• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI LEBAK KEPUTUSAN BUPATI LEBAK Nomor : 800 / Kep.388 / BKD / 2014 Lampiran : 4 (Empat) Lembar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI LEBAK KEPUTUSAN BUPATI LEBAK Nomor : 800 / Kep.388 / BKD / 2014 Lampiran : 4 (Empat) Lembar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

BUPATI LEBAK

KEPUTUSAN BUPATI LEBAK

Nomor : 800 / Kep.388 / BKD / 2014 Lampiran : 4 (Empat) Lembar

Tentang :

PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU TUNJANGAN LAINNYA

BUPATI LEBAK,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan kedisiplinan disiplin dan

peningkatan kinerja Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak, perlu diberlakukan pemotongan tambahan penghasilan pegawai negeri sipil atau tunjangan lainnya bagi pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak;

b. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Lebak tentang Pemberlakuan Pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil atau Tunjangan Lainnya;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang

Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135)

4. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2006 Nomor 15);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lebak (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2007 Nomor 11);

(2)

2

6. Peraturan Bupati Lebak Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Akibat Beban Kerja.

Memperhatikan : 1. Keputusan Bupati Lebak Nomor : 862/Kep.454/BKD/2010

Tanggal 8 Desember 2010 tentang Penetapan Sanksi terhadap Pelanggaran Disiplin Masuk Kerja dan Menaati Ketentuan jam Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.

2. Keputusan Bupati Lebak Nomor : 800/Kep.431/Ortala/ 2010 Tanggal 28 Oktober 2010 tentang Ketentuan Hari dan Jam Kerja bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Keputusan Bupati Lebak Nomor : 862/Kep.82/BKD/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang Penetapan Sanksi Berupa Pengurangan Dana Tambahan Penghasilan atau Tunjangan Lainnya bagi PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.

KEDUA : Memberlakuan Pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil atau Tunjangan Lainnya.

KETIGA : Tunjangan lain sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA adalah Tambahan Penghasilan yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebak.

KEEMPAT : Pemotongan sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA

diberlakukan kepada :

1.Pegawai yang tidak apel pagi sebesar 0,5% (setengah persen)

untuk tiap 1 (satu) kali tidak apel pagi;

2.Pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah sebesar

5% (lima persen) untuk tiap 1 (satu) hari tidak masuk kerja;

3.Pegawai yang terlambat masuk kerja sebagaimana tercantum

dalam Lampiran I keputusan Bupati ini;

4.Pegawai yang pulang kerja sebelum waktunya sebagaimana

tercantum dalam Lampiran II keputusan Bupati ini;

5.Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III keputusan Bupati ini;

6.Ijin tidak masuk kerja yang disertai alasan yang sah

sebagaimana format tercantum dalam lampiran IV

diberlakukan pemotongan sebesar 2% (dua persen);

7.Cuti sakit yang disertai alasan yang sah diberlakukan

pemotongan sebesar 1% (satu persen);

8.Pegawai yang dikenakan pemberhentian sementara dari

jabatan negeri sebesar 100% (seratus persen) selama dalam masa pemberhent ian sementara dari jabatan negeri.

(3)

3

KELIMA : Pemotongan tunjangan kinerja dihitung secara kumulatif yang

dalam 1 (satu) bulan paling banyak sebesar 100 % (seratus persen).

KEENAM : Bagi SKPD yang memiliki jadwal kerja tertentu agar menyesuaikan.

KETUJUH : Keputusan ini tidak mengurangi sanksi disiplin berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku juga bagi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.

KESEMBILAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan dan atau perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam penetapannya.

Ditetapkan di Rangkasbitung pada tanggal 3 Oktober 2014

BUPATI LEBAK, TTD

ITI OCTAVIA JAYABAYA Tembusan :

1. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Lebak;

2. Yth. Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebak;

3. Yth. Kepala DPPKD Kabupaten Lebak;

(4)

4 Lampiran I Keputusan Bupati Lebak Nomor : 800/Kep.388/BKD/2014

Tanggal : 3 Oktober 2014

Tentang : PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU TUNJANGAN LAINNYA

PERSENTASE PEMOTONGAN TUNJANGAN KINERJA ATAU TUNJANGAN LAINNYA

BAGI PEGAWAI YANG TERLAMBAT MASUK KERJA KETERLAMBATAN

(TL) LAMA KETERLAMBATAN

PERSENTASE POTONGAN

APEL PAGI 1 menit s.d < 15 menit 0%

TL 1 15 menit s.d < 31 menit 0,5 %

TL 2 31 menit s.d < 61 menit 1 %

TL 3 61 menit s.d < 91 menit 1,5 %

TL 4 ≥ 91 menit dan atau tidak mengisi

daftar hadir masuk kerja

2 %

BUPATI LEBAK, TTD

(5)

5 Lampiran II Keputusan Bupati Lebak Nomor : 800/Kep.388/BKD/2014

Tanggal : 3 Oktober 2014

Tentang : PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU TUNJANGAN LAINNYA

PERSENTASE PEMOTONGAN TUNJANGAN KINERJA ATAU TUNJANGAN LAINNYA

BAGI PEGAWAI YANG PULANG SEBELUM WAKTUNYA Pulang sebelum waktu

(PSW)

Lama meninggalkan tempat pekerjaan sebelum waktunya

Persentase potongan PSW 1 1 menit s.d < 31 menit 0,5 % PSW 2 31 menit s.d < 61 menit 1 % PSW 3 61 menit s.d < 91 menit 1,5 % PSW 4

≥ 91 menit dan atau tidak

mengisi daftar hadir pulang kantor

2 %

BUPATI LEBAK, TTD

(6)

6 Lampiran III Keputusan Bupati Lebak Nomor : 800/Kep.388/BKD/2014

Tanggal : 3 Oktober 2014

Tentang : PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU TUNJANGAN LAINNYA

PERSENTASE PEMOTONGAN TUNJANGAN KINERJA ATAU TUNJANGAN LAINNYA

BAGI PEGAWAI YANG DIKENAKAN HUKUMAN DISIPLIN

A. Hukuman disiplin ringan, kecuali yang berkaitan dengan ketidakpatuhan jam kerja:

1) sebesar 20% (dua puluh persen) selama 1 (satu) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran lisan;

2) sebesar 20% (dua puluh persen) selama 2 (dua) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran tertulis; dan

3) sebesar 20% (dua puluh persen) selama 3 (tiqa) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa pernyataan tidak puas secara tertulis.

B. Hukuman disiplin sedang, kecuali yang berkaitan dengan ketidakpatuhan jam kerja:

1) sebesar 50% (lima puluh perseratus) selama 1 (satu) bulan, jika Pegawai dijatuihi hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama

1 (satu) tahun

2) sebesar 50% (lima puluh perseratus) selama 2 (dua) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun; dan

3) sebesar 50% (lima puluh perseratus) selama 3 (tiga) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih.rendah selama 1 (satu) tahun.

C. Hukuman disiplin berat, kecuali yang berkaitan denqan ketidakpatuhan jam kerja:

1) sebesar 90% (sembilan puluh perseratus) selama 1 (satu) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa penurunan pangkat setingkat Jebihrendah selama 3 (tiga) tahun;

2) sebesar 90% (sembilan puluh perseratus) selama 2 (dual bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupa pemindahan dalam rangka penurunanjabatan setingkat lebih rendah;

3) sebesar 90% (sembilan puluh perseratus) selama 3 (tiga) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin berupapembebasandari jabatan; dan 4) Sebesar 100% (seratus per seratus), jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin

berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat dan tidak mengajukan banding administratifke Badan PertimbanganKepegawaian.

BUPATI LEBAK, TTD

(7)

7 Lampiran IV Keputusan Bupati Lebak Nomor : 800/Kep.388/BKD/2014

Tanggal : 3 Oktober 2014

Tentang : PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU TUNJANGAN LAINNYA

FORMAT SURAT KETERANGAN PERMOHONAN IJIN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Unit Kerja :

Dengan ini mengajukan permohonan ijin untuk tidak masuk kerja selama………..hari, pada hari……….., tanggal……… dengan alasan yaitu……….

Demikian disampaikan kiranya menjadi maklum.

Menyetujui/Tidak Menyetujui*) ……….. NIP………. Hormat Kami ………. ……… NIP……….

*) Coret yang tidak perlu

BUPATI LEBAK, TTD

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang ditunjukkan dalam grafik, nilai menonjol yang menunjukan hasil warna terhadap perlakuan yang dilakukan yaitu pada perlakuan ikan di konsentrasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa per- usahaan size besar serta memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan cenderung memiliki lingkungan sistem informasi

Setelah memperoleh data dengan menggunakan angket, kemudian dilakukan pengelolahan data untuk mengetahui pengaruh pemberian tugas materi Aqidah Akhlak terhadap prestasi belajar

Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Badan Pendapatan Daerah yang diangkat berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 77 Tahun 2016 tentang Pembentukan Unit

Sedangkan Fitur Color Moment digunakan sebagai pelengkap detail informasi dari warna merah yang dominan dalam buah kelapa sawit, dimana buah kelapa sawit yang matang memiliki

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2018 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan

 Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil analisis dan pendapatnya tentang cara melakukan dan Lompat tali dan bagaimana variasi gerak lompat tali dalam

Sofyan (2015:2) mengatakan bahwa strategi dapat diartikan pada suatu rencana kegiatan yang menyeluruh yang akan disusun secara sistematis serta bersifat umum, dalam untuk