ONIP Matematika 2013: Wadah Untuk Para Inovator
Pendidikan Matematika
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) No 16 tahun 2009 pasal 11 mengamanahkan bahwa guru harus melakukan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), meliputi:
1. Pengembangan diri 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif
Khusus untuk lingkup karya inovatif, guru dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut: a) menemukan teknologi tepat guna,
b) menemukan/menciptakan karya seni,
c) membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, dan
d) mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.
Sejalan dengan tuntutan regulasi tersebut, PPPPTK Matematika berupaya memberikan wadah bagi guru-guru untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran matematika melalui Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran (ONIP) Matematika. ONIP Matematika merupakan wahana bagi guru untuk berkarya dan berkreasi dalam pembelajaran matematika di kelas. ONIP Matematika juga untuk memotivasi para guru agar selalu mengembangkan diri dengan karya-karya inovatif dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan bermuara pada peningkatan prestasi anak didik dibidang matematika. Secara rinci tujuan ONIP Matematika sebagai berikut:
• Menggali ide/gagasan dan implementasi inovasi dalam pembelajaran matematika,
• membuka wawasan serta pemahaman bagi guru dalam pengembangan inovasi pembelajaran, dan
• memberikan apresiasi kepada guru-guru yang telah melakukan dan mengimplementasikan inovasi dalam pembelajaran matematika.
Tahapan kegiatan ONIP Matematika 2013 meliputi 4 tahap, yaitu:
• Workshop Penyusunan panduan ONIP Matematika
• Sosialisasi ONIP Matematika
• Final ONIP Matematika
Pada tahap penyusunan panduan, disusun panduan tentang apa dan bagaimana pelaksanaan ONIP Matematika. Dalam panduan tersebut dijelaskan tentang tujuan, ruang lingkup, tahap kegiatan dan media publikasi ONIP Matematika. Panduan ini akan digunakan acuan pelaksanaan tahapan kegiatan ONIP Matematika selanjutnya, dan panduan tersebut juga dipublikasikan ke khalayak.
Tahap sosialisasi dilakukan publikasi tentang kegiatan ONIP. Media utama untuk publikasi melalui website ONIP Matematika http://onip.p4tkmatematika.org. Semua bentuk informasi tentang ONIP Matematika dituangkan di dalam website tersebut. Selain website, juga disediakan media publikasi berbasis social network dalam bentuk facebook grup yang beralamat di
https://www.facebook.com/groups/onip.matematika/. Melalui facebook grup ini terjadi komunikasi
interaktif antara penyelenggara dan sasaran yang dalam dalam hal ini adalah guru. Informasi tentang ONIP Matematika yang belum jelas bisa ditanyakan dan dijelaskan di facebook. Publikasi juga dilakukan melalui leaflet yang diedarkan ke kegiatan-kegiatan PPPPTK Matematika seperti seminar, diklat dan lain-lain. Pada tahap sosialisasi ini guru yang berminat mengikuti ONIP Matematika dapat mengirimkan produk atau karya inovasinya ke panitia penyelenggara baik lewat pos maupun email. Adapun lingkup inovasi produk yang dikirim ke panitia ONIP Matematika adalah:
• Membuat multimedia pembelajaran (berbasis komputer/video)
• Membuat atau memodifikasi alat peraga matematika
Sosialisasi ONIP dilaksanakan dari tanggal 14 November sampai dengan 4 Desember 2013 dan selama masa sosialisasi itu ada sebanyak 86 produk inovasi yang diterima Panitia Penyelenggara dan sebanyak 5 karya ditolak karena sudah melampui batas waktu yang ditentukan. Sebanyak 86 produk inovasi kemudian diseleksi oleh tim seleksi yang beranggotakan 6 orang. Seleksi didasarkan pada kriteria berikut: mempresentasikan produk inovasinya di PPPPTK Matematika dalam kegiatan Workshop Penilaian ONIP Matematika.
Pada saat pembukaan Workshop Penilaian ONIP Matematika, Dra.Endah Wahuyuningsih selaku Kepala Bidang Progam dan Informasi memberikan motivasi kepada para nominator untuk selalu melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Sebelum sessi penilaian dimulai, 35 nominator mendapat materi dari tim Microsoft tentang Produktivitas Penelitian dengan Program PIL. Di awal Penjelasannya DR. Ridi ferdiana dan tim menjelaskan tentang Program Partner In Learning (PIL) Microsoft, kemudian dilanjutkan dengan dukungan PIL tersebut untuk pendidikan dan penelitian .
Kelompok alat peraga matematika merupakan kelompok yang berisi para nominator dengan produk inovasi alat peraga matematika.
Masing-masing nominator dalam kelompok mempresentasikan produk/karya inovasinya di depan para penilai. Pada sessi presentasi, penilai mengkonfirmasi beberapa hal terkait dengan produk, baik dari sisi keaslian, keilmiahan, media, fokus inovasinya, dll. Hasil penilaian adalah tersaringnya 10 nominator yang akan bertanding pada tahap final. Sepuluh nominator yang lolos ke tahap final adalah :
1. Nurhadi, S.Pd ( SMP 6 Bojonegoro, Jawa Timur) dengan produk inovasi yang berjudul Media Pembelajaran Interaktif Powergebra Ju-Rang Merah Putih Bilangan Bulat.
2. I Putu Eka Wahyu Juliasta, M.Pd (SMP N 1 Melaya, Jembrana, Bali) dengan produk inovasi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran MOOGIZ pada Materi Persamaan Garis Lurus di Kelas VIII SMP.
Penggunaan Multimedia Pembelajaran Bilangan Bulat dan Media Visual Baner Garis Bilangan di SDN Pilahan.
4. Putut Ady Nugroho,S.P (SDII Al Abidin Surakarta) dengan produk inovasi yang berjudul Multimedia Pembelajaran Interaktif Ayo Belajar Berhitung (Berbasis Power Point 2010).
5. Rohmat Isnaini, S. Pd (SMK N 1 Kedawung, Sragen, Jawa Tengah) dengan produk inovasi yang berjudul Multi Media Pembelajaran Interaktif (MPI) Mengenal Geometri Transformasi.
6. Sukarto, S.Pd (SMPN 3 Pasrepan Satu Atap) dengan produk inovasi yang berjudul Penggunaan Alat Peraga Kotak Data Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Materi Statistik. 7. Warsito, S.Pd.SD, SDN Susukan 01 Kab. Semarang, dengan produk inovasi yang berjudul
Pengembangan Media Permainan TacTicToe yang Efektif dan Praktis Untuk Membantu Siswa SDN Susukan 01 Menghafal Fakta Dasar Perkalian.
8. PARYADI , S.Pd (SMA Negeri 2 Salatiga) dengan produk inovasi yang berjudul “LAMPION FUNGSI” (Membantu lebih memahami bentuk benda putar) Materi Integral Kelas XII SMA 9. Lilis Setyorini,S.Pd., M.Pd. (SMP Negeri 2 Benjeng) dengan produk inovasi yang berjudul Tiang
Gradien Untuk Pembelajaran Gradien Garis Lurus di Kelas VIII SMP Negeri 2 Benjeng Gresik Tahun Pelajaran 2013-2014.
10. Jermias Bang, S.Pd.SD (SDN Kenarilang, Alor, NTT) dengan produk inovasi yang berjudul Limbah Aqua Sebagai Media Pembelajaran Pecahan di Kelas IV SD Negeri Kenarilang.
Pada hari berikutnya 10 nominator di atas mempresentasikan kembali produk inovasinya pada tahap final. Tahap final ini untuk menyaring 5 nominator terbaik. Baik nominator dari kelompok multimedia maupun kelompok alat peraga matematika mempresentasikan produk masing-masing dalam satu forum di hadapan 6 orang penilai sekaligus. Pada akhir tahap final ini diumumkan 5 nominator terbaik yaitu:
1. I Putu Eka Wahyu Juliasta, M.Pd (SMP N 1 Melaya, Jembrana, Bali) dengan produk Pengembangan Media Pembelajaran MOOGIZ Pada Materi Persamaan Garis Lurus di Kelas VIII. 2. Sukarto, S.Pd (SMPN 3 Pasrepan Satu Atap) Penggunaan Alat Peraga Kotak Data Terhadap
Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Materi Statistik.
3. Nurhadi, S.Pd ( SMP 6 Bojonegoro, Jawa Timur) dengan produk inovasi yang berjudul Media Pembelajaran Interaktif Powergebra Ju-Rang Merah Putih Bilangan Bulat.
4. Lilis Setyorini,S.Pd., M.Pd. (SMP Negeri 2 Benjeng), Tiang Gradien Untuk Pembelajaran Gradien Garis Lurus di Kelas VIII SMP Negeri 2 Benjeng Gresik Tahun Pelajaran 2013-2014.
yang Efektif dan Praktis Untuk Membantu Siswa SDN Susukan 01 Menghafal Fakta Dasar Perkalian.
Selamat kepada para 5 Nominator terbaik, semoga hari-hari ke depan selalu dipenuhi dengan inovasi.
