• Tidak ada hasil yang ditemukan

FENOMENA JAPANESE POP DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FENOMENA JAPANESE POP DI INDONESIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FENOMENA JAPANESE POP

DI INDONESIA

Ryani Miftaqul Jannah ( 135534029 )

S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN A 2013

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

Bab I. pendahuluan

Banyak musik dari mancanegara atau musik internasional yang berkembang di Indonesia. Antara lain, musik dari Negeri Arab, Jepang, China, Korea, India, dan Negeri Barat. Namun kali ini yang menjadi bahasan adalah musik Jepang. Musik Jepang memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia. banyak orang di kota-kota besar di Indonesia, khususnya anak muda, mulai mendengarkan lagu-lagu dari negeri Sakura ini. Kemunculan budaya musik Jepang ini tidak lepas dari peranan film animasi dari negara tersebut, atau yang lebih akrab disebut Anime. Soundtrack dari anime-anime lawas yang diputar di TV nasional kita seperti Doraemon, Dragonball, Sailormoon, danlainnya menjadi awal mula masuknya pengaruh musik jepang ke Indonesia.

Dari uraian singkat diatas penulis akan membahas tentang bagaimana fenomena Japanese Pop di Indonesia, dan bagaimana pengaruhnya terhadap musik di Indonesia sendiri. Semua itu bertujjuan untuk melihat fenomena

(3)

Bab II. Perkembangan musik Jepang di Indonesia

Japanese pop atau biasa disingkat J-pop merupakan sebutan untuk musik modern di Jepang. J-Pop yang kita kenal sekarang sebenarnya

merupakan istilah umum yang mengandung banyak jenis (genre) musik Jepang seperti pop, rock, dance, rap dan soul. Sering juga kita mendengar istilah seperti J-Rock, Visual Kei dan J-Rap, namun semua istilah tersebut berada di dalam naungan J-Pop (Hena Triana,2012:2) Memang, kalau menyimak fakta sejarah dan data-data yang ada di beberapa literature, musik modern yang masuk ke Jepang dibawa oleh orang-orang Amerika. Mereka awalnya

memperkenalkan musik jazz. Kabarnya, jazzlah akar dari J-Pop yang kita kenal sekarang. Akar dari J-Pop berawal dari musik Jazz yang populer pada awal era Showa. Awal Era Showa dimulai pada tahun 1926 oleh Kaisar Hirohito sampai dengan masa Perang Dunia II 1945. Musik Jazz memperkenalkan berbagai jenis alat musik yang sebelumnya hanya dipergunakan untuk musik klasik dan dalam militer, dalam berbagai bar dan klub yang merupakan salah satu tempat pertunjukkan Jazz yang terkenal

Istilah J-Pop sendiri sebenarnya tidak terlalu dikenal di khazanah musik di Jepang, sampai akhirnya istilah J-pop digaungkan oleh satu stasiun radio bernama “J-WAVE” untuk menunjukkan jenis musik yang berbeda dari musik rakyat. Disadari atau tidak, J-Pop sedikit banyak memang dipengaruhi oleh American-style yang menjadi pengaruh terkuat perkembangan musik di Jepang.

Contoh paling popular adalah penyanyi Jepang terkenal Utara Hikaru. Penyanyi cewek ini menjadi populer dengan gaya urban hip-hop dengan pengaruh Amerika yang kental. Gayanya berbeda di Jepang karena lebih mirip atau hampir sama dengan hip-hop Amerika. Itu pun disebabkan karena Utada Hikaru lahir dan besar di New York. Meski warna Jepang yang ditonjolkannya pun masih terasa kental.

(4)

Laju pertumbuhan J-Pop luar biasa tingginya. Dalam anime dan acara televisi lainnya, terutama drama, lagu J-pop yang digunakan sebagai

soundtrack cenderung berubah setiap musim (season) sampai empat kali dalam setahun. Bila dihitung lagu pembuka (OP) dan penutup (ED) dan acara

berlangsung selama satu tahun, maka paling tidak memiliki delapan lagu sebagai bagian dari acara tersebut (Aldy, 2012:5).

Di Indonesia, demam J-Pop dimulai saat lagu Ko Ko Ro No Tomo meledak di tahun 80-an. Agak unik sebenarnya, ketika lagu-lagu pop cengeng begitu merajalela, Mayumi Itsuwa, tiba-tiba masuk dan memberikan sebuah perbedaan. Ketika itu, semua penggemar musik pop tiba-tiba bisa berbahasa Jepang.

Tidak dapat dipungkiri lagi pengaruh perkembangan teknologi membantu menyebarkan Japanese rock di Indonesia. Penyebaran berkaitan dengan proses difusi. Difusi (diffusion) adalah proses penyebaran kebudayaan-kebudayaan secara geografi, terbawa oleh perpindahan bangsa-bangsa di muka bumi. Bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok

manusia di muka bumi, turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan dan sejarah dari proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke seluruh penjuru dunia (Erika, 2007:5 ). Jadi bukan menjadi hal yang tidak mungkin lagi kalau banyak pengemar musik Jepang yang berada di Indonesia.

(5)

akhirnya mulai mendengarkan lagu-lagu dari Jepang dan mulai menyebarkan lagu-lagu tersebut secara perlahan-lahan.

Band-band yang membawakan lagu-lagu Jepang mulai populer di Indonesia pada era awal tahun 2000. Band-band seperti Japanese Heroes dan Cartoon Heroes mulai muncul dan membawakan lagu-lagu dari anime Jepang, mereka biasa manggung di acara-acara yang bertema Jepang di Universitas-universitas. Setelah itu barulah muncul band-band yang membawakan bukan hanya lagu-lagu dari anime, tapi juga single-single dari band atau musisi Jepang itu sendiri, seperti Jetto, Wasabi, Lunatic Tokyo, dan Amakusa. Setelah itu baru disusul oleh band-band seperti X-Shibuya, Melody Maker, Shuriken, dan masih banyak lagi. Salah satu band J-Indo yang paling sukses adalah J-Rocks. Yang kini telah memiliki banyak penggemar dan mengeluarkan 3 album ke pasaran.

Belakangan, banyak band-band J-Indo lainnya yang mencoba peruntungan mereka dengan mengeluarkan album, diantaranya X-Shibuya, Melody Maker, dan

Shuriken.. Kesemuanya mengeluarkan album dengan format indie label. Cd-cd mereka bisa didapatkan di distro-distro atau tempat penjualan cd di acara-acara Jepang.

Aliran yang memiliki banyak penggemar di Indonesia adalah J-rock yang beraliran Visual Kei. Aliran ini mempunyai beberapa ciri khas, yaitu

menggunakan make-up, pakaian yang rumit, potongan rambut yang dramatis, dan dandanan yang flashy. Akhir-akhir ini di Jakarta sendiri banyak bermunculan band-band baru dengan nuansa Visual Kei ini, sebut saja Monalisa, Rosemary Marian, dan Kikai Choosi.

Musik Jepang cukup populer di kota-kota besar, terutama Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Di Jakarta yang cukup terkenal adalah Shuriken, X-Shibuya, Melody Maker, dan tentu saja, J-Rocks. Sedangkan di Bandung, yang populer antara lain Kisaban dan Lunatic tokyo.

(6)

yang menyanyikan soundtrack serial Samurai X. Ada T.M. Network yang mengisi soundtrack-nya City Hunter dan Gundam.. Musik inilah yang kemudian disebut sebagai Japanese Rock (J-Rock). Tapi jangan salah, musik J-Rock tak hanya sebatas soundtrack anime saja. Semua musik bergenre rock yang dimainkan band atau penyanyi asal Jepang yang bisa dikategorikan J-Rock.

Band di Indonesia yang terkenal dengan aliran Jepang, tentu saja band yang menamakan dirinya J-Rock. Awalnya mereka adalah copy-cat fashion dan musikalitas Japannesse Rock.

Lantaran gandrung dengan lagu soundtrack, banyak yang tertarik mendirikan band khusus memainkan musik ini. Lagu-lagu yang dimainkan tak jauh-jauh dari lagu tema anime. Wasabi dan Japanese Heroes adalah pelopor band J-Rock di sini. Kehadiran Wasabi dan Japanese Heroes memicu munculnya band-band pengusung J-Rock baru seperti J-Rocks, Jetto, dan Leto di Jakarta atau Sound Wave dan Lucifer di Bandung. Serunya, band J-Rock generasi baru ini memainkan tak hanya soundtrack saja. Tapi jugasingel-singel band J-Rock lain seperti X-Japan, Luna Sea, Dir and Grey serta Asian Kung Fu Generation.

Kemudian ada nama Amakuza, band heavy-metal dari Jakarta yang lahir karena sebagian besar personilnya sempat kuliah di Sastra Jepang. Mereka

(7)

Bab III. Penutup

Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya musik Jepang di Indonesia adalah film animasi dari negara tersebut, atau yang lebih akrab disebut Anime. Faktor inilah yang sangat mempengaruhi perkembangannya di Indonesia. Selain itu pengaruh perkembangannya adalah, banyak terbentuknya komunitas pecinta budaya Jepang di Indonesia, yang akhirnya mulai

mendengarkan lagu-lagu dari Jepang dan mulai menyebarkan lagu-lagu tersebut. Secara perlahan-lahan juga banyak terbentuknya band-band beraliran musik Jepang yaitu, aliran J-rock untuk musik rock, dan aliran J-pop untuk musik pop.

(8)

Daftar pustaka

Ardy. 2012. Sejarah Masuknya Musik Jepang ke Indonesia Jrock Jpop Masuk, Musik Jepang, (online),

( http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016970256/sejarah-masuknya-musik-jepang-ke-indonesia-jrock-jpop-masuk diakses 16 Desember 2014)

Erika. 2000.Konsep, Contoh, dan Perbedaaannya, Difusi, Akulturasi, dan

Asimilasi, (online), ( http://wakuadratn.files.wordpress.com/2013/01/difusi-akulturasi-dan-asimilasi-konsep-contoh-dan-perbedaannya.pdf diakses 16 Desember 2014)

Triana, Hena. 2012. Pengaruh dan Perkembangan Seni Musik Jepang di Indonesia, Perkembangan Musik di Indonesia, (online),

Referensi

Dokumen terkait