lsl fg.
of
SA 'al Sq thPENGARUH
KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN
TERIIADAP STRUKTUR
MODAL DINAMIS (PENDEKATAN
NILAI
PASAR)
DI
BURSA
EFEK
INDONESIA
Herman
Ruslim-Abstract: In
financing itsactivity,
afirm
depends on its capital structure. Although thenature
of
financing activities through debt
and equity
is
dynamic,
underlyingmotivation for
selecting proper capital structure remain apuzzle. This research attemptsto
study
the
effect
of
stockretum
andthe
firm's
characteristicson
dynamic capital structure.This
research used a sampleof
the 56 companies,which
are listedin
Indonesia'StockExchange
(BEI)
of
the period
from
1998to
2007.The
analysis method usedin
thisresearch
was
time
series analysis
with
generalizedmethod
of
moment
technique(GMM).
The research results indicated that
firm
did not
make adjustmentto
achieve the targetcapital structure refering to tradeoff theory, based on
time
series analysisit
is concludedthat
firm
characteristichas significant
effect
on
dynamic
capital
structure such asprofitability,
retained earning, long term debt and growth opportunity.It
was found that
the
firm
characteristicin
sizeand
operatingrisk
doesnot
have asignificant
effect
on
the
dynamic
capital
structure.
Despite
of
these,
the
firm
characteristics have a significant effect simultaneously on the dynamic capital structure.Keywords:
dynamic capital structure,firm
characteristics,GMM
PENDAHULUAN
Fenomena Pertama,
hasil
penelitian Graham
dan
Harvey (1999)
menunjukkankarakteristik
perusahaandapat
menyebabkanstruktur modal dinamis.
Karakteristik perusahaanmenjadikan
faktor
yang
menentukan
struktur
modal
bersifat
dinamis.maintaining
a
target
debt
ratio
menjadi
urutan pertamadalam
menentukan penerbitan sahambaru, berarti
perusahaan mempunyai target rasio hutangoptimal,
dan cenderung menggunakanhutang
ketika
membutuhkan pendanaan,Ketika
rasio
hutang perusahaanterlalu
tinggi
perusahaanakan menerbitkan
sahamuntuk
mengimbangi
rasio
hutangoptimal
tersebut.Hutang
masalalu
dapat memperdikasihutang
saatini
dan
menurutwelch
(2004) dan
Shyam-Sunders&
Myers (1999), long term debt
(hutang jangka panjang) menyebab.kanstruktur modal
dinamis.Ketika
rasio
hutang perusahaan terlalutinggi
perusahaanakan
menerbitkan sahamuntuk
mengimbangi
rasio
hutang
optimaltersebut.
Urutan kedua perusahaan menerbitkan saham, o'with high stock can get more
funds"
di
mana
hal
ini
mengindikasikan bahwa
ketika
harga
saham perusahaan meningkat perusahaan menerbitkan saham baru. Lucas, Deborah danMc
Donald (1990) menjelaskan " Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta (Alamat: Jl. Tanjung Durenl), al )
p
5. 2. 3. ia 7l-T
Ruslim : Pengoruh koraktenistik Perusahoon TerhodopStruktur
Modol".bahwa
ketika
profitabiliry
perusahaanmeningkat
dan growth
opportunities
(peluang investasi)mening{at
u-rr*nyu
disertai kenaikan harga saham. Baker danWurglet
(2002)menjelaskan perusahaan cenderung menerbitkan saham
ketika
harga saham overvalueddan
sebalik"Vu. Dengan
kata lain
pro/itabitity
dangrowth
opportunity
menyebabkan struktur modal dinamis.Urutan
pertama menentukanjumlah
hutang adalahthe volatility
of
earnings andcashflow, mengindikasikan bahwa
operating
risk
menjebabkanstruktur modal
dinamis 1Caud, 2003) Janjuga
mengindikasikan perusahaanmeminjam
denganurutan
retained)arnings
(laba
ditah*;, t.-uaian
hutangtidak
beresiko, hutang beresiko dan terakhiradalah-penerbitan saham baru, perusahaan mendukungteori pecking order (Myers, 1984).
Uiutan
kedua
menrntukun
jumlah
hutang
adalah
financial
flexibility,
mengindikasikan
bahwa
size
menyebabkanstruktur modal dinamis (Gaud,
2003),p.*iuhu*
yang
besar
lebih
mudah meminjam dibandingkan
perusahaanyang
kecil,ketika
perusahaanmeminjam, kreditur akan meminimalkan risikonya karena
adaasymmeiric
information, colluteral
berupa
aktiva berwujud (tangible
assets) menjadisicond
way
out
bagi
kreditur ketika
perusahaantidak
mampu
membayar.
Dengandemikian
tangibility
juga bisa menyebabkan struktur modal dinamis.Fenomena kedua, rata +ata
total
debt tototal
asset berdasarkan market value untuk 3 emitendi
tabelberikut
ini
mengindikasikan rasio hutang bersifat dinamis dari tahun 2000 sampai dengantahun 2006
dan rasio hutangnilai
pasartidak
sama dengan rasio hutangnilai
buku.Rasio Hutang Nilai Buku
0.7 0.6 P o.s g 04 .9 0.3 a &, 02 0.1 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 Tahun
.rrr+r.-AAll =xf,ruHMSP r ,l r INCO
Rasio Hutang Nilai Pasar
1 r o'8 g g 06
-.9 o 0.4 (6 E, a.2 0 2000 2001 2002 2003 20A4 2005 Tahun 2006 -{EA/AL; .,-|*HMSP r * r INCO Sumber: Bursa Efek IndonesiaPenelitian
ini
dilakukan terhadap perusahaan yang terdaftardi
Bursa Efek Indonesia. Latar belakangpenelitian
saya didasarkan pada fenomena strukturmodal
dinamisdi
Indonesia yangmemiliki
beberapa expectation gap yang perlu dicatat yaitu:i.
Futtu
menunjukkan
struktur modal
bergerak
dinamis
nulmunbanyak
penjelasanberkaitan dengan
struktur modal ialah
statis, sehingga adanya expectationgap
yartg perludicari
solusinya.2,
Model
yang
berbedamemiliki implikasi
yang
berbeda. Fenomena mengindikasikanbahwa harga
sahamnilai
buku
berbeda denganharga
sahamnilai
pasar. Namunseringkali
peneliti
(researcher) menjelaskan
struktur modal
dengan
model
ataupendekatan
nilai
buku,
sehingga keputusanyang
diambil oleh praktisi
seringkali menjadi tidak relevan dan bias.Ian i i I rnd nis red hir ).
a,
]), 'il, Ca di ln 3 )0 IgJurnml Hkonsml lValurne XV, No. 03, Novernber 2010: 320-330
Dari latar belakang tersebut, ada beberapa rumusan masalah yang terkait dengan penelitian
ini
yaitu: (1)
Bagaimana pengaruhkarakteristik
perusahaan(Growth
Oppirtunity,
Size,Pro/itability,
tangible alsets, Operating
Risk, RetainedEarnings aon
iirg
Term Debt)terhadap
struktur
modal
dinamis
atasemiten
non-keuangandi
pT.
BEI
-dalam jangkapendek?;
(2)
Apakah terjadi
penyesuaiantarget
leverage
perusahaandalam
j*gm
pendek?
Teori
Agency
(Jensen
&
Mecklingr
lgT6). Agency
costof
outside
Equity:
membahaskonflik
antara pemegang saham dan manager.Diaiumsikan
managertidak
mempunyaisaham, maka usaha-usaha
yang dilakukan
manager hanya memberikan manfaatt.puAu
pemegang
saham, maka mungkin saja
manager
tidak
mempunyai insentif
untukmelakukan
hal
yang terbaik untuk
kepentinganpemegang
saham.Apabila
manajermempunyai kepentingan
yang
berbeda dengan pemegangiahum,
maka
hal
ini
akanmenimbulkanbiayayang
ditanggung oleh pemegang saham untuk mengawasi manajemen.Agency Cost
of
Debt,
membahaskonflik
antara pemegang sahamdan
kreditur.Adanya
risk shifting dari
pemegang saham kepadakreditur
disebabkanoleh
misalnya,pilihan
investasi
dibiayai oleh
hutang.
Apabila
investasi
yang
diperkirakan
akanmenghasilkan
pay
off
yang
tinggi
maka investasi tersebui
afan
iilutunt
*
demi kepentingan terbaik pemegang saham walaupun dengantingkat
keberhasilan yang rendahdan
berimplikasi
nilai
ekuitas akan
meningkat.-Insentif
pemegang
ruttu-
untukmenjalankan
investasi beresiko
dan
memungkinkan
-"nrri-u
Npi
yang
negatif(overinvestment). Penr,xunan
nilai
perusahaanakibat
hal
ini
merepresentasikansebagai
agency cost ofdebt.
Teori
Asymmetric
Information,
Informasi yang
dimiliki
oleh
manajertidak
samadengan
yang
dimiliki
investor. Dalam
kenyataannya manaje,
p"*ruhuan
memiliki
informasi yang
relatif
lebih
banyak
daripadainformasi yang trisedia bagi
investor.Kondisi
ini
disebut asymmetric information. Peckingorder
vs
static
Tradeoff (Myers,favorable
daninvestor tidak, ketika
perusahaanmendiskontokan
harga
saham sehingga terjadiakan meminjam
dan
sebaliknya
perus ahaan pendanaan ketika ov erv alue d.Teori
Tradeofr,
teori
ini
memandang perusahaanmemiliki
target struktur
modaloptimal. Adanya
keuntungan pengembalianpajak
dari penggunaan hutang dibandingkan dengan ekspektasi biay a kebangkrutan akibat penggunaan hutang._
Teori Pecking Order,
Perusahaanlebih
menyukai
pendanaanintemal, bila
danaeksternal
dibutuhkan maka
perusahaanakan
melakukan
pend anaanhutang,
hybridsecurities dan terakhir dengan ekuitas.
Dari kajian
pustaka tersebut diatas diperolehparadigma yang
dituangkan dalambentuk
kerangka
pemikiran bahwa imbal hasil
sairam
J*
f*u[teristik'perusahaan
mempengaruhi struktur modal dinamis,.dari kerangkapemikiran
dibangun hipotesis yangterkait dengan permasalahan tersebut yaitu:
Model
I
ADTAMit-r:
o0*
o1 ASize1,1-t*
uz AProfiti,1-1*
ar
AGrowthr,t-r
+
oaATangi;,t-r*
osALTDi,t-r + cr6 ARisk i,t-r
r
oz ARE1,1-1 + el,it1984), manager
memiliki
informasi yangmenerbitkan saham baru, investor akan
undervalued,
oleh
sebabitu
perusahaanRuslim : Pengoruh
korokteristik
Perusohoon TerhodapStruktur
Modol...Di
mana :i
:
Segmen perusahaanl,2,...,
o lt
:
Periodewaktu
;t-1 =
perubahan dengan periode sebelumnya;DTAM
:
Totai Hutang dibagi Total AsetNilai
Pasar;Size:
Ukurani.*rutu*
(Logaritma
total
sales),ProJit:Optrittng_P!.fir, GROWTH:
kemungkinanpertumbuhan perusahaan ,
TANGI:
Taigibility
Ratio,LTD:
Long term
debt,
RISK=
itesiko
atas hutang perusahaan, danRE:
retained earning.Gambar
1. Kerangka PemikiranTabel
1.Definisi variabel
operasionalKarakteristik
PerusahaanI.
Size2.
Growth3.
Long Term Debt4.
Profit
5.
Retained Earnings6.
Risk7.
Tangible AssetsStruktur
Modal
DinamisVariabel Terikat
Notasi Definisi Ukuran Skala
Delta Rasio hutang terhadaP
total aset nilai
pasar (Welch, 2004)
Selisih rasio hutang pada tahun t dengan rasio hutang pada
tahun sebelumnya (lag 1 tahun) a raslo Struktur Modal Dinamis (ADTAM) ADRit- ADR;1-1 Dimana
ADRit:Ditl
(Dit+Eit)ADR';1-1
:
Di,-rl (Di,-r*Ei,-r) ASize
ASizei,:
Ln Sales;1-
LnSalesit-r
A Growth
A Prof
AGrowthit: Total As set(MV)itlTotal Asset
(BV)i, - Total
Asset(Mv)it-1/Total Asset (Bv)it-r
AProfil:EBIT;/Total Aset
(MV)i,
-
EBITit-r/Total Aset (BV)i,-r Besar Kecilnya perusahaan, (Gaud,2003) Kesempatan Investasi yang dimiliki perusahaan (Gaud, 2003) Rasio operating profit terhadaptotal aset nilai
Selisih
logaritma
rasto penjualan pada tahunt dengan logaritma
penjualan pada tahun
t-l
Selisih market
to
rasiobook ratio pada tahun t dengan market to book ratio pada tahun
t-l
Selisih
rasio
rasio opercttingprofit
terhadap total aset
Jurnsl Ekonomi lVolurne XV, No. 03, November 2010: 3ZO-330
Variabel Terikat
Notasi Definisi Ukuran Skala
ARE;1:REi/Total
Aset(MV);1 - RE;1-1 /Total
Aset(MV);,-1
ATang;1:(Fixed aset
*
Inventory)nl Total
Aset(MV)i, - @ixed aset
*
Inventory)it-r/
Total Aset(MV);,-1Rasio laba ditahan terhadap total aset nilai pasar
(Myers, 1984)
Rasio aktiva tetap ditambah
inventory
terhadap total aset
nilai pasar (Gaud,
2003)
t dengan rasio operating
profit
terhadap total aset nilai pasar pada tahun
t-
l
pada perusahaan iSelisih rasio
laba
rasio ditahan terhadap totalaset nilai pasar pada tahun t dengan rasio laba ditahan terhadup
total aset nilai pasar pada tahun t-
I
pada perusahaan iSelisih rasio
aktiva
rasio tetap ditambahinventory pada tahun t dengan rasio aktiva
tetap ditambah
inventory pada tahun
t-
I
pada perusahaan i 2003)ARE
ATangi
A Risk
ALTD
ALTD:
LTD illTotalaset
Rasio hutang(MV)it - LTD;1_1/Total
aset
jangka panjung(MV)it-r
terhadup totulaktiva nilai pasar (Shyam Sunders dan Myers, 1999)
ARis(1: variance prof;,
-
variancepro/it
selisih rasiovariance
RasioVariance
Prof,t-r
(Gaud,2003)
profitpada tahun tdengan variance
profit
pada tahun t- Ipada perusahaan i
Selisih rasio
hutang
rasiojangka panjang terhadap total asset
nilai pasar pada tahun t dengan rasio hutang
jangka panjang terhadap total asset nilai pasar pada tahun t-1
Hipotesis
I.
Karakteristik
perusahaan (Size,Tangibility,
Long Term
Debt) berpengaruhpositif
terhadap struktur
modal
dinamis
dalir
jangka
pendek
dan
Karakteristikperusahaan
(Growth opportunities, Profitability,
nitar-nea
Earnings,
opirating
Risk) berpengaruh negatif terhadap struktur modal dinamis dalam jangka
peijek.'
Ruslim : Pengoruh
karokteristik
Perusahoon TerhodapStruktur
Modol...METODE
Object
penelitian
adalahreturn
saham, struktur modal, dankarakteristik
perusahaan dari seluruh emiten non-keuangan yang terdaftardi BEL
Bentuk
Penelitian adalah Penelitiandeskriptif dan
verifikatif
kirena
penelitianini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran daninformasi
mengenai pengaruhlmbal
hasil
saham-sahamdan
karakteristik
perusahaanterhadap struktur modal dinamis
populasi yang survived
adalah65
setelahdifilter
denganformula
sustainable debt selama jangka-*uit,,
tahun
2003-
2007 melebihi
satu. SustainableDebt
:
Arus
KasOp.ruriorrui
(COPATy
(Biaya
Bunga+
Hutang Jangka Panjang yang Jatuh tempo dalamjangka waktu Setahun) melebihi satu'
Metode
pemilihan
Sampel:Acak
Sederhana (Simple Random Sampling), Penentuan Jumlah Sampel menggunakun*ut
slovin dengana:5o/o,
sehingga diperoleh 56 emiten, Data penelitian: Haig"a Saham cutoff
date 31 Des dari periode 1998 sd 2007 dan laporan keuangan(rugi
laba, neraca dan arus kas)Metode pengumpulan data: Survei dengan data sekunder diperoleh
dari
Bursa EfekIndonesia,
Kurun
*#t,
penelitian: Time Seiies&
Cross Sectional selama sepuluh tahun,unit Analisis:
56 Emiten Nom-Keuangandi BEI
danAlat
Analisis:
Generalized Moment Method(GMM)
u.liv*aitas
(Testof
validity):
uji
validitas
sampel denganuji
asumsiklasik,
Uji
Keandalan (Test ofRetiability): GMM
(Hansen, 1990)Uji
asumsiklasik:
Normalitas:
grafik
normalprobability
pto1.!,!1lue^Berra
Test), Heteroskedastisitas:diuji
menggunakan Breusch Pagan(BP)
test.Nilai n'R'
lebih
besar;;i'-;;i; *
pada
tingka:i
keyakinan
95%
mengindikasikan adanya
masalahheteroledasitas,
Multikolinearitas: Korelasi
lebih
besardari
pada 0.8
mengindikasikan adanya masalahmultikolinearitas,
dan Autokorelasi:Durbin
Watson.Nilai
d
dibawahdL
-.niirrdikasikan
adanya masalah autokorelasipositif,
sedangkannilai
d
diatas 4-dL
."ttlindikasikan
adany a masalah serial autokorelasi negatif;Uii
illpotrsis
denganuji
t-stat dan
F-stat.Uji
Penyesuaiantarget
leverage perusahaanaaam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
Persamaan
Dasar
struktur Modal: DTAMit
-
oo
*
+
olDTAMit
+
o2sizei,t*
ol
Profiti,t + o,4Growthi,t*
os Tangii,l + o6LTDi,t+
o7 Risk i,t*
o8 RE1,1* e1,11Ho:
ui-:
0,
cx2:1 tidak melakukan penyesuaian target leverage dan Ha: or =1,a2:
0 melakukan penyesuaian target leverageHASIL DAN PEMBAHASAN
pengujian Muttikolinear-Pengujian
multikolinear
dapatdilakukan
melalui
pengujiankoefrsiln
korelasi antar
riliab"l
-ind.p.nden,
Secara keseluruhan
dapat
dilihat
bahwasemua
variabel
independenmemiliki
korelasi antar
variabel
independenyang
rendahdengan
nilai koreluri
ai
bawah0,5.
oleh
karenaitu
di
dalammodel
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat indikasi adanya masalah multikolinear.pengujian Heteroskedastisitas.
Pengujian hipotesis yang dilakukan terhadap model ialahseufrai
berikut:
Ho:
Tidak
ada
-heteroikedastisitas
(homoskedastis),
Ha:
Ada heteroskedastisitas,lit<a
n.R2mengandung
-uriuh
heteroskedurtiritut
sedangkanjika
n.Rz<
f
makatidak
menolakJunnml Ekonomi /Valume XV, No. 03, Novernber 2010: 3AO-330
ini
pada model panel digunakan White Heteroscedasticity consistent-covariances. MetodeWhite
ini
berusaha menstabilkannilai
variansnya (Green, l99S).Tabel
2. Hasil Pengujian White Heteroskedasticity ModelDTAM
White Heteroskedasticity Test:
202.3
860
Prob. chi-square(43)
0.000000 Obs*R-squaredSumber: Hasil Olah Data
Maka
Ho
yang menyatakan bahwa modeltidak
mengandung masalah heteroskedastisitasditolak berarti bisa
disimpulkan bahwa
terdapat masalah heteroskedastisitasdi
dalammodel oleh karena
itu
model terlebih dahulu harus
mengalami perbaikan.
Metodeperbaikan yang digunakan
ialah
metodeWite-Heteroscedasticity coisistent
Covariancedan generalized least square.
Pengujian Autokorelasi.
Dari
hasil
estimasi
di
atas
setelah
dilakukan
pengujianautokorelasi dengan
metode
Durbin
Watson
Statistik
di
bawah ini, maka
bisadisimpulkan tidak terdapat
masalah autokorelasidi
dalammodel
karena DW-statistikberada
di
daerahtidak
ada autokorelasipositif/negatif.
Nilai
dl
dandu
denganjumlah
regressor(k)
:
9 dann:
1166 dann:616
ialah :dl
:
1,5g2,
du:
1,76g, 4-du:2,i32
dun4-dl:2,418
Tabel 3. Pengujian Autokorelasi
Model DTAM Nilai DW-stat 2,122 Kesimpulan Tidak adaautokorelasi
Sumber: Hasil Olah Data
Pengujian
Hipotesis.Nilai
bataskritis
untuk pengujian t-statistik masing-masing padatingkat
signifikansi
lyo,
5Yodan
l0% ialahsr"ari
berurutan 2,576;l,9d;
danr,645.
Tabel
4.
Hasil Pengujiant-statistik
Terhadap ModelModel DTAM
(t-l)
Variabel t-Statistik Kesimpulan
C Size Profit Growth Tangi Risk LTD RE 4.07 6964 -l .444939 10.04321 -3. 101008 6.624700 -0.7a3203 7.624422 -9.052932 Ho ditolak Ho tidak ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho tidak ditolak Ho ditolak Ho ditolak Sumber:
Hasil
OlahData
Pengaruh
Karakteristik
Perusahaan(Growth Opportunity,
Size,profttabilrty,
tangibleassets,
Operating
Risk, RetainedEarnings
danLong
Term Debtt)
terhadap Struktur
Modal
Dinamis dalam Jangka
pendek.Ruslim : Pengoruh
korokteristik
Perusohoan TerhodopStruktur
Modal...Dari hasil pengujian parsial t-statistik dengan beda waktu satu tahun diperoleh kesimpulan
terkait dengan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur modal dinamis sebagai
berikut:
Dari
tabel dimuka
pada
model
beda
waktu
satu
tahun
dapat dijelaskan
secara ekonomi sebagai berikut:L
Koefisien SIZE
:
-0.008593
artinyabahwa
ukuran
perusahaanmemiliki
pengaruh negatif terhadapDTAM jika
ukuran perusahaan naik sebesarI
unit
makaDTAM
turun,.b"rut
0,008i98
unit,
ceterisparibus. Hal
ini
disebabkan karena perusahaan yang besar kemungkinannyakecil
untuk bangkrut. Studi empirislain
yang mendukungjuga
menunjukkan
adanya hubunganyang
positif
antarasize
dan
leverage (Rajan
danZingales,1995),
kecuali untuk negata Jerman.2.
Koefisien
PROFIT:
0.005089 artinyabahwa
profit
perusahaanmemiliki
pengaruhpositif
terhadapDTAM
jikaprofit
perusahaannaik
sebesar 1unit
makaDTAM
naiksebesar
0,005089
unit,
ceterisparibus. Hasil
ini
juga
dijelaskan dalam Harris
danRaviv (1991)
danRajan
dan Zingales (1995)di
mana dalam kerangkamodel
Trade-Off
teori,
perusahaan-perusahaanyang mempunyai
laba yang
besar
cenderungmlmimjam
k*.ttu
adanryabenefit berupa tax-shield. Dan semakintinggi
laba, semakincredibti
perusahaan tersebutuntuk
mendapatkan pinjaman. ketikaprofitability
tinggi
perusahaan cenderung melakukan pinjaman (debtfinancing)
dengan maksud adanya]ax
shield
atau keuntunganpajak,
dengan demikianprofitability
bisa menyebabkanstruktur modal dinamis.
3.
Koefisien
GROWTH
:
-0.047795artinya
bahwa
kesempatantumbuh
perusahaanmemiliki
pengaruh negatif terhadapDTAM jika
kesempatan tumbuh perusahaan naiksebesar
I
gnit
makaDTAM
turun
sebesar 0,047795unit,
ceterisparibus.
Rajan danZingales
(1995)
menemukan hubunganyang negatif
antaragrowth
opportunities dengan leverage.Hal
ini
disebabkan perusahaan cenderung untuk menerbitkan saham baru apabila harga saham tersebut naik. Harga saham tersebutnaik
disebabkan karenagrowth opportunities yang semakin baik'
4.
koefisien
TANGI
:
0.276526
artinya
bahwa
tangibility
perusahaanmemiliki
pengaruhpositif
terhadapDTAM
jikatangibility
perusahaannaik
sebesarI
unit
makaDTAM
naik
sebesar 0,276526unit,
ceterisparibus. Hasil
ini
sudah sesuai denganstudi empiris
yang
menunjukkan hubunganpositif
arrtaracollateral
dan
hutang diantaranya
penelitian
Rajan
dan Zingales(1995),
sedangkan inconclusive dilaporkanoleh
Titman
dan
Wessels(1988).
Tangible asset, asetyang berwujud
bisa menjadijaminan untuk
mendapatkan pinjaman dan pada umurnnyalebih
berharga pada waktulikuida3i
dibandingkan dengan asset intangibles,isiko
moral
hazardjuga
berkurangapabila
perusahaan
memberikan
jaminan
berupa
aktiva
berwujud
dan
juga memberikansinyal
positif
kepadapihak kreditur
karena memberikan second way out untuk pembayaran, dengan demikian tangible asset bisa menyebabkan struktur modal dinamis.5.
Koefisien
R/,Sl(:
-0.197114 artinyabahwa
risiko
perusahaanmemiliki
pengaruhnegatif terhadap
DTAM jika
risiko
perusahaannaik
sebesar 1unit
makaDTAM
turunsebesar
0,Ig7Il4
unit,
ceterisparibus.
Hasil
ini
sesuai dengan dengan penelitianKremp
at all.
(1999)
yang
menunjukkan
hasil
bahwa
Leverage
meningkatkanvolatiiitas
dari netprofit.
Perusahaan-perusahaan yang mempunyairisiko
operasionalyang
tinggi
dapat menurunkanvolatilitas dari
laba bersih
dengan cara mengurangiI I t I I i I I 1 I t : 1 j
Jurnml [kmn omilVolurn e XV, No. 03, November 2010: 3ZO-330
jumlah
hutang'
Dengan demikianrisiko
mempunyai hubungan yang negatif dengan tingkat hutang.
6'
Koefisien
LTD
:
0.356500
artinya
bahwa
hutang
jangka
panjang
perusahaan
memiliki
pengaruhpositif
terhadapITAM
jika
huung-jarigka;"qffi
perusahaannaik
sebesarI
unit
makaDTAM naik
sebesuro,rioso-o-uni,
ritr,r"ti
p'aribus.Hasil
penelitian
ini
sesuai.dengan shyam-sunders
(l ioel ai
mana
teoriiecking
order
memprediksi bahwa!:1gl€1 hutang dimasa tatu
iiaat
berpengaruh terhadap kebutuhanhutang saat
ini
(Bo=
0). sebaliknya.teori
Tradeoffmemplrdiksi
bahwa hubungan yarrgberkebalikan
antaravariabel
ini
denganain#itu-iingkat
hutangjangka
panjang.
Perusahaan
yang
memiliki
tingkat i-utang
y*g
trrtulu
tinggi
dimasa
lalu
akanmengurangi
tingkat
hutangnya saatini
"rtr[
m-encapaitarget hutang
optimalnya,demikian
pula
sebaliknya'
welch
Q}aq
t"*t
."i:elaskan
bahwa struktur
modaldinamis
selainimbar
hasil
saham_aansebagi*
b.;;
rainnyad;p;;;j,letastan
otrrrperubahan hutang jangka panjang. Dengan
o"-il.i*
p"rubahanhutang jangka panjang
jugalurut
mempengaruhi total hutangsecara
positif.
7
'
Koefisien RE
:
'!:2?965
artinya bahwa laba ditahan perusahaan
memiliki
pengaruhnegatif terhadap
DTAM jika
laba ditahan perusahaan naiksebesar
I
unit makaDTAM
turun
sebesat 0,323665unit,
ceterisporibrr.
Hasil
ini
sesuai
dengan
teori peckingorder yang
dikembangkanoleh
Myirs (l9sa)
bah;
perusahaan-
lebih
menyukaipendanaan
internar,
jika
dana
tetap
dibutuhkan,
-rr."
perusahaan;;
melepas sekuritasdiawari
sekuritas_yung
paing
**,
y;ru
hut*g,
hybrid securities,
dan kemudian adalah ekuitas seUagaipiiihanlerakhir.
"Rangkuman Analisis pengujian Statistik
Tabel
5.
Hasil Regresi ModelGener alized Moment Method
(cMM)
C Size Profit Growth Tangi Risk LTD RE R-Squared
Adjusted
R-Squared
0.61301 5 Sumber:lturilO
Ket
],
lienilfan padaq:
l0% TS = Tidak Signifikan**
Signifikan padaa=SVo*** Signifikan padaa: lo/o
DTAMT- DTAM,-r 0.625028 (0.1 53307) -0,009599 (0.00595 I ) 0.005099 (0.000 s07) -4.047795 (0.01541 3) 0.27 6s26 (0.04 t742) -0.1 97
tt4
(0.28e3 0e) 0.3 56500 (0.0467 sS) -0.3 2366s (0.03 57 52) 0.6 t7 583 Ket ,lc** TS **rF *rl.****
TS rf*****
Ruslim : Pengoruh
korokteristik
Perusohoon TerhodopStruktur
Modol...Adapun temuan
hasil
pembahasan sebagaiberikut:
(1)
Dari
Analisis antar
waktu diketemukan bahwakarakteristik
perusahaan yangdiwakili
oleh sizedan
operatingrisk
berpengaruh
tidak
signifikan
terhadap struktur modal dinamis dalam jangka pendek. Halini
disebabkan variabel yang mempengaruhi struktur modal dinamis berbeda antar waktu karena perusahaantidak memiliki
target struktur
modal, dan
penelitian
ini
didukungdengan
penelitian Robert, Lemmon,
Zender
(2008).;
(2)
Dari
hasil
pengujian
targetstruktur modal dinamis pada tabel 4.7 perusahaan
tidak
melakukan penyesuaian terhadapstrutur modal dinamis dalam jangka pendek.
Hasil
ini
sesuai dengan penelitian Hennessydan Whited (2005) yang
menjelaskanbahwa karakteristik tertentu
perusahaan tidakmemiliki
target leverage.Tabel6.
Regresi Spesifikasi Menjelaskan Hubungan arrtaraRasio Hutang ADRI dengan Rasio Hutang sebelumnya ADRt-r dan Karakteristik PerusahaanGeneralized Moment Method (GMM)
DTAMT Ket
\
l C DTAMT_1 Size Profit Growth Tangi Risk LTD RE R-Squared Adjusted R -Squared -0.0s63 83 (0.1 rs4e4) 0.497 608 (0.041 83 7) 0.008101 (0.003es3) -0"0 56413 (0.076e28) -0.04 167 (0.0097208) 0.r22r25 (0.02620s) 0.66s479 (0.271589) 0,205797 (0.040 546) -0.128064 (0.03 032s) 0.7 88 r 0.J 846 TS***
rlc * * :t *rl€ *:F,F tlc * ,1. * rF **tFSumber:
Hasil
Olah DataTabel
di
atasEmiten tidak
berkeinginanuntuk kembali ke
rasio hutang yang lama yangmengarah
ke teori
tradeoff melainkan
membiarkan
rasio
hutangnya
mengambang,tercermin
dari
nilai
koefisien
at:
49.76Yo yang menjauhiangka
I00%
dan dengan caramendrop
variabel
DTAMT-r sehinggadidapat koefisien
determinan1R';
menurun dari78.8I%
menjadi
65.740A,namun demikian variabel
independenlainnya masih
tetapsignifikan.
sehinggaperan dari
pada
lag
leverage terhadapvariasi
leverage, denganimplikasinya
adalah kurang berperan,Ini
mengindikasikan bahwa penyesuaianke
targetstruktur
modal yang
mengarahke teori
Tradeoff berjalan
sangatlambat
karena rasiohutang
sebelumnyamenjauhi angka
100%.Hal
ini
didukung penelitian
Hennessy danWhited
(
2005),
ketika
struktur modal
bersifat dinamis perusahaantidak memiliki
pola-Turmsl Hkorromi /Volurne XV, No. 03, November 2010: 320-330
PENUTUP
Pengujian dengan
menggunakanmetode
GeneralizedMoment
Method
(GMM)
lebihmzrmpu
mengakomodir
error
term
dibandingkanmodel panel lainnya,
sehingga lebih efisien adapun temuan dan kesimpulan penelitian adalah sebagaiberikut:
(l)
Karakteristikperusahaan
@rofitability, growth
opportunities,long
term
debt,
danretained
earnings) berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dinamis dalam jangka pendek kecuali sizedan
operating
risk
berpengaruhtidak signifikan
terhadapstruktur modal
dinamis dalamjangka
pendek.Hal
ini
disebabkan variabel yang mempengaruhi struktur modal dinamisberbeda
antar
waktu,
dan penelitian
ini
didukung
denganpenelitian
Robert, Lemmon,Zender
(2008).;
(2)
Terjadi
penyesuaiantarget struktur
modal
dinamis
dalam jangka pendekyang bedalan
sangatlambat.
llhited
dan
Hennessy(2005)
menjelaskan bahwa perusahaan tidakmemiliki
pola yang tetap ketika struktur modal bersifat dinamis.DAFTAR
RUJUKAN
Dini
Kusumawati, (2004). Disertasi:
Pengaruh
Karakteristik
Perusahaan TerhadapStruktur
Modal
pada Perusahaan Publik yang tercatatdi
Bursa Efek Jakarta.Copeland, J. Fred Weston, Kuldeep Shastri, (2005).
fourth
edition,Financial
Theory and Corporate Policy, Addison Wesley.Frank,
M
and Goyal,
(2002). Testing
the
pecking order
theory
of
capital
structwe",forthcomin g
Journal
of Financi al EconomicsGaud,
Philippe
et al.
(2003).The Capital
Structureof
Swiss Companies:An
EmpiricalAnalysis using Dynamic
Panel
Data."
The
FAME
ResearchPaper
Seriesdraft
edition, January 2003:
l-28.
Gaud, Philippe; Hoesli,
Martin
and Andre Bender. (2005). Debt-Equity Choicein
Europe. TheFAME
Research Paper Series, June 2005: 1-37.Hovakimian, Armen,
Timothy C.
Opler
dan SheridanTitman. (2001). The
Debt-Equity Choice." J.Financial
and Quantitative Analysis 36(March): l-24.
Hennessy, Christopher dan
Toni
M.
Whited, (2005). Debt Dynamics,Journal
of Finance 60,tr29-1r65.
Lemon,
Michael
R., Michael
R.
Roberts,and Jaime
F.
Zende4 (2008). Back
to
thebeginning: Persistence and the cross-section of corporate capital structure, Journal
of
Finance 63,1575-1608Liu,
Laura Xiaolei, (2005).
Do
Firms Have
Target Leverage Ratio? Evidence
FirmHistorical
Market to Book and Past Returns.Myers, S.C. (1984). The Capital Structure Puzzle,
Journal
of FinanceVoI.XXXX,
No.
3pp.575-592;
Rajan,
R.G.
danL.
Zingales.(1995). What do
we know
aboutcapital
structure? Some evidencefrom intemational
data. Journal of Finance, (50)pp.I42I-1460.
Titman,
S. danR.
Wessels. (1988). The determinantsof
capital structure choice, Journalof Finance,