• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 20 Februari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 20 Februari 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Ekonomi kuartal I-2017 bisa tumbuh di atas 5%.



Belum 2 bulan, WIKA kantongi kontrak baru Rp 6 T.



Modal ekspansi BCA dan BNI Rp 4 T,



Laba MIDI meroket 40% pada 2016.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

P  erdagangan  saham  akhir  pekan lalu didominasi tekanan  jual. IHSG akhirnya tutup di support  di  5350,932  atau  melemah  27,066  poin  (0,5%).  Tekanan  jual  dimotori  pemodal  asing  yang  mencatatkan  penjualan  bersih  Rp727,70  miliar. 

Sejumlah  saham  unggulan  yang  bergerak  di  otomotif,  perbankan  dan  infrastruktur  dilanda  aksi  jual  pemodal. Perdagangan saham juga  diwarnai  aksi  jual  saham‐saham  Grup Bakrie menyusul respon nega‐

tif  pasar  atas  rencana  aksi  korpo‐

rasi seperti reverse stock yang akan  dilakukan  Energy  Mega  Persada  Tbk  (ENRG)  dan  Bakrie  Sumatera  Plantations  Tbk  (UNSP).  Selama  sepekan terakhir IHSG koreksi 0,4% 

setelah tiga pekan sebelumnya mencatatkan penguatannya.  

  Sentimen  pasar  sepekan  terakhir  cenderung  negatif  dikhawatirkan  kembali tentang rencana kenaikan tingkat bunga FFR tahun ini yang diperkira‐

kan sebanyak tiga kali dan rencana Trump menarik investasi masuk ke AS den‐

gan memotong pajak korporasi dan memperbesar anggaran belanja pemerin‐

tah. Ini memicu pergerakan arus dana keluar dari emerging market. Sepekan  terakhir  penjualan  bersih  asing  di  pasar  saham  mencapai  Rp974,63  miliar. 

Dari  domestik  pasar  mengkhawatirkan  terbatasnya  ruang  BI  menurunkan  tingkat bunganya seiring ekspektasi kenaikan inflasi domestik tahun ini. Pasar  juga digerakkan dengan respon atas rilis laba 2016 sejumlah emiten sektoral  yang tidak sesaui perkiraan. Sementara Wall Street akhir pekan lalu bergerak  bervariasi ditutup tipis di tertori positif. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing  menguat  0,02%  dan  0,2%  di  20624,05  dan  2351,16.  Selama  sepekan  Wall  Street melanjutkan tren bullish. Indeks DJIA dan S&P sepekan masing‐masing  menguat  1,7%  dan  1,5%.  Pasar  menyambut  positif  rencana  Trrump  mende‐

regulasi  sektor  perbankan,  pemotongan  pajak  korporasi,  dan  peningkatan  belanja pemerintah. Data‐data ekonomi AS yang keluar juga mengindikasikan  pemulihan ekonomi AS terus berlanjut.  

  Pada  perdagangan  awal  pekan  ini,  IHSG  diperkirakan  bergerak  ber‐

variasi namun rawan koreksi. Pasar akan digerakkan dengan sejumlah isu indi‐

vidual emiten terutama terkait rilis laba 2016 sejumlah emiten. Meningkatnya  resiko  capital  outflow  sepekan  terakhir  dan  minimnya  insentif  positif  bisa  memicu koreksi lanjutan. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5330  dan resisten di 5370.     

 S1 5330  S2 5300  R1 5370  R2 5400   

Index Last Chg % DJIA  20624.05  4.28   0.02   S&P 500  2351.16  3.94   0.17   FTSE 100  7299.96  22.04   0.30   CAC 40  4867.58  (31.88)  (0.65)  DAX  11757.02  (0.22)  (0.00)  NIKKEI 225  19234.62  (112.91)  (0.58)  HANGSENG  24033.74  (73.96)  (0.31)  STI  3107.65  10.96   0.35   SHENZHEN  1945.11  (13.01)  (0.66)  SHANGHAI  3202.08  (27.54)  (0.85) 

Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  53.54  (0.28)  (0.52) 

CPO (RM/M.T)  2929.00  (138.00)  (4.50)  Gold (USD/T.oz)  1237.30  (2.80)  (0.23)  Nikel (USD/M.T  10940.00  155.00   1.44   Timah (USD/M.T)  19800.00  (150.00)  (0.75)  Coal (USD/M.T)  80.05  0.85   1.07  

Exchange Rates Chg % IDR/USD  13328.00  15.00   0.11   USD/EUR  1.062  (0.00)  (0.47)  JPY/USD  112.91  (0.40)  (0.35)  IDR/SGD  9434.53  1.74   0.02   IDR/AUD  10265.40  (18.80)  (0.18)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  28.94  3857  0.03   0.10   Top Gainers IDR % Chg

RDTX  10,800  20.00   1,800 

LRNA‐W  26  18.20   4 

PDES  430  16.20   60 

ICON  498  15.80   68 

HOTL‐W  16  14.30   2 

Top Losers IDR % Chg NIKL  2,920  (24.40)  (940) 

TIRA  230  (17.90)  (50) 

BABP‐W  5  (16.70)  (1) 

MYTX  76  (14.60)  (13) 

NELY  83  (14.40)  (14) 

Top Value IDR % (miliar)

ASII  7,900  (2.50)  851 B 

ELTY  71  6.00   799 B 

BUMI  362  1.70   766 B 

TLKM  3,870  0.00   625 B 

BMRI  11,075  (1.10)  571 B 

Top Volume IDR % (juta)

ELTY  71  6.00   10,767.989 

ENRG  50  (3.80)  5,983.270 

MYRX  130  2.40   4,373.133 

DEWA  66  (1.50)  2,390.189 

BUMI  362  1.70   2,095.199 

IHSG 5,350.93

Change (27.07)

Change (%) (0.50)

Change (%/ytd) 1.02

Total Value (IDR triliun) 7.442 Total Volume (miliar saham) 20.992 Net Foreign Buy (IDR miliar) (728.000) Up: 130 Down: 336 Unchange: 110

(2)

News Update

2



Ekonomi kuartal I-2017 bisa tumbuh di atas 5%. Moncernya kinerja ekspor di awal tahun diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2017 hingga di atas 5% (yoy). Proyeksi ini disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo setelah melihat realisasi ekspor Januari 2017. Menurut Sasmito, perbaikan ekspor dipicu kinerja perdagangan internasional yang membaik. "Peluang tumbuh lebih dari 5% besar. Tinggal kita lihat bulan-bulan ke depan seperti apa,". Seperti diketahui, selama Januari 2017 ekspor Indonesia senilai US$ 13,38 miliar, naik 27,71% jika dibandingkan Januari 2016. Jika dibandingkan Desember 2016, nilai ekspor Januari 2017 turun tipis 3,21%. Kepala BPS Suhariyanto bilang, penyebab volume dan nilai ekspor Januari 2017 turun daripada bulan sebelumnya adalah faktor siklus.

Dengan pertumbuhan impor yang lebih mini yaitu sebesar 14,54% (yoy) menjadi US$ 11,99 miliar, neraca dagang Indonesia Januari 2017 tercatat surplus US$ 1,4 miliar. Surplus itu menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 13,6 juta. Suhariyanto bilang, selain kenaikan harga komoditas perbaikan ekspor juga didorong perbaikan ekonomi negara mitra dagang Indonesia. Ini terlihat dari pertumbuhan volume ekspor terlihat Januari 2017. Data BPS, total volume ekspor naik 9,88% menjadi 43,22 juta ton dibandingkan Januari 2016. Volume ekspor nonmigas naik 10,77% dibandingkan Januari 2016.

Namun Ekonom SKHA Institute Eric Sugandi memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2017 hanya berada di kisaran 4.9-5,0%

(yoy). Ekonomi kuartal I-2017 belum bisa di atas 5% karena sedikit melambatnya konsumsi rumah tangga akibat inflasi. Inflasi diperkirakan menguat akibat kenaikan harga-harga yang diatur pemerintah. Namun kenaikan harga minyak dan gas dan komoditas lain memiliki pengaruh positif terhadap kinerja ekspor dan daya beli kelompok masyarakat yang pendapatannya tergantung ke sektor itu. "Kenaikan harga energi juga bisa mulai dorong investasi. Untuk keseluruhan tahun saya perkirakan sebesar 5,2%,' katanya. (Kontan)



Belum 2 bulan, WIKA kantongi kontrak baru Rp 6 T. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 6,1 triliun hingga minggu ketiga Februari 2017. Jumlah tersebut setara dengan 14,18% dari target tahun ini Rp 43 triliun. Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA mengatakan baru-baru ini pihaknya telah mendapatkan proyek baru yakni pembangunan struktur proyek Transpark Cibubur dari Trans Corp senilai Rp 810 miliar dan proyek Equestrian atau tempat pacuan kuda dari Jakarta Propertindo senilai Rp 300 miliar. Kedua proyek tersebut akan digarap lewat anak usahanya yang fokus menggarap pembangunan proyek gedung yakni PT Wika Gedung. "Semua proyek gedung dan sisi darat proyek bandara akan dikerjakan oleh Wika Gedung." kata Suradi. Transpark merupakan kawasan mixed use yang terdiri dari dua tower apartemen dengan kapasitas 2.600 unit, satu tower hotel, dan satu bangunan mall. Proyek ini akan digarap selama 20 bulan. Sedangkan proyek Equestrian akan dikerjakan selama sembilan bulan agar bisa digunakan untuk mendukung perhelatan Asian Games. Selain itu, proyek lain yang juga sudah dikantongi WIKA antara lain proyek pembangunan jalan tol Serang - Panimbang Rp 3,57 triliun, proyek pembangunan Integrated Tank Storage Terminal, Jetty and Logistic Services di Lamongan senilai Rp875 milyar, pembangunan jembatan Soebada di Timor Leste senilai Rp 96,5 milyar. Lalu proyek pembangunan jalan dan jembatan Natar Boa di Timor Leste senilai Rp 171 milyar, pembangunan PLTU Sulsel Baru 1x100 MW senilai Rp 253,3 milyar, dan pembangunan jalan dan penataan pantai Kuta Lombok senilai Rp 125,6 milyar. (Kontan)



Modal ekspansi BCA dan BNI Rp 4 T, untuk apa saja?. Seperti Ibu yang sayang kepada anaknya. Bank papan atas menyiapkan dana khusus untuk menyuntikan modal ke anak usaha di tahun 2017. Tujuannya, dengan modal yang kuat maka anak usaha tersebut dapat ekspansi lebih tinggi dan baik pada tahun Ayam Api ini. “Kami menyiapkan dana Rp 4 triliun untuk kebutuhan anak usaha,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kepada KONTAN, akhir pekan ini. Tanpa menyebutkan secara detail, perusahaan akan memberikan modal ke anak usaha secara fleksibel sesuai kebutuhan. Selain untuk suntikan modal ke anak usaha, bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini juga menganggarkan dana untuk akusisi bank. Pihaknya, berencana untuk mencaplok dua bank yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I. Sebagai induk usaha, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga memberikan perhatian kepada anak usaha melalui suntikan modal dan penempatan dana di anak usaha. Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI mengatakan, pihaknya akan mendukung untuk peningkatan bisnis anak -anak usaha di tahun ini. “Kami menyediakan dana sebesar Rp 4 triliun untuk anak usaha di tahun 2017 ini,” kata Rico. Detailnya untuk suntikan modal anak usaha akan senilai Rp 2 triliun, kemudian BNI menyiapkan dana untuk pembentukan anak usaha di modal ventura, serta penempatan dana berupa kredit di anak usaha. Khusus untuk bisnis syariah, BNI akan mendorong BNI syariah melakukan penerbitan sukuk untuk memperkuat modal, atau membuka peluang pencarian strategis investor untuk menambahkan modal di BNI Syariah. Untuk pencarian investor ini, BNI akan selektif karena ingin anak usaha terus berkembang dan berumur panjang. Sebagai induk usaha, bank berplat merah ini memiliki modal yang kuat. Perusahaan memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 19,4% per Desember 2016, dan rasio CAR tier 1 sebesar 18,3% per Desember 2016. (Kontan)



Laba MIDI meroket 40% pada 2016. Perusahaan ritel PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) meraup pendapatan sebesar Rp 8,4 triliun di sepanjang tahun 2016. Pendapatan ini naik sekitar 18,3% dibandingkan dengan pendapatan perseroan di tahun 2015 yakni sebesar Rp 7,1 triliun. Menurut laporan keuangan perseroan yang dirilis dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (17/2) seiring dengan peningkatan pendapatan, beban dari perseroan juga meningkat ke level Rp 6,3 triliun atau mengalami peningkatan beban dari level Rp 5,3 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 18,8% Sementara itu laba perseroan mengalami kenaikan laba sebesar 40% ini ke angka Rp 196 miliar. Laba perseroan naik apabila dibandingkan dengan laba tahun 2016 sebesar Rp 140 miliar. Pendapatan makanan masih menjadi kontribusi pendapatan utama MIDI dengan kontribusi sebesar Rp 5,7 triliun. Sementara pendapatan dari segmen non-makanan berkontribusi sebesar Rp 2,6 triliun. (Kontan)

Senin, 20 Februari 2017

(3)

Stock Picks

3

MNCN  1450‐1650.  Harga  saham  emiten  Media  Nusantara  Citra  Tbk  (MNCN)  beberapa  sesi  perdagangan 

terakhir  dilanda  aksi  tekanan  jual  pemodal  menyusul  rumor  politik  yang  menerpa  pemiliknya.  Akhirnya  pekan lalu harga sahamnya kembali koreksi tutup di Rp1505. Ini merupakan posisi penutupan terendahnya  sejak perdagangan 17 Februari 2016 lalu.  Secara technical posisi harga sahamnya saat ini berada  di area  oversold.  Tekanan  jual  yang  terjadi  lebih  bersifat  sentimen  ketimbang  fundamentalnya.  Perseroan  tetap  menguasai  bisnis  di  sektornya.  Dalam  waktu  dekat  pergerakan  harganya  akan  merespon  pencapaian  labanya  sepanjang  2016  lalu  yang  tumbuh  signifikan  sebagaimana  yang  sudah  tercermin  sepanjang  sembilan  bulan  pertama  2016  (9M12).  Sepanjang  9M16  pendapatan  usaha  perseroan  tumbuh  4,64% 

mencapai  Rp5,26  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  di  2015  sebesar  Rp5,03  triliun.  Pencapaian  pendapatan usaha ini sudah mencerminkan 76% dari target pendapatan usaha 2016 lalu yang sebelumnya  diperkirakan sebesar Rp6,92 triliun atau tumbuh 7,45% dari tahun sebelumnya Rp6,44 triliun. Sedangkan  laba  bersih  sepanjang  9M16  tumbuh  122,14%  mencapai  Rp1,44  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  tahun  sebelumnya  Rp649,45  miliar.  Pencapaian  laba  bersih  ini  sudah  mencerminkan  78,26%  dari  target  laba  bersih  2016  lalu  yang  sebelumnya  diperkirakan  mencapai  Rp1,84  triliun  atau  tumbuh  55% 

dibandingkan  tahun  2015  sebesar  Rp1,18  triliun.  EPS  2016  diperkirakan  sebesar  Rp128,73.  Tahun  ini  dengan pertumbuhan moderat 5% sesuai industrinya, pendapatan usaha tahun ini diperkirakan mencapai  Rp7,27  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  dengan  marjin  27%  sebagaimana  yang  diperoleh  sepanjang  9M16,  berpeluang mencapai Rp1,96 triliun atau tumbuh 6,5%. EPS proyeksi 2017 diperkirakan mencapai Rp137,5. 

Tahun  ini  kami  memperkirakan  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  17x  sesuai 

industrinya.  Dengan  PE  17x  maka  harga  sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp2337.  Target  harga  ini  turun 

dari sebelumnya di Rp2700 dengan PE 21x. Dari harga saat ini di Rp1505 ada ruang penguatan 55%. Secara 

technical,  dengan  pendekatan  Fibonacci  Retracement  (FR)  support  kuat  saat  ini  ada  di  Rp1450  dengan 

peluang rebound akan menguji resisten terdekat di Rp1650. Maintain Buy, SL 1400      

(4)

4

Stock Picks

WTON  800‐865.  Pendapatan  usaha  Wijaya  Karya  Beton  Tbk  (WTON)  sepanjang  2016  tumbuh  31,26% 

mencapai  Rp3,48  triliun  dibandingkan  2015  sebesar  Rp2,65  triliun.  Pertumbuhan  pendapatan  usaha  tersebut  ditopang  perolehan  kontrak  baru  sepanjang  2016  sebesar  Rp6,01  triliun  naik  73%  dibandingkan  2015 sebesar Rp3,48 triliun. Pencapaian kontrak baru 2016 tersebut melampaui target perseroan sebesar  Rp4 triliun. Ini seiring dengan percepatan pembangunan dan meningkatnya investasi bidang infrastruktur  baik  dari  pemerintah  maupun  swasta.  Kontrak  baru  yang  diperoleh  perseroan  diperoleh  dari  induk  usahanya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebanyak 42,41%, dari swasta berkontribusi 39,9%, BUMN 14,3% dan  pemerintah 3,49%. Pencapaian pendapatan usaha perseroan 2016 lalu di atas perkiraan kami sebelumnya  Rp3,3  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  2016  mencapai  Rp272,43  miliar  tumbuh  56,68%  dari  2015  sebesar  Rp173,88  miliar.  Pencapaian  laba  bersih  tersebut  di  atas  perkiraan  kami  sebelumnya  Rp268  miliar.  EPS  2016 lalu sebesar Rp31. Perseroan tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru Rp6,3 triliun didukung  dengan  proyek  jalan  tol  Balikpapan‐Samarinda  dan  proyek  LRT  Jakarta  dengan  nilai  kontrak  Rp1,6  triliun  hingga Rp1,7 triliun. Selama Januari 2017, kontrak baru yang diperoleh mencapai Rp355 miliar atau setara  5,63% dari target total kontrak baru tahun ini. Beberapa kontrak baru yang diperoleh adalah Jalan Layang  Kereta  Api  Medan  senilai  Rp95  miliar  dan  proyek  tol  Medan‐Binjai  senilai  Rp8,5  miliar,  dan  proyek  tol  Surabaya‐Gempol senilai Rp106 miliar. Dana belanja modal tahun ini dialokasinya Rp680 miliar yang berasal  dari kas internal. Dengan tingkat utilitas pabrik 82%, maka perseroan menargetkan penjualan tumbuh lebih  dari  20%  dengan  dukungan  sejumlah  proyek  infrastruktur  pemerintah.  Tahun  ini  dengan  merujuk  pada  target  manajemen  pendapatan  usaha  tumbuh  20%  mencapai  Rp4,18  triliun.  Dengan  marjin  7,7%  maka  proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp321,71 miliar atau tumbuh 18%. EPS proyeksi tahun  ini sebesar  Rp36,91. Sebelumnya  dipekrirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan  dengan PE 35x  (E/17) dalam kondisi pasar bullish atau mencapai Rp1295. Dari harga saat ini di Rp830 ada ruang penguatan  56%.  Secara  technical  harga  sahamnya  saat  ini  di  Rp830  berada  di  kisaran  supportnya  di  Rp800  hingga  Rp820. Pergerakan harga sahamnya saat ini cenderung sideways di area downtrend. Sepanjang bertahan di  atas Rp800 peluang rebound lanjutan akan terbuka. Level resisten saat ini di kisaran Rp840 hingga Rp865. 

Konfirmasi pembalikan arah akan ditentukan kemampuan harganya menembus level Rp840. Maintain Buy,  SL 790         

Senin, 20 Februari 2017

(5)

5

Stock Picks

BBNI  6000‐6550.  Harga saham emiten Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melanjutkan tren bullish akhir pekan lalu  berhasil tutup di Rp6300. Ini merupakan posisi penutupan tertingginya sejak perdagangan 4 Juni 2015 lalu. Tren bull‐

ish pergerakan harga sahamnya dalam dua pekan terakhir terutama mencerminkan optimisme pasar atas pertumbu‐

han kinerjanya tahun ini setelah tahun lalu laba bersih berhasil tumbuh laba 25% (yoy) mencapai Rp11,34 triliun di  tengah  perlambatan  pertumbuhan  kredit  perbankan  nasional.  Secara  kuartalan  laba  bersih  4Q16  mencapai  Rp3,62  triliun naik 8% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya Rp3,35 triliun. Pertumbuhan laba ini di atas rata‐rata industri  tahun lalu sebesar 10%. Pertumbuhan laba bersih tahun lalu ditopang pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII)  17,4% (yoy) mencapai Rp29,99 triliun dan pendapatan non‐bunga (fee based income) sebesar 23,1% mencapai Rp8,59  triliun.  Kredit  tahun  lalu  tumbuh  20,6%  (yoy)  mencapai  Rp393,28  triliun.  Pertumbuhan  kredit  ini  di  atas  rata‐rata  pertumbuhan  kredit  perbankan  nasional  tahun  lalu  sebesar  9%.  Tahun  ini  perseroan  menargetkan  kredit  tumbuh  berkisar  15%‐17%.  Total  aset  BBNI  tumbuh  18,6%  (yoy)  menjadi  Rp603,03  triliun.  Sedangkan  DPK  tumbuh  17,6% 

menjadi Rp435,55 triliun. Pertumbuhan DPK diiringi peningkatan porsi dana murah (CASA) yang mencapai 64,6% dari  total DPK naik dibandingkan akhir 2015 sebesar 61,1% DPK. Biaya dana terjaga pada level 3,1%. Tahun ini perseroan  akan menjaga marjin bunga bersih (NIM) di 6%. Tahun lalu NIM perseroan 6,2% turun dari 6,4% tahun sebelumnya. 

Biaya kredit tahun ini diharapkan turun menjadi 1,8% dari 2% tahun lalu. Target laba tahun ini diharapkan tumbuh  double  digit.  Tahun  ini  NPL  gross  perseroan  diharapkan  turun  di  kisaran  2,8%‐2,9%.  Biaya  pencadangan  tahun  ini  Rp7,85  triliun  naik  dari  tahun  sebelumnya  Rp7,34  triliun.

  H

arga  sahamnya  saat  ini  relatif  murah  karena  hanya  ditransaksikan dengan PBV 1,1x (E/17) dibandingkan rata‐rata harga saham perbankan saat ini dengan kelas aset yang  sama ditransaksikan dengan rata‐rata PBV 2x. Harga sahamnya sebelumnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan  dengan PBV 1,7x atau Rp7865 dalam kondisi pasar bullish. Dari harga saat ini di Rp6300, ada ruang penguatan 25%. 

Secara technical dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR), peluang penguatan lanjutan akan menguji resisten  di Rp6550 (FR 78,6%). Sedangkan support saat ini di Rp6000. Maintain Buy, SL 5800        Senin, 20 Februari 2017

Saham Pilihan

TLKM 3850-3950 Buy, SL 3770

BMRI 10900-11300 TB, SL 10800

BBTN 2120-2220 Buy, SL 1920

ADHI 2200-2350 Buy, SL 2100

UNTR 23000-24500 TB, SL 22600

INCO 2700-2850 Buy, SL 2600

ADRO 1620-1750 Buy, SL 1600

(6)

Stock View

6

Senin, 20 Februari 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5350.93  5367.22  5383.51  5337.75  5324.57 

              

PERKEBUNAN

AALI  15225  15,466.67  15,708.33  15,091.67  14,958.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02 

BWPT  356  364.67  373.33  348.67  341.33               

LSIP  1555  1,583.33  1,611.67  1,538.33  1,521.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72 

SGRO  2020  2,046.67  2,073.33  1,996.67  1,973.33               

SIMP  515  520.00  525.00  510.00  505.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18 

UNSP  51  56.67  62.33  47.67  44.33               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1660  1,690.00  1,720.00  1,645.00  1,630.00  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50 

BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00               

BUMI  362  380.67  399.33  344.67  327.33               

DEWA  66  73.33  80.67  60.33  54.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35 

HRUM  2000  2,025.00  2,050.00  1,980.00  1,960.00               

ITMG  15300  15,491.67  15,683.33  15,041.67  14,783.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  10675  10,766.67  10,858.33  10,616.67  10,558.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64 

PTRO  750  756.67  763.33  741.67  733.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  124  131.33  138.67  118.33  112.67               

ELSA  418  422.00  426.00  416.00  414.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  53.33  56.67  48.33  46.67               

ESSA  1900  1,900.00  1,900.00  1,900.00  1,900.00               

MEDC  2770  2,943.33  3,116.67  2,503.33  2,236.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  795  801.67  808.33  791.67  788.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10 

INCO  2790  2,823.33  2,856.67  2,753.33  2,716.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24 

TINS  1045  1,060.00  1,075.00  1,035.00  1,025.00  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09 

SEMEN

INTP  15625  15,716.67  15,808.33  15,441.67  15,258.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00 

SMCB  880  893.33  906.67  873.33  866.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91 

SMGR  9275  9,458.33  9,641.67  9,183.33  9,091.67  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  109  112.00  115.00  107.00  105.00               

JPRS  141  143.00  145.00  140.00  139.00               

KRAS  720  731.67  743.33  711.67  703.33               

PAKAN TERNAK

CPIN  3480  3,513.33  3,546.67  3,423.33  3,366.67               

JPFA  1920  1,943.33  1,966.67  1,883.33  1,846.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  7900  7,983.33  8,066.67  7,833.33  7,766.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1025  1,035.00  1,045.00  1,015.00  1,005.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8375  8,433.33  8,491.67  8,333.33  8,291.67               

INDF  8000  8,066.67  8,133.33  7,941.67  7,883.33               

MYOR  1880  1,893.33  1,906.67  1,858.33  1,836.67               

ROTI  1520  1,531.67  1,543.33  1,511.67  1,503.33               

GGRM  60800  61,150.00  61,500.00  60,400.00  60,000.00               

INAF  2420  2,553.33  2,686.67  2,283.33  2,146.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06 

KAEF  2000  2,046.67  2,093.33  1,976.67  1,953.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68 

KLBF  1470  1,490.00  1,510.00  1,455.00  1,440.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

UNVR  42600  42,733.34  42,866.67  42,483.34  42,366.67               

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  226  230.67  235.33  222.67  219.33               

ASRI  384  388.00  392.00  382.00  380.00               

BKSL  98  101.67  105.33  94.67  91.33               

BSDE  1890  1,903.33  1,916.67  1,873.33  1,856.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60 

COWL  1075  1,081.67  1,088.33  1,071.67  1,068.33               

CTRA  1370  1,383.33  1,396.67  1,363.33  1,356.67               

CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00               

CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00               

ELTY  71  80.67  90.33  62.67  54.33               

KIJA  296  299.33  302.67  291.33  286.67               

MDLN  324  329.33  334.67  319.33  314.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94 

KONSTRUKSI BANGUNAN

ADHI  2240  2,286.67  2,333.33  2,176.67  2,113.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93 

DGIK  120  131.00  142.00  113.00  106.00               

PTPP  3610  3,683.33  3,756.67  3,563.33  3,516.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74 

SSIA  555  566.67  578.33  546.67  538.33               

TOTL  835  848.33  861.67  823.33  811.67               

WIKA  2510  2,520.00  2,530.00  2,500.00  2,490.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2760  2,800.00  2,840.00  2,740.00  2,720.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1485  1,488.33  1,491.67  1,483.33  1,481.67               

JSMR  4700  4,740.00  4,780.00  4,670.00  4,640.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27 

TELEKOMUNIKASI

BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

EXCL  3130  3,223.33  3,316.67  3,033.33  2,936.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39 

ISAT  6600  6,600.00  6,600.00  6,600.00  6,600.00               

TLKM  3870  3,890.00  3,910.00  3,850.00  3,830.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI

GIAA  344  354.00  364.00  338.00  332.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94 

MBSS  412  418.00  424.00  408.00  404.00               

WINS  310  310.67  311.33  308.67  307.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  720  735.00  750.00  710.00  700.00               

BANK

BBCA  15475  15,583.33  15,691.67  15,358.33  15,241.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47 

BBKP  610  618.33  626.67  603.33  596.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58 

BBNI  6300  6,333.33  6,366.67  6,233.33  6,166.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  11700  11,850.00  12,000.00  11,625.00  11,550.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2170  2,203.33  2,236.67  2,113.33  2,056.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4800  4,860.00  4,920.00  4,720.00  4,640.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40 

BJBR  2320  2,333.33  2,346.67  2,293.33  2,266.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79 

BMRI  11075  11,183.33  11,291.67  10,983.33  10,891.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76 

BNGA  1080  1,093.33  1,106.67  1,063.33  1,046.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6425  6,483.33  6,541.67  6,383.33  6,341.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03 

INTA  332  333.33  334.67  329.33  326.67               

UNTR  23875  24,541.67  25,208.33  23,016.67  22,158.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN

MAPI  5725  5,791.67  5,858.33  5,666.67  5,608.33               

RALS  1305  1,323.33  1,341.67  1,293.33  1,281.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1505  1,541.67  1,578.33  1,481.67  1,458.33               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  95  102.67  110.33  88.67  82.33               

BNBR  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code Name Type Date Time Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center   

MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center   

GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman  Kav 58 Jakarta   

PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat   

ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐

nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐

nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐

tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00   HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. 

Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta   

MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐

nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐  12950   

NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Senin, 20 Februari 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA  7  24‐Jun‐16  27‐Jun‐16  21‐Jul‐16 

SQBB  16000  23‐Jun‐16  24‐Jun‐16  20‐Jul‐16 

SQBI  16000  23‐Jun‐16  24‐Jun‐16  20‐Jul‐16 

DPNS  5  23‐Jun‐16  24‐Jun‐16  20‐Jul‐16 

GEMA  16  23‐Jun‐16  24‐Jun‐16  20‐Jul‐16 

MREI  50  23‐Jun‐16  24‐Jun‐16  20‐Jul‐16 

JTPE  14  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

PEGE  10  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

CPIN  29  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

TALF  3  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  12‐Jul‐16 

KBLI  7  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

SRTG  32  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

KKGI  20  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

CTRP  4  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  13‐Jul‐16 

CTRS  22  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  13‐Jul‐16 

CTRA  6  22‐Jun‐16  23‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

IDPR  5  21‐Jun‐16  22‐Jun‐16  30‐Jun‐16 

UNVR  424  21‐Jun‐16  22‐Jun‐16  15‐Jul‐16 

INPP  1.5  21‐Jun‐16  22‐Jun‐16  14‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu.

Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com E-mail : [email protected]

Universitas Muhammadiyah Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417

Sampit : Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi

Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783

Bireun : Institut Agama Islam

Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261 Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666

Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276

Jambi IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh data tentang identifikasi kompetensi guru profesional, maka dilakukan wawancara oleh guru yang bersangkutan dan pengisian angket mengenai kompetensi

Perubahan posisi chamber mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap peta stabilitas nyala api pada mesoscale combustor.Penambahan panas akibat heat resirculation yang

Iradiasi dengan dosis berbeda pada kultur bakteri menunjukkan adanya perubahan konsentrasi protein sel bakteri yang tidak menentu dan adanya pengaruh yang nyata

Bahan bakar disuplai ke dalam combustor dengan menggunakan metode electrospray atomization (untuk campuran etanol-heptan) dan pembentukan liquid film pada permukaan

Menyadari tingginya kasus dan potensi perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melalui Badan

Strategi untuk WO (Weaknesses dan Opportunities) BUMNag Rangkiang Maimbau Nagari Sungayang berbasis Syariah yaitu pertama BUMNag perlu melakukan pelatihan dan sosialiasi

Semua kasus, fokus dan tikus positif yang tertangkap dipetakan dengan menggunakan GPS seri GPSMap 76 CSx, dengan menentukan posisi (waypoint) dan selanjutnya

Setelah kegiatan POMP dilakukan selama tiga tahun berturut-turut di Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, untuk mengukur keberhasilan pengobatan massal