Pajak kendaraan bemotor
Di SAMSAT/KPPD DIY
1.Pajak Kendaraan
Bermotor.
2.Bea Balik Nama
Kendaraan
Bermotor.
3.Lain-lain
Pendapatan Asli
Daerah Yang Sah
PAJAK KENDARAAN
P E R S
Y A R A
Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
1. STNK
2. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan Bank harus disertakan surat bukti pengagunan BPKB dan/atau surat keterangan bermaterai cukup dari kreditur
3. Keterangan buka blokir dalam hal STNK berada dalam status blokir 4. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa
bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain
Untuk Badan Hukum terdiri atas:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa Untuk Instansi Pemerintah:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
1. Mengisi formulir Surat Pendataan & Pendaftaran Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. STNK
3. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan Bank harus disertakan surat bukti pengagunan BPKB dan/atau surat keterangan bermaterai cukup dari kreditur
4. Keterangan buka blokir dalam hal STNK berada dalam status blokir 5. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
1) Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain 2) Untuk Badan Hukum terdiri atas:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa
3) Untuk Instansi Pemerintah:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa
Mutasi Ke Luar :
1. Mengisi formulir Surat Pendataan & Pendaftaran Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
1) Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain 2) Untuk Badan Hukum terdiri atas:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa surat keterangan domisili
surat ijin usaha perdagangan dan NPWP yang dilegalisir
3) Untuk Instansi Pemerintah: surat kuasa bermaterai cukup,
menggunakan kop surat badan hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan. 3. BPKB Asli dan foto copy
4. STNK Asli dan Foto copy
5. Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan motor
6. Kwitansi pembelian yang sah (untuk ganti pemilik)
S I S T
E M
M E K
A N I S
M E
P R O
S E D
3.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Pendaftaran 2. Pendaftaran
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
4. Penetapan Pajak dan Lainnya
4. Penetapan Pajak dan Lainnya
5. Koreksi Pajak dan Lainnya 5. Koreksi Pajak dan Lainnya 6. Pembayaran Pajak dan Lainnya
6. Pembayaran Pajak dan Lainnya
7. Cetak SKPD 7. Cetak SKPD
8. Pengesahan STNK 8. Pengesahan STNK
9. Penyerahan STNK dan SKPD
9. Penyerahan STNK dan SKPD
10. SELESAI
Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
5.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik 2. Cek Fisik 3. Formulir 3. Formulir
4. Pendaftaran 4. Pendaftaran
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
6. Penetapan Pajak dan Lainnya
6. Penetapan Pajak dan Lainnya
7. Koreksi Pajak dan Lainnya 7. Koreksi Pajak dan Lainnya 8. Pembayaran Pajak dan Lainnya
8. Pembayaran Pajak dan Lainnya
9. Cetak SKPD 9. Cetak SKPD
10. Cetak STNK dan TNKB 10. Cetak STNK dan TNKB 11. Penyerahan STNK, SKPD, & TNKB
11. Penyerahan STNK, SKPD, & TNKB
Mutasi ke Luar:
4.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
3. Pendaftaran 3. Pendaftaran
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas
ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
5. Penetapan Pajak dan Lainnya
5. Penetapan Pajak dan Lainnya
6. Koreksi Pajak dan Lainnya 6. Koreksi Pajak dan Lainnya 7. Cetak MPS apabila ada tunggakan
7. Cetak MPS apabila ada tunggakan
8. Cetak Fiskal 8. Cetak Fiskal
9. Surat Keterangan Pindah Pengganti STNK
9. Surat Keterangan Pindah Pengganti STNK
11. SELESAI
10. Koreksi Berkas / Pemberkasan
10. Koreksi Berkas / Pemberkasan
1.Pengesahan Ulang
(PU) Tahunan = 25
menit
2.Pengesahan Ulang
(PU) 5 Tahun = 60
menit
3.Mutasi keLuar = 15
hari
TA R I
F
Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial
keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar
pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual
Kendaraan Bermotor/NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat
(Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas
nama pribadi lebih dari satu dikenakan pajak
progresif dengan tarif:
Pengesahan Ulang (PU) Tahunan:
Tarif SWDKLLJ
1. Sepeda motor di bawah 50cc, mobil ambulance, mobil jenazah, dan mobil pemadam kebakaran dibebaskan dari kewajiban
membayar SWDKLLJ
2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, escavator, crane dan sejenisnya sebesar Rp. 20.000,-
3. Sepeda motor, sepeda kumbang dan scooter di atas 50cc sampai 250cc dan kendaraan bermotor roda tiga sebesar Rp 32.000,-
4. Sepeda motor di atas 250cc sebesar Rp 80.000,-
5. Pick up/mobil barang sampai dengan 2400cc, sedan, jeep dan mobil penumpang bukan angkutan umum sebesar Rp 140.000,- 6. Mobil penumpang angkutan umum sampai dengan 1600cc
sebesar Rp 70.000,-
7. Bus dan microbus bukan angkutan umum sebesar rp 150.000,- 8. Bus dan microbus angkutan umum serta mobil angkutan
penumpang umum lainnya di atas 1600cc sebesar Rp 87.000,- 9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang di atas
2400cc, truck kontainer dan sejenisnya sebesar Rp 160.000,0
Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial
keagamaan,Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar
pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor/NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat
(Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas
nama pribadi lebih dari satu dikenakan pajak progresif
dengan tarif:
Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
Tarif PNPB
1. Terbit STNK
Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000
Roda 4 / lebih = Rp. 75.000
2. Terbit TNKB
Pengesahan Ulang (PU) 5 Tahun:
Tarif SWDKLLJ
1. Sepeda motor di bawah 50cc, mobil ambulance, mobil jenazah, dan mobil pemadam kebakaran dibebaskan dari kewajiban
membayar SWDKLLJ
2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, escavator, crane dan sejenisnya sebesar Rp. 20.000,-
3. Sepeda motor, sepeda kumbang dan scooter di atas 50cc sampai 250cc dan kendaraan bermotor roda tiga sebesar Rp 32.000,-
4. Sepeda motor di atas 250cc sebesar Rp 80.000,-
5. Pick up/mobil barang sampai dengan 2400cc, sedan, jeep dan mobil penumpang bukan angkutan umum sebesar Rp 140.000,- 6. Mobil penumpang angkutan umum sampai dengan 1600cc
sebesar Rp 70.000,-
7. Bus dan microbus bukan angkutan umum sebesar rp 150.000,- 8. Bus dan microbus angkutan umum serta mobil angkutan
penumpang umum lainnya di atas 1600cc sebesar Rp 87.000,- 9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang di atas
2400cc, truck kontainer dan sejenisnya sebesar Rp 160.000,0
Mutasi Ke Luar :
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB
2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial
keagamaan,Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar
pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor/ NJKB
Tarif PNPB
Terbit STNK:
Mutasi Ke Luar :
Tarif SWDKLLJ
1. Sepeda motor di bawah 50cc, mobil ambulance, mobil jenazah, dan mobil pemadam kebakaran dibebaskan dari kewajiban
membayar SWDKLLJ
2. Traktor, buldozer, forklift, mobil derek, escavator, crane dan sejenisnya sebesar Rp. 20.000,-
3. Sepeda motor, sepeda kumbang dan scooter di atas 50cc sampai 250cc dan kendaraan bermotor roda tiga sebesar Rp 32.000,-
4. Sepeda motor di atas 250cc sebesar Rp 80.000,-
5. Pick up/mobil barang sampai dengan 2400cc, sedan, jeep dan mobil penumpang bukan angkutan umum sebesar Rp 140.000,- 6. Mobil penumpang angkutan umum sampai dengan 1600cc
sebesar Rp 70.000,-
7. Bus dan microbus bukan angkutan umum sebesar rp 150.000,- 8. Bus dan microbus angkutan umum serta mobil angkutan
penumpang umum lainnya di atas 1600cc sebesar Rp 87.000,- 9. Truck, mobil tangki, mobil gandengan, mobil barang di atas
2400cc, truck kontainer dan sejenisnya sebesar Rp 160.000,0
BEA BALIK NAMA KENDARAAN
P E R S
Y A R A
Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
1. Mengisi formulir Surat Pendataan dan Pendaftaran
Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat
kuasa bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh
orang lain
Untuk Badan Hukum terdiri atas:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop
surat badan hukum dan ditandatangani oleh
pimpinan serta stempel cap badan hukum yang
bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa
salinan akte pendirian.
Surat keterangan domisili
Untuk Instansi Pemerintah: Surat kuasa bermaterai
cukup menggunakan kop surat badan hukum dan
Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
3. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
4. Faktur
5. Sertifikat uji type, tanda bukti lulus uji type, sertifikat
NIK (VIN) dan tanda pendaftaran type
6. Kendaraan bermotor yang mengalami perubahan
bentuk harus melampirkan surat keterangan dari
perusahaan karoseri yang mendapat ijin.
7. Surat keterangan bagi kendaraan bermotor angkutan
umum, yang telah memenuhi persyaratan.
Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
1. Mengisi formulir Surat Pendataan dan Pendaftaran
Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. STNK
3. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB
dijadikan jaminan Bank harus disertakan surat bukti
pengagunan BPKB dan/atau surat keterangan
bermaterai cukup dari kreditur
Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
5. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa
bermaterei yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain
Untuk Badan Hukum terdiri atas:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat
badan hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa Untuk Instansi Pemerintah:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat
badan hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa
6. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor 7. Kwitansi pembelian yang sah.
Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
Persyaratan Tambahan:
1. Mutasi dari luar Daerah, dengan melampirkan fiskal.
2. Ganti Nama Kendaraan Bermotor eks Kendaraan Bermotor Dinas Milik Negara:
Surat keputusan penjualan dan penghapusan/pengalihan
kendaraan bermotor dinas dari pejabat yang berwenang
Bukti pembayaran lunas dari kas negara/daerah.
3. Ganti Nama atas dasar Hibah/Warisan:
Surat keterangan kematian dan persetujuan ahli waris/akta
notaris/putusan Pengadilan Negeri
Surat hibah yang bermaterei cukup/akta notaris.
Khusus bagi kendaraan yang belum melunasi bea masuk harus
melampirkan formulir C dari Bea dan Cukai, pengecualian dari syarat ini diatur oleh Ditjen Bea Cukai.
4. Ganti Nama Kendaraan bermotor eks Badan
Hukum/penggabungan perusahaan: Salinan akta notaris pendirian yang baru
5. Ganti Nama Kendaraan bermotor eks CD/CC dan Eks Badan Internasional:
Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
Persyaratan Tambahan:
6. Ganti Nama Kendaraan bermotor eks Taksi: Formulir C dari Ditjen Bea Cukai
7. Rubah Bentuk:
Melampirkan surat keterangan rubah bentuk dari Instansi yang
berwenang.
Surat keterangan rubah bentuk bermaterei cukup dari
perusahaan karoseri/bengkel yang telah memiliki ijin yang sah. 8. Ganti Warna, dengan melampirkan surat keterangan pengecatan
bermaterei cukup dari bengkel 9. Ganti Mesin:
Melampirkan surat keterangan /dertifikat dari Agen Tunggal
Pemegang Merk (ATPM)
Untuk penggantian mesin yang berasal dari pembelian luar
negeri/impor harus memiliki invoerpas yang menyebutkan no. mesin.
Surat keterangan dari Reserse Kepolisian yang menyatakan
kendaraan tersebut tidak tersangkut perkara kriminalitas
Apabila ganti mesin berasal dari kendaraan bermotor yang telah
S I S T
E M
M E K
A N I S
M E
P R O
S E D
Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
5.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik 2. Cek Fisik 3. Formulir 3. Formulir
4. Pendaftaran 4. Pendaftaran
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya 8. Koreksi Pajak dan Lainnya 9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
10. Cetak SKPD 10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB 11. Cetak STNK dan TNKB 12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
5.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik 2. Cek Fisik 3. Formulir 3. Formulir
4. Pendaftaran 4. Pendaftaran
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya 8. Koreksi Pajak dan Lainnya 9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
10. Cetak SKPD 10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB 11. Cetak STNK dan TNKB 12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
Rubah Bentuk:
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
5.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik 2. Cek Fisik 3. Formulir 3. Formulir
4. Pendaftaran 4. Pendaftaran
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya 8. Koreksi Pajak dan Lainnya 9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
10. Cetak SKPD 10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB 11. Cetak STNK dan TNKB 12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
Ganti Mesin:
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
5.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik 2. Cek Fisik 3. Formulir 3. Formulir
4. Pendaftaran 4. Pendaftaran
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya 8. Koreksi Pajak dan Lainnya 9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
10. Cetak SKPD 10. Cetak SKPD
11. Cetak STNK dan TNKB 11. Cetak STNK dan TNKB 12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
12. Penyerahan STNK, SKPD, dan TNKB
1.Bea Balik Nama
Kendaraan Baru (BBN I)
= 90 menit
2.Bea Balik Nama
Kendaraan Kedua (BBN
II) = 90 menit
3.Rubah Bentuk = 90
menit
4.Ganti Mesin = 90 menit
Jangka Waktu
TA R I
F
Bea Balik Nama Kendaraan Baru (BBN I):
1. Tarif BBN I sebesar 10%x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/NJKB 2. Khusus Alat Berat dan Alat Besar: 0,75% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor (NJKB)
Tarif PKB:
3. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB 4. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
5. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
6. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/ NJKB
7. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:
kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%
Tarif PNBP:
8. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp. 75.000
Bea Balik Nama Kendaraan Kedua (BBN II):
1. Tarif BBN II sebesar 1%x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/NJKB
2. Khusus Alat Berat dan Alat Besar: 0,075% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)
Tarif PKB:
3. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB 4. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
5. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
6. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/ NJKB
7. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:
kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%
Tarif PNBP:
8. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp. 75.000
Rubah Bentuk:
Tarif Rubah Bentuk sebesar 10% dari selisih antara nilai jual
Kendaraan Bermotor sesudah dan sebelum mengalami perubahan bentuk
Tarif PKB:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB 2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/ NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:
kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%
Tarif PNBP:
6. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp. 75.000
Ganti Mesin:
Tarif Ganti Mesin sebesar 10% dari harga mesin pengganti. Untuk mesin dengan bahan bakar bensin sebesar Rp 5 juta, dan untuk mesin diesel sebesar Rp 7,5 juta
Tarif PKB:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB 2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/ NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:
kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%
Tarif PNBP:
6. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp. 75.000
LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI
DAERAH YANG SAH
P E R S
Y A R A
STNK Hilang:
1. Mengisi formulir Surat Pendataan dan Pendaftaran Kendaraan Bermotor (SPPKB)
2. STNK yang rusak/surat keterangan hilang dari Kepolisian.
3. BPKB asli dan fotocopy BPKB atau dalam hal BPKB dijadikan jaminan Bank harus disertakan surat bukti pengagunan BPKB dan/atau surat keterangan bermaterai cukup dari kreditur
4. Tanda bukti identitas, dengan ketentuan:
Untuk perorangan: Tanda jati diri yang sah dan surat kuasa bermaterei
yang cukup bagi yang diwakilkan oleh orang lain
Untuk Badan Hukum terdiri atas:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa Untuk Instansi Pemerintah:
surat kuasa bermaterai cukup menggunakan kop surat badan
hukum dan ditandatangani oleh pimpinan serta stempel cap badan hukum yang bersangkutan.
fotocopy KTP yang diberi kuasa
5. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan bermotor
S I S T
E M
M E K
A N I S
M E
P R O
S E D
STNK Hilang:
Tidak Memenuhi Syarat Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
Pengembalian Berkas ke Wajib Pajak
5.Pemeriksaan Berkas 1. WAJIB PAJAK
2. Cek Fisik 2. Cek Fisik 3. Formulir 3. Formulir
4. Pendaftaran 4. Pendaftaran
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
7. Penetapan Pajak dan Lainnya
8. Koreksi Pajak dan Lainnya 8. Koreksi Pajak dan Lainnya 9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
9. Pembayaran Pajak dan Lainnya
10. Cetak SKPD 10. Cetak SKPD
11. Cetak Duplikat STNK 11. Cetak Duplikat STNK 12. Penyerahan Duplikat STNK dan SKPD
12. Penyerahan Duplikat STNK dan SKPD
STNK Hilang = 90 menit
TA R I
F
Rubah Bentuk:
1. Jika masa pajak masih berlaku, maka dikenakan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp.7.000, (tujuh ribu rupiah)
2. Jika masa pajak berakhir, dikenakan Tarif PKB:
kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan,
Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan
Bermotor/ NJKB
untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan,
Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:
kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%
Tarif PNBP:
3. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp. 75.000
Ganti Mesin:
Tarif Ganti Mesin sebesar 10% dari harga mesin pengganti. Untuk mesin dengan bahan bakar bensin sebesar Rp 5 juta, dan untuk mesin diesel sebesar Rp 7,5 juta
Tarif PKB:
1. kendaraan pribadi = 1,5% x dasar pengenaan PKB 2. angkutan umum = 1% x dasar pengenaan PKB
3. ambulance, pemadam kebakaran, lembaga sosial keagamaan, Instansi Pemerintah = 0,5 % x dasar pengenaan PKB
4. alat-alat berat dan besar = 0,2% x Nilai Jual Kendaraan Bermotor/ NJKB
5. untuk kepemilikan kendaraan bermotor Roda empat (Sedan, Jeep, Minibus, Microbus, Double Cabin) atas nama pribadi lebih dari
satu dikenakan pajak progresif dengan tarif:
kedua : 2% ; ketiga : 2,5%; keempat : 3%; kelima dst : 3,5%
Tarif PNBP:
6. Terbit STNK : Roda 2 / Roda 3 = Rp. 50.000; Roda 4/lebih = Rp. 75.000
layanan unggulan di 5 Samsat/
KPPD DIY
pengembangan layanan antara lain
:
1).
Layanan Samsat Pembantu
Samsat Pembantu di Sewon Bantul dan
Maguwoharjo Sleman, merupakan layanan
pembayaran pajak kendaraan bermotor
(pengesahan STNK Tahunan) dan
Sumbangan
2). Samsat Payment Point
•Merupakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor
(pengesahan STNK Tahunan) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang pelaksanaannya berada pada 1 Kantor Kas dan 5 Cabang Pembantu Bank BPD DIY, yaitu :
•Kantor Kas Bank BPD Giwangan Kota Yogyakarta
•Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Piyungan Bantul
•Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Nanggulan Kulon Progo •Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Karangmojo Gunungkidul •Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Semin Gunungkidul
•Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Kalasan Sleman. •Kantor Cabang Pembantu Bank BPD Godean Sleman. •
3). Samsat Corner
•
Merupakan layanan pembayaran pajak
4). Samsat Drive Thru