• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Variasi Tegangan Sabuk Dengan Karakteristik Vibrasi Depericarper Fan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Variasi Tegangan Sabuk Dengan Karakteristik Vibrasi Depericarper Fan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam dunia industri Pabrik Kelapa Sawit memiliki beberapa stasiun yang

satu sama lainnya saling berkaitan dan saling ketergantungan. Bila pada proses

pada bagian awal terjadi hambatan maka proses selanjutnya akan mengalami

hambatan. Demikian pula bila proses bagian akhir mengalami hambatan maka

proses pada bagian awal akan mengalami gangguan pula. Karena saling

ketergantungan ini, maka setiap stasiun harus beroperasi dengan maksimal sesuai

dengan ketentuan dan kapasitas yang terpasang. Seperti Depericarper fan yang

berfungsi untuk memisahkan serabut dan biji yang berasal dari cake breaker

conveyor (CBC) pada stasiun inti. Apabila mesin ini mengalami kerusakan dan

tidak dapat terlaksana dengan baik, maka dapat berpengaruh terhadap jam kerja

pabrik dan akan mengakibatkan tidak tercapainya kapasitas olah pabrik

(Throughput), dan kehilangan produksi (Losses) menjadi meningkat [1].

Belt merupakan salah satu bagian terpenting dalam setiap mesin yang

termasuk Depericarper fan yang berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran.

Karakter gesekan pada belt dan permukaan puli sangat mempengaruhi

kemampuan transmisi untuk memindahkan daya. Sehingga getaran dan tekanan

yang terjadi pada belt juga harus perlu diperhatikan agar belt dapat bekerja secara

optimal dengan umur pemakaian yang telah ditentukan.

Pengaruh tegangan dari sabuk adalah faktor paling penting yang

diperlukan untuk penerapan pada transmisi sabuk-v. Dimana, tegangan yang

terlalu sedikit akan menghasilkan slip terhadap sabuk sehingga menyebabkan

sabuk cepat rusak, dan hilangnya produktivitas. Tegangan yang terlalu banyak

akan menyebabkan stress yang berlebihan pada sabuk, bantalan, poros, dan

mengurangi efesiensi kinerja mesin. Sehingga dapat disimpulkan ketegangan yang

tepat untuk transmisi sabuk-v yaitu tidak terjadinya slip pada saat kondisi beban

puncak dan tidak terjadinya stress yang berlebihan.

(2)

2 1.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini dilakukan pengujian pada sebuah depericarper fan

yang diperkecil skalanya dengan perbandingan 3:1 dengan yang asli yang terdapat

pada Pabrik Kelapa Sawit. Dengan menggunkan belt tension gauge dan

vibrometer laser ometron yang diarahkan pada sabuk depericarper fan dan

didapatlah getaran yang dihasilkan.

Dalam skripsi ini penulis mengambil batasan untuk memperjelas ruang

lingkup permasalahan. Batasan masalah itu antara lain :

1. Pengujian hanya dilakukan pada depericarper fan dengan skala lab.

Dengan ukuran dan perbandingan sebagai berikut :

No. Komponen Ukuran

2. Dalam pengujian di lab, frekuensi paksa yang digunakan 25 Hz.

3. Pengujian hanya dilakukan pada saat tanpa beban.

4. Pengujian hanya dilakukan pada sabuk-v tipe A-37 dengan variasi

tegangan 150N, 180N, 200N, 230N dan 250N.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada sabuk setelah terjadi variasi

tegangan sabuk.

2. Untuk mengetahui karakteristik getaran yang terjadi pada variasi tegangan

sabuk.

3. Untuk mengetahui hasil data getaran resonasi pada variasi tegangan sabuk

berdasarkan frekuensi harmonik.

(3)

3 4. Untuk mengetahui tingkat keparahan getaran pada variasi tegangan sabuk

untuk depericarper fan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Analisa getaran dapat dimanfaatkan sebagai parameter untuk

mengidentifikasi adanya kerusakan mesin, khususnya centrifugal fan yang

digerakkan dengan transmisi sabuk-V di Pabrik Kelapa Sawit dengan

pemeliharan predictive maintenance.

2. Memberikan informasi mengenai pengukuran gaya defleksi sabuk-V pada

mesin yang menggunakan transmisi sabuk-V .

3. Menyediakan informasi mengenai standar yang dapat digunakan dalam

menentukan tingkat keparahan getaran pada sabuk khususnya centrifugal

fan.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini ditulis dalam enam bab, dimana untuk setiap babnya dibagi

dalam beberapa sub-bab. Pendahuluan berada dalam Bab I yang menjelaskan latar

belakang, batasan masalah, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan skripsi.

Pada Bab II dijabarkan teori-teori yang dapat mendukung dan menjadi pedoman

dalam penyusunan skripsi. Pada bab ini dibahas secara praktis tentang vibrasi

pada Depericarper fan dan teknik-teknik pengukuran vibrasi dengan analisis data

time domain. Bab III berisikan tentang penentuan kondisi-kondisi yang perlu

diperhatikan dalam pengukuran sinyal vibrasi pada sabuk Depericarper fan, alat

dan spesifikasi yang digunakan, dan metode yang dilakukan dalam pengukuran

sinyal vibrasi. Pada bab IV berisikan pengidentifikasian vibrasi pada sabuk

Depericarper fan, dan verifikasi data pengukuran dengan hasil perhitungan dan

grafik. Bab V Kesimpulan dan saran terhadap interpretasi yang dilakukan

terhadap kondisi vibrasi yang merupakan bab penutup dalam karya akhir ini. Bab

VI Daftar pustaka berisikan literatur-literatur yang digunakan dalam penyusunan

laporan ini.

Referensi

Dokumen terkait

Dari 72 macam hasil prakiraan harga dengan metode JST didapat prakiraan dengan menggunakan rentang data (0,1), jumlah neuron dalam layar tersembunyi 7 dengan fungsi aktivasi

Pelaksanaan cuci tangan minimal dilakukan selama 10-15 detik.Penggunaan sabun anti mikroba dilakukan jika perawat ingin menurunkan jumlah mikroba, termasuk

[r]

Melalui penulisan ilmiah yang berjudul âMemanfaatkan Overloading Operator C++ untuk Operasi Matriks,â Penulis menjelaskan bagaimana cara pembebanlebihan operator-operator dalam C++

[r]

[r]

Mengingat banyaknya penggunaan citra digital dalam kalangan profesi graphic atau art designer, ataupun hanya semata koleksi saja, hard disk komputer banyak dipenuhi gambar-gambar

[r]