Yaya S. Kusumah
Yaya S. Kusumah
Seminar/Workshop
BIMTEK PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI DOSEN PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH IV
Karangan merupakan tulisan hasil ciptaan
Karangan merupakan tulisan hasil ciptaan
sendiri yang berasal dari gagasan, pendapat
sendiri yang berasal dari gagasan, pendapat
atau pernyataan sendiri pengarang.
atau pernyataan sendiri pengarang.
Karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis
Karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis
yang disusun berdasarkan tulisan, karangan,
yang disusun berdasarkan tulisan, karangan,
pernyataan, atau gagasan orang lain.
pernyataan, atau gagasan orang lain.
Karya ilmiah disusun berdasarkan fakta,
Karya ilmiah disusun berdasarkan fakta,
peristiwa, gejala, pendapat atau gagasan
peristiwa, gejala, pendapat atau gagasan
yang tidak merupakan fiksi atau fantasi.
P
P
engertian Karya Ilmiah
engertian Karya Ilmiah
Ilmiah: bersifat petunjuk teknis, berupa
Ilmiah: bersifat petunjuk teknis, berupa
hasil pengamatan, percobaan,
hasil pengamatan, percobaan,
pengalaman nyata, yang dikaji dengan
pengalaman nyata, yang dikaji dengan
menggunakan metode ilmiah.
Karakteristik Metode ilmiah
Karakteristik Metode ilmiah
Metode ilmiah mengandung
Metode ilmiah mengandung
keobyektifan dan kedalaman
keobyektifan dan kedalaman
pandangan yang disampaikan.
pandangan yang disampaikan.
Obyektif : didukung fakta dan
Obyektif : didukung fakta dan
informasi yang terjamin atau sudah
informasi yang terjamin atau sudah
teruji kebenarannya, sebagai hasil
teruji kebenarannya, sebagai hasil
analisis atau penalaran yang
analisis atau penalaran yang
Karakteristik Karya Ilmiah
Karakteristik Karya Ilmiah
Karya ilmiah tidak sekedar mengandung
Karya ilmiah tidak sekedar mengandung
teori dan fakta yang bersifat
teori dan fakta yang bersifat
pengetahuan semata, tetapi memiliki
pengetahuan semata, tetapi memiliki
uraian pengertian yang mendalam
uraian pengertian yang mendalam
tentang “mengapa” dan “bagaimana”.
tentang “mengapa” dan “bagaimana”.
1.
1.
Pencarian fakta/gejala/informasi/ masalah/ide/
Pencarian fakta/gejala/informasi/ masalah/ide/
gagasan/issue
gagasan/issue
2.
2.
Pencarian solusi (jalan keluar) yang mungkin
Pencarian solusi (jalan keluar) yang mungkin
terhadap permasalahan
terhadap permasalahan
3.
3.
Analisis secara obyektif dan mendalam
Analisis secara obyektif dan mendalam
berdasarkan teori dan metode yang sudah baku
berdasarkan teori dan metode yang sudah baku
4.
4.
Penyajian tulisan (laporan) secara ilmiah,
Penyajian tulisan (laporan) secara ilmiah,
mudah difahami, runtun susunan bahasanya,
mudah difahami, runtun susunan bahasanya,
dan didukung referensi yang luas dan akurat.
1.
1.
Pola Pemecahan Topik
Pola Pemecahan Topik
;
;
2.
2.
Pola Masalah dan Pemecahannya;
Pola Masalah dan Pemecahannya;
3.
3.
Pola Kronologi;
Pola Kronologi;
4.
4.
Pola Pendapat dan Alasan Pemikirannya;
Pola Pendapat dan Alasan Pemikirannya;
5.
1.
1.
Deskripsi atau Gambaran Tertulis;
Deskripsi atau Gambaran Tertulis;
2.
2.
Narasi atau Kisah;
Narasi atau Kisah;
3.
3.
Ekspose atau Penjabaran;
Ekspose atau Penjabaran;
4.
Teknik Membaca (Skimming dan Scanning)
Teknik Membaca (Skimming dan Scanning)
Bacaan yang kita cerna judulnya harus
Bacaan yang kita cerna judulnya harus
sesuai dengan materi yang akan disusun;
sesuai dengan materi yang akan disusun;
isinya harus relevan dengan bahan yang
isinya harus relevan dengan bahan yang
sedang dicari; cukup mendalam analisisnya,
sedang dicari; cukup mendalam analisisnya,
bisa dicerna dengan mudah; dan
bisa dicerna dengan mudah; dan
memberikan jawaban atas permasalahan
memberikan jawaban atas permasalahan
yang kita miliki.
1.
1. Memilih dan mengumpulkan pokok-pokok isi.Memilih dan mengumpulkan pokok-pokok isi. 2.
2. Mencari jawaban atas permasalahan yang dimiliki Mencari jawaban atas permasalahan yang dimiliki (apa, siapa, kapan, berapa, di mana, mengapa, dan
(apa, siapa, kapan, berapa, di mana, mengapa, dan
bagaimana).
bagaimana).
3.
3. Mengenali bacaan secara seksama, dan menguji Mengenali bacaan secara seksama, dan menguji kebenaran informasi.
kebenaran informasi.
4.
4. Mengenali karakteristik masalah dan langkah Mengenali karakteristik masalah dan langkah pemecahan yang mungkin serta menganalisis
pemecahan yang mungkin serta menganalisis
hubungan antara keduanya.
1.
1.
Ringkasan.
Ringkasan.
2.
2.
Pernyataan yang Menonjol.
Pernyataan yang Menonjol.
3.
3.
Pelukisan.
Pelukisan.
4.
4.
Anekdot.
Anekdot.
5.
5.
Pertanyaan.
Pertanyaan.
6.
6.
Kutipan.
Kutipan.
7.
7.
Amanat Langsung.
Amanat Langsung.
7 Macam Bentuk Pendahuluan:
Paragraf adalah unsur dasar organisasi tulisan yang
Paragraf adalah unsur dasar organisasi tulisan yang
membentuk kumpulan kalimat yang saling terkait dan
membentuk kumpulan kalimat yang saling terkait dan
mengembangkan suatu ide.
mengembangkan suatu ide.
Paragraph is a group of related statements that a writer
Paragraph is a group of related statements that a writer
develops about a subject.
develops about a subject.
The first sentences states the specific point, or idea, of
The first sentences states the specific point, or idea, of
a topic. The rest of the sentences in the paragraph
a topic. The rest of the sentences in the paragraph
support that point.
• Sesuai dengan ejaan dan gramatikaSesuai dengan ejaan dan gramatika
• Ringkas (Ringkas (to the pointto the point) tapi jelas, teliti, dan lengkap.) tapi jelas, teliti, dan lengkap.
• Terhindar dari kalimat rancu.Terhindar dari kalimat rancu.
• Kalimat lebih bersifat formal (kalimat lebih banyak Kalimat lebih bersifat formal (kalimat lebih banyak
bersifat pasif daripada aktif).
bersifat pasif daripada aktif).
• Tiap paragraf yang dikembangkan hanya memuat satu Tiap paragraf yang dikembangkan hanya memuat satu
pokok pikiran.
pokok pikiran.
• Paragraf-paragraf tersusun secara logis dan Paragraf-paragraf tersusun secara logis dan
sistematis.
sistematis.
• Paragraf dikembangkan dengan pendekatan yang Paragraf dikembangkan dengan pendekatan yang
tepat (misalnya induktif atau deduktif).
tepat (misalnya induktif atau deduktif).
Tiga bagian paragraf:
Tiga bagian paragraf:
(a)
(a) Kalimat topik (Kalimat topik (topic sentencestopic sentences), ), (b) Kalimat pendukung (
(b) Kalimat pendukung (supporting sentencessupporting sentences), dan ), dan (c) Kalimat penyimpul (
(c) Kalimat penyimpul (concluding sentencesconcluding sentences) )
Kalimat topik mengindikasikan paragraf apa yang akan
Kalimat topik mengindikasikan paragraf apa yang akan
didiskusikan.
didiskusikan.
Kalimat topik merupakan kalimat lengkap yang
Kalimat topik merupakan kalimat lengkap yang
memuat subjek, kata kerja dan komplemen.
•Kalimat topik memuat topik dan ide pengendali Kalimat topik memuat topik dan ide pengendali (
(controlling ideacontrolling idea), yang memberi topik dan membatasi ), yang memberi topik dan membatasi topik yang akan didiskusikan dalam paragraf tunggal.
topik yang akan didiskusikan dalam paragraf tunggal. •Kalimat pendukung (Kalimat pendukung (controllingcontrolling sentencessentences) sifatnya ) sifatnya
mengembangkan dan menjelaskan kalimat topik,
mengembangkan dan menjelaskan kalimat topik,
dengan memberikan alasan, contoh, fakta, statistik,
dengan memberikan alasan, contoh, fakta, statistik,
atau kutipan.
atau kutipan.
•Kalimat penyimpul (Kalimat penyimpul (concluding sentencesconcluding sentences) memberi ) memberi
tanda akhir dalam paragraf dan mengakhirinya dengan
tanda akhir dalam paragraf dan mengakhirinya dengan
memberi pembaca sesuatu yang menarik untuk diingat.
Contoh paragraf:
Contoh paragraf:
Gold, a precious metal, is prized for two important Gold, a precious metal, is prized for two important characterictistics. First of all, gold has a lustrous beauty that characterictistics. First of all, gold has a lustrous beauty that is resistant to corrosion. Therefore, it is suitable for jewelry, is resistant to corrosion. Therefore, it is suitable for jewelry, coins, dan ornamental purposes. Gold never needs to be coins, dan ornamental purposes. Gold never needs to be polished and will remain beautiful forever. For example, a polished and will remain beautiful forever. For example, a Macedonian coin remains as untarnished today as the day it Macedonian coin remains as untarnished today as the day it was minted twenty-three centuries ago. Another important was minted twenty-three centuries ago. Another important characteristic of gold is its usefulness to industry and astronauts’ suits. Astronauts wear gold-plated heat shields astronauts’ suits. Astronauts wear gold-plated heat shields for protection outside the spaceship. In conclusion, gold is for protection outside the spaceship. In conclusion, gold is treasured not only for its beauty but also for its utility.
Huruf pertama dalam kalimat
Huruf pertama dalam kalimat
Singkatan dan akronim
Singkatan dan akronim
Kata benda khusus:
Kata benda khusus:
Nama orang dengan gelarNama orang dengan gelar
Nama kelompok khusus orang, bahasa, agamaNama kelompok khusus orang, bahasa, agama
Nama tempat khusus dalam petaNama tempat khusus dalam peta
Nama daerah geografis khususNama daerah geografis khusus
Nama hari, bulan, dan hari tertentuNama hari, bulan, dan hari tertentu
Nama bangunan, jematan, monumen khususNama bangunan, jematan, monumen khusus
Nama Organisasi, bisnis, sekolah tertentuNama Organisasi, bisnis, sekolah tertentu
Kalimat:
Kalimat:
Sekelompok kata yang memuat paling sedikit satu Sekelompok kata yang memuat paling sedikit satu
subyek dan satu kata kerja dan menyatakan sebuah ide
subyek dan satu kata kerja dan menyatakan sebuah ide
(pikiran) lengkap
Menulis bukanlah sebuah kegiatan yang hanya memuat satu langkah.
Tulislah apa yang sudah dipikirkan.
Bacalah kembali apa yang telah ditulis dan buatlah perbaikan.
Tulis dan revisi kembali hingga yakin tulisan itu mencerminkan apa yang dimaksud.
Narasi mengandung makna penulisan kisah.
Paragraf naratif memuat tulisan tentang peristiwa yang terjadi dengan urutan sesuai waktu terjadinya
peristiwa-peristiwa itu.
Dalam mengorganisasikan kalimatnya digunakan urutan waktu (time order).
Urutan waktu menunjukkan apa yang terjadi pertama kali, terjadi berikutnya, apa yang akan terjadi, dan
Kata:
Kata:
Pertama, Pertama kali, Berikutnya, Kemudian, Setelah itu,
Pertama, Pertama kali, Berikutnya, Kemudian, Setelah itu,
Sesudahnya, Sementara itu, Sekarang.
Sesudahnya, Sementara itu, Sekarang.
Frase: Frase:
Pada akhirnya, Pada pukul 09.00, Setelah beberapa saat, Setelah Pada akhirnya, Pada pukul 09.00, Setelah beberapa saat, Setelah
itu, Sebelum pertemuan dimulai, Tak lama kemudian, Pada itu, Sebelum pertemuan dimulai, Tak lama kemudian, Pada
Penulisan deskriptif mengundang rasa, dan
menguraikan bagaimana sesuatu itu kelihatannya, rasanya, baunya, dan suaranya.
Melalui penulisan deskriptif, pembaca bisa
membayangkan obyek, tempat, atau orang dalam pikirannya.
di atas ... ,
di atas ... ,
di pusat ...,
di pusat ...,
di sebelah kiri ... ,
di sebelah kiri ... ,
di depan ...,
di depan ...,
di belakang ...,
di belakang ...,
di sebelah ...,
di sebelah ...,
di seberang ...
Sebuah unsur penting dari sebuah paragraf
Sebuah unsur penting dari sebuah paragraf
adalah kesatuan (
adalah kesatuan (unityunity). Manakala sebuah ). Manakala sebuah paragraf memiliki kesatuan, seluruh kalimat
paragraf memiliki kesatuan, seluruh kalimat
pendukung hanya mendiskusikan sebuah ide
pendukung hanya mendiskusikan sebuah ide
saja. Dari mulai awal hingga akhir, tiap-tiap
saja. Dari mulai awal hingga akhir, tiap-tiap
kalimat selalu berkaitan langsung dengan
kalimat selalu berkaitan langsung dengan
topik tertentu.
Selain listing (mendaftar), sebagai teknik Selain listing (mendaftar), sebagai teknik
penulisan awal dapat juga digunakan teknik
penulisan awal dapat juga digunakan teknik
clustering (pengelompokan).
clustering (pengelompokan).
Dalam membuat cluster, tiap topik dibuat Dalam membuat cluster, tiap topik dibuat dalam lingkaran di tengah kertas. Ide-ide
dalam lingkaran di tengah kertas. Ide-ide
lainnya yag terkait dengan ide utama dibuat
lainnya yag terkait dengan ide utama dibuat
dalam lingkaran yang lebih kecil.
Dalam sebuah paragraf, penulisan dapat Dalam sebuah paragraf, penulisan dapat mendiskusikan alasan-alasan mengapa
mendiskusikan alasan-alasan mengapa
sesuatu itu terjadi atau dilakukan.
sesuatu itu terjadi atau dilakukan.
Pembagian ide secara logis merupakan pola Pembagian ide secara logis merupakan pola peyajian (pengorganisasian) yang membagi
peyajian (pengorganisasian) yang membagi
topik ke dalam beberapa poin dan
topik ke dalam beberapa poin dan
mendiskusikan masing-masing poin secara
mendiskusikan masing-masing poin secara
terpisah.
terpisah.
Tiap-tiap paragraf hendaknya memiliki
Tiap-tiap paragraf hendaknya memiliki
koherensi. Sebuah paragraf yang koheren
koherensi. Sebuah paragraf yang koheren
mengalir secara mulus dari awal hingga akhir.
mengalir secara mulus dari awal hingga akhir.
Ide-idenya mudah difahami, karena sebuah
Ide-idenya mudah difahami, karena sebuah
kalimat membimbing ke kalimat berikutnya
kalimat membimbing ke kalimat berikutnya
secara alami dan tak ada lompatan yang
secara alami dan tak ada lompatan yang
tiba-tiba.
tiba.
Untuk memberikan koherensi pada paragraf,
Untuk memberikan koherensi pada paragraf,
bisa digunakan tanda transisi (
bisa digunakan tanda transisi (transitiontransition
signal
signal). Tanda transisi adalah kata-kata atau ). Tanda transisi adalah kata-kata atau frase-frase yang menghubungkan ide dalam
frase-frase yang menghubungkan ide dalam
suatu kalimat dengan ide dalam kalimat
suatu kalimat dengan ide dalam kalimat
lainnya.
lainnya.
Contoh tanda transisi:
Contoh tanda transisi:
Pertama, lebih lanjut, di lain pihak, sebagai
Pertama, lebih lanjut, di lain pihak, sebagai
contoh, pendek kata, kesimpulannya.
Y
It describes the content of the paper
The abstract allows the reader to identify the content quickly.
The abstract describes the content so the reader will be able to find whether it is of their interest.
The abstract enables the reader to come to a conlusion whether the reading is
important or not.
The abstract should tell the reader the problem solution proposed
The abstract should describes the main finding and conclusion
The abstract should tell the reader about the approach, methods, strategies or media
proposed
The total words in an abstract should not exceed 200 words. (except in an extended abstract)
The abstract should not contain citation/quotation
Similar to a gate of a building complex
Text format is in flat left-right columns
Provides a background and statements of problems
Refers to a relevant literature
Contains new contribution to the knowledge
Offers methods/approaches/strategies
Citation of the bibliography should be
consistent to the available criteria (of the
pubisher)
Research Methods
Research Methods
Research Methods
Research Methods
It comprises the total population and
It comprises the total population and
samples and the sampling methods.
samples and the sampling methods.
It is accompanied by tables, diagrams, or
It is accompanied by tables, diagrams, or
figures.
figures.
It contains the instruments used in the
It contains the instruments used in the
research.
research.
It describes research design and research
It describes research design and research
procedure (it might be in a diagram form)
It comprises the total population and
It comprises the total population and
samples and the sampling methods
samples and the sampling methods
It tells the reader why such a kind of
It tells the reader why such a kind of
sampling method is used.
sampling method is used.
The research method is presented
The research method is presented
narratively and in a diagram form
narratively and in a diagram form
R
It explains the result of the research.
It explains the result of the research.
In analysis section, comprehensive
In analysis section, comprehensive
discussion concerning the interpretation of
discussion concerning the interpretation of
the result is carrried out.
the result is carrried out.
Results are presented in figures, tables,
Results are presented in figures, tables,
grapics, and diagrams.
grapics, and diagrams.
All the terms used in this section should
All the terms used in this section should
appear in the introduction.
appear in the introduction.
It describes the procedure employed.
It describes the procedure employed.
Result and Analysis
Conclusion
Conclusion
It provides statements as what is
It provides statements as what is
expected in the introduction
expected in the introduction
It answers the research questions being
It answers the research questions being
investigated
investigated
It describes the result obtained.
Implications
Implications
(Integrated into conclusion)
(Integrated into conclusion)
It discusses the implications of the findings
It discusses the implications of the findings
(the meaning and its significance)
It describes limitations, unresolved
It describes limitations, unresolved
problems and weaknesses, followed by
problems and weaknesses, followed by
suggestions for further research (the
suggestions for further research (the
prospect of the development of the
prospect of the development of the
research results and the application of
research results and the application of
further research into the next stage).
further research into the next stage).
Recommendations
Recommendations
(Integrated into Conclusion)
ACKNOWLEDGEMENT (Optional)
ACKNOWLEDGEMENT (Optional)
This section is optional (not
This section is optional (not
compulsory).
compulsory).
If there is funding source of finance
If there is funding source of finance
should be mentioned, it can be located
should be mentioned, it can be located
here.
References (APA Styles)
References (APA Styles)
Type of References
Format
Book Black, A. H. (2015). How to write a Proposal in Education (10th ed). Bandung: Lambda Publication
Chapter in a
book Robinson, S. K. (3013). Teaching problems and Problems in Teaching. In R. Jason and A. Lobachevsky (Eds.). Teaching Problem Solving as a Model of Teaching (pp. 4-19). Bandung: Dark House Inc. Unpublished
Dissertation
Baraya, A.L. (2017). Thinking about Teaching and Teaching about Thinking: Various Ideas for Prospective Teachers in the Institute of Teacher Training and Educational Sciences. Unpublished doctoral dissertation, Indonesia University of Education.
Journal
Article Ellen, A. M. (2020). The Endless Professional Development Programs for Mathematics Teachers in Indonesia. The Journal of Mathematics Education, 9(5), 280-290.
Electronic source
Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur
Nuw
Thank you very much Thank you very much Thank you very much Thank you ver Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arig Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur
Nuw
Thank you very much Thank you very much Thank you very much Thank you ver Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arig Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur
Nuw
Thank you very much Thank you very much Thank you very much Thank you ver Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arig Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur
Nuw