• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. temuan-temuan di lapangan. Penelitian kualitatif adalah suatu jenis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. temuan-temuan di lapangan. Penelitian kualitatif adalah suatu jenis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

28 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Mengacu pada penulisan ilmiah, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam menguraikan hasil temuan-temuan di lapangan. Penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang menghasilkan temuan-temuan yang tidak diperoleh dari alat-alat prosedur statistic atau alat-alat kuantifikasi lainnya.1 Dilihat dari jenis penyajian data, peneliti menyajikan secara deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ditemukan dilapangan, bersifat ferbal, kalimat-kalimat, fenomena- fenomena, dan tidak berupa angka-angka.2

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif agar dapat menggambarkan secara jelas tentang penerapan pendekatan saintifk pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Surya Buana Malang.

a. Objek dan Tempat Penelitian

Objek ataupun tempat penelitian menjadi suatu keharusan dalam melakukan sebuah penelitian dalam menggali dan mencari suatu

1 Ruslam Ahmadi, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2014), hal. 15

2 Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial dan Format-format Kualitatif-Kuantitatif, (Surabaya: Airlangga University Press, 2001), hal. 48

(2)

29 informasi yang menghasilkan data sesuai dengan apa yang menjadi rumusan dalam penelitian.

1. Objek Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti mencoba menentukan dan merumuskan objek dalam melakukan penelitian sehingga mendapatkan hasil penelitian yang akan menjawab beberapa rumusan masalah diatas. Adapun objek dalam penelitian ini yakni sebagai berikut:

a. Guru mata pelajaran pendidikan agama islam.

b. Siswa kelas XI SMA Surya Buana

c. Hasil dari pembelajaran pendidikan agama islam

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan salah satu aspek utama dalam melakukan suatu penelitian, penentuan tempat penelitian merupakan suatu keharusan dalam sebuah penelitian ilmiah.

Adapun tempat dalam penelitian ini yakni pada sekolah SMA Surya Buana Malang.

(3)

30 B. Sumber Data

Sumber data merupakan data utama yang diambil oleh peneliti dalam mnjawab beberapa rumusan masalah pada penelitian ini. Hal ini peneliti mengacu pada rumusan masalah yang diangkat, maka sumber data dalam penelitian ini merupakan Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Kaur Kurikulum dan beserta siswa-siswi SMA Surya Buana Malang yang menjadi objek signifikan dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan penggunaan metode penelitian ini yakni kualitatif deskriptif, maka untuk mendapatkan hasil temuan data yang lebih maksimal peneliti menggunakan instrument dalam penelitian ini yakni dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi merupakan suatu langkah dalam melakukan penelitian di mana peneliti secara langsung melakukan komunikasi dengan objek penelitian serta menguraikan temuan-temuan yang dilapangan baik itu msalah yang ada dilapangan ataupun faktor- faktor penunjang dalam penelitian.

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara

(4)

31 yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.3 Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan metode Observasi Pertisipasi (Participant Observation) yang didalamnya memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius.

b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

c. Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu yang hanya menarik perhatian.

d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol mengenai keabsahannya.4

2. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah suatu proses dimana peneliti mendapatkan informasi ataupun data penelitian yakni melalui proses dengan bertanya langsung pada responden dalam penelitian.

Pada tahap wawancara peneliti mencoba untuk menggali informasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap responden

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta.

2011), hal. 145

4 Burhan Bugin, Penelitian Kualitatif, Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana. 2010), hal. 115

(5)

32 secara sistematis dan terukur yang sesuai dengan rumusan masalah yang ada.

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara Tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan peneliti. Pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses Tanya jawab dan masing- masing pihak dapat menggunakan saluran-saluran komunikasi secara wajar dan lancar.5

Tujuan dalam tahap wawancara yakni untuk mendapatkan informasi secara individual yang mewakili lembaga ataupun kelompok terhadap proses penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Surya Buana Malang, sehingga hasil yang didapatkan dapat dipertanggung jawabkan secara kelembagaan. Diantara pihak yang akan menjadi subjek wawancara adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa SMA Surya Buana Malang.

Peneliti dalam melakuakan wawancara pada penelitian ini yakni menggunakan wawancara struktur. Wawancara struktur merupakan instrument yang digunakan oleh peneliti dengan menyiapkan beberapa pertanyaan yang secara sistematis untuk mencari data penelitian yang sesuai dengan rumusan masalah ataupun judul dalam penelitian.

5 Moh. Pabundu Tika, Metode Penelitian Geografi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2005), hal. 49

(6)

33 3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Data-data dokumentasi yang diambil yakni dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dikaji seperti RPP, Silabus, maupun jadwal pelajaran tambahan lainnya.

Menurut Suharsini Arikunto metode dokumentasi adalah mencari data atau hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.6

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan tahapan dalam penelitian dimana peneliti mengamati dan menguraikan data yang telah dikumpulkan untuk mendapakan hasil yang lebih maksimal. Adapun dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan pendekatan analisis data kualitatif.

Analisis data adalah proses mencari dan mengatur data dari penelitian secara sistematis. Data disusun secara rapi adalah transkip wawancara, catatan lapangan dan bahan lain yang menunjang data penelitian. Kegiatan analisis dilakukan dengan menelaah data, menata,

6 Suharsini Arkinto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta.

2002), hal.

(7)

34 membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelolan dan dipahami, mencari pola, menentukan apa yang bermakna dan menentukan apa yang akan dilaporkan dalam penelitian secara tepat, jelas dan sistematis.7

Analisis kualitatif merupakan proses yang mendasarkan pada adanya hubungan semantis antara variabel yang sedang diteliti.

Tujuannya ialah agar peneliti mendapatkan makna hubungan variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam penelitian.8

Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data secara sistematis yakni sebagai berikut:

a. Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua bagian yaitu deskriptif dan reflektif. Catatan deskriptif adalah catatan alami, catatan tentang apa yang dilihat, didengar, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti terhadap fenomena yang dialami.

Catatan reflektif adalah catatan yang berisi kesan, komentar, pendapat dan tafsiran peneliti tentang temuan yang

7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta.

2002), hal. 168

8Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu. 2005), hal. 239

(8)

35 dijumpai dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap berikut.

b. Reduksi Data

Mereduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menyederhanakan, memfokuskan, serta mentransformasikan data kasar yang diperoleh dari temuan di lapangan.9

Reduksi data merupakan begian dari analisis data yang pada intinya mempertegas, memilah dan membuang data atau kata yang tidak diperlukan pada penelitian, sehingga dapat menghasilkan gambaran pengamatan.Pada penelitian ini peneliti mencoba memilah dan memisahkan data yang didapatkan dari lapangan yang sesuai dengan penelitian agar tidak terjadi kerancuan dalam penyajian data.

c. Penyajian Data

Penyajian data merupakan suatu tahap dimana sekumpulan informasi yang tersusun secara sistematis, sehingga dari data yang tersusun dapat memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

Data yang telah tersusun secara sistematis pada penyajian dapat memberikan acuan bagi peneliti untuk untuk mengetahui apa

9 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta.

2013), hal. 2

(9)

36 yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis dan tindakan lain.

Data-data yang telah direduksi disajikan secara neratif, penyajian data tersebut diupayakan secara sistematis dari hasil data maupun informasi yang didapatkan dilapangan tentang proses penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PAI di SMA Surya Buana Malang. Dengan keterpaduan data dan informasi yang didapatkan memudahkan peneliti untuk dapat menarik sebuah kesimpulan.

d. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan tahap dimana beberapa langkah dalam penelitan sudah dilakukan yakni pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Pada tahap penarikan kesimpulan peneliti mencoba mencari persamaan dan keterkaitan dari data yang terkumpul tentang penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PAI di SMA Surya Buana Malang. Kesimpulan sementara akan diproses lebih lanjut dengan cara verivikasi data agar data yang diperoleh menjadi lebih valid.

(10)

37 E. Uji Keabsahan Hasil Penelitian

Pada tahap ini data-data yang ditemukan oleh peneliti di uji kembali, maka pada tahap pengujian keabsahan data tersebut peneliti menggunakan cara triangulasi sumber data. Triangulasi sumber data merupakan pengecekan kembali data-data dari berbagai sumber untuk memestikan kembali validitas data tersebut.

Uji keabsahan data penelitian ini, banyak cara yang dikemukakan oleh tiangulasi sumber data yakni wawancara, observasi, observasi terlibat (participant observation), dokumen tertulis, arsip, dokumen sejarah, catatan resmi, catatan atau tulisan pribadi, foto ataupun gambar yang nantinya akan menjadi sebuah informasi yang akurat.

Referensi

Dokumen terkait

membukukan dana MAP dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta I pada Rekening KSP/USP Koperasi. menarik dan menerima angsuran jasa/bunga serta pembayaran angsuran

Adapun judul tesis adalah “ Perbedaan Pengaruh Pemberian Infus HES dengan Berat Molekul 40 kD dan 200 kD Terhadap Plasma Prothrombin Time dan Partial Thromboplastin Time : Kajian

Synthesis of 1-amidoalkyl-2- naphthols based on a three-component reaction catalyzed by boric acid as a solid heterogeneous catalyst under solvent-free conditions.. Konsep Dasar

2.Untuk mengetahui Ketrampilan/ pengetahuan apa yang masih kurang dimiliki mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen prodi S1 Manajemen angkatan 2009-2010

Pelanggaran prinsip kerja sama yang paling banyak ditemukan pada tuturan dalam status facebook adalah maksim relevansi sebanyak 22 tuturan dengan persentase 47%, lalu

Pola distribusi ikan disekitar pencahayaan sebelum dan setelah proses penangkapan, pola kedatangan ikan disekitar pencahayaan dan tingkah laku ikan disekitar pencahayaan yang

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

35, Jalan Satu Taman Tanjong Karang 45500, Tanjong Karang Selangor Darul Ehsan. Tel: 012-2891791