• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di CV. Mustika Advertising yang beralamatkan di Jalan Gajah Mada No. 49, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian dan analisis data bersifat keantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2015).

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2015). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto sejumlah 30 orang.

(2)

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang telah ditentukan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto yang berjumlah 30 orang karyawan. Karena jumlah sampel tidak lebih dari 30 orang maka peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh biasanya diterapkan pada penelitian yang jumlah populasinya relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil (Sugiyono, 2015).

D. Definisi Operasional Variabel

Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya maka maka dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (Sugiyono, 2015).

Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Turnover Intention (Y). Berdasarkan konsep yang telah dijelaskan pada pada tinjauan pustaka peneliti menyimpulkan bahwa turnover intention merupakan sebuah niat karyawan aktif untuk meninggalkan perusahaan dengan mempertimbangkan pekerjaan lain baik di bidang yang sama maupun tidak.

Oleh karena itu peneliti menetapkan beberapa indikator untuk variabel

(3)

turnover intention yang diperkuat pendapat dari Andini (2006) dan Santoni et al. (2018) sebagai berikut:

1) Berniat untuk meninggalkan perusahaan. Karyawan dengan sadar dan sengaja berniat untuk meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja (Y1,1).

2) Karyawan mencari alternatif pekerjaan lain. Kemungkinan karyawan akan mencari pekerjaan pada perusahaan lain (Y1,2).

2. Variabel Independen (X)

Variabel independen (bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab suatu fenomena (Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah Kepuasan Kerja (X).

Berdasarkan konsep yang telah dipaparkan peneliti menyimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan sebuah emosi positif karyawan terkait atas penghargaan yang diterima seperti kepuasan upah dan kepuasan kesempatan promosi serta kepuasan atas pengalaman selama yang diterima karyawan bekerja seperti puas terhadap sikap supervisi dan puas terhadap sikap rekan kerja.

Berdasarkan temuan peneliti yang telah peneliti paparkan adapun beberapa indikator kepuasan kerja yang dapat digunakan dan selaras dengan pendapat Ridlo (2012) adalah sebagai berikut:

1) Kepuasan akan upah. Karyawan merasa puas akan upah yang diterima selama berkerja pada perusahaan tersebut (X1,1).

(4)

2) Kepuasan promosi kerja. Karyawan merasa puas terhadap kesempatan promosi kerja yang diberikan oleh perusahaan (X1,2).

3) Kepuasan atas supervisi yang diterima. Karyawan merasa puas terhadap sikap dan perlakuan oleh supervisi yang menaunginya selama di perusahaan tersebut (X1,3).

4) Kepuasan dengan rekan kerja. Karyawan merasa puas terhadap sikap dan perlakuan rekan kerja baik sesama divisi maupun antar divisi selama bekerja pada perusahaan tersebut (X1,4).

5) Kepuasan akan pekerjaan dan isi kerja. Karyawan merasa puas atas pengalamannya selama bekerja pada perusahaan tersebut (X1,5).

3. Variavel Intervening (Z)

Variabel intervening (mediasi) adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung (Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini variabel intervening yang digunakan adalah Komitmen Organisasi.

Berdasarkan temuan peneliti yang telah peneliti paparkan adapun beberapa indikator komitmen organisasi menurut Halimsetiono (2014) sebagai berikut:

1) Identifikasi. Penerimaan dan kepercayaan karyawan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan perusahaan (Z1,1).

2) Keterlibatan. Karyawan terlibat secara aktif dalam segala kegiatan perusahaan dan benar-benar peduli tentang pekerjaan yang mereka kerjakan (Z1,2).

(5)

3) Loyalitas. Keinginan karyawan untuk tetap menjadi anggota perusahaan tersebut dalam jangka waktu yang lama (Z1,3).

E. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer

Menurut Sugiyono (2015) menjelaskan sumber primer adalah sebagaai sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari pengisian kuisioner dan wawancara secara langsung kepada karyawan CV.

Mustika Advertising Mojokerto.

2. Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2015), data sekunder adalah sumber sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan.

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2015).

G. Teknik Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagai pengukuran variabel.

Skala Linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sseorang

(6)

atau sekolompok orang tentang fenomena yang terjadi (Sugiyono, 2015). Dengan Skala Linkert maka turnover intention, kepuasan kerja maupun komitmen organisasi dapat diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Indikator variabel tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun seperangkat pertanyaan (Sugiyono, 2015). Jawaban responden dibagi 5 tingkatan yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Alternatif Jawaban Item Pertanyaan dan Bobot Nilai

No.

Alternatif Jawaban

Item Pertanyaan

Bobot Nilai

Turnover Intention

Kepuasan Kerja

Komitmen Organisasi

1 Sangat Setuju

(SS) 5 Sangat Rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi

2 Setuju (S) 4 Rendah Tinggi Tinggi

3 Netral (N) 3 Cukup Cukup Cukup

4 Tidak Setuju

(TS) 2 Tinggi Rendah Rendah

5 Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 Sangat Tinggi Sangat Rendah Sangat Rendah

(7)

H. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2015), uji validitas adalah derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh penelitian. Uji validitas menyatakan bahwa instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian dapat digunakan atau tidak. Melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor total butir pernyataan, apabila koefisien korelasinya lebih besar atau sama dengan 0.30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid.

Untuk menghitung korelasi pada uji validitas menggunakan korelasi item total dengan rumus sebagai berikut :

𝑟 = 𝑛∑𝑥𝑦 − ∑𝑥∑𝑦

√(𝑛∑𝑥2− (∑𝑥2𝑛))(𝑛∑𝑦2− (∑𝑦2))

Keterangan:

r : Korelasi

x : Skor setiap item

y : Skor total dikurangi item tersebut n : Ukuran sampel

(8)

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2015), uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur sama. Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika melalui koefisien reliabilitas. Apabila koefisien reliabilitasnya lebih besar dari 0.60 maka secara keseluruhan pernyataan tersebut dinyatakan andal (reliable). Uji reliabilitasnya menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑅 = 𝑎 = 𝑅 = 𝑁

𝑁 − 1(𝑆2(1 − ∑ 𝑆𝑖)2

𝑆2 )

Keterangan:

α = Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach 𝑆2 = Varians skor keseluruhan

𝑆𝑖2 = Varians masing-masing item

(9)

I. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013) uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah pada suatu model regresi, suatu variabel independen dan variabel dependen ataupun keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak normal. Apabila suatu variabel tidak berdistribusi secara normal, maka hasil uji statistik akan mengalami penurunan. Pada uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov yaitu dengan ketentuan apabila nilai signifikansi diatas 5% atau 0,05 maka data memiliki distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan alat bantu IBM SPSS 25.

J. Metode Analisis Data 1. Rentang Skala

Rentang skala adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana kepuasan kerja, komitmen organisasi dan turnover intention pada CV. Mustika Advertising Mojokerto. Untuk menentukan rentang skala menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑅𝑆 = 𝑛(𝑚 − 1) 𝑚 Keterangan:

𝑅𝑆 = Rentang skala n = jumlah sampel

(10)

m = jumlah alternatif jawaban

Berdasarkan rumus di atas maka diperoleh rentang skala dengan perhitungan sebagai berikut:

RS = 30(5−1) 5 RS = 120

5

RS = 24

Dengan nilai rentang skala sebesar 24 maka dapat dibuat tabel penilaian variabel sebagai berikut:

Tabel 3.2

Rentang Skala Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Turnover Intention Rentang Skala Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Turnover Intention

30-54 Sangat Rendah Sangat Rendah Sangat Rendah

54-78 Rendah Rendah Rendah

78-102 Cukup Cukup Cukup

102-124 Tinggi Tinggi Tinggi

124-150 Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

2. Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan antar variabel kepuasan kerja (X), turnover intention (Y) dan komitmen organisasi

(11)

(Z). Peneliti menggunakan alat IBM SPSS versi 25 untuk mengetahui besarnya pengaruh anatar variabel pada masing-masing jalur. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja (X), turnover intention (Y) dan komitmen organisasi (Z). Kemudian untuk besar pengaruh hubungan antar variabel dinyatakan dalam sebagai berikut:

1) β1 merupakan besar pengaruh variabel X terhadap Y.

2) β2 merupakan besar pengaruh variabel X terhadap Z.

3) β3 merupakan besar pengaruh variabel Z terhadap Y.

4) Pengaruh total dinyatakan dalam β1 + (β2 x β3).

Untuk menguji signifikansi komitmen organisasi (Z) sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara kepuasan kerja (X) dan turnover intention (Y) maka digunakan uji sobel. Uji sobel digunakan untuk menguji hipotesis mediasi (Ghozali, 2013).

a. Analisis Jalur Tahap Pertama

Analisis jalur tahap pertama pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana, hasil penelitian diolah dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25. Regresi I dilakukan untuk menguji pengaruh variabel kepuasan kerja (X) terhadap turnover intention (Y).

Persamaan regresi analisis jalur tahap pertama:

Y = a + bX + e Keterangan:

a = nilai konstanta

(12)

b = koefisien untuk kepuasan kerja

e = nilai residu atau kemungkinan kesalahan dari regresi Gambar 3.1

Analisis Jalur Tahap Pertama Pengaruh Kepuasan Kerja (X) Terhadap Turnover Intention (Y)

Nilai koefisien jalur β adalah besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan dilihat pada nilai standardized coefficeints (beta) pada uji regresi dengan menggunakan alat IBM SPSS versi 25.

b. Analisis Jalur Tahap Kedua

Analisis jalur tahap kedua pada penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana, hasil penelitian diolah dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25. Regresi berganda dilakukan untuk menguji pengaruh variabel kepuasan kerja (X) terhadap komitmen organisasi (Z). Kemudian untuk analisis regresi linear sederhana pada jalur 2 dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut:

Y = a + bX + e

Komitmen Organisasi

(Z)

Kepuasan Kerja (X)

Turnover Intention

β (Y)

(13)

Keterangan:

a = nilai konstanta kepuasan kerja bX = koefisien kepuasan kerja

e = nilai residu atau kemungkinan kesalahan dari regresi Gambar 3.2

Analisi Jalur Tahap Kedua Pengaruh Kepuasan Kerja (X) Terhadap Komitmen Organisasi (Z)

Nilai koefisien jalur β adalah besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan dilihat pada nilai standardized coefficients (β) pada uji regresu dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25.

c. Analisis Jalur Tahap Ketiga

Analisis jalur tahap kedua pada penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana, hasil penelitian diolah dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25. Regresi berganda dilakukan untuk menguji pengaruh variabel komitmen organisasi (Z) terhadap turnover intention

Komitmen Organisasi

(Z)

Kepuasan Kerja (X)

Turnover Intention

(Y)

β

(14)

(Y). Kemudian untuk analisis regresi linier sederhana pada jalur 3 dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut:

Y = a + bX+ e Keterangan:

a = nilai konstanta turnover intention bX= koefisien komitmen organisasi

e = nilai residu atau kemungkinan kesalahan dari regresi Gambar 3.3

Analisi Jalur Tahap Kedua Pengaruh Kepuasan Kerja (X) Terhadap Komitmen Organisasi (Z)

Nilai koefisien jalur β adalah besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan dilihat pada nilai standardized coefficients (β) pada uji regresu dengan menggunakan program IBM SPSS versi 25.

Komitmen Organisasi

(Z)

Kepuasan Kerja (X)

Turnover Intention

(Y)

β

(15)

d. Analisis Jalur Total

Analisis jalur secara total dilakukan dengan melihat tiap-tiap besar pengaruh pada masing-masing jalur yaitu β1, β2 dan β3. Kemudian melihat pengaruh secara keseluruhan variabel X terhadap Y melalui variabel intervening dengan menggunakan persamaan = β1 + (β2 x β3).

Gambar 3.4 Analisis Jalur Total

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening

3. Uji Mediasi

Untuk menguji signifikansi apakah mediator (komitmen organisasi) dapat memediasi dalam hubungan antara variabel independen (kepuasan kerja) dan variabel dependen (turnover intention) maka digunakan uji sobel.

Uji sobel dalam penelitian ini menggunakan aplikasi online pada situs website (http://quantpsy.org/sobel/sobel.htm), kemudian untuk mengetahui apakah variable mediator dapat memediasi dapat membandingkan nilai t-statistic

Komitmen Organisasi

(Z)

Kepuasan Kerja (X)

Turnover Intention

(Y)

H2 H3

β2 β3

β1 H1

(16)

denga nilai kritis t ± 1,96. Apabila nilai t-statistic < critical t maka variabel mediator dapat memediasi.

K. Uji Hipotesis

Uji t atau uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah sebuah variabel bebas benar memberikan pengaruh terhadap variabel terikat, apabila t hitung > t tabel dengan α sebesar 5% dan df 28 maka ho ditolak dan ha diterima. Adapun hipotesis pada penelitian ini dinyatakan sebagai berikut:

Hipotesis 1 :

ho : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

ha : Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

Hipotesis 2 :

ho : Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap turnover intention pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

ha : Komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap turnover intention pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

Hipotesis 3 :

ho : Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasi pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

ha : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

(17)

Hipotesis 4 :

ho : Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

ha : Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention melalui komitmen organisasi sebagai variabel mediasi pada karyawan CV. Mustika Advertising Mojokerto.

Gambar

Gambar 3.4  Analisis Jalur Total

Referensi

Dokumen terkait

Hau da, Gipuzkoako probintzian jaiotzen zen merkatari batek erraz sortuko zuen bere nortasuna, probintziak berak legitimatutako kapare irudi idealizatu eta

Perencanaan proses adalah fungsi dalam serangkaian aktivitas sistem manufaktur yang menetapkan proses produksi beserta parameternya yang digunakan, untuk mengkonversi suatu

Faktor yang membedakan prevalensi gizi kurang dan buruk di daerah dengan tingkat kemiskinan rendah, yang merupakan &#34;negative deviance&#34; adalah pendidikan

Aktivitas enzim plasma glutamate dehydrogenase meningkat pada kerbau yang diinfeksi, sesuai dengan tingkat kerusakan sel hati dan nekrosis sebagai akibat migrasi dari cacing muda

Amri, dkk (2014) berdasarkan hasil penelitian variabel Kemampuan, motivasi dan Pengembangan Karir secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan

yang meliputi : jumlah konsumen Koperasi Al-Kautsar UIN Sunan Ampel Surabaya, hasil angket, hasil analisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan

Untuk pembuatan kipas, pada body pesawat menggunakan CV Curve 1 maka pada kipas menggunakan CV Curve 2 caranya adalah pilih pada Command Panel sebelah kanan

[r]