• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM

SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi

Syarat-Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

ROMLY SIMANJUNTAK

110200267

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

S k r i p s i

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

ROMLY SIMANJUNTAK 110200267

Disetujui oleh :

Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha, S.H., M.Hum NIP : 197501122005012002

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Bismar Nasution,S.H., M.H. Windha, S.H., M.Hum

NIP : 195603291986011001 NIP : 197501122005012002

PROGRAM SARJANA ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

i

KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

ABSTRAK Romly Simanjuntak*

Bismar Nasution** Windha***

Kegiatan operasional bank umum senantiasa terkait dengan ketentuan hukum. Semakin meningkat dan berkembangnya kegiatan usaha perbankan, peranan bidang hukum dalam mendukung keberhasilan itupun dirasakan penting. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan penyediaan modal bank umum; bagaimana ketentuan penilaian kesehatan bank umum; bagaimana pengaturan kewajiban penyediaan modal minimum pada bank umum sebagai salah satu langkah penyehatan perbankan.

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu dengan melakukan pengkajian dan analisa terhadap kewajiban bank umum untuk menyediakan modal minimum yang ditinjau dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

senantiasa memberikan harapan, semangat, kekuatan, kesabaran, dan bimbingan

selama proses penulisan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

Penulisan skripsi yang berjudul “KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL

MINIMUM BANK UMUM SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH

PENYEHATAN PERBANKAN” ini ditujukan untuk memberikan informasi

kepada para pembaca mengenai penyehatan perbankan melalui pemenuhan

kewajiban penyediaan modal minimum bagi bank umum . Selain itu, penulisan

skripsi ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Penulisan skripsi ini tidaklah terlepas dari ketidaksempurnaan, sehingga

besar harapan agar semua pihak dapat memberikan masukan berupa kritik dan

saran yang membangun demi menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik

dan lebih sempurna lagi.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan

dan tuntunan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas

(5)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

4. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum., DFM selaku Pembantu Dekan

II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

5. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Windha, S.H., M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi,

Dosen Hukum Ekonomi dan sekaligus Dosen Pembimbing II yang sudah

menyediakan waktu dan memberikan motivasi untuk dapat menyelesaikan

skripsi ini, serta memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini

7. Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H selaku Dosen Hukum Ekonomi

Universitas Sumatera Utara (USU) dan Dosen Pembimbing I yang sudah

menyediakan waktu dan membagi pengetahuan berkenaan dengan skripsi

yang dibahas, serta memberikan kritik dan saran sehingga penulisan skripsi

ini selesai..

8. Bapak Alm. Ramli Siregar, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Jurusan

Departemen Hukum Ekonomi.

9. Bapak Edy Murya S.H. selaku Dosen Wali atas segala bimbingan dari awal

hingga akhir masa studi.

10. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) atas

segala ilmu yang telah diberikan sejak awal perkuliahan hingga

terselesainya penulisan skripsi ini.

11. Seluruh pegawai/staff Fakultas Hukum USU atas bantuan dan kerja

(6)

12. Orang tua penulis, Leberton Simanjuntak dan Romita Sinaga yang telah

membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, serta tidak pernah lelah

menyemangati dan memberikan dukungan yang luar biasa selama ini.

13. Abang dan adik penulis: Heru Frianto Simanjuntak dan Alfredno

Simanjuntak yang telah memberikan motivasi dan saran-saran kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

14. Kawan-kawan seperjuangan penulis, yaitu Bima H. Purba, Oktanta Ginting

Suka, Adhy P. Siahaan, Ruba Franklin Silaen, Leonardus Manurung, Yusuf

Tamami dan Bang Lastua Ryanto yang telah memberikan bantuan dan

dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

15. Senior-senior di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

16. Teman-teman organisasi Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI).

17. Kawan-kawan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, kiranya tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua

pihak yang berkepentingan, terutama dalam penerapan serta pengembangan ilmu

hukum di Indonesia.

Medan, Desember 2015

Penulis,

(7)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK………...i

KATA PENGANTAR………ii DAFTAR ISI………...vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………....….1

B. Perumusan Masalah……….11 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan………....11

D. Keaslian Penulisan………...12

E. Tinjauan Kepustakaan………...13

F. Metode Penelitian………....16

G. Sistematika Penulisan………...19

BAB II PENYEDIAAN MODAL BANK UMUM A. Pengaturan Bank Umum Menurut UU No. 7 Tahun 1992 jo. UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan……...…17

B. Permodalan Bank Umum dalam Prakteknya………...29

C. Penguatan Modal Bank Umum melalui Pembatasan Pemberian Kredit...………...36

BAB III PENILAIAN KESEHATAN BANK UMUM A. Hubungan Keterkaitan antara Modal dan Kesehatan Bank Umum………...………...48

B. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum………..54

(8)

BAB IV KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM SEBAGAI SALAH SATU LANGKAH PENYEHATAN PERBANKAN

A. Kemampuan Bank Menyerap Risiko terkait Peningkatan

Kualitas dan Kuantitas Permodalan menurut Peraturan Bank

Indonesia No. 15/12/PBI/2013…...………...68

B. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum

sebagai Salah Satu Langkah Penyehatan Perbankan……...81

C. Sanksi Pelanggaran atas Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum Bank Umum...96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………....102

B. Saran………...103

Referensi

Dokumen terkait

Adapun pengalaman belajar yang diberikan kepada mahasiswa berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Jurusan Fisika (2007) adalah memahami konsep dasar gelombang, gejala

Pada kasus perikanan diberikan

Pembelajaran dengan menggunakan cooveratif learning model think,pair, share, ternyata mampu mengubah perilaku dan sikap siswa terhadap pelajaran- pelajaran yang

Pada penelitian tahap II akan dibuat persamaan simultan dengan berbagai varibel endogen dan eksogen untuk mengetahui dampak anggaran pendidikan pemerintah terhadap peningkatan

Beban fisik yang dibenarkan umumnya tidak melebihi 30-40% kemampuan maksimum seorang pekerja dalam waktu 8 jam sehari. Untuk mengukur kemampuan kerja maksimum

(2) Kualitas modul pembelajaran IPA berorientasi pendidikan karakter berdasarkan hasil evaluasi para ahli dan uji coba produk kepada siswa menunjukan (1) review ahli

Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, lingkungan kerja, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar

Pertama, pembuatan Alper Silabu. Alper Silabu merupakan alat peraga yang didesain untuk memudahkan peserta didik memahami penjumlahan dan pengurangan operasi bilangan