• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu .

A. Pendekatan dan Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2016:2) Disebut dengan pendekatan kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan orang dan atau perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara utuh. Jadi tidak boleh mengisolasikan individu ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian yang utuh dan tidak dapat dipisahkanMoelong(Neolaka 2014:181).

Neolaka (2014:182) Menyatakan “Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen adalah orang, manusia atau peneliti itu sendiri.dengan demikian seorang peneliti kualitatif harus orang yang memahami dan mnguasai secara jelas prinsip-prinsip penelitian kualitatif.Yang dimaksudkan adalah orang atau manusia yang ingin menjadi instrumen, hendaknya memiliki wawasan luas mengenai penelitian yang akan di lakukannya, mempunyai teori yang akan mendukung analisisnya. Dan menyadari bahwa data berasal dari objek yang alamiah yaitu objek yang berkembang apa adanya dan tidak di manipulasi atau dapat di rekayasa oleh peneliti. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

(2)

25

berlandaskan pada pemikiran filsafat postpositivisme, yaitu memandang realitas sosial sebagai seuatu yang utuh atau holistik, dinamis, kompleks, penuh dengan makna dan saling berinteraksi pada kondisi objek alamiah”.

Jenis yang dipakai peneliti yaitu jenis penelitian deskriptif. Karena dilihat dari cara dan pembahasan masalahnya serta hasil yang akan di capai. Menurut Nawawi (1994:63) penelitian deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang di selidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian(sesorang, lembaga, masyarakat dan lain- lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Objek yang akan di jadikan penelitian oleh peneliti kali ini yaitu Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Kota Malang .Peneliti disini bermaksud mengetahui dan menjelaskan program dalam mencapai fungsi sosial pada penyandang cacat netra dan juga dampaknya .

Nawawi (1994:63-64) menyimpulkan ciri ciri pokok metode deskriptif yaitu :

1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah masalah yan bersifat aktual.

2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang di selidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang adequat.

B. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti akan melakukan penelitian untuk usaha mendapatkan informasi dan data yang bersangkutan

(3)

26

dengan penelitian, serta kebutuhan data yang dibutuhkan oleh peneliti.

Dalam data yang peneliti butuhkan maka yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Kota Malang. alasan peneliti memilih lokasi ini adalah memiliki pelayanan rehabilitasi bagi penyandang cacat netra. Dalam lembaga ini terdapat Program terhadap penyandang cacat netra sehingga hal ini dapat membantu dalam proses peneliti selanjutnya.

C. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang akan diminta untuk memberikan keterangan tentangfakta atau pendapat . menurut Sugiyono (2007:301) subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Jadi subjek peneliti ini merupakan sumber informasi yang akan digali untuk menjawab rumusan masalah yang di tetapkan. Penentuan subjek peneliti yaitu dengan menggunakan teknik purposive, merupakan strategi penentuan informasi dengan menentukan peserta tertentu.

Sugiyono (2007:2).peneliti memilih teknik ini karena sangat cocok dengan topik yang akan di ambil. Penentuan subjek penelitian ini dipilih berdasarkan data yang diperlukan oleh peneliti dan bisa memberi informasi mewakili seluruh instrumen dan data yang di butuhkan. Dalam penelitian ini adalah pihak yang ada di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang yang memahami dan mengetahui segala infomasi yang di butuhkan oleh peneliti .

Kriteria yang di butuhkan oleh peneliti antara lain adalah:

(4)

27

1. ASN yang mengetahui seluk beluk program yang di lakukan di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Kota Malang

2. Bekerja lebih dari 5 tahun

3. Bekerja di bagian pelaksana rehabilitasi 4. Yang mengajari setiap program bimbingan 5. Yang mengajari setiap program pelatihan

Berdasarkan kriteria diatas terdapat 8subyek yang akan di teliti.

Dan agar sumber informasi yang di berikan oleh subjek benar valid maka terdapat informan. Pengertian informan ialah sebagai pemberi umpan balik terhadap data penelitian dalam rangka cross check data (Bungin, 2011:133). Dalam penelitian ini terdapat 5 informan untuk mengcross check informasi tersebut:

Tabel 3.1

Berikut adalah subjek peneliti adalah :

No Nama Jabatan

1 Anantya Wulandari S.Sos Pekerja Sosial 2 Ribut Budiono Kepala Instruktur 3

4 5 6 7

Lilis Eko Indayati, S. Psi.

Wiwid Agus Sutriyono Iwit Hariyanti, S. Sos.

Totok Suryanto, S. Psi Lasiono, S. St

Instruktur

8 Dra. Rr. Oni Poedji O. Bagian Rehabilitasi Data di olah tahun 2020

(5)

28 D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data kali ini di perlukan untuk mengumpulkan dan melengkapi data atau informasi yang di perlukan dan menjawab permasalahan yang di teliti sesuai yang di jelaskan pada latar belakang. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi pada penelitian kini peneliti secara langsung mengamati seluruh keadaan secara langsung selama poses yang di lakukan oleh UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra terkait pemberdayaannya kepada penyandang cacat netra.

b. Wawancara

Wawancara sebagai metode pengumpulan data dan informasi dengan cara tanya jawab dengan pihak informantentang hal hal terkait secara mendalam , dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan yang harus di jawab.

Dalam teknik wawancara terdapat dua teknik wawancara diantaranya wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, pelaksanaannya di lakukan dengan tatap muka dan melalui telepon.

Dalam penelitian ini peneliti lebih menggunakan model kegiatan wawancara dengan cara tatap muka atau face to face. Agar memudahkan peneliti menerima informasi dan menggali dengan cara yang mudah dalam menjawab rumusan masalah yang di perlukan dalam penelitian ini.

(6)

29 c. Dokumentasi

Teknik Dokumentasi ini merupakan cara pengumpulan data melalui arsip, foto dan buku buku terkait yang berhubungan dengan penggalian data oleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai salah satu perolehan data/bukti bagaimana pemberdayaan pada penyandang cacat netra di Di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra.

E. Analisis Data

Pada teknik analisa data adalah proses pengumpulan data yang di ambil dari observasi, wawancara dan dokumentasikemudian ditarik kesimpulan. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan model interaktif, dimana model interaktif sesuai dan di rasa sangat cocok dalam penelitian deskriptif karena kegiatan dalam penelitian ini di lakukan secara terus menerus hingga mendapatkan dan memperoleh data yang di rasa sesuai dan lengkap. Menurut Miles & Huberman (1992: 16) analisis terdiri daritiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.

Aktivitas yang terdapat dalam analisis data model interaktif adalah sebagai berikut :

1. Reduksi Data

Reduksi adalah adalah memilih data, menajamkan, menggolongkan dan memfokuskan pada sesuatu penting, membuang yang tidak perlu

(7)

30

dan mengorganisir data sehingga dapat di peroleh kesimpulan akhir yang jelas sehingga dapat memudahkan peneliti .

2. Penyajian Data

Penyajian data yaitu ketika seluruh data terkumpul dan di urutkan sehingga tersusun dan dapat di lakukan suatu penarikan kesimpulan..

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini merupakan intisari atau hasil analisis yang di peroleh selama melakukan penelitian, penarikan kesimpulan merupakan bagian akhir dari penelitian. Setelah semua informasi dan data terkait permasalahan yang menjadi objek selama penelitian tersaji, disitu dapat di pahami dan dapat menarik kesimpulan hasil dari penelitian .

F. Keabsahan data

Keabsahan data merupakan suatu kegiatan yang bertujuan agar penelitian dapat di pertanggung jawabkan terkait ketepatan dan kevalidannya. Teknik yang di gunakan dalam keabsahan data yaitu memakai uji validitas internal. Terdapat tujuh teknik yang di sediakan, namun pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi data atau sumber, yaitu menggali informasi atau data yang di dapat melalui sumber yang berbeda (Sugiyono:2016), maka dalam menguji kreadibilitas pada pemberdayaan penyandang tunanetra dalam mencapai keberfungsian sosial di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang, dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data. Menurut Moelong

(8)

31

(2007:178) Triangulasi sumber data maksudnya membandingkan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang di peroleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Lokasi prioritas untuk konservasi banteng dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan seperti keterwakilan subspecies, luas kawasan, keamanan serta telah ada atau tidaknya unit

Fungi juga sudah menghasilkan sedikit antibiotik bermanfaat, terlepas dari penicilin, antibiotik yang paling utama dari fungi adalah cephalosporins (beta-lactams yang cara

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Hubungan Motivasi

Anggaran belanja pokok merupakan jumlah anggaran belanja keseluruhan yang tercantum dalam APBD pokok atau awal tahun, yang ditetapkan dalam bentuk Perda tentang APBD

1) Bagi pensyarah yang kredit mengajar kurang (bersebab) mestilah membuat surat permohonan dan perlu mendapatkan kelulusan Dekan dan pengesahan TNC(AA) bagi mendapatkan

Tanggapan  terhadap  pemaparan  Kelompok  Kerja  1  terfokus  pada  beberapa  masalah,  yang  mencakup  keprihatinan  bahwa  standar  dan  kriteria  yang  didukung 

Pada tahap ini akan dilakukan analisis permasalahan, analisis kebutuhan sistem, dan analisis pemecahan masalah dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor dengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa setelah memakai media pembelajaran memiliki nilai 83,2 yang menunjukkan minat belajar kategori tinggi,