28 BAB III
DESKRIPSI WILAYAH
A. Gambaran Umum Kota Balikpapan
Kota Balikpapan menjadi satu diantara banyak kota yang berada di Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal dengan sebutan “Kota Minyak. Wilayah ini memiliki luas sekitar 50.330,57 ha atau sekitar 503,3 Km2 dan memiliki luas pengelolaan laut sekitar 160.20 Km2. Secara geografis, Kota ini berada diantara 1,0 LS-1,5 LS dan 116,5 BT-117,0. Sesuai dengan apa yang termaktub dalam Peraturan Daerah Kota Balikpapan No 8 Tahun 2012 mengemukakan bahwa saat ini Kota Balikpapan terbentuk dari 6 kecamatan dan 34 kelurahan. Seluruh kecamatan tersebut adalah Balikpapan Kota, Balikpapan Barat, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur. Adapun batas- batas Kota Balikpapan diantaranya adalah :
Barat : Kabupaten Penajam Paser Utara Timur : Selat Makassar
Utara : Kabupaten Kutai Kartangera Selatan : Selat Makassar
Adapun penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi satu diantara 6 kecamatan yang terdapat di Kota Balikpapan yang meliputi 6 kelurahan dengan luas wilayah yang berbeda-beda dengan berbagai jumlah rukun tetangga. Kelurahan Sumber Rejo, sebagai tempat penelitian memiliki luas wilayah sebesar 2,205 Km2 dan memiliki 44 jumlah rukun tetangga. Kemudian, kelurahan Gn. Sari Ilir yang memiliki luas wilayah sebesar 1,1410 Km2 dan memiliki 69 jumlah rukun tetangga. Selanjutnya, Kelurahan Gn. Sari Ulu yang mempunyai ukuran wilayah sebesar 1,8252 Km2 dan memiliki 34 jumlah rukun tetangga. Kelurahan Mekar Sari memiliki luas wilayah sebesar 1,2866 Km2 dan memiliki 35 jumlah rukun tetangga. Kelurahan
29 Karang Rejo memiliki ukuran wilayah sebesar 1,2050 Km2 dan memiliki 66 jumlah rukun tetangga. Terakhir adalah Kelurahan Karang Jati yang memiliki luas wilayah sebesar 3,411 Km2 dan memiliki 37 jumlah rukun tetangga (Wilayah Administrasi Kota Balikpapan, n.d.).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan tahun 2020, penduduk Kota Balikpapan memiliki total penduduk sejumlah 688.318 Jiwa.
Adapun jumlah penduduk laki-laki sebanyak 352.802 Jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan berjumlah sebanyak 335.516 Jiwa. Dari angka tersebut, membuktikan bahwa jumlah Laki-Laki yang ada di Kota Baikpapan lebih dominan dibandingkan dengan jumlah perempuan (BPS Kota Balikpapan, n.d.).
B. Gambaran Umum Pariwisata Kota Balikpapan
Kota Balikpapan yang dikenal sebagai “Kota Minyak” memiliki obejk wisata yang cukup beragam. Hingga saat ini, setidaknya Kota Balikpapan memiliki 6 jenis pariwisata diantaranya adalah wisata alam, wisata buatan, wisata religi, wisata belanja, wisata sejarah dan wisata pendidikan. Pada destinasi wisata alam, terdapat daya tarik tersendiri untuk para wisatawan dimana Kota Balikpapan memiliki hewan-hewan langka yang merupakan aset tak ternilai seperti Orang Utan, dan Burung Enggang di Wisata Kebun Raya Balikpapan.
Selain itu pada objek wisata tersebut juga terdapat berbagai tumbuhan langka yang terancam punah seperti kantong semar, anggrek hitam, jahe hutan dan sebagainya
Untuk destinasi wisata sejarah, Kota Balikpapan memiliki beberapa tempat yang dijadikan sebagai ikon untuk mengenang perjuangan para pahlawan ataupun mengenang sebuah peristiwa. Beberapa objek wisata sejarah di Kota Balikpapan diantaranya adalah Monumen Perjuangan Rakyat, Meriam Jepang, Dahor Heritage Balikpapan yang merupakan peninggalan Belanda, Bunker
30 Jepang, dan Tugu Australia. Pada wisata religi terdapat tempat-tempat ibadah di Kota Balikpapan yang menjadi menarik untuk dikunjungi untuk merasakan atmosfer religius, melihat para umat beribadah dan mengikuti berbagai ritual hari raya keagamaan seperti Masjid At-Taqwa, Vihara Dharmastya, dan Klenteng Guang De Miao. Pada destinasi wisata buatan yang ada di Kota Balikpapan terdiri dari Water Park, Aqua Boom dan Kampung Warna Teluk Seribu.
Selanjutnya, pada destinasi wisata belanja, Kota Balikpapan memiliki Pasar Inpres Kebun Sayur yang dimana pengunjung dapat berbelanja aneka souvenir khas Kalimantan Timur mulai dari kain dan baju batik hingga perhiasan batu mulia dan berlian. Kemudian untuk wisata pendidikan terdapat Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) atau yang lebih sering disebut dengan pusat Beruang Madu dimana kawasan wisata tersebut merupakan suatu sarana pendidikan lingkungan hidup yang terdapat di Kota Balikpapan. Objek wisata ini memiliki hewan langka yaitu Beruang Madu yang menjadi maskot Kota Balikpapan. Seluruh jenis pariwisata yang terdapat di Kota Balikpapan tentu memiliki potensi pariwisata yang membutuhkan pengelolaan dan pengembangan kedepannya agar dapat memiliki dampak yang besar pada kehidupan masyarakat.
C. Gambaran Umum Wisata Edukasi Kang Bejo
Wisata Edukasi Kang Bejo menjadi satu diantara banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Kota Balikpapan. Lokasi wisata ini berada di RT 40 Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Wisata yang dikenal dengan nama “Kampung Kangkung”
memiliki luas sekitar 2 hekatre yang dikelola secara langsung oleh masyarakat yang terdapat dalam lembaga masyarakat Bernama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kang Bejo sejak tahun 2019. Wisata ini dapat memanjakan mata para wisatawan yang berkunjung dimana dalam hal ini wisatawan akan disambut
31 dengan hamparan tanaman hijau dan asri yang penuh dengan tanaman kangkung, tauge, hingga tanaman hidroponik.
Berkonsep wisata edukasi, wisatawan yang berkunjung ditempat ini tidak hanya disuguhkan dengan hijaunya hamparan kebun kangkung. Akan tetapi wisatawan juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti beberapa pelatihan seperti pelatihan menanam, memaneh hingga menikmati langsung olahan kangkung tersebut. Selain itu para wisatawan yang berkunjung ketempat ini juga mendapatkan wawasan baru terkait dengan cara menanam biji kecambah beserta perawatannya dan juga mendapat pengetahuan mengenai tanaman hidroponik. Tidak hanya itu, wisata ini juga menyediakan beberapa spot foto selfie agar para pengunjung dapat mengambil jepretan di spot foto yang telah disediakan.
Seperti apa yang termaktub dalam Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mengemukakan bahwa tujuan dari kepariwisataan diantaranya adalah mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Wisata ini memberikan keuntungan kepada masyarakat setempat dengan membuka lahan untuk menjual berbagai olahan kuliner dari tanaman kangkung dan beberapa aksesoris khas kang bejo. Wisata Edukasi Kang Bejo telah mendapatkan beberapa prestasi dan beberapa diantaranya adalah Juara 1 Lomba Kelompok Sadar Wisata atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pokdarwis pada tingkat kota di bulan Juni 2021 dan Juara 1 Lomba Pokdarwis tingkat provinsi pada akhir 2021. Dengan beberapa prestasi tersebut, masyarakat sekitar menggelontarkan beberapa terobosan seperti barcode maps wisata, barcode survey kepuasan pelanggan yang diunggah di website Kang Bejo serta menyediakan 3 buah homestay. Tujuan dari inovasi tersebut adalah dengan meraih prestasi lebih banyak lagi dan bisa juara di tingkat nasional.
32 D. Gambaran Umum Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Disporapar Kota Balikpapan merupakan sebuah organisasi pemerintahan yang bertugas dibidang kepemudaan, keolahragaan, dan kepariwisataan Kota Balikpapan. Instansi tersebut mengelola seluruh kebijakan yang berhubungan dengan hal perkembangan sector pemuda, olahraga dan pariwisata. Hal tersebut termasuk juga rekomendasi perizinan usaha pariwisata, perizinan cabang olahraga dan juga pemberian dana hibah bagi lembaga yang terdapat dalam sector kepemudaan dan olahraga.
Sesuai dengan Peraturan Walikota No 32 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi DISPORAPAR Kota Balikpapan adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di ketiga bidang yakni kepemudaan, olahraga dan pariwisata sesuai dengan apa yang ada dalam peraturan perundang- undangan. Adapun fungsi dari DISPORAPAR Kota Balikpapan adalah
1. Perumusan kebijakan dibidang kepemudaan, olahraga dan pariwisata
2. Penyusunan program dan kegiatan di bidang kepemudaan olahraga dan pariwisata
3. Penyusunan rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah
4. Pelaksanaan fasilitasi dan kerjasama bidang pemuda, olahraga dan pariwisata 5. Penyelenggaraan pembinaan, pengawasan dan atau pengelolaan pariwisata 6. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan bidang kepemudaan dan
olahraga
7. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan perizinan/non perizinan dibidang kepemudaan, olahraga dan pariwisata
8. Pelaksanaan analisa dan pemberian saran teknis perizinan/non perizinan dibidang kepemudaan olahraga dan pariwisata
9. Pembinaan dan pengendalIan unit pelaksana teknis dinas
10. Pengimplementasian tugas lain yang diinstruksikan oleh atasan/pimpinan selaras dengan peraturan yang telah ditetapkan.
33 DISPORAPAR Kota Balikpapan berada di Jl. Marsma R. Iswahyudi No.121 RT 30 (Gn. Bakaran), Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, 76114. Peneliti memilih lokasi penelitian ini karena adanya sumber informasi yang sesuai dengan penelitian yang diambil.
34 Bagan 3. 1 Struktur Organisasi Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata
Kota Balikpapan
35 E. Visi dan Misi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan
1. Visi
Visi adalah sebuah rangkaian kata yang didalamnya berisi impian, cita-cita ataupun nilai inti dari sebuah organisasi. Adapun yang menjadi visi dari DISPORAPAR Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 ialah “Mewujudkan daerah Kota Balikpapan menjadi daerah wisata unggulan yang memiliki basis budaya multi etnis dan berwawasan lingkungan serta memberdayakan potensi pemuda”.
2. Misi
Misi adalah serangkaian proses yang harus dilalui oleh sebuah instansi atau organisasi dengan tujuan agar dapat memperoleh visi yang telah ditetapkan. Adapun misi dari DISPORAPAR Kota Balikpapan adalah :
1. Pengembangan pariwisata berkawasan lingkungan 2. Pengembangan peran serta kepemudaan
3. Pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga (DISPORAPAR Kota Balikpapan, n.d.).