TESIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA KADAR MAGNESIUM DAN
FERRITIN SERUM DENGAN FREKUENSI, DURASI DAN
INTENSITAS MIGREN
SISKA IMELDA TAMBUNAN
CHS: 19819
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN ANTARA KADAR MAGNESIUM DAN FERRITIN
SERUM DENGAN FREKUENSI, DURASI DAN INTENSITAS
MIGREN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Saraf Pada Program Pendidikan Dokter
Spesialis Ilmu Penyakit Saraf pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
SISKA IMELDA TAMBUNAN CHS: 19819
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA KADAR MAGNESIUM DAN FERRITIN SERUM DENGAN FREKUENSI, DURASI DAN INTENSITAS MIGREN
Nama : SISKA IMELDA TAMBUNAN No CHS : 19819
Program Studi : NEUROLOGI
Menyetujui
Pembimbing I : Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K) ...
Pembimbing II :
NIP: 19470930 197902 1 001
dr. Khairul P. Surbakti, SpS ... NIP: 19621221 199012 1 001
Pembimbing III : dr. Aida Fithrie, SpS ... NIP: 19780912 200912 2 002
Mengetahui / Mengesahkan :
Ketua Departemen / SMF Neurologi
FK USU/RSUPHAM Medan
dr. Rusli Dhanu, Sp.S (K) NIP. 19530916 198203 1 003
Telah diuji pada
Hari/tanggal : Kamis, 22 Januari 2015 Telah dinyatakan lulus pada
Hari/tanggal : Kamis, 22 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
1. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir,Sp.S(K)
2. dr. Darlan Djali Chan,Sp.S 3. dr. Yuneldi Anwar,Sp.S(K) (Penguji) 4. dr. Rusli Dhanu,Sp.S(K)
5. DR. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K)
6. dr. Aldy S Rambe,Sp.S(K) 7. dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S 8. dr. Khairul P. Surbakti,Sp.S 9. dr. Cut Aria Arina,Sp.S 10. dr. Kiki M. Iqbal,Sp.S
11. dr. Alfansuri Kadri,Sp.S 12. dr. Aida Fithrie, Sp.S
13. dr. Irina Kemala Nasution, Mked(Neu), Sp.S 14. dr. Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan segala berkat dan kasihNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis spesialis saraf.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan penyelesaian program pendidikan dokter spesialis pada departemen Neurologi di Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari dalam penelitian ini dan penulisan tesis ini masih dijumpai banyak kekurangan. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak untuk kebaikan dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. dr. H. Syahril Pasaribu,DTM&H, Msc(CTM), SpS(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD(KGEH), dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Zainuddin Amir, SpP(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi di Fakultas Kedokteran
2. Prof. DR. dr. Hasan Sjahrir, Sp.S(K), selaku Guru Besar Tetap Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ RSUP H. Adam Malik Medan dan sebagai pembimbing pertama tesis, yang dengan sepenuh hati telah mendorong, mengarahkan serta membimbing dan mengoreksi dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga penulis dapat menyelesaian tesis ini.
3. dr. Rusli Dhanu, Sp.S(K), selaku Ketua Departemen/ SMF Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ RSUP H. Adam Malik Medan saat tesis ini disusun, yang telah banyak memberi bimbingan dan masukan yang berharga dengan penuh kesabaran dan ketelitian kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
4. dr. Yuneldi Anwar, Sp.S(K), Ketua Program Studi Departemen/ SMF Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan masukan berharga kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. dr. Khairul P. Surbakti, Sp.S selaku pembimbing kedua yang dengan sepenuh hati , kesabaran dan ketelitian telah membimbing, mendorong dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
mendorong dan mengarahkan penulis mulai dari perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis ini.
7. Guru-guru penulis: Prof. dr. Darulkutni Nasution, Sp.S(K), dr. Darlan Djali Chan, Sp.S, DR. dr. Kiking Ritarwan, MKT, Sp.S(K), dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K), dr. Puji Pinta O. Sinurat, Sp.S, Alm.dr, S. Irwansyah, Sp.S, dr. Cut Aria Arina, Sp.S, dr. Iskandar Nasution, SpS, FINS, dr. Kiki M. Iqbal, SpS, dr. Alfansuri Kadri, SpS, dr. Dina Listyanigrum, Sp.S, Msi,med, dr. Irina Kemala Nasution, Mked(Neu), Sp.S, dr. Haflin Soraya Hutagalung, Sp.S, dr. Fasifah Irfani Fitri, Mked(Neu), Sp.S, dr. R.A. Dwi Pujiastuti, Mked(Neu), SpS, dr. Chairil Amin, Mked(Neu), SpS, dr. Mayor (CKM) Antun Subono, SpS, M.Sc dan lain – lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik di Departemen Neurologi, maupun Departemen/SMF lainnya di lingkungan FK – USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, terima kasih yang setulus – tulusnya saya ucapkan atas segala bimbingan selama ini.
8. Drs. Abdul Jalil A. A, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktunya dalam pembuatan tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih.
10. Semua pasien migren yang berobat jalan di poli sefalgia RSUP.H.Adam Malik, Medan yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, penulis ucapkan terima kasih yang mendalam. 11. Rekan-rekan sejawat peserta PPDS-1 Departemen Neurologi
FK-USU/RSUP. H. Adam Malik, Medan, yang telah banyak memberikan masukkan berharga kepada penulis melalui diskusi-diskusi kritis, serta selalu memberikan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
12. Ucapan terima kasih penulis kepada Bapak Amran Sitorus dan Syafrizal serta seluruh perawat dan pegawai yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
13. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus penulis ucapkan kepada kedua orang tua saya: Eclon Tambunan dan Netty Nainggolan serta ibu mertua saya, Nellys Simamora, yang selalu memberikan dorongan, semangat dan nasehat serta doa yang tulus agar tetap sabar dan semangat dalam mengikuti pendidikan spesialis ini sampai selesai.
15. Tersangat istimewa kepada anak saya tercinta, Bramantio Praja Sihotang untuk semua pengertian dan kemandiriannya serta telah menjadi penyemangat, penghilang rasa penat, sumber motivasi dan inspirasi dalam menjalani program pendidikan dan penyelesaian tesis ini.
16. Kepada semua keluarga, rekan dan sahabat yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu yang telah membantu saya sekecil apapun, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita penulis. Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Medan, 22 Januari 2015
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.IDENTITAS
1. Nama : dr. Siska Imelda Tambunan, Mked(Neu) 2. Tempat/Tgl.Lahir : Sidikalang, 07 Mei 1979
3. Agama : Protestan
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar pengesahan i
Panitia penguji tesis ii
Kata penghantar iii
Daftar Riwayat Hidup viii
Daftar isi ix
II. TINJAUAN PUSTAKA 10
II.1. Migren 10
II.1.1. Definisi Migren 10
II.1.2. Epidemiologi Migren 10
II.1.3. Klasifikasi Migren 11
II.1.4. Patofisiologi Migren 13
II.1.5. Manifestasi Klinis Migren 17
II.1.6. Diagnosis Migren 18
II.2. Magnesium 19
II.3. Ferritin 22
II.4. Hubungan Magnesium Dengan Migren 26 II.5. Hubungan Ferritin Dengan Migren 31
II.6. Kerangka Teori 36
II.7. Kerangka Konseprional 37
III METODE PENELITIAN 38
III.1. Tempat dan Waktu 38
III.2. Subjek Penelitian 38
iii.2.1. Populasi Sasaran 38
III.2.2. Populasi Terjangkau 38
III.2.3. Besar Sampel 39
III.2.4. Kriteria inklusi 39
III.2.5. Kriteria eksklusi 39
III.3. Batasan Operasional 40
III.4. Rancangan Penelitian 41
III.5.1. Instrumen Penelitian 41
III.5.1.1 Kuesioner Nyeri Kepala 41
III.5.1.2 Pemeriksaan Kadar Ferritin Serum 42 III.5.1.3 Pemeriksaan Kadar Magnesium Serum 42 III.5.1.4 Pengukuran Intensitas Migren 42
III.5.2. Pemgambilan Sampel 42
III.5.3. Variabel yang Diamati 42
III.5.4. Kerangka Operasional 43
III.5.5. Analisa Statistik 44
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45
IV.1. Hasil Penelitian 45
IV.1.1. Karakteristik subyek penelitian 45 IV.1.2. Perbedaan kadar Mg serum antara migren tanpa aura
dengan migren dengan aura
50 IV.1.3. Hubungan antara kadar Mg serum dengan frekuensi
migren
50 IV.1.4. Hubungan antara kadar Mg serum dengan durasi migren 51 IV.1.5. Hubungan antara kadar Mg serum dengan intensitas
migren
51 IV.1.6. Hubungan antara kadar ferritin serum dengan frekuensi
migren
52 IV.1.7. Hubungan antara kadar ferritin serum dengan durasi
migren
52 IV.1.8. Hubungan antara kadar ferritin serum dengan intensitas
migren
53
IV.2. Pembahasan 53
IV.2.1. Karakteristik penelitian 53
IV.2.2. Hubungan kadar magnesium serum dengan migren 56 IV.2.3. Hubungan kadar ferritin serum dengan migren 58
V KESIMPULAN DAN SARAN 60
V.1. Kesimpulan 60
V.2. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
DAFTAR SINGKATAN
ATP : Adenosine triphosphate
Ca2+ : Calsium
CGRP : Calcitonin gene related peptide
Cl- : Cloride
CSD : Cortical spreading depression
DNA : Deoxyribonucleic acid
Fe2+ : Ferro
MapK : Mitogen-activated kinase
Mg : Magnesium
Mg2+ : Ionized magnesium
MRI : Magnetic resonance imaging
mRNA : Messenger ribonucleic acid
Na+ : Natrium
NMDA : N-methyl D-aspartate NOS : Nitric oxide systems
PAG : Periaqueductal gray
PERDOSSI : Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia PET : Positron emission tomography
pMRS : Phosphorus magnetic resonance spectroscopy phosphorus magnetic resonance spectroscopy
ROS : Reactive-oxygen species
Tf : Transferrin
TfR : Transferrin receptor
VAS : Visual Analog Scale
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Jalur neurolombik migren, PAG sebagai
generator migren
16
Gambar 2 Skema molekul utama terfosforilasi pada sel sitosol otak
22
Gambar 3 Siklus Transferin 24
Gambar 4 Pembentukan ROS 33
Gambar 5 Kerusakan oksidatif pada Mitokondria 34 Gambar 6 Grafik kadar magnesium serum penderita
migren
45
Gambar 7 Grafik kadar ferritin serum penderita migren 48
Gambar 8 Grafik frekuensi migren 48
Gambar 9 Grafik intensitas migren 49
Gambar 10 Grafik durasi sejak onset pertama serangan migren
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Karakteristik subjek penelitian 47 Tabel 2 Perbedaan kadar magnesium serum antara migren
tanpa aura dengan migren dengan aura
50
Tabel 3 Hubungan kadar magnesium serum dengan frekuensi migren
50
Tabel 4 Hubungan kadar magnesium serum dengan durasi migren
51
Tabel 5 Hubungan kadar magnesium serum dengan intensitas migren
51
Tabel 6 Hubungan kadar ferritin serum dengan frekuensi migren
52
Tabel 7 Hubungan kadar ferritin serum dengan durasi migren 52 Tabel 8 Hubungan kadar ferritin serum dengan intensitas
migren
