PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK IND
Teks penuh
Gambar
![Gambar 1 : Diagram lokasi penyusunan RTk RHL-DAS pada kawasan bergambut berfungsi lindung dan budi daya](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3644975.1798185/7.612.157.487.295.406/gambar-diagram-lokasi-penyusunan-kawasan-bergambut-berfungsi-lindung.webp)
![Gambar 2. Bagan alir penyusunan RTk RHL-DAS pada kawasan bergambut berfungsi lindung dan budi daya](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3644975.1798185/9.612.84.526.149.814/gambar-bagan-alir-penyusunan-kawasan-bergambut-berfungsi-lindung.webp)
![Tabel 2 Kodefikasi pembagian unit lahan pada ekosistem kawasan bergambut](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3644975.1798185/16.612.93.506.197.496/tabel-kodefikasi-pembagian-unit-lahan-ekosistem-kawasan-bergambut.webp)
![Tabel 3. Permasalahan di kawasan gambut.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3644975.1798185/18.612.80.533.103.279/tabel-permasalahan-di-kawasan-gambut.webp)
Dokumen terkait
Pemilihan Jenis Hasil Hutan Bukan Kayu Potensial dalam Rangka Rehabilitasi Hutan Lindung (Studi Kasus Kawasan Hutan Lindung KPHL Rinjani Barat, Nusa Tenggara Barat).
Rencana dan Realisasi Reboisasi Dalam Kawasan Hutan Lindung Di Wilayah kerja BP DAS Benain
Rencana dan Realisasi Pengkayaan Reboisasi Dalam Kawasan Hutan Lindung Di Wilayah kerja BP DAS Benain
Dalam hal hasil evaluasi pemegang persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan/penerima dispensasi/pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 296 ayat (7) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana
(4) Rencana Penata-gunaan Hutan adalah rencana yang memuat kegiatan-kegiatan peruntukan sebagian atau seluruh kawasan hutan sesuai dengan fungsinya menjadi : Hutan Lindung,
(1) Berdasarkan nilai ganti rugi tanaman hasil rehabilitasi hutan yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (6), pihak pemegang izin penggunaan kawasan
Dengan merujuk pada enam arahan spasial pada hutan Negara , yang meliputi: (1) Kawasan untuk Konservasi; (2) Kawasan untuk Perlindungan Hutan Alam dan Lahan Gambut; (3)