• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS IMT DAN LINGKAR LEHER TERHADAP GANGGUAN NAPAS SAAT TIDUR DAN SATURASI OKSIGEN SAAT TIDUR PADA LAKI-LAKI DI DESA SANUR KAUH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS IMT DAN LINGKAR LEHER TERHADAP GANGGUAN NAPAS SAAT TIDUR DAN SATURASI OKSIGEN SAAT TIDUR PADA LAKI-LAKI DI DESA SANUR KAUH."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

ANALISIS IMT DAN LINGKAR LEHER TERHADAP

GANGGUAN NAPAS SAAT TIDUR DAN SATURASI

OKSIGEN SAAT TIDUR PADA LAKI-LAKI DI DESA

SANUR KAUH

I KADEK MONDES ARYANA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL ………..

Pembimbing I,

dr. IDG. Arta Eka Putra, Sp.T.H.T.K.L (K) NIP. 19670624 199610 1 001

Pembimbing II,

.Dr.dr. I Made Muliarta M.Biomed NIP. 19760126 200312 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Program Pascasarjana

Universitas Udayana

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK NIP. 195805211985031002

Direktur Program Pascasarjana

Universitas Udayana

(3)

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal ………..

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No……….., Tanggal ……….

Ketua : dr. I Dewa Gede Arta Eka Putra,Sp.T.H.T.K.L (K)

Anggota:

1. DR. dr. I Made Muliarta, M.Kes

2. Prof. dr. Wayan Suardana, Sp.T.H.T.K.L (K)

3. dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T.K.L (K)

(4)

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Nama : dr. I Kadek Mondes Aryana

NIM : 1114078204

Program Studi : Magister Ilmu Biomedi

Judul : ANALISIS IMT DAN LINGKAR LEHER TERHADAP GANGGUAN NAPAS SAAT TIDUR DAN SATURASI OKSIGEN SAAT TIDUR PADA LAKI-LAKI DI DESA SANUR KAUH

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka

saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, ……….

Yang membuat pernyataan

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karuniaNya maka

tesis untuk memperoleh gelar keahlian di bidang T.H.T.K.L Karya tulis ini dapat

diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, motiasi dan dorongan oleh berbagai

pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus

kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD

dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu

Astawa, Sp.OT(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pascasarjana Kekhususan

Kedokteran Klinik (combined degree) dan PPDS-1 Ilmu Kesehatan

Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher.

2. dr. I Wayan Sudana, M.Kes, Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar,

atas segala fasilitas yang disediakan dan diberikan selama penulis

mengikuti pendidikan spesialis.

3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Raka

Sudewi, Sp.S(K), atas kesempatan yang telah diberikan pada penulis untuk

menjadi mahasiswa program pascasarjana, program studi kekhususan

kedokteran klinik (combined degree).

4. dr. Eka Putra Setiawan, Sp. T.H.T.K.L. (K), sebagai Kepala Bagian Ilmu

Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar

5. dr. Dewa Gede Arta Eka Putra, Sp. T.H.T.K.L. sebagai Ketua Program

Studi PPDS-1 Ilmu Kesehatan THT-KL dan pembimbing I saya, atas

segala dorongan dan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan

spesialis.

6. Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik (combined

degree), Dr. dr. Gde Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK yang telah memberikan

kesempatan penulis untuk menjadi mahasiswa Program Pascasarjana

(6)

7. DR.dr. I Made Muliarta, M.Kes sebagai pembimbing II atas bimbingan

dan tuntunannya selama penulisan tesis ini.

8. Seluruh konsulen dan staf di Bagian/SMF THT-KL FK Universitas

Udayana-RSUP Sanglah yang telah banyak memberikan kesempatan dan

bimbingan selama saya mengikuti pendidikan.

9. Para senior, rekan residen, dokter muda, paramedis atas bantuan dan

kerjasamanya selama mengikuti pendidikan dan selama penelitian

berlangsung.

10.Istri tercinta dr I Gusti Agung Ayu Ratna Wulandari SpOG dan anak

tersayang I Putu Kenzie Wistara Aryana dan Ni Kadek Kemala Tara

Aryana yang telah menemani dan penyemangat penulis dalam masa

pendidikan

11.Ayahanda, I wayan Suwetha, ibunda, Ni Ketut Sarji, saudara saya dr I WG

Ware Seputra dan I Komang Agus Suiyana, mertua, dr I Gusti Ngurah Alit

SpOG dan I Gusti Agung Ayu Wismantari, atas segala pengorbanan,

dukungan, doa dan motivasinya selama penulis menempuh pendidikan

spesialis.

12.Semua pihak yang telah membantu karya akhir ini yang tidak bisa

disebutkan satu per satu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan lindungan dan karuniaNya bagi kita

semua.

Denpasar, Oktober 2016

(7)

ABSTRAK

Analisis IMT dan lingkar leher terhadap gangguan napas saat tidur dan saturasi oksigen pada laki-laki di Desa Sanur Kauh

Gangguan nafas saat tidur menggambarkan proses bernafas selama tidur yang tidak normal dengan keluhan awal berupa mendengkur sampai yang berat berupa apnea. Selain memiliki dampak terhadap kelainan medis, gangguan nafas saat tidur juga dapat mengganggu kehidupan sosial penderita serta dapat terjadi penurunan konsentrasi penderita sehingga meningkatkan kecelakaan berlalu-lintas. Banyak faktor yang berhubungan dengan gangguan nafas saat tidur antara lain obesitas, lingkar leher, umur, jenis kelamin dan kelainan anatomi saluran nafas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan IMT dan lingkar leher terhadap gangguan nafas saat tidur dan perubahan saturasi oksigen saat tidur. Penelitian ini adalah studi deskriptik analitik dengan rancangan potong lintang pada laki-laki di Desa Sanur Kauh. Hasil penelitian didapatkan kelompok yang mengalami gangguan nafas saat tidur mempunyai rerata IMT sebesar 29,1 ± 2,9 dan rerata lingkar leher 43,6 ± 2,5 Sedangkan kelompok yang tidak mengalami gangguan nafas saat tidur mempunyai rerata IMT sebesar 23,3 ± 2,1 dan rerata lingkar leher sebesar 38,2 ± 2,7. Dari hasil analisis korelasi didapatkan adanya korelasi negatif antara IMT dan lingkar leher terhadap saturasi oksigen.

(8)

ABSTRACT

BMI and neck circumference analysis of the breathing sleep disorder and the oxygen saturation in men at Sanur Kauh Village

Breathing sleep disorder illustrate the process of breathing during sleep that are not normal to the initial complaint in the form of snoring to severe form of apnea. In addition to having an impact on medical disorders, impaired breathing during sleep can also disrupt social life of patients and may decrease the concentration of patients and increasing the pass-traffic accidents. Many factors are associated with impaired breathing sleep disorder include obesity, neck circumference, age, sex and anatomical abnormalities of the airways. The purpose of this study was to determine the role of BMI and neck circumference against harmful changes in breathing sleep disorder and oxygen saturation during sleep. This research is descriptive analytic study with cross-sectional design of the men in Sanur Kauh village. The result showed the group that impaired breathing sleep disorder had a mean BMI of 29.1 ± 2.9 and the mean neck circumference 43.6 ± 2.5 While the group is not impaired breathing sleep disorder had a mean BMI of 23.3 ± 2.1 and the mean neck circumference of 38,2 ± 2,7. From the analysis of correlation obtained negative correlation between BMI and neck circumference of the oxygen saturation.

(9)

DAFTAR ISI

2.2 Karekteristik Normal dari Saluran Nafas Faring………. 8

2.2.1 Faktor Statis yang mempengaruhi saluran nafas faringeal……. 9

2.2.2 Sifat Dinamis dari Saluran Nafas atas normal………10

2.3 Fisiologi tidur………..13

2.4 Gangguan Nafas Saat Tidur………. ………...17

2.4.1 Epidemologi………19

2.4.2 Etiologi dan Resiko………... 21

(10)

2.5 Indek Masa Tubuh………. 31

2.6 Lingkar leher……….. 32

2.7 Diagnosis……… 33

2.8 Penatalaksanaan………. 37

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 39

3.1 Kerangka Berpikir ... 39

3.2 Konsep Penelitian... 40

3.3 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB IV METODE PENELITIAN ... 41

4.1 Rancangan Penelitian ... 41

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 41

4.3 Populasi dan Subjek Penelitian... 41

4.4 Sampel Penelitian……….41

4.4.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi……….41

4.4.1.1 Kriteria Inklusi………..41

4.4.1.2 Kriteria Eksklusi………... 42

4.4.2 Perhitungan Besar Sampel………... 42

4.5 Variabel Penelitian ... 43

4.6 Definisi Operasional Variabel ... 43

4.7 Bahan dan Alat Penelitian ... 45

4.8 Prosedur Penelitian ... 45

4.9 Alur Penelitian ... 46

4.10Analisis Data... 46

4.11Rencana Kegiatan Penelitian ... 47

BAB V HASIL PENELITIAN……… 48

5.1 Karakteristik Subjek Penelitian………48

5.2 Perbedaan IMT dan lingkar leher berdasarkan gangguan nafas saat tidur.. 49

(11)

menurut .skor ODI………..………. 50 5.4 Perbedaan saturasi oksigen dan skor ODI berdasarkan gangguan

napas saat tidur………..…….52

5.5. Uji Korelasi antara IMT, lingkar leher terhadap Saturasi

Oksigen……….53

BAB VI PEMBAHASAN……….. .55

6.1 Karakteristik Subjek Penelitian………...55

6.2 Perbandingan IMT dan lingkar leher berdasarkan gangguan

napas saat tidur………..………...56

6.3. Perbedaan IMT dan lingkar leher berdasarkan skor ODI……….….57

6.4 Perbedaan saturasi oksigen dan skor ODI berdasarkan gangguan

napas saat tidur……….…….…58

6.5. Uji Korelasi antara IMT dan lingkar leher terhadap

Saturasi Oksigen……….…..59

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN……….…60

DAFTAR PUSTAKA………...…61

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Anatomi faring ……….. ... 5

Gambar 2.2 Aliran udara saat bernafas ... 18

Gambar 3.1 Bagan Konsep Penelitian ……… 40

Gambar 4.1 Bagan Variabel Penelitian ……… ... 43

(13)

DAFTAR TABEL

2.1 Resiko spesifik dan non spesifik……….. 21

2.2 Gejala dan tanda gangguan nafas saat tidur………..29

2.3 Kuesioner Epworth Sleepiness Scale………….30

2.4 Derajat OSA………..31

5.1 Karakteristik subjek penelitian ... 49

5.2. Perbedaan IMT, Lingkar leher terhadap gangguan saat tidur berdasarkan Epworth Sleepiness Scale………50

5.3.Perbedaan antara IMT dan lingkar leher berdasarkan skor ODI………51

5.4 Perbedaan saturasi oksigen dan skor ODI berdasarkan gangguan napas saat tidur………..53

(14)

DAFTAR SINGKATAN

OSA : Obstructive sleep apnea

ESS : Epworth Sleepiness Scale

UARS : Upper airway resistance syndrome

SAHS : Sleep apnea/hypopnea syndrome

AHI : Apnea hypopnea index

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

Lampiran 2. Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian

Lampiran 3. Surat Pernyataan Persetujuan

Lampiran 4. Lembar Kuisioner

Lampiran 5. Lembar Pemeriksaan

Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian perlu merancang sebuah sistem informasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis Web Pada SMK Global Informatika Tangerang yang dapat membantu proses

Merupakan metode menghilangkan noise dengan memanfaatkan distribusi Poisson secara iterative yaitu untuk nilai ke 1 dari image yang dihasilkan didapatkan dari prakiraan nilai di

Chattopadhyay et al., (2004) melaporkan bahwa kurkumin berperan sebagai gastroprotektan dan melindungi sel hepatosit dari senyawa-senyawa yang dapat merusak sel

Berdasarkan hasil analisis Kendall Tau pada tabel, terdapat hubungan antara minat dengan prestasi belajar mata kuliah asuhan kebidanan 2A pada mahasiswa D III kebidanan

Dari hasil wawancara tidak terstruktur yang dilakukan, observasi non partisipan yang dilakukan serta dokumentasi maka akan didapatkan jawaban dari

Pencegahan dan pemberantasan nyamuk Aedes aegypti , vektor utama virus dengue , selama ini lebih berfokus pada stadium larva dan nyamuk dewasa saja dan banyak dilakukan

Hal ini berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow, yaitu meliputi: Kebutuhan Fisiologis yang terdiri

Pengaruh pelatihan berpikir positif pada efikasi diri akademik mahasiswa studi eksperimen pada mahasiswa fakultas psikologi UNDIP Semarang.. Hubugan tingkat kecemasan