• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek Pada Loyalitas Konsumen Telephone Genggam Merek Nokia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek Pada Loyalitas Konsumen Telephone Genggam Merek Nokia."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha iv

ABSTRAK

Perkembangan teknologi komunikasi sekarang ini sangatlah pesat, dimana setiap perusahaan berlomba- lomba menciptakan produk dan merek yang dapat menarik minat konsumennya sehingga dapat memenangkan persaingan. Salah satu alat yang paling baik untuk dapat memenangkan persaingan adalah menciptakan suatu loyalitas produk atau merek terhadap konsumen. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat komunikasi yang juga telah menciptakan loyalitas konsumen adalah Nokia. Nokia telah memiliki pangsa pasar yang luas sehingga perusahaan ini perlu memikirkan bagaimana produk atau mereknya dapat bertahan dipasar dan dapat mempertahankan loyalitas konsumennya.

Loyalitas konsumen dapat diciptakan dan dikembangkan melalui pembentukan ekuitas merek dan kepercayaan merek yang kuat.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh ekuitas merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen telephone genggam merek Nokia di kota Bandung.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Bandung yang menggunakan telephone genggam merek Nokia, dengan jumlah sampel sebanyak 163 orang, dan diolah menggunakan teknik regresi berganda dengan program SPSS 17.00.

Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan pengaruh ekuitas merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumennya adalah sebesar 58.6%, dan sisanya dipegaruhi oleh faktor lain. Ternyata ekuitas merek dan kepercayaan merek memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap loyalitas konsumen telephone genggam merek Nokia.

(2)

Universitas Kristen Maranatha v

ABSTRACK

The development of communication technology now is very rapid, in which each company is vying to create products and brands that can attract consumers so that they can win the competition. One of the best tools to be able to win the competition is to create a product or brand loyalty of consumer. The company that engages in communication tools which has also created customer loyalty is Nokia. Nokia already has a large market share, so this company must think about how your product or brand can survive in the market and can maintain customer loyalty.

Consumer loyalty can be created and developed through the establishment of strong brand equity and trust of brands.

The purpose of this study was to determine how much the influence of brand equity and trust to the loyalty of Nokia consumers in Bandung.

The samples used in this research are people who lives in Bandung and uses Nokia mobile phone, with the total of samples are 163 people. The samples are processed using multiple regression techniques with SPSS 17.00.

Based on the results of data processing that has been done, the effect of brand trust and brand equity to customer loyalty is at 58.6%, and the rest is influenced by other factors. It turned out that brand equity and brand trust has a considerable influence on consumer loyalty to Nokia mobile phone.

(3)

Universitas Kristen Maranatha vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ……… 1

1.2. Identifikasi Masalah ………….………... 6

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 7

1.4. Kegunaan Penelitian ……… 7

1.5. Batasan Penelitian ……… 8

1.6. Sistematika Penulisan ……….. 8

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran ……….………... 10

2.2. Pemahaman Strategi ……… 11

2.3. Strategi Pemasaran ……….. 12

2.4. Bauran Pemasaran ………... 13

2.5. Produk ………. 16

(4)

Universitas Kristen Maranatha vii

2.6.1.Ekuitas Merek ………... 17

2.6.2.Kepercayaan Merek ……….. 20

2.7. Perilaku Konsumen ……….. 22

2.8. Loyalitas Konsumen ……… 23

2.9. Kerangka Pemikiran ……… 25

2.10. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Loyalitas Konsumen ………. 26

2.11. Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen ………… 27

2.12. Model Penelitian ……… 28

BAB III : METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ……….. 30

3.2. Sejarah Singkat Perusahaan ………. 30

3.3. Desain Penelitian ………. 32

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian ……….. 33

3.4.1.Populasi ………. 33

3.4.2.Sampel……… 33

3.5. Metode Pengambilan Sampel ……….. 33

3.6. Metode Pengumpulan Data ………. 34

3.7. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ……….. 35

3.7.1.Variabel Independen ………. 35

3.7.2.Variabel dependen ……… 36

3.8. Instrumen Penelitian ……… 39

3.8.1.Uji Validitas ……….. 39

3.8.2.Uji Reliabilitas ……….. 42

(5)

Universitas Kristen Maranatha viii

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Responden ………. 45

4.2. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ………. 48

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ……….. 52

5.2. Implikasi Manajerial ……… 53

5.3. Keterbatasan Penelitian ……… 54

5.4. Saran ……… 54

DAFTAR PUSTAKA …………... 56

(6)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ………..…. 25

(7)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ……… 36

Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas ……… 40

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Reliabilitas ……… 43

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 45

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ……… 46

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ……… 47

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengguna ………... 47

Tabel 4.5 Model Summary Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek ……..….. 48

Tabel 4.6 Anova Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek ………. 49

(8)

Universitas Kristen Maranatha xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner ………..……… xiii

Lampiran 2 : Uji Validitas Reliabilitas ……….. xv

Lampiran 3 : Karakteristik Responden ……….……….. xx

(9)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Saat ini banyak perusahaan sejenis maupun tidak sejenis berlomba- lomba untuk

dapat bertahan dalam melakukan suatu persaingan sehingga untuk dapat

memenangkan suatu persaingan perusahaan harus dapat meningkatkan kualitas

pelayanannya kepada konsumen (Kotler, 1997). Dalam meningkatkan kualitas

pelayanan kepada konsumen, suatu perusahaan memerlukan strategi yang tepat

untuk dapat bersaing di dunia bisnis (Peter & Olson, 1996).

Strategi yang baik merupakan strategi yang dapat meningkatkan

penjualan sampai pada tingkat yang diharapkan yaitu strategi dapat memberikan

pengaruh positif bagi perusahaan (Kotler, 2000). Maka dari itu, pemasar pada

umumnya menginginkan pelanggan yang diciptakannya dapat dipertahankan.

Dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat

menciptakan konsumen dan mempertahankan mereka. Oleh karena itu, pemasar

perlu menciptakan suatu strategi yang dapat mempertahankan konsumen mereka

(Dharmmesta, 1999).

Penetapan suatu strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan tidaklah

mudah. Perusahaan harus menghadapi berbagai macam faktor yang harus

dipertimbangkan antara lain: faktor internal dan faktor eksternal perusahaan

(Kotler, 2005). Faktor internal perusahaan adalah suatu proses dimana

(10)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

2

dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan

perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk mentukan dimana

perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan yang penting sehingga

perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan

dapat menangani ancaman didalam lingkungan (Lawrence dan William, 1998).

Sedangkan faktor eksternal perusahaan meliputi para pesaing (produk pesaing),

pasar (keinginan konsumen), dan lingkungan sekitar perusahaan .

Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, manajemen dituntut untuk

dapat mengambil langkah- langkah strategis sehingga perusahaan tetap dapat

mempertahankan eksistensinya dan semakin memperluas pangsa pasar nya

(Kotler, 2005). Salah satu langkahnya adalah kegiatan pemasaran.

Kegiatan pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana indvidu

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan

pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain (Kotler, Amstrong, 2003).

Sedangkan menurut Wiliam J. Stanton (1978) pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam kaitannya dengan kegiatan pemasaran

dan dapat memberikan pengaruh positif bagi perusahaan adalah kegiatan

penjualan (Kotler, 2005).

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba

(11)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

3

merupakan kegiatan menjual produk barang atau jasa kepada konsumen. Setiap

perusahaan akan berusaha meningkatkan penjualannya agar seorang konsumen

menjadi loyal terhadap produk dan jasa yang kita tawarkan.

Disini, peneliti mempelajari bahwa perusahaan dapat menggunakan

berbagai macam strategi yang dapat membantu perusahaan memberikan

pelayanan yang terbaik pada konsumen yang kemudian akan menciptakan suatu

loyalitas konsumen kepada perusahaan.

Strategi pemasaran adalah sebuah rencana yang memungkinkan

perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk mencapai

tujuan pemasaran dan perusahaan. Biasanya strategi pemasaran diarahkan untuk

meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen (Peter & Olson,

1999).

Salah satu yang termasuk dalam perilaku konsumen adalah loyalitas

konsumen. loyalitas konsumen adalah kepuasan yang sebenarnya (genuine) dari

sebuah produk atau jasa. Kepuasan yang sesungguhnya akan mendorong

konsumen untuk kembali dan kembali lagi. Kepuasan inilah yang akan menjadi

pengikat hubungan kekal antara pelanggan dan pemasar (Tabloid Marketing, No.

11/II dan No. 12/II).

Komsumen yang loyal dapat dibentuk melalui mencari calon pelanggan

yang potensial yang kemudian akan membawa keuntungan bagi perusahaan

(Griffin, 2005). Menurut Taylor, Celluch, dan Goodwin (2004), strategi

pemasaran yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu loyalitas terhadap

konsumen adalah produk yang didukung oleh merek yang baik ( ekuitas merek

(12)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

4

Semakin maraknya persaingan yang terjadi sekarang ini sehingga

perusahaan harus dapat menciptakan suatu produk yang memiliki karakteristik

merek yang kuat. Produk yang diproduksi oleh perusahaan harus memiliki corak

yang menarik sehingga pelanggan akan tetap loyal pada perusahaan dan

kemudian perusahaan akan dapat memenangkan persaingan (Kotler & Keller,

2006). Oleh karena itu, produk yang diciptakan harus memiliki merek yang dapat

menciptakan loyalitas terhadap konsumen (Taylor, Celluch, Goodwin; 2004).

Loyalitas merek adalah kelekatan konsumen pada nilai yang tinggi dari suatu

merek, dengan kelekatan yang dibangun ini maka konsumen akan menolak

segala strategi yang dilakukan oleh kompetitor merek (Aaker, 1996).

Faktor penting dalam loyalitas konsumen terhadap merek adalah

kepercayaan merek. Hal ini didukung oleh Taylor, Celluch, Goodwin (2004)

yang mengatakan bahwa salah satu faktor penting dalam perilaku dan kebiasaan

pada loyalitas konsumen adalah kepercayaan terhadap merek.

Kepercayaan terhadap merek adalah kemauan konsumen mempercayai

merek dengan segala resikonya, karena adanya harapan merek tersebut dapat

memberikan hasil yang positif bagi mereka. Dengan adanya kepercayaan

konsumen terhadap merek maka pemasar dapat mempertahankan posisi dalam

persaingan dan mengurangi biaya untuk memperoleh konsumen (Lau dan Lee,

1999).

Merupakan suatu tantangan bagi pemasar untuk membangun hubungan

yang baik dengan konsumen melalui merek, karena banyak pertimbangan

(13)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

5

diproduksi harus memiliki ciri yang menarik untuk membangun kepercayaan

merek sehingga pelanggan tetap loyal pada perusahaan.

Loyalitas konsumen juga dipengaruhi oleh ekuitas merek. Ekuitas Merek

merupakan nilai tambah diberika kepada produk dan jasa (Kotler & Keller, 2006).

Sedangkan menurut Susanto dan Wijanarko (2004), ekuitas merek adalah

seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama

dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu

barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan. Jadi kekuatan suatu merek

yang dapat menambah atau mengurangi nilai dari merek itu sendiri yang dapat

diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa yang dijual.

Dalam penelitian ini peneliti ingin membahas penggunaan merek

telephone genggam di kalangan masyarakat umum, khususnya masyarakat yang

menggunakan telepgone genggam merek Nokia. Mengapa peneliti ingin

menggunakan telephone genggam sebagai objek penelitian, karena tingkat

penggunaan telephone genggam yang semakin tinggi di kalangan masyarakat

sekarang ini sebagai alat komunikasi yang sangat efektif dan efisien.

Sampel yang digunakan dalam peneitian ini adalah pemilihan merek

telephone genggam Nokia oleh masyarakat umum. Hal ini dikarenakan banyak

sekali masyarakat umum sekarang ini yang menggunakan telephone genggam

merek Nokia sebagai alat komunikasi, ini dibuktikan 30% market share ponsel

dunia masih dikuasai oleh Nokia (detikinet.com).

Seiring dengan perkembangan teknologi maka kebutuhan akan alat

komunikasi semakin tinggi. Perkembangan penggunaan telephone genggam

(14)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

6

kebutuhan akan alat komunikasi yang efektif dan efisien sehingga memacu para

produsen telephone genggam berlomba-lomba mengembangkan telephone

genggam yang efektif dan efisien bagi penggunanya.

Semakin banyakmya permintaan akan telephone genggam sekarang ini

maka akan menjadi suatu peluang bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan

yang besar bagi perusahaan. Dengan adanya peluang bisnis ini, maka peluang

para pengusaha di bidang penjualan telephone genggam semakin besar, yang

kemudian akan menyebabkan persaingan antar perusahaan produk sejenis

semakin ketat. Oleh karena itu, penetapan strategi pemasaran yang tepat

sangatlah penting terutama dalam menciptakan produk yang memiliki ekuitas

merek dan kepercayaan merek yang tinggi.

Atas dasar latar belakang maka peneliti ingin membahas bagaimana suatu

perusahaan menyusun sebuah strategi pemasaran untuk industri telephone

genggam sehingga dapat menciptakan suatu loyalitas konsumen melalui ekuitas

merek dan kepercayaan terhadap merek, khususnya pengguna merek Nokia di

masyarakat umum. Atas dasar latar belakang tersebut peneliti mengambil tema

“Analisis Pengaruh Ekuitas Merek, dan Kepercayaan Merek pada Loyalitas

Konsume n Telephone Genggam Merek Nokia (Studi kasus Masyarakat Umum Pengguna Telephone Genggam Merek Nokia)”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka peneliti megidentifikasi

beberapa masalah penting yang menarik untuk dikaji. Adapun masalahnya

(15)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

7

1. Apakah terdapat pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen

telephone genggam merek Nokia?

2. Apakah terdapat pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen

telephone genggam merek Nokia?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan pada bagian sebelumnya, penelitian ini dilakukan untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek terhadap loyalitas konsumen

telephone genggam merek Nokia.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen

telephone genggam merek Nokia.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Peneliti

Sebagai sarana untuk memperluas wawasan tentang pengelolaan loyalitas

konsumen dalam suatu perusahaan.

2. Akademisi

Diharapkan agar penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan

dan wawasan, khususnya mengenai masalah yang berhubungan dengan

pengelolaan loyalitas konsumen. Dan sebagai dasar studi perbandingan atau

(16)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

8 3. Praktisi

Diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pentingnya

pengelolaan loyalitas konsumen melalui pengelolaan ekuitas merek dan

kepercayaan merek. Dan sebagai saran atau masukkan bagi perusahaan yang

bersangkutan.

1.5Batasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan menguji pengaruh antara ekuitas merek dan

kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen telephone genggam merek

Nokia. Peneliti ingin menguji apakah terdapat pengaruh antara ekuitas merek dan

kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen dengan menggunakan produk

telephone genggam merek Nokia yang digunakan masyarakat umum.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan

penelitian, kegunaan penelitian, serta batasan penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bab ini berisikan tentang teori-teori yang relevan dengan topik penelitian

serta bukti-bukti empiris dari penelitian sebelumnya. Bab ini juga

(17)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

9 BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai populasi dan pengambilan sample,

teknik pengumpulan data, definisi operasional dari variable- variabel penelitian,

dan prosedur analisis data awal.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan mengenai karakteristik responden, hasil pengujian

model pengukuran yang diuji oleh uji regresi berganda serta pemecahan masalah

hipotesis yang ditawarkan dalam penelitian dan penguraian hasil penelitian yang

diperoleh.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian, implikasi manajerial, keterbatasan

(18)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah pe neliti uraikan pada

Bab IV sebelumnya, maka pada bab ini peneliti menarik beberapa kesimpulan dari

pembahasan tentang “Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek

Terhadap Loyalitas Konsume n Telephone Genggam Merek Nokia”. Serta saran-saran yang tentunya dapat bermanfaat bagi kemajuan serta pelaksanaan ekuitas

merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen pada produk telephone

genggam merek Nokia.

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan bab IV sebelumnya maka peneliti mengambil kesimpulan

bahwa ekuitas merek dan kepercayaan merek memiliki pengaruh terhadap

loyalitas konsumen produk telephone genggam merek Nokia, hal ini didasarkan

pada hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menyebarkan kue sioner

sebagai data awal kepada masyarakat umum pengguna telephone genggam

merek Nokia sebanyak 163 orang, dan kemudian diolah dengan menggunakan

program SPSS 17.00 dengan teknik regresi berganda.

Pengaruh ekuitas merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas

konsumen telephone genggam merek Nokia adalah sebesar 58.6% seperti yang

diperlihatkan pada table 4.5 Adjust R Square pada bab sebelumnya. Hal ini

(19)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

53

yang cukup besar tehadap pembentukan loyalitas konsumen telephone genggam

merek Nokia.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Taylor, Celluch, Goodwin

(2004) yang mengatakan bahwa ekuitas merek adalah seperangkat aset dan

liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbol, yang

menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa

kepada perusahaan atau para pelanggan perusahaan dan kepercayaan merek

adalah perangkat yang paling utama bagi tingkah laku dan sikap untuk

membentuk loyalitas pelanggan sehingga semakin konsumen mempercayai

merek tersebut maka konsumen semakin loyal.

5.2 Implikasi Manaje rial

Penelitian ini dapat memberikan implikasi kepada pemasar agar selalu

memperhatikan kedua aspek yang dapat memberikan pengaruh terhadap

penciptaan loyalitas konsumen pada merek atau produknya. Kedua aspek yang

dapat memberikan pengaruh terhadap loyalitas konsumen tersebut adalah

ekuitas merek dan kepercayaan merek.

Dengan memperhatikan ekuitas merek dan kepercayaan merek yang

merupakan faktor untuk menciptakan loyalitas konsumen, pemasar dapat

menciptakan suatu loyalitas konsumen yang kuat terhadap suatu merek atau

produk yang dipasarkannya. Bila loyalitas konsumen sudah tercapai dengan

sendirinya konsumen akan melakukan pembelian berulang terhadap produk atau

merek yang sama secara terus- menerus, sehingga pada akhirnya pemasar juga

(20)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

54 5.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini yang kiranya dapat diperbaiki

pada penelitian mendatang adalah:

Keterbatasan waktu yang ada menjadi salah satu kendala dalam

melakukan penelitian Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek

Terhadap Loyalitas Konsumen.

5.4 Saran

Ekuitas merek dan kepercayaan merek merupakan dua hal penting dalam

menciptakan loyalitas konsumen sehingga setiap pemasar perlu

mempertimbangkan kedua hal tersebut.

Pada bagian ini peneliti ingin memberikan beberapa saran yang kiranya

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menciptakan loyalitas

konsumen dan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

1. Selain ke dua hal diatas (ekuitas merek dan kepercayaan merek) sebaiknya

pertimbangkan juga berbagai hal lain yang juga dapat menciptakan loyalitas

konsumen seperti kepuasan, nilai, pengaruh pembelian, perubahan daya beli.

2. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih dalam tentang pengaruh

ekuitas merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen dan tidak

(21)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a Brand Name. New York : The Free Press.

Amir, Taufiq M. (2005). Dinamika Pemasaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (1998), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Assael, Hendry. (1992). Consumer Behaviour and Marketing Action. Boston: Kent Publishing Company.

Assael, Hendry. (1992). Customer Behavior And Marketing Action. Cintinanti OH: South Western College Publishing.

Basu Swastha & T. Hani Handoko. (1987). Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Chaidhuri, A. and M.B. Holbrook. (2001). The Chain Of Effect From Brand Turst And Brand Affect To Brand Performance: The Role Of Brand Loyalty. Jurnal Pemasaran, April, Vol. 65, No. 2.

Dharmaesta, B.S. (1999). Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual sebagai panduan Bagi Peneliti. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14, No. 13.

Griffin, Hill. (1995). Customer Loyalty, How to Earn it How to Keep it. Loxington: Books An Imprint of The Free Press.

Griffin. J. (2005) Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Pelanggan, Edisi Revisi dan Terbaru, Alih Bahasa oleh Dwi Kartini Yahya, Jakarta: Erlangga.

Gurviez, Patricia dan Korchia, Michael. (2003). Proposal for a Multidimensional

Brand Trust Scale, 32nd Emac-Conference-Glasgow. Marketing:

Responsible and Relevant.

(22)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

56

Jauch Lawrence R. & Glueck William F. (1989). Manajemen Dan Strategis Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Keller, Kevin L. (2003). Strategic brand management. New Jersey: Prentice-Hall.Inc.

Kotler, P (1999). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. (2000), Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium., Jilid 1, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, Ronny A Rusli, Benjamin Molan, Jakarta: Prehallindo.

Kotler, P. (2000), Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium., Jilid 2, Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, Ronny A Rusli, Benjamin Molan, Jakarta: Prehallindo.

Kotler, P. (2005), Manajemen Pemasaran, Edisi 11th., Jilid 1, Alih Bahasa oleh Benjamin Molan, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, P., and Armstrong, A. (2003) Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi Kedelapan, Jilid 1, Alih Bahasa oleh Benjamin Molan, Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., and Keller, K. (2006) Marketing Management, 12thed., Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall. Inc.

Kotler. P & Amstrong, Gray. (2004). Principles of Marketing 10th ed. New Jersey: Prentice-Hall.Inc.

Kotler. P. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisa, Perencanaan, Implikasi dan Kontrol, Jilid I. Jakarta: PT Prenhallindo.

Lau, Geok Theng & Lee, Sook Han. (1999). Customer Trust In Brand and The Link to Brand Loyalty. Journal Of Market Focus Management. Vol.4.

Marwan, Asri. (1991). Marketing, Cetakan Kedua, Yogyakarta: AMP YKPN.

Peter, J.P., and Olson, J.C. (1996), Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran, Edisi 4th., Jilid 1, Alih Bahasa oleh Damos Sihombing, Jakarta: Erlangga.

Peter, J.P., and Olson, J.C. (1999), Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran, Edisi 4th., Jilid 2, Alih Bahasa oleh Damos Sihombing , Jakarta: Erlangga.

Peter, J.P., and Olson, J.C. (1999), Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran, Edisi 4th., Jilid 1, Alih Bahasa oleh Damos Sihombing, Jakarta: Erlangga.

Samsul Bahri Tanjung,Hendri. (2000). Strategi Bersaing di Lingkungan Bisnis Global.

(23)

U n i v e r s i t a s K r i s t e n M a r a n a t h a

57

Soehadi, Agus W. (2005). Effective Branding: Konsep dan Aplikasi Pengembangan Merek yag sehat dan kuat. Bandung: Quantum Bisinis dan Manajemen.

Stanton, William, J. (2002). Fundamentals of Marketing, 10th Edition, Singapore: McGraw-Hill International.

Sugiyono (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alpha Betha.

Sugiyono (2004). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam. Bandung: CV. Alpha Betha.

Sugiyono. (2002) Metode Penelitian Bisnis, Cetakan kelima, Bandung: CV. Alpha Betha.

Susanto, AB dan Himawan Wijanarko. (2004). Power Branding. Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya. Jakarta : Quantum.

Sutrisno, Hadi. (1987). Metodologi Reasearch. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Tabloid Marketing, No. 11/II dan No. 12/II.

Taylor, S.A., Celluch, K., and Goodwin, S (2004), “The Importance of Brand Equity

to Customer Loyalty”, The Journal of Product and Brand Management, Vol

13, lss. 4/5; pg 217.

Tjiptono, Fandy, (1997). Strategi Pemasaran, Edisi ke-2, Yogyakarta: Andi Offset

Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Bisnis. Yogyakata: Andi Offset.

Umar, H. (1999). Metodologi Penelitian Aplikasi dalam pemasaran , cetakan kedua, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor

Mata kuliah ini mempelajari tentang kemampuan menguasai keterampilan dengan memanfaatkan perkembangan IPTEKS serta memiliki kepribadian yang bertanggungjawab, memiliki

Results of observation on the composition of insect community based on species biodiversity of wheat plants showed that the majority insects found in the location

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi yang nyata antara dosis pupuk urea dengan frekuensi penyiraman terhadap tinggi tanaman, jumlah tunas

1) Pajak Masukan dalam satu Masa Pajak dikreditkan dengan Pajak Keluaran untuk Masa Pajak yang sama. 2) Dalam hal belum ada Pajak Keluaran dalam suatu Masa Pajak, maka Pajak

dikarenakan kondisi pada Basement dan Ground dikondisikan pada suhu dan kelembaban udara yang sama, sehingga tidak terjadi perpindahan panas. Tetapi pada lantai

Penelitian tentang hubungan perilaku higiene dan status gizi dengan infestasi STH pada murid SDN 008 Sukaping dapat diambil simpulan bahwa anak laki-laki, usia 6-9

Dari hasil data pada tabel 4.10 di atas bahwa dari 25 orang atau 83,33% responden menjawab “ya” bahwa terdapat perubahan dalam acara peningsetan karena mereka