• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Database Sekolah (Studi Kasus: Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Jakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Database Sekolah (Studi Kasus: Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Jakarta)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen

Database

Sekolah (Studi Kasus: Lembaga

Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Jakarta)

Nia Kumaladewi1, Nur Aeni Hidayah2

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

1

nia_april12@yahoo.com,2nungkie04@yahoo.com

Abstrak

Secara institusional, Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Jakarta merupakan lembaga pendidikan madrasah yang mendirikan satuan-satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi; di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional RI (dulu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI) maupun madrasah; maupun Departemen Agama RI. Pada saat dilakukan penelitian, sudah terdapat Aplikasi Data Sekolah EMIS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, namun belum dapat mengupdate informasi data madrasah tepat pada waktunya. Penelitian ini berusaha merancang dan membangun Aplikasi Manajemen Database Sekolah dengan metodologi pengembangan sistem siklus hidup pengembangan sistem atauSystem Development Life Cycle

(SDLC), dengan model Waterfall. Aplikasi ini terdiri dari komponen : pengaturan penyimpanan data madrasah seluruh Indonesia yang berada dibawah naungan LP Maarif NU, input data madrasah, monitoring jumlah data madrasah di seluruh provinsi. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi manajemen database sekolah telah berjalan sesuai tujuan pembuatannya.

Kata kunci : aplikasi, madrasah, manajemendatabase, waterfall Abstract

The institutional, NU Jakarta Maarif Education Institute an institution that founded the madrasah education units from the level of basic education, secondary to higher education; schools that shelter under the Ministry of National Affairs (formerly the Ministry of Education and Cultural Affairs) and madrasah; and Ministry of Religious Affairs. At the time of the study, there were already EMIS School Data Applications Directorate General of Islamic Education, Ministry of Religious Affairs, but has not been able to update information madrasah data on time. The research is purpose to design the school database management application with System Development Life Cycle (SDLC), Waterfall model. This application consists of components: data storage settings madrasah all over Indonesia under the auspices of the LP Maarif NU, data input madrasah, madrasah monitoring the amount of data across the province. Based on test results, it can be concluded that the school database management application has been running according to the purpose of manufacture.

Keywords: applications, madrasah, database management, waterfall 1. Pendahuluan

Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) merupakan aparat departemensi Nahdlatul Ulama (NU) yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan-kebijakan pendidikan Nahdlatul Ulama, yang ada di tingkat Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, dan Pengurus Majelis Wakil Cabang. Secara institusional, LP Maarif NU juga mendirikan satuan-satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi; sekolah yang bernaung di bawah Departemen Nasional RI.

Manajemen data madrasah merupakan salah satu bagian yang harus diperhatikan. Adanya aplikasi khusus yang menangani informasi data madrasah bagi keseluruhan madrasah adalah suatu keharusan untuk meningkatkan pelayanan bagi madrasah dan juga untuk kemudahan instansi dalam

mencari ataupun melakukan update terhadap data madrasah.

Kebutuhan akan aplikasi ini semakin meningkat, ketika aplikasi yang ada, yakni Aplikasi Data Sekolah EMIS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama belum dapat meng-update informasi data madrasah tepat pada waktunya. Informasi dari aplikasi tersebut tidak dapat diubah sama sekali, contohnya: bila pada tahun 2004 jumlah murid ada 30 orang, setelah tahun 2009 jumlah murid pun bertambah menjadi 40. Namun, informasi ini tidak dapat ditampilkan karena keterbatasan fungsi dari aplikasi. Begitu pula dengan informasi lainnya yang menyangkut informasi madrasah. Hal ini tentunya akan mempersulit bagian Sub Bidang Data dan Informasi, yang dalam hal ini menangani database seluruh madrasah di seluruh Indonesia. Dan juga hal ini berkaitan dengan harus diintegrasikannya aplikasi tersebut ke dalam web LP Maarif (www.maarif-nu.or.id), sehingga dituntut

(2)

informasi yangup to date. Adanya aplikasi khusus yang menangani data akademis madrasah bagi LP Maarif adalah suatu keharusan untuk meningkatkan pelayanan bagi LP Maarif sekaligus dapat memberikan kemudahan bagi pihak madrasah.

Dari uraian singkat di atas sangat menarik untuk melakukan penelitian dan pembuatan Aplikasi Manajemen Database Sekolah dengan PHP dan MySQL.Serta memberikan solusi untuk menangani permasalahan tersebut dengan cara memberikan suatu usulan rancangan Aplikasi dengan tema “Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Database Sekolah.”

2. Kerangka Teori

2.1 Konsep Aplikasi Manajemen Database

Sekolah

Aplikasi Komputer merupakan bagian dari software komputer yang menggunakan kemampuan komputer secara langsung dan menyeluruh untuk mengerjakan suatu tugas atau fungsi tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna. (Euis, 2008).

Aplikasi Manajemen Database Sekolah didefinisikan sebagai sebuah program yang ditujukan kepada lembaga sekolah untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan proses penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran menggunakan sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.

2.2 Basis Data (Database)

Database sendiri dapat didefinisikan sebagai kumpulanfileyang saling berhubungan. Akan tetapi, database tidak hanya kumpulan file, Record di dalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan recorddi dalamfilelain. (Whitten, 2004)

Prinsip utama dariDatabaseadalah pengaturan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. (Fathansyah, 2007). Ruang lingkup sistem database dapat dilihat pada gambar 1 berikut:

Gambar 1. Ruang Lingkup Sistem Database Sederhana (Elmasri, 2006)

2.3 RDBMS (Relational Database Management System)

Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relasional muncul sebenarnya sudah ada dua model database yaitu Network Database dan Hierarchie Database. Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data jika diperlukan dan menghapus data dari tabel diperlukan software. Software yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data dan hapus data disebut Relational DatabaseManagement System (RDBMS).

Saat ini, Sistem Manajemen Basis Data Relasional (Relational Database Management System) yang berdasarkan model data relasional merupakan pendekatan yang paling dominan, yang pertama kali diperkenalkan E.F. Codd (1970) dalam makalah berjudul ”A relational model of data for large shared data banks”. (Bambang, 2004).

2.4 Bahasa DBMS

Bahasa Basis Data (database language) adalah bahasa pada sistem basis data untuk melakukan pendefinisian dan manipulasi basis data (Bambang, 2004). Implementasi bahasa DBMS bervariasi sesuai dengan variasi perusahaan yang merancangnya, namun pada prinsipnya bahasa ini bisa dikategorikan ke dalam tiga komponen bahasa, yaitu:

1. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mendefinisikan struktur data. Komponen bahasa ini banyak digunakan oleh para administrator basis data pada saat merencanakan atau membangun file-file basis data.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk memanipulasi data. Komponen ini diperlukan oleh para pengguna untuk memanipulasi data.

3. DCML (Device Control Media Language)

DCML adalah komponen bahasa DBMS yang digunakan untuk mengatur perekaman atau penyimpanan data secara fisik. Komponen bahasa DCML digunakan oleh operator-operator sistem basis data didalam mengatur file-file data secara fisik. Perintah-perintah yang termuat dalam komponen ini, antara lain perintah perintah: merekam (Write Record, Create Table), menghapus (Drop, Delete Table).

2.5 Internet

Interconnected Network atau Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan

(3)

sambungan menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio (Oetomo, 2007).

WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentukhypertext serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). Terdapat tiga bagian dari WWW (Bambang Hariyanto, 2004):

1. Server(HTTPServeratau disebut webserver) yang mengendalikan dokumen-dokumen. 2. Jaringan yang digunakan untuk mentransfer

informasi (menggunakan protokol HTTP). 3. Client(HTTPClientatau disebut webbrowser)

yang menampilkan informasi.

3. Metode Penelitian

3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data untuk pengembangan sistem ini dilakukan dengan cara : 1. Observasi

2. Wawancara 3. Studi Pustaka

3.2 Metode Pembuatan Sistem

Dalam pembuatan Aplikasi Manajemen Sekolah, menggunakan metodologi waterfall development system(Whitten, 2004).

Tahap-tahap pengembangan sistem yang dilakukan, yaitu:

1. Permulaan sistem (system initiation) 2. Analisis sistem (system analysis) 3. Desain sistem (system design)

4. Implementasi sistem (system implementation)

3.3 Kerangka Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Berikut ini dapat dilihat kerangka berpikir penelitian pada gambar 2.

Gambar 2. Kerangka Penelitian 4. Hasil Dan Pembahasan

4.1 Permulaan Sistem Identifikasi Masalah

Pada sistem yang berjalan saat ini, penggunaan Aplikasi Data Sekolah EMIS tidak bisa dilakukan pengolahan data. Adapun implementasi Aplikasi Data Sekolah EMIS hingga saat ini terdapat masalah yang melatarbelakangi dalam pengembangan sistem ini, yaitu:

1. Dari data sekolah madrasah yang ada, pegawai tidak bisa melakukan penambahan ataupun pengurangan data madrasah.

2. Data madrasah yang ada hanya bisa dilihat (view) tanpa bisa dilakukan modifikasi data, sementara kebutuhan informasi yang update sangat diperlukan mengingat madrasah yang berada dibawah naungan LP Maarif NU ini mencakup seluruh sekolah madrasah NU se-Indonesia.

3. Data madrasah yang diterima Bagian Bidang Data dan Informasi, selama ini masih diarsip secara manual, sehingga ketika ingin dilakukan pencarian data madrasah, pencariannya masih secara manual, yang tentunya kurang efisien. Dari permasalahan diatas, dapat disimpulkan bahwa diperlukannya sebuah aplikasi manajemen sekolah yang dapat menyelesaikan masalah di atas.

Identifikasi Lingkup Sistem

Adapun lingkup sistem pada aplikasi ini, yaitu: 1. Penggunaan sistem database yang

terkomputerisasi, dikarenakan belum adanya suatu sistem database terkomputerisasi pada LP Maarif NU Jakarta.

2. Pengisian data madrasah secara online yang dilakukan oleh pihak LP Maarif.

(4)

3. Melengkapi laporan data madrasah dengan memberikan tampilan laporan data setiap madrasah dan tampilan laporan madrasah secara keseluruhan provinsi di Indonesia. 4. Memberikan fasilitas admin kepada pihak LP

Maarif untuk dapat melakukan modifikasi data madrasah.

5. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web (web-base application). 6. Pembuatan sistem ini menggunakan webserver Apache, bahasa pemrograman web PHP, dan MySQL sebagaidatabase-nya.

7. Pembuatan sistem ini tidak membahas keamanan data secara terinci.

8. Pembuatan sistem ini tidak dilakukannya tahap mengoperasikan aplikasi dalam tahap implementasi sistem, melainkan hanya dilakukan tahap membangun, meng-install, dan menguji aplikasi.

Tujuan Sistem

Merancang suatu Aplikasi manajemen database sekolah yang dapat memberikan solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan di atas.

4.2 Analisis Sistem Analisis Persyaratan Sistem

Analisis persyaratan sistem yang terbagi ke dalam dua bagian, yaitu Persyaratan fungsional dan persyaratan non-fungsional (Whitten, 2004).

a. Persyaratan Fungsional

1. Pengaturan penyimpanan data madrasah seluruh Indonesia yang berada dibawah naungan LP Maarif NU, yang terdiri dari data umum madrasah, provinsi, jumlah guru dan murid.

2. Penginputan data madrasah dan proses validasi secara langsung atau otomatis.

3. Memonitor jumlah data madrasah di seluruh provinsi.

4. Mengintegrasikan data-data tersebut diatas sehingga terletak padadatabaseyang sama. 5. Data madrasah terdokumentasi dengan baik

dan lengkap.

b. Persyaratan Non Fungsional

Aplikasi Manajemen Sekolah ini dibangun dengan berbasis web.

Analisis Sistem Berjalan

Gambar 3 menggambarkan sistem berjalan :

Gambar 3. Rich Picture Sistem Berjalan

Analisis Sistem Usulan

Gambar 4 menggambarkan sistem usulan yang akan dibangun:

Gambar 4. Rich Picture Sistem Usulan 4.3 Desain Sistem

1. Pemodelan Proses

Gambar 5 dan 6 menggambarkan diagram konteks dan diagramzerountuk sistem usulan.

(5)

Gambar 6. Diagram Zero 2. PemodelanDatabase

Gambar 7 memperlihatkan hubungan antara tabel-tabel yang membangun aplikasi manajemen sekolah

Gambar 7. Entity Relationship Diagram

Gambar 8 di bawah ini memperlihatkan transformasi ERD dari gambar 7 ke Logical Record Structure (LRS)

Gambar 8. Transformasi ERD ke Logical Record Structure (LRS)

3. State Transition Diagram (STD)

Dalam perancangan aplikasi ini rancangan yang dibuat terdiri dari Rancangan Modul Menu utama.

Rancangan ModulMenuUtama

Rancangan modul Menu berfungsi untuk memanggil sub-program lain (modul-modul lain) untuk dijalankan. Terdapat 3 rancangan modul Menuutama, yaitu untukaccountMadrasah, Admin Pusat dan Admin Propinsi. STD rancangan modul Menu dapat dilihat pada gambar 9, 10, dan 11 berikut:

STD Menu UtamaAccountMadrasah

Gambar 9. STD Menu UtamaAccountMadrasah

STD Menu UtamaAccountAdmin Pusat

Gambar 10. STD Menu Account Admin Pusat STD ModulAccountAdmin Propinsi

Gambar 11. STD Menu Account Admin Propinsi 4. Perancangan Antarmuka

Menggambarkan halaman rancangan antarmuka yang akan dibuat.

1. Rancangan Halaman UntukAccountMadrasah a. Home

b. Halaman Madrasah Ibtidaiyah c. Halaman Madrasah Tsanawiyah d. Halaman Madrasah Aliyah e. HalamanContact Us

(6)

2. Rancangan Halaman Untuk Account Admin Pusat

a. MenuLogin

b. Halaman Madrasah Ibtidaiyah

c. Halaman Input, Edit, Delete Madrasah Ibtidaiyah

d. Halaman Madrasah Tsanawiyah

e. Halaman Input, Edit, Delete Madrasah Tsanawiyah

f. Halaman Madrasah Aliyah

g. Halaman Input, Edit, Delete Madrasah Aliyah

h. HalamanSearch i. Halaman Provinsi

j. HalamanInput, Edit, deleteProvinsi k. Halaman Kabupaten

l. HalamanInput, Edit, deleteKabupaten m. Halaman Kecamatan

n. HalamanInput, Edit, DeleteKecamatan o. Halaman Tingkat

p. HalamanInput, Edit, DeleteTingkat 3. Rancangan Halaman Untuk Account Admin

Propinsi a. MenuLogin

b. Halaman Madrasah Ibtidaiyah Propinsi c. Halaman Input, Edit, Delete Madrasah

Ibtidaiyah Propinsi

d. Halaman Madrasah Tsanawiyah Propinsi e. Halaman Input, Edit, Delete Madrasah

Tsanawiyah Propinsi

f. Halaman Madrasah Aliyah Propinsi g. Halaman Input, Edit, Delete Madrasah

Aliyah Propinsi

4.4 Implementasi Sistem

1. Pemrograman

Pada tahap ini dilakukan pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman XAMPP versi 1.5.0 yang meliputi: Apache versi 2.2.0 untuk web server, PHP versi 5.1.1 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.18 untukdatabase-nya. Selain itu, juga menggunakan EditPlus 2 dan Macromedia Dreamweaver CS3 sebagai web design & programming serta Adobe Photoshop CS3 untuk mengolah gambar.

1) Spesifikasi Perangkat Keras Dalam Pengembangan Sistem

Processor : Intel Pentium 4 3.02 GHz.

Memory : 1 GB DDR2 Hardisk : 80 GB HDD

VGA : Mobile Intel (R) 965 Express 384 MB.

2) Spesifikasi Perangkat Lunak Dalam Pengembangan sistem

Sistem Operasi : Windows XP Professional Servis Pack 2

Pemrograman : XAMPP versi 1.5.0

Database : MySQL

Desain : EditPlus 2,

Macromedia Dreamweaver CS3, Adobe Photosop CS3.

Web Browser : Mozilla Firefox 2. Spesifikasi Sistem Usulan

1) HardwareuntukServer

Pada sistem yang diusulkan menggunakan satu perangkat komputer server dengan tipe IBMServer SystemX3200.

2) HardwareuntukUser

Pada sistem yang yang diusulkan menggunakan komputer di tiap unit kerja dengan spesifikasi sebagai berikut :

Processor: Intel Pentium Core 2 Duo @ 2, 8 GHz

Memory: 1 GB RAM Harddisk: 160 GB

Monitor : LCD Samsung 17” Printer : CANON PIXMA MP 198 3) SoftwareuntukServer

Pada sistem yang diusulkan kebutuhan akan perangkat lunak sistem operasi, adalah sebagai berikut :

Sistem Operasi : Linux / Windows 2003 Server

Web Server : Apache Web Server Versi 2.0.59

DBMS : MySQL Database versi 5.0.24a Engine : PHP Script Language version

4.4.4

Browser : MS Explorer/Mozilla Firefox/ Opera

Reader : Acrobat Reader, MS Office, Open Office

4) Software Untuk User

Sistem Operasi : Linux / Windows 2003 Server

Browser : MS Explorer/Mozilla Firefox/ Opera

Reader : Acrobat Reader, MS Office, Open Office

5) Perancangan Jaringan

Pada penelitian ini komputer yang terhubung antara yang satu dengan yang lain terhubung dengan jaringaninternet.

(7)

3. Pengujian

Pada tahap ini, menggunakan metode pengujian unitdengan pendekatanblack-box testing. Pengujian denganBlack-box testingyang dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti masukan yang diterima dengan benar dan keluaran yang dihasilkan benar-benar tepat, pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik. Cara pengujian yang dilakukan dengan menjalankan Aplikasi Manajemen Sekolah dan melakukan input data serta melihat output-nya apakah sesuai dengan proses yang diharapkan.

4. DisplayHasil

Berikut adalah tampilan pada Aplikasi Manajemen Sekolah (gambar 14, 15, 16, dan 17)

a. HalamanhomeuntukAccountMadarasah

Gambar 13. Halaman Home Account Madarasah

b. HalamanContact UsuntukAccountMadarasah

Gambar 14. HalamanContact Usuntuk Account Madarasah

c. Halaman Login untukAccountAdmin Pusat

Gambar 15. HalamanLogin untuk Admin Pusat

d. HalamanForm InputMadrasah Ibtidayah untuk Account Admin Pusat

Gambar 16. HalamanForm InputMadrasah Ibtidayah untuk Admin Pusat

e. Halaman Form Input Madrasah Ibtidayah Propinsi untuk Account Admin Propinsi

Gambar 17. HalamanForm InputMadrasah Ibtidayah Propinsi

5. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan bahwa: 1. Telah dilakukannya suatu perancangan aplikasi

manajemen sekolah yang dapat memfasilitasi bagian Sub Bidang Data dan Informasi dalam mengolah data madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.

2. Aplikasi Manajemen Database Sekolah ini dapat memudahkan dalam pengolahan data madrasah yang berfungsi sebagai Data Editor Sekolah pada Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama Jakarta.

3. Aplikasi Manajemen Database Sekolah ini berbasis web (web-base application)yang dapat diakses melalui internet sehingga dapat diintegrasikan dengan website yang telah dimiliki oleh pihak LP Maarif NU untuk kemudian dapat juga diintegrasikan dengan websiteNahdlatul Ulama.

4. Pengguna pada sistem ini adalah Account Madrasah, Admin Pusat dan Admin Propinsi.

(8)

Daftar Pustaka

[1] Albahra, Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta : Graha Ilmu.

[2] Euis. “Pengantar Aplikasi Komputer”. Artikel diakses pada 11 Juni 2011 dari

http://www.scribd.com/doc/5999899/Materi-1-Pengantar-Aplikasi- Komputer.

[3] Fathansyah. 2007.Buku Teks Komputer Basis Data. Bandung: Informatika.

[4] Connolly, Thomas. Carolyn. 2002.Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation and Management 4th Edition.Swiss: Pearson.

[5] Elmasri, Ramez. Navathe. 2001. Fundamentals of Database Systems.Kanada: Versaware Inc.

[6] Gulo, W. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.

[7] Jogiyanto. 2005.Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.

[8] Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi. [9] Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

[10] Nugroho, Bunafit. 2008.Membuat Sistem Informasi Penjualan BerbasisWebDengan PHP Dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media.

[11] Pressman, Roger S. 2007.Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta:Andi.

[12] Whitten, Jeffery L. Bentley, Lonnie D. Dittman, Kevin C. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Yogyakarta: Penerbit Andi.

COPYRIGHT

Dengan ini kami menyatakan bahwa jurnal ini benar-benar hasil karya sendiri yang belum pernah diajukan sebagai jurnal atau karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Penulis bertanggung jawab dalam menyalin (mereproduksi) gambar atau tabel dan citra yang diperoleh dari pihak lain dengan apresiasi (acknowledgement) yang benar.

Gambar

Gambar 1. Ruang Lingkup Sistem Database Sederhana (Elmasri, 2006)
Gambar 2. Kerangka Penelitian 4. Hasil Dan Pembahasan
Gambar 3 menggambarkan sistem berjalan :
Gambar 13. Halaman Home Account Madarasah

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan sistem pengumpan kapal perintis untuk mengakomodasi wilayah terpencil yang belum/sudah disinggahi oleh kapal perintis memiliki keuntungan sebagai berikut,

Dengan kata lain, kegiatan yang diusulkan PAKET adalah kegiatan yang dilakukan bersama-sama oleh masyarakat, pemerintah kota/kabupaten dan kelompok peduli setempat sejak

Pendidihan dilakukan untuk mendekomposisi senyawa lemak, sehingga jika minyak jelantah mengandung peroksida akan terdeteksi oleh indicator amilum dimana bereaksi dengan

Proses dalam kilang, tidak ada fraksi-fraksi atau gabungan fraksi dari pemisahan minyak mentah yang langsung dapat digunakan sebagai produk, sehingga fraksi-fraksi tersebut

Hasil uji in-vivo ini menunjukkan bahwa konsentrasi air oksigen 50 ppm berpengaruh baik terhadap pertumbuhan bakteri asam lak- tat, konsentrasi oksigen 80 ppm baik terhadap

Cendawan ini mempunyai konidia hialin, sebagian besar seperti jarum atau ramping, lurus sampai melengkung dengan banyak variasi lengkungan, sering mengerucut di bagian ujung,

Sistem administrasi kompensasi yang baik merupakan tuntutan dari pemerintah (Hukum). Suatu organisasi yang baik dituntut adanya sistem administrasi kompensasi

Kegiatan tersebut selain berdasarkan ilmu pengetahuan juga didasarkan pada keterampilan khusus., pada perkembangan selanjutnya masalah ilmu pengetahuan dan