannya untuk makan pisang goreng saja karena uangnya tinggal beberapa uang ribuan

6. Berdasarkan data (1) megandung makna penegasan. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

(17)

14

7. Berdasarkan data (12) megandung makna pronomina. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

Berdasarkan data (12) bro berasal dari kata brother. Makna atau arti yang terkandung di dalam kalimat ini adalah sapaan terhadap orang lain yang sudah akrab.

8. Berdasarkan data (15) megandung makna perintah. Makna atau arti yang terkandung dapat dilihat pada penjabaran di bawah ini.

Berdasarkan data (15) makna atau arti yang terkandung adalah sebuah perintah kepada teman-temannya agar tidak berisik karena ia akan tidur. Gandeng dalam bahasa Sunda mengandung arti berisik.

Berdasarkan analisis di atas dapat diketahui bahwa makna atau arti kata gaul yang terdapat dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 2013 adalah makna perbuatan, pernyataan, keadaan, menyanjung, persona, penegasan, pronomina, dan perintah.

SIMPULAN

Dari paparan di atas dapat disimpulkan beberapa hal berikut.

Jenis kata yang terdapat dalam bahasa gaul dalam rubrik cekidot pada koran Suara Merdeka edisi September 2012-Juli 213 sebagai berikut. Pertama,

terdapat 5 kata kerja dasar yang menyatakan tindakan atau perbuatan. Kedua,

terdapat 4 kata sifat yang menyatakan keadaan dan penilaian. Ketiga, terdapat 2 kata keterangan untuk menyatakan sikap batin dan perkenan. Keempat, terdapat 1 kata benda yang jumlahnya dapat dihitung. Kelima, terdapat 1 kata sapaan yang bemakna perkerabatan. Keenam, terdapat 1 kata penegas. Ketujuh 1 kata seru.

(18)

15

makna perbuatan, pernyataan, keadaan, menyanjung, persona, penegasan, pronomina, dan perintah.

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2002. Pembakuan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. KBBI. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Moleong, Lexy. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Pers

Nasucha, Yakub, dkk. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Media Perkasa

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis, ditemukan bentuk-bentuk dan jenis-jenis campur kode pada rubrik olahraga “Spirit” surat kabar Suara Merdeka edisi 13 April-15 Mei 2015 Adapun hasil

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tulis yang berupa wacana iklan elektronik pada surat kabar Suara Merdeka edisi Maret 2012 yang terdiri atas 47 iklan.

Dari hasil analisis, ditemukan bentuk-bentuk dan jenis-jenis campur kode pada rubrik olahraga “Spirit” surat kabar Suara Merdeka edisi 13 April-15 Mei 2015 Adapun hasil

Penulis yakin, tanpa bantuan dari pihak – pihak terkait, skripsi dengan judul analisis wacana kritis terhadap pemberitaan kasus Sampang (aliran Sunni dan Syiah) dalam