Penginderaan Jauh
• adalah gabungan ilmu, teknik dan seni dalam
memperoleh informasi tentang suatu objek
atau fenomena melalui analisis data yang
direkam oleh suatu alat yang tidak kontak
langsung dengan obyek yang diamati
• Data yang dihasilkan berupa kenampakan
permukaan bumi pada saat direkam oleh
sensor baik dalam bentuk analog maupun
digital
Citra Radar
• adalah sistem pengindeaan jauh aktif yang
memiliki sumber energi sendiri proses
pencitraannya
• Sistm radar dapat menghasilkan produk citra
yang diharapkan dalam berbagai kondisi cuaca
• Kekurangan citra radar adalahhanya memiliki
Citra landsat
• Disebut penginderaan jauh pasif
• Menggunakan kanal lebih banyak sehingga
tampilan permukaan bumi yang dihasilkan
menjadi lebih berwarna
Saluran Citra Landsat TM dan
Kegunaan utamanya
• >< Band 1
• Panjang gelombang : 0,45 – 0,52 μm (blue) • Resolusi spasial : 30×30 meter
• Kegunaan :
• Penetrasi tubuh air
• Analisis penggunaan lahan, tanah dan vegetasi • Pembedaan vegetasi dan lahan
• >< Band 2
• Panjang gelombang : 0,52 – 0,60 μm (green) • Resolusi spasial : 30×30 meter
• Kegunaan : Pengamatan puncak pantulan vegetasi pada saluran hijau
• yang terletak diantara dua saluran penyerapan, yang
• dimaksudkan untuk membedakan jenis vegetasi dan tingkat
• kesehatan masing-masing vegetasi.
• >< Band 3
• Panjang gelombang : 0,63 – 0,69 μm (red) • Resolusi spasial : 30×30 meter
• Kegunaan : • Saluran yang terpenting untuk membedakan jenis vegetasi • • Terletak pada
salah satu daerah penyerapan klorofil dan
• memudahkan pembedaan antara lahan terbuka dan lahan
• >< Band 4
• Panjang gelombang : 0,76 – 0,90 μm (near IR) • Resolusi spasial : 30×30 meter
• Kegunaan : • Saluran yang peka terhadap biomassa vegetasi
• • Identifikasi jenis tanaman
• • Memudahkan pembedaan tanah dan tanaman, serta lahan
• >< Band 5
• Panjang gelombang : 1,55 – 1,75 μm (mid
IR)
• Resolusi spasial : 30×30 meter
• Kegunaan : Saluran
terpenting untuk pembedaan jenis tanaman,
kandungan
• air
• >< Band 6
• Panjang gelombang : 10,4 –
12,5 μm (thermal)
• Resolusi spasial : 120 x 120 meter
• Kegunaan : • Pembedaan
formasi batuan
• • Pemetaan
hidrothermal
• >< Band 7
• Panjang gelombang : 2,08 – 2,35 μm (mid IR)
• Resolusi spasial : 30×30 meter • Kegunaan : • Analisis pemetaan vegetasi • • Pembedaan kelembaban tanah • • Pemetaan thermal
LAND SAT 8
• Dibandingkan versi-versi sebelumnya, landsat 8 memiliki beberapa keunggulan khususnya terkait spesifikasi band-band yang dimiliki maupun
panjang rentang spektrum gelombang
elektromagnetik yang ditangkap. Sebagaimana telah diketahui, warna objek pada citra tersusun atas 3 warna dasar, yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Dengan makin banyaknya band sebagai penyusun RGB komposit, maka warna-warna obyek menjadi lebih bervariasi.
• Ada beberapa spesifikasi baru yang terpasang pada band landsat ini khususnya pada band 1, 9, 10, dan 11. Band 1 (ultra blue) dapat menangkap panjang gelombang elektromagnetik lebih rendah dari pada band yang sama pada landsat 7,
sehingga lebih sensitif terhadap perbedaan
reflektan air laut atau aerosol. Band ini unggul dalam membedakan konsentrasi aerosol di
atmosfer dan mengidentifikasi karakteristik tampilan air laut pada kedalaman berbeda.
• Deteksi terhadap awan cirrus juga lebih baik dengan dipasangnya kanal 9 pada sensor OLI,
sedangkan band thermal (kanal 10 dan 11) sangat bermanfaat untuk mendeteksi perbedaan suhu permukaan bumi dengan resolusi spasial 100 m. Pemanfaatan sensor ini dapat membedakan
bagian permukaan bumi yang memiliki suhu lebih panas dibandingkan area sekitarnya. Pengujian
telah dilakukan untuk melihat tampilan kawah puncak gunung berapi, dimana kawah yang
suhunya lebih panas, pada citra landsat 8 terlihat lebih terang dari pada area-area sekitarnya.
Kelebihan lain
• Kelebihan lainnya tentu saja adalah akses data yang terbuka dan gratis.
• Meskipun resolusi yang dimiliki tidak setinggi
citra berbayar seperti Ikonos, Geo Eye atau Quick Bird, namun resolusi 30 m dan piksel 12 bit akan memberikan begitu banyak informasi berharga bagi para pengguna. Terlebih lagi, produk citra ini bersifat time series tanpa striping (kelemahan
PENGERTIAN CITRA
• alat utama untuk mengenali dan memahami
berbagai kenampakan objek di berbagai
MACAM SATELIT PENGINDERAAN
JAUH
1. satelit cuaca
SATELIT LANDSAT
• Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra
satelit penginderaan jauh yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif.
• memiliki 7 saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang tertentu.
• Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan sudut
inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan bumi.
Satelit SPOT (systeme pour
I’observation de la terre)
• Milik Perancis
• mengorbit pada ketinggian 830 km dengan sudut inklinasi 80 derajat. satelit SPOT memiliki
keunggulan pada sistem sensornya yang
membawa dua sensor identik yang disebut HRVIR (haute resolution visibel infrared). Masing-masing sensor dapat diatur sumbu pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan satelit
SATELIT ASTER
• Satelit ASTER (advanced spaceborne emission and reflecton radiometer)
• dikembangkan negara jepang
• sensor yang dibawa terdiri dari VNIR, SWIR, dan TIR. Satelit ini memiliki orbit sunshyncronus yaitu orbit satelit yang
menyelaraskan pergerakan satelit dalam orbit presisi
bidang orbit dan pergerakan bumi mengelilingi matahari, sedemikian rupa sehingga satelit tersebut akan melewati lokasi tertentu di permukaan bumi selalu pada waktu lokal yang sama setiap harinya.
• Ketinggian orbitnya 707 km dengan sudut inklinasi 98,2 derajat.
Satelit QUICKBIRD
• Merupakan satelit resolusi tinggi dengan
resolusi spasial 61 cm, mengorbit pada
ketinggian 450km secara sinkron matahari,
satelit ini memiliki dua sensor utama yaitu
pankromatik dan multispektral.
• Quickbird diluncurkan pada bulan oktober
2001 di california AS. Quickbird memiliki
empat saluran (band).
Satelit IKONOS
• Ikonos adalah satelit resolusi spasial tinggi
yang diluncurkan bulan september 1999.
merekam data multispektral 4 kanal pada
resolusi 4m.
• Ketinggian orbitnya 681km.
• citra resolusi tinggi sangat cocok untuk analisis
detil misalnya wilayah perkotaan tapi tidak
efektif apabila digunakan untuk analisis yang
bersifat regional.
Satelit ALOS
• satelit ALOS (Advaced Land Observing
Satellite) milik Jepang
• Diluncurkan pada tanggal 24 Januari 2006.
• ALOS adalah satelit pemantau lingkungan yang
busa dimanfaatkan untuk kepentingan
kartografi, observasi wilayah, pemantauan
bencana alam dan survey sumberdaya alam.
Satelit GeoEye
• GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya disponsori oleh Google dan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) • diluncurkan pada 6 September 2008 dari
Vandenberg Air Force Base, California, AS.
• Satelit ini mampu memetakan gambar dengan resolusi gambar yang sangat tinggi dan
merupakan satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang ada di orbit bumi saat ini.
Satelit WorldView
• Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009.
• Memiliki resolusi spasial dan resolusi spektral
• Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra
pankromatik
• dan 1.84 m untuk citra multispektral.
• Citra multispektral dari WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Satelit NOAA (National Oceanic and
Atmospheric Administration)
• Satelit NOAA merupakan satelit meterologi generasi ketiga milik ”National Oceanic and Atmospheric
Administration” (NOAA) Amerika Serikat.
• Munculnya satelit ini untuk menggantikan generasi satelit sebelumnya, seperti seri TIROS (Television and Infra Red Observation Sattelite, tahun 1960-1965) dan seri IOS (Infra Red Observation Sattelite, tahun 1970-1976).
• Konfigurasi satelit NOAA adalah pada ketinggian orbit 833-870 km, inklinasi sekitar 98,7 ° – 98,9 °,
mempunyai kemampuan mengindera suatu daerah 2 x dalam 24 jam (sehari semalam).