• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sekilas Tentang Kota Tarakan Pantai Amal Indah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sekilas Tentang Kota Tarakan Pantai Amal Indah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sekilas Tentang Kota Tarakan

Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain.

Kota Tarakan adalah kota ketiga yang ramai setelah kota Balikpapan dan kota Samarinda, terutama diwilayah Utara Kalimantan Timur. Jika dilihat dari sektor kepariwisataannya, kota Tarakan menyimpan banyak banyak sekali potensi obyek wisata yang dapat dikembangkan. Antara lain;

• Wisata Pantai dan Laut : ~ Pantai Amal Indah

~ Taman Laut di Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua (dicapai 2 jam dengan speed boad

• Wisata Alam Hutan :

~ Konservasi Hutan Mangrove, Bekantan (Nasalis Larvatus), Kantong Monyet (Nephentes spp), pohon Aghatis (Aghatis borneensis), di hutan lindung Tarakan.

~ TNKM, Taman Nasional Kayan Mentarang (ditempuh dalam 1 jam dengan pesawat Twin Other). Wisata Udara “Virgin Forest”.

• Wisata Tambang Minyak dan Gas Bumi :

~ Rumah drum, Pompa Angguk, Menara Minyak, SPG (Stasiun Pengumpul Gas), Pelabuhan Minyak.

• Wisata Sejarah Perang Dunia II :

~ Jembatan besi, Bunker-bunker Jepang, Meriam-meriam, Kuburan Jepang, Kuburan/Monumen Australia

(2)

2 Kota Tarakan yang sekarang duhuni oleh multietnik kebudayaan dan kesenian, perlu meningkatkan ‘jati diri’ –nya sebagai salah satu pintu gerbang pembangunan di kawasan Kalimantan Timur agar sejajar dengan kota-kota besar lainnya. Untuk itu, Tarakan juga menjadi kota transit ini perlu mengembangkan sektor pariwisata yang dimilikinya untuk mendorong kunjungan wisatawan serta menyediakan dan menata kebutuhan wisatawan dalam perjalanan dan persinggahannya.

Pantai merupakan daerah yang sangat penting bagi masyarakat Tarakan, Khususnya bagi nelayan setempat. Maka dari itu, kawasan pantai merupakan kawasan yang di rencanakan oleh Pemerintah Kota Tarakan sebagai Sub Pusat Wisata Kota Tarakan, dimana telah terbangun beberapa fasilitas penunjang sebagai pusat kawasan meskipun kuantitas dan kualitasnya masih minim.

Tabel Data Wisatawan Domestik Dan Asing Kota Tarakan:

1. Objek Wisata Alam 3 buah 2. Objek Wisata Buatan 5 buah 3. Wisatawan

- Asia Pasifik 2.058 orang

- Eropa 263 orang

- Amerika 80 orang

- Timur Tengah 3 orang

- Lainnya 54 orang

- Domestik 95.458 orang

(3)

3

1.2 Latar Belakang Permasalahan

Pantai Amal adalah Objek wisata satu-satunya yang berada di Kota Tarakan dan tentunya Pantai Amal ini menjadi tujuan utama bagi wisatawan lokal maupun manca negara. Bisa terlihat jelas dalam rekapitulasi kunjungan wisata di obyek wisata Pantai Amal kota Tarakan di bawah ini.

Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung Wisatawan Pantai Amal Tahun 2000-2007

No BULAN

JUMLAH WISATAWAN PADA TAHUN

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 1 JANUARI 2708 3000 5000 4307 3100 5600 5500 6700 2 FEBRUARI 1606 2100 3900 2900 2000 2000 2400 1500 3 MARET 1192 4200 2000 2167 2000 3300 2100 4900 4 APRIL 1450 910 1600 2000 2700 2700 4500 3200 5 MEI 2236 1690 1506 2756 3500 3100 2700 4600 6 JUNI 2100 2080 2000 2850 2700 4700 4200 4100 7 JULI 2020 2080 2000 2850 4500 3100 3300 3400 8 AGUSTUS 4196 3251 800 3000 6300 3400 2200 4000 9 SEPTEMBER 1706 4144 1700 2600 4200 2600 3700 2000 10 OKTOBER 1460 1485 1600 2750 2400 1800 1400 4500 11 NOVEMBER 1100 830 800 3050 2200 3500 2500 2300 12 DESEMBER 1400 570 2800 2550 3400 3200 4600 800 JUMLAH 23174 26340 25106 33774 39000 39000 39600 42000

Sumber : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tarakan

Pantai Amal mempunyai panorama nyiur melambai dengan pemandangan yang sangat menarik dan kondisi pasir pantai relativ bersih dan berwarna putih dan banyak area pantai yang masih dalam kondisi alami-belum terbangun. Dilokasi pantai terdapat pohon bakau yang juga menjadi salah satu tempat wisata dengan kondisi masih alami. Lokasi vegetasi bakau ini terletak disebelah selatan lokasi rekreasi Pantai Amal dengan kondisi yang

(4)

4 tidak cukup baik-kritis karena mengalami perusakan fisik, sehingga cendrung Pantai Amal Timur tidak terlindungi oleh habitat bakau/manggrove.

Gambar: 1.1 Lokasi Bakau/manggrove Sumber: Data Penulis

Gambar: 1.2 Lokasi Wisata Pantai (Sumber: Data Pribadi)

Gambar: 1.2 Vegetasi Bakau (Sumber: Data Pribadi) Gambar: 1.2 Vegetasi Bakau (Sumber: Data Pribadi)

Gambar: 1.2 Vegetasi Bakau (Sumber: Data Pribadi)

Gambar: 1.2 Vegetasi Bakau (Sumber: Data Pribadi)

(5)

5 Pantai Amal Lama - Baru merupakan kawasan yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Tarakan sebagai Sub Pusat Kota Tarakan atau Pusat Kawasan Rekreasi untuk seluruh wilayah Kecamatan Tarakan Timur (Pemerintah Daerah Kota Tarakan). Dikawasan Pantai Amal Lama sudah terbangun beberapa fasilitas penunjang sebagai Pusat Kawasan meskipun kuantitas dan kualitasnya masih minim dan cenderung persebarannya terpusat di Pantai Amal Lama. Sehingga masih banyak area di Kawasan perencanaan (pantai bagian utara dan pantai bagian selatan) yang kurang terintegrasi dan kurang terlayani dengan system pelayanan dan infrastruktur yang ada.

Beberapa fasilitas yang tersedia di daerah Pantai Amal, seperti : • Fasilitas Umum dan Sosial

Fasilitas Umum dan Sosial yang ada sebagian besar terdapat diKawasan Pantai Amal Lama berupa : Fasilitas Peribadatan (Musholla/ mesjid, gereja), Fasilitas Kesehatan (puskesmas), panggung dll.

Gambar: 1.2 Masjid Sumber: Data Penulis

(6)

6 Gambar : 1.3 Panggung Pertunjukkan

Sumber : Data Penulis

• Fasilitas Pendidikan, saat ini Universitas Borneo masih dalam pembangunan fisik, diharapkan tahun depan sudah selesai pembangunannya.

Gambar : 1.4 Universitas Borneo Sumber : Data Penulis

• Lima belas rumah perdagangan, berupa toko, warung/tempat makan yang melayani dalam skala terbatas (lokal),

penginapan dan ada rencana pembuatan hotel oleh swasta disekitar Pantai Amal.

(7)

7 Gambar : 1.5 Warung makan, Toko-toko dan cotage

Sumber : Data Penulis

Gambar : 1.6 Tenda-tenda peristirahatan Sumber : Data Penulis

• Fasilitas Wisata, kawasan wisata pantai terdapat terdapat diPantai Amal dengan kondisi masih belum dikembangkan secara optimal sebagai tempat wisata pantai untuk skala Kota Tarakan.

(8)

8 Gambar : 1.7 Kondisi Pantai Amal

Sumber : Data Penulis

Di Pantai Amal kita dapat menikmati aneka makanan laut seperti; ikan-ikan, udang, kerang dll. Dan pengunjung juga dapat membeli langsung hasil tangkapan dari para nelayan untuk di masak sambil menikmati indahnya pemandangan pantai. Selain bisa menikmati indahnya pemandangan pantai. wisatawan juga dapat bersenang-senang dan berenang dengan beberapa fasilitas yang disediakan seperti; ban dan pelampung untuk berenang.

Gambar : 1.8 Kegiatan di Pantai Amal Sumber : Data Penulis

Pantai Amal sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu, seperti lomba motor Cros yang biasanya diadakan setahun sekali. Bukan hanya itu festival layang-layang, Fasion, band, kamping, dan sebagainya sering diadakan dalam setahun. Pantai Amal juga sebagai tempat berlangsungnya kegiatan IRAU tiap tahunnya Dan kegiatan inilah yang sangat dinantikan oleh penduduk sekitar.

(9)

9 Pantai ini juga salah satu tempat mata pencarian bagi para penduduk di sekitar pantai yang sebagian besar sebagai nelayan. Oleh sebab itu Pantai Amal ini sangat berpotensi sekali untuk dikembangkan agar dapat mendukung kegiatan-kegiatan yang berlangsung diPantai tersebut

Gambar : 1.9 KeadaanPerahu Nelayan di Pantai Amal Sumber : Data Pribadi

1.3. Ungkapan Permasalahan

a. Mencermati isu-isu tersebut diatas, maka sudah selayaknya kita melakukan langkah-langkah pengembangan dan perencanaan, dan upaya-upaya untuk mengembangkan kawasan Pantai Amal menjadi lebih baik. Untuk itu dibutuhkan suatu fasilitas yang dapat lebih baik lagi sebagai tempat melakukan kegiatan wisata.

b. Kenyataan sekarang Wisata Pantai Amal hanya menyediakan keindahan pantai yang dapat dinikmati saja, tetapi pada umumnya kawasan wisata tersebut masih membutuhkan adanya fasilitas wisata yang dapat mewadahi aktivitas wisata menjadi lebih baik lagi.

1.4. Rumusan Masalah

Dari ungkapan permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

(10)

10

1.4.1. Masalah Umum

Bagaimana mengembangkan kawasan wisata pantai amal dengan memanfaatkan potensi-potesi wisata yang belum dimanfaatkan.

1.4.2. Masalah Khusus

a. Bagaimana mengembangkan kawasan wisata pantai amal dengan keselarasan pada wisata dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam pantai, konservasi hutan bakau dan tanpa menghilangkan kekhasan budaya dan arsitektural lokal

b. Bagaimana pengolahan area vegetasi bakau/manggrove dengan atraksi fasilitas wisata.

1.5. Tujuan

Merancang fasilitas kawasan wisata pantai amal dan mengolah area hutan bakau yang atraktif dan variatif.

1.6 Sasaran

ƒ Melakukan studi tentang kawasan Wisata Pantai Amal. ƒ Melakukan studi tentang Wisata Pantai.

ƒ Melakukan studi tentang Vegetasi Bakau.

ƒ Melakukan studi tentang Tarakan, Kalimantan Timur. ƒ Melakukan studi tentang pengembangan pantai.

1.7 Lingkup Pembahasan

• Pembahasan meliputi/dibatasi pada pengembangan fasilitas Wisata Pantai Amal di Tarakan Kalimantan Timur.

(11)

11 • Tarakan Kalimantan Timur di batasi pada hal yang berhubungan dengan

pemilihan site untuk pengembangan tersebut • Biologi vegetasi bakau

1.8 Metode Mencari Data

• Wawancara

Di tujukan kepada Kepala/Staf Dinas Pariwisata Pantai Kota Tarakan Kalimantan Timur.

• Kuisioner

Diberikan Kepada Wisatawan Pantai Amal di Tarakan Kalimantan Timur. • Observasi

Pengamatan langsung pada wisatawan Pantai Amal di Tarakan Kalimantan Timur pada tanggal 20 Mei 2007.

• Studi pustaka/literature

Mempelajari buku-buku tentang wisata pantai, pengembangan wisata pantai dan elemen vegetasi bakau.

• Studi banding

Melihat langsung wisata pantai sejenis yang ada di Pantai Parangtritis Yogyakarta.

1.8.1 Metode Menganalisa Data

• Kuantitatif

Temuan-temuan di komunikasikan dengan angka-angka , misalnya; table-tabel, perhitungan statistic dan sebagainya.

• Kualitatif

Temuan-temuan di komunikasikan secara naratif, misalnya; kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan dan sebagainya.

(12)

12

1.9 Metode Pengembangan Perancangan

Fasilitas komersial yang akan dirancang melalui elemen vegetasi bakau.

1.10 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Mengungkapkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran,lingkup, metode, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN KAWASAN WISATA PANTAI AMAL DI

TARAKAN, KALIMANTAN TIMUR.

Mengungkapkan potensi atau kondisi arsitektural di kawasan Pantai Amal, Kalimantan Timur.

BAB III TINJAUAN TEORITIS KAWASAN WISATA PANTAI DAN VEGETASI BAKAU SEBAGAI PERANCANGAN ARSITEKTUR Menguraikan pengertian tentang wisata bahari da fasilitas-fasilitas wisata yang terdapat pada sebuah kawasan wisata tepian pantai dan tinjauan Vegetasi Bakau Sebagai Elemen Perancangan Arsitektur serta studi banding tentang wisata sejenisnya.

BAB IV ANALISIS MENUJU KONSEP PENGEMBANGAN DAN

PERENCANAAN FASILITAS WISATA PANTAI AMAL.

Membahas pendekatan program dasar perencanaan serta hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan pengembangan Wisata Pantai Amal berupa fasilitas dan besaran ruang yang akan dipakai sesuai dengan jenis kegiatan masing-masing.

BAB V KONSEP PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA PANTAI AMAL DI TARAKAN, KALIMANTAN TIMUR.

(13)

13 Mengungkapkan konsep-konsep yang akan ditransformasikan ke dalam rancangan fisik arsitektural pengembangan kawasan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Gambar

Tabel Data Wisatawan Domestik Dan Asing Kota Tarakan:
Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung Wisatawan Pantai Amal Tahun 2000-2007
Gambar : 1.3 Panggung Pertunjukkan  Sumber : Data Penulis
Gambar : 1.5 Warung makan, Toko-toko dan cotage  Sumber : Data Penulis
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan topologi jaringan yang akan digunakan pada Universitas Mulawarman adalah topologi jaringan ring yang ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 3.2, dimana dalam

Jenis ini ditemukan paling banyak, yaitu 19 individu dengan ciri ciri tubuh kokoh, agak pipih, kepala besar atau jelas, memiliki supralabial dan infralabial, ekor bersegmen,

Kegiatan humas dan publikasi harus dilakukan apabila ingin membangun suatu Awareness dan suatu citra positif (Danandjaja, 2011, p. Sehingga hal ini berafeksi baik pada

Proses desain merupakan tahapan-tahapan dalam merancang boardgame yaitu membuat aturan permainan, menentukan komponen yang dibutuhkan, serta merancang aspek visual berupa

Sementara hasil uji Non–Response Bias menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara jawaban responden pada penelitian hari pertama dengan jawaban responden

Format Asil Observasi Aktivitas Guru No Jinis Kagiatan Biji N.A Apik Banget (4) Apik (3) Cukup (2) Kurang (1) Pambuka Pasinaon 1 Mbukak pelajaran kanthi weneh

Skripsi ini yang berjudul Dampak Pembangunan Objek Wisata Ancol Theme Park Terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan

UPTD Puskesmas Temon I SUMARNI Pembantu Pengurus Barang Ka.. UPTD Puskesmas Temon II DALIYO Pembantu Pengurus