Garis besar cerita Habibie & Ainun:
y
Kelebihan buku:
- Mengajarkan banyak hal kepada pembaca dalam kehidupan ini. Baik tentang rasa cinta sejati maupun rasa nasionalisme yang tinggi.
- Ditulis oleh Habibie sendiri sehingga kisah tersebut terasa sangat nyata dan terbukti kebenarannya.
- Habibie menuliskan secara kronologis dan detail
- Buku ini mengisahkan perjalanan hidup, bukan hanya kisah cinta. Sehingga banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini.
Kelemahan buku:
- Tidak menghadirkan seorang editor sehingga ada beberapa pemilihan kata yang sedikit membingungkan dan kurang tepat
Garis besar buku ini:
Cerita dalam buku ini dimulai ketika Habibie bertemu Ainun untuk pertama kalinya setelah 7 tahun ia bersekolah di Jerman. Perjalanan cintapun dimulai dari Habibie yang mengungkapkan perasaannya pada Ainun yang disambut balik oleh Ainun. Merekapun berpacaran dan memutuskan untuk menikah. Setelah menikah, mereka berdua memulai hidup barunya di Jerman dan benar-benar mulai dari nol, bahkan sempat mengalami kesulitan di awal. Namun karena itulah mereka bisa semakin mengerti satu sama lain. Tak jarang Ainun memberikan motivasi2 untuk Habibie sehingga masalah demi masalah pun terpecahkan.
Karena Ainun merupakan lulusan fak kedokteran UI, Ainun memutuskan untuk jadi dokter anak ketika melahirkan anak ke dua. Namun ia berhenti ketika anaknya sakit dan ia merasa bersalah karena tidak dapat merawat anaknya. Setelah itu Ainun tetap mengikuti perkembangan karir suaminya, bahkan ia mendampingi Habibie saat kembali ke tanah air, membuat kegiatan di lembaga-lembaga yang dipimpin oleh suaminya dan juga mengepalai berbagai yayasan. Suatu saat Ainun mengalami masalah pada pernapasan dan jantungnya. Berbagai usaha dilakukan Habibie demi kesembuhan Ainun. Sampai Habibie membawa Ainun ke Jerman, keadaan Ainun malah semakin memburuk. Hingga akhirnya Ainun
meninggal, namun cinta Habibie padanya tidak pernah berakhir.