APLIKASI PEMESANAN PELATIHAN UNIT AIRLINE BUSINESS
BERBASIS SMS GATEWAY DAN MOBILE APPLICATION
PADA PT. GARUDA INDONESIA TRAINING CENTER
1
Safitri Juanita,2Rusdyono Singgih Pambudi
1)2)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Indonesia Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260, Indonesia
e-mail: [email protected]
Abstrak
Menurut tribbunews.com, penggunaan handphone di Indonesia mencapai 125 juta orang pada tahun 2011 dari sensus penduduk terakhir 238 juta orang. Sebuah penelitian di London telah menyimpulkan bahwa 71% pengguna smartphone hanya memanfaatkan gadget mereka untuk menelepon, berkirim pesan SMS, mengecek jejaring sosial dan bermain game. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa handphone dan fitur sms dapat dijadikan salah satu alat transaksi yang tepat guna untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan karena banyak yang menggunakan alat komunikasi ini. PT. Garuda Indonesia Training Center (GITC) menyediakan layanan jasa pelatihan unit airline business memerlukan sebuah alat yang dapat mempermudah transaksi pemesanan karena telah memiliki banyak pelanggan tetap dan memiliki lebih dari 300 mahasiswa dan 30 instruktur. Sehingga diperlukan penelitian tentang aplikasi SMS pemesanan tempat pelatihan unit airline berbasis sms gateway. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall Model. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi pemesanan tempat pelatihan unit air line berbasis sms gateway dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan database mysql yang akan menghasilkan menu aplikasi untuk client berupa menu memesan pelatihan Unit Airline Business, pembatalan pemesanan, mengubah pemesanan, konfirmasi pemesanan, mengetahui status pemesanan yang telah dipesan sebelumnya, mengetahui informasi pelatihan Unit Airline Business, menu komplain jika ada pelayanan yg tidak memuaskan, menu dynamic request untuk user yang ingin mencari informasi di luar menu yang disediakan, sedangkan menu untuk admin adalah inbox, outbox, broadcast, menu master, menu data pesanan, menu server untuk mengatur konfigurasi hardware dengan aplikasi sms.
Kata Kunci: Pemesanan Pelatihan Unit Airline, Sms Gateway, Mobile Application, Garuda Indonesia
PENDAHULUAN
METODE
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pangumpulan data berupa: (1) wawancara dengan user yang terlibat langsung dengan proses bisnis, (2) observasi di Garuda Indonesia Training Center dengan melakukan pengamatan secara langsung saat transaksi dilakukan, (3) analisa dokumen seperti jadwal pelatihan, daftar peserta pelatihan, daftar ruang pelatihan, daftar instruktur, (4) membaca buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian.Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah waterfall model [3] dengan siklus sebagai berikut: (1) analisa dan definisi kebutuhan sistem/persyaratan, (2) perancangan sistem dan perangkat lunak, (3) implementasi dan unit testing, (4) integrasi dan pengujian sistem, (5) operasi dan pemeliharaan. Pengujian akan dilakukan dengan metode testing to specs (Black Box testing) berdasarkan pendapat Maciaszek, Liong dan Bills [4] black box testing adalah penguji melakukan penginputan data tanpa memperdulikan logic dari komputer untuk memprosesnya, dengan asumsi bahwa program akan bersikap rasional pada tiap input-an yang diterimanya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Sistem
Pada tahap analisa sistem bertujuan menganalisa semua kebutuhan sistem yang akan dibangun, Berikut ini adalah hasil analisa sistem yang digambarkan dalam bentuk ER-D
1. Identifikasi luar sistem
Pada luar sistem yang ada pada sms gateway pemesanan pelatihan unit airline business adalah sebagai berikut :
a. User : pelatih, pemesan pelatihan, peserta pelatihan b. administrator
2. Identifikasi input dan output sistem.
Untuk input dan output sistem yang terlibat dalam kesatuan luar pada sistem ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1 : Identifikasi Input dan Output sistem Luar
sistem
Input Output
user memesan pelatihan, pembatalan pemesanan, mengubah pemesanan, konfirmasi pemesanan, mengetahui status pemesanan yang telah dipesan sebelumnya, mengetahui informasi pelatihan Unit Airline Business, menu komplain jika ada pelayanan yg tidak memuaskan, menu dynamic request untuk mengetahui informasi yang tidak ada di menu aplikasi
Mendapat sms dari server
Admin Informasi untuk client Informasi dari sms
server tentang pelatihan
Analisa sumber daya
Berikut adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun sistem SMS Gateway di lihat dari kebutuhan sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam server dan gateway dan oleh user.
1. Analisa Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini adalah : a. Untuk server
Dibawah ini merupakan spesifikasi hardware komputer yang harus dipenuhi untuk menjalankan aplikasi SMS Gateway dengan baik:
• Processor AMD Athlon(tm) XP 1800+ 1.53 GHz untuk desktop PC, Intel(R) Core(TM)2 CPU T7200 (2,00 GHz) untuk notebook
• RAM/Memory 1 GB
• Monitor
• Hardisk 80 GB
• Handphone (Sony Ericsson Tipe K660i atau sejenisnya) dan SIM Card
• Kabel Data USB
• Bluetooth b. Untuk SMS gateway
• Handphone (Sony Ericsson Tipe K660i atau sejenisnya) dan SIM Card
• Kabel Data USB
• Bluetooth
2. Analisa Perangkat Lunak
Dibawah ini merupakan spesifikasi perangkat lunak yang harus dipenuhi untuk menjalankan aplikasi SMS Gateway dengan baik:
a. Untuk server
• Sistem Operasi Microsoft Windows 7
• Java Development Kit (JDK 1.7.0)
• Java Runtime Environment (JRE 1.7.0)
• MySQL Database b. Untuk SMS Gateway
• SupportJAVA
• Sistem operasi Symbian 7.0S, Nokia OS atau JavaOS
Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini dilakukan setelah tahap analisa. Pada tahap ini bertujuan untuk memberi gambaran secara umum tentang sistem yang akan di bangun.
Perancangan Database
1. E-R Diagram
Digunakan untuk menunjukan relasi antar tabel sebagai awal dari perancangan
database dari sistem.
Berikut ini adalah gambar 1 yang menjelaskan cara kerja SMS Gateway, handphone pengguna akan berkomunikasi dengan server dengan cara melakukan sms kemudian handphone server menerima dan mengirimkan hasil sms tersebut ke aplikasi sms gateway dan kemudian oleh aplikasi tersebut di langsung di balas dan dikirimkan ke handphone server dan handphone server akan mengirimkan pesan ke handphone pengguna. Demikian seterusnya jika pengguna mengirimkan sms.
Gambar 2. Skema request dan reply SMS
Berikut ini adalah gambar 2 yang menjelaskan cara kerja pengiriman SMS Broadcast, admin meng-input pesan yang akan di kirimkan ke banyak pelanggan melalui aplikasi SMS Gateway kemudian setelah menekan tombol kirim maka handphone server menerima dan mengirimkan pesan tersebut ke beberapa nomor handphone pengguna. Demikian seterusnya jika admin mengirimkan sms broadcast.
Gambar 3. Skema pengiriman SMS Broadcast
Perancangan Interface
Perancangan interface yaitu tampilan atau isi dari SMS yang akan dikirimkan kepada user. Perancangan Interface SMS untuk User
Perancangan interface SMS untuk user ini berupa format tulisan yang berupa text yang tertera di layar. Pada tabel 1 dijelaskan format sms bagi pelanggan yang tidak ingin meng-install aplikasi mobile namun tetap ingin melakukan transaksi secara mobile.
Tabel 2. Format Request SMS untuk Pelanggan
NO Format SMS Keterangan
1 REG<spasi>Nama<spasi>NamaPerusahaan<spac
i>NoHp<<spasi>KodePos<spasi>Alamat Untuk daftar sebagai pelanggan
2 UNREG Untuk keluar dari pelanggan
3 INFO Untuk Melihat format-format SMS
4 PESAN<spasi>kdPelatihan1,tglPesan1,jmlPesert a1#kdPelatihan2,tglPesan2,jmlPeserta2
Untuk pelanggan melakukan pemesanan pelatihan. 5 UBAH<spasi>KdPesanan1,KdPelLama1,KdPelB
aru1,TglPesan1,JmlPeserta1#KdPesanan2,KdPel Lama2,KdPelBaru2,TglPesan2,JmlPeserta2
Untuk mengubah pesanan
sebelumnya selama pesanan tersebut belum dikonfirmasi.
6 BATALPEL<spasi>KdPesanan<spasi>KdPelatih
an Untuk pelanggan membatalkanpesanan PerPelatihan.
8 KONFIRMASI<spasi>KdPesanan Untuk pelanggan setelah melakukan pemesanan harus konfirmasi kembali. 9 STATUS<spasi>KdPesanan Untuk pelanggan mengetahui apakah
pesanannya sudah diproses atau belum.
10 INFOPEL<spasi>KdPelatihan Untuk pelanggan mengetahui nama pelatihan, harga per peserta, quota minimal peserta, quota maximal peserta dan durasi hari pelatihan. 11 KOMPLAIN<spasi>KdPesanan<spasi>IsiKompl
ain
Untuk pelanggan memberikan komplain-kritik-saran kepada pihak PT. GARUDA TRAINING
CENTER.
12 DIN<spasi>command<spasi>parameter Untuk mengirim request dynamic yang telah disediakan oleh server.
Perancangan Interface Aplikasi Mobile
Aplikasi Mobile pada dasarnya hanyalah ingin mempermudah, yang biasanya SMS dengan diketik sekarang ada tampilan menu-menu pesan di handphone yang sudah ter-install dengan format yang sudah pasti sesuai dengan ketentuan. Tahapan-tahapan proses yang dilakukan aplikasi ini adalah sebagai berikut: (1) Pertama kali aplikasi dijalankan, pada handphone pengguna akan muncul tampilan memasukkan nomor handphone server kemudian disimpan lalu muncul menu utama yang berisi menu-menu pilihan untuk melakukan request informasi. (2) Pengguna memilih salah satu menu yang diinginkan. Kemudian akan tampil sebuah form dimana pengguna harus mengisinya sesuai dengan kode yang telah ditentukan. (3) Setelah form diisi dengan benar, pengguna dapat memilih “kirim” dengan menekan tombol pada keypad handphone. (4) Setelah tombol “kirim” ditekan maka aplikasi akan mengirimkan sms request dengan format yang sudah pasti sesuai dengan ketentuan.
Tampilan layar aplikasi mobile
Pada point 3.3 sudah dijelaskan cara menggunakan aplikasi mobile, berikut adalah tampilan layar dari aplikasi pemesanan pelatihan unit airline business berbasis sms gateway dan mobile application (gambar 3).
Gambar 4. Algoritma Form Static Request
1.1 Algoritma Form Static Request
Berkaitan dengan tampilan layar aplikasi mobile untuk pelanggan, berikut adalah gambar algoritma dari static request (gambar 4).
Gambar 4. Algoritma Form Static Request
Tampilan layar Form Dynamic Request
Form Dynamic Request merupakan form yang digunakan untuk keperluan mengirim request dinamis. Pada gambar 5 berikut ini adalah bentuk tampilan layarnya :
Gambar 5. Form Dynamic Request
Algoritma Form Dynamic Request
Gambar 6. Algoritma Form dynamic Request
Hasil Pengujian
Tabel Pengujian SMS Gateway Tabel Pengujian Registrasi Pelanggan
Pengujian registrasi pelanggan di lakukan untuk menyakinkan bahwa proses dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan.
Tabel 4. Tabel Pengujian Registrasi Pelanggan Kasus dan Hasil Pengujian (data normal)
Data masukkan Data diharapkan Pengamatan Kesimpula n perusahaan, no.hp, kode pos
dan alamat otomatis masuk ke server
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah)
Data masukkan Data diharapkan Pengamatan Kesimpula n Tidak sesuai format sms Muncul pesan “Format SMS
Salah”
Tabel Pengujian Data Setting Gateway
Pengujian Data Setting Gateway di lakukan untuk menyakinkan bahwa proses dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem.
Tabel 5. Tabel Pengujian Data Setting Gateway Kasus dan Hasil Pengujian (data normal)
Data masukkan Data diharapkan Pengamatan Kesimpula n Pilih Port (COM) yang
didapat dari ponsel server
Sistem membaca device yang terkoneksi sesuai port
koneksi
Ketika di pilih menu port (COM) maka sistem membaca
identitas dari device yang terkoneksi Pilih Bits Rate Sistem akan membaca
kecepatan transfer yang akan digunakan
Klik tombol Connect Melakukan running service SMS Gateway yang berkoneksi
Ketika di klik tombol CONNECT maka service sms gateway akan berjalan dengan device
di terima
Klik tombol Disconnect Melakukan stop service sistem SMS Gateway yang berkoneksi
Ketika di klik tombol Disconnect maka service gateway akan stop/berhenti dengan device
di terima
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah)
Data masukkan Data diharapkan Pengamatan Kesimpula n Device dan server SMS
Gateway
Tabel Pengujian SMS Masuk
Pengujian SMS masuk di lakukan untuk menyakinkan bahwa proses dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan.
Tabel 6. Tabel Pengujian Data SMS Masuk Kasus dan Hasil Pengujian (data normal)
Data masukkan Data diharapkan Pengamatan Kesimpula n SMS masuk pada
handphone server
Id sms masuk bertambah secara otomatis
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah) Tidak sesuai format sms Muncul pesan “Format SMS
Salah”
Tabel Pengujian SMS Keluar
Pengujian SMS Keluar di lakukan untuk menyakinkan bahwa proses dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan.
Tabel 7. Tabel Pengujian Data SMS Keluar Kasus dan Hasil Pengujian (data normal) Data masukkan Data diharapkan Pengamata
n
Sms berhasil di kirim Sms berhasil di kirim dari handphone server, id sms keluar bertambah secara
SMS keluar di hapus otomatis
Sms berhasil di kirim dari device, sms terhapus secara otomatis
Kasus dan Hasil Pengujian (data salah) Data masukkan Data diharapkan Pengamata
n
Kesimpulan
SMS Tidak berhasil di kirim
SMS menjadi tertunda data tidak terhapus, sampai sms keluar berhasil di kirim
Ketika sms
Tabel Pengujian SMS Terkirim
Pengujian SMS Terkirim di lakukan untuk menyakinkan bahwa proses dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan.
Tabel 8. Tabel Pengujian Data SMS terkirim Data masukkan Data diharapkan Pengamata
n
Kesimpulan
secara otomatis Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah) Data masukkan Data diharapkan Pengamata
n
Kesimpulan
Sms tidak berhasil di kirim
Sms berhasil di kirim id sms tidak bertambah secara
Tabel Pengujian SMS AutoReply
Pengujian SMS Keluar di lakukan untuk menyakinkan bahwa proses dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan sistem secara keseluruhan.
Tabel 9. Tabel Pengujian Data SMS Autoreply Data masukkan Data diharapkan Pengamata
n
Kesimpulan
Saat ada SMS masuk ke server handphone
Server akan membalas langsung SMS yang masuk ke server dan
Dari hasil analisa terhadap masalah dan aplikasi yang dikembangkan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
a. Dengan adanya aplikasi SMS Gateway dan Mobile Application (Request Sender), maka dapat mempercepat proses pemesanan pelatihan yang ingin dilakukan oleh pelanggan karena tidak perlu menunggu operator mengangkat telepon saat ingin melakukan pemesanan.
b. Aplikasi sms gateway membantu pelanggan mengetahui informasi pelatihan seperti harga pelatihan, kuota pelatihan dan durasi pelatihan lebih cepat karena langsung direspon oleh mesin server tanpa menunggu staff melakukan konfirmasi
c. Aplikasi mobile membantu pelanggan yang tidak menghafal format sms untuk pemesanan, aplikasi mudah di install di handphone pelanggan dan dapat digunakan oleh pelanggan tanpa harus menghafal sms dengan format tertentu.
d. Pihak perusahan PT. Garuda Indonesia Training Center akan lebih mudah dalam mengumumkan atau menyampaikan informasi kepada semua pelanggan melalui menu broadcast.
PUSTAKA
Tribunnews.com. 2011. Pengguna Ponsel Naik menjadi
53%.url:http://www.tribunnews.com/2011/05/31/ pengguna-ponsel-naik-menjadi-53-persen. Tgl akses: oktober 2011.
Steve. 2011. 2 Key Factors For SMS Success.url:
http://srinternetservices.com/2011/05/17/welcome/. Tgl.akses : 21/04/2012.
Beizer, Boris. 1995. Black-box testing: Techniques for Functional Testing of Software and Systems. New York: John Wiley.
Komputer, Wahana., 2005, Pengembangan Aplikasi Sistem Akademik Berbasis SMS dengan Java. Jakarta: SalembaInfotek.