• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN STANDAR ISI BIO X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMETAAN STANDAR ISI BIO X"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kelas/Program : X Semester : 1

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSIDASAR BERPIKIRTAHAP INDIKATOR

TAH AP BER PIKI R

MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASIWKATU

1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

1.1. Mengidentifika si ruang lingkup Biologi

1.2. Mengidentifika si ruang lingkup Biologi

C3

C3

1. Mendeskripsikan kedudukan biologi dalam Ilmu Pengetahuan 2. Mendeskripsikan

langkah-langkah metode ilmiah 3. Mendeskripsikan sikap

ilmiah

4. Mendeskripsikan bahaya dan manfaat biologi 5. Mendeskripsikan

cabang-cabang biologi

6. Mendeskripsikan hirarki organisasi kehidupan 7. Mendeskripsikan ciri-ciri

ekosistem laut

C3

C3

C3

C3

C3

C3

C3

1. Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam : objek kerjanya berupa benda-benda yang kongkret, dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, hukum- hukum yang dikembangkan bersifat umum, menggunakan penalaran yang logis, bersifat baku dan sistematis.

2. Langkah-langkah metode Ilmiah : menemukan dan merumuskan masalah, mengumpulkan data-data, membuat hipotesis, merancang eksperimen, melakukan eksperimen, menyimpulkan, menguji kesimpulan.

3. Sikap ilmiah : rasa ingin tahu, jujur, teliti, objektif, tekun, terbuka.

4. Biologi adalah ilmu yamg mempelajari tentang sesuatu yang hidup serta masalah- masalah yang menyangkut hidupnya.

5. Bahaya dan manfaat perkembangan biologi: a. Bahaya perkembangan biologi yaitu kekayaan dieksploitasi besar- besaran, penggunaan bibit unggul, penggunaan senjata biologis sehingga merusak lingkungan, b. Manfaat mempelajari biologi yaitu diantaranya memiliki ketrampilan IPA dan bersikap ilmiah, menyadari kedudukan kita sebagai slah satu makhluk hidup ditengah-tengah makhluk hidup lain, menjaga kelestarian sumber daya alam.

6. Biologi dibagi menjadi Botani dan zoology 7. Mengukur objek dan pesoalan yang dikaji ,

biologi dibagi menjadi beberapa cabang antara lain: anatomi, anastesi, bakteriologi, ekologi, embriologi, entomologi, evolusi, fisiologi, genetika, histology, mikrobiologi, mikologi, morfologi, peleontologi, patologi, parasitologi, filogeni, taksonomi, teratologi, virologi.

8. Struktur organisasi kehidupan antara lain: organisasi kehidupan tingkat molekul, organisasi tingkat sel, organisasi kehidupan tingkat jaringan , organisasi tingkat organ, organisasi tingkat system organ, organisasi kehidupan tingkat kehidupan.

9.

Tipe- tipe ekosistem yaitu: ekosistem darat, ekosistem perairan (laut)

Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4 x 45’

(2)

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSIDASAR BERPIKIRTAHAP INDIKATOR

TAH AP BER PIKI R

MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASIWKATU

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

2.1. Mendeskripsika n ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan

2.2. Mendeskripsika n ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan

C3

C3

 Mendeskripsikan bentuk-bentuk virus

 Mendeskripsikan bagian bagian virus

 Mendeskripsikan kedudukan virus dalam mahluk hidup

 Mendeskripsikan cara berkembangbiak virus

 Mendeskripsikan penyakit yang disebabkan oleh virus

 Mendeskripsikan perbedaan ciri sel eukariotik dan sel prokariotik

 Mendeskripsikan bagian bagian bakteri

 Mendeskripsikan / pengelompokan bakteri

 Mendeskripsikan cara berkembangbiak bakteri

 Mendeskripsikan peranan bakteri dalam kehidupan

 Mendeskripsikan cara-cara pengawetan makanan Mendeskripsikan ciri-ciri umum Cyanobacteria

C3

C3

C3

C3

C3

C3

C3

C3

C3

C3

C1

1. Virologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang virus.

2. Bentuk virus sangat bervariasi, ada yang bulat, oval, memanjang, silindris, seperti huruf T. 3. Tubuh virus terdiri atas; kapala yang berbentuk

segi delapan, ekor berupa selubung memanjang (tubus) dari kepala, serabut- serabut ekor yang tumbuh pada bagian ujung ekor virus berfungsi sebagai penerima rangsang, kapsid yang mnyelubungi bagian kepala dan ekor.

4. Isi yang terdapat disebelah dalam kapsid berupa materi genetic yaitu molekul pembawa sifat menurun yang berupa DNA/RNA.

5. Virus hanya dapat hidup jika berada dalam makhluk hidup lain, adapun makhluk hidup yang dapat diinfeksi oleh virus antara lain sebagai berikut: bakteri, manusia, hewan dan tumbuhan

6. Cara pengembangbiakan virus melalui fase adsorbsi, sintesis, dan lisis,

7. Berdasarkan fase- fase tersebut cara virus menginfeksi bakteri dibedakan menjadi: a.Infeksi Secara litik yang terdiri dari fase adsorbsi, injeksi, sintesis, perakitan, litik. B. Infeksi secara lisogenik yang meliputi; Fase adsorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, sintesis, perakitan dan fase litik.

8. Secara umum kindom Monera mempunyai ciri-ciri yaitu: terdiri dari satu sel, sedikit organel dan belum terbungkus selaput, dinding sel kaku., mengandung polisakarida dengan asam amino

 Ciri- ciri bakteri: makhluk hidup bersel satu, bersifat prokariotik, hidup di semua tempat.

 Bakteri dibagi menjadi 2 yaitu: Archacobacteria yang diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu metanogenik, halofilik, pereduksi sulfur, termosidofilik dan yang kedua adalah EubacterStruktur tubuh bakteri terdiri atas: kapsul, flagella, dinding sel, membran sel, mesososm, lembar fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, endospora.

 Bentuk bakteri yaitu: coccus ( bulat), Basillus ( silindris ), Spiral.

 Reproduksi bakteri dapat dilakukan dengan cara :

4 x 45’

(3)

R

2.3. Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista, dan peranannya bagi kehidupan.

2.4. Mendeskripsika n ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil

pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta

peranannya bagi kehidupan

C5

C3

 Mendeskripsikan ciri-ciri umum protista

 Mendeskripsikan ciri-ciri protozoa

 Mengelompokan protozoa berdasarkan alat geraknya

 Mendeskripsikan peranan protozoa bagi kehidupan

 Mendeskripsikan peranan protista bagi kehidupan

 Mendeskripsikan alga yang ada di pantai Pameungpeuk berdasarkan kandungan pigmen

 Mendeskripsikan ciri-ciri umum jamur

 Mendeskripsikan cara perkembangbiakan jamur

 Mengelompokan jamur berdasarkan alat reproduksinya

 Mendeskripsikan peranan jamur dalan kehidupan

 Mendeskripsikan cara simbiosis jamur

 Mendeskripsikan Mikoriza Mendeskripsikan manfaat lumut

C3

C3

C5

C3

C3

C3

C3

C3

C5

C3

C3

C3

konjugasi, transformasi, transduksi, pembelahan biner, membentuk spora jika lingkungan tidak menguntungkan.

 Peranan Bakteri: menguntungkan yaitu dalam bidang pertanian yang dapat mengikat nitrogen, penghasil antibiotic streptomisin dan kloromisin, sedangkan yang merugikan berupa penyakit kolera, tetanus dan lainya.

 Sterilisasi adalah cara menghindari alat- alat dan bahan makanan dari bakteri.

 Cara pengawetan makanan bisa dilakukan dengan pemberian garam, gula, dikeringkan, didinginkan dll.

 Ganggang biru mempunyai ciri- ciri: selnya prokariotik, perintis vegetasi lain, tumbuh di peraiarn yang suhunya tinggi, berklorofil, berkembangbiak dengan membelah diri dan fragmentasi.

 Klasifikasi Cyanobacteria yaitu: ganggang hijau-biru yang bersel satu, ganggang hijau biru berkoloni, ganggang hijau- biru yang berbentuk benang.

 Peranan Cyanobacteria: mengeluarkan racun, sumber unsur N bagi tanaman, mengandung kadar protein tinggi dan lain- lain

 Protista merupakan kelompok bukan hewan dan bukan tumbuhan serta eukariotik;

 Ciri- ciri protista; bersel satu/ banyak, eukariotik, akif, hidup di air, cara makannya autotrof, fagositosis, ekstrasekuler.

 Ciri- ciri protozoa : Habitat di tempat yang basah, intinya satu, berkembang biak secara vegetatif, membelah diri dan generetatif.

 Klasifikasi Protozoa; kelas Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa.

 Protozoa ada yang bersifat menguntungkan seperti Zooplankton sebagai makanan ikan dan bersifat merugikan yang dapat menimbulkan penyakit (malaria, penyakit tidur, anemia, kalaazar)

 Peranan Protista: Membantu pencernaan lembu, petunjuk adanya sumber minyak bumi. Pembusukan pada makanan, Menimbulkan penyakit pada manusia dan binatang.

 Ganggang dibedakan menjadi Chrysophyta, Clorophyta, Phaeophyta, Rodophyta.

 Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur.

 Ciri- ciri jamur tak berklorofil, mempunyai klorofil, terdiri dari satu sel/banyak, menyimpan makanan

4 x 45’

(4)

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSIDASAR BERPIKIRTAHAP INDIKATOR

TAH AP BER PIKI R

MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASIWKATU

kerak dalam bentuk glikogen.

 Perkembangbiakan dengan spora, pertemuan dengan benang hifa.

 Klasifikasi jamur meliputi; Zygomicota, Ascomycota, basidiomycota, deuteromycota.

 Peranan jamur: bahan makanan bergizi tinggi, percobaan di laboratorium, menyebabkan infeksi pada biji-bijan.

 Mikoriza adalah jamur yang bersimbiosis dengan akar-akar tanaman.

 Mikoriza dibedakan atas: Ektomikoriza, endomikoriza.

 Lumut kerak adalah jamur yang bersimbiosis dengan ganggang secara mutualisme

Manfaat lumut kerak: dibuat obat, penambah rasa dan aroma. Indicator pencemaran udarac

PEMETAAN SK–KD

(5)

3. Memahami

keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan

3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia,

dan usaha

pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.

C3

C3

C3

1. Mengidentifikasi

keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup dari hasil pengamatan lingkungan. 2. Mendeskripsikan konsep

keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup dari hasil pengamatan. 3. Mendeskripsikan jenis

organisme khas

daaerah/wilayah Cibalong dan mendeskripsikan keanekaragaman gennya. 4. Membandingkan ciri

keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

5. Mendeskripsikan kekhasan berbagai tingkat

keanekaragaman di

lingkungan sekitar Cibalong 6. Mendeskripsikan faktor-faktor

yang menentukan

keanekaragaman ekosistem. 7. Mendeskripsikan peran

keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan .

8. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

9. Mendeskripsikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan

pemanfaatannya. berdasarkan biogeografinya.

10. Mendeskripsikan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan Indonesia.

11. Mendeskripsikan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori bermasalah

12. Mendeskripsikan ciri khas hutan hujan tropis Indonesia. 13. Mendeskripsikan permasalahan

yang terjadi pada hutan hujan tropis Indonesia dan pemecahan masalahnya. 14. Mendeskripsikan fungsi hutan

C3

1. Keanekaragaman gen, gen mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada bunga ros merah dengan putih, ukuran daun, tinggi pohon, dsb.

2. Keanekaragaman jenis, keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman pada spesies yang berbeda. Keanekaragaman jenis pada mikroorganisme seperti pada tumbuhan seperti kelapa, pinang, sawit. Sedangkan pada hewan contohnya kucing dan macan. 3. Keanekaragaman ekosistem,

keanekaragaman ekosistem terjadi karena adanya perbedaan komponen abiotik suatu lingkungan yaitu Letak pada garis lintang dan bujurnya, ketinggian tempat (laut dan pegunungan), iklim, kelembaban, suhu, kondisi tanah dsb. Keanekaragaman ekosistem mengakibatkan keanekaragaman hayati.

4. Komponen abiotik ekosistem laut yaitu : air, salinitas tinggi, arus air, ombak sedangkan faktor biotiknya yaitu hewan-hewan yang umumnya hidup di air seperti ikan, udang, kepiting, alga serta terumbu karang. Hal tersebut akan sangat berbeda dengan ekosistem di darat.

5. Kekayaan flora, fauna dan mikroorganisme di Indonesia. 6. Hutan hujan tropis di Indonesia

sebagai sumber plasma nutfah 7 Usaha-usaha pelestarian

keanekargaman hayati Indonesia secara in-situ (pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya dan ex-situ (pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya).

Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4 x 45’

(6)

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR BERPIKIRTAHAP INDIKATOR BERPIKIRTAHAP MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASIWKATU

3.3. Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi ke langsungan hidup di bumi

hujan tropis bagi kehidupan. 15. Mendeskripsikan usaha-usaha

pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia

1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae

2. Mendeskripsikan tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.

3. Mendeskripsikan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.

4. Membuat charta

perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.

5. Mendeskripsikan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungan sekitar dan pantai terhadap ekonomi dan lingkungan.

6. Membuat tabel hasil penggalian informasi pe manfaatan plantae yang ada di sekitar/di pantai.

1. Mendeskripsikan filum Porifera 2. Mendeskripsikan filum

Coelentrata dan pengelompokkannya 3. Mendeskripsikan filum

Plathyhelminthes dan pengelompokkannya. 4. Mendeskripsikan filum

Nemanelminthes dan pengelompokkannya.

5. Mendeskripsikan filum Annelida dan pengelompokkannya 6. Mendeskripsikan filum Molusca

dan pengelompokkannya Organisme eukariotik multiseluler, autotrof, vaskuler dan nonvaskuler, reproduksi secara generatif dan vegetatif. Meliputi Tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji. 2 Tumbuhan lumut, tumbuhan yang

sudah menyesuaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan basah. Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut, tidak berkormus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.

3 Tumbuhan paku, tumbuhan yang hidup didarat yang basah dan lembab, memiliki jaringan pengangkut, berkormus, dan bermetagenesis. Meliputi paku homospor, paku heterospor, dan paku peralihan. 4 Tumbuhan biji (Spermatophyta), Spermatophyta Berkembangbiak menggunakan biji. Meliputi Angiospermae dan Gymnospermae 5. Peranan plantae bagi kelangsungan

hidup di bumi diantaranya Plantae amat penting bagi kelangsungan hidup di bumi yaitu sebagai produsen dan sumber oksigen, pelindung/peneduh, obat, bumbu, penghasil getah, produktif dll

Jumlah jenis hewan di bumi jauh melebihi jenis tumbuhan. Ciri-ciri umum yang membedakan hewan dengan tumbuhan diantaranya : tidak mempunyai klorofil, tidak mempunyai dinding sel, umumnya bergerak aktif/bebas. Dunia hewan dibagi kedalam dua kelompok besar yaitu invertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).

(7)

4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,peruba han materi dan energi sera peranan manusia dalam

keseimbangan ekosistem

ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi

7. Mendeskripsikan filum Echinodermata dan pengelompokkannya 8. Mendeskripsikan filum

Arthropoda dan pengelompokkannya

9. Mendeskripsikan Vertebrata dan pengelompokkannya

1. Mendeskripsikan komponen ekosistem pantai / laut dari hasil pengamatan.

2. Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik pada ekosistem laut / pantai. 3. Mendeskripsikan jika terjadi

ketidakseimbangan hubungan antar komponen pada

ekosistem pantai / laut (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia)

4. Mendeskripsikan mekanisme aliran energi pada suatu ekosistem.

5. Membuat charta daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor. 6. Mendeskripsikan peran

mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur biogeokimia.

1. Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan.

2. Mendeskripsikan perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan.

3. Mendeskripsikan dampak suatu bahan polutan terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup.

4. Mendeskripsikan cara-cara menghindari/perbaikan/pelestar

sebagai pembantu penyerbukan (serangga), mempunyai nilai ekonomis (daging, telur), nilai keindahan (ikan Arwana, burung), dimanfaatkan jasa/tenaganya (anjing penjaga dan kuda/kerbau).

1. Komponen ekosistem terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosisten terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis dll.). Hubungan yang dinamis antara unsur-unsur tersebut menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.

2. Aliran energi merupakan transfer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai makanan.

3. Daur air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor. Dalam daur biogeokimia peran mikroorganisme sangat besar. 4. Kerusakan lingkungan dapat

disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Manusia berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

5. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, yang menurunkan mutu kualitas lingkungan sampai tingkat tertentu. Lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannnya. Penyebabnya antara lain karena adanya bahan polutan, yang mengakibatkan pencemaran udara, tanah, air (tawar dan laut), dan suara.

(8)

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR BERPIKIRTAHAP INDIKATOR BERPIKIRTAHAP MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASIWKATU

4.3 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah

4.4 Membuat produk daur ulang limbah

C3

Mengklasifikasi limbah organik dan anorganik dan sumbernya.

Membuat produk baru yang berguna dari bahan utama berupa limbah/SDA laut yang belum dimanfaatkan.

C3

sampah pada tempatnya, penghijauan, penggunaan bahan yang ramah lingkungan,dll).

Limbah dapat digolongkan menjadi limbah organik dan anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari bagian organisme, yang dapat terurai secara alami. Limbah anorganik relaitf sulit terurai dan memerlukan waktu yang lama. Limbah anorganik dapat di daurulang menjadi bahan yang lebih berguna.

Membuat rancangan produk daur ulang limbah/pemanfaatan sumber daya alam yang berasal dari limbah atau sumber daya alam laut yang belum

dimanfaatkan.

Cibalong, Juli 2011

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,

Kepala Sekolah,

Drs. JUANDA LIA RAHMAWATI, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

diangkat menjadi Paanglima Perang dan ia juga banyak belajar pada Sunan Kalijaga. Sunan Kudus, berdakwah ke wilayah Jawa Tengah, seperti Sragen, Simo hingga

• The projection of lower global economic growth than the prior estimate, paired with much higher global financial market volatility are factors underlining BI’s stance of keeping

Jangan pikirkan bagaimana caranya kita bisa menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah itu dulu, akan lebih baik kalau berkomitmen atau mengumpulkan semangat dulu, dengan begitu

Kecenderungan wanita mengalami mistimed pregnancy lebih tinggi terjadi pada wanita yang berusia <20 tahun, memiliki lebih dari 3 orang anak, menggunakan kontrasepsi, belum

yang kecil. Akan tetapi ada kalanya nilai MSE didapatkan menggunakan ANN-GA lebih rendah yakni pada uji coba menggunakan struktur jaringan 4-5-1. Namun jika

Cukup mudah untuk berjualan di Ekiosku.com Jual Beli Online Aman Menyenangkan tinggal klik menu "jadi penjual" saja dan isikan data diri anda, data kios yang akan

Berarti penjual menyerahkan komoditi kpd pengangkut yg ditunjuknya sendiri, tetapi seller wajib pula membayar ongkos angkut yg perlu untuk mengangkut komoditi tsb sampai

Kondisi lingkungan tropis Indonesia yang kaya akan intensitas radiasi matahari apabila tidak ditangkal dengan benar dapat mengakibatkan laju peningkatan suhu udara,