Lampiran 1
Lampiran 2
Transkrip Wawancara Key Informan
Nama : Fram Shawheart
Jabatan : Project Manager Mix360 Esports Tanggal : Sabtu, 24 April 2021
Jenis Wawancara : Video Call
Q Oke ko Fram, Saya akan langsung mulai saja ke pertanyaannya ya..
A Ya, apa Budi? Eh, Mas Budi.
Q Yang pertama, apa yang melatarbelakangi pelaksanaan Event ini?
A Melatarbelakangi pelaksanaan Event ini ya? Jadi sebenarnya kan, eee esports di Indonesia itu dari tahun ke tahun kita melihat makin sangat meningkat sekali gitu ya. Jadi-jadi eee cuma eee lebih banyak ke scene yang eee yang pro ya Jadi, kita melihat bahwa ga cuma sebagai-sebagai pemainnya tapi tapi dari industrinya dari eee developer publisher termasuk pada penik-penikmatnya yaitu para para penonton- penontonnya gitu kan. Jadi kayak, misalkan nonton bola gitu banyak banget, nah sama, ternyata esports juga yang menonton banyak banget.
Dari situlah kita melihat ternyata esports ini ga cuma diminati dan dinikmati oleh pemainnya tapi juga hampir semua kalangan. Nah, yang melatarbelakangi Event ini adalah kita melihat bahwa eee selama ini yang paling banyak dikenal eee dilihat dari sisi kompetisi secara kompetitifnya itu pro scene-nya. Lebih ke profesionalnya, tapi belum ada yang mewadahi gimana untuk me-me-apa menjadi pro player atau untuk me-memasuki ke dunia profesional itu. Makanya, dengan itu kita membuat Event yang mewadahi itu semua. Jadi sebuah liga yang ternyata disinilah kita kondisikan untuk mahasiswa. Jadi, mahasiswa itu kan sebenernya untuk eee audience yang sudah mature ya. Jadi mereka juga masih bukan anak-anak yang harus didampingi dalam bermain game, tapi mereka sudah tahu nih, mana yang baik dan mana yang buruknya. Jadi dari mahasiswa ini kita menjangkau eee pemain- pemain baru atlit-atlit baru ataupun eee para eee penikmat yang memang rata-rata penikmat esports itu kalangan-kalangan dari eee umur-umur belasan,ya
Q Kemudian, bagaimana perkembangan esports di Indonesia menurut anda?
A Jadi balik lagi ke sebelum-sebelumnya yang sudah saya bilang ya.
Yang melatarbelakangi pelaksanaan Event ini karena esports di Indonesia sudah sangat maju banget. Bener-bener apalagi di 5 tahun terakhir ini sangat pesat perubahannya dan drastis sekali. Dimulai dari pro scene yang makin meningkat, mulai dari Event-Event yang makin marak segala macam sampai Event yang sangat besar sekali. Itu ga hanya didunia, bukan-bukan hanya di luar negeri ya tapi di Indonesia gitu, ditempat kita sendiri disini kita sudah mulai bisa merasakan bahwa itu eee tidak hanya menjadi sebatas hobi ya, tapi bisa juga menjadi sebuah profesi. Jadi, ga cuma playernya aja yang jadi profesi, bisa jadi Brand Ambassador, Content Creator ataupun Live Streamer yang berhubungan dengan esports yang berhubungan dengan game.
gitu. Jadi, kemajuannya sangat eee apa ya drastis ya, dan sangat berkembang, dan masyarakat seharusnya sudah ga bisa menutup mata- sebelah mata lagi. Bahwa memandang esports sebagai sesuatu yang eee sesuatu yang buruk ya. Gitu.
Q Kemudian siapa saja yang menjadi target audience dari IEL?
A Ini, sebenarnya tadi sudah saya singgung ya. Jadi, jadi eee apa namanya, karena selama ini so far selama ini esports lebih banyak yang profesional, pro player gitu kan. Jadi target audience kita adalah disini kan, tadi kita sudah mengkhususkan nih, mahasiswa. Gitu. Jadi hanya khusus untuk mahasiswa. Khusus untuk universitas, gitu. Jadi, pemain- pemain inilah kita ambil dari pemain mahasiswa. Karena mereka memang, kita mau meregenerasi, meregenerasi pemain esports yang baru. Jadi pemain yang pro itu ga cuma yang itu itu aja. Sekarang dari IEL ini kita ga cuma menerbitkan pemain-pemain esports yang mengarah ke professional tapi juga kita eee didik gitu lho. Merekaada coachingnya kayak waktu di IEL season 1, pemenang pemenang player apa namanya IEL di coach sebenarnya team pro eee dari razer.
Dari apa ya namanya, siapa namanya (koala, ada koala) oh bukan,
bukan. Saya lupa. (Oh Evil, Evil Geniuses) oh iya EG EG EG. Nah itu dia itu-itu mereka pemenangnya di di apa ya di bikin Bootcamp di Singapura (oh iya iya). Karena mereka harus mempersiapkan SEA Games ya dan itu mereka dapat ilmu banyak. Jadi, jadi IEL ga-cuma- ga cuma hanya sekedar turnamen tapi para pemenang-pemenangnya akan diarahkan akan diarahkan ke team pro. Kayak di season 1 itu yang melirik eee pemenang-pemenang IEL itu banyak dari RRQ, EVOS, itu pada melihat-mencari nih bibit yang baru siapa nih, gitu. Jadi audience kita memang dari eee apa namanya para mahasiswa yang memang mereka setelah lulus SMA nih eh, setelah kuliah nih mereka mau apa nih, apakah mereka mau menjadi profesional gamer profesional esports player? Gitu. Jadi kita arahin disitu.
Q Persiapan apa saja yang harus dipersiapkan untuk Event IEL ini?
A Ini-ini agak agak lebih ini ya formal ya persiapannya . Karena kan eee dia berhubungan langsung dengan eee universitas gitu ya, dengan legalitas gitu. Jadi, kita mengangkat nama eee apa namanya universitasnya, logonya, segala macam. Jadi kesiapan yang paling penting adalah harus ada izin resmi dari kampus. Jadi dari situ kita mempersiapkan eee surat-surat resmi dari- kan di Indonesia juga ada asosiasi esports kan yang me-apa namanya menengahi untuk-untuk dari-dari mahasiswa ke Event kita, gitu. Jadi, eee asosiasi-asosiasi esports IESPA ini lalu ada dari eee kampus secara resmi, jadi-jadi itu harus ada syaratnya. Jadi, mereka, kampus ini harus punya UKM esports. Kampus ini harus mempersiapkan UKM esports karena percuma kalau kita eee kampusnya ikut tapi mereka ga ada UKMnya.
Jadi mereka harus mempersiapkan, karena eee dari IEL dari season 1 kita memberikan support juga untuk yang menang nih, misalnya kita akan memberikan hadiah untuk para pemenang kampus eee equipment-equipment untuk mereka bertanding gitu lho. Begitu. Jadi persiapan yang paling penting adalah izin resminya, eee bahwa kampus itu bersedia mengikuti persyaratannya segala macam. Dan
juga yang pasti dari kita nih. Dari kita team kita apakah..karena ini ga cuma turnament aja tapi juga ditayangkan secara live stream kan. Kita mempersiapkan platformnya apa nih, apakah melalui eee Youtube atau apa. Nah itu kita-kita itu harus dipersiapkan dari awal. Lalu, selain itu juga kita harus bekerja sama dengan third party untuk Event organizer, untuk broadcastnya yang selama ini kita so far kita menggunakan bla bla (07:43). Jadi, banyak party-party yang terlibat, gitu, untuk kedalam persiapan uhm Event ini gitu. Karena Event ini bukan Event yang hot pick sekedar bikin turnament selesai gitu .
Q Apa strategi dalam melancarkan Event ini terutama dalam masa pandemi? Karena sebelum-sebelumnya kan dilaksanakan secara offline.
A Sebelum-sebelumnya kan offline kan, cuma selama masa pandemi ini akhirnya kita harus-apa-shift- shifting ke online dan strateginya pasti adalah bagaimana kita mempromosikan secara digital melalui sos- sosial media apakah kita menggaet buzzer yang lain atau pro player yang lain, dan juga, eee di bagaimana kita menayangkan entertain di sela-sela eee-apa acara. Dan untuk menarik untuk menarik eee apa namanya penonton yang banyak karena kita kan 100% semua online tayangannya. Jadi ga boleh ada yang, ada yang datang ke area ya. Yang datang ke area paling misalnya kru-kru yang menangani jalannya live stream, gitu. Jadi, kita harus kuat tuh di digitalnya. Digital marketingnya harus kuat. Jadi disitulah yang strategi yang kita siapkan.
Q Dari perspektif anda sendiri, yang menjadi hambatan dari Event ini apa saja?
A Hambatan ini karena eee khususnya karena pandemi ya. eee Para pemainnya nih, rata-rata mahasiswa ini mereka eee tidak disatu tempat ya. Jadi kadang mereka pada-pada-pada eee apa namanya kuliah online semua kan, jadi pada dirumah. Jadi mereka mencar-mencar nih, tapi yang paling utama hambatan utama adalah koneksi internet. Jadi ada yang diplosok ada yang ini, terus eee kadang-kadang mereka kesulitan
untuk bagaimana koordinasi dan kita juga susah koordinasi juga.
Kadang-kadang di beberapa eee pertandingan ada yang harus ada yang ke-kick ada yang di-reconnect segala macam nah itu menjadi hambatan yang paling besar. Karena, eee karena kita sebagai-sebagai penyelenggara kasian juga nih, ternyata wah dia gara-gara internetnya, gara-gara masalah hal-hal yang seperti itu menjadi terhambat gitu lho.
Gitu sih yang sangat disayangkan yah. Dan juga koordinasi dengan apa-namanya-eee lapangan disana juga agak sulit karena mereka hanya bisa via online. Gitu sih
Q Kemudian pertanyaan terakhir, seberapa penting Event IEL ini bagi perusahaan?
A Ini-ini sudah season ke-3 ya, jadi ini merupakan sebuah projek yang- yang cukup penting. Karena, sebelumnya adalah tujuannya adalah untuk kita eee regenerasi player, pemain, kita mau-mau eee ranah profesional esports di Indonesia berkembang. Karena kalau kita tidak- tidak membuat regenerasi orang-orang yang baru maka pro playernya akan kekurangan orang kan. Bener kan? (Iya). Dan-dan kita mau menghidupkan eee lebih luas lagi eee dari sisi entertain nya jadi dari sisi hiburannya, jadi, tayangan-tayangan game itu bisa dinikmati oleh semua orang ga cuma orang yang tau game nya. Makanya di- eee Event kita ini dari season 1 kita menggunakan Coki Muslim kan, untuk membangun sebuah- mereka tuh engga, awalnya ga terlalu gimana- gimana ngerti segala macam, tapi akhirnya menjadi tontonan yang bisa dinikmati semua orang. Dari semua tayangannya akan kita buat snackable video tersendiri untuk yang durasinya mungkin 5-10 menit yang bisa orang nikmati, mereka ga harus ngerti gamenya apa, ini heronya siapa, karakternya gimana, dia menang atau kalah tapi-tapi yang dari situpun kita jadi eee apa namanya, eee menerbitkan banyak influencer-influencer baru atau orang-orang baru seperti kayak di season 1 ada Marco Udinus ya kan (iya) ada Shadow Shaman UI, gitu.
Dan di season yang terakhir nih 3, ada kemarin tombak kematian segala macam. Jadi kita bisa-bisa eee mencari-meregenerasi ga cuma
dari sisi playernya doang, gitu. Dan kita juga mau men-transform bahwa esports itu ga cuma hanya tayangan tapi juga sebuah hiburan untuk semua orang, gitu. Makanya, itu yang jadi hal dan sangat penting buat kita, gitu.
Transkrip Wawancara Key Informan
Nama : Jamal Hasbi (@Jamalismcast) Jabatan : Caster Analyst
Hari/Tanggal : Senin, 19 April 2021 Jenis Wawancara : Tatap muka
Q Oke, selamat eh sore bisa mulai perkenalan diri dan job anda?
A Gua Jamal Hasbi atau nama panggung gua @JamalismCast gua sebagai salah satu professional caster di Indonesia
Q Kita langsung mulai ke pertanyaan saja ya hmm mas Jamal bagaimana perkembangan esports di indonesia menurut anda?
A Hmm perkembangan esports jelas udah sangat sangat besar banget ya dari segi bisnis ataupun dari segi entertainnya, kalau seinget eh gua dulu pertama kali gua kenal kata esports mungkin baru di 2014an kali ya, kalau dari sebelum itu kayak tahunya Cuma
turnamen game turnamen turnamen doang tapi akhirnya kata esports mulai eehhh dipake dan kalau diliat dari skrng dari ekostistemnya, dari game game moba terutama yang membesarkan esports di Indonesia itu sendiri itu tu sampe udah ada yang kayak MPL kam, udah kayak franchise udah sampai ada ekosistemnya sendiri kayak orng orang yang dari pihak sponsor ataupun orang orang yang ampe istilahnya sampai investor investornya udah bener bener ngelirik esports sebagai ini bisnis yang bisa menghasilkan gitu.
Q Kemudian sebagai caster analyst, persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk event event IEL tahun ini?
A Eee kalau dari gua sebagai caster, mungkin.. kalau gua buat IEL gua banyak coba dekat ke player player kampus kampusnya kali ya, kayak gua coba dekat sama pemain pemain kampusnya, mungkin coba ngobroi atau gua emang merhatiin betul gmana kualifikasi
mereka. mmr mereka brapa saja, mereka ada di rank apa, ada di level mana kira kira atau cara main seagala macem, jadi bisa lebih paham dgn karakteristik2 permainan yg bakal mereka bawain pas nanti diturnamen sih, mungkin kyk gitu
Q Kemudian menurut anda, apa saja yang mendukung keberhasilan dan apa yang menjadi hambatan pada event ini?
A eh hambatan dulu kali ya, hambatan karena emang ini semaunya full online, jadi yang namanya kendala teknis atau koneksi itu udah hampir pasti ada, kyak karena itu koneksi bukan tangugng jawab dari panitiakan, itu masing”. Jadi kita gk bisa handle tuh, itu bener” kendali dari panitia, apalagi ehh kita coba anitisipasi dengan adanya jokiplayer pakai videocall kan, itu juga salah satu antisipasi jadi banyak hal hal yg memang jadi hambatan sebenarnya dari masalah koneksi, ataupun verifikasi player ataupun ee jadi enggak seseru kalu event offlinelah, gk ada penontonnya, Cuma lewat internet doang lewat livestream jadi hype turnamenya tuh gak terlalu berasa, tapi kalau dari keberhasilannya ee dari event IEL season 3 tahun ini kan udah ada penambahan kampus dari 24 ke 32 kampusnya semakin bnyk terus juga acaranya semakin banyak konten kotennya kyk ada cosplay competition, content creator itu bener bener ngebuka banyak jalan untuk orang orang yang terjun ke esports sih
Q oke sekian pertanyaan dari saya terimakasih atas waktunya ya mas
A sama”
FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI
Nama Mahasiswa : Budiyanto
NIM 14140110017
Nama Dosen Pembimbing : Dr. Indiwan Seto Wahjuwibowo, M.Si Tanggal
Konsultasi
Agenda/
Pokok Bahasan
Saran Perbaikan Paraf Dosen Pembimbing 2/2/2021 Bimbingan
Perdana
Penjelasan Skripsi
9/2/2021 Topik Baru Menentukan judul
16/2/2021 Bab I dan II
Bimbingan Bab I dan II
24/2/2021 Bab I dan II
Revisi Bab I dan II
3/3/2021 Bab II dan
III Bimbingan Bab II dan III
19/3/2021 Bab IV
dan V Bimbingan Bab IV dan V
9/4/2021 Bab IV dan V
Revisi Bab IV dan V
19/4/2021 Bab I-V Revisi kelesuruhan Bab
Form ini wajib dibawa saat konsultasi dan dilampirkan di dalam bagian akhir skripsi.
Tangerang, 6 Juni 2021
Dosen Pembimbing
72
Pontianak, 7 th of Februari 995
24Yearsold
!ndonesa
2008-20 11 SMP Santo Petrus Pontianak
201 I -2014 20 i 4-Present
20 14 20 15 20 Ib
2017
Universitas Multimedia Nusantara Public Relation
ADORE csn Project 20 F 5)
Commfest { Annual event Communication Student j
Event Management Halloween in December as Coordinator of setting 6
rty
Self Motivated Team Player
Good sense of Humor Able to adapt easily
Public Speaking
Adobe Photoshop |Bnsic) Social Media Marketing
74
15
