Pertemuan 3 – Elektronika Daya KONVERTER AC-DC
(PENYEARAH 1 FASA TAK TERKENDALI)
PENYEARAH
• Definisi : Mengubah daya AC menjadi daya DC dengan menggunakan Diode Daya (Power Diode) atau dengan
mengendalikan sudut penyalaan
Thyristor atau Controllable Switches
• Blok Diagram Dasar
• Masukan dapat diperoleh dari sumber satu fasa atau fasa banyak (3-fasa)
• Keluaran dapat dibuat tetap atau variabel
• Aplikasi : DC-Welder, DC-Motor Drives, Battery Charger, DC-Power Supply, HVDC
The performances of a rectifier are normally evaluated in terms of the following parameters:
• The average value of the output (load) voltage,
• Vdc The average value of the output (load) current,
• Idc The output dc power,
• The root-mean-square (rms) value of the output voltage, Vrms
• The rms value of the output current, Irms
• The output ac power,
Penyearah setengah Gelombang 1 Fasa
Penyearah Setengah Gelombang, Satu fasa, Beban - R
• Tegangan keluaran DC (rata-rata) :
• Arus DC untuk beban R :
• Tegangan keluaran efektif (rms) :
• Arus keluaran rms :
( ) ( )
m mm avg
o V V
t d t V
V
V sin 0,318
2 1
0 = =
=
=
) 2 (
) 2 sin(
1
0
2 m
m rms
t V d
t V
V =
=R V R
I V
o m=
=
R V R
Irm s Vrm s m
= 2
=
• Tegangan DC-tetap pada 0,318 atau 31,8% dari nilai
puncaknya.
• Tegangan rms diatur dari 0,707 (sinusoida rms normal) hingga 0,5 atau 50% nilai puncaknya.
• Penyearah setengah gelombang ini jarang
digunakan karena mempunyai distorsi arus masukan yang tinggi, arus masukan
mengandung komponen DC yang dapat mengakibatkan saturasi pada transformator.
• Contoh 1 :
Sebuah rangkaian penyearah setengah gelombang dicatu dari sumber sinusoida 120 Vrms pada frekuensi 60 Hz, dipasangkan sebuah beban resistif 5 Ohm.
Hitunglah : (a) Arus beban rata-rata, (b) Daya rata-rata yang diserap oleh beban, (c) faktor daya rangkaian.
Solusi :
(a) Tegangan puncak Arus rata-rata
V Vm = 120 2 = 169,7
R A V R
I Vo m 10,8 5
7 ,
169 =
=
=
=
(b) Tegangan rms pada resistor
Daya yang diserap resistor
Atau dapat juga dicari dengan
dimana arus rms pada resistor :
V V
Vrms m 84,9 2
7 , 169
2 = =
=
R W
P Vrms 1441,6 5
) 9 , 84
( 2
2 = =
=
( ) W
R
I
rm s2 = 17
2 5 = 1445
R A Vm
2 = 17
(c) Faktor Daya rangkaian
707 ,
17 0 120
6 , 1441
, ,
=
=
=
=
rms s rms
s I
V
P S
pf P
Penyearah Setengah Gelombang, Satu fasa, Beban – R dan L
• Tipikal beban pada industri kebanyakan bersifat induktif, sehingga periode konduksi diode akan melebihi 1800 hingga arus mencapai nol di
• Dengan menggunakan hukum Kirchhoff tegangan, diperoleh arus dalam rangkaian pada kondisi diode ideal :
t = +
dt t L di
t Ri t
Vm ( )
) ( )
sin(
= +L R
s
v v
v = +
(a) Penyearah setengah gelombang, (b) Bentuk gelombang
• Persamaan diatas adalah merupakan PD-orde pertama dengan solusi :
i(t) = if (t) + in (t).
dimana : if = arus tanggapan paksa
in = arus tanggapan alamiah
• Arus keadaan mantap diperoleh dari analisis bentuk fasor dari diagram diatas
dimana :
) sin(
)
(
−
= t
Z t V
if m
2
2 ( L)
R
Z = + tan 1 .
= −
R
L
• Tanggapan alamiah terjadi ketika sumber = 0, yaitu :
• Yang akan menghasilkan tanggapan alamiah :
dimana : σ = konstanta waktu L/R
A = konstanta yang nilainya dapat ditentukan pada kondisi awal
(arus induktor nol sebelum diode mulai konduksi
. ) 0
) (
( + =
dt t L di
t Ri
)
/(
tn
t Ae
i =
−• Dengan menambahkan tanggapan alamiah dan paksa diperoleh solusi lengkap :
• Dengan substitusi A, diperoleh :
)
/sin(
) ( )
( )
(
f n mt Ae
tZ t V
i t
i t
i = + = − +
−0 )
0 sin(
) 0
( = − + Ae0 =
Z
i Vm
) sin(
)
sin(
Z V Z
A = −Vm − = m
= ) (t
i
sin(t − ) +Z Vm
) sin( Z
Vm t/
e− m
sin(t ) sin()e t/
Z
V −
+
−
=
• Dengan mengalikan t dengan ω, diperoleh
• Catatan : Dari diagram arus dan tegangan, nampak
bahwa tegangan induktor negatif ketika arus turun (vL
= L di/dt ).
• Terlihat bahwa diode konduksi melebihi phi radian, walaupun tegangan sumber sudah mulai negatif
) sin( ) sin( ) /
( m m e t
Z t V
Z t V
i = − + −
sin( ) sin() t/
m t e
Z
V −
+
−
=
• Titik dimana ketika arus diode mencapai nol (yaitu ketika diode padam). Titik ini dikenal dengan sudut pemadaman (β)
• Dengan mensubstitusikan β ke persamaan arus sebelumnya :
• Dengan penyederhanaan diperoleh :
β hanya dapat diselesaikan dengan metode numerik.
Jadi tampak bahwa Diode konduksi diantara 0 hingga β
sin( )
sin( ) 0)
( = m − + m e− / t =
Z V Z
i V
e ) sin(
)
sin( − + − /t
= 0
Ringkasan
• Arus pada rangkaian penyearah setengah gelombang dengan beban R-L adalah :
dimana :
2 0
) (
0 )
(sin )
sin(
)
( /
=
+
−
= −
t untuk
t i dan
t untuk
Z e t V
Z t V
i m m t
2
2 ( L)
R
Z = + = tan−1RL.
R
= L
Arus rms dan Faktor Daya
• Arus rata-rata (DC) :
• Arus rms :
• Daya rata-rata yang diserap beban :
) ( ) 2 (
) 1 (
) 2 (
1
0 2 2
0
2 t d t i t d t
i
Irms
==
) ( ) 2 (
1
0 i t d t
I
=
( )
I RP0 = rm s 2
• Daya rata-rata yang diserap induktor adalah nol.
• Faktor Daya dapat dihitung dengan menggunakan definisi : PF = P/S
Dimana :
P = daya nyata yang dicatu oleh sumber = daya yang diserap beban dan
S = adalah daya nampak yang dicatu sumber S = (Vs,rms) x (Is,rms)
• PF = (P)/ (Vs,rms) x (Is,rms)
• Contoh : Penyearah setengah gelombang beban R-L.
Penyearah setengah gelombang beban R = 100Ω seri dengan L = 0,1H, ω = 377rad/s dan Vm = 100V.
Hitunglah (a) pernyataan arus dalam rangkaian, (b) arus rata-rata, (c) arus rms, (d) daya yang diserap oleh beban R-L, dan (e) faktor daya.
Solusi : dihitung parameter rangkaian
(a) Dari persamaan arus, diperoleh :
β dapat diperoleh dengan program numerik adalah 3,5 rad atau 201o
(b) Arus rata-rata
• d). Daya yang diserap resistor
Daya rata-rata yang diserap inductor nol.
P dapat juga dihitung dengan menggunakan definisi
• Tampak bahwa faktor daya adalah bukan cos (θ)
Penyearah Gelombang Penuh 1 Fasa
Penyearah Gelombang Penuh Beban Resistif (R)
25
• Gambar disamping
menunjukkan penyearah jembatan dan penyearah dengan transformator titik tengah (center tap).
• Pada penyearah center-tap hanya memerlukan dua buah diode dibandingkan dengan penyearah jembatan yang membutuhkan empat buah
diode. Rugi-rugi konduksi lebih kecil dibandingkan dengan
penyearah jembatan.
• Akan tetapi kemampuan diode terhadap tegangan pada
center-tap dua kali lebih besar dibandingkan dengan
jembatan
• Untuk kedua konfigurasi penyearah tersebut berlaku :
• Untuk beban Resistif (R),
• tegangan beban :
• Tegangan keluaran rata-rata (dc)
27
• Arus beban :
• Daya yang diserap resistor adalah Irms2/R, dimana Irms untuk penyearah gelombang penuh Irms = Im/√2.
• Arus sumber pada penyearah gelombang penuh dengan beban resistif adalah sinusoida dan sefasa dengan tegangannya, sehingga faktor dayanya satu.
28
Penyearah Gelombang Penuh Jembatan Beban R+L
• Gambar a). Penyearah
jembatan dengan beban R-L
• Gambar b). Tegangan dan Arus
• Gambar c). Arus diode dan sumber dengan beban
induktif yang sangat tinggi dan arusnya mendekati konstan
29
• Analisisnya dengan menggunakan deret Fourier, tegangan keluaran adalah :
30
• Arus dc dan arus harmoniknya adalah :
• Nampak bahwa semakin tinggi harmonisanya, maka amplitudo tegangannya makin turun.
• Hal tersebut membuat In akan turun secara cepat
pada kenaikan n, oleh karenanya beberapa harmonisa saja yang berpengaruh pada keluarannya.
31
• Bila ωL cukup besar, dimungkinkan akan menurunkan harmonik :
• Daya yang dikirim ke beban Po = Irms2.R
32
• Contoh :
Penyearah jembatan dicatu dari sumber Vm= 100V, 60 Hz.
Terhubung dengan beban R-L (R=100Ω dan L=10mH), hitunglah :
a). Arus rata-rata beban
b). Variasi arus beban puncak-ke-puncak
c). Daya yang diserap beban dan faktor daya rangkaian d). Arus diode rata-rata dan rms
33
• Solusi :
a). Tegangan keluaran rata-rata :
Arus beban rata-rata :
b). Amplitudo tegangan ac untuk n=2 dan n=4
34
Dua amplitudo pertama arus ac dalam deret Fouriernya :
I2>I4, maka I2 dapat digunakan untuk mengestimasi variasi arus beban puncak-ke-puncak.
Δi0 = 2(I2) = 2(3,39) = 6,78 A
c). Daya yang diserap beban ditentukan dari Irms2
35
Maka, P = Irms2.R = (6,81)2(10) = 464 W
Arus rms sumber = arus rms beban, faktro daya
d). Setiap diode konduksi setengah siklus, maka :
36
• Impedansi induktif pada bagian ac dalam deret fourier sangat efektif mengeliminasi bagian ac pada beban, sehingga arus beban menjadi halus. Jika ωL>>R, maka
• Arus dan tegangan pada beban dan sumber ditunjukkan pada gambar c).
37
Terima kasih
• Silahkan dikerjakan praktikum dan perhitungan di Modul 2.