• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DI INDONESIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA BISNIS

“IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DI INDONESIA”

Disusun Oleh :

Afief Nursetiawan

170610130043

Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

(2)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Belakangan dilaporkan oleh media massa tentang praktek kecurangan yang dilakukan oknum-oknum terentu untuk melipat gandakan keuntungan. Praktek kecurangan tersebut semakin menjadi-jadi karena kurang ketatnya pengawasan maupun regulasi berupa peraturan perundang-undangan daripenegak hukum atau instansi-instansi terkait, kecurangan tersebut bermuara karena kurangnya wawasan etika dalam bisnis alhasil merugikan orang lain bahkan lingkungan sekitarnya. Praktek kecurangan di indonesia tidak terhitung jumlahnya banyak yang mengaku menjadi korban baik itu perorangan sampai perusahaan besar maupun kecil.

Kurangnya harmonisasi antara pemerintah, pembisnis dan masyarakat menjadikan etika bisnis untuk ekonomi yang lebih sehat tanpa ada kecurangan sulit direalisasikan. Pandangan masyarakat terhadap aparat penegak hukumpun maupun isntansi pemerintahan semakin buruk dengan banyak terungkapnya kasus-kasus korupsi yang menjerat mereka.

1.2 Rumusan Masalah a. Apa itu etika bisnis?

b. Apakah ada prinsip-prinsip yang harus di implementasikan oleh pelaku bisnis? c. Bagaiman Implementasi etika bisnis di Indonesia?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan etika bisnis di Indonesia

1.4 Penulisan makalah ini mengguna metode Browsing Internet di mana mencari data yang ada di situs-situs internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas di makalah ini 1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika ini berguna untuk memberikan gambaran yang jelas dan tidak menyimpang, secara sistematis susunan makalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan

BAB II : PEMBAHASAN

(3)

BAB III : PENUTUP

Sebagai bab terakhir, bab ini akan menyajikan secara singkat kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli

(4)

- Menurut Rosita noer: “Etika adalah ajaran (normatif) dan pengetahuan (positif) tentang yang baik dan yang buruk, menjadi tuntutan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.”

- Menurut Yunani Kuno: ("ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan"), Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi

mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik,buruk,dantanggung jawab.

- Menurut Drs. O.P. Simorangkir: “Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.”

- Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat: “Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.”

- Menurut Drs. H. Burhanudin Salam: “Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai norma dan moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.”

2.2 Prinsip-prinsip Pelaku Bisnis

Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip yang seharusnya dipatuhi oleh para pelaku bisnis. Prinsip dimaksud adalah :

1. Prinsip Otonomi, yaitu kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung perusahaan agar tetap dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik.

jawab secara moral atas keputusan yang diambil.

(5)

3. Prinsip Keadilan, bahwa tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.

4. Prinsip Saling Mengutungkan, agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan, demikian pula untuk berbisnis yang kompetitif.

5. Prinsip Integritas Moral, prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis dimana para pelaku bisnis dalam menjalankan usaha bisnis mereka harus menjaga nama baik

2.2 IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DI INDONESIA

Etika merupakan suatu konseptual yang tercipta di tengah masyarakat di mana berisi tentang nilai-nilai mengenai benar atau buruknya suatu perbuatan. Etika tidak dapat dipisahkan dengan kita, pasalnya etika diajarkan dari kita masih kecil (dalam arti anak-anak) hingga dewasa dan proses pembelajarannya pun terus berlanjut hingga ajal menjemput. Etika teripta dan terbentuk serta bersumber dari perpaduan antara wawasan agama, lingkungan pergaulan, keluarga, budaya, jenjang pendidikan, figur idola, dsb Etika adalah dogma yang diajarkan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya tapi tidak menutup kemungkinan terbentuk atau terciptanya peraturan tak tertulis ini(etika) dapat berubah bahkan rusak karena generasinya sendiri

selain dalam bermasyarakat kita harus mempunyai etika dalam bisnis pun demikian. Kenapa bisnis harus ada etika dalam prakteknya. Karena etika bagaikan pondasi atau

basic dari semua perbuatan dan niat. pada dasarnya bisnis mempunyai arti luhur yakni menyediakan barang maupun jasa unuk memenuhi kebetuhan hidup. Kemudian diembel-embeli dengan tujuan untuk mendapat profit atau keuntungan.

(6)

Memang negara kita sangat rendah akan wawasan atau insigh etika dalam bisnis jika dibandingkan dengan negara-negara yang maju perekonomiannya. Contoh kasusnya sangat banyak di lapangan, misalnya kasus bakso yang komposisinya terdapat daging babi, boraks, dan bahan kimia lainnya yang notabene mayoritas warga negara indonesia adalah pemeluk agama islam yang melarang umatnya untuk memakan daging babi serta bahan-bahan kimia yang dapat merusak tubuh, dan masih banyak lagi contoh bisnis di sektor kuliner yang menyalahi etika bisnis, jika dituliskan semua mungkin bisa berpuluh-puluh halaman. Contoh dibidang jasa yakni permasalah di sektor perfilman, sofware, dsb. Untuk perfilman sendiri banyak pelaku pembajak yang mengabaikan peraturan-peraturan tentang hak siar, pendistribusian dan peng-copian film. Mereka(pembajak) hanya memikirkan keuntungan secara sepihak tanpa melihat pihak yang dirugikan dan parahnya lagi pembajak-pembajak terebut di dukung oleh masyarakat indonesianya sendiri, alasan mereka(masyarakat indonesia) memilih barang bajakan karena lebih murah dari harga semestinya.

Praktek bisnis nonetikal ini bukan hanya dilakukan oleh bisnis kecil saja melainkan juga binis-bisnis besar terutama industri. Banyak perusahaan industri yang membung hasil akhir produksi dapat diartikan juga limbah secara asal asalan tanpa memperhitungkan dampak yang dihasilkan baik bagi masyarakat maupun lingkungan, limbah yang merupakan zat sisa tersebut tidak diolah terlebih dahulu tetapi langsung dibuang begitu saja yang biasanya dibuang langsung ke aliran sungai. Didalam zat sisa tersebut bisa saja mengandung toksik atau racun yang berdampak negatif baik untuk manusianya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Limbahcair industri paling sering menimbulkan masalah bagi lingkungan contoh kasusnya banyak terjadi di surabaya yang menyeret lima perusahaan besar disana. Lima perusahaan besar tersebut melakukan praktek pembuangan limbah sepanjang bantaran kali surabaya yang di indikasikan membuang limbah secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini meyorot pada pemerintah daerah yang harus lebih serius dan tegas dalam menggarap peraturan yang ketat mengenai pengolahan limbah yang ramah lingkungan.

(7)

bencana kebakaran hutan karena ulah oknum-oknum nakal pengusaha untuk memperluas lahan dan dikukuhkannya lahan tersebut untuk jadi miliknya sehingga dampak kerugian dari terbakarnya hutan tersebut menyentuh berbagai sektor penting bahkan negara tetangga seperti malaysia dan singapura terkena imbas nya.

Sudah sepatutnya kita mencontoh negara-negara yang maju perekonomiannya karena didalamnya terdapat harmonisasi antara pemerintah yang berupa regulasi yang kuat dan ketat, pengusaha yang berpengang teguh pada prinsip-prinsip dalam etika bisnis, dan konsumen selaku pengguna produk sehingga dari masing masing yang bersangkutan saling terintegrasi menciptakan lingkungan atau atmosfer ekonomi yang sehat dan sama-sama mendapatkan keuntungan bagaikan simbiosi mutualisme.

BAB III KESIMPULAN

(8)

Daftar Pustaka.

http://webcache.googleusercontent.com/search?

q=cache:tI19k2YwkwAJ:https://www.facebook.com/permalink.php%3Fstory_fbid %3D626283274067329%26id%3D537514949610829+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id

http://webcache.googleusercontent.com/search?

Referensi

Dokumen terkait

Pasien TB anak dapat ditemukan melalui dua pendekatan utama, yaitu investigasi terhadap anak yang kontak erat dengan pasien TB dewasa aktif dan menular, serta anak yang datang

Gunakan perintah berikut ini untuk melakukan ping alamat link-local dari host lain yang juga berada dalam satu link (disebut sebagai subnet ): ping Address

Dengan berakhirnya periode masa berlakunya, atau setiap lima tahun, pemegang sertifikat harus disertifikasi ulang oleh Pusat sertifikasi, dengan mengikuti ujian kualifikasi

indiferennya pun akan bergeser ke kanan pula, sehingga kombinasi konsumsi barang yang memberikan kepuasan maksimum ada pada tingkat yang lebih tinggi... Bila titik A,

Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh jawaban atas submasalah pertama yaitu bagaimana tata tertib asrama siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas X IIS

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 22 Pontianak Barat dan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil skor pre-test dan post-test

Jual Vimax LOT:1087 Original || Vimax Capsule Canada || Toko Vimax Herbal || Agen Vimax Pills || Vimax Asli/Palsu || Obat Pembesar Penis Terbaik Dan PERMANEN || Harga Vimax