• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prof. Yaya Bahasa Karya Ilmiah Kopertis IV Jabar Feb 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Prof. Yaya Bahasa Karya Ilmiah Kopertis IV Jabar Feb 2018"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Yaya S. Kusumah

Yaya S. Kusumah

Seminar/Workshop

BIMTEK PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI DOSEN PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH IV

(2)

Karangan merupakan tulisan hasil ciptaan

Karangan merupakan tulisan hasil ciptaan

sendiri yang berasal dari gagasan, pendapat

sendiri yang berasal dari gagasan, pendapat

atau pernyataan sendiri pengarang.

atau pernyataan sendiri pengarang.

Karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis

Karya ilmiah merupakan sebuah karya tulis

yang disusun berdasarkan tulisan, karangan,

yang disusun berdasarkan tulisan, karangan,

pernyataan, atau gagasan orang lain.

pernyataan, atau gagasan orang lain.

Karya ilmiah disusun berdasarkan fakta,

Karya ilmiah disusun berdasarkan fakta,

peristiwa, gejala, pendapat atau gagasan

peristiwa, gejala, pendapat atau gagasan

yang tidak merupakan fiksi atau fantasi.

(3)

P

P

engertian Karya Ilmiah

engertian Karya Ilmiah

Ilmiah: bersifat petunjuk teknis, berupa

Ilmiah: bersifat petunjuk teknis, berupa

hasil pengamatan, percobaan,

hasil pengamatan, percobaan,

pengalaman nyata, yang dikaji dengan

pengalaman nyata, yang dikaji dengan

menggunakan metode ilmiah.

(4)

Karakteristik Metode ilmiah

Karakteristik Metode ilmiah

Metode ilmiah mengandung

Metode ilmiah mengandung

keobyektifan dan kedalaman

keobyektifan dan kedalaman

pandangan yang disampaikan.

pandangan yang disampaikan.

Obyektif : didukung fakta dan

Obyektif : didukung fakta dan

informasi yang terjamin atau sudah

informasi yang terjamin atau sudah

teruji kebenarannya, sebagai hasil

teruji kebenarannya, sebagai hasil

analisis atau penalaran yang

analisis atau penalaran yang

(5)

Karakteristik Karya Ilmiah

Karakteristik Karya Ilmiah

Karya ilmiah tidak sekedar mengandung

Karya ilmiah tidak sekedar mengandung

teori dan fakta yang bersifat

teori dan fakta yang bersifat

pengetahuan semata, tetapi memiliki

pengetahuan semata, tetapi memiliki

uraian pengertian yang mendalam

uraian pengertian yang mendalam

tentang “mengapa” dan “bagaimana”.

tentang “mengapa” dan “bagaimana”.

(6)

1.

1.

Pencarian fakta/gejala/informasi/ masalah/ide/

Pencarian fakta/gejala/informasi/ masalah/ide/

gagasan/issue

gagasan/issue

2.

2.

Pencarian solusi (jalan keluar) yang mungkin

Pencarian solusi (jalan keluar) yang mungkin

terhadap permasalahan

terhadap permasalahan

3.

3.

Analisis secara obyektif dan mendalam

Analisis secara obyektif dan mendalam

berdasarkan teori dan metode yang sudah baku

berdasarkan teori dan metode yang sudah baku

4.

4.

Penyajian tulisan (laporan) secara ilmiah,

Penyajian tulisan (laporan) secara ilmiah,

mudah difahami, runtun susunan bahasanya,

mudah difahami, runtun susunan bahasanya,

dan didukung referensi yang luas dan akurat.

(7)

1.

1.

Pola Pemecahan Topik

Pola Pemecahan Topik

;

;

2.

2.

Pola Masalah dan Pemecahannya;

Pola Masalah dan Pemecahannya;

3.

3.

Pola Kronologi;

Pola Kronologi;

4.

4.

Pola Pendapat dan Alasan Pemikirannya;

Pola Pendapat dan Alasan Pemikirannya;

5.

(8)

1.

1.

Deskripsi atau Gambaran Tertulis;

Deskripsi atau Gambaran Tertulis;

2.

2.

Narasi atau Kisah;

Narasi atau Kisah;

3.

3.

Ekspose atau Penjabaran;

Ekspose atau Penjabaran;

4.

(9)

Teknik Membaca (Skimming dan Scanning)

Teknik Membaca (Skimming dan Scanning)

Bacaan yang kita cerna judulnya harus

Bacaan yang kita cerna judulnya harus

sesuai dengan materi yang akan disusun;

sesuai dengan materi yang akan disusun;

isinya harus relevan dengan bahan yang

isinya harus relevan dengan bahan yang

sedang dicari; cukup mendalam analisisnya,

sedang dicari; cukup mendalam analisisnya,

bisa dicerna dengan mudah; dan

bisa dicerna dengan mudah; dan

memberikan jawaban atas permasalahan

memberikan jawaban atas permasalahan

yang kita miliki.

(10)

1.

1. Memilih dan mengumpulkan pokok-pokok isi.Memilih dan mengumpulkan pokok-pokok isi. 2.

2. Mencari jawaban atas permasalahan yang dimiliki Mencari jawaban atas permasalahan yang dimiliki (apa, siapa, kapan, berapa, di mana, mengapa, dan

(apa, siapa, kapan, berapa, di mana, mengapa, dan

bagaimana).

bagaimana).

3.

3. Mengenali bacaan secara seksama, dan menguji Mengenali bacaan secara seksama, dan menguji kebenaran informasi.

kebenaran informasi.

4.

4. Mengenali karakteristik masalah dan langkah Mengenali karakteristik masalah dan langkah pemecahan yang mungkin serta menganalisis

pemecahan yang mungkin serta menganalisis

hubungan antara keduanya.

(11)

1.

1.

Ringkasan.

Ringkasan.

2.

2.

Pernyataan yang Menonjol.

Pernyataan yang Menonjol.

3.

3.

Pelukisan.

Pelukisan.

4.

4.

Anekdot.

Anekdot.

5.

5.

Pertanyaan.

Pertanyaan.

6.

6.

Kutipan.

Kutipan.

7.

7.

Amanat Langsung.

Amanat Langsung.

7 Macam Bentuk Pendahuluan:

(12)

Paragraf adalah unsur dasar organisasi tulisan yang

Paragraf adalah unsur dasar organisasi tulisan yang

membentuk kumpulan kalimat yang saling terkait dan

membentuk kumpulan kalimat yang saling terkait dan

mengembangkan suatu ide.

mengembangkan suatu ide.

Paragraph is a group of related statements that a writer

Paragraph is a group of related statements that a writer

develops about a subject.

develops about a subject.

The first sentences states the specific point, or idea, of

The first sentences states the specific point, or idea, of

a topic. The rest of the sentences in the paragraph

a topic. The rest of the sentences in the paragraph

support that point.

(13)

• Sesuai dengan ejaan dan gramatikaSesuai dengan ejaan dan gramatika

• Ringkas (Ringkas (to the pointto the point) tapi jelas, teliti, dan lengkap.) tapi jelas, teliti, dan lengkap.

• Terhindar dari kalimat rancu.Terhindar dari kalimat rancu.

• Kalimat lebih bersifat formal (kalimat lebih banyak Kalimat lebih bersifat formal (kalimat lebih banyak

bersifat pasif daripada aktif).

bersifat pasif daripada aktif).

• Tiap paragraf yang dikembangkan hanya memuat satu Tiap paragraf yang dikembangkan hanya memuat satu

pokok pikiran.

pokok pikiran.

• Paragraf-paragraf tersusun secara logis dan Paragraf-paragraf tersusun secara logis dan

sistematis.

sistematis.

• Paragraf dikembangkan dengan pendekatan yang Paragraf dikembangkan dengan pendekatan yang

tepat (misalnya induktif atau deduktif).

tepat (misalnya induktif atau deduktif).

(14)

Tiga bagian paragraf:

Tiga bagian paragraf:

(a)

(a) Kalimat topik (Kalimat topik (topic sentencestopic sentences), ), (b) Kalimat pendukung (

(b) Kalimat pendukung (supporting sentencessupporting sentences), dan ), dan (c) Kalimat penyimpul (

(c) Kalimat penyimpul (concluding sentencesconcluding sentences) )

Kalimat topik mengindikasikan paragraf apa yang akan

Kalimat topik mengindikasikan paragraf apa yang akan

didiskusikan.

didiskusikan.

Kalimat topik merupakan kalimat lengkap yang

Kalimat topik merupakan kalimat lengkap yang

memuat subjek, kata kerja dan komplemen.

(15)

•Kalimat topik memuat topik dan ide pengendali Kalimat topik memuat topik dan ide pengendali (

(controlling ideacontrolling idea), yang memberi topik dan membatasi ), yang memberi topik dan membatasi topik yang akan didiskusikan dalam paragraf tunggal.

topik yang akan didiskusikan dalam paragraf tunggal. •Kalimat pendukung (Kalimat pendukung (controllingcontrolling sentencessentences) sifatnya ) sifatnya

mengembangkan dan menjelaskan kalimat topik,

mengembangkan dan menjelaskan kalimat topik,

dengan memberikan alasan, contoh, fakta, statistik,

dengan memberikan alasan, contoh, fakta, statistik,

atau kutipan.

atau kutipan.

•Kalimat penyimpul (Kalimat penyimpul (concluding sentencesconcluding sentences) memberi ) memberi

tanda akhir dalam paragraf dan mengakhirinya dengan

tanda akhir dalam paragraf dan mengakhirinya dengan

memberi pembaca sesuatu yang menarik untuk diingat.

(16)

Contoh paragraf:

Contoh paragraf:

Gold, a precious metal, is prized for two important Gold, a precious metal, is prized for two important characterictistics. First of all, gold has a lustrous beauty that characterictistics. First of all, gold has a lustrous beauty that is resistant to corrosion. Therefore, it is suitable for jewelry, is resistant to corrosion. Therefore, it is suitable for jewelry, coins, dan ornamental purposes. Gold never needs to be coins, dan ornamental purposes. Gold never needs to be polished and will remain beautiful forever. For example, a polished and will remain beautiful forever. For example, a Macedonian coin remains as untarnished today as the day it Macedonian coin remains as untarnished today as the day it was minted twenty-three centuries ago. Another important was minted twenty-three centuries ago. Another important characteristic of gold is its usefulness to industry and astronauts’ suits. Astronauts wear gold-plated heat shields astronauts’ suits. Astronauts wear gold-plated heat shields for protection outside the spaceship. In conclusion, gold is for protection outside the spaceship. In conclusion, gold is treasured not only for its beauty but also for its utility.

(17)

Huruf pertama dalam kalimat

Huruf pertama dalam kalimat

Singkatan dan akronim

Singkatan dan akronim

Kata benda khusus:

Kata benda khusus:

Nama orang dengan gelarNama orang dengan gelar

Nama kelompok khusus orang, bahasa, agamaNama kelompok khusus orang, bahasa, agama

Nama tempat khusus dalam petaNama tempat khusus dalam peta

Nama daerah geografis khususNama daerah geografis khusus

Nama hari, bulan, dan hari tertentuNama hari, bulan, dan hari tertentu

Nama bangunan, jematan, monumen khususNama bangunan, jematan, monumen khusus

Nama Organisasi, bisnis, sekolah tertentuNama Organisasi, bisnis, sekolah tertentu

(18)

Kalimat:

Kalimat:

Sekelompok kata yang memuat paling sedikit satu Sekelompok kata yang memuat paling sedikit satu

subyek dan satu kata kerja dan menyatakan sebuah ide

subyek dan satu kata kerja dan menyatakan sebuah ide

(pikiran) lengkap

(19)

Menulis bukanlah sebuah kegiatan yang hanya memuat satu langkah.

Tulislah apa yang sudah dipikirkan.

Bacalah kembali apa yang telah ditulis dan buatlah perbaikan.

Tulis dan revisi kembali hingga yakin tulisan itu mencerminkan apa yang dimaksud.

(20)

Narasi mengandung makna penulisan kisah.

Paragraf naratif memuat tulisan tentang peristiwa yang terjadi dengan urutan sesuai waktu terjadinya

peristiwa-peristiwa itu.

Dalam mengorganisasikan kalimatnya digunakan urutan waktu (time order).

Urutan waktu menunjukkan apa yang terjadi pertama kali, terjadi berikutnya, apa yang akan terjadi, dan

(21)

Kata:

Kata:

Pertama, Pertama kali, Berikutnya, Kemudian, Setelah itu,

Pertama, Pertama kali, Berikutnya, Kemudian, Setelah itu,

Sesudahnya, Sementara itu, Sekarang.

Sesudahnya, Sementara itu, Sekarang.

Frase: Frase:

Pada akhirnya, Pada pukul 09.00, Setelah beberapa saat, Setelah Pada akhirnya, Pada pukul 09.00, Setelah beberapa saat, Setelah

itu, Sebelum pertemuan dimulai, Tak lama kemudian, Pada itu, Sebelum pertemuan dimulai, Tak lama kemudian, Pada

(22)

Penulisan deskriptif mengundang rasa, dan

menguraikan bagaimana sesuatu itu kelihatannya, rasanya, baunya, dan suaranya.

Melalui penulisan deskriptif, pembaca bisa

membayangkan obyek, tempat, atau orang dalam pikirannya.

(23)

di atas ... ,

di atas ... ,

di pusat ...,

di pusat ...,

di sebelah kiri ... ,

di sebelah kiri ... ,

di depan ...,

di depan ...,

di belakang ...,

di belakang ...,

di sebelah ...,

di sebelah ...,

di seberang ...

(24)

Sebuah unsur penting dari sebuah paragraf

Sebuah unsur penting dari sebuah paragraf

adalah kesatuan (

adalah kesatuan (unityunity). Manakala sebuah ). Manakala sebuah paragraf memiliki kesatuan, seluruh kalimat

paragraf memiliki kesatuan, seluruh kalimat

pendukung hanya mendiskusikan sebuah ide

pendukung hanya mendiskusikan sebuah ide

saja. Dari mulai awal hingga akhir, tiap-tiap

saja. Dari mulai awal hingga akhir, tiap-tiap

kalimat selalu berkaitan langsung dengan

kalimat selalu berkaitan langsung dengan

topik tertentu.

(25)

Selain listing (mendaftar), sebagai teknik Selain listing (mendaftar), sebagai teknik

penulisan awal dapat juga digunakan teknik

penulisan awal dapat juga digunakan teknik

clustering (pengelompokan).

clustering (pengelompokan).

Dalam membuat cluster, tiap topik dibuat Dalam membuat cluster, tiap topik dibuat dalam lingkaran di tengah kertas. Ide-ide

dalam lingkaran di tengah kertas. Ide-ide

lainnya yag terkait dengan ide utama dibuat

lainnya yag terkait dengan ide utama dibuat

dalam lingkaran yang lebih kecil.

(26)

Dalam sebuah paragraf, penulisan dapat Dalam sebuah paragraf, penulisan dapat mendiskusikan alasan-alasan mengapa

mendiskusikan alasan-alasan mengapa

sesuatu itu terjadi atau dilakukan.

sesuatu itu terjadi atau dilakukan.

Pembagian ide secara logis merupakan pola Pembagian ide secara logis merupakan pola peyajian (pengorganisasian) yang membagi

peyajian (pengorganisasian) yang membagi

topik ke dalam beberapa poin dan

topik ke dalam beberapa poin dan

mendiskusikan masing-masing poin secara

mendiskusikan masing-masing poin secara

terpisah.

terpisah.

(27)

Tiap-tiap paragraf hendaknya memiliki

Tiap-tiap paragraf hendaknya memiliki

koherensi. Sebuah paragraf yang koheren

koherensi. Sebuah paragraf yang koheren

mengalir secara mulus dari awal hingga akhir.

mengalir secara mulus dari awal hingga akhir.

Ide-idenya mudah difahami, karena sebuah

Ide-idenya mudah difahami, karena sebuah

kalimat membimbing ke kalimat berikutnya

kalimat membimbing ke kalimat berikutnya

secara alami dan tak ada lompatan yang

secara alami dan tak ada lompatan yang

tiba-tiba.

tiba.

(28)

Untuk memberikan koherensi pada paragraf,

Untuk memberikan koherensi pada paragraf,

bisa digunakan tanda transisi (

bisa digunakan tanda transisi (transitiontransition

signal

signal). Tanda transisi adalah kata-kata atau ). Tanda transisi adalah kata-kata atau frase-frase yang menghubungkan ide dalam

frase-frase yang menghubungkan ide dalam

suatu kalimat dengan ide dalam kalimat

suatu kalimat dengan ide dalam kalimat

lainnya.

lainnya.

Contoh tanda transisi:

Contoh tanda transisi:

Pertama, lebih lanjut, di lain pihak, sebagai

Pertama, lebih lanjut, di lain pihak, sebagai

contoh, pendek kata, kesimpulannya.

(29)

Y

(30)

It describes the content of the paper

(31)

The abstract allows the reader to identify the content quickly.

The abstract describes the content so the reader will be able to find whether it is of their interest.

The abstract enables the reader to come to a conlusion whether the reading is

important or not.

(32)

The abstract should tell the reader the problem solution proposed

The abstract should describes the main finding and conclusion

The abstract should tell the reader about the approach, methods, strategies or media

proposed

(33)

The total words in an abstract should not exceed 200 words. (except in an extended abstract)

The abstract should not contain citation/quotation

(34)

Similar to a gate of a building complex

Text format is in flat left-right columns

Provides a background and statements of problems

Refers to a relevant literature

Contains new contribution to the knowledge

Offers methods/approaches/strategies

(35)

Citation of the bibliography should be

consistent to the available criteria (of the

pubisher)

(36)

Research Methods

Research Methods

Research Methods

Research Methods

It comprises the total population and

It comprises the total population and

samples and the sampling methods.

samples and the sampling methods.

It is accompanied by tables, diagrams, or

It is accompanied by tables, diagrams, or

figures.

figures.

It contains the instruments used in the

It contains the instruments used in the

research.

research.

It describes research design and research

It describes research design and research

procedure (it might be in a diagram form)

(37)

It comprises the total population and

It comprises the total population and

samples and the sampling methods

samples and the sampling methods

It tells the reader why such a kind of

It tells the reader why such a kind of

sampling method is used.

sampling method is used.

The research method is presented

The research method is presented

narratively and in a diagram form

narratively and in a diagram form

R

(38)

It explains the result of the research.

It explains the result of the research.

In analysis section, comprehensive

In analysis section, comprehensive

discussion concerning the interpretation of

discussion concerning the interpretation of

the result is carrried out.

the result is carrried out.

Results are presented in figures, tables,

Results are presented in figures, tables,

grapics, and diagrams.

grapics, and diagrams.

All the terms used in this section should

All the terms used in this section should

appear in the introduction.

appear in the introduction.

It describes the procedure employed.

It describes the procedure employed.

Result and Analysis

(39)

Conclusion

Conclusion

It provides statements as what is

It provides statements as what is

expected in the introduction

expected in the introduction

It answers the research questions being

It answers the research questions being

investigated

investigated

It describes the result obtained.

(40)

Implications

Implications

(Integrated into conclusion)

(Integrated into conclusion)

It discusses the implications of the findings

It discusses the implications of the findings

(the meaning and its significance)

(41)

It describes limitations, unresolved

It describes limitations, unresolved

problems and weaknesses, followed by

problems and weaknesses, followed by

suggestions for further research (the

suggestions for further research (the

prospect of the development of the

prospect of the development of the

research results and the application of

research results and the application of

further research into the next stage).

further research into the next stage).

Recommendations

Recommendations

(Integrated into Conclusion)

(42)

ACKNOWLEDGEMENT (Optional)

ACKNOWLEDGEMENT (Optional)

This section is optional (not

This section is optional (not

compulsory).

compulsory).

If there is funding source of finance

If there is funding source of finance

should be mentioned, it can be located

should be mentioned, it can be located

here.

(43)

References (APA Styles)

References (APA Styles)

Type of References

Format

Book Black, A. H. (2015). How to write a Proposal in Education (10th ed). Bandung: Lambda Publication

Chapter in a

book Robinson, S. K. (3013). Teaching problems and Problems in Teaching. In R. Jason and A. Lobachevsky (Eds.). Teaching Problem Solving as a Model of Teaching (pp. 4-19). Bandung: Dark House Inc. Unpublished

Dissertation

Baraya, A.L. (2017). Thinking about Teaching and Teaching about Thinking: Various Ideas for Prospective Teachers in the Institute of Teacher Training and Educational Sciences. Unpublished doctoral dissertation, Indonesia University of Education.

Journal

Article Ellen, A. M. (2020). The Endless Professional Development Programs for Mathematics Teachers in Indonesia. The Journal of Mathematics Education, 9(5), 280-290.

Electronic source

(44)
(45)
(46)

Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur

Nuw

Thank you very much Thank you very much Thank you very much Thank you ver Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arig Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur

Nuw

Thank you very much Thank you very much Thank you very much Thank you ver Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arig Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur

Nuw

Thank you very much Thank you very much Thank you very much Thank you ver Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arigato Gozaimasu Arig Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Khairan Katsira Jazzakumullahu Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Hatur Nuhun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur Nuwun Matur

Nuw

(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

f. melaksanakan tugas-tugas kedinasa.n lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha... menghimpun data sebagai bahan evaluasi dan penyusuna.n anggaran keuangan

Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi siswa yang memiliki sikap ilmiah dengan aspek rasa ingin tahu, kerja keras, dan disiplin kategori membudaya pada

Penjelasan yang tepat terhadap informasi statistik bergantung pada kemampuan siswa untuk menempatkan informasi tersebut ke dalam konteks. Menurut Moore dalam

Penggunaan suhu rendah dalam pengawetan pangan tidak dapat menyebabkan kematian bakteri secara sempurna, sehingga jika bahan pangan beku misalnya dikeluarkan

Sistem absensi berbasis RFID ini melibatkan beberapa pihak, yaitu dosen, mahasiswa, pihak PSI (Pusat Sistem Informasi), BAA (Badan Administrasi Akademik), staf yang bertugas

Kesimpulan : Usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, pola makan dan mobilitas fisik berisiko terhadap kejadian rematik artritis pada lansia

Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan sebuah penelitian guna mengetahui seberapa besar perbedaan pengaruh penerapan metode penemuan dengan metode ceramah terhadap