• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2017 Diunduh dari 94

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2017 Diunduh dari 94"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Aday, L. A., & Andersen, R. M. (1974 ). A framework for the study of access to medical care. Health Serv Res, 9(3), pp. 208- 220.

Adebayo, E. F., Uthman, O. A., Wiysonge, C. S., Stern, E. A., Lamont, K. T., &

Ataguba, J. E. (2015). a Systematic Review Of Factors That Affect Uptake Of Community-Based Health Insurance In Low-Income and Middle Income Countries.Journal of BMC Health Services Research, 15, pp. 543.

Akazili, J. (2010). Equity in health care financing in Ghana. University of Cape Town-South Africa.

Alkenbrack, S., Jacobs, B., & Lindelow, M. (2013). Achieving universal health coverage through voluntary insurance: what can we learn from the experience of Lao PDR?. BMC Health Services Research, 13, pp. 521. Available at http://www.biomedcentral.com/1472-6963/13/521.

Andi, F. A. (2015). Analysis of National Health Insurance Towards a Universal Health Insurance. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 19 (1), pp. 63 – 78.

Appiah, C. J., Aryeetey, G., Spaan, E., De Hoop, T., Agyepong, I., & Baltussen, R.

(2011). Equity Aspects of The National Health Insurance Scheme in Ghana:

Who Is Enrolling, Who Is Not and Why?. Journal of Social Science &

Medicine,72, pp. 157-165.

Angelini, J., & Hirose, K. (2004). Extension of Social Security Coverage For The Informal Economy In Indonesia : Surveys In The Urban and Rural Informal Economy. Geneva.Paper Work Series ILO No. 11 Desember 2004.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atinga, R. A., Abiiro, G. A., & Kuganab-Lem, R. B. (2015). Factors Influencing The Decision to Drop Out of Health Insurance Enrolment Among Urban Slum Dwellers In Ghana. Journal of Tropical Medicine and International Health. 20 (3), pp. 312–321.

Babatunde,O. A., Akande, T. M., Salaudeen, A. G., Aderibigbe, S. A., Elegbede, O.E., & Ayodele, L. M. (2012). Willingness To Pay For Community Health Insurance And Its Determinants Among Household Heads In Rural Communities In North-Central Nigeria. Journal International Revew Social Science and Humanities, 2(2), pp. 133-142.

Babatunde, R. O., Oyedeji, O. A., Omoniwa, A. E., & Adenuga, A. H. (2016).

Willingness to Pay For Community Based Health Insurance By Farming Households: A Case Study Of Hygeia Community Health Plan In Kwara State,

92

(2)

Nigeria. Trakia Journal of Sciences, 3, pp. 281-286. Available at http://www.uni-sz.bg.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2017). Laporan bulanan BPJS Kesehatan 2017. Pengelolaan data kepesertaan JKN Cabang Baubau Tahun 2017. Kantor Cabang BPJS Kesehatan Baubau 2017.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan: Laporan Bulanan BPJS Kesehatan 2014. Pengolahan Data Kepesertaan JKN 2014. Jakarta 2015.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan: Divisi Penelitian dan Pengembangan BPJS Kesehatan. (2015). Pengolahan Data Kepesertaan JKN 2014. Jakarta 2015.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2016). Peraturan Direksi BPJS Kesehatan Nomor.16 Tahun 2016. Tentang Petunjuk Teknis Penagihan dan Pembayaran Iuran JKN. Jakarta.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. (2016). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka. Kendari: CV. Metro Graphia.

Badan Pusat Statistik Kota Baubau. (2016). Kota Baubau Dalam Angka. Kendari:

CV. Metro Graphia.

Berki, S. E. (1986). A Look At Catastrophic Medical Expenses and The Poor. Health Affairs.Winter 1986 (DataWatch), pp. 139–145.

Blas, E., & Kurup, A. S.(ed). (2010). Equity, Social Determinants and Public Health Programmes.WHO: Geneva.

Bukola, A., & Usman. (2013). Willingness to Pay For Community Based Health Care Financing Scheme : A Comparative Study among Rural and Urban Household in Osun State, Nigeria. IOSR Journal of Dental and MedicalScience (IOSR- JDMS), 5(6), pp. 27-40.

Bungin, B. (2010). Analisis Data Penelitian Kualitatif : Pemahaman Filosofis dan Metodologis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Card, D., Dobkin, C., & Maestas, N. (2008). The Impact of Nearly Universal Insurance Coverage on Health Care Utilization: Evidence from Medicare.

American Economic Review, 98:5, 2242–2258 avaliable at http://www.aeaweb.org/articles.php?doi=10.1257/aer.98.5.2242

Chriswardani, S., Imaniar, S., Fitria, D., & Dara, L. (2015). Pengetahuan, Minat,

Kemampuan Membayar dan Sosialisasi Tentang Jaminan Kesehatan Nasional

Pada Sektor Informal Tahun 2015.FKM-UNDIP. Semarang (3

rd

Indonesian

Health Economics Association (Inahea) Congress).

(3)

Conner, M., & Norman, P. (2005). Predicting Health Behaviour : Research and Practice With Social Cognition Models. Open University Press. McGraw Hill Education.

Creswell, J.,W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dartanto, T., Rezki, J. H., Usman, Siregar, C. H., Bintara, H., & Pramono, W. (2015).

Expanding Universal Health Coverage In The Presence Of Informality In Indonesia: Challenges And Policy Implications. Jakarta: LPEM-FEUI Working Paper – 004.

Destineldi, E. (2010). Estimasi minat membayar premi paket jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Tesis Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Kota Baubau. (2015). Laporan Penyelenggaran JKN tahun 2015 Kota Baubau. Dinkes Kota Baubau.Baubau.

Dong, H., Kouyate, B., Cairns, J. and Sauerborn, R. (2005) Inequality in willingness to pay for community based health insurance. Journal of Health Policy, 72 (2), pp. 149–156.

Dong, H., De Allegri, M., Gnawali, D., Souares, A., & Saurborn, R. (2009). Drop-out analysis of community-based health insurance membership at Nouna, Burkina Faso. Journal of Health Policy, 5(92), pp.174-179.

Dror, D. M., Hossain, S. A. S., Majumdar, A., Koehlmoos, T. L. P., John, D., &

Panda, P. K. (2016). What Factors Affect Voluntary Uptake of Community- Based Health Insurance Schemes in Low- and Middle- Income Countries? A Systematic Review and Meta-Analysis. PLoS ONE, 11(8): e0160479.

doi:10.1371/ journal.pone.0160479.

Firdaus, H., David, D., Manu, A., Mukti, A. G., Puspandari, D. A., von Roenne, F., Indradjaya, S., Suseno, U., & Vaughan, P. (2012). Budgeting Based On Need : a Model to Determine Sub National Allocation of Resources For Health Service In Indonesia. Cost Effectiveness and Resources Allocation,10(11). Available at :http://resource-allocation.com/content/10/1/11.

Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Jilid 1, 2 & 3. Andi Offset: Yogyakarta

Handayani, E., Gondodiputro, S., & Saefullah, A. (2013). Faktor-Faktor

YangMempengaruhi Kemauan Masyarakat Membayar Iuran Jaminan

Kesehatan Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Bandung: Megister Ilmu

Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.

(4)

Hapsari, D. Y. ( 2016). Perbandingan Kemampuan Dan Kemauan Membayar Premi Jaminan Kesehatan Masyarakat DIY Yang Belum Mempunyai Jaminan Kesehatan Tahun 2009 Dan 2015. Yogyakarta: Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas KesehatanUniversitas Gadjah Mada.

Haryadi, Ki. (2009). Determinan Pengeluaan Kesehatan Katastrofik di Indonesia.Yogyakarta: Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas KesehatanUniversitas Gadjah Mada.

Hendriyanto. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pasien Instalasi Rawat Jalan RSD Ciawi Kabupaten Bogor Tahun 2009.Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia: Jakarta.

Hidayat, A. A. (2011). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.

Surabaya: Health Books Publissing.

Ilyas, Y. (2006). Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim, dan Fraud (Kecurangan Asuransi Kesehatan). Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Indonesia.

International Labour Organization. (2010).Social Security For Informal Economy Workers in Indonesia : Looking For Flexible and Highly Targeted ProgrammesJakarta: ILO Jakarta Office.

.(2012).World of Work Report 2012. Better Jobs and Better Economy.

International Labour O-ce, International Institute for Labour Studies – Geneva.ILO.Geneva.

Intiasari, A.D., Trisnantoro, L., & Hendrartini, Y. (2015). Potret Masyarakat Sektor Informal Di Indonesia: Mengenal Determinan Probabilitas Keikutsertaan Jaminan Kesehatan Sebagai Upaya Perluasan Kepesertaan Pada Skema Non PBI Mandiri. Jurnal kebijakan Kesehatan Indonesia, 4 (4), pp.126-132.

Intiasari, A. D. (2014a). Determinan Keberlanjutan Pembayaran Premi Non PBI Mandiri Pada JKN di Wilayah Pedesaan Kabupaten Purbalingga.Forum Nasional V Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia; 24-26 September 2014;

Bandung. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran; 2014.

. (2014b). Model Prediksi Keikutsertaan Masyarakat Informal Dalam Jaminan Kesehatan (Studi Riskesdas 2013 Sebagai Upaya Peningkatan coverage Peserta Non PBI Mandiridalam Skema Jaminan Kesehatan Nasional. Fakultas Kedokteran dan Ilmu- ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto-Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Jannatul. F, N., Mansur, F., Sapardi, H., Martias, T., Purwaningrum, D., &

Padmawati, R. S. (2014) Jaminan Kesehatan, Sebenarnya Investasi Kesehatan

(5)

Untuk Siapa?: Sebuah Kajian Dari Segi Demand. Pusat Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan. (2001). Pedoman Penatapan dan Koleksi Premi JPKM.

Jakarta.

Kementerian Pembangunan dan Perencanaan Nasional Dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2015). Satu Tahun Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Pembangunan Dan Perencanaan Nasional Dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Khun, S., & Manderson, L. (2008). Poverty, User Fees and Ability to Pay For Health Care For Children With Suspected Dengue In Rural Cambodia. International journal for equity in health, 7(10). Available at :http://www.equityhealthj.com/content/7/1/10.

Kimani, D. N., Muthaka, D. I., & Manda, D. K. (2004). Healthcare Financing Through Health Insurance in Kenya. The Shift to A National Social Health Insurance Scheme. Nairobi-Kenya. Kenya Institute for Public Policy Research and Analysis, pp. 1-71.

Kimani, J. K., Ettarh, R., Kyobutungi, C., Mberu, B., & Muindi, K. (2012).

Determinants For Participation In a Public Health Insurance Program Among Residents of Urban Slums In Nairobi, Kenya: Results From a Cross sectional Survey. Journal of BMC Health Services Research, 12 pp. 66. Available at http://www.biomedcentral.com/1472-6963/12/66.

Kirigia, J. M., Preker, A., Carrin, G., Mwikisa, C., & Diarra-Nama, A. J. (2006). An Overview of Health Financing Patterns and The Way Forward In The Who African Region. The East African Medicine Journal, 83(8), pp. S1-S27.

Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1997) Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan.Yogyakarta: terjemahan oleh Pramono, D. Gadjah Mada University Press.

Lofgren, C., Thanh, N. X., Chuc, N. T., Emmelin, A., & Lindholm, L. (2008).

People's Willingness to Pay for Health Insurance In Rural Vietnam. Cost Effectiveness and Resource Allocation. [online serial]. Available at:

www.ncbi.nlm.nih.gov [diunduh tanggal 27 Oktober 2016].

Macha, J., Kuwawenaruwa, A., Makawia, S., Mtei, G., & Borghi, J. (2014).

Determinants of Community Health Fund Membership In Tanzania: a Mixed Methods Analysis. Journal of BMC Health Services Research, 14, pp. 538.

Available at http://www.biomedcentral.com/1472-6963/14/538.

(6)

Mathauer, I., Schmidt, J. O., & Wenyaa, M. (2008). Extending social health insurance to the informal sector in Kenya. An assessment of factors affecting demand.

International Journal of Health Planning Management, 23, pp. 51-68.

Mebratie, A. D., Sparrow, R., Yilma, Z., Alemu, G., & Bedi, A. S. (2015). Dropping out of Ethiopia’s community-based health insurance scheme. Journal of Health Policy and Planning, 30, pp. 1296–1306

Meng, Q., Yuan, B., Jia, L., Wang, J., Yu, B., Gao, J., & Garner, P. (2011).

Expanding health insurance coverage in vulnerable groups: a systematic review of options. Health Policy and Planning, 26 (2), pp. 93–104.

Miller, S. (2012). The Effect of Insurance on Outpatient Emergency Room Visits: An Analysis of the 2006 Massachusetts Health Reform. University of Illionis.

Mundiharno & Thabrany, H. (2012). Peta Jalan: Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019. Jakarta: Dewan Jaminan Sosial Nasional.

Murti, B. (2000). Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan.Yogyakarta: Kanisius.

Nguyen, H.T., Rajkotia, Y., & Wang, H. (2011). The Financial Protection Effect of Ghana National Health Insurance Scheme: Evidence From a Study In Two Rural District. International Journal for Equity in Health,10(4). Available at http://www.equityhealthj.com/content/10/I/4.

Nopiyani, N. M., Indrayathi, P. A., & Listyowati, R. (2015). Analisis Determinan Kepatuhan dan Pengembangan Strategi Peningkatan Kepatuhan Pembayaran Iuran Peserta JKN Non PBI Mandiri di Kota Denpasar. Denpasar: Grup Penelitian dan Pengembangan BPJS dan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Nostranejad, S., Rashidian, A., Mehrara, M., Sari, A. A., Mahdavi, G & Moeini, M.

(2014). Willingness to Pay for Social Health Insurance In Iran. Global Journal of Health Science, 6 (5), pp.154-163. available at https://www.researchgate.net/publication/265175549.

Nugroho, B. A. (2005). Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan SPSS. Jogyakarta: CV.Andi.

Oktarina. (2010). Studi pemanfaatan rawat jalan di institusi Pelayanan Kabupaten Dharmasraya dan Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat (Analisis Lanjut Data Susenas 2007 dan Riskesdas 2007). Depok: Thesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Program pascasarjanaUniversitas Indonesia.

Onwujekwe, O., Okereke, E., Onoka, C., Uzochukwu, B., Kirigia, J., & Petu, A.

(2010). Willingness to Pay For Community-Based Health Insurance In Nigeria:

Do Economic Status and Place of Residence Matter?. Journal Health Policy

and Planning, 25 (2),pp. 155-161.

(7)

Oriakhi, H., Onemolease, E., & Amla, R. (2012). Determinants of Rural Household’s Willingness to Participate In Community Based Health Insurance Scheme in Edo State, Nigeria. Studied Ethno-Med, 6, pp. 95–102.

Ozawa, S., & Walker, D. G. (2011). Comparison of trust in public vs private health care providers in rural Cambodia. Journal of Health Policy and Planning, 26, pp. i20–i29.

Panda, P., Chakraborty, A., Raza, W., & Bedi, A. S. (2016). Renewing membership in three community-based health insurance schemes in rural India. Journal of Health Policy and Planning, 31 (10), pp. 1433-1444.

Parmar, D., De Allegri, M., Savadogo, G., & Sauerborn, R. (2014). Do Community- Based Health Insurance Schemes Fulfil The Promise of Equity? a Study From Burkina Faso. Journal of Health Policy and Planning, 29 (1),pp.76–84.

Platteau, J.P., & Ontiveros, D. U. (2013). Understanding and Information Failures:

Lessons From a Health Microinsurance Program In India. Research Paper No.29. ILO-Geneva.

Pemerintah Republik Indonesia, (2013a).Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta

. (2013b). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta.

. (2016). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan. Jakarta.

Pujiyanti, E., Ruby, M., Srikandi, D., & Siregar, D. (2015). Modeling Pendaftaran Dan Pengumpulan Iuran Peserta PBPU. Depok-Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Indonesia.

Purwanto, E., Sukartini, N. M., Suminto, F., & Mulia, M. (2015). Tingkat Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan di Era JKN: Temuan IFLS 5. Survey Meter. (3

rd

Indonesian Health Economics Association (Inahea) Congress).

Putra, W. D. R (2014). Editor: Analisa Hubungan Masyarakat Dengan BPJS Kesehatan Dalam Jaminan kesehatan nasional. Forum Nasional V Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia; 2014, 24-25 September 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Bandung.

Putri, A. E. (2014). Seri Buku Saku 4: Paham JKN Jaminan Kesehatan Nasional.

Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung Kantor Perwakilan Indonesia.

Puteri, G. C., Thabrany, H., & Laborahima, Z. (2015). Tingkat Kepuasan Jaminan

Kesehatan Nasional Tahun 2016. Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan

Kesehatan FKM-UI Depok. Jakarta (3

rd

Indonesian Health Economics

Association (Inahea) Congress).

(8)

Radja II. (2014). Jaminan Kesehatan Masyarakat di Indonesia Timur: Benarkah Bermanfaat? Forum Nasional V Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia; 24- 26 September 2014; Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, p.

32.

Rianti, A., Wibowo, K., & Hadiyanto, F. (2012) Kemampuan dan Kemauan Membayar Pasien terhadap Pelayanan Rawat Inap RSUD dr. Rasidin Padang.

Bandung: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Pene litian Kesehatan.Nuha Medika:

Yogyakarta.

Ruby, M. (2015). Peningkatan Pengumpulan Iuran Peserta Bukan Penerima Upah Dengan Mekanisme Aktif. FKM-UI Depok, Jakarta (3

rd

Indonesian Health Economics Association (Inahea) Congress).

Shafie, A. A., & Hassali, M. A. (2013). Willingness to pay for voluntary community- based health insurance: Findings from an exploratory study in the state of Penang, Malaysia, Journal of Social Science & Medicine, 96, pp. 272–276.

Sihaloho, E. N. (2015). Determinan Kemauan Membayar Iuran Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Semarang.Semarang: Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.

Siswoyo, B. E., Prabandari, Y. S., & Hendrartini, Y. (2015). Kesadaran Pekerja Sektor Informal Terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 04 (04), pp.118 – 125.

Sommers, B. D. (2009). Loss of health insurance among non-elderly adults in Medicaid. Journal of General Internal Medicine, 24, pp. 1–7.

Sugiyono. ( 2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta, Ed.

Sutrusmi, S. (2011). Analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar Serta Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemauan Membayar Pasien Umum Kelas III RSUD Kota Pekalongan. Semarang: Universitas Dipanegoro.

Thabrany, H. (2005). Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan. Jakarta: Pamjaki . (2009). Sakit Pemiskinan dan MDG's. Jakarta: PT. Kompas.

. (2014). Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: PT. Raja Gafindo Persada.

(9)

Triratnawati, A. (2014). Program BPJS: Terlalu Mahal Bagi Orang Madura. Forum Nasional V JaringanKebijakan Kesehatan Indonesia; 24-26 September 2014 Bandung. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. pp. 41.

Trisnantoro, L., Susilowati, T., Meliala, A., Hendrartini, Y., Kurniawan, F., & Putra, W. D. R. (2014). Skenerio Pelaksanaan Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional: Apakah Ada Potensi Memburuknya Ketidakadilan Sosial Disektor Kesehatan: Studi Awal Dalam Monitoring JKN di 12 Provinsi:Periode Monitoring 1 : Januari-Juni 2014. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kebiakan Kesehatan FK UGM.Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 40. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia No. 40. Tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional. Jakarta, Pemerintah RI, 1-33.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 24. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia No. 24. Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Jakarta, Pemerintah RI, 1-68.

Van Minh, H., Anh, T. Q., & Nga, N. T. T. (2016). Health Insurance Drop-Out Among Adult Population: Findings From a Study In A Health and Demographic Surveillance System In Northern Vietnam 2006–2013. Journal of Global Health, Epidemiology and Genomics, 1(16), pp. 1-5. available at http:/www.cambridge.org/core/terms.

Vellakkal, S. (2013). Determinants of Enrolment In Voluntary Health Insurance:

EvidencesFrom a Mixed Method Study, Kerala, India. International Journal of Financial Research, 4 (2). Available at www.sciedu.ca/ijfr.

Wyszewianski, L. (1986). Financially Catastrophic and High-Cost Cases: Definitions, Distinctions, and Their Implication For Policy Formulation. Inquiry, 23(4), pp.

382–394.

Xaba, J., Horn, P., Motala, S., & Singh, A. (2002). The informal sector in Sub-

Saharan Africa Geneva, Switzerland: Employment Sector. International Labour Office. Geneva-Switzerland .

Xu, K., Evans, B. D., Carrin, G., Aguila-Rivera, A., & Mylena.(2005). Designing Health Financing Systems to Reduce Catastrophic Health Expenditure. World Health Organization, Departement of Health System Financing Health Financing Policy: Geneva.

Zhang, L., & Wang, H. (2008). Dynamic Process of Adverse Selection: Evidence From a Subsidized Community-Based Health Insurance In Rural China.

Journal of Social Science and Medicine, 67, pp. 1173–1182.

https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/. [Diakses 28 Desember 2016].

(10)

http://www.kabarbuton.com/berita/1761-peserta-bpjs-di-baubau-belum-lunasi-iuran.

[diakses 1 november 2016].

http://www.tribunbuton.com/berita_10911_telat-bayar-iuran-bpjs-kesehatan-sebulan- kepesertaan-dinonaktifkan-subkhan-peserta-nonaktif-di-kota-baubau-capai- 3000-orang. [di akses 1 November 2016].

(http://www.manajemen-pembiayaankesehatan.net/index.php/list-berita/1891-9-juta-

peserta-mandiri-tunggak-iuran-bpjs-kesehatan). [di akses 1 november 2016].

Referensi

Dokumen terkait

Peran guru bukan hanya dilakukan dalam pembelajaran saja namun juga dalam kegiatan- kegiatan sekolah, sehingga karakter siswa dapat dibentuk secara maksimal.. Kepribadian dan

Journal of Multinational Financial The impact of the intellectual capital efficiency on commercial banks performance : Evidence from the US.. An Exploratory Study on

Sedangkan penyusunan kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan sikap sosial dilakukan dengan menganalisis KI-2 dengan langkah: memilih KD yang tepat untuk

Berdasarkan analisis data secara deskriptif tersebut, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran remedial dengan model ECIRR telah berhasil mereduksi miskonsepsi siswa

Berdasarkan hasil e-Lelang Sederhana Pascakualifikasi Sistem Gugur, dengan ini diumumkan pemenang e-Lelang Sederhana untuk pekerjaan Pengadaan Pupuk untuk

Prinsip dari metode ini : perangkat lunak IP akan melihat dahulu isi tabel routing untuk jaringan tujuan, jika tidak ada jalur yang terlihat dalam tabel maka dikirimkan datagram

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka.. Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Barat. Dalam konteks ini, kinerja pegawai yang didasarkan pada penelitian yang

________, 2012, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. ________, 2014, Pengembangan Kurikulum