MENGHITUNG TANTANGAN & PELUANG
dalam
MEMROGRAM
MADRASAH ALIYAH UNGGULAN
TANTANGAN LAMA
&
TANTANGAN LAMA
• KUMULASI MASALAH YANG TAK
TANTANGAN BARU
• TANTANGAN YG HADIR BERSAMA
PERKEMBANGAN ZAMAN
• SEBAGAI TANTANGAN YG HARUS DIHADAPI
MERATA SECARA GLOBAL
TANTANGAN LAMA-1
• TAK JELAS BISA LANJUT KULIAH ATAU TIDAK
– BIAYA MAHAL (siswa , maupun lembaga) – JUMLAH “BANGKU” KULIAH YANG SEDIKIT
• TAK JELAS BISA KERJA ATAU TIDAK
– Volume lapangan kerja rendah , – tinggi otomatisasi
– Lahan pertanian habis terjual atau konversi
– Dalam situasi lapangan kerja yg sedikit, akan membawa
TANTANGAN LAMA-2
• TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN
TERDIDIK
• PERTAMBAHAN PENDUDUK & BONUS
DEMOGRAFI (LEDAKAN USIA MUDA)
• EFEK HIRARKIS LANJUT : Kecemasan mental
TANTANGAN LAMA-2
• BEBAN VOLUME MATERI PELAJARAN YANG
BANYAK
• METODE PEMBELAJARAN YANG MEMBEBANI
TANTANGAN LAMA-3
• EFEK HIRARKIS LANJUT-2 : Berbagai
penyimpangan perilaku remaja :
– Devian depresif (narkoba/stress)
– Devian agresif , (perkelahian, speeding dan ekses
mautnya, serta kriminal jalanan)
– Penyimpangan ekonomi (prostitusi pelajar male
TANTANGAN BARU
• PERGESERAN MODAL HIDUP / MODAL KERJA
• KEMAMPUAN GURU YG TIDAK MERATA (MINIM) • KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM
PEMBERANTASAN HAMBATAN EKONOMI
• KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM DISPOSAL
LULUSAN
• LEMAH DALAM MENGEMBANGKAN METODE BARU
TANTANGAN BARU-1
Pergeseran Modal Hidup
• Modal sda
– Bertani / dagang hasil bumi/ olah hasil bumi
• Modal knowledge
– Bekerja pada sektor jasa, sbg karyawan, profesional atau pengusaha (setelah sda habis atau terkonversi lahannya ke industri)
• Modal skill peradaban
– Bertarung dalam mengejar knowledge demi knowledge baru yang amat cepat datang dan pergi (new-tech)
– Bertarung dalam kreatifitas dan inisiatif
TANTANGAN BARU-2
GURU YG LAMBAT
• KEMAMPUAN GURU TERTINGGAL DALAM MENYESUAIKAN DIRI UNTUK :
– Merubah metode pembelajaran (dari Kbk ke Ktsp, ke
Integrated Instruction and Learning/kurtilas)
– Merubah agen pengetahuan menjadi agen belajar
– Salah memahami arti agen belajar menjadi mempersilahkan
siswa mulai belajar sendiri
– Tak ada bekal Menambah Pendidikan Skill bagi peserta didik – MENGAKIBATKAN KURTILAS DI KANSEL SEMENTARA oleh
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN
HAMBATAN disparitas / pendidikan yg tidak distributif
– Daya tampung perguruan tinggi masih tak lebih dari 20 % lulusan sma/ma/smk/ (dari daya tampung saja sudah memastikan 80% pasti tersingkir dari pendidikan tinggi)
– Sejak sekolah menengah atas sudah tampak bahwa yang bisa berprestasi normal hanyalah yg punya duit untuk bimbel
– Biaya perguruan tinggi yang tinggi, tidak sejalan dengan disparitas yang terlalu merentang panjang di tengah masyarakat
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• KELEMAHAN PEMERINTAH DALAM PROGRAM DISPOSAL
SOSIOLOGI-EKONOMI LULUSAN
– LEMAH MEMPROYEKSIKAN PENDIDIKAN KEPADA PROKREASI
LAPANGAN KERJA DI DALAM NEGERI MAUPUN DI LUAR NEGERI,
• BAIK LAPKER YG SUDAH ADA
• ATAU YANG AKAN DICIPTAKAN LEWAT MAKRO AGREGATE GROWTH
VARIABLES
• ATAU YG AKAN MUNCUL LEWAT POTENSI LOKAL MELALUI KREATIFITASA
LULUSAN YG SEJAK SEKOLAH DASAR DIBIASAKAN OBSERVASI
• Contoh antisipasi perkembangan ekonomi
negara lain :
– Di negara kaya ada banyak lapangan kerja teknis
yg ditinggal, karena pemuda di sana sudah banyak kerja level managerial di dalam / luar negeri
– Di negara miskin banyak daya beli barang mutu
kw2-kw3 yg tidak diproduksi negara maju, tentu ini bisa menjadi potensi pasar untuk
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN KOGNISI
– TERJEBAK DALAM METODE SUNTIKAN PARSIAL,
Permata pelajaran
– Tidak mampu menggunakan metode singkronisasi
pertumbuhan agregat pengetahuan yang membawa kepada (1)integrated ikon / (2)
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• Apakah integrated ikon, integrated map of thinking, & integrated room of imagination ?
• Integrated ikon : dari satu simbol gambar atau realita akan mengingatkan banyak subjek dan materi ajar
• Integrated map of thinking menemukan kesamaan pola fikir atau kesamaan rumus antara beberapa mata pelajaran misal antara rumus bunga, rumus angka muai fisika,
• Integrated one room of imagination, adalah menemukan bahwa dari satu set of experience akan bisa muncul beberapa pemikiran ilmiah atau bisa muncul beberapa padanan referensi ilmiah
penjelasan yg multi disiplin. (sama dengan integrated ikon tapi
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN SIKAP
– TERJEBAK DALAM METODE TAKEN FOR GRANTED ARBITER (menerima dan
mengamalkan) mengandalkan payung agama atau sumber legitimasi karismatik lainnya. Padahal semestinya sudah saatnya mengembangkan penyelarasan rasio dan emosi, agar sikap yg muncul adalah berdasar emosi dan rasio sekaligus.
– metode ini sudah keharusan karena skill abad 21 akan mengembangkan
berfikir kritis dan kreatif. Logika kritik yg dibangun akan bertabrakan dengan metode terima lewat dengar dan amalkan.
– Perlu banyak belajar dari metode pembingkaian sensitifitas terhadap tema
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN
SIKAP-ke-2
– TERJEBAK DALAM METODE KOMUNIKASI VERBAL – TIDAK MENGOPTIMALKAN ASPEK NONVERBAL /
OPTIMALISASI SIMBOL KOMUNIKASI LINGKUNGAN
– TIDAK MENGOPTIMALKAN ASPEK MODAL SOSIAL :
TANTANGAN BARU-3
KELEMAHAN PEMERINTAH
• LEMAH DALAM METODE PENDIDIKAN PERILAKU
– TERJEBAK DALAM METODE TAKEN FOR GRANTED ARBITER
(menerima dan mengamalkan) mengandalkan payung agama atau sumber legitimasi karismatik lainnya. Padahal semestinya sudah saatnya mengembangkan penyelarasan rasio dan
emosi, agar sikap yg muncul adalah berdasar emosi dan rasio sekaligus.
– TERJEBAK DALAM ASUMSI LINEARITAS SIKAP DAN PERILAKU
(committed action)
• Padahal amat banyak variabel antara yang akan menyebabkan
1. Peluang madrasah sebagai
pilihan orang tua calon siswa
2. Peluang madrasah dalam
Alasan pilihan 1.
• Ketidak jelasan pekerjaan membawa
kemungkinan cara berfikir bahwa kalau sama-sama sulit cari kerja setelah lulus, masih lebih baik jika punya bekal pendidikan ketaatan
beragama dari sekolahnya.
• Ada harapan akan lebih sabar, tabah, dan
Alasan pilihan 2
• Terlebih lagi jika ketaatan beragama itu
dibarengi dengan kemampuan akademik yang tinggi, hingga mampu bersaing dalam
perebutan posisi pendidikan tinggi negeri
• Ada harapan univ negeri lebih unggul dan
Alasan pilihan 2a
• Terlebih lagi jika ketaatan beragama itu
Alasan pilihan 3
• Terlebih lagi jika lembaga pendidikan yg
dimasuki mampu untuk menghindarkan anak-anak dari potensi pengaruh negatif
perkembangan zaman.
• Bahaya pergaulan negatif : 1. devian (narkoba,
sex bebas, speeding, perkelahian, bisnis
Alasan pilihan 3
• Terlebih lagi jika, orang tua yang masih punya
sedikit keyakinan agama akan punya
kepercayaan bahwa ketaatan anaknya dalam beragama akan membuat doa mereka
Alasan pilihan 4
• Terlebih lagi jika orang tua calon siswa percaya
bahwa lingkungan pergaulan atau pertemanan sekolah akan juga berpengaruh banyak
terhadap anak, pada sisi budipekerti bekal hidup esok.
• Ada harapan dari networking pertemanan itu
akan memelihara perilaku baik, maupun
Alasan pilihan 5
• maupun acredited networking (kepercayaan
dari para pemilik lapangan kerja du/di atau pemerintah atau klient-klient usaha, bahwa lulusan sekolah tertentu adalah layak direkrut sebagai tim kerja sebab punya akses kepada banyak ‘teman-teman’ yg akan
PELUANG UNGGUL
• QUESTIONING YG SUDAH BERJALAN
APAKAH ?
• Mengikuti sekolah umum yg membiarkan
anak-anak tanpa harapan masa depan seperti mayoritas lulusan slta yg nganggur ?
– Mau kerja tak ada bekal
– Mau kuliah negeri yg murah tak mampu bersaing
akademik
– Mau kuliah swasta yg baik tak mampu karena
APAKAH ?
• Apakah akan mengikuti sekolah umum yg
tidak membekali anak-anak dengan akhlak agama yang baik ?
• Apakah akan mengikuti sekolah umum yg
ATAUKAH ?
• MADRASAH SUDAH PUNYA SOLUSI
MENGATASI MASALAH LAMA ?
• SUDAH PUNYA BEKAL MENGATASI
APAKAH PUNYA CARA
Ringkasan tantangan lama
• Gk ada harapan kuliah atau kerja
• Ada ledakan jumlah pesaing (ledakan demografi usia produktif 2012-2040). Pada kurun ini jumlah pencari kerja mencapai puncaknya
• Kurikulum yg terlalu banyak hafalan
• Metode belajar yang membuat stress, karena terlalu membebani otak imajiner tanpa ‘nafas’
Ringkasan tantangan baru
• Pergeseran modal hidup : modal sda (s/d 80-an,
modal knowledge & ketrampilan s/d 2010-an, modal skill dan moral peradaban pasca 2010
• Kelemahan kemampuan guru ? Apa iyya ?
• Kelemahan pemerintah: penyediaan universitas
dan lapangan kerja, kelemahan atasi
KELEMAHAN KEMAMPUAN GURU
• TERTINGGAL DALAM MENYESUAIKAN DIRI UNTUK :
– Merubah metode pembelajaran (dari Kbk ke Ktsp, ke
Integrated Instruction and Learning/kurtilas)
– Merubah agen pengetahuan menjadi agen belajar
– Salah memahami arti agen belajar menjadi mempersilahkan
siswa mulai belajar sendiri
– Tak ada bekal Menambahkan Pendidikan Skill P21 bagi
peserta didik
– MENGAKIBATKAN KURTILAS DI KANSEL SEMENTARA oleh
KELEMAHAN PEMERINTAH
• SLIDE 11 S/D 16
• Mencetak Kursi (kursi kuliah / kursi Kerja)
• Disparitas ekonomi dan biaya tinggi kuliah
• Metode pendidikan (kognisi, sikap dan
Masalah lama
Tantangan a-21
Kelemahan pemerintah
SASARAN-SASARAN
Ini adalah cheklist-1, sudahkah ?:
• Mencetak sebanyak mungkin lulus UMPTN
• Memberi harapan melanjutkan pendidikan tinggi
yang bermutu dan terjangkau
• Mengobati separuh putus asa para lulusan SLTA
(nganggur karena gk bisa kuluah dan gk bisa kerja)
• Menambah kepercayaan masyarakat kepada
Ini adalah cheklist-1b,sudahkah ?:
• Menerapkan Metode Unggulan
• Menerapkan metode pembentukan kognisi yang
meringankan otak
• Menerapkan metode pembentukan sikap yang
mempertemukan rasio dan emosi menjadi tendensi amal
• Menerapkan metode pengkondisian situasi yang
Ini adalah cheklist-2, sudahkah ?:
• Menghindarkan peserta didik dari pergaulan
tidak baik ?
– Misalnya dengan asrama
– Membuat pagar fisik dan pagar waktu dan pagar
normatif yg membuat anak-anak terkondisikan terpisah dari pergaulan tidak baik
Ini adalah cheklist-3, sudahkah ?:
• Membekali dengan skill belajar cepat, agar
selalu adaptif dengan perubahan zaman yg serba cepat
– Berfikir kritis – Berfikir kreatif – Berkomunikasi – berkolaborasi
Cheklist-3a (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERFIKIR KRITIS
• analyzing
• Problem solving
• Tracking cause and effect
(the antecendent determinant factors and hierarchical
Cheklist-3b (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERFIKIR KREATIF
• Brainstorming
Cheklist-3c (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERKOMUNIKASI
• Analyzing situation • Choosing a medium • Evaluating messages • Following convention • Listening actively
• reading • speaking
• Turn taking
Cheklist-3d (sudahkah) ?:
MEMBANGUN BERKOLABORASI
• Allocating resources • brainstorming
• Decision making • delegating
• Evaluating • Goal setting • Leading
Ini adalah cheklist-4, sudahkah ? :
• Membekali anak anak dengan ketrampilan ilmu agama
tambahan menyambut harapan trend di sebagian kelompok masyarakat yg mulai minat agama ?
• Misalnya ketrampilan membimbing umroh anak kolektif, privat
asuh hidup beragama, pesantren home-visit, mengurus jenazah,
• Juga do’a seremonial di perusahaan / kantor (terkait mulai
banyaknya kantor yg ‘coba-coba’ merambah lebih religius dengan menggelar do’a islami walau belum menyeluruh)). Walau
Ini adalah final cheklist-5, sudahkah ? :
• Membekali anak-anak dengan networking luas
JIKA SUDAH
JIKA BELUM
• MARI KITA MULAI
– SUSUN TAMBAHAN PROSEDUR / SOP – KITA PRAKTIKAN
TIDAK MAKSUD MENGGURUI, TAPI MAKSUD MENGUNDANG RAHMAT ALLOH MELALUI
FORUM SALING NASEHAT
WASSALAM
-MAK-Tim sop madrasah