• Tidak ada hasil yang ditemukan

KENAIKAN TARIP PENGENAAN PAJAK PERSEROAN UNTUK TAHUN DINAS 1952

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KENAIKAN TARIP PENGENAAN PAJAK PERSEROAN UNTUK TAHUN DINAS 1952"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DARURAT REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 1952

TENTANG

KENAIKAN TARIP PENGENAAN PAJAK PERSEROAN UNTUK TAHUN DINAS 1952

Presiden Republik Indonesia,

Menimbang : bahwa berhubung dengan keadaan keuangan Negara pada dewasa ini dianggap perlu mengadakan kenaikan tarip pengenaan pajak perseroan untuk tahun dinas 1952;

bahwa karena keadaan-keadaan yang mendesak, peraturan ini perlu segera diadakan;

Mengingat : pasal-pasal 96 dan 117 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Undang-undang Darurat tentang kenaikan tarip pengenaan pajak perseroan untuk tahun dinas 1952.

Pasal 1.

(1) Menyimpang dari apa yang ditetapkan pada pasal 11 ordonansi pajak perseroan 1925 (Staatsblad 1925 No. 319) maka ketetapan pajak perseroan mengenai masa berakhir pada suatu tanggal diantara 30 Juni 1951 dan 1 Juli 1952 dihitung sebagai berikut :

terdapat format gambar

(2) Untuk menyelenggarakan ayat 1 pasal ini, maka keuntungan yang dikenakan pajak dibulatkan kebawah hingga jumlah penuh sebesar Rp.

100,-Pasal 2.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang Darurat ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta.

pada tanggal 31 Desember 1951. Presiden Republik Indonesia,

SOEKARNO.

Menteri Keuangan,

JUSUF WIBISONO.

Diundangkan

pada tanggal 1O Januari 1952. Menteri Kehakiman,

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-PENJELASAN

ATAS

UNDANG-UNDANG DARURAT NOMOR 2 TAHUN L952

TENTANG

KENAIKAN TARIF PENGENAAN PAJAK PERSEROAN UNTUK TAHUN DINAS L952.

Undang-undang Darurat ini bertujuan memperkuat keadaan keuangan Negara, yang berdasarkan kekurangan dalam anggaran belanja untuk tahun 1951 sebesar Rp. 900 juta bulat, sedangkan dengan pasti dapat dikatakan, bahwa keadaan anggaran belanja pada tahun berikutnya tidak akan lebih baik.

Pengenaan-pengenaan pajak-tidak-langsung pada waktu sekarang telah memberi tekanan berat atas penghidupan ekonomi, sehingga sebaiknya kiranya untuk jangan memberatkan lagi tekanan tersebut.

Maka jalan yang dapat ditempuh guna mengadakan penambahan pemasukan yang agak berarti atas kekurangan kas Negara ini ialah menaikkan pajak-pajak-langsung berdasarkan pendapatan dan keuntungan. Telah terang agaknya, bahwa tidak dapat lagi diadakan kenaikan tarip pajak peralihan sekarang; maka jalan satu-satunya ialah menaikkan tarip pajak perseroan.

Agar supaya kita dapat mencapai pendapatan lebih yang minimal, maka tarip proporsionil pajak perseroan sekarang perlu diubah dengan suatu tarip progressip.

Untuk keperluan teknik perundang-undangan maka kita lepaskan cara penetapan opsenten yang hingga kini dijalankan, ialah opsenten atas jumlah pokok yang ditetapkan menurut persentase sama (10). Cara yang dipergunakan sekarang ialah menetapkan tarip lengkap untuk tiap tahun.

Tarip baru untuk masa yang ditetapkan Undang-undang Darurat ini tersusun atas tingkatan-tingkatan keuntungan sebesar Rp. 500.000,-. Dalam hal ini persenan pajak, yang mulai dengan 40, tiap kali naik dengan 2 1/2 hingga maximum 52 1/2. Dengan ini maka terhindarlah suatu pengenaan yang berloncat-loncat.

Dengan rancangan ini maka keuntungan di bawah Rp.500.000,- tidak dikenakan pajak lebih tinggi daripada sekarang, dan tekanan penuh dari pengenaan yang lebih berat baru betul-betul terasa pada keuntungan-keuntungan yang sangat besar.

Dengan tidak mengadakan diskriminasi, maka dicapailah, bahwa beratus-ratus N.V. baru yang didirikan setelah penyerahan kedaulatan, dan yang tidak akan mendapat keuntungan-keuntungan besar dalam tahun-tahun permulaan, tidak akan dirugikan oleh karena pengenaan yang lebih berat ini.

Diakui sebagai suatu keberatan, ialah, bahwa tarip baru ini tidak menghubungkan besarnya keuntungan yang dikenakan pajak dengan besarnya kapital yang ditanam dalam perusahaan. Akan tetapi kesulitan-kesulitan terhadap menunjukkan kapital (kapitaal-saantoning), jika ditinjau tersendiri, adalah sangat besar pula; mengingat adanya alat-alat pegawai yang tidak lengkap pada Jawatan Pajak, maka keberatan tersebut di atas dapat kita terima.

Pendapatan lebih dari pajak perseroan sebagai akibat perubahan tarip ini direncanakan sebesar Rp. 100,- juta.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian, yang dimaksud dengan program Bimbingan dan Konseling kesehatan reproduksi bagi remaja adalah serangkaian kegiatan pemberian bantuan kepada siswa SMA Negeri 19

Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi, Dosis Pupuk Majemuk NPK dan Kombinasinya Terhadap Rata - rata Berat Buah Pertanaman (kg) .. The effect of Cow Manure, NPK

Konsentrasi RNA yang diperoleh dengan penambahan sodium asetat dan etanol absolut serta disimpan pada suhu -20 0 C adalah 402 ng/µl untuk RNA bunga kakao, 1.200 ng/µl untuk RNA

Berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif yang telah dilakukan, diketahui bahwa BP2LHK Aek Nauli bersama stakeholder terkait lainnya belum dapat melaksanakan

Penelitian ini adalah studi empiris untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas dan persepsi terhadap minat menabung pada santri pondok pesantren Al- Munawwir krapyak di

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Brand Love Melalui Kepuasan Konsumen Pada KOI Thé di

• Kerak bumi (litosfer) yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng (lempeng benua / lempeng samudera) yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan magang yang berjudul