• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT AGUSTUS 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT AGUSTUS 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No.57/10/13/Th. XIX, 3 Oktober 2016

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

A

GUSTUS

2016

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Agustus 2016 mencapai 4.224 orang, meningkat sebesar 3,14 persen dibanding bulan Juli 2016 yang tercatat sebanyak 4.094 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, wisman bulan Agustus 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen. Sementara itu jumlah wisman bulan Januari – Agustus 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Wisman bulan Agustus 2016 ini

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Agustus 2016 mencapai 4.224 orang, mengalami peningkatan 3,14 persen dibanding wisman Juli 2016 yang tercatat sebanyak 4.094 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Agustus 2016 mencapai rata-rata 56,87 persen; mengalami peningkatan 7,64 poin dibanding TPK bulan Juli 2016 sebesar 49,23 persen.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Agustus 2016 mencapai

rata-rata 32,93 persen; turun 2,95 poin dibanding bulan Juli 2016 sebesar 35,88 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Agustus 2016 tercatat selama 1,43 hari; naik 0,11 hari bila dibandingkan dengan Juli 2016 yang tercatat 1,32 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Agustus 2016 tercatat selama 1,13 hari; naik 0,01 hari dibandingkan dengan bulan Juli 2016 yang tercatat 1,12 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada bulan Agustus 2016 turun sebesar 26,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional meningkat sebesar 32,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada bulan Agustus 2016 mengalami peningkatan sebesar 0,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

memberikan kontribusi sebesar 0,43 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 982.333 orang).

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd

Agus 2016 thd Agus 2016 thd Jan-Agus 2016 Total Wisman

Juli 2016 Agus 2015 thd 2015 Agus 2016

(orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Malaysia 2 898 2 745 2 951 21 838 25 030 7,50 1,83 14,62 69,86 2 Australia 197 317 378 1 161 1 749 19,24 91,88 50,65 8,95 3 Tiongkok 100 53 89 242 336 67,92 -11,00 38,84 2,11 4 Perancis 84 93 64 354 359 -31,18 -23,81 1,41 1,52 5 Jerman 22 23 32 117 138 1 080,00 45,45 17,95 0,76 6 Amerika 23 61 31 174 286 -49,18 34,78 64,37 0,73 7 Inggris 28 58 28 229 267 -51,72 0,00 16,59 0,66 8 Jepang 20 10 22 155 139 120,00 10,00 -10,32 0,52 9 Taiwan 7 2 20 13 28 900,00 185,71 115,38 0,47 10 Belanda 20 59 17 141 111 -71,19 -15,00 -21,28 0,40 Total 10 Negara 3 399 3 421 3 632 24 424 28 443 6,17 6,85 16,46 85,98 Lainnya 800 673 592 5 970 2 594 -12,04 -26,00 -56,55 14,02 Total 4 199 4 094 4 224 30 394 31 037 3,18 0,60 2,12 100,00 Jan-Agus 2015 Jan-Agus 2016 Kebangsaan No Juli 2016 Agus 2016 Agus 2015 Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Januari 2015 – Agustus 2016

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Agustus 2016 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 56,87 persen atau mengalami peningkatan sebesar 7,64 poin dibanding TPK

3 289 3 373 4 144 3 492 4 598 3 730 3 569 4 199 4 292 3 956 4 811 5 320 3 378 3 892 4 428 4 063 4 854 2 104 4 094 4 224 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Wi sm an (o ran g) 2015 2016

(3)

Juli 2016 yang tercatat sebesar 49,23 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 61,41 persen dan disusul Kab. Agam dengan TPK sebesar 53,72 persen. TPK terendah terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 38,13 persen. Sementara itu, TPK di Kota Bukittinggi tercatat sebesar 46,64 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 35,23 28,33 38,13 2. Kabupaten Agam 22,28 30,76 53,72 3. Kota Padang 54,62 52,57 61,41 4. Kota Bukittinggi 42,33 50,11 46,64 Sumatera Barat 50,58 49,23 56,87 No. Kab/Kota TPK (%) Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Januari 2015 – Agustus 2016

Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat peningkatan TPK terjadi pada tiga kabupaten/kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada Kab. Agam yaitu sebesar 22,96 poin dan disusul Kab. Tanah Datar yang mengalami peningkatan TPK sebesar 9,80 poin. Kota Padang mengalami peningkatan TPK sebesar 8,84 poin. Sementara itu, Kota Bukittinggi mengalami penurunan TPK sebesar 3,47 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada seluruh klasifikasi hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 10,52 poin, disusul hotel bintang 3 yaitu sebesar 8,44 poin. Selanjutnya, hotel bintang 1 dan hotel bintang 2 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 5,77 poin dan 2,90 poin.

41.70 37.22 42.59 51.72 55.40 49.81 43.24 50.58 52.68 60.91 57.10 59.73 44.32 50.39 50.96 54.66 60.67 40.23 49.23 56.87 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TPK

(%

)

(4)

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 35,86 38,05 43,82 2. Bintang 2 50,66 50,74 53,64 3. Bintang 3 56,28 47,71 56,15 4. Bintang 4 54,50 55,39 65,91 Sumatera Barat 50,58 49,23 56,87

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Agustus 2015 - Agustus 2016

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Agustus 2016 tercatat sebesar 32,93 persen, turun 2,95 poin dibanding bulan Juli 2016 yang tercatat sebesar 35,88 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Dharmasraya yaitu sebesar 58,32 persen, sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Padang Pariaman yang tercatat sebesar 5,76 persen.

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 TPK ( % )

(5)

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Januari 2015 – Agustus 2016

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 32,88 32,78 32,78 2. Pesisir Selatan 21,08 18,21 11,14 3. Solok 23,22 35,28 33,33 4. Sijunjung 17,46 35,29 31,66 5. Tanah Datar 36,64 49,00 43,43 6. Padang Pariaman 12,15 12,22 5,76 7. Agam 23,70 24,23 26,95

8. Lima Puluh Kota 17,03 16,00 17,49

9. Pasaman 27,50 24,58 29,99 10. Solok Selatan 37,18 21,00 39,37 11. Dharmasraya 52,86 50,53 58,32 12. Pasaman Barat 65,25 22,65 34,65 Kota 13. Padang 40,02 42,84 39,97 14. Solok 56,89 39,94 42,34 15. Sawahlunto 22,27 34,56 45,62 16. Padang Panjang 33,93 39,08 20,48 17. Bukittinggi 30,75 38,46 23,69 18. Payakumbuh 29,56 42,29 40,91 19. Pariaman 29,82 33,19 31,89 Sumatera Barat 36,45 35,88 32,93 No. Kabupaten/Kota TPK (%) 36.64 32.45 35.55 34.45 43.30 30.68 37.41 36.45 34.34 36.23 36.18 42.22 35.14 38.03 34.88 35.34 36.17 25.06 35.88 32.93 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00 45.00 50.00

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TP

K

(%

)

(6)

Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi pada sepuluh kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kota Padang Panjang yaitu sebesar 18,60 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Bukittinggi yaitu turun sebesar 14,77 poin. Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kota Padang, Payakumbuh, dan Kota Pariaman masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 7,07 poin; 1,95 poin; 3,63 poin; 5,57 poin; 6,46 poin; 2,87 poin; 1,38 poin; dan 1,30 poin.

Sementara itu, peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di delapan kabupaten/kota lainnya. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kab. Solok Selatan yaitu sebesar 18,37 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Pasaman Barat yaitu naik sebesar 12,00 poin. Sementara itu, Kab. Agam, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Pasaman, Kab. Dharmasraya, Kota Solok, dan Kota Sawahlunto masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 2,72 poin; 1,49 poin; 5,41 poin; 7,79 poin; 2,40 poin; dan 11,06 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Juli 2016 - Agustus 2016

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya Menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1. < 10 26,77 29,18 21,58 2. 10-24 32,35 32,61 33,07 3. 25-40 41,65 42,76 34,88 4. 41-100 40,40 34,15 33,21 36,45 35,88 32,93

No. Kelompok Kamar

TPK (%) Sumatera Barat 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Ke p M en ta w ai Pe ss el So lo k Si ju nj un g Ta na h D at ar P. P ari am an Ag am Li m a Pu lu h Ko ta Pa sa m an So ls el D ha rm as ra ya Pa sb ar Pa da ng Ko ta S ol ok Sa w ah lu nt o P Pa nj an g B Ti ng gi Pa ya ku m bu h Pa ria m an TPK (% )

(7)

Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 34,88 persen, sedangkan TPK terendah pada Akomodasi Lainnya terjadi pada kelompok kamar <10 sebesar 21,58 persen. Selanjutnya TPK pada Akomodasi Lainnya untuk kelompok kamar 10-24 dan 41-100 masing-masing sebesar 33,07 persen dan 33,21 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi penurunan pada tiga kelompok kamar. Penurunan TPK tertinggi terjadi pada kelompok kamar 25-40 yaitu turun sebesar 7,88 poin dan disusul oleh kelompok kamar <10 yaitu turun sebesar 7,60 poin. Selanjutnya TPK untuk kelompok kamar 41-100 turun sebesar 0,94 poin. Sementara itu, peningkatan TPK terjadi pada kelompok kamar 10-24 yaitu naik sebesar 0,46 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Agustus 2015 - Agustus 2016

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Agustus 2016 adalah selama 1,43 hari, meningkat 0,11 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,32 hari. RLMT asing bulan Agustus 2016 tercatat 1,40 hari, turun 0,41 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 1,49 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,37 hari; 1,38 hari; dan 1,10 hari.

RLMT Indonesia pada hotel berbintang adalah 1,43 hari, meningkat 0,13 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,43 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, hotel bintang 2, dan hotel bintang 3 masing-masing tercatat 1,35 hari; 1,37 hari; dan 1,33 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Agustus 2016 tercatat selama 1,13 hari, meningkat 0,01 hari dibanding dengan bulan Juli 2016 yang tercatat 1,12 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00

Agus'15 Sept'15 Okt'15 Nov'15 Des'15 Jan'16 Feb'16 Mar'16 April'16 Mei'16 Juni'16 Juli'16 Agus'16

T P K (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

kamar <10 yaitu selama 1,23 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar 41-100 yang tercatat selama 1,06 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan Agustus 2016 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 tercatat 2,43 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi terdapat pada kelompok kamar <10 yaitu selama 1,17 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Bintang 1 1,32 1,37 1,37 1,20 1,10 1,35 1,21 1,11 1,35 2. Bintang 2 2,70 2,15 1,38 1,50 1,06 1,37 1,57 1,09 1,37 3. Bintang 3 3,83 1,84 1,10 1,26 1,21 1,33 1,31 1,21 1,33 4. Bintang 4 1,60 1,81 1,49 1,30 1,53 1,49 1,32 1,54 1,49 Sumatera Barat 2,09 1,81 1,40 1,31 1,30 1,43 1,34 1,32 1,43

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 Agustus 2015 Juli 2016 Agustus 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 2,06 1,82 1,84 1,19 1,23 1,17 1,29 1,26 1,23 2. 10-24 1,77 1,77 1,21 1,38 1,10 1,13 1,39 1,11 1,13 3. 25-40 3,50 1,51 2,43 1,62 1,13 1,14 1,62 1,13 1,14 4. 41-100 5,36 2,00 1,00 1,31 1,10 1,06 1,32 1,11 1,06 Sumatera Barat 2,15 1,76 1,47 1,43 1,12 1,12 1,43 1,12 1,13

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Agustus 2016 adalah sebanyak 156,66 ribu orang atau turun sebesar 26,58 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau bulan Agustus 2016 adalah sebanyak 12,79 ribu orang, mengalami peningkatan sebesar 32,23 persen dibanding bulan Juli 2016. Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik dan internasional adalah sebanyak 169,44 ribu orang atau turun sebesar 24,03 persen dibanding bulan sebelumnya.

(9)

Tabel 8

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 213,37 156,66 -26,58 2 Internasional 9,67 12,79 32,23 Total 223,04 169,44 -24,03 (1) Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan Grafik 7

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau Januari 2015 – Agustus 2016

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri bulan Agustus 2016 mencapai 320,59 ribu ton atau mengalami peningkatan 0,74 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang tertinggi terjadi pada Pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat yaitu sebesar 21,21 persen. Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan Pelabuhan Muaro Padang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,63 persen dan 10,65 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Juli 2016 Agustus 2016 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 314,66 316,62 0,63 2 Muaro 3,51 3,89 10,65 3 Air Bangis 0,07 0,08 21,21 Total 318,23 320,59 0,74 (1) Pelabuhan Jumlah Barang 117.42 97.67 105.09 97.28 127.33 110.89 142.29 178.54 152.69 158.29 126.57 158.97 147.85 153.93 141.57 134.06 163.97 112.77 223.04 169.44 0 50 100 150 200 250

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Ju m lah Pe n u m p an g (000 o ran g) 2015 2016

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135

Telp.(0751)442158,442159 Homepage: http://sumbar.bps.go.id

Email : sumbar@bps.go.id

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan

02 Dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk memungkinkan auditor mengidentifikasi

Beberapa pokok permasalahan yang berkaitan dengan topik yang telah dijelaskan di atas, antara lain; (1) bagaimanakah strategi perang Toyotomi Hideyoshi untuk mempersatukan

This miniature Formula One racing machine is referred to by a lot of names including go carts, go karts, go-carts, shifter carts, gocarts, gokarts, enduro carts, and a number of

[r]