BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu dan tempat pelaksanaan dalam penelitian ini adalah pembiayaan muraba-hah dn mudharabah yang ada di Bank BUMN Syariah, dalam penelitian ini, Penulis mengumpulkan data mengenai perkembangan pembiayaan murabahah dan mudhara-bah.Ruang lingkup penelitian mengenai bagaimana perhitungan pembiayaan murabahah dan mudharabah yang ada di Bank BUMN, Pada waktu penelitian yaitu Bulan Desem-ber 2010 - DesemDesem-ber 2014, sedangkan Desem-bertempat di PT. Bank BNI Syariah Bendungan Hilir Kavling 84a-84b Jl. Raya Bendungan Hilir Raya.
B. Jenis dan Sifat Penelitian C.
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis penelitian Kausal (Causal Research) yaitu metode yang di gunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable bebas ( Independent Variable) dan ( Variable De-pendent )
Adapun sifat dari penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Maxfield (Nazir 2011: 57 ) studi kasus atau penelitian kasus (Case Study), adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Menurut Nazir tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari
kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat khas diat-as akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum.
Sifat studi kasus dalam penelitian ini adalah subjek penelitian yaitu pembiayaan murabahah dan mudharabah yang terjadi pada PT. Bank BNI Syariah. Hasil dari penelitian kasus ini tidak untuk menarik kesimpulan umum, tetapi hanya untuk memberikan gambaran mengenai perlakuan akuntansi atas pembiayaan murabahah dan mudhorabah yang terjadi pada subjek penelitian yaitu di PT. Bank BNI Syariah.
2. Sifat Penelitian
a Jenis Data
Jenis data yang di gunakan yang digunakan dalam penelitian ini Ialah data subjek, Data subjek ialah jenis data penelitian yang berupa opini dan sikap pengalaman atau karateristik dari seseorang atau ke-lompok orang yang menjadi responden. Klasifikasi data yang digunakan adalah respon tertulis berdasarkan kuisioner yang di buat menurut Sarwono (2010: 65 )
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini meliputi: (1) profil bank (sejarah, visi dan misi, serta perkembangan produk-produk yang terdapat di Bank BUMN Syariah); (2) data mengenai pembiayaan mu-rabahah dan mudharobah yang dilakukan PT. di Bank BUMN (3) kebijakan perusahaan mengenai perlakuan akuntansi atas pembiayaan murabahah dan mudharabah.
Sedangkan data kuantitatif dalam penelitian ini meliputi: (1) laporan keuangan ada Bank BUMN Syariah pada tahun yang relevan dengan penelitian dimana di dalamnya terdapat transaksi atas pem-biayaan murabahah dan mudharabah; (2) data mengenai perhitungan/ pengukuran pada saat pembiayaan murabahah dan mudharabah.
D. Variabel dan Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas atau inde-penden (X) yaitu akad murabahah (X1) dan akad mudharabah (X2), sedangkan variable terikat atau dependen (Y) adalah profitailitas pada Bank BNI Syariah Bendungan Hilir 2010-2014.
Untuk mengetahui pengaruh antara akad mudharabah dan akad muraba-hah terhadap profitabilitas, maka dalam penelitian ini menggunakan bebera-pa alat uji statistic diantaranya yaitu regresi linier berganda, korelasi linier berganda, dan uji t. Rumus yang di gunakan untuk mendapatkan Net Profit Margin ialah : Net Income / Net Sales
Tabel 3.1
No Variabel Rumus Skala
1 Profitabilitas Murabahah Margin 1 – 15 Thn
7.04% - 9.92%
Rasio
2 Profitabilitas Mudharabah Margin 1- 12 Bln
56.9% - 6,39%
Rasio
3 Net Profit Margin Laba Bersih x 100%
Penjualan
Rasio
E. Metode Pengumpulan Data
1. Sumber Data
Menurut klasifikasi data menurut cara perolehannya atau sum-bernya dapat dibagi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Jika data primer yang diinginkan, maka si peneliti dapat menggunakan teknik dan alat untuk mengumpulkan data seperti observasi langsung, menggunakan informan, menggunakan questionair, schedule atau in-terview guide, akan tetapi jika peneliti ingin menggunakan data sekunder maka si peneliti harus mengadakan evaluasi terhadap sumber, keadaan data sekundernya dan juga si peneliti harus menerima limitasi-limitasi dari data tersebut (Nazir 2011:108). Pada penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder.
a) Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari sumber asli atau pertamai ialah di Bank BUMN Syariah melalui wa-wancara dan jawaban dari pertanyaan tertulis mengenai perlakuan akuntansi atas realisasi pembiayaan murabahah dan mudharabah yang dilakukan bank tersebut mulai dari akad sampai dengan pengakuan pendapatannya.
b) Data Sekunder
Sedangkan data sekunder yang diperoleh dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data sekunder yang berasal dari internal dan dari eksternal bank.
Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua cara pengum-pulan data, yaitu :
1. Wawancara
Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan ber-tanya jawab langsung antara (petugas) peneliti dengan responden (Ju-anda, 2009:91). Dalam studi lapangan ini, peneliti melakukan penin-jauan langsung ke PT. Bank BNI Syariah untuk memperoleh data primer. Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan teknik wawancara. Teknik wawancara yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik wawancara tidak berstuktur dan pihak yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah beberapa staf divisi keuangan dan umum yang berada di kantor cabang Jakarta PT. Bank BNI Syariah.
2. Dokumentasi
Dalam studi kepustakaan, untuk memperoleh data sekunder peneliti menggunakan dokumentasi dengan teknik pengumpulan data seperti mengumpulkan, membaca, memahami literatur untuk kemudi-an mengambil intisari dari teori-teori ykemudi-ang terdapat dalam buku atau dokumen tersebut. Selain itu peneliti juga menggunakan media online sebagai saran untuk memperoleh data yang diperlukan.
F.Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2011:119). Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh rekening pembiayaan murabahah dan mudharabah yang terdapat di Bank BUMN Syariah.
Bank Umum Syariah ( BUS ) pada saat ini hingga desember 2014 berjumlah 12 Bank Umum Syariah ( www.bi go.id ) berdasarkan laporan tersebut menunjukkan bahwa bank umum syariah terus meningkat yang mana pada tahun 2010 hanya 6 bank umum syariah saja, saat ini masih ada sekitar 34 Unit Usaha Syariah ( UUS ) yang akan terus berkembang dan meningkatkan profitabilitasnya untuk dapat menjadi Bank Umum Syariah.
2. Sampel
Sampel menurut (Sugiyono 2011:120) sedangkan menurut pendapat lainnya, yang di maksud sampel atau contoh ialah sebagian atau wakil populasi yang di teliti (Atikunto, 2010:74). Pertimbangan yang digunakan untuk memilih sampel adalah dua Laporan keuangan bank BUMN Syariah yaitu data PT. Bank BNI syariah dan PT. Bank BRI Syariah.
G. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data Kausal komparatif. Menurut Nazir (2011:55) da-lam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Dalam hal ini, metode analisis data digunakan tidak hanya untuk mendeskripsikan keseluruhan hasil penelitian dalam bentuk data mengenai perlakuan akuntansi atas realisasi pembiayaan murabahah dan mudharabah menjadi sebuah bentuk laporan, tetapi juga mem-bandingkannya dengan ketentuan yang terdapat di PASBU. Adapun langkah-langkah analisis yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Memahami berbagai ketentuan dan cara penggunaan PASBU (Prinsip Akuntansi Syariah yang Berlaku Umum) dengan berpedoman pada PSAK yang terkait dengan perlakuan akuntansi atas realisasi pem-biayaan murabahah dan mudharabah pada bank syariah.
2. Mengumpulkan literatur yang terkait dengan perlakuan akuntansi atas realisasi pembiayaan murabahah dan mudharabah serta data-data yang diperoleh dari lapangan, kemudian data tersebut diklasifikasikan menjadi data primer dan data sekunder.
3. Setelah data primer dan data sekunder yang terkait dengan perlakuan akuntansi murabahah dan mudharabah diperoleh dan diklasifikasikan, kemudian data tersebut dipisahkan menjadi data kualitatif dan kuanti-tatif.
4. Mengevaluasi data mengenai perlakuan akuntansi atas realisasi pem-biayaan murabahah dan mudharabah tersebut, baik yang penyajiann-ya dalam bentuk jurnal maupun laporan keuangan untuk kemudian di-analisis dan dibandingkan kesesuaiannya dengan PASBU.
Mengambil beberapa kesimpulan dari hasil analisis yang sudah diperoleh, kemudian memberikan saran apabila terdapat ketidaksesuaian antara standar dengan praktek.