• Tidak ada hasil yang ditemukan

RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN. Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN. Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN Oleh:

Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2)

Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK

Dalam tulisan ini akan diperkenalkan modul abelian sebagai perluasan dari ring abelian. Misalkan suatu ring dengan elemen kesatuan. Suatu ring disebut abelian jika setiap elemen idempoten di merupakan central yaitu, berlaku , untuk , dan idempotent . suatu -modul disebut abelian jika untuk suatu dan , suatu . Dapat dibuktikan bahwa setiap ring tereduksi, setiap ring semikomutatif, setiap ring armendariz, setiap ring armendariz deret pangkat, dan ring simetrik merupakn ring abelian. Begitu juga untuk setiap modul tereduksi, setiap modul semikomutatif, setiap modul armendariz, setiap modul armendariz deret pangkat, dan setiap modul simetrik merupakan modul abelian.

Kata kunci: ring, modul, abelian, tereduksi, semikomutatif, armendariz, armendariz deret pangkat, simetrik, pp-modul.

(2)

2 1. PENDAHULUAN

Dalam artikel ini menotasikan suatu ring dengan elemen kesatuan dan modul dengan elemen kesatuan -modul. Dalam jounal yang dipaparkan Agayev, N. et al, .(2009) yang berjudul abelian modul terdapat definisi-defini yang berkaitan dengan ring abelian dan modul abelian. Suatu ring disebut tereduksi, jika ring tersebut tidat memiliki elemen nilpotent taknol. Suatu modul disebut tereduksi, jika untuk suatu , maka . Misalkan suatu idempotent , disebut p.p-modul jika untuk suatu , dimana suatu annihilator kiri dari suatu elemen .

Diberikan suatu ring , didefinisikan polinom perluasan atas sebagai berikut:

Dan polinom deret pangkat perluasan atas sebagai berikut

Suatu modul didefinisikan polinom perluasan atas sebagai berikut

Dan polinom deret pangkat perluasan atas sebagai berikut

Suatu ring disebut armendariz jika untuk suatu dan dengan maka . Suatu ring disebut armendariz deret pangkat jika untuk suatu dan maka .

Suatu modul disebut armendariz jika untuk suatu dan maka . Suatu modul disebut armendariz deret pangkat jika untuk suatu

dan maka .

(3)

3

Suatu ring R disebut semikomutatif jika untuk setiap , adalah ideal di . Dengan kata lain, untuk sembarang maka . Suatu modul disebut semikomutatif jika untuk setiap adalah suatu ideal dari . Dengan kata lain, untuk suatu mengakibatkan

Suatu ring disebut simetrik, jika akibatnya , untuk suatu . Suatu modul disebut simetrik, jika akibatnya , untuk suatu dan .

2. PEMBAHASAN

Dalam ring terdapat perluasan pembahasan yaitu mengenai ring abelian.

Secara eksplisit ring abelian didefinisikan sebagai berikut:

Definisi 2.1

Suatu ring R disebut abelian jika semua elemen idempoten di R adalah central, yaitu berlaku untuk setiap dan idempoten .

Contoh 2.2

1. Himpunan bilangan bulat adalah ring abelian, karena semua idempoten di yaitu dan berlaku . Ambil sembarang perhatikan bahwa,

untuk

untuk

2. Himpunan matrik atas yang berukuran atau biasa dinotasikan adalah bukan ring abelian.

Misalkan adalah suatu ring, ambil

karena

, artinya suatu idempoten di . Ambil sembarang

, perhatikan bahwa

(4)

4

artinya bahwa . Oleh karena itu bukan ring abelian

Lemma- lemma dibawah ini menunjukkan bahwa setiap ring semikomutatif, setiap ring tereduksi, setiap ring armendariz, setiap ring armendariz deret pangkat, dan setiap ring simetrik merupakan ring abelian dan menunjukkan terdapat hubugan antara antara ring abelian dengan ring semikomutatif, ring tereduksi, ring armendariz, ring armendariz deret pangkat, dan ring simetrik.

Lemma 2.3

1. Jika ring adalah ring semikomutatif maka merupakan ring abelian.

2. Jika ring merupakan ring abelian dan p.p-ring maka suatu ring semikomutatif.

Lemma 2.4

1. Jika ring merupakan ring tereduksi maka merupakan ring abelian.

2. Jika ring merupakan p.p-ring dan ring abelian maka adalah ring tereduksi.

Lemma 2.5

1. Jika merupakan ring armendariz maka adalah ring abelian.

2. Jika adalah -ring dan ring abelian maka adalah ring armendariz.

Akibat 2.6

1. Jika adalah ring armendariz deret pangkat maka adalah ring abelian.

2. Jika adalah -ring dan ring abelian maka adalah ring armendariz deret pangkat.

Lemma 2.7

1. Jika ring merupakan ring simetrik maka merupakan ring abelian.

2. Jika merupakan p.p-ring dan ring abelian maka adalah ring simetrik.

Teorema 2.8

Misalkan suatu ring merupakan p.p-ring. Maka pernyataan berikut ekuivalen:

1. adalah ring tereduksi 2. R adalah ring simetrik 3. R adalah ring semikomutatif 4. R adalah ring armendariz

5. R adalah ring armendariz deret pangkat

(5)

5 6. R adalah ring abelian

Bukti:

Misalkan merupakan ring tereduksi dan p.p-ring. Ambil sembarang dengan , karena suatu p.p-ring maka , untuk suatu idempoten mengakibatkan dan . Karena ring tereduksi tidak sulit untuk menunjukkan bahwa merupakan ring semikomutatif, sehingga didapat . Untuk perhatikan bahwa,

Karena abelian Karena

Oleh karena , maka merupakan ring simetrik.

Misalkan adalah ring simetrik dan p.p-ring. Ambil sembarang dengan . Karena adalah p.p-ring maka untuk suatu idempoten yang mengakibatkan dan , ini berarti . Karena setiap ring simetrik merupakan ring abelian. Sehingga . Dengan mengalikan disisi kiri maka didapat , karena menyebabkan . Berdasarkan Definisi 3.3 jadi merupakan ring semikomutatif.

Misalkan merupakan ring semikomutatif dan p.p-ring. Karena setiap ring semikomutatif merupakan ring abelian. Dan jika merupakan ring abelian dan p.p-ring maka merupakan ring armendariz. Sehingga Untuk sembarang dan dengan dimana . maka ,

Misalkan merupakan ring armendariz dan p.p-ring. Karena setiap ring armendariz merupakan ring abelian. Dan jika merupakan ring abelian dan p.p-ring maka merupakan ring armendariz deret pangkat. Sehingga untuk sembarang dan

dengan dimana . maka

(6)

6

Misalkan merupakan ring armendariz deret pangkat dan p.p-ring.

Berdasarkan akibat 2.6 maka merupakan ring abelian

Misalkan merupakan ring abelian dan p.p-ring , berdasarkan lemma 2.4 maka merupakan ring tereduksi.

Terdapat suatu konsep perluasan konsep dari ring abelian yang dipadukan dengan konsep modul yaitu modul abelian. Secara eksplisit modul abelian didefinisikan sebagai berikut:

Definisi 2.9

-modul disebut abelian jika untuk suatu dan , suatu .

Lemma 2.10

1. Jika adalah ring abelian maka -modul adalah abelian

2. Jika adalah ring abelian maka -modul adalah suatu modul abelian contoh bahwa ada suatu modul abelian atas suatu ring non-abelian . Contoh 2.11

Misalkan suatu field. Pandang matriks segitiga atas berukuran suatu ring dan suatu modul kanan . Sekarang misalkan

, karena maka suatu 6dempotent di . Ambil sembarang , perhatikan bahwa,

3.

4.

Diperoleh bahwa artinya ada suatu 6dempotent bukan central mengakibatkan bukan suatu ring abelian.

Untuk menunjukan suatu modul abelian ambil sembarang dan

dan . Perhatikan bahwa

(7)

7

Diperoleh bahwa menunjukkan bahwa suatu -modul abelian.

Lemma 2.12

1. Jika -modul suatu modul abelian maka submodul dari -modul juga modul abelian.

2. Jika dan adalah -modul abelian dan merupakan homomorfisma modul maka dan merupakan modul abelian.

3. Jika suatu ring dan merupakan modul-modul abelian atas maka direct product dari keluarga modul atas merupakan modul abelian .

4. Jika suatu ring dan merupakan modul-modul abelian atas maka direct sum dari keluarga modul atas merupakan modul abelian .

Lemma 2.13

1. Jika -modul adalah modul semikomutatif maka -modul adalah modul abelian.

2. Jika -modul adalah suatu -modul dan modul abelian maka - modul adalah modul semikomutatif.

Lemma- lemma dibawah ini menunjukkan bahwa setiap modul semikomutatif, setiap modul tereduksi, setiap modul armendariz, setiap modul armendariz deret pangkat, dan setiap modul simetrik merupakan modul abelian dan menunjukkan terdapat hubugan antara antara modul abelian dengan modul semikomutatif, modul tereduksi, modul armendariz, modul armendariz deret pangkat, dan modul simetrik.

Lemma 2.14

1. Jika -modul merupakan modul tereduksi maka -modul merupakan modul abelian.

2. Jika -modul merupakan p.p-modul dan modul abelian maka -modul adalah modul tereduksi.

Lemma 2.15

1. Jika -modul adalah armendariz maka -modul adalah modul abelian.

2. Jika -modul adalah -modul dan modul abelian maka -modul adalah modul armendariz.

(8)

8 Akibat 2.16

1. Jika -modul adalah modul armendariz dari deret pangkat maka adalah abelian.

2. Jika -modul adalah -modul dan modul abelian maka -modul adalah modul armendariz deret pangkat.

Lemma 2.17

1. Jika -modul merupakan modul simetrik maka -modul merupakan modul abelian.

2. Jika -modul merupakan p.p-modul dan modul abelian maka -modul adalah modul simetrik.

Contoh 2.18

Ada suatu modul abelian yang bukan merupakan armendariz, semikomutatif dan tereduksi.

Misalkan suatu ring matriks atas , membentuk modul atas dirinya sendiri, -modul. Karena dan

elemen idempotent di , ambil sembarang dan . Perhatikan bahwa,

dan

Oleh karena itu -modul abelian.

Untuk

dan , didapat

tetapi

, untuk suatu . Sehingga -modul tidak semikomutatif.

Misalkan

(9)

9

Dengan , tetapi

. Oleh karena itu -modul bukan merupakan modul armendariz.

Karena untuk setiap modul tereduksi adalah modul semikomutatif, maka - modul bukan merupakan modul tereduksi.

Teorema 2.20

Misalkan -modul merupakan p.p-modul. Maka pernyataan berikut ekuivalen:

1. -modul adalah modul tereduksi 2. M R-modul adalah modul simetrik 3. M R-modul adalah modul semikomutatif 4. M R-modul adalah modul armendariz

5. M R-modul adalah modul armendariz deret pangkat 6. M R-modul adalah modul abelian

Bukti:

Misalkan -modul merupakan modul tereduksi dan p.p-modul. Ambil sembarang dan dengan , karena -modul suatu p.p-modul, , untuk suatu idemmpoten mengakibatkan dan . Karena -modul merupakan modul tereduksi, tidak sulit untuk menunjukkan bahwa -modul merupakan modul semikomutatif sehingga didapat . Untuk perhatikan bahwa,

Oleh karena maka -modul merupakan modul simetrik

Misalkan -modul merupakan modul simetrik dan p.p-modul. Ambil sembarang dan dengan . Karena -modul adalah p.p- modul maka untuk suatu 9dempotent akibatnya dan , ini berarti . Karena setiap -modul simetrik merupakan -modul abelian. Sehingga . Dengan mengalikan disisi kiri maka didapat , karena menyebabkan . Jadi -modul merupakan modul semikomutatif.

Misalkan -modul merupakan modul semikomutatif dan p.p-modul. Karena setiap -modul semikomutatif merupakan -modul abelian. Dan jika -modul merupakan modul abelian dan p.p-modul maka -modul

(10)

10

merupakan modul armendariz. Sehingga untuk sembarang dan dengan dimana dan maka .

Misalkan -modul merupakan modul armendariz dan p.p-modul. Karena setiap -modul armendariz merupakan modul abelian. Dan jika - modul merupakan modul abelian dan p.p-modul maka -modul merupakan modul armendariz deret pangkat. Sehingga untuk sembarang

dan dengan dimana dan maka .

Misalkan -modul merupakan modul armendariz deret pangkat dan p.p- modul, berdasarkan akibat 2.16 maka -modul merupakan modul abelian.

Misalkan -modul merupakan modul abelian dan p.p-modul, berdasarkan lemma 2.14 maka -modul merupakan modul tereduksi.

3. KESIMPULAN

1. Setiap ring tereduksi, setiap ring semikomutatif, setiap ring armendariz, setiap ring armendariz deret pangkat, dan ring simetrik merupakan ring abelian.

2. Terdapat hubungan antara ring abelian, ring semikomutatif, ring simetrik, ring tereduksi, ring armendariz, ring armendariz deret pangkat. Hubungan tersebut terdapat dalam pernyataan ekuivalen berikut :

Misalkan suatu ring merupakan p.p-ring Maka 1. adalah ring tereduksi

2. R adalah ring simetrik 3. R adalah ring semikomutatif 4. R adalah ring armendariz

5. R adalah ring armendariz deret pangkat 6. R adalah ring abelian

3. Setiap modul tereduksi, setiap modul semikomutatif, setiap modul armendariz, setiap modul armendariz deret pangkat, dan setiap modul simetrik merupakan modul abelian.

(11)

11

4. Terdapat hubungan antara modul abelian dengan modul semikomutatif, modul tereduksi, modul armendariz, modul armendariz deret pangkat, dan modul simetrik. Hubungan tersebut terdapat dalam pernyataan ekuivalen berikut :

Misalkan -modul merupakan p.p-modul, maka 1. -modul adalah modul tereduksi

2. M R-modul adalah modul simetrik 3. M R-modul adalah modul semikomutatif 4. M R-modul adalah modul armendariz

5. M R-modul adalah modul armendariz deret pangkat 6. M R-modul adalah modul abelian

DAFTAR PUSTAKA

Adkins William A. and Weintraub Steven H. (1992). Algebra: an Approach via Module Theory. United States : Springer-Verlag.

Agayev, N. et al, .(2009). Abelian modules. Acta math.univ. Comenianae.

Vol. LXXVIII, (2), pp, 235-244. [Online].

Tersedia:http://www.emis.de/journals/AMUC/_vol- 78/_no_2/halilioglu.pdf. [ februari 2012].

Agayev, N. et al,.(2010). on abelian ring. Turk J Math. (34), 465- 474.[Online].Tersedia:http://www.journal.tubitak.gov.tr/mth/issues/mat -1034-4/mat-34-4-4-0711-1.pdf. [ februari 2012].

Herstein, I. N. (1975). Topic in Algebra. New York: John Wiley and Sons.

Hungerford, T. W. (1996). Graduate Texts in Mathematics. New York:

Springer.

Wahyudin. (2000). Pengantar Aljabar Abstrak. Bandung: CV Delta Bawean.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut tidak sejalan dengan penelitian Oktaviani, et al bahwa asupan zat gizi makro dan juga energi pada fast food dapat mempengaruhi status gizi para

〔下級審民訴事例研究八〇〕遺産分割調停事件の相手方が税務署長に対して提出した相続税申告

Skripsi berjudul “PENGUJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI DARI ADSORBEN KARBON AKTIF UNTUK MESIN PENDINGIN TENAGA SURYA”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin

Masyarakat pekerja di kota-kota besar seperti Jakarta sebagian besar merupakan pekerja yang selalu disibukkan dengan deadline penyelesaian tugas akhir, tuntutan yang

11 Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi- Square didapatkan bahwa nilai p adalah 0,114 yaitu p > 0,05; sehingga dapat disimpulkan

Hasil monitoring berupa deteksi waktu terjadinya kelelahan mental secara multimodal dari biosinyal subjek yang sedang menjalankan simulasi tugas kognitif menunjukkan

pada umumnya (2) bagaimanakah sajian sulukan dalam lakon Gathutkaca Gugur oleh Sudarman Ganda Darsana dan (3) bagaimanakah ciri khas sulukan Sudarman Ganda

Apabila diaplikasikan di areal yang sangat luas seperti HTI, kedua cendawan ini sangat mudah untuk diproduksi karena pada umumnya aplikasi pengendalian hayati di lapangan