• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Pada Guru Kelas Autis di Unit Pelaksana Teknis SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Stres kerja merupakan suatu reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis dan perilaku terhadap pemicu stres atau segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan sebagai tuntutan pekerjaan yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja. Hal ini juga berpengaruh terhadap guru kelas autis, guru kelas autis berbeda dengan guru-guru pada umumnya, disini guru-guru tersebut dituntut harus jauh lebih sabar dan telaten dalam menghadapi anak didiknya. Mendidik anak yang autis merupakan perjuangan keras yang dilakukan guru atau orang tua, hal ini akan lebih menantang lagi jika yang mendidik dan menghadapi tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan khusus tentang autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab stres kerja pada guru kelas autis di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Tahun 2016.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan wawancara mendalam. Selain menggunakan metode wawancara, peneliti juga menggunakan metode observasi. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas autis yang terdiri dari 3 orang di Unit Pelaksana Teknis Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2016

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan guru kelas autis mengalami stres kerja dikarenakan kondisi lingkungan kerja yang meliputi ruang kelas terlalu sempit dan didesain tertutup sehingga tidak tejadinya sirkulasi udara, serta faktor penyebab lainnya yang berasal dari peristiwa pengalaman pribadi yang meliputi peristiwa traumatis seperti diserang, dicekik, dipukul, ditarik, didorong/ditolak oleh individu autistik.

Disarankan bagi guru kelas autis, mengelola stres dengan cara mengubah pola pikir mereka yang menjadikan pekerjaan sebagai tantangan bukan ancaman yang perlu dikhawatirkan. Dukungan dari lingkungan sekitar, baik itu lingkungan pekerjaan maupun lingkungan keluarga sangat diperlukan dalam mengurangi stres yang dialami seseorang.

Kata Kunci: stres, stres kerja, penyebab stres

(2)

ABSTRACT

Occupational stress is an individual reaction such as physiologist reaction, psychologist and behavior toward stress or every condition of occupational which is perception as work’s demand that can influence worker productivity. This can be influence for autism class teachers, they are different from the other teachers, in general. Here, those teachers have to be more patient on facing their students. To educate autism children is a hard work which parents and teachers must do, this is will be more chalenge if they do not have experience and special knowledge about autism. The goal of this research is to know the factors of occupational stress on the class teacher at Technical Implementer Unit for Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi in 2016.

This research is the qualitative research by using indepth interview. Besides using interview method, the writer also using observation method. The informants in this research are the teachers for autism class consist of three teachers at Tecnichal Implementer Unit for Sekolah Luar Biasa E Negeri Pembina Tingkat Provinsi 2016. This research held on March to May 2016.

The result of this research is show that the factor which cause the autism class teachers having occupational stress is the work environment, such as the small and closed design classroom so that no air circulation in that room, and other factor which is from personal experience such as traumatic events like attacked, strangled, hit, pulled, and pushed by autism individual.

Recommended for the autism class teacher to manage stress by change the mindset to receive their occupational as a challenge not as a threat. The support from the near environment, occupational environment and family environment, is needed in reduce someone stress.

Keywords : stress, occupational stress, cause of stress

Referensi

Dokumen terkait

Bookstore is in the corner of Diponegoro Street and Kartini Street.. Behind my house is park and beside Mayang's house

Demikian Penetapan Pemenang Pembangunan Pagar Pos SAR Tual ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ambon, 10

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada a, b, c atau d pada j awaban yang benar.. Pada saat mendorong kekuat an t erl et ak

Peserta yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam waktu yang

[r]

Penulisan ilmiah ini membahas mengenai bagaimana caranya membuat suatu Modul yang menarik, supaya dalam penggunaannya user dapat cepat mengerti dan mudah untuk mengingat isi dari

[r]

Aplikasi yang penulis buat berupa program e-learning yang interaktif dengan menggunakan flash 5 Aplikasi ini berupa informasi tentang proses penyerbukan yang diberikan secara