• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Merokok pada Siswa Kelas X SMK Saraswati Salatiga"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1 : Kuesioner

KUESIONER

Kuesioner penelitian ini digunakan untuk meneliti hubungan

self efficacy

dengan

perilaku merokok. Kuesioner ini bersifat tertutup, karakteristik responden dan jawaban

yang diberikan adalah bersifat rahasia dan tidak dipublikasikan. Atas kesediaannya

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.

No.

:

Nama / Inisial

:

Usia

:

tahun

bulan

Kelas

: 10 / 11 / 12

*)

Jurusan

:

Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler : ya / terkadang / tidak

*)

Rutin berolahraga

: ya / terkadang / tidak

*)

Jika perokok, jumlah rokok yang dikonsumsi sehari sebanyak:

*)

a.1-4 batang c.1 bungkus

b.5-10 batang d. > 1 bungkus

*) pilih salah satu

CARA PENGISIAN

1.

Bacalah secara baik

baik setiap pertanyaan dan setiap alternatif jawaban yang

diberikan

2.

Pilih alternatif jawaban yang paling sesuai menurut anda dan berikan tanda silang

(X)

3.

Jika terjadi salah pengisian, berilah tanda (O) pada jawaban yang salah tersebut

Keterangan :

1.

STS

= Sangat tidak sesuai / tidak pernah sama sekali

2.

TS

= Tidak sesuai

/ tidak

3.

CS

= Cukup sesuai

/ ragu-ragu

/ Kadang-kadang

4.

S

= Sesuai

/ Sering

(3)

KUESIONER SELF-EFFICACY

No.

Pernyataan

STS TS CS S SS

1.

Saya yakin mendapatkan nilai bagus pada semester ini

2.

Saya mampu mendapatkan peringkat yang baik di

sekolah

3.

Saya dapat belajar secara mandiri

4.

Saya yakin nilai yang diberikan oleh guru adalah nilai yang terbaik bagi saya

5.

Saya mengetahui dampak buruk menyontek saat ujian

6.

Saya selalu yakin dapat naik kelas

7.

Saya kurang menguasai pada mata pelajaran tertentu

8.

Saya mampu menyelesaikan tugas-tugas dari guru secara

mandiri

9.

Saya rajin dan tidak pernah terlambat mengikuti upacara bendera di hari Senin

10.

Saya selalu mengerjakan PR di rumah

11.

Saya memilih berkelompok jika mendapatkan tugas

12.

Saya menjahui teman yang suka mencontek

13.

Saya mengerjakan PR secara mandiri dan tidak plagiat

14.

Saya yakin dapat mengatasi kesulitan saya tanpa bantuan

orang lain

15.

Saya memberanikan diri berdiskusi dengan guru untuk lebih memahami materi pelajaran

16.

Saya senang belajar bersama teman

17.

Saya rutin melaksanakan piket kelas sebagai bentuk tanggung jawab saya

18.

Saya mengikuti ekstrakulikuler di sekolah

19.

Saya selalu mematuhi tata tertib di sekolah

20.

Saya memiliki ukuran target prestasi belajar di sekolah

21.

Setiap hari saya bersemangat belajar agar mendapat nilai

bagus

22.

Saya mampu menyelesaikan tugas sekolah sambil membantu pekerjaan orang tua

23.

Saya tidak malas mengulang materi pelajaran agar dapat paham

24.

Saya percaya diri mengisi jawaban soal ujian

25.

Ketika Ujian telah selesai, saya yakin akan mendapatkan nilai bagus

26.

Saya tidak ragu menolak ajakan teman jika tugas saya belum selesai

27.

Saya berusaha mencari metode belajar yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan diri

28.

Saya selalu interopeksi diri jika mendapatkan nilai yang kurang bagus pada ujian

(4)

KUESIONER PERILAKU MEROKOK

No.

Pernyataan

STS TS CS S SS

1.

Saya membutuhkan waktu selama sekitar 5 menit untuk menghabiskan 1 batang rokok

2.

Saya menghabiskan waktu dengan merokok ketika sedang sendiri

3.

Saya lebih sering merokok, jika berada di tempat yang nyaman bagi saya

4.

Saya merokok ketika pulang sekolah

5.

Jika ada yang terganggu dengan asap rokok, saya langsung mematikan api rokok saya

6.

Saya merasa nyaman merokok saat bangun tidur

7.

Saya merasa nyaman merokok setelah makan

8.

Saya rutin merokok di pagi dan malam hari

9.

Jika berada di tempat umum, saya memilih merokok di area khusus

10.

Saya tetap merokok jika tidak ada area khusus merokok

11.

Jika badan saya kedinginan saya merokok

12.

Jika banyak orang merokok, saya ikut merokok

13.

Setiap kali dilanda masalah saya merokok

14.

Jika mulut terasa masam, saya merokok

15.

Saya nyaman merokok di atas tempat tidur

16.

Saya tidak mampu bertahan tidak merokok selama sehari

17.

Saya merokok ketika buang air besar

18.

Saya tetap merokok meskipun disaat yang bersamaan sedang buang air kecil

19.

Terkadang saya tidak merokok meski suasana sedang santai

20.

Saya nyaman merokok ketika sedang mengerjakan tugas

21.

Saya tetap bisa merokok meski tidak memiliki uang

22.

Saya sangat senang merokok sambil berkumpul bersama

teman

23.

Saya tetap merokok ketika berada bersama perempuan yang saya sukai

24.

Saya langsung merokok ketika teman saya menawari

25.

Terkadang saya bisa menghabiskan 10 batang rokok

dalam sehari

26.

Saya tidak nyaman ketika persediaan rokok saya akan habis

27.

Saya merokok lebih banyak jika mendapatkan nilai buruk

28.

Saya menghabiskan betul satu batang rokok dengan hanya menyisakan sedikit sisa di batangnya

(5)

Lampiran 2 :

TABULASI DATA MENTAH PENELITIAN

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

No.

Perilaku Merokok

(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi kualifikasi Nomor : 65-PBJ/07/BRG/2017 Tertanggal 14 Agustus 2017, dengan ini kami mengundang Saudara untuk menghadiri Pembuktian Kualifikasi

Tempat pengembangan minat dan Bakat, dengan dilengkapi Lapangan Sepakbola ukuran Internasioanal dan fasilitas olah raga lainnya untuk mahasiswa,

Berdasarkan hasil penelitian dengan uji hipotesis diperoleh informasi bahwa budaya dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan pada perilaku kerja dan budaya kerja

Tem pat pengem bangan m inat dan Bakat , dengan dilengkapi Lapangan Sepakbola ukuran I nt ernasioanal dan fasilit as olah raga lainnya unt uk m ahasiswa, dosen, karyawan dan Um

Unit Medical Center (UMC) berada di wilayah kampus II, yang berada di jalan Bendungan Sutami, yang siaga melayani kesehatan dan perawatan mahasiswa, dosen dan

Di sekolah kita duduk

Dalam MLR, multikolinearitas pada matriks X menghasilkan ( X X T ) yang tidak berpangkat penuh ( singular ) sehingga dengan metode Ordinary Least Square (OLS) tidak

Ada siswa yang mempunyai kemampuan inteligensi yang tinggi tetapi memperoleh prestasi belajar yang relative rendah, namun ada siswa yang walaupun