• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Kesehatan Pada Zumba fitness.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komunikasi Kesehatan Pada Zumba fitness."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Hijiani Alfiyyah, 210110110144, 2015. Komunikasi Kesehatan Pada Zumba® fitness. Dr. Hj. Purwanti Hadisiwi, M.Exed sebagai pembimbing utama dan Pramono Benjamin, Drs.,M.Pd sebagai pembimbing pendamping. Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif member Urban Gym yang memilih Zumba® fitness sebagai alternatif olahraga yang dipilih; mengetahui proses komunikasi kesehatan pada Zumba® fitness; mengetahui keunggulan Zumba® fitness serta mengetahui tanggapan peserta terhadap olahraga ini.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa motif yang melatarbelakangi peserta mengikuti kelas Zumba® fitness, kesadaran untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan menjadi motif paling mendasar bagi para peserta. Selain itu, terdapat motif lainnya seperti, karena gerakan dan musiknya serta memperbanyak teman.

Dalam proses komunikasi kesehatan pada Zumba® fitness instruktur lebih mengutamakan penggunaan simbol nonverbal seperti gerakan pada tarian serta gerakan fitness dan aerobik pada tarian. Selain itu instruktur juga menyampaikan pesan melalui simbol verbal. Pesan tersebut disampaikan secara langsung kepada para peserta, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk terjalinnya komunikasi melalui media antara instruktur dan peserta.

Adapun keunggulan Zumba® fitness seperti hanya memiliki satu sumber, tematik, memiliki berbagai kegiatan rutin, memiliki Zumba® wear serta berbagai kategori kelas Zumba® fitness. Para peserta memberikan sambutan yang baik pada Zumba® fitness, terbukti dengan banyaknya kelas yang dibuka, serta berbagai kegiatan Zumba® fitness yang diselenggarakan di Bandung baik berskala lokal, nasional maupun internasional.

(2)

ABSTRACT

Hijiani Alfiyyah, 210110110144, 2015. Health Commnunication On Zumba® fitness. Dr. Hj. Purwanti Hadisiwi, M.Exed as the main advisor and Pramono Benjamin, Drs.,M.Pd as companion advisor. Communication Management, Faculty of Communication Science, University of Padjadjaran.

This research aims to know the motives of the member s of the Urban Gym who choose Zumba® fitness as an alternative to the selected sports; knowing the process of health communications at Zumba ® fitness; knowing the superiority of Zumba® fitness as well as knowing the responses of the participants towards this sport.

The result of this research shows there are several motif aspects influenced the participants follow the Zumba ® fitness classes, awareness to make ends meet will become the most fundamental motive health for the participants. In addition, there are other motives, as the movement and music as well as multiply friend.

In the process of communication health in Zumba® fitness instructors prefer the use of symbols nonverbal as movement in dance and movement fitness and aerobic in dance.In addition instructur convey a message through a symbol verbal.The message communicated in directly to the participants, although it is possible to intertwining communication through a medium between instructors and participants.

As for excellence Zumba® fitness as having only one source, thematic, having many of the routine activities, having Zumba® wear and various categories of class Zumba® fitness.The participants delivering speech good to Zumba® fitness, as evidenced by many class the open, and various activities Zumba® fitness held in bandung good local scale, national and international.

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari variabel independent yaitu kegunaan (X1), kualitas informasi (X2), dan kualitas interaksi

Pada prinsipnya unsur teknik tanpa bola dan unsur teknik dengan bola memiliki keterkaitan yang erat dalam pelaksanaan bermain sepakbola. Kedua teknik tersebut

Dari empat faktor eksternal : faktor pengetahuan, faktor harga, faktor tempat, dan faktor promosi, yang menjadi faktor penentu prioritas mahasiswa dalam menggunakan

b) Implementansi kebijakan pengurangan risiko bencana. Dimana potensi kerentanan akan lebih banyak berbicara tentang aspek teknis yang berhubungan dengan dimensi

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia Merdeka yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk

Terdapat beberapa penelitian lain antara lain Fransisca (2008) dan Meilyta (2002) yang meneliti tentang faktor yang mempengaruhi harga properti pada daerah

Materi yang digunakan dalam pengembangan modul adalah materi listrik dinamis pada mata kuliah fisika dasar II (listrik dan magnet). Subyek penelitian adalah mahasiswa dan

Kemudian pada kelompok kontrol lebih banyak yang kurang berisiko (jarak kelahiran > 2 tahun) sebanyak 51 orang (70,8%), OR=8,5 (CI 95%;3,344-21,668), artinya bahwa jarak