• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH BAGAIMANA ALLAH BISA MENDENGAR DAN MELIHAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH BAGAIMANA ALLAH BISA MENDENGAR DAN MELIHAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH BAGAIMANA ALLAH BISA MENDENGAR DAN MELIHAT

Ahmad Sudirman

Stockholm - SWEDIA

4 Mei 2021

(2)

MEMBONGKAR RAHASIA ALLAH BAGAIMANA ALLAH BISA MENDENGAR DAN MELIHAT

© Copyright 2021 Ahmad Sudirman*

Stockholm - SWEDIA.

DASAR PEMIKIRAN

Terlebih dahulu dengan memohon ampun kepada Allah SWT disini penulis mencoba untuk membuka tanda-tanda kebesaran Allah SWT mengenai bagaimana Allah bisa mendengar dan melihat melalui photon dan quark berdasarkan struktur molekuler asam nukleat atau

deoxyribonucleic acid (DNA)

Ada beberapa ayat dalam Al Quran yang menjadi kunci untuk membuka rahasia bagaimana Allah bisa mendengar dan melihat yaitu ayat ayat:

"Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al Hajj : 22: 75 ) "Yang demikian itu, adalah karena

sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al Hajj : 22: 61) Dalam usaha membuka tabir bagaimana Allah bisa mendengar dan melihat ini penulis mendasarkan pada photon, quark dan deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat atau struktur molekuler asam nukleat.

HIPOTESE

Disini penulis mengajukan hipotese adanya photon dan quark menjadikan Allah bisa mendengar dan melihat apabila dilihat dari sudut photon, quark dan Deoxyribonucleic acid (DNA)?

DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA)

DNA adalah tempat penyimpanan informasi genetik yang memiliki struktur rangkap yang membentuk heliks ganda dan yang mengandung makromolekul polinukleotida yang tersusun secara berulang dari polimer nukleotida. Nukleotida ini adalah terdiri dari folat, gula 5 karbon dan salah satu dari basa nitrogen. Basa nitrogen adalah Guanin (G), Adenin(A), Cytocine(C) dan Timin (T).

Guanin (G) adalah terdiri dari 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen, 1 buah atom

oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Adenin(A) memiliki 5 buah atom karbon, 5 buah atom nitrogen dan 5 buah atom hidrogen. Cytocine (C) berisikan 4 buah atom karbon, 3 buah atom nitrogen, 1 buah atom oksigen dan 5 buah atom hidrogen. Timin (T) mengandung 5 buah atom karbon, 2 buah atom nitrogen, 2 buah atom oksigen dan 6 buah atom hidrogen. Folat berisikan 1 buah atom fosfor, 4 buah atom oksigen dan 2 buah atom hidrogen. Adapun Gula 5 karbon memiliki 5 buah atom karbon, 2 buah atom oksigen dan 8 buah atom hidrogen.

MELALUI PHOTON BISA MENDENGAR DAN MELIHAT

Kita sekarang buka rahasia dibalik ayat: "...sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

(Al Hajj : 22: 75 )

Nah, bagaimana Allah bisa "...Melihat. (Al Hajj : 22: 75 ) dan "...Mendengar...(Al Hajj : 22: 75 )

(3)

Ternyata kalau kita lihat dari gelombang lapisan cahaya Allah, maka akan terlihat dengan mudah adanya berbagai gelombang frekwensi. Dengan melalui gelombang frekwensi inilah Allah bisa melihat dan mendengar apa yang ada di alam raya ini.

ALLAH MELIHAT DAN MENDENGAR MELALUI GELOMBANG LAPISAN CAHAYA YANG BERBEDA FREKWENSINYA.

Apabila Allah mau melihat ummatNya yang ada dan hidup dibumi, maka Allah melihat melalui sinar yang dapat terlihat oleh mata manusia yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer.

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara 430 dan 740 nanometer terlihat dengan jelas semua kehidupan manusia yang ada di bumi ini.

Begitu juga apabila Allah mau melihat makhlukNya yang ada di luar bumi, yang hidup didaerah spektrum elektromagnet antara spektrum elektromagnet 740 nanometer hingga 100 mikrometer yang hanya ada sinar infra merah saja.

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet 740 nanometer hingga 100 mikrometer sinar infra merah inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh daya pandang manusia di bumi.

Seterusnya apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 100 mikrometer dan 1 centimeter yang hanya ada sinar gelombang mikro (microwaves).

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 100 mikrometer dan 1 centimeter gelombang mikro (microwaves) inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Selanjutnya apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 1 centimeter hingga 1 kilometer yang hanya ada sinar

(4)

gelombang radio (radiowaves).

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 1 centimeter hingga 1 kilometer gelombang radio (radiowaves) inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Kemudian juga apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum

elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 10 hingga 100 nanometer yang hanya ada sinar gelombang ultra violet.

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 10 hingga 100 nanometer gelombang ultra violet inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Seterusnya pula apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum

elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 0.05 hingga 10 nanometer yang hanya ada gelombang sinar X

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 0.05 hingga 10 nanometer gelombang sinar X inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Kemudian juga apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum

elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 0.00001 hingga 0.05 nanometer yang hanya ada gelombang sinar gamma

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet 0.00001 hingga 0.05

(5)

nanometer gelombang sinar gamma inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

ALLAH MENDENGAR DAN MELIHAT MANUSIA MELALUI GELOMBANG CAHAYA ALLAH ANTARA 430 DAN 740 NANOMETER

Nah, bagaimana kalau Allah mau berbicara, mendengar dan melihat manusia di bumi?

Tentu saja Allah akan mempergunakan gelombang yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer.

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa rahasia dibalik ayat:

"...sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Al Hajj : 22: 75 ) Ternyata kalau kita lihat dari gelombang lapisan cahaya Allah, maka akan terlihat dengan mudah adanya berbagai gelombang frekwensi.

Dengan melalui gelombang frekwensi inilah Allah bisa melihat dan mendengar apa yang ada di alam raya ini. Apabila Allah mau melihat ummatNya yang ada dan hidup dibumi, maka Allah melihat melalui sinar yang dapat terlihat oleh mata manusia yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer.

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara 430 dan 740 nanometer terlihat dengan jelas semua kehidupan manusia yang ada di bumi ini.

Begitu juga apabila Allah mau melihat makhlukNya yang ada di luar bumi, yang hidup didaerah spektrum elektromagnet antara spektrum elektromagnet 740 nanometer hingga 100 mikrometer yang hanya ada sinar infra merah saja.

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet 740 nanometer hingga 100 mikrometer sinar infra merah inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh daya pandang manusia di bumi.

Seterusnya apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 100 mikrometer dan 1 centimeter yang hanya ada sinar gelombang mikro (microwaves).

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 100 mikrometer dan 1 centimeter gelombang mikro (microwaves) inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Selanjutnya apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 1 centimeter hingga 1 kilometer yang hanya ada sinar gelombang radio (radiowaves).

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 1 centimeter hingga 1 kilometer gelombang radio (radiowaves) inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Kemudian juga apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum

elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 10 hingga 100 nanometer yang hanya ada sinar

(6)

gelombang ultra violet.

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 10 hingga 100 nanometer gelombang ultra violet inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Seterusnya pula apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum

elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 0.05 hingga 10 nanometer yang hanya ada gelombang sinar X

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet antara 0.05 hingga 10 nanometer gelombang sinar X inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Kemudian juga apabila Allah mau melihat makhlukNya yang hidup didaerah spektrum

elektromagnet antara spektrum elektromagnet antara 0.00001 hingga 0.05 nanometer yang hanya ada gelombang sinar gamma

Melalui lapisan gelombang cahaya Allah antara spektrum elektromagnet 0.00001 hingga 0.05 nanometer gelombang sinar gamma inilah Allah bisa melihat makhlukNya, yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Bagaimana kalau Allah mau berbicara, mendengar dan melihat manusia di bumi?

Tentu saja Allah akan mempergunakan gelombang yang terletak didaerah spektrum elektromagnet antara 430 dan 740 nanometer.

*Ahmad Sudirman

Candidate of Philosophy degree in Psychology Candidate of Philosophy degree in Education

Candidate of Philosophy degree in vocational education in The Industrial Programme, Engineering Mechanics

ahmad@ahmadsudirman.se www.ahmadsudirman.se

Referensi

Dokumen terkait

Nah sekarang, kita masih terus memusatkan pikiran untuk membongkar rahasia yang tersimpan didalam ayat: "Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di

Disini penulis mencoba untuk membuka tabir yang menutupi rahasia, dengan alasan apa, Allah membagi waktu shalat berdasarkan kepada melihat matahari, dari sudut struktur molekuler

Karena adanya kesamaan berpikir antara Allah dan Nabi muhammad saw dalam hal adanya tuduhan bahwa Nabi Muhammad saw belajar kepada orang yang bukan berbicara bahasa arab, maka Allah

Jadi, manusia bisa langsung bertemu Allah dengan merasakan dan memikirkan energi Allah yang membentuk ”...roh Nya...(As Sajdah : 32: 9) yang ada didalam tubuh manusia kapan saja

Sekarang terbongkar bahwa cahaya yang ada didaerah spektrum elektromagnetik di atas 740 nanometer tidak bisa dilihat oleh mata manusia.. Misalnya sinar gelombang radio

Mengapa Allah adalah lebih dekat daripada urat leher manusia, padahal Allah berada di satu tempat yang jaraknya 50 000 tahun cahaya dari bumi.

Ternyata, memang, Allah tidak perlu berbicara langsung dengan setiap Nabi, Rasul dan manusia biasa, karena memang Allah telah ”...meniup kan kedalamnya ruh Ku...(Al Hijr : 15:

Karena Allah "...Yang Awal...(Al Hadiid : 57: 3), maka apakah sudah ada tujuh langit sebelumnya, yang menghilang, dan kembali menjadi energi Allah, kemudian energi Allah