• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELOMPOK RINCIAN OUTPUT EBB- LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL 951 LAYANAN SARANA INTERNAL 971 LAYANAN PRASARANA INTERNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELOMPOK RINCIAN OUTPUT EBB- LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL 951 LAYANAN SARANA INTERNAL 971 LAYANAN PRASARANA INTERNAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KELOMPOK RINCIAN OUTPUT

EBB- LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL 951 – LAYANAN SARANA INTERNAL

971 – LAYANAN PRASARANA INTERNAL

SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI 2021

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN TA 2022

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RI

UNIT ESELON I/II : DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI / SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

PROGRAM : 020.WA-PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN SASARAN PROGRAM : 10-TERWUJUDNYA BIROKRASI YANG EFEKTIF,

EFISIEN, & BERORIENTASI LAYANAN PRIMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM : -

KEGIATAN : PENGELOLAAN MANAJEMEN KESEKRETARIATAN BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI

SASARAN KEGIATAN : MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN INTERNAL DITJEN MIGAS

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : -

KLASIFIKASI RINCIAN OUTPUT : EBB- LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL

INDIKATOR KRO : -

RINCIAN OUTPUT : 951 – LAYANAN SARANA INTERNAL 971 – LAYANAN PRASARANA INTERNAL

INDIKATOR RINCIAN OUTPUT : 951. JUMLAH PENGADAAN SARANA PERKANTORAN

971. JUMLAH PENGADAAN PRASARANA INTERNAL

VOLUME KELUARAN (OUTPUT) : 101 (SERATUS SATU) SATUAN UKUR KELUARAN (OUTPUT) : Unit

(3)

EBB.951.051. PENGADAAN PERANGKAT FASILITAS PERKANTORAN

A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum

▪ Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perpres RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

▪ Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang E Purchasing

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

▪ Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 244/PMK.06/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN);

▪ Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN;

▪ Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Kodefikasi Barang Milik Negara;

▪ Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2328 K/90/MEM/2009 tanggal 16 Oktober 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM);

▪ Peraturan Menteri Keuangan Nomor.96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan BMN;

▪ Peraturan Menteri ESDM nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

2. Gambaran Umum:

Dalam mendukung pencapaian kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 dan mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai serta memenuhi syarat, salah satunya adalah tersedianya fasilitas perkantoran yang sesuai dengan standar, teknologi terkini, ramah lingkungan dan mudah digunakanakan sehingga bermanfaat untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing organisasi.

(4)

Sarana dan Prasarana berupa perlengkapan dan peralatan kantor atau fasilitas kerja yang memenuhi standar dan sesuai dengan perkembangan teknologi bagi para pegawai dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Pimpinan akan sangat membantu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Sebagai upaya tersedianya dan terjaminnya kondisi tersebut adalah dengan selalu melakukan pengelolaan secara terus menerus terhadap fasilitas perkantoran yang tersedia di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Dalam rangka merealisasikan tugas dan fungsi Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi sebagaimana yang diamanatkan sesuai Peraturan menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pasal 147, Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi, selalu berupaya untuk menciptakan sarana dan prasarana kantor berupa tersedianya peralatan, perlengkapan dan fasilitas perkantoran yang sesuai dengan teknologi yang terkini, ramah lingkungan dan mudah digunakan oleh seluruh Pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, sehingga pelaksanaan tugas yang diberikan dapat diselesaikan secara tepat, cepat dan akuntabel.

Secara garis besar uraian kegiatan Sarana Internal Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi meliputi pengadaan peralatan fasilitas perkantoran.

Dalam rangka mendukung tersedianya sarana dan prasarana kantor yang memenuhi standar fasilitas kerja pegawai, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi selalu berusaha memenuhi segala sarana dan prasana kantor yang sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga dapat menunjang operasional kantor, salah satunya adalah tersedianya fasilitas kantor yang selalu siap digunakan untuk melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan tugas dan fungsi pada unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Pada Tahun Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas BUmi akan melaksanakan kegaitan berupa :

051.A. Perangkat Digital Penunjang Ruang Rapat

Pandemi atau epidemi global COVID-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus COVID-19 termasuk Indonesia dan sampai saat ini keadaan ini juga belum sepenuh nya membaik.

Kementerian ESDM pun juga melakukan berbagai upaya memutus mata rata penyebaran virus CORONA di masyarakat antara lain dengan Memberlakukan sistem Work From Home (WFH)/dan Work From Office (WFO) dan

(5)

pelaksanaan rapat di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi silakukan secara daring atau online.

Ruang rapat yang refresentatif perlu didukung oleh sarana dan prasarana ruang rapat diantaranya adalah fasilitas perangkat digital yang sesuai dengan teknologi dan ramah lingkungan pada ruang rapat yang dapat digunakan oleh Pimpinan dan Pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diharapkan akan mendukung pelaksanaan kegiatan rapat di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Perangkat Digital Penunjang Ruang Rapat pada ruang rapat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi saat ini masih sangat tertinggal atau tidak sesuai dengan kondisi teknologi terkini karena pada saat di laksankaan renovasi ruang kerja belum di lengkapi dengan fasilitas ruang rapat yang berbasis dengan teknologi sehingga pada tahun 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi akan melaksanakan pengadaan perangkat digital penunjang ruang rapat berupa Pengadaan Mic Delegate System dan Central Unit Mic Delegated System

Dengan di lengkapinya ruang rapat dengan perangkat digital yang sesuai dengan teknologi terkini diharapkan akan mendukung kegiatan pelaksanaan rapat-rapat dinas yang di lakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi baik secara internal ataupun ekternal.

051.B. Pengadaan Furniture dan Meubelair Kantor

Sebagai salah satu faktor penunjang dalam kegiatan rapat-rapat di lingkungan DIrektorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah tersedianya sarana dan prasarana ruang rapat yaitu berupa tersedianya furniture dan meubelair pada ruang rapat di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang penempatan atau tata letaknya sesuai dengan estetika ruangan dan jumlah unit furniture dan meubelair yang di tempatkan pada setiap ruang rapat sehingga dengan penempatan dan jumlah furniture dan meubelair dapat mendukung kelancaran pelaksanaan rapat-rapat di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Pengadaan Furniture dan Meubelair pada Tahun Anggaran 2022 adalah penggantian furniture dan meubelair yang kondisinya rusak diakibatnya sudah tidak berfungsinya furniture dan meubelair tersebut dikarenakan usia

(6)

pemakaiannya yang sudah memasuki masa penyusutan penggunaan barang atau adanya perubahan pada tata letak ruang rapat yang ada saat ini sehingga furniture dan meubelair sudah tidak sesuai dengan estetika ruang rapat kembali Dengan adanya kegiatan Pengadaan Furniture dan Meubelair diharapkan pelaksanaan rapat-rapat di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mendukung tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran adalah seluruh Pegawai Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral.

C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku selama satu tahun dalam Tahun Anggaran 2022.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun kalender Tahun Anggaran 2022, dengan rincian sebagai berikut :

Tahap Pekerjaan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tahap Persiapan

2 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan 3 Tahap Serah Terima hasil pekerjaan

D. Waktu Pencapaian Keluaran

Kurun waktu pencapaian pelaksanaan keluaran kegiatan yang terdiri dari 1 (satu) tahun periode anggaran.

E. Biaya Yang Diperlukan

Rincian Biaya Kegiatan Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sebesar Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah).

(7)

EBB.951.052. PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI

A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum

▪ Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perpres RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

▪ Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang E Purchasing

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

▪ Peraturan Menteri ESDM nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

2. Gambaran Umum:

Dalam mendukung pencapaian kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 dan mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai serta memenuhi syarat, salah satunya adalah tersedianya fasilitas perkantoran yang sesuai dengan standar, teknologi terkini, ramah lingkungan dan mudah digunakanakan sehingga bermanfaat untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing organisasi.

Sarana dan Prasarana berupa perlengkapan dan peralatan kantor atau fasilitas kerja yang memenuhi standar dan sesuai dengan perkembangan teknologi bagi para pegawai dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Pimpinan akan sangat membantu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Sebagai upaya tersedianya dan terjaminnya kondisi tersebut adalah dengan selalu melakukan pengelolaan secara terus menerus terhadap fasilitas perkantoran yang tersedia di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Pandemi atau epidemi global COVID-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus COVID-19 termasuk Indonesia dan sampai saat ini keadaan ini juga belum sepenuh nya membaik. Kementerian ESDM pun juga melakukan berbagai upaya memutus mata rata penyebaran virus CORONA di masyarakat antara lain dengan Memberlakukan sistem Work From Home (WFH)/dan Work From Office (WFO) Terbatas bagi para ASN di Lingkungan Kementerian ESDM.

(8)

Dalam rangka mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana kerja yang memadai dengan teknologi terkini serta memenuhi peralatan penunjang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, kiranya diperlukan kegiatan pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi berupa Notebook, PC Unit yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan selalu siap digunakan sebagai sarana dan prasarana kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dalam melaksanakan kegiatan tugas yang diemban sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

kegiatan perkantoran tetap harus berjalan optimal di tahun anggaran 2021, seiring dengan itu maka harus disiapkan fasilitas sarana dan prasarana kerja yang memadai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) namun tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan dilaksanakan di lingkungan kementerian ESDM, seperti menggunakan fasilitas virtual meeting menggunakan aplikasi Zoom Meeting/Google Hangout/Cisco Webex/dan lainnya.

Sesuai dengan Surat Sekretaris Jenderal KESDM kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 1622/95/SJN.A/2020 tanggal 15 Desember 2020, perihal Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas BUmi akan dilakukan penghapusan BMN berupa PC Unit sebanyak 337 Unit dan Notebook sebanyak 112 unit dan Printer sebanyak 322 unit.

Sehubungan dengan kegiatan usulan penghapusan tersebut, maka pada Tahun Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi akan melakukan pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi berupa PC Unit/Komputer, Notebook, sebagai upaya melengkapi sarana dan prasarana yang telah ada dan sesuai dengan teknologi terkini dalam mendukung tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan Pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi adalah seluruh Pegawai Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral.

C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan Pengadaan Pengolah Data dan Komunikasi dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku selama satu tahun dalam Tahun Anggaran 2022

(9)

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan Pengolah Data dan Komunikasi dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun kalender Tahun Anggaran 2022, dengan rincian sebagai berikut :

Tahap Pekerjaan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tahap Persiapan

2 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan 3 Tahap Serah Terima hasil pekerjaan

D. Waktu Pencapaian Keluaran

Kurun waktu pencapaian pelaksanaan keluaran kegiatan yang terdiri dari 1 (satu) tahun periode anggaran.

E. Biaya Yang Diperlukan

Rincian Biaya Kegiatan Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sebesar Rp. 340.000.000 (tiga ratus empat puluh juta rupiah).

EBB.971. Pembangunan / Renovasi Gedung Bangunan

EBB.971.051 Pembangunan Pagar Pengaman dan Tanda Letak Tanah

A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum

▪ Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

▪ Perpres RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

▪ Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perpres RI Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN)tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

▪ Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 244/PMK.06/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN);

(10)

▪ Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 52/PMK.06/2016 tanggal 31 Maret 2016 Perubahan atas PMK Nomor 244/PMK.06/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN);

▪ Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 018 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM.

▪ Peraturan Menteri ESDM nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

2. Gambaran Umum.

Dalam rangka tertib administrasi Barang Milik Negara (BMN) baik secara fisik, administrasi dan hukum terhadap barang Milik Negara (BMN) setiap Pengguna Barang wajib melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN).

Kegiatan pemasangan pagar dan tanda letak tanah merupakan salah satu bentuk pengamanan dan pengawasan terhadap Barang Milik Negara (BMN) milik Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang terletak di luar kantor Gedung Migas sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN).

Salah satu langkah Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara (BMN) Milik Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah terselenggaranya Kegiatan Pemasangan Pagar dan Tanda Letak Tanah di satu lokasi yaitu berupa tanah hasil kegiatan infrastruktur Direktorat Jenderal Migas yang terletak di daerah Sudimara, Tangerang Kota, Banten, sesuai dengan Sertifikat Hak Pakai Nomor 12 tahun 2014, dengan Luas Tanah 4.269M².

Hasil cek fisik atau lapangan pada aset berupa tanah yang terletak di Sudimara, Tangerang, Banten saat ini sangat mengkuatirkan karena saat ini tanah sudah dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan hal tersebut diatas , maka pada tahun anggaran 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi akan melaksanakan kegiatan pemagaran dan pemasangan tanda letak tanah, hal ini merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dalam mengamankan Barang Milik Negara (BMN)

(11)

sehingga dapat diketahui letak, kondisi dan status Barang Milik Negara (BMN) sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak yang bertanggung jawab.

B. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Pagar Pengaman dan Tanda Letak Tanah adalah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Pagar Pengaman dan Tanda Letak Tanah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku selama satu tahun dalam Tahun Anggaran 2022 dengan melibatkan pihak APIP KESDM, PPBNM KESDM, Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Pagar Pengaman dan Tanda Letak Tanah dilaksanakan dalam 3 (tiga) bulan pada Tahun Anggaran 2022, dengan rincian sebagai berikut :

Tahap Pekerjaan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Tahap Persiapan

2 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan 3 Tahap Serah Terima hasil pekerjaan

D. Waktu Pencapaian Keluaran

Kurun waktu pencapaian pelaksanaan keluaran kegiatan yang terdiri dari 1 (satu) tahun periode anggaran.

E. Biaya Yang Diperlukan

Rincian Biaya Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Pagar Pengaman dan Tanda Letak Tanah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan rincian sebagaimana terlampir.

(12)

Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 2021 Penanggungjawab Kegiatan, Sekretaris Direktorat Jenderal

Alimuddin Baso, ST. M.A.B.

NIP. 19670519 199703 1 001

(13)

Kementerian Negara : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Unit Eselon I/Satker : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Teknis Ditjen Migas Sasaran Kegiatan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Internal Ditjen Migas Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Layanan Perkantoran

Klasifikasi Rincian Output : EBB - Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Indikator KRO : -

Rincian Output : 951 - Layanan Sarana Internal 971 - Layanan Prasarana Internal

Volume : 111 (seratus sebelas)

Satuan Ukur : Unit

Alokasi Dana : Rp1.179.394.000

Volume Jenis KODE KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINC. BELANJA Rincian Komponen

Output (1) (2)

EBB LAYANAN SARANA DAN PRASARANA INTERNAL Rp. 1.179.394.000

951 Layanan Sarana Internal 1 Rp. 979.394.000

051 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran Utama Rp 460.000.000

A Pengadaan Perangkat Digital dan Perangkat Penunjang Ruang Rapat Rp 235.000.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 235.000.000

- Mic Delegated System 40 Unit x 1 Fr Rp. 5.000.000 Rp. 200.000.000

- Central Unit Mic Delegated System 4 Unit x 1 Fr Rp. 8.750.000 Rp. 35.000.000

B Pengadaan Furniture dan Meubelair Kantor Rp 225.000.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 225.000.000

- Kursi Kerja 15 Unit x 1 Fr Rp. 5.000.000 Rp. 75.000.000

- Kursi Rapat 20 Unit x 1 Fr Rp. 5.000.000 Rp. 100.000.000

- Meja Kerja/Workstation 2 Unit x 1 Fr Rp. 25.000.000 Rp. 50.000.000

052 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Utama Rp 519.394.000

A Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Rp 519.394.000

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 519.394.000

- PC Unit 5 Unit x 1 Fr Rp. 18.000.000 Rp. 90.000.000

- Laptop 5 Unit x 1 Fr Rp. 20.000.000 Rp. 100.000.000

- Printer Warna 5 Unit x 1 Fr Rp. 10.000.000 Rp. 50.000.000

- Scanner 5 Unit x 1 Fr Rp. 20.000.000 Rp. 100.000.000

Belanja Modal DMBP

- PC Unit 1 Unit x 1 Fr Rp. 18.464.000 Rp. 18.464.000

- Notebook 1 Unit x 1 Fr Rp. 19.305.000 Rp. 19.305.000

Belanja Modal DMED

- Notebook 2 Unit x 1 Fr Rp. 18.464.000 Rp. 36.928.000

- Notebook 2 Unit x 1 Fr Rp. 19.305.000 Rp. 38.610.000

Belanja Modal DMTL

- Notebook 2 Unit x 1 Fr Rp. 19.999.000 Rp. 39.998.000

- PC Unit 1 Unit x 1 Fr Rp. 16.299.000 Rp. 16.299.000

- Printer Warna 1 Unit x 1 Fr Rp. 9.790.000 Rp. 9.790.000

971 Layanan Prasarana Internal 1 Rp. 200.000.000

051 Pembangunan / Renovasi Gedung Bangunan Utama Rp 200.000.000

A PEMBANGUNAN PAGAR PENGAMAN DAN TANDA LETAK TANAH (BMN) Rp 200.000.000

533111 Belanja Menambah Nilai Bangunan dan Gedung Rp. 200.000.000

-

- Aset BMNbojong sari (utara) 40 m2 x 1 Fr Rp. 200.000.000 Rp. 200.000.000

Rp. 1.179.394.000

Jakarta, 2021 Penanggungjawab Kinerja Sekretaris Direktorat Jenderal,

Alimuddin Baso

NIP.196206211983021001196705191997031001 JUMLAH BIAYA

- TOLOK UKUR

(3) (4) (5)

Pemasangan Pagar Pengaman Aset Ditjen Migas

RINCIAN ANGGARAN BIAYA

Harga JUMLAH BIAYA PER :

VOLUME Satuan - KEGIATAN

Referensi

Dokumen terkait